Anda di halaman 1dari 71

KURIKULUM 13 PENDIDIKAN KESETARAAN

PROGRAM PAKET C
PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BINA
KREASI TAHUN PELAJARAN 2022-2023

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT


(PKBM) BINA KREASI

Jalan Melati Indah No. 8 RT 4 RW I Kelurahan Tangkerang Timer, Tlp. (+62) 85265421339
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum 2013 Paket C setara SMA
PKBM Bina Kreasi Tahun Ajaran 2022/2023.
Kurikulum ini disusun dengan tujuan agar dapat digunakan sebagai dasar, arah dan
pedoman pengembangan pembelajaran di PKBM Bina Kreasi sesuai dengan visi, misi dan
tujuan yang telah ditentukan. Kurikulum di PKBM Bina Kreasi dikembangkan untuk
mewujudkan karakter warga belajar satuan pendidikan yang peduli terhadap kelestarian
lingkungan hidup, serta menjaga dan memajukan kebudayaan daerah.
Terima kasih kami sampaikan atas dukungan pemikiran dari berbagai pihak yang
telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam penyusunan kurikulum
tahun pelajaran 2022/2023 ini, khususnya:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru
2. Penilik Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Kota Pekanbaru
3. Komite Satuan Pendidikan PKBM Bina Kreasi
4. Pendidik dan tenaga kependidikan PKBM Bina Kreasi
5. Lembaga mitra yang selama ini sudah menjalin kerja sama yang baik
Semoga Allah SWT memberikan taufik, rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua
yang senantiasa bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di PKBM Bina
Kreasi, untuk mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekerti luhur,
sehat jasmani dan rohani, berilmu, berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli pada
sesama dan lingkungan serta menjadi manusia yang berbudaya dan bertanggungjawab.
Kami menyadari bahwa kurikulum ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran
sangat kami harapkan dari semua pihak demi penyempurnaan kurikulum ini.

Pekanbaru, 29 Mei 2023


Ketua PKBM Bina Kreasi

Dra. Nova Dessy


PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
PKBM BINA KREASI
Alamat: Jl. Melati Indah N0. 8 Tangkerang Timur- Pekanbaru
No. Hp 085265421339. E-mail: kreasipkbmbina@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
Nomor : 014/SK/BK/V/23
Tentang
PENETAPAN KURIKULUM PAKET C TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Kepala Ketua Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Kreasi
Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka melaksanakan kegiatan Belajar
mengajar di PKBM Bina kreasi perlu segera disusun
Kurikulum Operasional sebagai pedoman Pelaksanaan dan
Pedoman Penyusunan Program Kegiatan Pembelajaran
tahun pelajaran 2022/2023
2. Bahwa dalam rangka Penyusunan Kurikulum Operasional
PKBM Bina kreasi sebagaimana pont I maka perlu segera
ditetapkan Kurikulum yang digunakan di Paket C pada
tahun pelajaran 2022/2023

Mengingat : 1. Undang Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional
2. PP 19 tahun 2005 tentang Standar nasional Pendidikan
sebagaimana diperbaharui PP 32 tahun 2013 dan PP 13 tahun
2015
3. Permendikbud No. 24 tahun 2016 tentang kompetensi inti dan
kompetensi dasar pelajaran pada kurikulum 2013 pada
pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
4. Hasil Kesepakatan Dewan guru Paket C

MEMUTUSKAN
Menetapkan
Petama : Menetapkan Kurikulum yang digunakan di Paket C pada tahun pelajaran
2022/2023 adalah Kurikulum 2013
Kedua : Kurikulum sebagaimana ketetapan dalam dictum pertama memuat seperangkat
rencana kegiatan dan program Pembelajaran Paket C pada tahun pelajaran
2022/2023
Ketiga : Apabila dalam surat keputusan ini terdapat kekeliruan maka akan diadakan
perbaikan seperlunya
Keempat : Kurikulum Paket C berlaku sejak tanggal ditetapkan

Pekanbaru, 29 Mei 2023


Ketua PKBM Bina Kreasi

Dra. Nova Dessy


PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
PKBM BINA KREASI
Alamat: Jl. Melati Indah N0. 8 Tangkerang Timur- Pekanbaru
No. Hp 085265421339. E-mail: kreasipkbmbina@gmail.com

LEMBAR PENGESAHAN
PENETAPAN KURIKULUM PAKET C PKBM BINA KREASI
PKBM BINA KREASI

Penyelenggara,

Pekanbaru, 29 Mei 2023


Pimpinan PKBM Bina Kreasi Sekretaris

Dra. Nova Dessy Dinda Syafira D.R


DAFTAR HADIR NOTULEN PENETAPAN PENETAPAN KURIKULUM
PKBM BINA KREASI PAKET C
TAHUN 2023

NO NAMA JABATAN TANDATANGAN


1 Dra. Nova Dessy Ketua PKBM Bina Kreasi
2 Dinda Syafita D.R Sekretaris PKBM Bina Kreasi

3 Oktria Naini Tutor/GT

4 Fandelfilsa, SE Tutor/GT
5 Ratna Sari Tutor/GT
6 Iqbal Farid D.R Tutor/GT
Puti Sari Bulan Tutor/GT

Pekanbaru, 29 Mei 2023


Pimpinan PKBM Bina Kreasi Sekretaris

Dra. Nova Dessy Dinda Syafira D.R


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................................6
BAB I.......................................................................................................................................................7
PENDAHULUAN..................................................................................................................................7
A. Rasional.......................................................................................................................................7
B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kesetaraan...............................................................................8
D. Pengertian....................................................................................................................................12
BAB II...................................................................................................................................................14
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM..................................................................................14
A. Struktur Kurikulum................................................................................................................14
B. Muatan Kurikulum..................................................................................................................15
C. Kalender Pendidikan...............................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional
Pendidikan kesetaraan adalah program pendidikan nonformal yang menyelenggarakan
pendidikan setara SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA yang mencakup program paket A, paket
B, dan paket C. Pendidikan kesetaraan berfungsi sebagai layanan jenjang pendidikan dasar
dan menengah pada jalur pendidikan nonformal.
Hasil pendidikan nonformal dapat dihargai setara dengan hasil program pendidikan
formal setelah melalui proses penilaian penyetaraan yang dilakukan melalui semua ujian
yang dipersyaratkan dalam Standar Nasional Pendidikan untuk dapat dinyatakan lulus dari
satua pendidikan. Untuk itu perlu disusun kurikulum yang dikembangkan berdasarkan
standar nasional pendidikan dengan memperhatikan aspek daerah dan peserta didik.

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran


untuk mencapai tujuan pendidikan. Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan nasional yang
sesuai dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik.
Oleh sebab itu kurikulum sebaiknya disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan
penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum 2013 mengacu pada standar nasional pendidikan untuk


menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas
standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.

Kurikulum 2013 disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk :

a.) Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b.) Belajar untuk memahami dan menghayati,
c.) Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d.) Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e.) Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
Komponen Kurikulum 2013 terdiri dari:
a.) Tujuan Pendidikan Kesetaraan /Kelompok Belajar Paket C
b.) Struktur dan Muatan Kurikulum
c.) Kalender Pendidikan
d.) Silabus
e.) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian


program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di Kelompok Belajar. Pengelola
Kelompok Belajar sebagai unit penyelenggara pendidikan juga harus memperhatikan
perkembangan dan tantangan masa depan. Perkembangan dan tantangan itu misalnya
menyangkut:
(1) perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
(2) globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan
lintas sektor serta tempat
(3) era informasi
(4) pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral manusia
(5)berubahnya kesadaran masyarakat dan orang tua terhadap pendidikan
(6) dan era perdagangan bebas.
B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Kesetaraan
Pendidikan kesetaraan berfungsi mengembangkan potensi peserta didik dengan
penekanan pada penguasaan pengetahuan akademik dan keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Sedangkan tujuan diselenggarakannya
pendidikan kesetaraan adalah untuk :

a.) Menjamin penyelesaian pendidikan dasar yang bermutu bagi anak yang kurang beruntung
(putus sekolah, putus lanjut, tidak pernah sekolah), khususnya perempuan, minoritas
etnik, dan anak yang bermukin di desa terbelakang, miskin, terpencil atau sulit dicapai
karena letak geografisdan atau keterbatasan transportasi.
b.) Menjamin pemenuhan kebutuhan belajar bagi semua manusia, pemuda dan orang dewasa
melalui akses yang adil pada program-program belajar dan kecakapan hidup, Menghapus
ketidakadilan gender dalam pendidikan dasar dan menengah.
c.) Melayani peserta didik yang memerlukan pendidikan akademik dan kecakapan hidup
secara fleksibel untuk mengaktualisasikan diri sekaligus meningkatkan mutu kehidupan.
Sementara Program Paket C berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan nilai yang setara dengan SMA, kepada peserta didik yang karena
berbagai hal tidak dapat bersekolah, sehingga dapat meningkatkan partisipasi SMA bagi
kelompok usia 15-18 tahun, dan memberikan akses terhadap pendidikan setara SMA bagi
orang dewasa sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. Program Paket C bertujuan:
a.) Mengembangkan dasar-dasar pembentukan warga negara yang beriman, dan bertaqwa
berkarakter dan bermartabat
b.) Meningkatkan kemampuan berfikir dan bernalar kritis guna untuk memahami mata
pelajaran lainnya
c.) Meningkatkan pengalaman belajar yang mandiri, kreatif, dan produktif
d.) Memberikan kecakapan hidup untuk bekerja dan berusaha mandiri, dan
e.) Memberikan bekal pengetahuan, kemampuan, dan sikap terhadap lulusan Paket C.

Visi merupakan citra moral yang menggambarkan profil lembaga yang diinginkan di
masa datang. Namun demikian, visi lembaga harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan
nasional. Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan (1) potensi yang dimiliki
lembaga.lembaga sebagai penyelenggara Kelompok Belajar, (2) harapan masyarakat yang
dilayani lembaga.

Dalam merumuskan visi lembaga mewakili visi, pihak-pihak aspirasi berbagai yang
terkait kelompok (stakeholders) yang terkait, sehingga bermusyawarah, seluruh kelompok
yang terkait (penyelenggara, tutor, peserta didik, orang tua, masyarakat, pemerintah)
bersama- sama berperan aktif untuk mewujudkannya. Visi pada umumnya dirumuskan
dengan kalimat :
(1) filosofis, (2) khas, (3) mudah diingat. Berikut ini merupakan visi yang dirumuskan oleh
lembaga PKBM Bina Kreasi

Visi PKBM Bina Kreasi

" Melahirkan generasi aktif, kreatif, dan mandiri mampu menganalisisa dan mengembangkan
daya cipta yang produktif berdasarkan akhlakul karimah dan berdaya guna bagi dirinya dan
masyarakat ".

Misi PKBM Bina Kreasi

1. Mengembangkan kemampuan knowledge, berfikir kreatif analisis dan mampu


mengeksploitasi, berekplorasi dan berdaya cita produktif.
2. Mengembangkan : Sikap akhlakul karimah, mempunyai sikap kepemimpinan dan
memiliki entrepreneurship.
3. Mengembangkan pengalaman belajar yang bermakna rasa antusias yang lebih
baik.berkesinambungan sehingga terlahir kondisi yang optimal, dengan
4. Mengembangkan kreatifitas dan daya cipta dibidang Science dan teknologi.
5. Membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja sebagai proses dalam
pembelajaran yang berkeunggulan
6. Membuka peluang usaha dan menciptakan lapangan kerja sebagai proses dalam
pembelajaran yang berkeunggulan

Tujuan Program Paket C PKBM Bina Kreasi

Tujuan dari Kelompok belajar Paket C PKBM Bina Kreasi merupakan jabaran fungsi
dan tujuan pendidikan kesetaraan khususnya program Paket C serta visi dan misi lembaga
sehingga menjadi lebih komunikation bisa diukur. Tujuan tersebut meliputi :
1. Unggul dalam kegiatan pembelajaran akademik dengan pola tatap muka, tutorial dan
mandiri terstruktur.
2. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama komputer dan digital
lainnya.
3. Unggul dalam keterampilan fungsional, sehingga dapat bekerja atau berusaha.
4. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan lingkungan belajar.

Tujuan tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan


setiap kurun waktu tertentu. Hal ini perlu dilakukan guna mencapai kompetensi lulusan
sebagaimana yang ditetapkan pada Standar kompetensi Lulusan Pendidikan Kesetaraan Paket
C (Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022, BAB V Pasal 8 dan Pasal 9) sebagai berikut :

1. Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan Jenjang Pendidikan menengah


umum.
2. Standar Kompetensi Lulusan pada satuan pendidikan Jenjang Pendidikan menengah
umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 huruf a difokuskan pada:
a. Persiapan Peserta Didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia;
b. Penanaman karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila; dan
c. Pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi Peserta Didik agar dapat hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Standar Kompetensi Lulusan pada Jenjang Pendidikan menengah umum sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) merupakan Standar Kompetensi Lulusan pada sekolah menengah
atas/madrasah aliyah/sekolah menengah atas luar biasa/paket C/bentuk lain yang
sederajat.
4. Standar Kompetensi Lulusan pada sekolah menengah atas/madrasah aliyah/sekolah
menengah atas luar biasa/ paketc/bentuk lain yang sederajat sebagaimana
a. Menyayangi dirinya, menghargai sesama dan melestarikan alam semesta sebagai
wujud cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa, menunjukkan sikap religius
agama/kepercayaan yang dianut, memahami sepenuhnya ajaran agama secara utuh,
rutin melaksanakan ibadah dengan penghayatan, menegakkan (mengedepankan)
integritas dan kejujuran, pembelaan pada kebenaran, pelestarian alam,
menyeimbangkan kesehatan jasmani, mental, dan rohani, serta pemenuhan kewajiban
dan hak sebagai warga negara;
b. Mengekspresikan dan bangga terhadap identitas diri dan budayanya, menghargai dan
menempatkan keragaman masyarakat dan budaya nasional dan global secara setara
dan adil, aktif melakukan interaksi antarbudaya, menolak stereotip dan diskriminasi,
serta berinisiatif untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. Menunjukkan sikap aktif mendorong perilaku peduli dan berbagi, serta kemampuan
berkolaborasi lintas kalangan di lingkungan terdekat, lingkungan sekitar, dan
masyarakat luas;
d. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab, melakukan refleksi, berinisiatif dan
merancang strategi untuk pembelajaran dan pengembangan diri, serta terbiasa
beradaptasi dan menjaga komitmen untuk meraih tujuan;
e. Menunjukkan perilaku berbudaya dengan menyampaikan gagasan orisinal, membuat
tindakan dan karya kreatif yang terdokumentasikan, serta senantiasa mencari alternatif
solusi msalah dilingkungannya
f. Menunjukkan kemampuan menganalisis permasalahan dan gagasan yang kompleks,
menyimpulkan hasilnya dan menyampaikan argumen yang mendukung pemikirannya
berdasarkan data yang akurat;
g. Menunjukkan kemampuan dan kegemaran berliterasi berupa mengevaluasi dan
merefleksikan teks untuk menghasilkan inferensi kompleks, menyampaikan
tanggapan atas informasi, serta menulis ekspositori maupun naratif dengan berbagai
sudut pandang; dan
h. Menunjukkan kemampuan numerasi dalam bernalar menggunakan konsep, prosedur,
fakta dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diri,
lingkungan terdekat, masyarakat sekitar, dan masyarakat global
C. Landasan
Kemajuan informasi, komunikasi dan teknologi, pada era globalisasi telah
menyebabkan perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan yang menuntut kemampuan
intelektual, sosial, pengetahuan dan kecakapan hidup serta kredibilitas suatu bangsa sebagai
modal utama bagi kesejahteraan dan kemajuan.
Pendidikan nonformal sebagai satu cara untuk mengembangkan potensi peserta didik
dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta
pengembangan sikap dan kepribadian profesional. Pendidikan nonformal dituntut
memberikan
kesempatan kepada masyarakat dengan memberdayakan peran serta masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan belajar sepanjang hayat sesuai dengan potensi, situasi dan kondisi lokal
(kontekstual).

Dengan demikian satuan pendidikan kesetaraan harus memberikan peluang


berkembangnya potensi peserta didik sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan, sehingga
perlu disusun suatu kurikulum yang mampu mengakomodasi semua hal tersebut, dengan
didasarkan pada :
1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 5 ayat (1) dan (3).
2. UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah yang berkenaan dengan demokrasi dalam
pelaksanaan pendidikan
3. Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah Pusat dan
Provinsi sebagai Daerah Otonom
4. Peraturan Pemerintah No. 73 Tahun 1991 tentang Pendidikan Pendidikan, Luar Sekolah
5. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Pasal 26 ayat (1) dan (2)
6. Permendiknas No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan
pendidikan dasar dan menengah
7. Permendiknas No. 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi untuk Program Paket B, dan
Program Paket C
8. Permendikbudristek No.5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Jenjang Pendidikan
Menengah

D. Pengertian
1. Pendidikan pengetahuan nonformal dan keterampilan adalah pendidikan fungsional yang
serta menekankan pengembangan pada penguasaan sikap dan kepribadian profesional.
2. Pendidikan Kesetaraan adalah pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan
umum, meliputi program Paket A Setara SD/MI, Paket B Setara SMP/MTs, dan Paket C
Setara SMA/MA.
3. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
4. Kurikulum 2013 adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di
masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum 2013 terdiri dari tujuan pendidikan tingkat
satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus.
5. Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
6. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran merupakan bagian dari perencanaan proses
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
7. Satuan Kredit Kompetensi (SKK) merupakan penghargaan terhadap pencapaian
kompetensi sebagai hasil belajar peserta didik dalam menguasai suatu mata pelajaran.
Satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui pembelajaran 1 jam tatap
muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau kombinasi secara proporsional. Satu
jam pembelajaran sama dengan 40 menit.
8. Tingkatan dan Derajat Kompetensi merupakan sistem pelaksanaan kurikulum yang setara
dengan sistem kelas pada pendidikan formal. Tingkatan dan Derajat Paket C terdiri dari :
Tingkatan 5 dengan Derajat Kompetensi Terampil 1 setara dengan Kelas X dan XI.
Tingkatan 6 dengan Derajat Kompetensi Terampil 2 setara dengan Kelas XII.
9. Tatap muka merupakan kegiatan pembelajaran dalam interaksi langsung antara peserta
didik dengan pendidik sebagai kegiatan tutorial untuk pendalaman materi yang sulit,
penguatan motivasi, dan peningkatan ketuntasan belajar, serta penilaian hasil belajar.
10. Belajar mandiri merupakan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan
dengan kebutuhan, oleh peserta didik penyelesaian dengan bimbingan dan ketuntasan
pendidik atau yang disesuaikan diatur oleh peserta didik.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Struktur kurikulum Paket C
setara SMA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang
pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi
mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Kurikulum Paket C setara SMA memuat 6 mata pelajaran kelompok umum, 4
mata pelajaran peminatan IPA, 4 mata pelajaran peminatan IPS dan 2 mata
pelajaran kelompok khusus seperti tertera pada Tabel.1
b. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera
dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.
c. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
d. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) adalah 34-38 minggu.

Tabel.1 Struktur Kurikulum Paket C PKBM Bina Kreasi


Mata Pelajaran Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)
Tingkatan 5/ Derajat Mahir 1 Tingkatan 6/ Jumlah
Derajat Mahir 2
Setara Kelas X-XI
Setara Kelas XII
Kelompok Umum
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 26 14 40
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris
Peminatan
Ilmu Pengetahuan Alam
7.
8. Biologi
9. Fisika
10. Kimia
Peminatan 30 15 45
Ilmu Pengetahuan Sosial
11. Geografi
12. Sejarah
13. Sosiologi
14. Ekonomi
Kelompok Khusus
15. Pemberdayaan
16. Keterampilan 24 13 37
Jumlah 80 42 122
B. Muatan Kurikulum
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan
diajarkan kepada peserta didik sebagai beban belajar melalui metode dan pendekatan
yang ditentukan. Kelompok mata pelajaran pada program Paket C adalah sebagai
berikut:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran bahasa
d. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan Kesehatan
e. Kelompok mata pelajaran peminatan
Mata pelajaran dilaksanakan dengan pola pembelajaran dan pendekatan secara
mandiri dan tutorial. Untuk warga belajar usia sekolah dan tidak bekerja pembelajaran
dilaksanakan dengan pendekatan tatap muka secara klasikal, dan bagi warga belajar
usia dewasa pembelajaran dilaksanakan secara mandiri dan tutorial.

2. Pemberdayaan dan Keterampilan


Dalam kelompok khusus program pengembangan berisi kecakapan hidup yang
mencakup keterampilan okupasional, fungsional, vokasional, sikap dan kepribadian
professional, dan jiwa wirausaha mandiri yang dikembangkan sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik pendidikan kesetaraan yaitu:
a. Pemberdayaan memuat kompetensi untuk menumbuhkan keberdayaan, harga diri,
percaya diri, sehingga peserta didik mampu mandiri dan berkreasi dalam
kehidupan masyarakat. Materi-materi untuk mencapai kompetensi dapat meliputi:
pengembangan diri, pengembangan kapasitas untukmendukung keterampilan yang
dipilih peserta didik.
b. Keterampilan diberikan dengan memperhatikan variasi potensi sumber daya
daerah yang ada, kebutuhan peserta didik dan peluang kesempatan kerja yang
tersedia, sehingga peserta didik mampu melakukan aktualisasi kemandirian,
otonomi, kebebasan dan kreativitas dalam berkarya untuk mengisi ruang public
secara produktif. Keterampilan terdiri atas:
1. Seni dan budaya untuk membentuk karakter peserta didik menjadi manusia
yang memilikirasa seni dan pemahaman budaya.
2. Pendidikan olahraga dan rekreasi untuk membentuk karakter peserta didik
agar sehat jasmanidan rohani, dan menumbuhkan rasa sportivitas.
3. Prakarya untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki
kecakapanokupasional dan vokasional.
Muatan keterampilan tersebut merupakan muatan wajib, akan tetapi untuk
pendalaman atau spesialisasi peserta didik dapat memilih salah satu keterampilan
keahlian sesuai potensi, kebutuhan, kearifan local dan karakteristik peserta didik.
c. Strategi dan pendekatan pembelajaran dapat dirancang secara tematik-terpadu
atau menggunakan pendekatan berbasis mata pelajaran sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan pendidikan kesetaraan dan peserta didik.

3. Pengembangan Kepribadian Profesional


Pengembangan kepribadian professional merupakan kemampuan mengembangakan
diri untuk meningkatkan kualitas hidup dengan mengelola potensi, bakat, minat,
prakarsa, kemandirian, tindakan, dan waktu secara profesional sesuai tujuan dan
kebutuhan, yang dapat dilakukan antara lain melalui bimbingan khusus seperti
layanan konseling. Kegiatan pengembangan kepribadian profesional di PKBM Bina
Kreasi dilakukan di bawah bimbingan tutor, atau tenaga kependidikan yang dilakukan
dalam bentuk kegiatan bimbingan dan penyuluhan. Kegiatan pengembangan
kepribadian profesional dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah pribadi, kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik. Kegiatan layanan konseling dilaksanakan dalam
bentuk penyuluhan kelompok dan atau bimbingan personal peserta didik sesuai
kebutuhan diri.

4. Mata Pelajaran Yang Diujikan


Mata pelajaran yang diujikan merupakan penilaian hasil belajar yang dilakukan
secara nasional oleh pemerintah, meliputi:
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
6. Sejarah Indonesia
7. Biologi
8. Fisika
9. Kimia
10. Geografi
11. Sejarah
12. Sosiologi
13. Ekonomi
14. Keterampilan dan Pemberdayaan

5. Beban Belajar
Tingkatan pada pendidikan kesetaraan adalah sebagai berikut:
1.) Muatan dan kompetensi Tingkatan 5/ setara dengan kelas X-XI pada jenjang
pendidikan formal
2.) Muatan dan kompetensi Tingkatan 6/ setara dengan kelas XII pada jenjang
pendidikan formal
Beban belajar dinyatakan dalam Satuan Kredit Kompetensi (SKK) yang menunjukkan
kompetensi yang harus dicapai peserta didik dalam mengikuti program pembelajaran
baik melalui tutorial atau mandiri. Pencapaian beban belajar menggunakan modul
yang menekankan pada belajar mandiri, ketuntasan belajar, dan maju berkelanjutan.
Program pembelajaran Paket C di PKBM Bina Kreasi dilakukan melalui sistem
pembelajaran, tutorial dan mandiri. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem
tersebut yaitu satu SKK adalah satu satuan kompetensi yang dicapai melalui
pembelajaran 1 jam tatap muka atau 2 jam tutorial atau 3 jam mandiri, atau
kombinasi secara proporsional dari ketiganya. Satu jam tatap muka yang dimaksud
adalah satu jam pembelajaran yaitu sama dengan 40 menit untuk Paket C. Alokasi
waktu pembelajaran tatap muka secara klasikal di kelompok Belajar Paket C PKBM
Bina Kreasi berjumlah 30 jam pelajaran per minggu atau 5 hari efektif belajar per
minggu. Adapun Pemetaan SKK Paket C tertera dalam Tabel.2
Tabel.2 Pemetaan SKK Paket C PKBM Bina Kreasi
Bobot Satuan Kredit Kompetensi (SKK)

Tingkatan 6 Setara
Tingkatan 5 Setara Kelas X-XI
Kelas XII
Mata Pelajaran Setara Setara Jumlah Setara Jumlah
Kelas X Kelas XI Tingkatan Kelas Tingkatan
5 XII 6
PK PK PK PK PK PK
5.1 5.2 5.3 5.4 6.1 6.2
Kelompok Umum 6 6 8 6 26 8 6 14
1. Pendidikan Agama dan 1 1 1 1 4 1 1 2
Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan 1 1 1 1 4 1 1 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 1 1 2 1 5 2 1 3
4. Matematika 1 1 2 1 5 2 1 3
5. Sejarah Indonesia 1 1 1 1 4 1 1 2
6. Bahasa Inggris 1 1 1 1 4 1 1 2
Peminatan IPA 6 8 8 8 30 8 7 15
7. Matematika 2 2 2 2 8 2 2 4
8. Biologi 1 2 2 2 7 2 1 3
9. Fisika 2 2 2 2 8 2 2 4
10. Kimia 1 2 2 2 7 2 2 4
Peminatan IPS 8 6 8 8 30 8 7 15
11. Geografi 2 2 2 2 8 2 2 4
12. Sejarah 2 1 2 2 7 2 1 3
13. Sosiologi 2 1 2 2 7 2 2 4
14. Ekonomi 2 2 2 2 8 2 2 4
Kelompok Khusus 6 6 6 6 24 7 6 13
15. Pemberdayaan 2 2 2 2 8 2 2 4
16. Keterampilan
a. Keterampilan Wajib 2 2 2 2 8 3 2 5
b. Keterampilan Pilihan 2 2 2 2 8 2 2 4
Jumlah Bobot SKK
18 20 22 20 80 23 19 42
Ditempuh

6. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang dikembangkan sebagai suatu pencapaian
hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Pengelola kelompok
belajar harus menentukan kriteria ketuntasan minimal sebagai target pencapaian
kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta
didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan
pembelajaran. Kelompok belajar secara bertahap dan berkelanjutan selalu
mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal. Berikut ini nilai ketuntasan belajar minimal yang menjadi target
pencapaian kompetensi (TPK) di Paket C setara SMP PKBM Bina Kreasi dalam tabel
3.
Tabel.3 Data Kriteria Ketuntasan Belajar Minimum
No Mata Pelajaran Nilai TPK (%)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 70
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 75
3. Bahasa Indonesia 70
4. Matematika 65
5. Sejarah Indonesia 70
6. Bahasa Inggris 65
7. Matematika 65
8. Biologi 70
9. Fisika 70
10. Kimia 70
11. Geografi 70
12. Sejarah 70
13. Sosiologi 70
14. Ekonomi 70
15. Pemberdayaan 70
16. Keterampilan 70

7. Kenaikan Tingkat dan Derajat


Kenaikan tingkatan dan derajat dilaksanakan pada setiap akhir pencapaian
kompetensi. PKBM membagisatu tingkatan dan derajat dalam beberapa satuan waktu
yang pada akhir satuan waktu tersebut diadakan penilaian hasil belajar sebagai wujud
dari pencapaian Standar Kompetensi. Setelah semua standar kompetensi dapat dicapai
dilakukan kenaikan tingkatan dan derajat dengan kriteria kenaikan yang berlaku di
kelompok belajar adalah setelah peserta didik memenuhi persyaratan berikut, yaitu:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran satu tingkatan dan derajat
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, bahasa,
jasmani, olahraga dan Kesehatan, dan peminatan.
c. Mempertimbangkan kehadiran dalam tatap muka mencapai minimal 75%.
8. Penentuan Kelulusan
Penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut:
1. Memiliki laporan kemajuan belajar (rapor) Paket C
2. Telah mengikuti ujian pada PKBM Bina Kreasi dan memiliki nilai untuk seluruh
mata pelajaran yang diujikan minimal nilai masing-masing mata pelajaran 6,0
3. Peserta didik yang dinyatakan lulus diberi ijazah
4. Peserta didik yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di tingkat VI

C. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar waktu pembelajaran efektif, hari libur dan ujian. Kalender
pendidikan Paket C PKBM Bina Kreasi disusun untuk mengatur kegiatan pembelajaran
yang sesuai kebutuhan peserta didik, yaitu:
1. Permulaan tahun ajaran dimulai bulan Juli
2. Peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan kesempatan
masing-masing dengan memperhatikan beban belajar dan cara menempuhnya sesuai
dengan peraturan yang berlaku pada masing-masing satuan pendidikan.
3. Minggu efektif belajar merupakan penjadwalan layanan pembelajaran baik tatap
muka, mandiri, maupun tutorial dalam rangka pendalaman materi belajar yang
disediakan oleh lembaga penyelenggara.
4. Hari libur nasional disesuaikan dengan ketetapan pemerintah
Lampiran 1
Contoh Silabus dan RPP

Silabus
Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas / Program : X / UMUM
Semester : GANJIL
PKBM BINA KREASI

Sandar Kompetensi: 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma

Penilaian Aloka
Bentuk Sumber
Kompetensi Materi Kegiatan si
Indikator Instrume /Bahan/
Dasar Ajar Pembelajaran Wakt
Teknik Contoh Alat
n u
Instrumen

1.1. Bentuk - Memberikan - Tugas Uraian 1. 2 × 45 Sumber:


Menggunaka Pangkat, contoh bentuk Menyederhanak individ singkat. Sederhanakanl menit
Buku paket
n aturan Akar, dan perkalian an bentuk suatu u. ah.
(Buku
pangkat, Logaritma. berulang. bilangan
a. x7 : x2 Matematika
akar, dan berpangkat.
SMA dan
logaritma. b. 5x2 y4  4x5 y
22 x2 y2 MA ESIS
Kelas X
- Sifat - - Menyimak Semester
sifat bila- pemahaman dan Ganjil Jilid
ngan pendeskripsian 1A, karangan
berpangkat tentang Sri
dengan bilangan Kurnianingsi
pangkat berpangkat, h, dkk) hal.
bulat bilangan pokok 1-6, 7-9, dan
positif, (basis), dan 10-13.
pangkat pangkat
Buku
bulat (eksponen).
referensi
negatif,
lain.
dan nol.
- Menyimpulkan
atau
Alat:
mendefinisikan
sifat- sifat - Laptop
bilangan
berpangkat - LCD
dengan pangkat - OHP
bulat positif,
negatif, dan nol.

- Menentukan
hasil operasi
aljabar pada
bentuk pangkat 2. Nyatakan
dengan bilangan
mengaplikasika berikut dalam
pangkat positif
n rumus - rumus - Mengubah dan
bentuk pangkat. bentuk pangkat sederhanakan.
negatif dari
a.
suatu bilangan
- ke bentuk  p q  p
3 2 5q 1

Menyederhanak pangkat positif,
3 p q 
2
2 3
an bentuk dan sebaliknya. b. 3
bilangan 3 p q 
2 1 2

berpangkat.

- Menyatakan
bilangan yang
berpangkat
bulat negatif ke
dalam bentuk
bilangan yang
berpangkat
bulat positif,
dan sebaliknya.
- Notasi - Mengenal dan - Mengubah suatu 3. Nyatakan
Ilmiah. memahami bilangan ke bilangan berikut
pengertian notasi bentuk notasi dalam notasi
ilmiah. ilmiah, dan ilmiah.
sebaliknya.
a. 0,0000002578
- Menyatakan b.
suatu bilangan 820.000.000.000.0
yang sangat 00
besar atau sangat
kecil ke dalam
notasi ilmiah.

- Menyatakan
notasi ilmiah ke
dalam suatu
bilangan.

- Menghitung
dan menyatakan
hasil operasi
bilangan
(perkalian dan
pembagian) ke
dalam notasi
ilmiah.

- Bilangan - Menjelaskan - Tugas Uraian - Di antara bilangan- 2 × 45 Sumber:


rasional. definisi dan Mengidentifikasi individu. singkat bilangan berikut, menit
Buku
contoh bilangan apakah suatu . manakah yang
paket
rasional. bilangan merupakan bilangan
hal. 14,
- Bilangan termasuk bentuk akar?
15-16,
irrasional bilangan rasional
a. 7 d. 49 17.
(bilangan - Memeriksa atau bilangan
bentuk akar). apakah suatu irrasional b. 9 e. 38 Buku
bilangan (bilangan bentuk referensi
termasuk akar). c. 12 f. 3 36
lain.
bilangan rasional
atau bukan.
Alat:
-
- Menuliskan
Lapto
bilangan -
p
bilangan rasional
di antara dua - LCD
buah bilangan.
- OHP

- Menjelaskan
definisi dan
contoh bilangan
irrasional
(bilangan bentuk
akar).

- Menunjukkan
bahwa suatu
bilangan
merupakan
bilangan
irrasional
(bilangan bentuk
akar).

-
Menyederhanaka
n bilangan
bentuk akar.

- Operasi aljabar - Menentukan - Melakukan Tugas Uraian - Nyatakan 2 × 45 Sumber:


pada bentuk hasil operasi operasi aljabar singkat penjumlahan dan menit
kelompok. Buku
akar. aljabar pada bentuk . pengurangan berikut
paket
(penjumlahan, akar. dalam bentuk akar
hal.
pengurangan, yang sederhana.
18-22.
perkalian,
a. 2 34 3
pembagian)
pada bentuk akar b. 4 6  24  54 Buku
dengan referensi
mengaplikasikan lain.
rumus - rumus
bentuk akar.
Alat:
-
-
Lapto
Menyederhanaka
p
n bentuk akar
- LCD
a  b  2 ab dan
- OHP
a  b  2 ab

- - Menentukan - Merasionalkan Tugas Uraian - Rasionalkan 2 × 45 Sumber:


Merasionalka sekawan suatu individu. singkat. penyebut menit
penyebut Buku
n bilangan.
pecahan yang tiap pecahan paket
penyebut berbentuk akar. berikut.
hal. 23-
pecahan
- Merasionalkan a. 18
d. 28.
bentuk akar. 33
penyebut
2 Buku
pecahan bentuk
3 5 referensi
akar dengan
lain.
mengalikan
pembilang dan
penyebut
pecahan dengan b. 2
e. Alat:
sekawan dari 3 5
5 -
penyebut.
32 2 Lapto
p
2 2
c. 3 7 - LCD
- OHP

- Pangkat - Menyimpulkan - Mengubah Kuis Uraian 1. Nyatakan 2 × 45 Sumber:


rasional: atau bentuk akar ke singkat bilangan - bilangan menit
Buku
mendefinisikan bentuk pangkat, . berikut dalam
- Bilangan paket
bilangan dalam dan sebaliknya. bentuk pangkat.
berbentuk na
hal.
bentuk akar dan
1 1 28-31,
atau an bilangan bentuk a. 8 d. 5 32-33,
1 pangkat
untuk an dan b. e. 1 33-36.
pecahan. 2 32 53
n 27
Buku
himpunan
c. 35
referensi
bilangan asli.
- Menggunakan lain.
- Mengubah 2. Sederhanakanlah
sifat bilangan
bentuk  a 
4 21
pangkat dengan pangkat
 4b2 
pecahan rasional untuk Alat:
negatif menyelesaikan
menjadi persoalan. -
pangkat - Mengubah Lapto
pecahan pangkat pecahan p
positif. negatif menjadi
- Persamaan - Menyatakan pangkat pecahan 3. Tentukan nilai x - LCD
pangkat suatu bilangan positif. dari persamaan
sederhana - OHP
dengan pangkat 2x1  16 2
dengan rasional ke
bilangan dalam bentuk - Menyelesaikan
pokok sama. akar. persamaan
pangkat
sederhana
- Mengubah (persamaan
pangkat pecahan eksponen)
negatif menjadi dengan bilangan
pangkat pecahan pokok yang
positif. sama.

- Menyelesaikan
persamaan
pangkat
sederhana
(persamaan
eksponen)
dengan bilangan
pokok yang
sama.

a
1. 1
 ...
1 2a
- Sifat-sifat - Melakukan - Mengerjakan
bilangan ulangan soal dengan
berisi baik
2
berpangkat materi yang berkaitan Ulangan Pilihan a. a
d. 2 × 45
dengan berkaitan dengan dengan materi harian. ganda. a2 menit
a
pangkat bulat bilangan menge-nai
a
positif, berpangkat bilangan 2
pangkat bulat (pangkat bulat berpang-kat
a
negatif, dan positif, negatif, (pangkat bulat b. e.
a2
nol. dan nol), notasi positif, negatif,
a2
Ilmiah, bilangan dan nol), notasi 2a
- Notasi
rasional, Ilmiah, bilangan
Ilmiah. a
2
irrasional, atau rasional, c.
a
- Bilangan bilangan bentuk irrasional, atau 2

rasional. akar, operasi bilangan bentuk


aljabar pada akar, operasi
- Bilangan bentuk akar, aljabar pada
irrasional merasionalkan bentuk akar,
(bilangan penyebut merasionalkan
bentuk akar). pecahan bentuk 2. Sederhanakan
penyebut
. Operasi akar, serta bentuk akar berikut
pecahan bentuk
aljabar pada pangkat rasional. ini.
akar, serta
bentuk akar. pangkat a. 125 d.
- rasional. 4 16
Uraian
Merasionalka singkat
n b. 4 81 e.
. 4 81

penyebut
pecahan c. 3 27

bentuk akar.
- Pangkat
rasional.

- Pengertian - Menyimpulkan - Mengubah Tugas Uraian 1. Ubahlah ke dalam 2 × 45 Sumber:


logaritma. atau bentuk pangkat singkat bentuk logaritma. menit
kelompok. Buku
mendefinisikan ke bentuk . 1
paket
logaritma dan logaritma, dan a. 6 2  x
hal.
- Sifat-sifat sifat - sifat sebaliknya.
b. 3

1 36-38,
logaritma logaritma. 2
8
38-43.
(operasi 1
aljabar c. 256 4  x Buku
logaritma). - Mengubah referensi
bentuk logaritma 2. Sederhanakanlah lain.
3
log 1  3 log 54.
ke dalam bentuk 2
pangkat, dan
sebaliknya. Alat:
- Melakukan
-
operasi aljabar
Lapto
- Menentukan pada bentuk
p
hasil operasi logaritma.
aljabar pada - LCD
bentuk logaritma
dengan - OHP
mengaplikasikan
rumus - rumus
bentuk
logaritma.

- Penentuan - Menentukan - Menentukan Tugas Uraian Tentukan nilai dari 2 × 45 Sumber:


logaritma dan logaritma suatu logaritma dan singkat logaritma berikut. menit
individu. Buku
antilogaritma bilangan dengan antilogaritma .
a. log 45,458 paket
dengan tabel menggunakan dari suatu
hal.
tabel logaritma bilangan dengan b. log 144,3
atau kalkulator 44-47,
atau kalkulator. tabel yang
c. log 0,05 48-50,
bersesuaian
51-52.
(tabel logaritma d. log 0,098
- Logaritma
- Menentukan atau tabel Buku
untuk e. log 0,001
antilogaritma antilogaritma) referensi
perhitungan.
suatu bilangan atau kalkulator, lain.
dengan serta
menggunakan menggunakan
tabel logaritma untuk Alat:
antilogaritma perhitungan.
-
atau kalkulator.
Lapto
p
- Menggunakan - LCD
logaritma untuk
- OHP
perhitungan.
- Pengertian - Melakukan - Mengerjakan Ulangan Pilihan 1. Nilai
logaritma. ulangan berisi soal dengan harian. ganda. log 2 2  log 8 3  log 9
2 log12 2 × 45
materi yang baik berkaitan
adalah……. menit
berkaitan dengan materi
- Sifat-sifat dengan mengenai a. 5 d.
logaritma pengertian pengertian dan 1,5
(operasi logaritma, sifat- sifat - sifat
aljabar sifat logaritma, logaritma, serta b. 2,5 e.
logaritma). serta cara cara 0,6
menentukan menentukan c. 2
logaritma dan logaritma dan
- Penentuan antilogaritma antilogaritma
logaritma dan dengan tabel dengan tabel
antilogaritma 2. Jika 5 log 6  a ,
atau kalkulator. atau kalkulator.
dengan tabel maka 36 log125 =…
atau Uraian
2
singkat a. d.
kalkulator 3a
. 1
2a

- Logaritma b. 3
e.
untuk 2a
1
perhitungan. 2a

1
c. 3a

1.2. - Sifat-sifat - - Tugas Uraian 2 × 45 Sumber:


Melakuka bilangan Menyederhanaka Menyederhanaka singkat menit
individu. Buku
n manipu- dengan n bentuk aljabar n bentuk aljabar .
paket
lasi pangkat yang memuat yang memuat Bentuk sederhana dari hal. 5-9,
aljabar bulat. pangkat bulat. bentuk pangkat,  1
 a4  2
17-28,
dalam akar, dan   adalah .... dan 38-
 4b2 
perhitu- logaritma.   43.
ngan yang - Bentuk -
Buku
melibatka akar. Menyederhanaka
referensi
n n bilangan
lain.
pangkat, bentuk akar.
akar, dan
logaritma.
- Sifat-sifat Alat:
-
logaritma. Menyederhanaka -
n bentuk aljabar Lapto
yang memuat p
logaritma.
- LCD
- OHP
- Menggunakan
konsep bentuk
pangkat, akar,
dan logaritma
untuk
menyelesaikan
soal.

- Sifat-sifat - Melakukan - Membuktikan Sumber:


bilangan pembuktian sifat- sifat
berpangkat tentang sifat- sederhana Tugas Uraian Buktikan bahwa 2 × 45 Buku
x
bulat positif. sifat sederhana tentang bentuk kelompok. obyektif. a
log a
 log x  log ya
, menit paket hal.
y
pada bentuk pangkat, akar, 4-6, dan
pangkat, akar, dan logaritma. a  0 , a  1, dan x, y  0 38-43.
- Sifat-sifat dan logaritma.
Buku
logaritma. referensi
lain.

Alat:
-
Lapto
p
- LCD
- OHP

- Sifat - Melakukan - Mengerjakan Ulangan Pilihan 2 3 2 × 45


x 3  y 4
bilangan ulangan berisi soal dengan harian ganda. 1. Jika F menit
x0
dengan materi yang baik berkaitan
dengan x  64 dan
pangkat berkaitan dengan dengan materi
y  16 , maka nilai F
rasional. sifat dari mengenai sifat
bilangan dari bilangan =.....
berpangkat berpangkat a. 16 d. 16
- rasional dan 27
Merasionalka berpangkat bulat
n penyebut positif, rasional dan b. 8 e. 16
81
pecahan merasional kan berpangkat bulat
bentuk akar. penyebut c. 2
positif,
pecahan bentuk
merasionalkan
akar, dan sifat-
penyebut
- Sifat-sifat sifat dari 2. Dengan cara
pecahan bentuk
dari logaritma. merasionalkan
akar, dan sifat-
logaritma
sifat dari bagian penyebut
serta
logaritma. 12  18
ekuivalen
bilangan
6
berpangkat
dengan…..
bulat positif.

Uraian
obyektif.

Pekanbaru, 29 Mei
2023 Tutor Mata

Pelajaran

Dra. Nova Dessy


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

PKBM BINA KREASI


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : X (Sepuluh) / Ganjil

Standar Kompetensi : 1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
Kompetensi Dasar : 1.1. Menggunakan aturan pangkat, akar, dan logaritma.
Indikator : 1. Menyederhanakan bentuk suatu bilangan berpangkat.
2. Mengubah bentuk pangkat negatif dari suatu bilangan ke bentuk pangkat positif,
dan sebaliknya.
3. Mengubah suatu bilangan ke bentuk notasi ilmiah, dan sebaliknya.
4. Mengidentifikasi apakah suatu bilangan termasuk bilangan rasional atau bilangan
irrasional (bilangan bentuk akar).
5. Melakukan operasi aljabar pada bentuk akar.
6. Merasionalkan penyebut pecahan yang berbentuk akar.
7. Mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat, dan sebaliknya.
8. Mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan positif.
9. Menyelesaikan persamaan pangkat sederhana (persamaan eksponen) dengan
bilangan pokok yang sama.
10. Mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya.
11. Melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.
12. Menentukan logaritma dan antilogaritma dari suatu bilangan dengan tabel
yang bersesuaian (tabel logaritma atau tabel antilogaritma) atau kalkulator, serta
menggunakan logaritma untuk perhitungan.
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran (9 pertemuan).

A. Tujuan Pembelajaran
a. Peserta didik dapat menyederhanakan bentuk suatu bilangan berpangkat.
b. Peserta didik dapat mengubah bentuk pangkat negatif dari suatu bilangan ke bentuk pangkat positif,
dan sebaliknya.
c. Peserta didik dapat mengubah suatu bilangan ke bentuk notasi ilmiah, dan sebaliknya.
d. Peserta didik dapat mengidentifikasi apakah suatu bilangan termasuk bilangan rasional atau
irrasional (bilangan bentuk akar).
e. Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk akar.
f. Peserta didik dapat merasionalkan penyebut pecahan yang berbentuk akar.
g. Peserta didik dapat mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat, dan sebaliknya.
h. Peserta didik dapat mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan.
i. Peserta didik dapat menyelesaikan persamaan pangkat sederhana (persamaan eksponen) dengan
bilangan pokok yang sama
j. Peserta didik dapat mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya.
k. Peserta didik dapat melakukan operasi aljabar pada bentuk logaritma.
l. Peserta didik dapat menentukan logaritma dan antilogaritma dari suatu bilangan dengan tabel yang
bersesuaian (tabel logaritma atau tabel antilogaritma) atau kalkulator, serta menggunakan logaritma
untuk perhitungan.
B. Materi Ajar
a. Sifat-sifat bilangan berpangkat dengan pangkat bulat positif, pangkat bulat negatif, dan nol.
b. Notasi ilmiah.
c. Bilangan rasional.
d. Bilangan irrasional (bilangan bentuk akar).
e. Operasi aljabar pada bentuk akar.
f. Merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar.
g. Pangkat rasional:
1
- Bilangan berbentuk n a atau a untuk n  2 dan n himpunan bilangan asli.
n

- Mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan positif.


- Persamaan pangkat sederhana dengan bilangan pokok sama.
h. Pengertian logaritma.
i. Sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma).
j. Penentuan logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator.
k. Logaritma untuk perhitungan.

C. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok.
D. Langkah-langkah
Kegiatan Pertemuan
Pertama
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali beberapa jenis bilangan dan penulisannya.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik akan terbantu dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan bilangan berpangkat bulat positif,
negatif, dan nol, juga terbantu dalam menyederhanakan penulisan bilangan dengan notasi
ilmiah.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menyederhanakan
bentuk suatu bilangan berpangkat, mengubah bentuk pangkat negatif dari suatu bilangan ke bentuk
pangkat positif, dan sebaliknya, serta mengubah suatu bilangan ke bentuk notasi ilmiah, dan
sebaliknya, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku
paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri
Kurnianingsih, dkk, hal. 1-6 mengenai bilangan berpangkat bulat positif, hal. 7-9 mengenai
bilangan berpangkat bulat negatif dan nol, dan hal. 10-12 mengenai notasi ilmiah).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan sifat-sifat bilangan
berpangkat bulat positif atau negatif, cara menyederhanakan bentuk suatu bilangan berpangkat,
mengubah bentuk pangkat negatif dari suatu bilangan ke bentuk pangkat positif, dan sebaliknya,
serta mengubah suatu bilangan ke bentuk notasi ilmiah, dan sebaliknya.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 5-6
mengenai penyederhanaan bentuk suatu bilangan berpangkat, hal. 8 mengenai pengubahan bentuk
pangkat negatif dari suatu bilangan ke bentuk pangkat positif, dan sebaliknya, serta hal. 10, 11
mengenai cara menyatakan suatu bilangan yang sangat besar atau sangat kecil ke dalam bentuk
notasi ilmiah.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penyederhanaan bentuk suatu bilangan
berpangkat, pengubahan bentuk pangkat negatif dari suatu bilangan ke bentuk pangkat positif,
pengubahan suatu bilangan ke bentuk notasi ilmiah, dan sebaliknya, penentuan hasil operasi aljabar
bilangan dalam notasi ilmiah, serta pengurutan bilangan dalam notasi ilmiah dari yang terkecil
hingga yang terbesar, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 6, 9, 11, 12 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas jawaban soal-soal dari “Aktivitas Kelas”
dalam buku paket pada hal. 6, 9, 11, 12.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 12, 13 sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi bilangan berpangkat bulat positif, negatif, dan
nol dengan sifat-sifatnya, serta notasi ilmiah.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi bilangan berpangkat bulat
positif, negatif, dan nol dengan sifat-sifatnya, serta notasi ilmiah dari “Aktivitas Kelas“ yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.
Pertemuan Kedua
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai jenis-jenis bilangan dan bilangan bentuk pecahan.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat memahami bilangan
rasional dan bilangan irrasional (bilangan bentuk akar).
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dap untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara
mengidentifikasi apakah suatu bilangan termasuk bilangan rasional atau bilangan irrasional
(bilangan bentuk akar), kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut.
(Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal 14-17 mengenai bilangan rasional dan bilangan irrasional
(bilangan bentuk akar)).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara mengiden-tifikasi
apakah suatu bilangan termasuk bilangan rasional atau bilangan irrasional (bilangan bentuk akar).
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 15
mengenai pembuktian apakah suatu bilangan merupakan bilangan irrasional, hal. 16 mengenai
pengidentifikasian bilangan yang merupakan bilangan bentuk akar, dan hal. 17 mengenai bilangan
bentuk akar.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai pengidentifikasian bilangan, yaitu apakah suatu
bilangan termasuk bilangan rasional atau bilangan irrasional (bilangan bentuk akar), dan
penyederhanaan bilangan bentuk akar, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 15, 16, 17
sebagai tugas individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari “Aktivitas Kelas”
dalam buku paket pada hal. 15, 16, 17.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi bilangan rasional dan bilangan irrasional (bilangan
bentuk akar).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi bilangan rasional dan
bilangan irrasional (bilangan bentuk akar) dari soal-soal pada “Aktivitas Kelas“ yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Ketiga
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai bentuk akar.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan hasil
operasi aljabar pada bentuk akar, dan menyederhanakan bentuk akar.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-
contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara
melakukan operasi aljabar pada bentuk akar. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan
MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 18-22 mengenai
operasi aljabar pada bentuk akar).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok
terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Cara menentukan hasil operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian)
pada bentuk akar dengan mengaplikasikan rumus - rumus bentuk akar.

2. Cara menyederhanakan bentuk akar a  b  2 ab dan a  b  2 ab .

d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok yang lain
menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan hasil
operasi aljabar (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) pada bentuk akar dengan
mengaplikasikan rumus-rumus bentuk akar.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 18
mengenai penyederhanaan operasi penjumlahan dan pengurangan pada bentuk akar, hal. 19
mengenai penyederhanaan operasi perkalian pada bentuk akar, hal. 20 mengenai
penyederhanaan operasi a  b  2 ab
pembagian pada bentuk akar, dan hal. 21 mengenai penyederhanaan bentuk akar dan
a  b  2 ab .

g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penentuan hasil operasi penjumlahan,


pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bentuk akar, serta penyederhanaan bentuk- bentuk
akar, dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket pada hal. 18, 19, 22 sebagai tugas kelompok berupa
uraian singkat, dan kemudian membahas jawaban soal-soal tersebut dengan guru.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari “Aktivitas Kelas”
dalam buku paket pada hal. 18, 19, dan 22.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada hal. 22 sebagai tugas
kelompok.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi operasi aljabar pada bentuk akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi operasi aljabar pada bentuk
akar berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 22 yang belum terselesaikan di kelas atau dari
referensi lain.

Pertemuan Keempat
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai bilangan rasional dan pembilang serta penyebut suatu
pecahan.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat merasionalkan
penyebut pecahan bentuk akar.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara merasionalkan
penyebut suatu pecahan yang berbentuk akar, kemudian antara peserta didik dan guru
mendiskusikan materi tersebut. (Bahan : buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS
Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal 23-28 mengenai
merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara merasional-kan
penyebut pecahan yang berbentuk akar.
c. Peserta didik dan guru secara bersama - sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 24 dan
25 mengenai cara merasionalkan penyebut suatu pecahan yang berbentuk akar, kemudian
menyederhanakan bentuk pecahan tersebut
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perasionalan penyebut suatu pecahan yang
berbentuk akar dan penyederhanaan bentuk pecahan bilangan tersebut, dari “Aktivitas Kelas“ dalam
buku paket hal. 26 sebagai tugas individu berupa uraian singkat.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari “Aktivitas Kelas”
dalam buku paket pada hal. 26.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 26-28 sebagai tugas individu.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai perasionalan penyebut suatu pecahan yang
berbentuk akar.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi perasionalan penyebut
pecahan bentuk akar dari soal-soal latihan yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kelima
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai bilangan berpangkat, bilangan rasional, dan bentuk akar.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat mengubah bentuk akar
ke bentuk pangkat, dan sebaliknya, mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat
pecahan positif, dan menyelesaikan persamaan pangkat sederhana (persamaan eksponen)
dengan bilangan pokok yang sama.

Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara mengubah bentuk akar
ke bentuk pangkat, dan sebaliknya, mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan
positif, dan menyelesaikan persamaan pangkat sederhana (persamaan eksponen) dengan bilangan
pokok yang sama, kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan :
buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal 28-36 mengenai pangkat rasional, yaitu hal. 28-31
mengenai bilangan
1
berbentuk n a atau a untuk n  2 dan n himpunan bilangan asli, hal. 32-33 mengenai mengubah
n

pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan positif, serta hal. 33-36 mengenai persamaan
pangkat sederhana dengan bilangan pokok sama).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan definisi bilangan dalam
bentuk akar dan bilangan bentuk pangkat pecahan, cara mengubah bentuk akar ke bentuk pangkat,
dan sebaliknya, mengubah pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan positif, dan
menyelesaikan persamaan pangkat sederhana (persamaan eksponen) dengan bilangan pokok yang
sama.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 29
mengenai penghitungan akar pangkat n suatu bilangan, hal. 30 mengenai pengubahan bilangan
dengan pangkat pecahan ke dalam bentuk bilangan dalam bentuk akar dan kemu-dian penghitungan
nilai bilangan tersebut, penyederhanaan hasil operasi bilangan berpang-kat pecahan, hal. 32
mengenai pengubahan bilangan dengan pangkat pecahan negatif menjadi pangkat pecahan positif
kemudian menyatakan hasilnya dalam bentuk akar, dan hal. 34 mengenai penyelesaian persamaan
pangkat sederhana dengan bilangan pokok sama.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai bilangan dalam bentuk akar dan bilangan dalam
bentuk pangkat pecahan dari “Aktivitas Kelas“ dalam buku paket hal. 31, 33, 34 sebagai tugas
individu.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari “Aktivitas Kelas”
dalam buku paket pada hal. 31, 33, 34.
f. Peserta didik memberikan uraian singkat seputar materi bilangan dalam bentuk akar dan bilangan
dalam bentuk pangkat pecahan (pangkat rasional) pada kuis yang dilakukan.
g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari kembali sifat - sifat bilangan berpangkat dengan
pangkat bulat positif, pangkat bulat negatif dan nol, notasi Ilmiah, bilangan rasional, bilangan
irrasional (bilangan bentuk akar), operasi aljabar pada bentuk akar, merasionalkan penyebut
pecahan bentuk akar, dan pangkat rasional untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan
berikutnya.

Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai materi bilangan dalam bentuk akar dan
bilangan dalam bentuk pangkat pecahan (pangkat rasional).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi bilangan dalam bentuk akar
dan bilangan dalam bentuk pangkat pecahan (pangkat rasional) berdasarkan latihan hal. 35-36.

Pertemuan
Keenam
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai sifat-sifat bilangan berpangkat dengan pangkat bulat positif,
pangkat bulat negatif, dan nol, notasi Ilmiah, bilangan rasional, bilangan irrasional
(bilangan bentuk akar), operasi aljabar pada bentuk akar, merasionalkan penyebut pecahan
bentuk akar, dan pangkat rasional.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
sifat-sifat bilangan berpangkat (pangkat bulat positif, negatif, dan nol), notasi Ilmiah,
bilangan rasional, bilangan irrasional (bilangan bentuk akar), operasi aljabar pada bentuk
akar, merasionalkan penyebut pecahan bentuk akar, serta pangkat rasional.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan
bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang pengertian logaritma dan
sifat-sifat logaritma.
Pertemuan Ketujuh
Pendahuluan
Apersepsi : -
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat memahami pengertian
dan sifat-sifat dari logaritma (operasi aljabar logaritma), dapat mengubah bentuk pangkat
ke bentuk logaritma, dan sebaliknya, serta melaku-kan operasi aljabar pada bentuk
logaritma.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi secara garis besar oleh guru (selain itu
misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-
contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara
mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan sebaliknya, serta melakukan operasi aljabar
pada bentuk logaritma (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X
Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 36-38 mengenai pengertian
logaritma, dan hal. 38-43 mengenai sifat-sifat logaritma (operasi aljabar logaritma)).
b. Peserta didik dikondisikan dalam beberapa kelompok diskusi dengan masing-masing kelompok
terdiri dari 3-5 orang.
c. Dalam kelompok, masing - masing peserta didik berdiskusi mengenai:
1. Definisi logaritma dan sifat-sifat logaritma.
2. Pengubahan bentuk logaritma ke dalam bentuk pangkat, dan sebaliknya.
3. Penentuan hasil operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan mengaplikasikan rumus-rumus
bentuk logaritma.
d. Masing-masing kelompok diminta menyampaikan hasil diskusinya, sedangkan kelompok
yang lain menanggapi.
e. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan definisi logaritma dan sifat-
sifat logaritma beserta pembuktiannya, cara mengubah bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan
sebaliknya, serta cara menentukan hasil operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan
mengaplikasikan rumus-rumus bentuk logaritma.
f. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 37, 38
mengenai penentuan logaritma suatu bilangan serta pengubahan bentuk pangkat ke bentuk
logaritma, dan sebaliknya, dan hal. 40-42 mengenai penyederhanaan hasil operasi aljabar bilangan
berbentuk logaritma berdasarkan sifat-sifat logaritma.
g. Setiap kelompok mengerjakan soal-soal mengenai penentuan hasil logaritma suatu bilangan,
pengubahan bentuk pangkat ke bentuk logaritma, serta penyederhanaan hasil operasi aljabar
(penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) pada bentuk logaritma, dari “Aktivitas
Kelas“ dalam buku paket pada hal. 38 dan 42 sebagai tugas kelompok berupa uraian singkat, dan
kemudian membahas jawaban soal-soal tersebut dengan guru.
h. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari “Aktivitas Kelas”
dalam buku paket pada hal. 38 dan 42.
i. Setiap kelompok mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket pada hal. 43 sebagai tugas
kelompok.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai definisi logaritma dan sifat-sifat logaritma
(operasi aljabar logaritma).
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi definisi logaritma dan sifat-
sifat logaritma (operasi aljabar logaritma), pengubahan bentuk pangkat ke bentuk logaritma, dan
sebaliknya, serta penentuan hasil operasi aljabar pada bentuk logaritma dengan mengaplikasikan
rumus-rumus bentuk logaritma berdasarkan latihan dalam buku paket pada hal. 43 yang belum
terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan Kedelapan
Pendahuluan
Apersepsi : - Mengingat kembali mengenai sifat - sifat logaritma.
- Membahas PR.
Motivasi : Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik dapat menentukan logaritma
dan antilogaritma dari suatu bilangan dengan tabel yang bersesuaian (tabel logaritma atau
tabel antilogaritma) atau kalkulator, serta menggunakan logaritma untuk perhitungan.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru (selain itu misalkan dalam
bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan lingkungan, atau pemberian contoh-contoh materi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb) mengenai cara menentukan logaritma
dan antilogaritma dari suatu bilangan dengan tabel yang bersesuaian (tabel logaritma atau tabel
antilogaritma) atau kalkulator, serta menggunakan logaritma untuk perhitungan, kemudian antara
peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut (Bahan: buku paket, yaitu buku Matematika
SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A, karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal 44-47
mengenai penentuan logaritma suatu bilangan dengan tabel logaritma, hal. 47 mengenai penentuan
logaritma suatu bilangan dengan kalkulator, hal. 48-50 mengenai penentuan antilogaritma suatu
bilangan dengan tabel antilogaritma, hal. 50 mengenai penentuan antilogaritma suatu bilangan
dengan kalkulator, serta hal. 51-52 mengenai penggunaan logaritma untuk perhitungan).
b. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan cara menentukan logaritma
dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator, serta cara menggunakan logaritma untuk
perhitungan.
c. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket pada hal. 44
mengenai pengubahan bentuk logaritma suatu bilangan menjadi bentuk logaritma berbasis 10, hal.
46 mengenai penentuan logaritma suatu bilangan dengan tabel logaritma, hal. 49 mengenai
penentuan antilogaritma suatu bilangan dengan tabel antilogaritma, dan hal. 51 mengenai
penggunaan logaritma untuk perhitungan.
d. Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai penentuan logaritma dan antilogaritma suatu
bilangan dengan tabel logaritma, tabel antilogaritma, serta kalkulator, dari “Aktivitas Kelas“ dalam
buku paket hal. 47 dan 50 sebagai tugas individu berupa uraian singkat.
e. Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-soal dari “Aktivitas Kelas”
dalam buku paket pada hal. 47 dan 50.
f. Peserta didik mengerjakan beberapa soal latihan dalam buku paket hal. 52 sebagai tugas individu.

g. Peserta didik diingatkan untuk mempelajari pengertian logaritma, sifat-sifat logaritma, penentuan
logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator, serta penggunaan logaritma untuk
perhitungan, untuk menghadapi ulangan harian pada pertemuan berikutnya.
Penutup
a. Peserta didik membuat rangkuman dari materi mengenai penentuan logaritma dan antilogaritma
dengan tabel yang bersesuaian (tabel logaritma atau tabel antilogaritma) atau kalkulator serta
penggunaan logaritma untuk perhitungan.
b. Peserta didik dan guru melakukan refleksi.
c. Peserta didik diberikan pekerjaan rumah (PR) berkaitan dengan materi penentuan logaritma dan
antilogaritma dengan tabel yang bersesuaian (tabel logaritma atau tabel antilogaritma) atau
kalkulator serta penggunaan logaritma untuk perhitungan, berdasarkan latihan dalam buku paket
pada hal. 52 yang belum terselesaikan di kelas atau dari referensi lain.

Pertemuan
Kesembilan
Pendahuluan
Apersepsi : Mengingat kembali mengenai pengertian logaritma, sifat-sifat logaritma, penentuan
logaritma dan antilogaritma dengan tabel atau kalkulator, serta penggunaan logaritma
untuk perhitungan.
Motivasi : Agar peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi mengenai
pengertian logaritma, sifat-sifat logaritma, penentuan logaritma dan antilogaritma dengan
tabel atau kalkulator, serta penggunaan logaritma untuk perhitungan.
Kegiatan Inti
a. Peserta didik diminta untuk menyiapkan kertas ulangan dan peralatan tulis secukupnya di atas meja
karena akan diadakan ulangan harian.
b. Peserta didik diberikan lembar soal ulangan harian.
c. Peserta didik diingatkan mengenai waktu pengerjaan soal ulangan harian, serta diberi peringatan
bahwa ada sanksi bila peserta didik mencontek.
d. Guru mengumpulkan kertas ulangan jika waktu pengerjaan soal ulangan harian telah selesai.
Penutup
Peserta didik diingatkan untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang penyederhanaan bentuk
aljabar yang memuat bentuk pangkat, akar, dan logaritma.
E. Alat dan Sumber
Belajar Sumber :
- Buku paket, yaitu buku Matematika SMA dan MA ESIS Kelas X Semester Ganjil Jilid 1A,
karangan Sri Kurnianingsih, dkk, hal. 1-52).
- Buku referensi lain.
Alat :
- Laptop
- LCD
- OHP

F. Penilaian
Teknik : tugas individu, tugas kelompok, kuis, ulangan harian.
Bentuk Instrumen : uraian singkat, pilihan ganda.
Contoh Instrumen :
1. Sederhanakanlah.

7
5x2 y4  4x5 y
a. x :x 2
b. 22 x2 y2
2. Nyatakan bilangan berikut dalam pangkat positif dan sederhanakan.

3 p 2 3
2 q

a.  p q  p
3 2 5 1
q  b
3 
3
2
p 1q 2

3. Nyatakan bilangan berikut dalam notasi ilmiah.


a. 0,0000002578 b. 820.000.000.000.000
4. Di antara bilangan-bilangan berikut, manakah yang merupakan bilangan bentuk akar?

a. 7 d. 49

b. 9 e. 3 8

c. 12 f. 3 36

5. Nyatakan penjumlahan dan pengurangan berikut dalam bentuk akar yang sederhana.

a. 23  43

b. 46  24  54
6. Rasionalkan penyebut tiap pecahan berikut.

18 2
a. d.
3 3 3 5

2 5
b. 3 5
e.
32 2

2 2
c.
3 7

7. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk pangkat.

1
a. 8 d. 5

1
b. 232 e. 53
27

c. 3 5
 
a
4 1

2
8. Sederhanakanlah bentuk
4b2

Pekanbaru, 29 Mei 2023


Mengetahui,
Ketua PKBM BINA KREASI Tutor Mata Pelajaran Matematika

Dra. Nova Dessy Iqbal Farid D.R


PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
PKBM BINA KREASI
Alamat: Jl. Melati Indah N0. 8 Tangkerang Timur- Pekanbaru
No. Hp 085265421339. E-mail: kreasipkbmbina@gmail.com
PROGRAM TAHUNAN PAKET A, B DAN C PKBM BINA KREASI TAHUN PEMBELAJARAN 2022 -2023

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER


NO KETERANGAN
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 EfEktif Belajar
2 Evaluasi Bulanan
3 Ujian Tengah Modul
4 Pelaksanaan Asesmen Nasional
5 Libur Menghadapi Ujian Modul Akhir
6 Ujian Modul & Penerimaan Raport
7 Libur Sekolah
8 Libur Ramadhan Dan Lebaran
9 Kegiatan Keterampilan
10 Kegiatan Olahraga
11 Proyek Akhir
12 Asymbly Dan Presentasi

Pekanbaru, 10 Juli 2023


Ketua PKBM Bina Kreas

Dra. Nova Dessy


PROGRAM SEMESTER PKBM BINA KREASI

Tahun 2023

Satuan Pendidikan : PKBM BINA KREASI


Program Pendidika Kesetaraan : Paket C

Mata Pelajaran : Biologi

Setara Kelas : XI IPA

Tahun Pelajaran : 2022 - 2023

SKK 1

Paket Kompetensi (Semester) : 5.3 (Ganjil)


BULAN/MINGGU
MODUL KOMPETENSI DASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4 KEGIATAN PEMBELAJARAN JULI AGUSTUS September OKTOBER NOVEMBER DESEMBER
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
6 3.11 Menganalisis data perubahan 4.11 Merumuskan gagasan pemecahan A Mengamati perubahan/kerusakan lingkungan yang terjadi di
lingkungan, penyebab, dan masalah perubahan lingkungan yang daerahnya (perubahan karena perbuatan manusia,
1
dampaknya kehidupan. terjadi dilingkungan sekitar misalnya pencemaran lingkungan: pencemaran
udara/air/tanah,
perubahan iklim atau kerusakan karena bencana alam,
B Menyimak Tutor membahas, dan menganalisis contoh
kasus kerusakan lingkungan yang terjadi di daerahnya 1
berdasarkan laporan 🞔
C Mendengarkan Membuat berbagai alternatif penyelesaian
masalah lingkungan yang terdaoat di daerahnya 1

D Tutor memberikan tugas tentang bencana alam


2

E Memperhatikan cara menanggulangi perubahan alam, seperti


pemanasan global, penipisan 1
lapisan ozon, efek rumah kaca, dampak
F Membuat berbagai alternatif penyelesaian
masalah lingkungan yang terdaoat di 3
daerahnya
G Mendengarkan tutor menjelaskan tentang
Kerusakan lingkungan/ 1
pencemaran lingkungan
H tutor memberikan siswa latihan tentang terjadinya peristiwa
bencana alam 2

Ujian modul 6 1
7 3.12 2Menjelaskan komponen 4.12 Menyajikan tulisan/ laporan A mendengarkan tutor menjelaskan tentang menemukan
kimiawi penyusun sel, struk-tur, hasil studi pustaka tentang struktur bagaimana melakukan pengamatan bagian-bagaiansel hewan 1
fungsi, dan proses yang berlang- sel hewan dan sel tumbuhan sebagai dan sel tumbuhan berdasarkan gambar/foto/video
sung dalam sel sebagai unit unit terkecil kehidupan
terkecil kehidupan B mendengarkan tutor menjelaskan tentang fungsi, dan proses
yang berlang-sung dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan
1

C Tutor memberikan tugas tentang bagian sel hewan dan


tumbuhan serta fungsinya berdasarkan hasil 2
kajian literatur
D Tutor memberikan tugas: struktur/susunan sel,aktivitas sel
1 Mandiri

E Tutor Menjelaskan tentangn perbedaan


sel hewan dan sel tumbuhan
1 Tatap muka
berdasarkan gambar/ foto

F Mendengarkan penjelasan tentang bagian-bagiansel hewan


dan sel tumbuhan fungsinya 1 Tatap muka

g ujian modul 7 1 ujian


8 3.13 Memahami berbagai bioproses 4.13 Memahami berbagai bioproses dalam A totur memberikan siswa tugas mandiri memahami dan
dalam sel yang meliputi sel yang meliputi mekanisme transpor Melakukan pengamatan proses difusi,
3 Mandiri
mekanisme transpor membran, membran, reproduksi, an sintensis osmosis dengan mengguna-kan umbi
reproduksi, an sintensis protein protein kentang, batang kangkung, seledri atau
B Menyimak dan enyusun laporan hasil pembuatan model
bioproses dalam sel dari hasil penelusuran
literatur 1 Tatap muka

C Menyimak dan enyusun laporan hasil pembuatan model


bioproses dalam sel dari hasil penelusuran 1 Tatap muka

D tutor memberikan siswa tugas mandiri membuat rangkuman


tentang Transport trans membran 3 Mandiri

E Menyimak dan Melakukan pengamatan proses difusi, osmosis


dengan mengguna-kan umbi kentang, batang kangkung,
seledri atau 1 Tatap muka
usus sapi atau selofan

F tutor memberikan siswa latihan tentang 🞔 Sintesis protein


Tutorial
2
ujian modul 8
3 Ujian
9 3.17 Menganalisis hubungan antara 3.17 `Menyajikan karya tulis berdasar-kan A totur memberikan siswa tugas mandiri tentang struktur
struktur jaringan penyusun studi pustaka jaringan penyusun organ
organ pada sistem sirkulasi dalam tentang kelainan pada struktur dan 3 Mandiri
kaitannya dengan fungsi darah,
bioproses dan gangguan fungsi jantung, pembuluh darah yang
yang dapat terjadi pada sistem menyebab-kan gangguan B Menyimak hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
sirkulasi manusia sistem sirkulasi manusia serta pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan
kaitannya dengan teknologi gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem 1 Tatap muka
sirkulasi manusia

C Menyimak hubungan antara struktur jaringan penyusun organ


pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem 1 Tatap muka
sirkulasi manusia

D tutor memberikan siswa tugas mandiri membuat rangkuman


tentang pembuluh darah yang menyebab-kan gangguan
3 Mandiri
sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi

E Menyimak dan Melakukan pengamatan proses difusi, osmosis


dengan mengguna-kan umbi kentang, batang kangkung,
1 Tatap muka
seledri atau
usus sapi atau selofan
F tutor memberikan siswa latihan tentang kelainan pada struktur
Tutorial
dan fungsi darah, 2
ujian modul 8 3 Ujian
10 3.18 Menganalisis hubu-ngan antara 3.18 Menyajikan laporan berdasarkan studi A Mengamati dan enganalisis zat makanan yang diperlukan
3 Mandiri
struktur jaringan penyusun organ pustaka tentang hasil uji zat tubuh manusia sehari-hari dari berbagai sumber informas
pada sistem pencernaan dalam makanan yang terkandung dalam B Tutor menyajikan gambar/skema pembekuan
kaitannya dengan nutrisi, bioproses berbagai jenis bahan makanan darah dan mempresen-tasikan sistem
dan gangguan fungsi yang dapat dikaitkan dengan kebutuhan energi peredaran darah serta teknologi yang
1 Tatap muka
terjadi pada sistempencernaan setiap individu serta teknologi digunakan dalam mengatasi kelainan/
manusia pengolahan pangan dan keamanan penyakit pada sistem peredaran dengan
pangan berbagai bentuk media
C Tutor Menjelaskan tentang Melakukan percobaan uji zat m . 1 Tatap muka
D Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktivitas
3 Mandiri
normal selama 3 hari melalui kerja mandir
E Tutor menjelaskan struktur dan fungsi sel penyusun
1 Tatap muka
jaringan pada organ pencernaan
F Tutor memberikan siswa latihan tentang enyakit/ gangguan . 2 Tutorial
ujian modul 8 3 Ujian
BULAN/MINGGU
MODUL KOMPETENSI DASAR 4 KOMPETENSI DASAR 5 KEGIATAN PEMBELAJARAN AGUSTUS SEPTEMBER October NOVEMBER DESEMBER JANUARI KETERANGAN
2 3 4 -2 1 0 1 -8 6 1 2 -1 -2 -3 4 1 0 -2 6 2 3 4 3 6 1 2 3 5
10.0787 3.11 Menganalisis data perubahan 4.11 Merumuskan gagasan pemecahan A Mengamati perubahan/kerusakan lingkungan yang terjadi di
lingkungan, penyebab, dan masalah perubahan lingkungan yang daerahnya (perubahan karena perbuatan manusia, misalnya
dampaknya kehidupan. terjadi dilingkungan sekitar pencemaran lingkungan: pencemaran udara/air/tanah, -5 Tatap muka
perubahan iklim atau kerusakan karena bencana alam,
misalnya banjir, longsor, gempa, tsunami)
B Menyimak Tutor membahas, dan menganalisis contoh
kasus kerusakan lingkungan yang terjadi di daerahnya
1 Tatap muka
berdasarkan laporan
media atau hasil penelitian �

C Mendengarkan Membuat berbagai alternatif penyelesaian
-1 Tatap muka
masalah lingkungan yang terdaoat di daerahnya
D Tutor memberikan tugas tentang bencana alam 0 Tutorial
E Memperhatikan cara menanggulangi perubahan alam, seperti
pemanasan global, penipisan
## Tatap muka
lapisan ozon, efek rumah kaca, dampak
kegiatan manusia, pendangkalan sungai
F Membuat berbagai alternatif penyelesaian
masalah lingkungan yang terdaoat di # Mandiri
daerahnya
G Mendengarkan tutor menjelaskan tentang
Kerusakan lingkungan/ 1 Tatap muka
pencemaran lingkungan
H tutor memberikan siswa latihan tentang terjadinya peristiwa
bencana alam 2 Tutorial

Ujian modul 7 -3 Ujian


10.51181 3.12 3Menjelaskan komponen 4.12 Menyajikan tulisan/ laporan A mendengarkan tutor menjelaskan tentang menemukan
kimiawi penyusun sel, struk-tur, hasil studi pustaka tentang struktur bagaimana melakukan pengamatan bagian-bagaiansel hewan -5 Tatap muka
fungsi, dan proses yang berlang- sel hewan dan sel tumbuhan sebagai dan sel tumbuhan berdasarkan gambar/foto/video
sung dalam sel sebagai unit unit terkecil kehidupan B mendengarkan tutor menjelaskan tentang fungsi, dan proses
terkecil kehidupan yang berlang-sung dalam sel sebagai unit terkecil -7 Tatap muka
kehidupan
C Tutor memberikan tugas tentang bagian sel hewan dan
tumbuhan serta fungsinya berdasarkan hasil 5 Tutorial
kajian literatur
13.543 3.18 Menganalisis hubu-ngan antara 3.20 Menyajikan laporan berdasarkan studi A Mengamati dan enganalisis zat makanan yang diperlukan
6 Mandiri
struktur jaringan penyusun organ pustaka tentang hasil uji zat tubuh manusia sehari-hari dari berbagai sumber informas
pada sistem pencernaan dalam makanan yang terkandung dalam B Tutor menyajikan gambar/skema pembekuan
kaitannya dengan nutrisi, bioproses berbagai jenis bahan makanan darah dan mempresen-tasikan sistem
dan gangguan fungsi yang dapat dikaitkan dengan kebutuhan energi peredaran darah serta teknologi yang
# Tatap muka
terjadi pada sistempencernaan setiap individu serta teknologi digunakan dalam mengatasi kelainan/
manusia pengolahan pangan dan keamanan penyakit pada sistem peredaran dengan
pangan berbagai bentuk media
C Tutor Menjelaskan tentang Melakukan percobaan uji zat m . -2 Tatap muka
D Menyusun menu makanan seimbang untuk kategori aktivitas
2 Mandiri
normal selama 4 hari melalui kerja mandir
E Tutor menjelaskan struktur dan fungsi sel penyusun
1 Tatap muka
jaringan pada organ pencernaan
F Tutor memberikan siswa latihan tentang enyakit/ gangguan . 2 Tutorial
ujian modul 9 3 Ujian
D Tutor memberikan tugas: struktur/susunan sel,aktivitas sel 5 Mandiri
E Tutor Menjelaskan tentangn perbedaan
sel hewan dan sel tumbuhan
0 Tatap muka
berdasarkan gambar/ foto

F Mendengarkan penjelasan tentang bagian-bagiansel hewan


-1 Tatap muka
dan sel tumbuhan fungsinya
g ujian modul 8 -5 ujian
12.24409 3.13 Memahami berbagai bioproses 4.13 Memahami berbagai bioproses dalam A totur memberikan siswa tugas mandiri memahami dan
dalam sel yang meliputi sel yang meliputi mekanisme Melakukan pengamatan proses difusi,
mekanisme transpor membran, transpor membran, reproduksi, an osmosis dengan mengguna-kan umbi 5 Mandiri
reproduksi, an sintensis protein sintensis protein kentang, batang kangkung, seledri atau
usus sapi atau selofan
B Menyimak dan enyusun laporan hasil pembuatan model
bioproses dalam sel dari hasil penelusuran 0 Tatap muka
literatur
C Menyimak dan enyusun laporan hasil pembuatan model
bioproses dalam sel dari hasil penelusuran -1 Tatap muka
literatur
D tutor memberikan siswa tugas mandiri membuat rangkuman
2 Mandiri
tentang Transport trans membran
E Menyimak dan Melakukan pengamatan proses difusi, osmosis
dengan mengguna-kan umbi kentang, batang kangkung,
1 Tatap muka
seledri atau
usus sapi atau selofan
F tutor memberikan siswa latihan tentang 🞔 Sintesis protein
Tutorial
2
ujian modul 9 3 Ujian

13.11024 3.17 Menganalisis hubungan antara 3.19 `Menyajikan karya tulis berdasar-kan A totur memberikan siswa tugas mandiri tentang struktur
6 Mandiri
struktur jaringan penyusun studi pustaka jaringan penyusun organ
organ pada sistem sirkulasi tentang kelainan pada struktur dan B Menyimak hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
dalam kaitannya dengan fungsi darah, pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan
bioproses dan gangguan fungsi jantung, pembuluh darah yang gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem # Tatap muka
yang dapat terjadi pada sistem menyebab-kan gangguan sirkulasi manusia
sirkulasi manusia sistem sirkulasi manusia serta
kaitannya dengan teknologi C Menyimak hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem -1 Tatap muka
sirkulasi manusia

D tutor memberikan siswa tugas mandiri membuat rangkuman


tentang pembuluh darah yang menyebab-kan gangguan
2 Mandiri
sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan teknologi

E Menyimak dan Melakukan pengamatan proses difusi, osmosis


dengan mengguna-kan umbi kentang, batang kangkung,
1 Tatap muka
seledri atau
usus sapi atau selofan
F tutor memberikan siswa latihan tentang kelainan pada struktur
Tutorial
dan fungsi darah, 2
ujian modul 9 3 Ujian
PROGRAM BERKALA PKBM BINA KREASI
Th. Ajaran 2022-2023

No Program Alokasi Waktu Kegiatan Belajar Nara sumber


1. Sosialisasi dan Januari 2023 Sosialisasi Program- Pengelola/tutor/wali
identifikasi program Kegiatan PKBM murid dan wb
kegiatan pada masyarakat.

2. Pendidikan - Semester II - Belajar Efektif Tutor, A,B,C dan


Kesetaraan Bulan Juni 5 Bulan Home Schooling
- Ujian Semester I - 2 kali UTS
.Desember
- Pelatihan life
skill

3. Taman Bacaan 1 bulan Oktober Bulan Membaca Dan lomba - Pengelola


Masyarakat 2023 1. Membaca cepat - Panitia
2. Puisi
3. Mengarang cerpen
4. Lomba Mendongeng

28 Oktober. Hari
Sumpah Pemuda

4. Life Skill 4 Oktober 2023 Pelatihan Disperindag


Identifikasi WB 1. Leader Ship Tim BLK
dan sosialisasi 2. Kewirausahaan Dekranas Kota
program life skill Tanaman hias dan Pekanbaru
ketrampilan souvenir

- Barista - Pengelola dan


- Praktek dan Magang pendamping tutorial
Keaksaraan Usaha
Mandiri
- Laporan kegiatan
- Laporan kegitan
siswa
November 2023 - Evaluasi program
life skill
- Pembentukan
Desember 2023 kelompok usaha
- Membagi
pendampingan
program life skill
5. Kelompok - Januari sampai Penerimaan Siswa. - Pengelola
Belajar Umum Desember Homeschooling, KBSD, - Tutor
SMP, SMU
- Juli. Isra Mi’raj - Pemuka
Lomba Cerdas Cermat Masyarakat
Agama - Ikatan Pemuda
Mushola UKH
- Oktober Watuh
Perayaan Hari sumpah
Pemuda. - Masayarakat
- Lomba Kegiatan - Tutor
Olah Raga - Pengelola
- Lomba Seni dan
Kreatifitas - Pengelola dan
Kebudayaan Daerah Pemuka Masyarakat
- Lomba Kebersihan
Lingkungan
- 25 Oktober
perayaan tahun Lomba pidato, lomba syair Tutor Paud dan
baru Islam dan lomba baca ayat pendek Paket A , B dan C ,
bagi siwa Paket A, B dan C Penyelenggara

6. Monitoring dan - November - Mengulang Kegiatan - Dinas Kota


Evaliasi Akhir dengan Motoring - Dinas Provinsi
Kegiatan - SPJ Kegiatan - Pengelola dan
Penanggung Jawab

Desember Akhir - Pengelola Dan


supervisi kegiatan Panitia Pelaksana
Kegiatan
7. Pelaporan - Membuat Pelaporan - Benahara
Kegiatan - Desember dan SPJ Kegiatan.
Akhir

Pekanbaru, 10 Juli 2023

Ketua PKBM Bina Kreasi

Dra. Nova Dessy


JADWAL PEMBELAJARAN KESETARAAN PAKET CPKBM BINA
KREASI

TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

SENIN SELASA RABU


B. INDONESIA PPKN PEMBERDAYAAN
SOSIOLOGI/KIMIA B. INGGRIS KETERAMPILAN
MATEMATIKA

KAMIS JUM’AT
EKONOMI/FISIKA AGAMA
SEJARAH GEOGRAFIS/BIOLOGI

Note : Setiap siswa yang melakukan pembelajaran mandiri dirumah, wajib menyerahkan tugas sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dengan jadwal yangtelah ditentukan sebagai pengganti jam tatap muka di sekolah.Jika tidak,
siswa tidak dibenarkan mengikuti ujian
JADWAL PEMBELAJARAN KESETARAAN PAKET BPKBM BINA
KREASI

TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

SENIN SELASA RABU


MATEMATIKA PPKN KETERAMPILAN

B.INDONESIA B.INGGRIS
PEMBERDAYAAN

KAMIS JUM’AT
IPA AGAMA
IPS MATEMATIKA

Note : Setiap siswa yang melakukan pembelajaran mandiri dirumah, wajib menyerahkan tugas sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dengan jadwal yangtelah ditentukan sebagai pengganti jam tatap muka di sekolah.Jika tidak,
siswa tidak dibenarkan mengikuti ujian
JADWAL PEMBELAJARAN KESETARAAN PAKET APKBM BINA
KREASI

TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023

SENIN SELASA RABU


B.INDONESIA PPKN PEMBERDAYAAN
MATEMATIKA B.INDONESIA KETERAMPILAN

KAMIS JUM’AT
IPS AGAMA
IPA MATEMATIKA

Note : Setiap siswa yang melakukan pembelajaran mandiri dirumah, wajib menyerahkan tugas sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan dengan jadwal yangtelah ditentukan sebagai pengganti jam tatap muka di sekolah.Jika tidak,
siswa tidak dibenarkan mengikuti ujian.
KONSEP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Kegiatan ektakulikuler adalah kegiatan tambahan diluar kegiatan akademik yang dilakukan
baik di sekolah atau di luar sekolah meliputi pengembangan penalaran dan keilmuan, upaya
perbaikan kesejahteraan siswa, mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan
serta membantu membentuk karakter siswa sesuai minat dan bakat. kegitan ekstrakurikuler ini
dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pokok seperti menunjang kegiatan kurikulum.
A. PENALARAN DAN KEILMUAN

Kebutuhan pokok yang harus dipenuhi sesuai dengan tugas utama sebagai siswa kegiatan
yang dapat memenuhi kebutuhan penalaran dan keilmuan berupa upaya perbaikan kesejahteraan
siswa, mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan dan wawasan serta membantu
membentuk karakter siswa sesuai minat dan bakat.
1. Minat Dan Bakat
Kebutuhan pokok yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan, kepramukaan,
dan kesegaran jasmani kegiatan yang dapat memenuhi kebutuhan minat dan bakat berupa,
kegiatan olah raga, kepemimpinan, pembentukan karakter, cinta pada lingkungan,
pengembangan keterampilan social diri dan sebagainya.
2. Kesejahteraan Siswa
Kebutuhan pokok untuk memenuhi kesejahteraan jasmani dan rohani sehingga siswa
menjadi intelektual yang berbudi dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk
kesejahteraan jasmani dilakukan berbagai usaha agar memperoleh kebugaran jasmani dan dapat
berprestasi dalam bidang olahraga seperti sepak bola, badminton, atletik dan senam sehat.
3. Kesenian Siswa
Kebutuhan pokok untuk mengembangkan aktualisasi diri, menyalurkan minat dan bakat
dalam kesenian yang dapat mengenal dan berlatih kesenian Indonesia selain itu siswa dapat
melestarikan budaya bangsa Indonesia dan kesenian daerah untuk mendukung dan membantu
potensi, bakat, kreatifitas dan minat.
4. Kepramukaan
Kebutuhan pokok untuk membentuk karakter pemuda bangsa, sehingga siswa memiliki
karakter, seperti kedisiplinan, kesopanan, patuh pada aturan, kreatifitas, dan kecakapan berpikir.
Karakter ini dibentuk dari kegiatan alam yang biasanya dilakukan oleh organisasi kepramukaan.
B. KOMPONEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
a. Jenis Kegiatan
Jenis Kegiatan siswa yang berada di bawah naungan dewan guru dan tenaga kependidikan
seperti:
a. Olah Raga : Sepak Bola, Badminton, Atletik dan Senam Sehat
b. Kesenian Musik : Angklung dan Gitar
c. Kepramukaan : PBB, Sandi, Semaphor

b. Prinsip Kegiatan Ekstrakulikuler


Kegiatan ekstrakurikuler pada satuan pendidikan dikembangkan dengan prinsip sebagai
berikut.
1. Bersifat individual, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai
dengan potensi, bakat, dan minat peserta didik masing-masing
2. Bersifat pilihan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan sesuai dengan
minatdan diikuti oleh peserta didik secara sukarela.
3. Keterlibatan aktif, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler menuntut keikutsertaan
peserta didik secara penuh sesuai dengan minat dan pilihan masing-masing
4. Menyenangkan, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan dalam suasana
yang menggembirakan bagi peserta didik.
5. Membangun etos kerja, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan
dilaksanakan dengan prinsip membangun semangat peserta didik untuk berusaha dan
bekerja dengan baik dan giat.
6. Kemanfaatan sosial, yakni bahwa kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dan
dilaksanakan dengan tidak melupakan kepentingan masyarakat.

c. Perencanaan Kegiatan Eksrakurikuler


1. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler hendaknya menetapkan tujuan yang jelas untuk
setiap jenis program kegiatan ekstrakurikuler yang disediakan sejalan dengan visi dan
misi ekstrakulikuler yang telah ditetapkan.
2. Melalui penetapan tujuan dan jenis kegiatan serta peserta (sebagai sasaran) yang
ditetapkan, perencanaan hendaknya menetapkan rencana strategi pelaksanaan
kegiatan ekstrakurikuler
3. Rencana strategi pelaksanaan hendaknya menjelaskan siapa yang bertanggung jawab
baik terhadap keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler ataupun terhadap jenis
kegiatan ekstrakurikuler tertentu yang akan dilaksanakan
4. Perencanaan strategi ini mencakup pula, perencanaan waktu, tempat,
fasilitas/sumber/bahan, jaringan/tenaga lainnya, dan besarnya alokasi dan sumber
biaya
5. Pembiayaan merupakan dinamisator efektivitas penyelenggaraan program kegiatan
ekstrakurikuler Karena itu perlu dipersiapkan untuk biaya pengadaan fasilitas/sumber/
bahan/peralatan, biaya latihan kegiatan pembentukan etos perilaku belajar/kerja
dalam kegiatan ekstra kurikuler, biaya operasional dan pemeliharaan/perawatan dan
biaya sistem penyelenggaraan program termasuk honor pembina/pelatih, dan biaya
sistem evaluasi, pelaporan dan sertifikat
d. Prosedur Kegiatan Ekstrakulikuler
Program kegiatan ekstrakurikuler pada dasarnya diberikan disediakan untuk semua
mahasiswa sesuai dengan potensi, minat, bakat, dan kemampuannya. peserta didik harus
mengikuti program ekstrakurikuler wajib (kecuali bagi yang terkendala), dan dapat
mengikuti suatu programekstrakurikuler pilihan baik yang terkait maupun yang tidak
terkait dengan suatu mata pelajaran di satuan pendidikan tempatnya belajar.
Penjadwalan waktu kegiatan ekstrakurikuler sudah harus dirancang pada awal
tahun atau semester dan di bawah bimbingan kepala sekolah atau wakil kepala sekolah
bidang kurikulum danpeserta didik. Jadwal waktu kegiatan ekstrakurikuler diatur
sedemikian rupa sehingga tidakmenghambat pelaksanaan kegiatan kurikuler atau dapat
menyebabkan gangguan bagi peserta didikdalam mengikuti kegiatan kurikuler.
Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan di luar jam pelajaran kurikuler yang terencana
setiap hari. Kegiatan ekstrakurikuler dapat dilakukan setiap hari atau waktu tertentu (blok
waktu). Kegiatan ekstrakurikuler seperti OSIS, klub olahraga, atau seni mungkin saja
dilakukan setiap harisetelah jam pelajaran usai. Sementara itu kegiatan lain seperti Klub
Pencinta Alam, Panjat Gunung,dan kegiatan lain yang memerlukan waktu panjang dapat
direncanakan sebagai kegiatan dengan waktu tertentu (blok waktu).
Khusus untuk Kepramukaan, kegiatan yang dilakukan di luar sekolah atau terkait
dengan berbagai satuan pendidikan lainnya, seperti Jambore Pramuka, ditentukan oleh
pengelola/pembinaKepramukaan dan diatur agar tidak bersamaan dengan waktu belajar
kurikuler rutin
e. Evaluasi Program Kegiatan Ekstrakurikuler
Program ekstrakurikuler merupakan program yang dinamis. Satuan pendidikan
dapat menambah atau mengurangi ragam kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan hasil
evaluasi yang dilakukan pada setiap semester.
Satuan pendidikan melakukan revisi "Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler" yang
berlaku disatuan pendidikan untuk tahun ajaran berikutnya berdasarkan hasil evaluasi
tersebut dan mendiseminasikannya kepada peserta kepentingan lainnya. didik dan
pemangku
f. Pelaporan/Pertangungjawaban Kegiatan Ekstrakurikuler
Dewan guru dan tenaga pendidikan membuat laporan, baik laporan untuk
keseluruhan program kegiatan ekstrakurikuler dan untuk setiap jenis kegiatan
ekstrakurikuler ataupun untuk pertanggungjawaban keuangan yang telah
dialokasikan/digunakan untuk kegiatan yang dimaksudkan.
Untuk laporan kegiatan, hendaknya dibuat format yang sederhana tetapi cukup
komprehensifdan mudah dipahami, misalnya mencakup kata pengantar, daftar isi, latar
belakang, pengertian dari jenis kegiatan ekstrakurikuler, tujuan, sasaran, hasil yang
diharapkan; penyelenggaraan kegiatan yang meliputi persyaratan peserta, bentuk dan
materi kegiatan, organisasi penyelenggaraan, jadwal dan mekanisme pelaksanaan, bentuk
penghargaan, hasil yang diperoleh,kesulitan yang dijumpai dan usaha mengatasi kesulitan
itu, kesimpulan keseluruhan dan saran- saran yang diajukan serta lampiran-lampiran yang
diperlukan.
PENUTUP

Demikian pedoman ini disusun sebagai arahan operasional dalam pengembangan,


pelaksanaan, dan penilaian program ekstrakurikuler pada satuan pendidikan. Semoga
pengembangan dan pelaksanaan program ekstrakurikuler pada satuan pendidikan menuai
manfaatyang signifikan dalam pengembangan kemanipuan intelektual, emotional, spiritual.
sosial, serta pengembangan keterampilan dan kepribadian peserta didik.
Oleh karena itu, diharapkan pedoman ini dapat dijadikan dasar untuk menyusun dan
mengembangkan kegiatan Ekstrakulikuler sesuai dengan potensi dan kondisi PKBM Bina
Kreasi.

Pekanbaru, 29 Mei 2023


Ketua PKBM Bina Kreasi

Dra. Nova Dessy

Anda mungkin juga menyukai