Anda di halaman 1dari 195

BAHASA SUSASTRA

DAN
DALAM GUNTINGAN

NOMOR 217 SEPTEMBER 2003

PER P ~S AKAAN PUSAT PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA


Jalan Daks inapati Bara! IV
Jak~rta 13220, T elepon 48 96558 , 4706287. 4706288
AKSARA

PeieataHan Akaara Jawa


JUMATIKliwon 26 September 2003 ini mulai
pukul 15.30 U Dialem Joyodipturan(Balgi K£(^
Scarab:& l^radLsional)31 BngcyKafa^to
139 Yogya|:|krta sdtsm berlabgsunjg Sanaiehata
Budaycnjeji^uk Aksaimfciwa De-
Uiosa Int'ffeixxaf^l^^ B^cma
Haijawiyai^ SU,KetamTimPenjrt^^

Jawa)199

fBmiiiBb-
_ —r

nerbitk^:1)ii(^ Ww^Vio
Afea^ ;t- '• ■ ^
Sayai'itifprniasikan; buku PdiU^awiZ:^
susun oleb iorangpelestariilEaijfeft^T^
sara Jawa yaiig" sudah pue^b;i#i(uni^^
atias), yaitu:l. CMiJyadi,pramu^i^^^;2.K
prapta^purnawirdwan Poui,3."*"
nan KeptdaiSD,dan E;
Aks^(de&budaya)Jawa.Empat
upayai
ri£m aksa^^aW^ debingga dige^
Seringa
Indonesiaitubesar,sejar
nya adiliihungi Tapi kalau bangsa-bangsalain
punya aksaranasionalsendixi,nianaaksara na-
sional anda?*Jaw£^ Tf«Tni! Il^ah aksa]^ Jawa
pra^l^ij^jj^nti^sejak a VUir'-f!|^
yaijgdiitee^^
"T.ba iril^k dilestarikan dan dikbfnliangkan
VftTnywIiP ndiil Ttiwi-ftka. ;
"Lha mb0k-.iya!"jawab kami. iselain
RftWdiri dengan blerbjEtg^langkah
nyata(xnenjhiiisun dm meherbitkanbu^.pando-
wa, mebibuat kaztu nama dan papaxiLnui|m de^.
ngftn aksaiA iJaiwa, mi^E^uka kun^.^tika^a Ja-,
rasehanPdb^arim^^&^awai^ ^ ,
Siapa tabu sarasehab.itu nmmpu.niengajak
hadirin dan nu^arakat Ngayogyakairte a|^
mau meljanfe]<!ab nyata: niem^ papm nama
dflTi kartu Uama dengan eiksara Jawa,ik^ kiU-
isus aksaia Jawi^ media massamulmm^uatak
aara Jawa(jienigan bab^a Indonesia kini'siidiEdi
bisa), kompjUterisasi almara-Jaw^.internet ak-
smra Ja^^ii^mduk,papan xianmjabm dan toko
. 'SiapaM^^ darbsehan b^^^ mengusulkaLn
Perdaiient^S Pelestarian dm PeUgembbilgab
Aksara Ja\f(a;smnula tingkat daerah,Janias re-
jpiUpbsD,lantas Ckelak,serarG^berta-
^p)secaj^^diMl:Aksa^Hm Kedaulatan Rakyat,
^HTi buriuvnasiQual seperti;sebelum
Atou Hababaibka uiem^ tiin PPP^Silbe-; 25 September 2003

' \^
AKSARA

Untuk Berantas Buta


. Aksara
Pemerintah Rekrul 1*400
Tutor
JAKARTA (Media): Pemerlnlah akan merekrut sekitar Perekrutan tutor purnawaktu
1-.400 tutor purnawaktu pada lahun anggaran 2004. Para tersebut,lanjut Fasli, merupakan
tutor tersebut akan ditempatkan di 700 desa yang salah satu langkah yang diambil
untuk mendukung penuntasan
memiliki angka buta aksara dan putus sekoiah tinggi. wajib beiajar pendidikan dasar
Dengan periode kerja purna (Wajar)9lahun.Dalam hal ini Dit
Demikian disampaikan Direk- jen PLSP ditargetkan untuk mem-
tiirjendcral (Dirjen) Pcndidikan waktu. para tutor akan mendapat berikan kontribusi sebcsar 5%.
Luar Sekoiah dan Pemuda (PL- kompcnsasi gaji berkisar antara "Sebenarnya,program keseia-
SP) Depdiknas Fasli Djalal pada
Rp500.000-l.000.000 per bul. i .
ditambah biaya operasional sek - raan diarahkan untuk pelayanan
dialog Forum Wartawan Pcndi pendidikan bagi orang-orang de-
dikan (ForUi) 2003 dcn^an lenia tar Rpl00.000-250.000. Jumlah wasa. Tapi kareua PLSP dimUila
VU Sisdiknas dan peningkatan pendapatan itu lebih besar thban- membcri kontribusi 5% bagi pe
mutu pendidikan, di Jakarta, Ju- ding tutor paruh Lq"/ nuntasan Wajar 9 tahun. sasaraii
mat (26/9). Dalam kesempatan nya mendapat honor Rpl25,OOU/ kita juga termasuk anak-anak
ilu Fasli memaparkan program-
program Ditjen PL3P dan evalu- '^"'^esarnya gaji dan biaya ope usia SD-SLTP yang putus seko
iah." luturnya.
asi program 2003. rasional tergantung pada Kelen Untuk program kesctaraan pa
Menurut Fasli, pola periode jangkauan dan kemudahan trails ketS (setara SD),sasaran Ditjen
keija tutor program keaksaraan portasi menuju lokasi. jelasnya. PLSP 2004 sebanyak 66.035 war-
fungsional(KF)dan program ke- ga beiajar, yang mencakup
setaraan (paket A,B,dan C), se- 12.000 warga beiajar baru. Se-
lama ini bersifat paruh waklu. dangkan sasaran paket B dan C
Kondisl ini menyebabkan sulit- masing-masing sebanyak
nya menuntut tenaga pendidik a- 316.625 orang dan 25.500 orang.
gar bcrkomitmen penuh terha- Melalui program kcaksai'aaii
dap pekcijaannya sebagai tutor. fungsional. PLS dan pendidikan
"Biasanya,tutor itu kan hanya pe- masyarakat 2004, menargelkan
keijaan sampingan. Kita tidak bi- memberi pelayanan kepada seki
sa mengharapkan mereka sepe- tar 150 ribu penduduk buta hu-
.null hati menekuninya." ruf usia 1544 lahun.
Oleh sebab itu, Fasli menyala- 'Block granP
kan akan memulai terobosan me Sementara itu, Sekrelaris Jen-
rekrut kurang lebih 1.400 tutor deral Depdiknas Baedhowi me-
purnawaktu mulai 2004.Selanjut- negaskan, Depdiknas masih te-
nya, para tutor tersebut akan di lap mcnggunakan pola block
tempatkan di lokasi kaiUong-kan- grant (hibah langsung dengan
tong buta aksara dan putus seko jumlah tertenlu) dalam mcnya-
iah, termasuk di wlayah Papua. lurkan bantuan ke sckolah-seko-
Seliap lokasi direncanakan akan lah. Hal ini didasarkan pertim-
menclapatkan dua tutor. bangan bahwa pola tersebut jauh
^ iebih efisien(^banding pola pro-
r , yek. ^
"Dana15antuan dalam bentidc
gmnf disalurkan langsung
dari pusat ke rekening sekol^.
Jadi, sekolah dapat langsung
menggunak^ya sesuai kebutu-
han ianpa ada hambatairlceter-
lambatan pencsuran dana," ujar-
nya.
Berkaitw dengan kesej^tera-
an guru,Baedhowi menyatakan,
untuk fahun anggarah 2004 be-
lum ada rericana meningkatkan
tunjangan guru. "Untuk tahun
depan,belum ada rencana peng-
alokasian anggaran."
Berdasarkan Rancangan Ang
garan Pendapatan d^ Belanja
Negara 2004, anggaran Depdik-
nas sebesar Rpl9,5 triliun,>yakni
Rpl3,5 triliun anggaran pemba-
ngunan dan sekitar Rp6 triliun
anggaran rutin.
Dari total anggaran pemba-
ngunan Depdiknas, sebesar
; Rp9,6 triliun dialokasikan untuk
Direktoratjerideral(Diden)Pen-
didikan Dasar dan Menengah de-
ngan penekanan penuntasan Wa-
jar 9 tah'un. Sedangkan Ditjen
PLSP dengan program-program
pendukung penuntasan Wajar,
mendapatkan alokasi anggaran
sebesar Rp745 miliar.
Sementara sisanya, yakni
Rp2,6 triliun dan RplSO miliar,
masing-masing-masing dialoka
sikan untuk Ditjen Pendidikan
Tinggi dan Ditjen Olahraga.
(WD/B-3)

Media Indonesia, 29 September 2003 ''


ii
K, 29-09-0.^

3ahasa-3ahasa Palembang

Bahasa Jawa, Arab, dan


Melayu diPalembang
KERATON Kesultanan
Palembang berkomuni-
kasi dalam tiga bahasa,
yaitu bahasa Jawa, Arab, dan
Melayu. Bahasa Melayu Wdup JAMBt \
j: Kota
..'V "
1*5 '■•'f-K
di kawasan ini, jauh sebelum ^rembang •'•jj r
kesultanan bertiri dan diya-
kini.sebagai banasa masyara- '-\ PROVINSI ^ Provlnsi
>-S.SUMATEftA'> Sumatera
kat asli. ' Selat/w ' • / Selatan
< - • i yv
Ibrtulis dengan huruf Palla- ^ • ,/ V
wa, bahasa Mdayu digunakan
dalam Prasasti Kedukan Bukit ^
PROVINSI 5l\ f'fL
nV-,.! KABUPATEN
BENGKULU
BANYUASIN
(682 M). Pras^ti yang ditemu-
kan di tepi Sungai Tatang, KABUPATEN . • S
sebelah barat Kota Palembang, BANVUASIN

pada tahun 1920,-ini menandai S /


beidirinya Kerajaan Sriwljaya. i, .-f 2 CD
Berbagai temuan sejarah Ke
rajaan Sriwljaya, termasuk ar
ea dan stupika, menunjukkan
bahwa Sriwljaya menjalin ker- yd
ja sama serta berkomunikasi
erat dengan para saudagar dan
pemuka agama dari Cina, In KABUPATEN
OQAN KOMERING ILIR
dia, dan Arab. Hal ini mem-
buktlkan bahwa Sriwljaya me-
rupakan kerajaan yang besar, INFOGRAFIK KOMl'AS
berpengaruh, dan diperhitung-
kan. (1659-1706) memproklamasi- gi dari sultan yang berkuasa. •
Sriwljaya memiliki rentang kan Kesultanan Palembang Mujib All dalam tulisan Pemi-
wllayah kekuasaan yang luas, Darussalam pada tahun 1675. lihan Ulama Kesultanan Pa
meliputl hampir seluruh Su- Jeroen Peeters dalam Kaum lembang (1997), mcngtmgkap-
matera, Semenanjung Malaka, Tuo Kaum Mudo, Perubahan kan peneliliannya bahwa ula
dan Jawa. Setelah keruntuhan Religius di Palembang 1821 ma kesultanan yang mendam-
Sriwdjaya, pada abad ke-14, -1942 (1997) memaparkan, di pingi dan menjadi penasihal
Palembang berada di bawah kalangan keraton, bahasa Jawa sultan selalu dimakamkan di
kekuasaan Kerajaan Majapa- kromo (bahasa Jawa halus) tempat, bllik, dan deretan yang
hit. menjadi bahasa resmi. Akan sama dengan sultan.
Namun,kekuasaan Majapa- tetapl, pemakaian babasa ini Pada Makam Kesultanan di
hlt tidak mengakar di kawasan tldalc tersebar luas di luar Candi Walang, Palembang mi-
ini. Majapahit sendiri digun- lingkungan Keraton Palem salnya, makam Susuhunan
cang perang saudara, tak lama bang. Abd '1-Rahman Khalifat '1
setelah berekspansi ke Pulau Merujuk pada sejumlah nas- Mukminin Sayyid'l Imam di-
Sumatera. Palembang nyaris kah berbahasa Jawa yang ter- apit makam permaisurinya dan
menjadi daerah tak bertuan, slmpan di Royal Asiatic Soci makam Imam Sultan bemama
hingga kekuasaan baru diba- ety, London, Peeters meyakini, Sayid Mustafa Alaidrus dari
ngun Ki Gede Ing Suro ber- naskah-naskah tersebut juga negeri Yaman, Penataan seioipa
s^a para penglkutnya. hanya beredar di lingkungan terdapat pada makam-makam
<»Kelpmpok bangsawan ini keraton. Beberapa koleksl nas- sultan yang lain di Kebon Ge
menyingUr ke Pdembang,se kah berbahasa Jawa Inl antara de, Kawah Tengkurep, dan
telah kalah dalam persetuiuan lain teks Panji (1801) yang di- Kampung 1 Ilir.
Kesultanan Demak di Jawa tulis atas perintah Sultan Ah Selain didampingi ulama,
Ibngah. mad Najamuddin. sultan juga memiliki juru tulis
Kontinuitas kultural Jawa khusus untuk penulisan baha
tertanam sebagal dasar legiti- sa Arab. Bahasa dan tulisan
masi Keraton Palembang. Bu- KESULTANAN Palembang Arab digunakan dalam ki-
dayawan Palembang.Djohan Darussalam menjadlkan aga tab-kitab utama pengajaran
Hanaflah mencatat, keterkait- ma Islam sebagal dasar negara. Islam di Palembang, termasuk
an politlk ini berakhlr setelah Oleh karena itu, ulama menda- naskah yang berkaitan dengan
Sultan Abdurrahman pat penghoimatan sangat ting- tasawuf dan tafsir.
Sebagian naskah-naskah ke- ^llsan Aiab dal^ bahasa Me teidapat pula Zahrat al Murid '■
agaraaan yang ditemiikan, me- layu(Arab Mdayu).Kegiatan fiBayanKalimatalTinihid^^^ .
rupakan kitab yang langsung surat-meiQairat, ants^ lain dan lima kitab keagamaan ; >
dibawa daii Arab. Sebagian dari sulten k^ada Gubemur Imnnya yang berbahasa Arab.
lalnn^ disalin iilpng dengw Batayia ju|a ditemukan dalam Shba^an buku-buku'Al{]^a-
ketelitian yang ting^ di basa Arab Melayu. • leinbani,merupakan i^akah
lembang. DjohanHanafiah dalam bu- y^g masih tersimpan di ; '
Akan tetapi,^eperti bahasa . ku Masjid Agung, Sejarah dari berbagai peipustakaan, anWa
Jawa kromo yang hanya dikua- Masa Depannya(1988) mtoye-. lain di Pe^ustakaan Musieum
sai oleh kalangan bangsawan, butkan, Abdul Sainad AlPa-.. Nasional Jakai^,Pi^ust^^
bahasa Arab juga lebih dlku- lembani(1704-1788) adalah sa- 1 anUmvet^tas^L^dehiCie^
asai para guru atau kalangan lah satu penuUs sastra keaga- ' da, dan Russian
ulama. Sejumlah naskah kea- maan yang paling menonjbl . Oriental Stiidi^ di'll^enhagr^ ,
gamaan menggunakan bahasa pada masa ke^tanan;I^em- ' ! Rt^a. ' r. ■
Arab dilengkapi terjemahan bani menuntut ilmu di Mekksdi Mujib menyebutkan, naskah
bahasa Melayu, walaupun. dan belajar iaxikat pada Mu-r "favorit" Suhan Mahmiid Ba-
tetap ditulis dengan huruf hammad al Saman(h'Madinah, ; daruddinn yang ia temukan
Arab. . ' , Sebagian kaiya Palemb^ di- . j dalam peneUtiahnya adalah ; .
Naskah-naskah sastrajanta- tulis kedka ia masih berada di' ; Mir'atw.at Ihlab kaiya
ra lain hlkayat yang berbentuk negeriArab. . niri. Peneliti pada Khntbr A^-
prosa maupun syair, serta ber- Kaiya-kaiya Palembani an- ten Deputi Unisan Aikeolpgi
bagai kisah dalam naskah-nas tara lain Hikayat al-SaliMn ini menjelaskan, kitab ini ' -
kah pada masa kesultanan le dan Sair al-Salikin yangme-;^ : berisikan pedoman pelaksahh-
bih banyak ditulis dengan tu- rupakan teijemahan ka]^ Al an tata pema±it^iiw kesid-.,
Ghazali. Di samping dua Mtab. tanah. (DAY)
berbahasa m^yu tersebut,

Babasa-bahasa

Kompas, 29 September 2003


BAHASA SLEKTRDNIK-ISTILAH DAN UNGKAPAN

i-i-i

JAKARTA — Kreidler adalah kelompok musik muda garda depan


dari Dusselddrf, Jerman yang tengah meniti karir intemasional-
nya. Kelompok yang terdfri dari Thomas Klein (drum), Andreas
Reihse (keyboard), Stefan Schneider (basis To Rococo Rot), dan,
Detlef Weinrich (elaktronik) ini akan tampll perdana di Goer
theHaus, Jalan Sam Ratulangl'S-lS, Jakarta Pusat, malam ini '
pukul 19.00 WIB.
Berawal dari ide mereka untiik menggabungkan musik dan
spoken word poetiy, pada 1996 album mereka yang pertama di-
lansir dengan tajuk Weekenderdalam format LP (rekaman fono-
grafi berdurasi panjang). Setelah itu mereka melempar Eve Futu
re, Circles, Coldness, Appearance And The Park, Au-Pair, 6an
Resport.

Koran Tempo^ 29 September 2003


BAHASA INDONESIA-REEKSIS

Soal Art! Nuansa


BERKENAAN dengan tulis'ah
Bung Amihuddin di Depok pada
kolorh Media Anda harian In! edl-
sl 22 Agustus 2003, mengenai
penggunaan kata 'nuansa' yang
saiah kaprah, kalau boleh saya
bar! tambahan bahan dari sum-
berlaln.
Dari buku Oxford. Advanced
Learner's Dictionary of Current
English blah AS Hornby, tafbltan
Oxford University Press, eleventh
impressions 1983, art! kata nu
ance adalah delicate difference in,
or shade of, meaning, opinion,
colour, etC;
JadI, betul kata Bung Amlnud-
dln bebagalmana yang didapat
dari sumber Anda bahwa arti kata
nuance adalah:a siigtit difference
in meaning,Xdtapi ada arli kata lain
yaitu shade. Dan, jika ditiiik leblh
lanjut, arti kata shade'liu antara
lain adalah cbrak (kamus Inggris
Indoneslapleh John M Echols dan
Hassan Shadlly).
Maka,tampaknya tidak'terlalu
saiah jika penggunaan kata nuanr
sa selama Ini; dihubiingkan de
ngan 'suasena' atau 'berkaltan
dengan'. Sepeiir contoh kdllmat
yang Anda mubtdi surat te/sebut,
konflik bernuansa SARA, berarti
konfllk bercorak SARA,danfesti
val kesenian bernuansa tiCerah,
berarti febtiybl^Dercptafc daerah.;
Tentu kita hards Ingbt'bahvtfa se-'
buah kata bisa mempunyal arti
lebih dari satu makna.

AMFIRfMNSYAH
Cinere, Depok

Media Indonesia, 12 September 2003


8

BAHASA INDONESIA-DIEKSIS

Kata"Dirgahayu" berarti sejahtera, lestari un


tuk memberi nama anak pu-
trinya misalnya Sri Rahayu
MENANGGAPI tulisan .dan kata "dirgo" yang berarti
Dr Sumamo pada Pembarudn perkasa dipakai untuk mem-
Selasa (16/9), dapat kita baca beH nama seorang putranya,
di Kamus Besar Bahasa Indo misalnya Sudirgo.
nesia terbitan Balai Pustaka Seingat saya Prof. Anton
pada halaman 207 ditertulis, Moeliono(Pak^ Bahasa Indo
Dirgahayu berarti berumur nesia) pemah membahas kata
panjang, biasanya ditujukan "Dirgahayu" ini pada siaran
kepada negara atau organ- Bahasa Indonesia di Televisi
isasi yang sedaiig mem- RI beberapa tahun silam yang
peringati hari jadinya. intinya seperti isi kamus
Dicontohkan, Dirgahayu tersebut di atas.
Republik Indonesia. Sedang-
kan ulang tahun yang kebera-\ P Hapsoro
pa dapat dikatakan tersirat di Jakarta
dalamnya ke-58, ke-59, dsb.
Atau dapat menggunakan
kata "Selamat Hari Ulang
Tahun Republik Indonesia
(RI) ke-C8 dsb.
"Dalam kamus tersebut
kata "selamat" berarti, ter-
hindar dari bencaha, aman
sentosa, sejahtera, tidak ku-
rang suatu apa dan dipakai
untuk peristiwa ulang tahun
dsb seperti selamat pagi, sela
mat pemikahan, dsb.
Dapat dibaca di halaman
798. Orang Jawa sering meng
gunakan kata "rahayu" yang

Suara Pembaruan, 27 September 2003


bahasa indonesia-etimologi

BAHASA

DemokrasiBukanlah Segalanya
PENTINGNYA. demokrasi bagi kehidu^^.bangsa dan niegara
yang sehat cukup jarang dipamasalahkan. Diakui ol^ segenap
lapisan masyaiakat bahwa demokrasi malah menjadi syarat untuk
k^dupan masyarakat yang adil,sejahtera,dan aman.Disdmi pula ^
bahwa demokrasi mampu membawa rakyat ke masa depan yang
lebih cerah dan lebih menentu. Tidak kalah juga gagasan b^Wa
d^olonsi akan menyelesail^ segala piermasalahan yang meng^ ii
hantui suatu negara dan rak^toya. ,
Satu contoh dan Swedia^ hegeri kami, dapat menjdiaskm'i
makisud saya. Ketika I^enteri Luar Negeri(M^u)Aiina Lindhi "
dibunuh dengan sangat tragis beberapa saat lalu di sebuah'pusat
perbdanjaan.ibu koto Stoc^olm,kaum poHtikiis dan masj^i^at
langsung menyebutnya "penikaman terhadap d^molo^si Swedia '
jugia". . : ^
Dengan kato lain, bukan,saja Sang Meiilu yang ditikam, tetopi i:
sistem politik negerinya juga; Beramai-ramai prang mendisku-.
sikan pengaruh kejahatan itu'terhadap demoli^si Swedia dan
mehgl^awatirkan mi^sa depan'nsteni politik terbuka ini. "Jiki '
menlu saja bisa dibunuh di' tempat umum pada siang haiii,'^
demikian kato oiang, "dieinoktosi SWedia menjadi demokrasi
apaan,sih?" ' /. •: ,
Di Indonesia hal yang seriipa,tetopi tdrbalik juga dapat diamati.
Dengan runtuhnya pemermtal^ Sobhatto dan Orde Barurnya
tahun 1998, oi-ang Indon^ia inenaruh' kepercayaan yang kiiat ;
terhadap demokrasi dan ap^yang dik^dungnya.Dengan adanya
sistem politik baru sebagai ^tpti rezipi otoriter So^arto, ma-
^arakat Indonesia merasa pen^^ hatopan dan bersedia me- ^
nyambut masa depan dengan peluang terbuka.
Pemilihan umum diadakan dan ra^rat ramai-tomaimencoblOs.
Presiden diganti. Akan tetopi,,beliun lama duduk di kursi ke- '
presidenan, ia sudah diruntuhkan kembali. Presiden baru di- *
angkat, tetapi lontaran kritik terhadapnya tak kimjung selesai.
Sevang lima tahun lebih sudah berlalu sejak SoehartO turun dan
banyak orang sudah tak percaya lagi dengan apa yang disebut '
demokrasi(dan refoimasi)itu., ' " '
Maka, kito me^a terdorong mendiskusikan kato demokrasi
dari sisi kebahasaan. Kato itu merupakan gabvmgan dua kato „
bahasa Yunani, demos dan kratia. Kato" pertema'berarti 'rakyat',
sedangkan yang kedua memiliki arti 'kedaulaton'. Maka, de-
mofcrosi secara harfiah berarti'kedaulatan ral^t'. ,i
Jadi, kekuasaan sesungguhnya tidak terletak pada jabaton
presiden atau calon presiden, tetopi lebih tepat di tengah-tengah '
masyarakat. Untuk mereahsasikan hal serupa, diadakan- pe- *
milihan um«am secara teratur dan terbuka,serto j^erendum (jika j
ada keperluan khusus). Demikian bisa dikatakan bahwa haldkat
demokrasi ialah pemilu. Sebagai lanjutannya, pemilu ialah pesto
demokrasi. Selain ini,terdapat beberapa aspek yang berhubimgan '
dengan kato deinokrasit misalnya saja kebebasan berkumpul dan
mendirikan lembaga swadaya,masyarakat atau oi^anisasi lain-
Namun, secara harfiah, kata demo/^osi tidaklah berarti ke- *
makmuran,keadilan, dan kesbjahtera^ sosial. Hal-hal demikian
mungkin dapat diharapkan dari sistem demokrasi, tetopi -tidak
merupakan unsur- alaminj'a. Maka; orang Swedia keUru ketika
mereka mengidentikkan ditikamnya menlu sebagai penikaman
terhadap demokrasi Swedia. Orang Indonesia pun keliru ketika
mereka menaruh kepercayaan total pada sistem politik ini.
10

ii : Tfentusaja,sebuahkatatidak pasti pimya^^g sama^ecara


:I >iarfiah seccjasoaolo^,ateu historis/Iiiti dan artisebjuan^ta
' ; Hapat berubah sesudidedgan lingkungyig^grafisdanroMi^
" H itoyang'tya<ti;tna6aMtadapatmeniemukan1catademotoT8st7^^
H tak lagi berarti sebagai 'kedaulatan rakyat' saja, tetapi Sudab
Ij berdbgh menjadi kate yang menggambarkan segala sesuatoTang
'berhubungan dengan ketetbukaan, kesejahtoaan, keraakmuran,
!* keadiiah, kejujuran,kesetaraan, dan sebagainya. ;,i ,
ji ■ Berdasarkan kenyataan yang.dapat Mta axnati bers^a, Mta
i! melihat bahv^ sistem - idemokrasi tidak'inenjamin
: tersebpt,sedahgkan sist^btbriter bdum tentu menolak hal-hal
•' itu. Maka,demokrasi bufcanlah segalai^.'
ji ANDRE MOLLER
'MahdsiswaSjdiUmversitaslMndfSwedid,
' SedangMeifyelesaikanDisertasitentcmgBulanSuciRain^an
Ii 'di Indonesia dari Berbagai Sudut
ii

Kompas, 20 September 2003


/(

ii
ii

ii

ii-
Ii
ii ■
.1

it
ii
ii

11
11

BAHASA INDONESIA-IS?i:.AH DAN UNGKAPAN

BAHASA

televisi Who Wants to be the President, lA April


hSf,. menol^Jca^,
m Mochtar
Katenya, PaOcpahan:
"Saya Kiisten.kafir.
Bukan,Yang dik^tai*
kafir."
mendefinisikan pengertian yanjg me^
Apa sebeti^ya kafirQ. Kamus Besar Bahctsd Jndoh^ ^e:
ne^gk^: percaya kepadd AUah diah Rasiil-Nva^^^^^^
pop^er-bahkan juga nienjadi^ebuah
oleh le^baga partikelir dl
_ Awalnya kafir adsiah nomina. Demikian jlka kita menvimak
fildogi t^wal bangsa Semit, paihasa Ibr^,Ijahasa darf bancsa
d^Sti^nSh^^ manuka yang menyembah satu Allah
kSIIw wt sebutan, ant^ puji, puja, fcdnnat, dto takut:
' 'yang niaha pe-

nomina (I.
dal^ filolo^p, Dibre Hayyamim ka/ir
27:tereua pertama
25). Dan kali
temyata
pCTkata^ mi di sun tidak kurang berarti 'duslm' 'desa' 'neeeri''
atau sebutlah 'kota'yang dibeiit^gi tSok'^ '
Sejardhii}^, kstika Ibrahiin sebagai zisfbi vanff san^t
datang dari timur melewati.Ur-Qasdim ke barat,
negeri, atau kbta diBentengi
«# mengenal

sun-dusim berbenteng'tersebut; PerkataamhaBasa YimaMVefhne

Lain, di awal tarikh Masehi,ethne dimaksudkan sebagai bang-


^
Yanudi. Kata ethne dalam kasad masehi diisembah
ihi pertaina dlSi
kali tersiia
dalam Maththaion (28:.19-20). . Kan tersua
SetelahNasrani berkembangmelaluiRonia.munculkatabahasa
^andung dua naakna antara dengannya.
kafir 'dusunPerkbtaan
berbenteing'popon me-
dan ethrie
"bangsa-bangsa di luar Yunani'. ' ^®
Deng^ pagan ini dimaksudkan bahwa orang Nasrani vans
menyembah satu Allah di zaman itu keruan harus hidup berbaur
dengan ethne bangsa-bangsa diluar Yunani'di dalam kafir'dusun
berbent^g. Kim popon berarti'penyembah berhala'.
ftelah
.^^g^ana Ibrani,
lebih dulu bahasa
memiliki dari bangsa
sastranya pendatang
sendiri di'dunia
ribuan tahun Arab
sebelum
eSSge^,^?^^ berbagm p^tUahan dalam teologi'dan
Kristen-yang
tono^ahIdam,mukim di Amman, profesort^isnyayans
Jotdania-dalam bidang his-
b^bahasa Jerman, Die Bibel kam aus dem Lande Asir, menga-
^£Sa mepiang terbentuk-di sekitar jaziraB
12

Namun, di luar itu, yang iuarjus dilihat tersendiii adala^A»ym


datiim sumbec tubs Arab. Dalam finnan Ilahi, ^ran,kalfi h^ii'
tersua dalam A1 Baqarab:(2Al, 2^.217), A1 F^aan A1
Tb^aabuh(64;2), Ah Nabaa'(78.4Q),
'■ Bertolak dari,situ.kinu^ bahaisa'^ Malaysia, biikan Indonesia,
'I Kamus :Ha^ Mohammad Safieh Daiid me-
ii neranglran "kaJSn Ojtsm^'i^
it Daii isegi itu mungfcin E^:,benar. Penrrataan seorang cen-:'
dd^wan Mus^iin dalam v^wancara radio di RPK, 29 Juli,vpatut
'< dikajlt^akwa '^sqmua orangadal^kafir.darisegi.agaiiaypii^g'lain,
a dammutomndm \
. y JikaMo^t^nrau memaluu is^ah dfdanLtradisilEi^
la^5bjE(h£^a j^ing digu]^al^^lfijilt!_^
haifiaiu^ 'tid^ perc^^ (Kisah Para Ra^^^:
25i4taji:.^istos-artii5^ (1Korintus J:
^ ''.Muhsiyi TlaggaPt!^

Kompas, 13 September 2003


13

BAHASA INDONESIA-ISTILAH DAN UNGKAPAN

' ■ ' BAHASA , "V

PekerjaSeksKomersioL ^
DI tahun lima puluhan, di Jakarta banyak tonte berkeliar^.
Naihun;sejak t^un enam puluhan mer^a tidak ada lagi-
karena mereka atau penerusnya tidak lagi berkeliaran dan tidak
melakukan kegiatan, melainkan karena kath Ibnte dianggap sa^"
ngattidak manusiawi,sangatkasar.MenurutKamusBesarBahmU
Indonesia, lonte adalah 'perenapuan jalang; y^ta tunasusila;"
pdacur, smadal'. Sejak itu, yang banyak berkeliaran ddigstti
jumlah jauh lebih banyak adddi wanita tunasimia atau WTS.;
Bersamaan dengan lonte,. di Jakarta juga berkeliaran hunga,\
malam, bungd jakm; dan pelacur yahg rnmurut, KBBI berarti
'perempuan yang melacur'. Bunga malam dan Jmngci jalan m^
rupakan upaya peh^ialusan agar kesannya menjaidi lebih sopan^
Lebih sopan dalam hal kata, birfcan dalam hal piandimgan ma:^
syarakatterhadap mei^a,Dalam imisannya dengnn pelacuryang
sama halnya menusuk perasaan, juga, terkesan berat sebelaK,
Mungkinkah ada pelacur jika tidak ada yang melacuri mereka?, •
Istilah WTS temyata kemudian meniiiibulkan protes, terutama
daii pihak perempuan.Masalahnya,apakah tunastisila merupakan
watak yang hanya Himiliki perempuan?Apakah tidak ada laki-laki.
yang juga berwatak tunasusila? Jika WTS khas perempuan{
apakah pekerjaan itu akan beijalan jika tidak ada laki-laki yang"
"raembeli" mereka? Artinya WTS baru akan berkembang jifai ad^
laki-laki yangjuga tunasusila.Sama halhya deng^petocMr,isti^
itu dari segi makna jelas salah larap. Pelacur seharusnya, di-i
gunakan untidc laki-laki yang melacur, sedapgkan perempu^
yang dilacuT itu sebenamya adalah terkumr atau boleh jug^
linacurl ' . „ ''
Karena itu, sejalan dengan semangat reformasi, dimimculk^.
istilah baru: pekerja seks komersial. Istilah ini nampaknya san^t"
menjunjimg harkat-dan martabat perempuan. Nmnun,kemudian
muncul masalah.Dengan istilah itu, yahg mereka lal^an selama
ini diakui sebagai kasab mata pimcaiian.Sebagai pefcer?a, mereka
tentu harus tunduk pada peraturan dan kebijaksanaan kete-
nagakeijaan. Mereka juga seharusnya punya hak inendirik^
serikat pekerja. Apa bedanya mereka dari pek^a harian, pekdja
kasar* atau pekerja sosial? Lagi pula, istilah itu dapat diartikan'
bahwa mereka dian^p membiki hak dan kewajiban yang setara
dengan hak dan kewajiban para pekerja .yang lain. Artinya,
pekerjaan mereka itu juga sah, resmi,..dan dengan sendirinya
dilindungi undang-undang. Konsekuenisi lo^s berikutnya adalah
mereka wajib membayar pajak penghasilan sesuai peraturan.Jika
hal itu sampai terjadi, berarti pemerintah secara resmi mengakur
kdScib ibi*
Nmnun, hingga kini nasib mereka tetap tidak berubah. Dalam
waktu tertentu, selalu saja ada praggereb^^-.Mereka digerebek
keniudian drangkut dengan tnrk terbtika ,darr tempat mere^
bekerja. Ariinya, perlindungan hukum yang merupakan hak me
reka setelah menyandang predikat sebagai pekerja trdak juga
m^a peroleh. Padahal, pelcerjaan lain betapa pun keca dmi
tidak adilnya tetap menikmati perlindungan hukum itu. kCsalnyai
mereka baru ditindak jika mogok atau bertindalc yang diariggap
merugikan perusahaan terhpat mereka b^^a. Han^ para pe
kerja seks komersial itulah yang justru ditind^ ketika mereka
tengah melakukan pekerjaan mereka! • ..- 4 •
Dalam pada itu, para pekerja seks komersial;^sangat drbatasr
hak-haknya. Menjelang bulan suci Ramadan hampir selalu di-
keluarkan imbauan agar merdca tidak pr^ik. Artinya, mereka
u

adaKt«:puii

sa^to.i^uny^t „ojjtise^uia;tonte atau


;i«i»i.w
tontie -«~~
atau
leias seperu seiuiua.

S«ndflr'p|Breiupueui.jw^ua^i ,Jika puiimeieka diburuatau


I^Avviol^Qn /ImncfiySD
A)gpfeb^-f sdasannyajelas:^

i^puai^ AYATROHAEDI
Munsyi, Tinggal di D^pok

Kompas, 27 September 2003


15

BAHASA INDONESIA-KAMUS GESTOK

Kamus Gestok, dari Paijo

JAKARTA —Tragedi polilik peiis- ini dimunculkan pertama kali tara RI sebagian besar Serasal
tiwa berdarah yang disebut Ge- oleh Sodcamo pada sidang kabi- dari anak-anak tani Oihn* 208).
rakan 30 September ^(G-30-S) net paripuma 9 Oktober 1965 Kejdian Heisriinembeber isti
1965 masih mcnyisakan persoal- (him.99). lah yang umtunberedardibarak-
an. Sekarang, menjel^ng Pemi- K^us setebal 316 halaman barak t^hanan Pulau Bum ka-
lihan Umum 2004, temyata hak- ini cukup banyak memuat kata dangkala taihpak jenaka. Kata
liJik para bekas talianan politik yang dibarenjgi uraian yang mu-' "ingus gajah" atau dalam bahasa
(eks tapol) sebagai warga nega- dah dipahami. ET atau eks tapol jawaladm disebut"umbd g^ah"
ra niasih telap dipasung. Mere- misalnya. Cap yang dibubuhkan misalnya. Ingus artinya lendir
ka belum memiliki hak untuk di- pada KIP para bekas tapol G30- yang kehuir dari hidiing ketika
pilih, meskipun sudah lama me- S, Hersri menambahl^ kbn- yang bersan^oitan i^dc. Apa-
reka menghirup udara bebas ke- teksnyaL kah gajah bisa sakit flu dan kdu-
luar dari Pulau Bum. Dari tandaitu kemudian didp- ar ingus,para tapolPulau Bum ti
Bagaimana persisnya definisi takan variannya, yakni OT, ke- dak tahu dan tidak pedulL Yang
"eks tapol" yang disingkat ET pendekan organisasi terlarang. penting fentad tenta^ wama,sir
ilu? Sejaiih mana cap miring itu Stigma yang dibubuhkan pada fat dan volume leridir hidung
melekat?\Apakah kel^ ET be- KTP seseorang bukan eks tapol yang kduar itujemyata,"ingus .
nar-benar hilang? Kamls (25/9) G30-S,tapi mereka yang anggo- gajah" Tnertpalan sebutan sar-
pekan lalu diluncurkan Kamus ta organisasi berhduan "eks- kastis untuk hubur sagu, makan-
Gestok,susunan Hersri Setiawan trem kiri" dan "ekstrem kanan" an jatah tahanan (him.1^).
di Komnas Perempuan, Jakarta atau yang dipandang "tidak ber- Menumt sejarawan Asvi War-
Pusat yang dilanjutkan dskua. sih lingkun^" (hal 77). Pen- man Adam, buku ini terobosan
Hersri adalah penuUs produktif caintuman kode ET sebagai stig penting k^na menulis hal-ih-
mantan Ketua Lekra Yogy^carta ma,sudah dilaksanakan sejak tar wal peristiwa (j-30-S dalam ben-
yang sempat mendekim di pu pol Pulau Bum geloriibang per^ tuk kamus.Dari dsi lingkqp ob^
lau Burii selama 10 tdhiin oleh tama dikembalikan ke masyaia- jek istilah yang diihuat Add me^
rezim Orde Baru, kat pada 1978. Uraian sempaju lihat Hdsri naenyampaikan s^
Kamus Gestok yang diterbit- ga ^jumpai kala Hersri menje-. suatu yang sifatnya referensL
kan Galanjg; Press, Yogyakarta ,laskan Gerwahi> Bapeiid, De- "Jelas sekali dia membaca biiku
itu diluncurkan bersama dua bu- wanJenddraL untuk memberikan konteks.
ku kaiya Hersri laihny^ yakni, Namun, yang istime>Va, Her Walaupun tidak dicantumkan^
Aku Eks Tapol yang ^bahas sri tidak melupakah istilah atau dalam catd:w kaki,"kata AsyL. ^
oleh Saparin^ dari Kom kata-kata yang mencuat dalam Ssorang bdcas tapol Pulaii
nas Perempuan,dan N^ara Ma- komunitas para tahanaii politik Bum, Hut^u, juga meivamr
diun oleh Zoemrotin dari Kom di Pulau Bum.Kejeliannya mim- but Kamus tGe^k dan laiiiiq^
nas Hak Asad Manusia cul kala menjelaskan paijo, dn- Tetapi kalau a^ id yang ku-
Dalam pengantamya, Hersri cin, coro Gcecoak),. laler 0^), rang tepat, 'ihantan Ketua' •
Setiawan menyebut i&OTWs Ges \aDgg^ingusgajc^. Umum Cabarig CGMI Yogyar ^ >
tok menginventarisasi sebahyak^ Kata "paijo", menumt Hersri karta ihi-tak.segan'akan melu-;. -
banyaknya kata-kata khias yaiig yang pedmis teriiadap rracana ruskan ataumengkntik."Saya; .
dibentuk dan digunakan sehu- pembentukan Komid Kebenar- protes ken^ Herdi mema-
bungan dengan Peristiwa an dan RekonsOiad ini, bermak- ■ kai istilah dcs? Karena s^
S. Juga, ingin menunjukkan arti na ganda. Paijo mempakan kata ' sekaiang tidak mau menye- '
kata masing-masng sesuai de sandi dikalangan tapol Pulau Bu- but eks tappL. Sebabnya,,
ngan fiuigsi, yang otomatis kata m untuk menyebuttehtdia'pada yang saya danu sekarai?^ ^
atau istilah itu tidak terbebas da umumnya. ' masih pddd-.tapol," ktita J
ri "mang" dan "waktu" keseja- Acuannya sdagam pef^nd 'Hut^ulu beraptapl r' ,,'
rahan. Angkatan Darat yang Bervrarna Lebihjauh,Anyang pe-
Gestok sendiri adalah akro- hijau. Kata "pajjo"adalah b^t^ nditi di liatuba^^Dmu Pengeta-^-
nim dari Gerakan Satu Oktober. distord dari "pakai^^p" a^ huan hidonbda <tid:^buttniEdj8^
Istilah yang dk^kan Presiden ibaju ijol atau"b^ hi^i^-Tdt^ ustilkan pdoaniBahah entil I^'-
Soekamo untuk menamai ge paijojuga mempakan ndhal^ias ■ ; juga mehganjurkan' p^ltoj^
ilustfad. hCsatoya,istil^
rakan G305 yang dipimpin Let- an^-anak lald-laki nde^- aku
kol Untung Samsuri. Alcronim petani di Javva. Hal itu hei^t sebagai untuk penyiks^
bahwa lapis bawah perdind ten-
interogasi tapol. "Awam belum
tahu bagaimana dncin bisa digu-
nakan alat penyiksa Seperti apa
wujudnya ?"tuturAsvi.Juga cara
keijanya. ada ilustrasi atau
gambar, awam bakal lebih pa-
ham.

KkiUorgani-
atas Gadjah Mada pada 1960 ia
menjadi Ketua LcIot Jawa Te-
ngah dan sibuk mengajar. Pada
1961-1965 di Kolombo,Sri Lanka,
Hereri mewa-

sad Konfe-
rensi Na-
si o n a1
Pengarang
Indonesia
untuk Biro
Pengarang
Asia-Afrika.
Di situ selain
melakukan
diskusi
ineka
dan
perte-
nuan, ia me-
erbitlan niaja-

Tetapi, pada

arkan peme-
han baru Sri
ka. Ia di->gr-
nm grata-'kaa
^ke Jakar-
lersri sempat
kuliah di Univerdtas
Hersri Setiawan, 67 17 Agustus Jakarta,
tahun, sejak muda mengakrabi lalu ditiingkap pada
dunia penulisan di Yogyakarta. 1969 sebagai tahanan politik dan
Pendiri Himpiinan PeiTiinal Dek- dikirim ke Pulau Bum. Setelali
lamasi Yogyakarta ini tahun 1958 bebas pada 1978. ia terbang ke
masuk anggota CGMI (Consen- Belanda la menulis esai di Kotn-
trasi Gerakan Mahasiswa Indo pas, Tempo, Shiar Harapan, dan
nesia), dan memimpin Lenibaga PrLma.Kini ia menjadi penulis le-
Kebudayaan Rakyat (Lekra) di pas dan tinggal di Yogyakarta.
Yogya. Setelah lulus dari Univer-
•dwi arjanto

Koran Tempo, 20 September 2003


BAHASA INDON^ISIA-KONGRES

t J

F.M abulan Oktob?ryangakan


dfllang-'epainyapaditin^oa.' 14-17
Siialiiii bangsa Indonesia lengah nicng^anii
be-";y: lerpiam,ke.K-'ciiiar. hbeberapa
Oktober 2003,Pusai Baliasa, ■.{aerali. alcsl-aksi leror, dan kcrusuhan yang tak
Depjulemen Pendiiii!<an Nacioiial •.'erkcsudidian. Bclum hiiang ras:ui>a ingaian kita
.lij.ik.irt.ic.kniimcng^^clar.'^oLiiah hajatan iiitin enUnig koihu-yatan boc. •'•'JJ yng membiiat
'AacluKaii scliup lima lah in sekaii pacbi burivsa fittklprVktidto bux iwrv.al tembaO
Oktober, yaitu Koiigrc'^ uaiiasa Indonesia.
Pada tahun 2003 ini, Kongres Bah2.s"a bom sempa yang juitru lebih inenyakitkar.,
hidonesia lersebut'rlah meinasu.ki kali yang ke
karenakorban lemyaLa lebih bajiyakada'-' i
masyarakat "kelas pinggir" v-ang sama
•y Peitucaka'i kongres berlangsung oi Sola
paila tahim 19??, kemudian disusul dengan lidak taliiiapa-apa- h- iaml;^peristiv/a.\ceh
kongres yang kedua pada lahun I954di Medan. yang sampai sekarang misih belum jelas
nasibnva.
13ai u seielah ka>iig;es ke tiga pada lahun 1978 di
lakarta, Kongres B^Uiasa Indonesia diadakan
'•)::rsamaan dengan ini, pemeiintahjustru
rutin setiap lima Uihun sekali dijakana.
disibukkiin dengan urusan poliUk raenjelang
Sebagai sebuah hajatan yang bersifal pemilu pig membual persoalan-per-oalan
terdaliuiu menjadi kian bertambah siiram.
nasional bahkan intemasional, karenaselain
Berbngai persoal;in ^-ang dihadapi i'.u
fiihadiri oleh peseria dari dalam negeri juga
•Jihadiri penvakdan dari negara-negara lain.
mcnipakan tantangan yang layaknya akan
Kongres Bahasa Indonesia ini mempunyai orti membual kila menjadi lebih maiang dan dewasa
vang sangai pendng bagikemajuan dan dalam menykapi permasalahan yang lebih
besar.
pcrkembangan bal^sa Indonesia ke depan. Berkailan dengan itu, bangsa Indonesia
Kongres Bahasa Indonesia ini raerupakan
foniin iimukmeninjau kembali upaya-upa>a
hams mempu menunjukkan eksistensinya
penibina:in dan pengemb:uig;in bahasa guna dalam pergaulan masN-arakit intemasional pada
inonipcroleh masukan, yang akan dipedomiini era global. Taruangim ini hams kiia hadapi
dalam upayap-.-nibiiiaun dan pcngembangan
dengan memperbaiki iicrbagai aspek kehidupan
b:diasa seianjutn\r.
yang kila miliki, yaim aspck ekonomi, polidk,
hulmm dan sosial budaya.
Dari kongres ini akan dihasilkan nimusan-
•'iimn*'rnyangberisigagasan b^ Reran Bahasa Indoac^ daiam m.enghadapi
tanlangantcfsebut jugasangaibesar.Selain
p' "CMii'ingar. r-'Tanba'-isa Indonesia ke
k-j- berfungsi sebagai bahasa komunikasi di
f ^

18
ffH i •
< R i/f.'i
V I I I

lingtiingan nosional, Buhasa Indonesia daiam juiniaii jK-sefa -^-kiiar I'-—.- ber'sai
pergauian masyarakiiinicmasional,mcrupakan dari tokoh ma.s\:imk;U, pakar,sasirawan,
sa]^satu banasa yan^.; penting untuk dipdajari buuayiwan, pejnbiupeineriniah, peminai bahasa
diimyak ncgara di dunia,antara lain Australia, dim cftsira. sertiv- z\i[ organisasi proftsi da••
Koi^Jepang,Cina, Rusia,Italia, Belanda, d?lam dan War ne^ri
Inggris,Jerman dan AmerikaSerikaL Di
sampLng itu, bahasa Indonesiajuga menipalian Peserta kongres daiitahunke tahun
alat pengembangan ilmu dan tcknologi. Dengan mengalamipeningkatan.Halini menunjukkan
meningkatnva pcran Bahasa Indonesia,scbagai muiat iiiasyiit.'katyang berkembang.
media komunil<asi dalain segala disiplin ilmu di Pada kesempatan iersebutakan diiainpi'•uin
em global ini niscaya Bangs;i Indonesia akan jugasenimuii seperti RemySilado,Ully Sircgar
ivusady,Ebiel G Ade,dan peiawak Umbul yang
lebih mampu mcngnngkat din tkiri
akan raenghibur pesertaiihagai penyeinbang
;,denfAn nvtrtabatfanp l£bih linw
setelah peserta lelah berdiskusi sepanjang hari.
di man dunia. Selain itu, panitia juga akan mengumumkan
bcrbarai tantangan dan permasalahan itu, beberapa nama tokoh nasional, yang selama ini
merupvLcai: ^lah satu faktor pendorong telah menggunakan Bahasa Indonesia dengan
'palunyadiselenggarakan Kongres Baliasa santun dan simpatik.
Indonesia Vllltahun 2005. Dalai-:kongres itu Ini cukup menari^ mengingatseiama ini
nanti diharapkan seluruh ah.'i daii berbagai sulitsekali mencarisosok tokoh nasional yang
disiplin ilmu dapat berknmpul untu': dapat mengun^pkan gagasannya dengan
memberikan sumbangan gagasan raenuju bahasa yang baik dan mudah dicema.Mudah-
perkembangan kemajuan bahasa Indonesia, mudahan dengan adanyapenghaigaan terhadap
tenitama mengliadapi era global. Dengiin tokoh yang berbahasa santun dan simpatik ini.
demikian.Ba.Kisa',ndone.siaakan mainpu membualtokoh-tokoh yang merupakan panutan
berperan lebih besar di kancah percaiuran bagi masyarakat(^)at menggunakan bahasa
masyarakat inieniasionai. dengan l^ih baik.
Harapan bangsa Indonesia untuk dapat Sangat kita harapkan ter^enggaranya
menunjukkan jati diri bangsa yang berbudaya, Kongres Bahasa Indonesia Vtll di tengah knsis
akan dapatdiwujudkan salah satunya dengan yang dapat dikatakan sebagai lolsis multi
mengangkat bahasa Indonesia ke kedudukan dimensi ini akan memberi arti yang besar
yang lebih tinggi.. terhadap masa depan bangsa. Konlaiinya,
Kongres Bahasa Indonesia Vlft kali ini seba<^ sebuali hajamn yang berskala
bertema"Pemberdayaan Bahasa Indonesia iiUemasional,diharapkan kongres ini juga di^iat
Meniperkukuh Ketahanan Budaya Bangsa Dalam menjadi"milik'sebagjan besar masyarakat
Era Globalisasi".Temainitampaknya memang Indonesia setidaknya masyaralca dapat melihat
tepat melil]^ kondisi bangsa idta saat ini.Smgat basil dari sebuah hajatan yang digelar di
tepai1^.apabiiu kita iihat ada bebempa nama ■rumah"nyasendiriini. B
tokoh irasionaJ vangtiircncanakan akan ikut
tampi! iiietnbaw.ikan makalahnya,antam lain Palembang, l4Agustus2003
Susilo lUunbaiu; Viidiiiiyono, Drs IG ."di Ariihika Pentilis adalah st^ hingsiona! Balai Baha.sa
dan Prof Dr A,- manii A/ra.scrta bciit". uz Palembang
tokoh nasiou.- > < •. jang memang pantas menjaiii JI Ruiiifs No 8 Sekip Vjung
panuem.
Kongres ;erieai' -lyv^'san r bi'ka
secara resmi Pre.siden.
!:;7iAV:I Ini.aKan
dUangsungkan di Hotel Indonesiajakana dengan

Komentar, 18 September 2003


19

BAHASA INDONESIA-KONGRES

Akti Cinta Bahasa Indonesia


SIAPA yang mencinlai bahasa Indonesia? Jawabnya lentu saja
bangsa Indonesia sebagai"pemilik dan pengguna bahasa Indonesia.
Kocinlaan bangsa Indonesia lerhadap bahasany'a diwujudkan dengan
diadakannya Kongrcs Bahasa Indonesia VIII pada tanggal 14—17
Oktober 2003. Kongres Bahasa Indonesia diadakan lima lah jn sekalt.
Kongres ini akan dibuka oleh Presiden Rl Megawati Soekarnopulri.
Kongres bahasa Indonesia VIII merupakan forum pertomuan para
pakar bahasa dan sastra seria kelompok profesional dan beroagai
bidang. Kongres ini dimaksudkan untuk membahas persoaian-
persoalan bahasa yang bermuara- pada pembi.naaa.aan
pengembangan bahasa.
Kalau bukan kita yang mencintai bahasa Indonesia, siapa lagi yang
akan mencintainya. Adalah tugas kila mencintai,,membina. dan
mengembangkan bahasa Indonesia. Terutama generasi muda sebagai
calon pemimpin bangsa. Bahasa Indonesia diikrarkan oleh para
pemuda dari berbagai elnis di nusanlara pada lahun 1928 yang dikenal
dengan Sumpah Pemuda.
Hari Sumpah Pemuda yang tiap lahun kita peringali sesungguhnya
adalah upaya untuk mendorong kembali kepeloporan. semangat
kebangsaan, persatuan. dan kesatuan. Dengan semangat ini dan rasa
senasib serta sepenanggungan sebagai bangsa Indonesia, kila
menggunakan. membina dan mengembangkan bahasa Indonesia.,
tujuannya agar bahasa Indonesia dapal sejajar dengan bahasa-bahasa
lain di dunia yang mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam
pergaulan bangsa-bangsa. Kita menyadari bahasa Indonesia masih
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Proses mi narus
digerakkan oleh pemilik bahasa Indonesia sendiri. Bahasa Indonesia
tidak akan tumbuh dan berkembang jika yang dilontarkan hanya
keluhan dan ejekan. Untuk menumbuhkembangkan bahasa Indonesia'
terlebih dahulu kita mencintainya. Mengapa kila mencintai bahasa
Indonesia? Kareha bahasa Indonesia.merupakan lambang identitas
nasional.
Di era globalisasi ini lalu lintas barang dan jasa serta lalu lintas
manusia tidak dapa.t dibendung lagi. Suatu ketika nanti identitas
manusia secara individumakin sukar dikenaii karena semuanya terlibat
dalam suatu masyarakat global. Dalam keadaan seperti ini, tidak
mustahil pula segala sesuatunya mengarah pada bent'uk yang
cenderung seragarn. Secara geokultural masyarakat bangsa-bangsa
di dunia akan maklh tidak jelas batas-balasnya. :
Dalam keadaan yang demikian bahasa Indonesia berperan sebagai
lambang identitas nasional yang menuhjuj<kan kekhususan bangsa
Indonesia. Dengan demikian pula bahasa Indonesia menunjukkan
bangsa Indonesia. Oleh karena itu, bangsa ini harus secara uiuh
mencintai bahasa bangsa melebihi bahasa asing apa pun jua.
Penyuluhan bahasa Indonesia^diperuntukkan bagi aparal
pemerintahan dan pendidikan. Hal ini dimaksudkan, mereka dapat
langsung menerapkan dalam tugas sehari-hari dan mereka dapat juga
menularkan kepada orang lain.
Dengan cara ini juga kita telah mensosialisasikan bahasa Indonesia
kepada masyarakat. Dengan memasyarakatkan bahasa Indonesia
berarti kita telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kila
dalam berbahasa Indonesia.dalam upaya pencerdasan kehidupan
bangsa dalam menghadapi persaingan tenaga kerja pada era.pasar
bebas. Bahasa yang balk adalah bahasa yang pemakaiari ragamnya
serasi dengan sasarannya. sedangkan bahasa yang benar adalah
bahasa yang sesuai dengan kaidah tata bahasa baku. Penanaman
sikap positif diprioriiaskan pada para pejabat baik pusai maupun
daerah, para ilmuwan. lokoh-iokoh masyarakat. wariawan. doscn dan
guru.
20

if Karena mereka adalah agen oerubahan dan agen inlormasi. Dt


j; pundak merekala kila banyak berharap menggunakan bahasa"
] Indonesia yang balk dan benar. Dengan:meningkalkan mulu'
penggunaan bahasa Indonesia berarti kila telah bangga menggunakan-
I! bahasa Indonesia,' tanpa mengeyampingkan bahasa asing. Dengan
i| begitu kila taiah mencinlai bahasa Indonesia yang merupakan
jj kebanggaan bangsa Indonesia dan lambang identilas nasional.lAsri
!< MNK,Kcrja di Kanlor Bahasa Manado/irv)

Komentar, 19 September 2003

fi if
ii • il
ii '• ii

)i ■
I . (( .
I!
2:1

BAHASA INDONESIA-KONGRES

m
& Budava
KOMENLINGUISTlK^^i
Menyambut Kongi-es Bahasa
Indonesia VIII Tahun 2003
SATU lagi perhelatan akbar akan salahan bahasa dan scistra Indo sebut sehingga tidak mendapat
digelar dalam waktu dekal. Sualu nesia di daerah. Narnun, hal itu perhatian penuh. Narnun, lidak
perhelatan yang sangal dinanlikan lidak mc-ngisyaratkan bahwa berarti hal itu harus dibiarkan sam
dan akan diikuti oleh khaiayak bahasa dan sastra di tingkat Pusat pai mengakar dan mendarah da-
ramal, yang borasal dari borbagai tidak perlii dipermasalahkan. ging. Alangkah bijaksana jika kita
kalangan. Mereka lidak saja berasal
Justrusebaliknya. Pemerintah Pu tidak hanya bisa menghakimi guru/
dari keluarga besar Pusat Bahasa,
sat. khususnya Pusat Bahasa ber- dosen pengajar bahasa Indonesia
sebagai yang punya hajat, telapi
wewenang dan bertanggung jawab'• atau pra.ktisi bahasa. Indonesia.
juga dari lingkungan lain, mulai dari
untuk mcnibuka tabirdanmombcri Akan tetapi, kita sebagai pengguna
siswa SMP dan SMU yang me- jawaban atas masalah-masalah bahasa dalam sualu masyarakat
menangkan sayembara Puisi dan bahasa dan sastra Indonesia yang bahasa.selaiknya bersama-sama
Cerita Pendek Remaja tingkat ada di daerah-daerah.
menyikapi hal terseb'ut secara
nasional (ahun 2003, guru, dosen, Permasalahan di daerah cukup positil dan bersama-sama meme-
tokoh masyarakal, cendekiawan. banyak dan helerogen. Mulai dari cahkan hal tersebut dalam suatu
pakar bahasa (linguis), sastrawan, tataran ejaan,tala istilah,kaSmat baku. lorum ilmiah setaraf seminar atau
budayawan, pejabal pemerinlah, dan tak baku, tentang pembentukan kongres.'Bbkankah dengan cara
peminat dan pemerhali bahasa, paragral, penulisan wacana (dis scperti ini mengarlikan bahwa kita
wakil organisasi profesi dari dalam course)sampai pada kajian linguistik sebagai generasi muda telah
dan luar negeri sampai media terapan semisal Sosiolinguistik, I berperan serta dalam peningkatan
massa dari dalam dan luar negeri. Psikolinguistik, Leksikostatistik, Dialek- mutu berbahasa Indonesia dan
Acara yang dilaksanakan sekali tologi, Kesalahan Berbahasa, Prag- sebagai salah satu langkah perwu-
dalam lima tahun ini dikenal sebagai matik, dan Iain-Iain. Menyoal pemia- judan upaya mencerdaskan kehi-
Kongres Bahasa Indonesia. salahan-permasalahan di atas, per- dupan bangsa? Bukankah dengan
Kongres Bahasa Indonesia VIII rnasalahan ejaan khususnya tentang penggunaan bahasa Indonesia
tahun 2003ini akan diselenggarakan penulisan huruf dan tanda baca yang baik dan benar akan mewu-
di Hotel Indonesia, Jakarta pada sebagai salah satu contoh kecil , judkan pemasyarakatan yang ma-
langgal M-17Oktober2003.Kongres masalah kebahasaan, masih banyak dani? Dua lenomena yang terakhir
ini akan dibuka oleh Megawati' ditemukan. Ironisnya, kesalahan itu inilah yang menjadi salah sa'tu
Soekarnoputri, Presiden Republik justru berlanjut mulai dari tingkat lujuan diselenggarakannya Kong
Indonesia. Peseria yang akan hadir . sekolah dasarsampai pada perguruan res Bahasa Indonesia VIII. .
dalam acara ilu diperkirakan ber- tinggi, bahkan dalam tulisan jenjang Tujuan lain dari Kongres Bahasa
jumlah 1.000 orang, baik peserta pendidikan magister dan doktoral. Indonesia VIII2003 ndnlah bagnimana
undangan maupun peserta biasa. Gejala lain juga ditemukan pada kita sebagai pengguna bahasa dapat
Kongres ini diharap.kan mampu penggunaan istilah-istilah asing yang neningkatkan mutu penggunaan
menjawab segenap tantangan dan tidak pada tempatnya dan cendeoing ' bahasa Indonesia dalam segala aspek
permasalahan yang berhubungan merusak kaidah bahasa Indonesia. kehidupan. Halini dapat diarlikan bah
dengan kebahasaan dan kesastraan Demikian halnya terhadap pemilihan wa penggunaan istilah-istilah asing,
Indonesia di tingkat daerah dan pusat. dan penggunaan diksi yang tidak tepat, yang mempunyai padanan dalam ba--
Ada banyak hal yang akan dan serta banyak lagi peristiwa kesalahan hasa Indonesia, sedapal mungkin
harus diungkap dalam Kongres berbahasa lainnya. dihindari.(Ni"'«<'ar Agus,SSPegawaiKantor
Bahasa Indonesia nanli, karena . Mungkin ada beberapa orang BahasaManadc/uv/bcrsainbung)
permasalahan tentang bahasa dan yang menganggap sepele hal ter-
sastra Indonesia akan selalu
muncul dan tidak pernah habis.
Prosentase permasalahan bahasa
dan sastra Indonesia di tingkat Pu Komentar, 30 September. 2003
sat munqkin tidak sebesar perma
22

K, b-09-03

BAHASA INDONESIA-KRITIK

BAHASA ^

ADA beda mendasar ant^^b^at dannisoA:.Bqat ada^rusa3c


yang tak dapatla^ j^perbail^. Kdranjang bqat adialah ke^jai^
lagi ifJanperbaikinya dan lebih baik membuangnya ke templJj;
i, sampah. Akhlak bqat ial^ akhlak yang sudah den^an tefc
!; ketulungan hingga pemilikt^rai tak mungkin lagi, memperoliSi
li keringananhukuman daii.badanperadilan. ;v • .
Maka, tidaklah benar, l^u karena begitu jengkel deng^'
keadaan bahasa Indonesia sekarang, orang lain menyebutn^
bejat. Lagi pula,alasan keluhan pihak itu hanyalah digunakaniQra
i. kata-kata yang menjen^elkan, seperti belantika, idola, meng-
■ kritisi, dan politisi ddam dia seorang politisi. Orang lupa bahwa
kata-kata tidak identik dengan bahasa.
Tiap bahasa terdiri atas tata bunyl,tata aksara,tata unsur kata,
tata kata,kosakata,dan gaya bicara atau gaya tulis. Meipang daii
ij ketujuh unsur bahasa itu,kosakata yang paling dinamis geraknya.
Maka, berbicara tentang bahasa sering hanya berbicara tentang
kosakatanya. . ,
■i Waktu orang heridak mengan^at bahasa Indonesia di zaman
Jepang, dibentuk Komisi Bahasa Indonesia pada 20 Oktober 1942
" atas desakan cendddawan dengan anggota S Takdir Alisjahbana,
Soekamo, Moh Hatta, Agus Salim, Amir Sjarifuddin, Sutardjo,
u dan Husein Djajadtograt .lUgasnya menciptakan istilah!
Sesddah penyerahsm kedaulatan (29 Desember 1949), cara ini
diteiusk^ der^an membentuk—justru!—Komisi Istilah, diang-
gotai para ahM di berbagai.bidang yang bertugas memproduksi
i, istilah baru, melaporkannya dalam bentuk publikasi, dan me-
, nyebai'kannya. Prioritasnya adalah bahasa Sanskerta, lalu bahasa'
daerah, kemudian bahasa Belinda dan Inggris. Dalam kong-
nes-kongres bahasa Indon^ia sesudah itu, kosakata juga men-
i'. dbminasi p^bincangan. Para ahli waktu itu mengatakan bahasa
Indonesia tidak mampu dipakai sebagjii bahasa ilmu dan teknik
karma tak punya istilah. Sampai s^arang orang masih terns
■ berkutat dengan kata dan istilah. iPadahal, tidak adil ^ tidak
li ben^membejatkanbahasahidonesia hanya darisegi kosakata.
jj Di s^pingsebagai alatp&gauian,bahasa juga alat berpikir dan
^ alat melestaiikankarya ilmu dan telmologi, seni, dan sastra. Tidak
'i ^ ada proses berpikir yang tanpa bahasa. Dan tidak ada pdestarian
ij kaiya ilmu dan telmalogi, seni dsui sastra, yang tanpa bahasa. Jadi,
bahasa tidak ha^ bermanfaat imtuk- proses interaksi antar-
manusia, tetapi juga imtuk merenung dan bermeditasi secara
mandiri orangper orang, dan ju^imtukmendpta seni dan sastra
ii yang ciri utannai^ adalah in&vidual. Dalam proses berpikir dan
:| melestarikan.itu, ormg tidak hanya bergulat dengan kosakata,
i tetapi'dengan bahasa secara total.
.. Bahasa ailalah mihk masyarakat secara keseluruhan. Di sini
)( tidak ada status sosialpenutur bahasa. Seorang petani, pengamen,
li atau pemulung sama haknya dengan seorang presiden, menteri,
atau jenderaL Semua ikut memperkaya atau sebaliknya mer
miskinkm bah^anya. Seorang presiden tidak bisa memaksakan
ii .istilahpya sendiri.. Sebaliknyaj seorang petani bisa mpnjiinlnya
ij Sjaratiuntuk-itu adalah laku di mulut penutur. Maka,.Mdup mati
! baha^ ben^tung pada para penutumya semua.
i Kita menghaigai tesis sejarawan Inggris abad lalu, Arnold J
ii Toynbee, kebudayaan yang dewasa metpUiki empat
tahap hidiip: lahP:, T^biih, runtuh, dan silam. DalW menma-
' puhr^, ya^ menentukan bukan syarat-syarat menguntUngkan
yang disedic^an oleh aiam, inelainkan jawaban tepat oleh pen-
23

di^gnya kepada tantangan yang dihadapinya. Itu sebabnya,


kebudajraan Tiongkok lahir di lemb^ Sungai Hoang Ho yms
bu^ alara dan ikllmnya,bukan di lembah Sungai Yang Tse yang
lebin nyaman. Itu pula sebabnya, kebudayaan Mpsir lahir (H
lembah Sungm Nil. Bukan karena Sunggi Nil memberikan ke-
submmi, tapi karena Mesir berhasil menguras rawa-rawa df
lembah sungai itu.
B^asa Indoneaa sebagai unsur kebudayaan Indonesia akan
bejat atau akan jaya beigantung pada peniitumya. Kalau pe-?
ni^tumya aktif dalam.ilmu dan teknologi, sepi dan sastra, adai
h^pan ia "memberikgn jawabah yang tepafckepada iahtaTignTi
penjiplak kesiangan, naSya
KOESALAH S O E B AG YO.TO.E.g
Penerjemah, Tutggal di Depoiic

Kompas, 6 September 2003


BAHASA INDONESIA —MORFOLOGI

Valfnsi Bentuk-Bentuk
Kebahasaan
Dp R K u n i a na Rahardi
Pepgamat Bahasa Indonesia

DAPATKAH dijelaskan, kenapa kata ter-


tentii di dalam bahasa Indonesia mam
yang terdapat di sekelilingnya.
Bentuk-bentuk yang lain ba-
pu unlnk bergabung dengan kata-kata rangkali memang tidak dapat
yang lalnnya. Sedangkan kata yang satu sama berelasi dan bervalensi secara
sekali tldak dapat bersalu dengan kata-kata ter- baik, atau bahkan mungkin da
tentii lalnnya? Buktinya kita memiliki bentuk- pat dikatakan mereka sama
bentnk seperti,'makan nasi, membawa buku, sekali tidak memiliki relasi dan
menulis surat', tetapi kita sama sekali tidak me valensi dengan bentuk tertentu.
miliki bentuk semacain 'makan lari, membawa Sosok relasi dan valensi ke
warna, menulis durian'. Jadi kelihatan bahwa bahasaan itu sendiri dapat dipa-
kata, 'lari, warna, durian'. berlurut-turut tidak hami sebagai manifestasi ke-
dapat bergabung dengan kata'makan,memba mampuan dari kata-kata atau bentuk keba
wa,nienulis'. Berbeda halnya dengan kata'nasi, hasaan tertentu, untuk berhubungan dan ber
buku, surat' yang dapat bersatu secara baik. satu dengan kata atau bentuk kebahasaan laln
Mengapa demikian? Persoalan ini disampaikan nya. Kemampuan berelasi dan bervalensi dari
Sdr Veven. karyasiswa linguistik yang tinggal bentuk-bentuk kebahasaan yang satu akan
di Surakarta. sangat berbeda dengan kata atau bentuk keba
Seperti yang pernah dijelaskan di dalam ulas- hasaan lainnya. Misalnya saja kata kerja'ma
an bahasa terdahulu, bahwa sosok bahasa pada kan', dia akan berelasi dan bervalensi secara
hakikatnya inemang tcrajut dari simbol dan ikon baik dengan kata 'nasi'. Sehingga, bentuk'ma
yang kadang kala serbabermakna. Tetapi, kan nasi" benar-benar berterima dan dapat di-
sering kali pula ditemukan bahwa rajutan ben terima oleh seliap warga masyarakat bahasa
tuk kebahasaan itu tidak memiliki arti apa-apa. Indonesia.Juga dalam bentuk'menulis surat',
Jadi. sesungguhnya ada entitas yang sifatnya kedua entitas kebahasaan tersebut saling be
se basemena-mena,tetapi adajuga entitas yang relasi dan bervalensi secara optimal, sehing
sifatnya sama sekali tidak serbasemena-mena. ga hasil bentukan kedua entitas kebahasaan
Kadang kala ditemukan pula bahwa rajutan-ra- tersebut mudah ditemukan di dalam hampir
jutan kebahasaan tertentu sudah sungguh-sung- setiap peniakaian. Berbeda dengan bentuk-
guh benar secara struktural, mereka berterima bentuk itu, kata 'menulis' dengan kata 'duri
dan jelas-jelas berciri gramatikal, tetapi masih an'sama sekali tidak dapat berelasi dan berva
saja miskin makna baik secara semantis mau- lensi secara baik,sehingga dalam masyarakat
pun pragmatis. Kata-kata tertentu, bentuk-ben- bahasa Indonesia bentuk yang demildan itu
tuk kebahasaan tertentu, sering kali penuh de sama sekali tidak berterima.
ngan muatan arti atau makna, atau setidaknya Lihatlah pula bentuk 'membawa warna*.
bermakna penuh ketika didekatkan dengan
kata dan bentuk kebahasaan lalnnya. Dengan
perkataan lain, kata-kata atau bentuk kebaha
saan tersebut dapat berelasi dan bervalensi
secara baik dengan maujud-maujud kebahasaan
25

atau 'membawa laut', bentuk- ^albat^gkali kedua katatersebutsama sekali


bentuk yang demikian itu se- tidak saling berelasi dan bervalensi,tetapi ber-
cara ^matikal tidak saling be- tat pertimbangan konteks makna bentuk ke^
relasi dan bervalensi secara op b^asaan itu lalu diperlebar dan diperluas, se
timal,sehingga tidak dapatpula hingga kemudian berterima secara penuh
diterima pemakaiannya secara ' dalam masyarakat bahasa Indonesia. Kata-kata
baik oleh setiap vvanga masya- yang tidak berkonteks,kata-kata yang biasaiiya
rakat bahasa Indonesia. Dalam di^nakan secara sempit dan tidak-memiliki
tataran kalimat, kita mungkin padartanjerta imbangan bentuk, mereka tid^
sekali sepakat untuk tidak dap- banyak bersinonim dan tidak juga banyak be-'
at menerima bentuk, *meja itu i^tonim dalam pemakaiannya, cenderung ti
menimang bayi'atau bentuk'ru- dak berelasi dan bervalensisecara baik dengah
mah itu menekak hantu'. Secara gramatikal bentuk-bentukkebahasaan lainnya.Maka,jelas'
bentuk-bentuk itu memenuhi kriteria sebagai sekah bahwa libatan konteks itu sangat bes^'
kalimat benar, tetapi kembali kita harus ber- pei^ dan ftingsinya di dalam menentukan rela;
tanya apa maknanya.Makajawabnya lalu, ben §1 dan valensi kata,juga dalam menafsirkan ai^ti
tuk kebahasaan itu tidak ada maknanya apa- ■ at^ makna bentuk kebahasaan tertentu.
apa lantaran setiap entitasnya tidak berelasi Kiranya perdebatan panjang melelahkan di
dan bervalensi^cara sungguh-sungguh baik. antara para linguis dan juga pare,filsuf bahasa
Jadi,sangatlahjelas bahwa kemampuan bere menyMgkut acia tidaknya bentuk gramatikai
lasi dan bervalensi dari setiap simbol dan ikon yang hdak sepehuhnya bermakna dan b'erteri-
kebahasaan itu selalu berbeda-beda. Perbe- ma,dapat dicoba dijaw^b dengan pemahamaii
daan kemampuan untuk berelasi dan berva mengCTai bentuk-bentuk yang bervalensi dan
lensi tersebut juga sangal dipengaruhi oleh odak bervalens/demikian ini. Cara befpikir se-
jati diri sosok konteks, baik itu konteks yang perti iriilah yang sesungguhnya harus dilaku-
berupa ko-teks atau konteks struktural, mau- kan, orang tidak boleh mudah larut ke dalam
pun konteks situasi, yakni ehtitas yang beru- setiap perdebatan kebahasaan.Demikian seba-
jud konteks situasi sosial-budaya. hknya, orang juga tidak boleh mudah hanyut
Berkaitan dengan ini ambillah contoh ben dan gampang ikut-ikutan dengan gagasan ke-
tuk makan angin*, yang secara struktural ba- umversalah kebahasaan yang dicanangkan oleh
rangkali kedua unsurnya sama sekali tidak orang,yang kadang kalajustru kurang menda-
bervalensi, tetapi karena adanya libatan kon dan tidak luas dasar-dasar generalisasinya.
teks, maka bentuk kebahasaan itu berterima Mencermati dan mengkaji data dari akar-akar
dalam masyarakat bahasa Indonesia.Juga cer- bahasa dan budaya sendlri,kemudian menjadl-
matilah bentuk 'sapu tangan', secara grama- kan hasU temuan penelitian kebahasaan itu pe-
mti unt^ mengkaji fenomen-fenomen keba-
hasaM lam yang bertautan,akanjauhlebih ber-
manfaat darlpada sekadar ikut-ikutan dan ter-
lampau gampang menerima pendapat orang.***

Media Indonesia, I3 September 2003


BAHASA INDONESIA-RAGAM SANTAI

Lelucon dalam
Wahana I^^huday^aan
Kunjana Rahard t
Pengamat Bahasa Indonesia

Dalam praktik berbahasa ada-orang-o-


rang tertentu yang sama sekali tidak la-
Akan tetapi, ada kalanya le
lucon dapat mengundang ke-
ban dengan lelucon yang dilontarkan marahan. Dia menjadi pangkal
seseorang. Akan tetapi, ada juga orang-orang kejengkelan dan perselisihan.
tertentu yang sangat tahan banting terhadap Seseorang yang berselera lelucon retidaii,
lelucon tersebut, bahkan humor yang seper- dapat saja tersinggung ketika dirinya menda-
tinya meiighantam atau menampar terhadap pat olok-olokan dari seorang teman. Ketika
dirinya sekalipun, inereka hanya tertawa saja. orang sedang berada dalam suasana kalut,
Mengapa bisa terjadi demikian? Dapatkah le sedih,atau bahkan mengalami dcpresi, harus
lucon dicermati dari sudut pandang keba- dengan ekstra hali-hati menerima ejekan
hasaan? Bagaimanakah caranya mengopti- atau olok-olok sesamanya. Sebab bisa saja.
malisasikan lelucon dalam pergaulan? Molion terjadi bahwa lelucon yang disampaikan akan
penjelasan pengasuh! Demikian pertanyaan mengundang kemarahan yang tidak lagi
Sdri Vita, pemerhati bahasa di Denpasar, Bali. terkontrolkan. Maka dapatlah dikatakan,
Lelucon dalam linguistik banyak disebut bahwa sesungguhnya sosok lelucon itu ba-
humor. Maka dalam bidaiig tersebut muncul gaikan bilah-bilah pisau bermata lajam dua.
teori-teori linguistik tentang humor, seperti Di satii sisi dia digunakan sebagai sarana
teori semantik humor,teorl pragmatik humor, pendukung komunikasi, di lain sisi berfung-
dll. Humor atau lelucon sesunggiihnya meru- si sebagai pemicu tetiadinya ketidakmulus-
pakan kenyataan universal. Dia digundcan o!eh an komunikasi. Maka dalam praktik bertu-
setiap orang. Hampir tidak ada orang yang di tur dengan memanfaatkan lelucon sebagai
sepanjang hidupnya belum pernah melucu salah satu perantinya, setiap pelibat tutur
atau berhumor. Pasalnya dalam komunikasi. harus benar-benar hati-hali dan penuh
lelucon dapatberfungsi sebagai bumbu-bum- pertimbangan terhadap sesam'anya. Orang
bu percakapan. Dalam suasanakaku. lelucon harus benar-benar cermat terhadap pertim
difimgsikan sebagai pemecah ketegangan, bangan konteks situasi dan aspek-aspek so-
sehingga dengan munculnya kelucuan suasa- sio-kultural di sekelilingnya. Ai tinya, orang
na kaku berubah menjadi tidak beku lagi. Da harus benar-benar tabu secara
lam konteks sosial-poHtik, lelucon digunakan pasti, dia sedang berbicara ke
sebagai peranti kontrol soslal dan sarana me- pada siapa, dia sedang berbi
nyampaikan masukan. Dalam berbagai surat cara dalam suasana apa, dia se
kabar dan majalah atau buletin politik, sering dang berbicara dalam waktu
kali dimunculkan gambar-gambar yang ber- yang seperti apa, dan di mana
nuansa komikal, tetapi komik-komik itu tidak tempatnya. Demikian pula,
semata-mata dimunculkan untuk mengundang orang harus dengan sungguh-
senyum dan tawa. I-ebih dari semua itu. ko sungguh cermat mempertim-
mik-komik itu mengemban tugas untuk me- bangkan aspek-aspek sosial- }
nyampaikan kritik kepada pihak tertentu. budaya lainnya, agar lelucon '
Dalam dunia pendidikan, lelucon juga diper- yang dilontarkan tidak menjadi bumerang
caya dapat digunakan sebagai alat untuk me- yang melukai diri dan mitra tuturnya.
nyampaikan variasi-variasi Untuk dapat mengoptimalkan lelucon, o-
pembelajaran. Dengan melucu, rang harus memahami prinsip-prinsip me-
dengan berhumor, tentu saja lakukan lelucon itu sendiri. Lazlmnya dika
pada saat-saat yang lepat, se- takan bahwa lelucon muncul manakala kon-
orang guru 'ikan dapat men-' disi ketidakselarasan dapat dihadirkan (Wil
goplimalkan pembelajarannya son, 1979).
di dalam kelas. Dua konsep atau dua interpretasi dimasuk-
27

kan bersamadn sekaligus, sehingga kemu- kelucuan jika dia mengambil salah satu dari :
dian muncul paduan konsep-konsep yang niakna-makna yang ambigu tersebut,lalu'me-;
cenderung kompleks. Orang yang dikeriai^ led^ menertawakan dirinya sendiri karena.
konsep-konsep yang berbeda.dan inteipre-'"' terbukti dia salah menentukhn pilihan. Maka^
tasi yang tidak sama biasanya dituntut dapat- lalu dikatakan bahwa sesunggi^n]^ lelucon;
bere^si cepat,sehingga bagi yang berselera itu muncul karena orang sangat piawa m^
humor tinggi akan cepat menangkap mak-' manfaatkan keambiguan.Leluconjuga dapat
sud lelucon yang dlsampaikan. Dla akah ce^ muncul hianakala orang.pandai bermain de-;
pat pula menanggapinya dengan lelucon ^ ngan nalar dan logika.Sesuatu yangbernalar
yang sama. Lelucon ternyata dapat pula di- dan berlpgika sec^a wajar-waj^ saja;, tidak;
cermati dari sisi psikologis. Dari kacamata akan dapat menghadirkan lelucon karena
itu lelucon dipandang menunjuk pada sosok semuanya beijalan tanpa penyimparigah. Pe- .
rekadaya emosi. Dengan lelucon seolah-olah nyimpMgan darijialar dan logika (false-logic):
ketegangan dimunculkan sebagai ancaman, itulah yang lazimnya menghasilkan kelucuan-
tetapTsesungguhnya tidak teijadi apa-apade-i kelucuw. ;
ngan ketegangan atau ancaman itu. Maka bia j Peihahaman terhadap andka prinsipilelucon
sanya setelah aspek liicu ditemukan dan ke- l secara baik dapat digtinakan'sebagai sarana'^;
mudian dimanifestasikan dalam behtufe' mengopUmal lelucon di daiam pergaiulm dcsli
senjruman lebar atali tawaan besar, suasana]ngan sesama warga masyarakat Tetepi'hahis|'
bebas Qawa: itu pun akan segerai pula diingat, tidak semua orang berbakatuii-f
datang. tuk menjadi pelucu-pelucu ulung didam ma-i
Selain prinsip-prinsip seperti yang disebut-j syarakaL Maka sosok lelucon selaya^a ^-|
kan di depan,kondisi lucu juga dapat dihadir-1 gunakan secara wajar-wajar saja dah;tidak per-^;
kan manakala pertentangan antara makna ter-J lu terlampau berlebihan.Sebab dapatsaja ter-|
tentu dan makna yang satunya, dari entitas] jadi bahwa sosok lelucon yang ditampilkan sa-f
yang sesungguhnya satu saja. Pendengar meri ma sekali tidak lucu, bahkan membos
rasakan sesuatu yang dia dengarkan sebagai' dan menjengkelkan.***

Media Indonesia, 27 September 2003


KI, 6-09-03

BAiiASA INDONSSIA—3S;^NTIK

□ n R Kunjana Rahandi
Pengamat Bahasa Indonesia

DI dalairi suatu masyarakat ada orang


yang sering dipanggU dengan berbagai
kepada referen atau acuan yang persis sama,
tetapi yangberbedaadalahsituasidankondisi
macam nama. Jika namanya Hendrik, pemakaiannya. Jenis sinonim ketdga menun
misalnya saja, akan muncul panggilan-panggil- juk pada referen atau acuan tidak sama, tetapi
anyangbennacam-macamsepertiHen.Ndrik, antarreferen itumemiliki sejumlah kesamaan
Hehen, Didrik, Hendri, dll. Masih menunjuk yang dimiliki bersama. Jika dicermati, satu
pada orang yang sama, adajugapanggilan atau fitur semantik saja sudah dapat membedakan
sebutan al^b seperti Cho, Choy, Dab, dll. makna kedua kata yang sepertinya bermak-
Apakah kenyataan kebahasaan yang demikian na sama. Jenis sinonim keempat me-nunjuk
ini juga blsa dijelai.!<an dalam ulasan bahasa? pada penekanan yang tidak sama terhadap
Demikian pertanyaan dari pemerhati bahasa salah satu fitur semantiknya. Frasa atau kel-
di Surakarta, yang berpesan tidak disebutkan ompok kata menonjolkan salah satu fituraya,
namanya. sedangkan sinonim kata biasanya menyini-
Dl dalam ulasan bahasa terdahulu, penga- pan semua laut semantiknya.
suh pemah menjelaskan fenomenakebahasaan Berkenaan dengan pertanyaan yang di-
serupa, tetapi analisisnya dllakukan dalam ke- sampaikan di atas, jenis sinonim yang dise
rangka dan kacamata sosiolinguistik. Dalam butkan pertama dan kedua itulah yang rele-
kacamata sosiolinguistik,perbedaan manifesta- van untuk dibicarakan. Dalam masyarakat
si sebutan dan panggilan nama seseorangsema- •Jawa tempo dulu misalnya saja, hampir se-
ta-mata merupakan persoalan kesopanan atau tiap orang memiliki nama yang jumlahnya
kesantunnn. Dalam bidang ilmu tersebut, ke lebih dari satu. Nama kccil seseorang sclalu
nyataan kebahasaan demikian ini lazim dise- dapat dibedakan dengan nama orang selelah
buthonorilik. Maksudnya,bentuk-bentukyang dia mengin-jak dewasa, demi
digunakan untuk menyampaikan penghorma- kian pun setelah dia mcmasuki
tan atau penghargaan pada sosok tertentu, mahligai per-nikaiian dan hidup
yangmanifestasinya muncul dalam nama-nama berkeluarga. Ketika orang tert
panggilan atau sebutan itu. Sesungguhnya, entu sedang merasa jengkel
fenomena kebahasaan demikian ini dapat pula atau marah-marah dengan
dilihat dengan peranti teropong lain, yakni orang Iain, dia akan menyebut
yangditautkan dengan persosdan semantikatau nama orang tersebut dengan
hal-ihwal makna, khususnya yang berkaitan nada suara linggi mcmanjang.
dengan perihal kesinoniman kata dan bentuk Dalam suasana biasa, mungkin
kebahasaan lainnya. seorang ibu akan memanggil
Poedjosoedarmo (2001). telah menyebutkan
bahwa dalam kerangka semantikterdapat em-
pat jenis sinonim, khususnya jika dilihat dari
sisi fitur atau raut kebahasaan yang ditonjol-
kan. Berturut-turut dapat disebutkan, sinonim
dasanama, sinonim ekstrali-
nguistik, sinonim kata biasa,
dan sinonim frasa atau kelom-
pok kata. Jenis sinonim perta-
ma menunjuk pada orang atau
referen yang persis sama, ada-
pun yang berbeda adalah nuan-
sa pengalaman yang dialami
oleh si pemilikdasanama terse-,
but Jenis sinonim kedua men
unjuk pada orang yang sa-ma.
29

anak laki-lakinya dengan sebutan Vend!saja,


alcrab mungkin sekali sebutan Cho, Choy
de-ngan nadasuara yang normal-normalsaja.
Dab, dM seraacamnya dapat saja digunakan!
^ IllCd OI*!3nc^ fipHsinnr i .«
Tetapi ketika dia sedang merasajengkelatau
sedang marah-marah, dia akan memangg^ —4. T ucngan nama-naroa bi-
anaknya itu dengan bentuk seperti Veeen- liar, hewan yang terke-
diiii, dengan vokalisasi yang memanjang dan Jial Iicik, hewan yang menjijikkan, dll. Itulah
meninggl.
Ketika tidak sedang marah-marah, orang eKs-u-aKeoanasaan.Diamen-
tertentu akan memanggil orang yang lain unjuk pada idehtitas atau jati diri yang sama.
dengan sebutan nama sesungguhnya seperti
yang membedakan hanyalah rasa dan nuahsa-
nys.
Julian, Didiet,dan Dodit.Akan tetapi, ketika
sedang marah besar,orang akan menyebut-. Sinonimdasanaraa dapatdilihatpadakehva-
annamayanertidaksPlfll..
nya dengan kata 'anjing", 'monyef, 'slom-
pret', dan sebutan-sebutan bemuansa jelek 1 ■ Uiscuuusan ai atas tadi,semata-
lainnya. Sama dengan contoh di atas, orang matak^enaperbedaan usia,perbedaan status
yang bemama Hendrik dapat memilild mani- ^^'i^aksamaanjenjangatauperihg-
festasisebutan namayangbermacam-macam, daMf H-l ^ ifT purwaju^
seperti Hen, Ndrik, Hehen, dll. Masing-ma- ^okoh wayang
sing sebutan nama tentu memilild raut-raut ^dapat memilild puluhan sebutan
Balkan
makna yang tidak sama karena memang se- sehap tokoh
tiap bentuk digunakan dalam rasa dan nuan- n^a.yang tidak sama. Faktor pembedanya,
sayangberbedajikaoranghendakberakrab- belakang pe-

Itulah sesunjguhnya sosok sinonim dasa-

j'tcan.iin. uci uanasa memun-


rag^-ragam bahasa, terutama dalam
tat^n kata atau fi^sa. Jadi sesungguhnya
yanasi bahasa itn aspek penentunyXa sa^
ngat bermacam-macam.Semuanya terwadahi
dalam sa^ payung bahasa yang sama, dan
ngan tihk^ir perlawatan hidup bahasaitu di
dalair.lingkunganmasyarakatdan kebudayaan
yang menjadi wadahnya.***

Media Indonesia, 6 September 2003


30

K, 20-9-03

u BAHASA INDONESIA--SEMANTIK

bahASA
■'T

Demokrmi^i^^
' ■'H ■■0-'^^ ■
EElSrpNpi!^ dienidto ;^agi kehidupan bangsa dan rieg^
yang s^t ctifaip Diakui plen segenap
lanis^masvarakat bah^ra demokrasimalahmenjadi syarat
kebidupiariihasyaii:sdcatyangadil,sqahtera,danaman.Diakiupula
bahwa demokrasi mampu membawa rakyat ke masa depan yang
. lebih cerah daii lebih ibebentu. OUdak kalah juga gagas^ bahwa
li demokiasialcmmenydesaiksmsqgalapermasalahan.yangm^-
u hantui suatujnegara dan rakyatnya. S ,
i Satu cdntoh dari Swediai heg?ri kami, dapat menjelaskan
maic^d sajra. Ketika Meriteri,Luar Negeii (Menlu) Anriai Lihdh
\' \ dibuiiuh deng^;^gat tiagisbela^pa saat lalu di sebu^ pusat
ii pbrhplanjaan ihu kota'Stoddiolin, ^ danmagyarakat
langsung inmyebutnya "penikaman terhadap demokrasi^Swedia
jugei"- • '
ii Dengan kata lahii biikan saja Sang Menlu ymig ditikam; tetapi
„ slstem pohtik negerihya juga, Beramai-ramai orang mmdisku-
sikan pmgaruh kejahatan itu texhadap demokrasi Swedia dan
'• mpngkhfliiratirkah.masa dej)ain sistem politik terbuka ini; "Jika
ii menlur^ja bisa idibunuh^ umum pada siang hari;'?
Hiamilrian kafei oranig; "demokrasi Swedia menjadi dmokra^
'' iapaan;"Sih?".,V'i I- -,
DiIddohi^ahaliyaiig serujp&'fit^pi^^ dapatdi^ati;
ii npngaVii. T^^|iihnya p^hemnt^ .Soeharto d^ Orde-B?utu-hj^
ij tahun ^!l998i;brang lidone^a: m keperpayaan yarig kuat
terhaddpidembkrasi dahiapa'yang dii^ Dengan'adanya
■! jsistem- pdlitik bahi- sehagai ganti rezira; p|otiter Sbdi^o, ma
il sym^dc^ ^'Indonesia meidsa pcmuh harapan jdan ^ bere^a me-
,1 nyambutmasadepan dengan peluang terbuka.
Pemilihan iiTntim diadakan dan ral^t ramai-ramai mencoblos.
Presiden diganti Akan tetapi, belum lama duduk di kursi ke-
li presidenan, ia sudah diruntuhkan kembali. Presiden baru di-
;i angkat; tetapi lontaran kritik terhadapnya tak kunjung; selesai.
Sekaranglima tahun lebih sudah berlalu sejak Soeharto turun dan
' bai^iak .orang sudah tak percaya lagi dengan apa yang disebut
ii demokrasi (dan reformasi) itu,
! Maka, kita merasa terdorpng mendiskusikan kata demofcrosi
I; dari sisi kebahasaan. Kata itu merupakan gabungan dua kata
'■ bahasa Yunani, demos dan krdtia. Kata pertama berarti 'ralQ^at',
ii sedangkan yang kedua memiliki arti 'kedaulatan'. Maka, de-
,1 mo/crosi secara harfiah berarti "kedaulatan rakyat'.
'[ Jadi, kekuasaan sesxmgguhnya tidak terletak pada jabatan
' presidm atau calon presiden, tetapi lebih tepat di tengah-tengah
li ma^a^at. Untuk merealisasikan hal serupa, diadakan pe-
,i milihan umum secara teratur dan terbuka, serta referendum (jika
ada keperluan khusus). Demikian bisa dikatakan bahwa hakikat
demokrasi ialah pemilu. Sebagai lanjutannya, pemilu ialah pesta
demokrasi. Selainini, terdaptit beberapa aspek yang berhubungan
dengan kata demofcrost, misalnya saja kebebasan berkumpul dan
mendirikan lembaga swadaya masyarakat atau oiganisasi lain-
nya.-i' - ,
Namun, secara harfiah, kata demokrasi tidaklah berarti ke-.
mninmiiran, keadilto, dan kesejahteraan sosial. Hal-hal demikian
mungkiri dapat dihaiiapkan dari sistem demokrasi, tetapi tidak
merupakan "uhsur alaininya, Maka, orang Swedia kelirUvketika
mereka mengidentikkan ditikamnya meidu' sebagai peidkanan
t«arV>aHflp flpmnlrfe^^wedia. Orang Indonesia pun keliru ketika
mereka meriaruh kepercayaan total'pada sistem politik ini. '
■ Tfentu saja, sebuah kata tidak pasti punya arti yang sama secara
barfiah Hnn secara sosiologis atauhiistoris.Inti dan arti sebuahkata
31

dapat berubah sesuai dragaplingkung^ gepgrafis dan masa.jika


itu yang tsijadi,maka kita dapat mahemukaiikata dernoknisiys^nS
^ lagi berarti sebagai 'kedaulatan ra^at' saja, tetapi sudah
berubah menjadi kata yang menggambarkah segala sesuatu yang
berhubungan dengan keterbukaan, kesejahteraan, kemakmuran
keadilan, kejujuran,kesetaraan, dan sebagaihya..
B^as^kan kenyataan yang dapat Mta amaii bersaxna,: kita
melihat bahwa sistem demoktasi tldak menjamin semua' hal
tersebut, sedangkan sist^ otoriter belttm t/snta menolak hal-hfil
itu. Maka, demokrasl bukanlah segalanya.
ANDRE M-OLLER
MahasiswdS3diUmver5itasLund,Swe(Ma,
Sedang Menyelesdtkan Disertasitentang Bulan Sud Ramadhan
diIndonesia dari Berbd^Sudut

Korapas, 20 September 2003


32

BAHASA INDONESIA-TEMA H7MAS (KONGRES)

I w%Teinhk gipiik^ vil rkv^/

(Sebuah Catalan Menyapbut


•=

I9greii|iii|i$a'In^ne^a^^
Ii03C'§aiao^

' i^TIKA.keutuhah satu nusa vr k^au saja dulu para pemuda ' berikrar yang salah satunya
aldiif-aJ^irii s^arig mengal^ ryang ii^bnyatakan bahasa ' mehyatakan untiik menjunjung
; turbulierisl j'ang ^taniiiai oleh' pbrsatiiaii negeri im adalah bu-. bahasa persatuan, bahasa Indo
• koniiijk-jkorifl^ yang,berauansa ikatubai^salndpn^^^^^ ben- nesia. Artinya, hai^a ada satu
r^jk^ida^keutuha : tu^h|^ntoranipriinpKi za- 'bahasa yang difiakai sebagai ba-
• se4krigj^igugat;^^te man sfckarang;'jbis% akan.Iebih
. seMah munciil keinginan beb^
rapk\daeyab ttotuk^ melepaskan ■^ateuibaj^an bukan bahasa Me-
dir^cfeini Nc^aiig^Kesatiian masebu^ bahasa mungkinakaii r layu yahg;menjadi cikalb^al ke-
Repbblifcdpiiesia^tNK^ hanya merepresentasikan sebu lahirannya, tetapi ia inalah de-
ka hanya tiriggal satu lag! kon- ah. guyub' (keiompok) tutur ter- ngan nama bahasa Indonesia,
sep yang menjadi perekat pemer- tentu, tetapi biikam mengatasha- j ' Tiga perempat abad sudah ba-
sahiibapgsa M ter- niakan sebuah hama bahasa yang hasa IndpneSia dipakai sebagai
isisay^l'aatu b^ menjadi milik bersama. - bahasa pemersatu nusantara.
Kitapatut berterima kasih ke- ' Lpbih-lebih setelahdiprpklama-
if:3Keate]pjah^ pada para pendahulu kita yang sikannya bangsa ini, pemerintah
itii ^n^^ll^ukti-^ tel^ mewariskan bahasa Indo te|ah mengundangkan bahasa
: kalau iaaniinapu TC nesia sebagai^bahasa persatuan . In&nesia dan memberinya ke-
=gai babasa^pemersat^ karena sekaligus sebagai perekat bang-
, dudukan yang terhormat sebagai
kdnsep satu bahasa masih dapat sa untuk mempersatukan kita. bahasa. neigara seperti yang ter-
dijadikari sebuah penyelamat Adalah bukan suatu haf yang maktub dalam Undang-Undang
bua^kapaiNEC^yangP^ idirekayasa ketika para pemuda ^ Da^ 1945.Bab.5^,Pasal 36.Na-
setet^kbnseprkonsjspyatig lain yaiig menamakan dirinya Jong !;mun,sebuab keicuatan hukum te-
telahdupentahkw
Sunuitra, Jong JavOi Jong Ce ■ tap tersebut dirasa niasih belum
daerah. sibilah ipisa dilihat lebes dznJong-jong lainnya dari ciilmp.untuk ipenyebut kalau ba-
kalau bahasa Indpneai,apem^^ pelbsok riegeri ini dulu pada 28 , hasa indpnesia sudah kukuh di
aiiipi^ dijadikan.^ahana.peinbr- Oktober 1928 telah sepakat dan
satUj- untuk tidak menybbutnya
sakti. . . , "> > ■/.

j -V- i
33

tengah para pemakainya sebab . ItermasaU^gpi^isek


babasa yang kukuh adalah ba- adajah menyragkUf bagaimana
hasa yang selaih menjadi milik 'bahasa indbneisia^beniai!-beiiar
dan identitas sebuah bangsa ia' ■ inehjadirtilikihi&yarak^
juga tidak disikapi deijg^n: ke- 4ibbrdayalc^n3iff
raenduaan- olehpenutumya da- 'bahasainbdefhy^^
lam situasi dan alasan apapun. perkiikuk Icefahahariljudaya he--
,Artinya,parapenutur bahasa In geri sendiri,tetapi bukanmehjadi
donesia h^s meriasa mdu kalau sebu^ bahasa yang terpiiig^-
mereka.'salah: dalam.berbahasa kan dan bergiMertungsihya pleh'
Indonesia, meskipun tidak ada bahasa-bafiasa^asirigviQta
sanksi sosial atau hukuman a.tas sama-saraa thatvyad^^^
kesalahan itu. Ironisnya, orang ■ lam' perkeirib^gam kebidijian
Indonesia jostru merasa malu masyarakat Iridbnesia saaVihi ,
berbicara bahasa Inggrisjika pe- telah teijadib^r%|m^^^
nguasaan bahasa Inggrisnya le- sebagai alciblt-^an^ ta^^^
mah. Sebegitu rendahriya apre- hidupan ;gibbll^ ^%athy^^ per-
siasi.orang Indonesia terhadap ^ ke^bangan^e1^blQg%^ .
bahasanya sendiri maka jangan mauphrisebagas^
heran bila prang-brang Austra litiklsaWa^
lia,Inggris,:atau orang Jepang sa-
ja yang bahg^aihahir berbahasa
Indonesia tet£i|pi bukanorang^^ mau (dim'SukaV^afaif tidak ^^hka
donesianyi aebhgai^jpemilik '• -'Sersamibtinp
bahasa;:.," ' "/Kr ,■
35

3AHASA "^NDONSSIA TlilMA :'IUMAS (KONGRES)


Palingka Post, 10-09-03

(Sebuah Catatan ManyambMl


Kongres Bahas^Indpneaia

INILAH sebuah tantangan Jadi, Kongres Bahasa Indo Bahasa Indonesia Lambang
yang menjadi salah satu faktor nesia Vlil tahuhini secaira me- Identitas Bongsa] tetapi ia
pendorbng diselenggarakan- riyeluruhakan nienabahaS'ber- lebih diarahkahjkepada p^ha
nya sebuah pertemuan nasio- bagai niasalah kebahasaan dan. pemoderenan:yang
.nal kebfhasaan yakni Kongres kesastraaii .Serta.peh^ebmn- •
Bahasa Indonesia VIII pada hya'lewat media'^ass^dalam
14. 17 Oktober 2003 di Jakarta. rangka mdmpi^uku^^
Kongres Bahasa Indonesia kali an dan kesjat;^ah^a^a;^e-' faatkan pe^diribabg^^
hgetahuan'dai^tei^
ini sengaja mengambil tema tahanan budaya di •
APemberdayaan Bahasa Indo abad modern ibf.^S^
linya^ bahas^^fti^^^^^^^
nesia Memperkukuh Ketdhan- Kongres iipjuga akam paemper- i
teirbs idiki^ba:^^^
an Budaya Bangsa dala© Era temukan pakar,aastiravfaPvbu- iifiaya perl.uasaa;le1c^
Globalisasi :.Ada tiga hal po: dayawan, pejabat pdmeriritah,
kok yang tercakup dari tema peminat bahasa da^sas.t^^ ■ bahasaan agar^SfJA^
Kongres tersebut tentang .ba- wakil organisasi profesi dari'
tuntutan pietkeniba^^ ^
gaimana memberdayaan baha dalam"dan.luar negeri,.serta •
bidupaii jnasyarakatJ%10bal
sa Indonesia di tengah kehi- masyarakat yaing dikeiial ka-
yang•atnatpjesati [J].\\f L- :?
dupan global seperti sekarang, rena ketokohannya untukberr Saat ini l^teikpn,^^,as^
yakni peningkatan mutu baha sama-sama nlenentukari-ke ma-
nesia-yan^tejri^^
sa Indonesia itu sendiri, pe na arah perkembanj^n baliasa • mus B^an;fiolms00^n^ia
ningkatan apresiasi sastra Indonesia ke depan;
beijumkh 78^OO0sjfcata^
dalam upaya memantapkan Memberdayakan bahasa.In dan 265.000 istilaiidaiamb^^^
kesadaran berbangsa,.dan donesia ke arah bahasa.'yang bagai bidiang7^^^^|'#gV^
peran media massa terutama modern tidak cukup hafiya'de- ;kuantitas,^peni|j|^^
dalam menyebarluaskan hasil ngan menguraandangkah slo daya ungfeap dalaia:b
pengembangan bahasa Indo gan-slogan seperti Baliasa donesia siidah metnbaV^a Hepa-;
nesia. Cermin Biidaya Bangsa atau da perketpbangan yang metig-
36

gi^bijFgkap;i'A|j;an tetapi,teta^. •jemih dalam menetapkan kebi-


! jakah-jkebijakan yang me-
! pyanglqatkemasiahatap publik
maka kekuatan pildran y^^^ di-
iampiikih kep'ada'masyarakat^

. ;Ungkap'pikirap>jfi!;j

-buah pil^i^p^pbnmd
i;sehdir^^p^^ -terletakf^i^dfdafe
^'dGnesia':y^g;:iiiereka'p^^^^
„batifc^naspektass, biikan.^iiuamyk .tBila bbah
pi|yrap;se!bi^rj^^
'sfeH i ngf ? idd itu tfeHbtkk;d^^^
maka pr.o;dUk.pikirah yahg
kpniM sampai kepada masyarakat
iJiii'sa^a^^^ itu tidak bukan tidak mungkin hanya
dianggap masyarakat sebagai
nnwmannya baiJk dari segi-kai- buaian .belaka. Kalaiu begitu,
•d^?Ma^pn'kosakata/; i hanya' dfeiigan ;hipotesis
^^^angtongkinlupa pad^ hi- Sapir-Whorf buab pikiran kita
;ppt§si|S Sa^ yangmje- dapat dijernihkan tentunya
^n^iakaii; kal'au;jalan pikiran lewat bahasa.^ Kita. perbaiki
iti'atfti« Qleh ba-
mail! pemakaianbahasa Indo
.h'asa yan£i$pkkainya..R^ nesia, maka hasilnya nanti
f3mfean;Hal& pikiran para pemimpin kita
menjadi jujur 'dan j.ernih.
Tentu tidak sesederhaiia itu
-pefsoalannya.' ;
- Akan telapi, dpngan berpar-
tisipasi dan ikut menyiik^eskan
,y,^g ^^td;liw Kpngres Bahasa Indonesia Vm
pada 14B'^t•bktpber2iD()3 nanti
bet|md|k di Jakarta paling tidak'otak
jiiiCehipa^ap ^alak satii sebelah kanan kita bisa terisi
dengan buah pikiran y^ng jer-
nih tadi.dan bilavpikiran kita
jern i h,;bPrbah asa p un jadi
teratur sehingga; tindakan
yang dilahirkan adalah keju-
.|au kita^epgingii^ gemim- juran. Wallahualam, dan se-
..pj^^npeminpin fkita be^pikiran lamatber^ongre^lppi '
ii f

^9
D-Dyn'03A
38

MI, 20-09-03

BAHASA INDONSSTA—WACANA

,Karsa
R a h a n d i

Pengamat BaKaisa Indonesia


LAZIMNYAdipahamibahwabahasaadalah
m^um koimumkasi antarmanusia Ber^'
kehendak pembicara,yangsetiap waktu bisa
berubah-ubah dan menjadi serbaberbeda-
komunikasi sendui secara gampang da- beda.
patdipah^sebagaiupayapenyamp^anmak- Maka sesungguhnya gagasan Robert A
sud atau kehendak in^^usiat dengan menggur., Longacre(1968)i yang menyebutkan bahwa
nakan bahasa sebagai peranti pokoknya. De dalam dunia bahasa dapat ditemukan empat
ngan:perkataan lain,^psoK b^asa itu pada. ;jenis wacana,yakni wacana narrative,proce-
'^akil^tnyaadalah peranti pdnyampaimaksud' 'dural, behavioral,dan expository,dapatdiper-
atau kehendaik itu sendiri.;'D)d£^ khazanah timbangkan lagd kelengkapan temuannya.
lingiiistik didapkkap babwa i6a^u4!dad j. Terlebih-lebih jika disadari bahwa. setiap
hendakyangdikomumkasiHahni^usia dkpat : maksud atau tujuan tertentu akan memu-
terdiri dari beberapa.'jenis, ada ywgsifatnya: nculkan jenis register yang juga tertentu si
instingtif ada pula yang sifatnya noninstingtif. fatnya, yang pada giliranhya ak^ melahir-
Soso)Ly^disebutkaniteral^ibi beiprlma-; kan jenis wacana yang benna-
nusia^^iyakm ywg di^uhal^'oi^^^ cam-macam. Dengan wacana |
nadardan b'erlog^ Kemampuan beipikirdan yang bermacam-macam, de
berl6£^han)^diniilikimanusia,danciiiitidah ngan repsterkhususyangjum-
sesungguhnya yang menjadi pembeda antara lahnya tidak sedikit, manusia
manusia dan makhluk-makhluk lainnya. dapatmemanifestasikansemua
Maksud atau kehendak dalam kelompok rasa,segala cipta, dan seluruh
pertamadapatdisebutkan,misalnyasaja,ucap- kars^yai dengan secara bebas
aiiatausuaramanusiayangberesensidesahan dan leluasa, Dari kacamata so-
kepjbg^h, lenguhan, ketidakpuasan, helaan siolinguistik kenyatean keba-
na^lS^anjang,teriakan atau erangan kesaki- hasaan yang demikian ini me-
tan^n^lairanketikaorangsedangtidur,suara mang sangat menguntungkan perkembang-
orangyangsedang'antop' tandakeke-. an b^asa.Didalam masyarakatyangberciri
nyangan, dll.-Adapun maksud atau kehendak bilingual ataii multilingual, dalam masyara-
dalanoikelompokyangkeduadapatdisebutkan, kat yang terdapat bahasa atau bawahan-ba-
misalnyasaja,suara orang y^g sedaiig mem- wahan bahasa bermacam-macam, dimimg-
berikanuiaianataupenjelasan.pertanyaanatau Idnkan teijadi penyampaian cipta, rasa, dm
sanggahan,Uinggapan-tatiggapan,yangsemua- karsa dalshn peranti-peranti dan sosok media
nya membutuhkan libatanJhalar dan pikiran yangjuga bermacam-macam.
manusiauDi dal^ prak^ berbahasa semu^: .Didalam masyarakattiiturJawa,misalnya
nyaitudapatmemuncuikanjeniswacahayang^ i saja, dapat ditemukan banyak sek^ ragam
berbedarbed^Makaialuwacana-wacahadalam atau variasibahasa,dan masing-masingmemi-
hidup keseharian manUsia itu mepjadi sangat liM peran danfimgsiyangberbeda-beda.Ada
banyakjumiahnysL berkenaan sosok variasi yang disebut tingkat tutur
dehgan ini ambillah juga coni* (speech level), yang berfimgsi baik sebagai
toh;lembaran4embaran mar perantipenyampai maksud maupun penyam-
jalan ateu surat kabarv Dalam pai rasa hormat kepada sang mitra wicara
satu mujalah atau surat kabar atau pelibattuturlainnya.Dalam masyarakat
s^'aldtasjudah.dapatm,enemu- itujugaadabentuk-bentukpeayebutmnama
k^puluhanjeiaisi^canayang ataupenyapaanterimdapdirii^seorang»yang
tidaksama.Contohlainditemu* masing-masing memilild fiingsi dan makna
kanjuga di dalam ranah keluar- sendiri-sendiri. Dalam giliranhya nanti, varia-
g^yakniketilmsemuaanggota si-variasi penyebutan nama tersebutjuga akan
keluargaberjumpadalam suatu dapat mencuatkan wacana. Orang al^ me-
kesempatah tertehtu,Idu akan dapatditemu- nempatkan dirinya dalam posisi yangberbeda,
kan berbagm jenis wacana yang serbatidak misalnya saja. ketika menyebut.dirinya aku,
sama di sepanjang peijumpaan mereka. saya, kami,gua, gwai'dll. Atau mungkin saja
Kekhasan wacana denukian itulah yang la-, orang akan menyebut dirinya sendiri secara
zim dipahamisebagai register khusus baha personal, misalnya sajajika namanya Rina,dia
sa Register yang sifatnya khas'demikiw itu : akan menyebut dirinya itu dengan sebutan
faktorpenentu utamanyaadalah maksud ateu Rina. Maka alih-alih bentuk '>Ucu minta maaf
39

ya, nanti tidak bisa datang* akan digunakan


bentuk 'Rina minta maaf jra, tianti Rina tidak
bisadatang'.Seoranglbuyangsedwgmelatih
bayinya berbicara akan menyebut s^g baj^
buah hatinya itu dengan sebutan 'adik',sekali-
pun bayiitu adalah anaknyasendiri,M^,lalu
munculbentukbeigenit-genitriadan sangIbii
kepada'adik'itu,contohiiyasaja'halo dik,barti
bangun ya*,'adik sayarig,yuk makan dulu yuk',
'dik..., adUc sayang...lagi nangis ya', dll.
Jadi jelas bahwa manifestasi wacana dalam
praktik berbahasa pada sebuah masyarakat itu
bisabanyakwujudnya.Faktorpenentun3rajuga
bisa beragam,mulm pola intonasinya, pehinit- jj
an katanya,juga aspek-aspek segmental mau- (
pun suprasegmental lainnya.. Demikian pun f!
buiir-butir linguistik Iain seperti halnya frase !(
atau kekata,ungkapan-ungkapan,djan fr^e idi- |j
omatis lainnp.Tetapi sesungguhnya, tipe wa- j;
canadanregister^ususyangberbeda-bedaitu j
akan lebih mevradahi maksud dan keliiehdak 11
manusia yang b^yakjumlahnya.Kian banyak li
wacana dan re^st^khususyangdinumculkan i n
dalam pertuturan,akan kian banyak manifestar • |
si dpta,rasa,ka^yang dlluapkannya di dalam ; !
realitas hubungan antarmanusia.*** . II

Media Indonesia, 20 September 2003


40

BAHASA INDONESIA-KAMUS ISTILAH DAN UNGKAPAN

•A
r:
W.

JAKARTA (Bisnis): FT peldncuran layanan ihfor-


Ekaiiawa Prima(Ekanawa) roasi tersebut.
bekeqa sama idengan opera Menurutdia,layanan SMS
tor telepori seluler Indosat d6hgan^ nomor akses 3911
.
M3dan Satelmdbpieiuncur tersebut akan mempercepat
kan layanan SAort Afessc^e masyarakatmemperplehin-
Scrufces(SMS)kamusberba- formasi mengenai arti se
hasa lnggris dan layanan in buah kata dalamkamus Ing-
formasi dari Leinbaga Kan- ^s-lndonesia selain dengan
tor Berita Nasional(LKBN) mudah memiantau perkem-
Antara. '' ' bahgan berita teirldni dari
Dirut Ekanawa E)oni Af- kahtor berita An^ara.
mah mengatakan peluncur- "Layanan ini akan merya-
an kadua produk itu meru- di tdediasi pembelajaran
pakan bentuk kepedulian bahasa asing di samping
dari perusahaan layanan nienjadi mediasi sumber
contend itu terhadap kebu- berita,:baik untuk" berita
tuhan informasi bagi ma- nasional, regional maupun
syarakat serta dunia pendi- menyangkut isu-isu ekono-
dikan pada umunmya. , "; milainnya dariAntora,"lyar
Menurut dia, teknologi Doni. , '■
inforinasi SMjS kini tidak Lebin jauh Doni menje-
ii hanya menjadi'sekadar
r. —— laskan t^apan keija sama
Od-Xlia
suplemen bisms bagi opera- dengan kedua operator se-
tor,seluler. . liiler'tersebut masih meru-
Namun layanan tersebut, pakan tahap awal dan untpk
uja^ya,telabmenjadi bis- selanjutnya akan diteruskan
nis^inti dari sebuah indus- dengan.bentuk kerjn sama
tri i^ormasiseiring dengan ■layanan lainnya.
makin tingginya pertum- Doni menambahkan
buhan pasar data di Tanah untuk menunjukkan komit
Air dewasa ini. men Ekanawa terhadap
"Kami melihat pesatnya dunia pendidikan di Indo
pertumbuhan pasar data dl nesia, dalam waktu dekat
Indonesiaini merupakan p^" ini mereka akan mereali-
luangyangbesar bagi bisnis sasikan layanan Kamus
layanan informasi leWat Bahasa Asing SMS dian-
SMS seperti ini," ujar Doni taranya dalam bahasa Jer-
akhirpekanlalu. man,Belanda,Francis dan
Selain itu, Donijuga me- sejumlah bahasa asing lain
nyebutkan pesatnya per nya.
tumbuhan jumlah pelang-, 'Untuk saat ini, ujarnya,
gan telepon seluler di In layanan kamus b^asa Ing-
donesia dewasa ini-^ditam- g^dan berita tersebutdapat
bah dengan peningkatan diakses oleh pelanggan kartu
kecepatan akses seluler Indosat IM3, Mentari dan ^
yang cukup tinggi—meru- kartu Matrix di seluruh .In-
pakan salah satu alass^^donesia.(jao)

Bisnis Indonesia, 8 September 2003


3AHASA TNG-GRIS-UJIAN SOAL DANSEBAGAINYA

I Agar Sukses Ujian TOEFL


TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah tes
kemampuan berbahasa Inggris bagi mereka yang bahasa
■ ibunya bukan bahasa Inggris . TOEFL dijadikan persyaratan
mutlak diterima atau tidaknya seseorang di institusi perguruan
tinggi di luar negeri yang menggunakan bahasa Inggns. Susah dan
penuh jebakan adalah keluhan yang sering muncul dan para
peserta ujian TOEFL. .. ^ ^ 1.

dan Institutional TOEFL.


•t Tntprnational TOEFL dise-
= lenggarakan Kantor
TOEFL di Amerika dengan ■
- menunjuk badan-badan
; khusus di seluruh dunia.
Sedangkan Institutional ^f ^
TOEFL yang hasil tesnya
: tidak diakui secara inter- i
nasional ini diselenggara-
; kan perguman tinggi atau ';
I lembaga bahasa Inggris FRANSISKA AliGOBAWl:
1 terkemuka dengan soal-
'5 seal mengacu dari Interna- hanya diputar sekali. Pilihlah soal
I' tional TOEFL. . yang mudah dulu. Jangan biarkan ada
M Tes TOEFL terdiri dan 4 bagian, soal yang tidak terisi karena sistein pe-
P yaltu listening (50 soal untuk 35 me nilaian TOEFL bukan sistem penaiti,
lt nit), structure and ^fritten expression akan dikurangi bila memberikan jawa-
(40 soal untuk 25 menit), reading (50 ban salah. , ,
soal untuk 55 menit), dan writing Tidak ada salahnya sebeltunnya|
(membuat karangan argumentasi 300 menghadapi ujian TOEFL Anda i^em- j
'■ kata dalam 30 menit). Berhubung wak- persiapkan diri dengan ikut pit^am i
; < tu yang tersedia singkat sementara so persiapan TOEFL di lernbaga-lembaga ;
• al yang harus dikerjakan banyak dan bahasa Inggris. Atau sering-sering ber-
i penuh jebakan, maka diperlukan stra- latih mengisi soal-soal latihan dan bu-
- tegi untuk dapat meraih nilai tmggi ku-buku TOEFL yang banyak tersedia
dalam tes ini. Pahami perintah soal de di pasaran. Dengan persiapan yang
ngan baik. Perintah yang ada dalam matang, dijamin soal-soal TOEFL ti-
soal-soal TOEFL selalu sama sehingga dak lagi suliL, sekalipun bahasa Inggns
tidak perlu membuang waktu meniba- bukan bahasa ibu Anda. ,
fe ca perintah. Konsentrasi penuh ketika (chk-tklan)
p mendengarkan soal percakapan karena

Kompas, 23 September 2003


42

3AHASA JAWA—TSMU ILMTAH

my wmwmm

BOYOLAll(KR)- Jawa Tengah y^g dikenal sebagai Jawanya Jawa


(Jawimng Jaa;i>inempakan pusatnya b^asa dan kebudayaan Jawa.Nionun
gp|Kngnr ^ppTnrflkflrflfl'Knn Bahasa Jawa(KBJ),setelah diteliti temyata
kem^tian tentang pengeinbangazL basil KBJ kalah dibanding Jawa Tiinur,
Yogyakarta dan DIQ.I&d itu.antara Iain karena banyak orang Jawa Ifengah
IniTOTig niftmpprbfltikflTi ^nljibgnjra bal^ Jawa untuk wulang wuruk para
.£Q:i^CUCU.>^'' ' ■ : : v!: . ;-'V- ■
■ ^TCarena • itu orang'Jawa ^di tahg^ menye- adalab mensosialisasikan kem-
Tengih perlu 'digugah untuk' babkan bu- b£^ basil-basil KBJI-m di selu-
bersania-i^^a' mecdukung rub wilayab Jawa Ibngab seba-
bagaunana babasa dan budaya gaimana diinstruksikan guber-
Jawa didaerahn^ bisa berkem- nya, bi^i^\b^ang mancane- nur Jateng. lewat forum sep^
Lse- _ga^ y^^'^^bd^ar budaya ini, selundi elemen ma^arakat
bagu'peliEglarfdi^ ; Jawa,-mmahimd^.bai^ ke- Jawa bisa kembaliV duduk
irong i bersama memikirkan bagai-
sbiialiaa^'b^^ ' mana inengembangkan babasa
budaya^ danbudaya Jawa.
akan blsa Misalnya, agar bsdiasa dan
S^i^^ab^'Ja^ di:^ •^wrkembsbgifi^; di era biidaya Jawa bisa berkembang
rtiai^ o((poim daer&v apabila kebi- kembali, maka selurub bupati/
K&inia4(1^9)i ■ P^f.Pr,; ja^?pkra penjguasa (bupati, walikota di Jateng.pcida saat-
wa^dt^ Jan pedhta budaya) saat.tertentu menginstruksikan
bi^rndbberi prdspek berkem- kepada sdundi jajaraimya agar
'»aardanto iS^^ynnoto(ISotm-' bangnya babasa dan budaya menggunakan btdiasa Jawa se
an'Studi Ba^basa Jaw^]&m.tbil); Ja^ira di-diiLerabnya mamng^m bagai babiasa 'non formal wegib'
r^Soelaanoto sing': ■„• untuk jberkomunikasi bisa
;' !^adk:^tin ^d06 meindatang bei^iaau^dengan sesaidd orang
- -ooiauii'^mj ■•■taffi
j'/ kata,' Phmf
"Ptof, Dr'
Dr Ja^ baM mezd • Jawa.i -. --y f'.Kc-"' ■
Sbatbino WE; basil KBJ yang^j an mmm Kbnigres Babasa Kemudian, pelsd^i^&i^ babasa
inenestepkam bahjM Jiawa di-:^ Jawb ly, seb^ga mulai se- Jawa kembali disjarkan di TK
'jiidikan safania kembs^ya! kai&g^riu dipil&kan apakab bir^ga SLTA sebsgai pelajaran
';oraiigJawa dalam ^ jati dbi, | KEJ masib diperliikan. Yang je- w£gib bukan sekadax 'muatSn
^^&ta buitoya ^in cinta bmgsa las^ bJsil-ba^ KBJ pertama lokd. Atau, diinstruksikan agar
i^'beluin,dapat kantoi^kantor, ra^o, tenninal,
;ngBn'baik.' ae^bdtun dapat dikem- festoran, sekolab danIain-lain,
.Jawa kur'ang peAatia^ya;! IcaJ di Jawa ^ngah de- memtitar lagu-lagu Jawa pada
masih b?^8^ para/Pengu^ ngmb^ "Sebagai sumber^a saat-saat y^ telm ditmtid^
■!yjmi;!;',kui^^ ;^bdd^ptm JaWa, n^alab maisib danseterusnyai ''
'aayqnfl .ber^toobangnyaka^rtal bdum ;j^libat' bangkit,'' kata Semehtera Prof Pr Soetarno,
' xnalTiasnya banM Jawa di te-? Prdfj^etbrnb liagi sembudme- gurubesar STSI Surakarta me-
ngab ms^ariidtat luas di;Jawa^ nga.tekm di bidang peiididikan nyatakan,.sampai sekarang ini
masib^bblum terlibat berkem- masdibsuyak.<^rang.Jawa yang
bangmidai'.dmitin^atTK tidak pabaxd;: b.Sbwa babasa
SU^bmgga SLTA.' Jawa adalab babasa yang
Isjat^bahasa dan;kebuda,yaan| Kbndisi ini, tambabnya, perlu penub niakna luar biasa. Salab
meigadi^pemildranbersama, se satunya ditahdai dengan ba-
'Sna dm ddak modem Semen-^ bagai scdab satu langkahnya nyaJmya' karyaTka^a,, sastra
tara itu hilangnya biidi pekerti berbabasa Jawa yaug sampai
sekarang meqjadi kekayaan bu
daya dimia, seperti serat Cen-
tini, serat Bima Suci, Wulang-
rdhtdmsebagainyai (Dis)-b.
SOSlAUtigi

w lAMBm BOVIUU
Tt3(. IS

k-; »
r ! f .*

Mantan Gubemur Jateng HMIsmailjadi keynote speaker.

Kedaulatan Rakyat, 20 September 200^


44

BULAN BAHASA

siliMiliim Bgha^
•iS'^Rr '
,

tttlisT .l_-l.:- ; I

til"?:. (V-

|I|;AH^SA- mei^A^
T.^ komtinikasi y^pentilnffi^J
dalam f * Ifi Bahasa, Diusulka^piya rUndapg-;,
E)eniikianpula'<___ .imdangBI^^
*■ Jr^TV
siaiJt(ij.jjanasam&:i3erasai oan^^ !-,4ata; bahasa baku^ B|,>Be:^binaan din,
M^yu
. ,, im;
-, ,„w ,.^,a 4: dunia ^^pgenibtDigapBiie^^ la^..
pen^ilQc^,. .^^rmtahan ;. derig^ b^ibagai upaya. >; .
.;^ ^Se^gkan piht^ ^rka|t.(m^yara&{;
maupun kebpdaya^lnpkc|L.^
Olehsebabimadab^y^nipi]^^^^. ' , dan mstansi peraerintah) yang pediiii
yan|;^adi %bagai iqya}^ . .ajcaiii kelangsungan hidup bahasa
BLIj^agd media ^arana^i^ ib^gsa ini telah melakukan tindakan-,
ppngahtar d^ alat pelfgejewantahan ! tindakan-sepeiti seminar politik, 1975^.
tratang segala hal yang beil^tan dmgan , (perteinuan nasional untuk menyusun,
bidaxig-bidahg dia^ sd^giu.wa^a , fsbrategi pembinaan dan pengem-
pemeisam kebhinekaan^apg a^a di .^bangan bahasa dan sastra Jhidpnesia.
negara^&^i^ ,; ■',. serta daer^, kemudian ikut^^J^nindak'
lanjuti berbagai tecbitan; dairi< pusjat
' Upayil*m] fpepibinaan dan pengenibangan^baha^^
28 Gktoibieri928j^ec^ sa hingga tindakan yang'4ebib;dekat^
kuhk^ piph' para ^pemuda. jbdpiiesia dengan pendidik juga peSCfta didik
sebagaa jbah^a,pei^atu^, Agibbis ^ ,,adal.^ dimasukannya pelajiu^ bahasa;
1945vteks; prpkmasi ,^&dpnpsia dan sastraidalarii''i^knliiin.
disPsun d^'. dibacakan;dengan 31 pepgajaran.
neneaiaran. . .

sebagai pengantaraya. Satu" hkri.


kemudian Aguspis .1945, ditetap- , , DampakPemposlsian f -
l^jdi31 sebagai jb^ ; ..Eerdasarkan sensus pehdudtik^d^;:
tennuatdalamUipi^ , Bina Pusat Statistik
penjpiasannya.Selain itu pula« ada. pemakain BI sehari-hari tahun 191^0 :
bebeiaR.a,^^'aan BI yang diberlakiil^ di dan 1990 adalah adalah, anggotai
Indonesia, isebagai salah satu ujp^a pemakai BI yang mpmahami daii^
,^pemposi»an dari sebelum. s.ampai, menggunakan 11,93% (17505,303 OPf
sesud^lcetni^ y^iuii(l) Eja^^ ahg) dan 15,19% (24,042, OlOjOrang).:'
VanppHuysen (1901), (2|Ejaanrepubjik .i Sedangkan yang tidak mehjd^^ainya
(1947)i(04^^E^^ yang.disempumakan , (71,758,926 Orang) d^n 87;ti5%
atau disiffgickt (1972);' Hlngga , (107.066.141 Orang); Dan penduduk
akhimyk, berbagai kpngre^ bahasa ; y^g tidak menggunal^>I(^na tidak
diada^,.dari kon^as Bli ^-27j Juni, memahaminya 39,18%(57512,244or
1^8 di Solo sampaii kongiie^^I W di ang) dan 17,16% (27,154,488 orang).
Jakarta 26-30. Okipper 1998. dan renca- Dari sinl dapat dilihat bahwa pada
nanyakpngnw BIke.Vni 14-17 Oktober tahun 1990 penduduk Indonesia yang
2003 nanti dikota;yang sama, Jakarta. tidak memakai BI karena tidak paham
. Dari beberapa kongres yang telab mengalami penurunan. Hal ini suatu ;
dilaksanakan melahirkan beberapa. indikasi upaya'pemposisiannya selama;
k^tja^an yang bepnanfaat bagi perlim-; ^ jalinan tahim cukup m6mbuahkanhasil,
V dan'pe^eanbm antana^lain, sehingga jumlah penutur^di Nus^tm:
,: ysaba.peinbinaap,dw,pengenibwgan dikatakan tidak sedikit '
Bi /dilakukan secara sadar oleh ' Walaupiin demikian untuk lebih

Vf-yffi
45

mengukuhk^B]S;inaka,^i^
dalaiiwieg^ici,;^^
1991 dikeluarkatij bbrisl't^
nmyarakat^
rangfca nieni^^|ikan ipj^j^afji^an^ d^
kesatuan ditin-
dakli^uli
pwididik^ H y/
19921 ip April 19p!ain|l®|ksii^^
salah satu da'a^'^eml^^ Bl-di
masyai-alcab
diperdayaikaii'seni^ksii^
Indik^i y^gil^:pg2L

i^gala ,un]g]^a^^^M^
; icongtet s^tu

Radar Bama, 26 September 2005


46

1. BULAN BAHASA

si daii Eecan Bahasa

^'^eiiydi^liitBidan Bai^a dan Sast^^ tahun 2003)


-' ^s^,lfa3^SPd SAg *.:■ ■'[-:' '/•
.v^'v;H' 'X?- : . .•■• ■ ' V.

JFSlfhJfirr saat naid■"'""'"P Kemungkinan


Bl menjadi suaiu
salah satu bahasa
lingkat Intemasional
wahana segala ungkapan beintuk setelah Bahasa Inggris
Ica^^ karsa, Hal ini dibuktikan dengan dipela-
jarihyaBI di negara-negara terkemuka
^ sebagaimana keterangan sebelumnya
^ maupun
berbagai media baik lokal berkembang denganterus tumbuh dan
pesatseiringwaktu
kS??Lh?
kabw) 1™ seitanon-■ ; yang diJewatinya
l^kan bu^-buku fitei berkompotendengM seluruhseperti
didaltoya unsur
W sudah dibiiktikahV^^^^
hjSIT
' •. tJu. ■ ™^J^t"sebeIumkemeide£.sesu(S
telling te^ingki,;>- :j^
kemerdekaan hingga sekaranggiobal
3#&Jebih era
gpahp hdakdikenal sama sekali.Betapa dM' sebeluinnya.
■ fal^ djn mepjadikan BI sebagai , satu Berangkat dariyang
pertanyaan ini ptflklah,
Inampu lahirlah
menye-
b^ .ajar,^ leinbagavpendidto sakkM dada prang-orani yang ciL
akah biahasariya. Mampu^ah bahasa
^%Bejapda,,Ko^ Cina, Indonesia,tetap dipbsjifihya sebagai -
i!®" "®8ara , peniberkuj^
^K^udian bangsa'^yang
seita^ l^bang multikul^^
ihdeiititas banssa
•^E^i^yAldllggal 21 -"25 AgUSiaiStBI,;;i'din^«ai'sp.k'9«n<»;Wa«;«W«-\4«»-.-,~
li semacaih^itu adalah^l
I mehgiogat deinbnsi'
!i, nMlaj^-sediwa..^ ^ <■«" 'eraS'fcita
||in|ar masuki'
bifagar
' V ■ lancar-^
ii • • ' V\^ ' nya:komuriikasiyangseolahtiada.batas
i. X antaia tempat dan waktii, antara timur '
«' telg^pg dapat chtank-benangirierah- selatM,
maupun Asia. Dan sudah fehtuErbpah;
sedikit ,
li■ ' kebeptlaannya dtvteng^. masv^rakat ^- hidun.
banyakTv^iaim
aikan mempengtuiihi
noia nsw^ fatanari^
^sed^ana^ 'sehmgga
iT- —mudah dipahami -sebab itu BI denganuiuonesia.
fungsi uien
dan •
^ Abakan dal^ kehidupan sehari- ipeikinya amatlah ditertaruhkan dal^ •-
banbaik lokal maupun n^ional. Kedua,. ^menghadapi kondisi jadi :
47

.-sn sz: :zi:

bumerang kehancuran bangsa bakah meh]gguhkahnya baik Ipka, hasippnl


dirinya sendiri, Bahasa Indonesia! b^ah inteniasibnai. . \
Dalain k^aan seperti iiii, jawabn^a I .m mennlfki ujaran-iijara^^
dapat kita temukan dan tentukan sendin berniajas (gaya bahasa) pengjg'u-
berdasarkan kejelian, kemauan yang naannyadis^uaikan kebuuihan. Untuk
keras dan upaya yang tidak kenal lel^ pplitikus, pejabat atau peinerihtah
untuk terus memperdayakah BX c^ani biashnjra bdeuFemisme aigar kebij^d^
send! kehidupan berbahgs'a dun! yan| terdengar haius ataiii'
bemegara. sop^^ P^;pdiibuat ikian beri^pei^Ia!
Memang reklitahya Bahasa Melayu sehihgj^ iriampu mempengaruhi
sejak berabad silam sudah mehunjiik> pendengar atu pemirsanya akan"
kan kemumpunianya sebagai alat . keluarbiasaaih barw'g yang diiklankhn:
penghubung yang manipu menya- sastrawan, senithan dari'budayawriri
tukan para penutur dari berbagai memadukan berbagai gaya bahasa
wilayah di Nusantara dalam.komji^-. , dal^j^^karyi^karyanya yang indah.
nikasi, perdagangan, isehingga ;I<e~ j?^si)niilj^ Btkembali ^en^jukkan
: iinguafrancaanya telah mepgha^-/ ,bah\^a;iewatBI se^^a-eksjp^i v
tarkan Biahasa Melayu iiJ^jiw^ dehgari berbagai tujujan bisa
bahasa Indonesia yang djjuj^^^ 1 ^ara jug^, tersijrat ataii.
sebagai bahasa pershtuan bangsa!■' tersitat^kPriotatifatau denptatif.: ;;;
^ Kemudi^ di <^am BisAasa/Indpn^:^ S.pcwi| kbusus BI. merubakW
'^ia juga tidak mehlgenal tingk|il|i|] penasehrit yang ;handal- bagi parn ■
seperti Bah^aJawa(ngokb,krbmb) .peimi^ya^^t niiembaca bul^-bulni
sunda (kasai; lemes), dengan.den^an yang bpnsf tentang nilairnilgi luhur
biarpun oran^ya, djihanapun asaUiya.; b^^ y^g agamis timur yaitu Indo^
mereka dapat saling berkomuhikasi\ nesia. liari paparan diatas, adalah
tanpa merasa direndahkan dan; .
mereridahkan walaupuh did^ d^sja^;^ ,; bgl^a BIfajcta yang inenyatajkan
bila diperd[ayakan pada
tus sosial beiteda. Di siniihh perap 51' tempatnya maka posisinya sebagai ]
berfungsi untuk menghindarkdn para' ,media kbmuriikasi dalain kehidup^
penupir mengalanii disorent^i - bermasyarakat, .berbangsa, dari,
apay^g di d^gar,ra§akan,pa]pm ^ beriieg^a tidaklah tei-geser.baUcan
diperbincangkan oleh peniberi dan memperkukiih ketahanan bangsa
penerima pesan, yang secara tldakf seba^aipiana mestinya sekaligus
langsimg ihemudahkan erathya tali,' ; menjadi/filtenisasi budaya asing y^g
perraudaraan,sama tinggi,sama rehd^/, bisa mempengaruhi kreativitas.budaya,!
akhiraya menamakan rasa kebangs^,!
bangsa yang satu, bahasa y^gisatu otomik yang indiyidualis, s^Khsme
yang meriuju tindak kekerasan, prilakii ■
Bahasa Indonesia. alkoholik serta disintegrasi bangsa
Bidang Iptek yang merupakw rag^ y^gmultikultural ini. . ■, v
fungsional atau profesional dalain BI; . Dengan demikian BI sebagai saraiia
diusahakan menggunakan istilah-istil^ ^ komuriijcasi j disgdari dan . tidak,:
baru yang singkat, padat, dan heraat . , seben^ya riierujpakan salah, saju.
■ huruf demikian pula tegem^ya. Olefi^|jperisai bagi,keutuhan budaya ^bangjsa
|saat npteniiaisuld era globalisasi. dengan y
sebab itu apabila kosa kata, k^iamat?;;
kalimat dan wacana-wacana yang di; , §egd^. ril^eknya.,'
pakai baik lisan maupun hdisan b^m,. ..^Mi^tetapCsen^ hrildia^^^^^
sederhana, teratur jelas serta modem terwujud bila-ada kerja sarna/serta.
maka kemungkinan besar BI tidaklah upaya yang baik antara masyaralrat
ketinggalan dengan bahasa komunikasi peirierintah dan badan kpb^asaah'
lain yang digunakan didunia seperti, antara lain menanamkan iaia cihta
bahasa Inggris, sebagai contoh istilah - terhadap Br pada generasi hiudaVdan
asing masyarakat pada urnuirinyia; b^aik^
apabila diambil dari luar, maka hanis sekarang' mahpun akan datahgV*.
disesuaikan dengan atur^ istilah daXairi Dgn .^jberitrik upaya dhiiysudah;;::
BI kemiidiah di padukan dengan dilaKkahrikari^ bleri, Balmr ®
Bahasa.daerah yang pantas dijadjkan! Banjannasin khusunya. Balai'tei^but -
sebagai Bahasa Nasional menurut secara nyata menyelenggarakah diskusi'
badan kebahasaan. Dengan demikiEn. sastra dan, pengajarannya .dibulan
orang daerah tidak merasa asing dengan; Agustus tadi serta lomba niembuati;
bahasa kebangsaannya^ segala lapisan! puisi, ceipen dan cerita rakyat dal^'
masyarkat mudah memahami dan bahasa Indonesia yang baUCdanibehar.>
48

tJngkatSOT.danm^ s^erijat( •
beniAur 12-20 t^un) dalai^rangka:
inenyairifeut bulan bahasa Oktober
d^arifrpadabulah yarig san^^adakaii

:TAn'orahiBaiabajiJlepa^ya i
msMM
'^ebajasaanvyangv^^^
Iwngkab.v^sa^inta ^,
seb^aimana sjo^an bulan^.-bahasa. -
:^asfe;tahmv2Q03 inia^lam:
^kita^g^tkan rnutu becbahasa ^O"
Sesfk! ^eiayon
niemasukitera glob^isasi,Sikat)positif
terhad^p-bahasalndOM
kanl^klah satu penapis .bjida^ ^
global,Gmta bahasa,Indonesia berarti;,>
cinta,.tanah air,.bangsa, dan .ne^ra,-^.
^p^isiasi sastra Indonesia membma ,
,bu4 p?Herti,bangsa. • • ' •;
i 5 * Staf Afili BaM Bahasa\
' i Banjormtistn.

Radar Barna, 26 Seotember 2005


BITLAN BAPIASA SASTRA INDONESIA-PUISI L

Siswa Semarang Juarai Cipta Puisi Pusat Bahasa:|fe


JAKARTA — Puisi berjudul Cerita di Hutan Salindri siswa SD Barongan Kudus,Juara: ■
karya Rangga Oditama, siswa SD Pleburan , harapan II puisi Lebah Madu karya Joko n
04 Semarang, memenangkan sayembara Absono siswa SDN Doplang IV Jati Blora,, • i,'
penulisan puisi yang diadakan oleh Pusat dan Juara harapan III puisi Kampung • •
Bahasa Depdiknas, Jakarta. Menurut ketua Haiamanku karya Ibnu Faisal siswa SDN '•
panitia lomba, Dra Dad Murniah MHum,. Pondok Terong I Pancoran Mas Depok.
Rangga mepyisihkan 1.023 pesertadari V Selain itu', Dewan Juri Juga memilih 94 •
berbagai penjuru Tanah Air. puisi nominasi. Keenam puisi pemenang
Dewan Juri yang terdiri dari Eka Budianta dsn 94 puisi nominasi itu, menurut Kepala
(ketua), DIah Hadaning, Gunoto Saparle, Pusat Bahasa Or Dendy Sugono, akan dlter-
Ahmadun Yosi Herfanda. dari Wowok Hesti bitkan sebagai buku kumpulan puisi untuk
Prabowo, sependapat bshwa puisi yang .baqaan siswa SD. Menurut Eka Budianta,
bertuturtentang perusakan hutan tersebut saJak-saJaK itu menggambarkan hubungan.
merupakan yang.'terbaik' di antara sajak- manusia dan lingkungannya secara polos,
sajak peserta lainnya. Lomba ini bertema dalam gaya imajinasi anak-anak.
manusia dan lingkungannya. Menurut Dad Murniah, sayembara ini
Selain karya Rangga sebagaijuara I, merupakan salah satu kegiatan Bulan
Dewan Juri juga memilih sajak Cerita Dalam Bahasa dan Sastra 2003. Kegiatan iainnya:
Cerita karya Dian Kurnia Utami siswa SDIT sayembara penulisan cerpen remaja. sayem-
Gema Insani Bekasi Utara sebagaijuara H. . bars penulisan puisi bagi siswa SLIP,festi- '
Sedangkan juara III adaiah puisi A/r karya vai musikaiisasi puisi bagi siswa SLTA, peni-
Dyah Manggalaratna Nuruljanatj siswa SD laian penggunaan bahasa tokoh, layanan uji •
Muhammadiyah Sapen, Yogyakarta. kemahiran berbahasa Indonesia, serta
Untukjuara harapan I diraih oleh puisi . sayembara penulisan naskah persiapan
Kembaiikan Baliku karya Gabby Depri pembelajaran menuiis. ■ ika ,. , '

Kalam Republika, 18 September 2003


50

CERITA ANAK

CdFi^ Anak Indon^a Berkembang


:jAKAit^>£.KOMPAS Dl/ ppnypbab kondisx- demikian kalangan masyarakat. Komik,
yang secara vulgar menggamr
f/m^h ■ sen^hin bennv^^^b-, adalah- pestatnya. dunia industri barkankecendeiungan Sindian
nya peniilis ba^,,khususi^ pe-• yang rodihat masj^oakat me- menggemari. hal-hal berbau
niiiis peb^pi:^ sastxa- ilulu seb'agai pas^ yang poten- seksualitas. Riris berpendapat,-
apak'juis^"'duaijm- ttidak.berr.i sid: Alabatnya, orang cepde- berkembangnya kon^ pomb d
kernbang.jiaajCu^ mempri-i rung menghaigai sesuatu yang
pasar gdap bisa jadi karena si-
hatibkan. .G^ta. ahakranak sekadar supacfi^ bda^ ke- kap tertutup masyarakat sen-
. timbang sesuatu yang didasari
yang; bdisdar ketulusan atau kedntaan- ter- diri yang meriabukan pembi-
khususD^^ys^ bisrupa buku,, 'ha^p apa yaiig ditulisnya. caraanmaigenaiseks secara se-
liaai^;iia^^ptoit^ se-. ■?Tampak juga prang terjno- hatdan jerdh. .
bagai Akibatr^a, wilayah sdts men-
, .DeiiniKSto. . tivasi inehulis \intuk sdjadar jadiladanggarapan yangmeng-
populaidtes;. misalnya. Biikan
■ tennotlvasi Untuk membeid se- giurkan bagi pemburu keun-"
.JUriis' JC
•siiatu- .iyang berharga kepada tungan, yarig akhimya hanya
dalam;p44jEltp,J|i^^^ pengp--
meraciini anakranak. Rins berr
^tetap" Peng^ masyarakat," kataRirK. harap, kduaiga sebagai kesa-
tflViii'an Urjversitas In- . Dia merasa saat ini sulit se-
tuan maqrarakat terkecil dapat
donj^a i^^"I3epoki Rabu(3/9). kali menemui'cerita anak yang menjadi tempat bagi anak imV
• ?'j^pinang'baiyak sdcali ce- , imajinatif dan benar-ben^ tuk beiiar-benar "pulang".
rita anak beredar, tetapi ■menjiwai danmendalanu dunia
aniak-anak. Dalam kduarga, orangtua se-
tid^.A^a.yppgds^ harusnya menyadari bahwa'
TTiinkah. Icettil^iKan dan pema- Cerita anak tak berkiialitas anak-anak pada dasamya se-
hsuinan p^uli^empatidaji piang
dewa^ seba^;pmbuat ter- Riris, yarig mengasuh mata lalu merindukan cerita atau do-
ngeng ketimbang tayangan te-
had^;anakiEfl^," kata Riiis. kuliah kajian sastra anak; me-
Biriamghilaijpara penu^sa-r nyayangk®Ui di tengah niarak- levisi atau video game:
Melaliii cerita yang menarik
ait ini mapgibi^p dunia anak ' nya bermunculan penulis baru,
tidak seorang pun yang secara dan beimutu, nilai-nilai dasar
tidak- ipenar^-..untuk (todami , mengesankan dapat menulis ce- kehidupan dapat tertanam da
dani ^engsi i ;toggi;
^^TtetapiMtmgkin kalau menulis . rita anak yang berkualitas. Du lam Vdiri-anak tanpa kesan
> ceipen ataw n6\^^2^ mei^e-: nia cerita anak dibanjiri kPrrik menggurui. Sebab, berbagai pe-
nelitian menunjukkan, cerita
.but soal paha'atau buah dada Jepang yang kerap tidak men-
dengan l^bagai gaya bahasa, didik bahkan meiQresatkan. dongeng anak-anak turut ber-
peran penting- dalam perkemr
itu ierasa.iebSi prestisius dan Riiis mencontohkan, kdie- bangan kejiwaan atau mentab
memban^akan," ujar Riris. . bqhan komik Jepang Sinchan
Riiis mooij^tainin, salah satu yangr sempat diprotes banyak anak-an^, (B14) • <

Kompas, 4 September 2003


51

GERITA PENDEK INDONESIA

Cerpen KOMPAS PUihan 1970-1980 "Dua Kelamin Midto'

Oleh: Aatjs N o or

Aka tidak siap menerima per- tas"—yangmenuriit Seno menmg dapan .dengmi. pertfca^ih- sqs^
ubahan-perubahari hidup yang ti- jarang ditebiikan^melainkan le yarig. dihadagii^r
ba-tiba... bih memilih "cerpm dalam kon- ada'ldicd!pigi"-^3Siiig^d^
teksnya dengan perterungan idi- dalam kdnsepsi pbjifis-^yimg hi-
KUTIPAN di atas dipetik dari
cerpen "Gamelan pnn Telah
ologi" yang berlang^g pada ku-
run waktu itu |b£d xvij. Menjadi
dUp dan diyakini dijp
p^uaiigkan bleh pei^ara^.Mta
di-
Lama Berhenti" (Ibisal Ba- vvajar apabila ceiita-cerita yang meisdui karya sastra yai^\;clitu-
raas), yang merupakan satu di an- terhampar kemudian merupakan lisnya. Semacam keyaldn^x^tiik
tara 53 cerpai j^g ada dalam serangkaian kisah "pertarimgan
antologi Cerpen Knmpas Pilihan kepentingan", di mana kelom-
1970-1980 Dua Kelamin bagi Mi- pok-kelompok bawah, mereka lai-nilalkonanusiaan
din., Kutipan itu, seakan-akan, yangterpinggirkmi,lingi^ganso rusan arus perubaham Mth ^adi
menjadi representasi fekstiial dari sial yang merupakan sttbb^inate ingat pada IIB Ja^ y^g ie-
cerpen-cerpen yang terhimpun da groups, berusaha melawan domi- munculkan istilah '^huinaiiisme
lam kumpulan.itu, yang mengi- nasi makna dan wacara kelompok universal" imtuk orientasi nRai
syaratkan adanya "tragisme" yang sosial yang lebih.menguas^ lebih yang dikembiangkan sastrawan
terus-menerus direproduksi dalam mendominaa. Dan, dari "perta Angkatan 45. T^palmya.^drieh-
sastra kita. Suatu "tragisme" yang rungan" seniacam itulah, "tragis tasi nilai s^acam itii mas^ ber-
merupakan kegagalan dan keti- me" bermunculan. SimaMiah des- denyut kuat" dalatn; sastra Mta.
dakberdayaan "a^ naratif" atau kripsi Oei Sien T^wan dal^ cer Hmgga cerita-cerita in
tokoh-tokoh yanghidup.dalam ce- pen Serantang Kangkung(hsl 222) pun tidak bergesCT jauh'daii tema
rita-cerita itu ketika bersikeras ini: Udara siangdi desaku biasanya semacam itu. Muri^m,akar j^g
memahami dan menghadapi per- tak pemah be^mai dengan siapa lebih men^unjairiJkgi ada^im-
ubahan sosial yang dihadapinya. pun, kecuali dengan orang-orang presi romantisme yhng tidak gam-
"Tragisme" itu pim mengisyarat- kaya. Terasa tragis, bulcan? "Uda pang ditepiskan dari sejaraK sastra
kan adanya kaitan kontdcstual an- ra" yang mestinya tak memiliki Mta. Suatu keyskinan,betapa sas
tara teks cerita dmganlingkungan pemUiiakan kelas sosial;teznsaber- tra masih biSa hibrijadi "ruang al-
sosial di mana cerpen-cerpen itu beda kesejukaimya bagi yang mis- tematif" bagi segala kemmitah so
ditulis. kin dan kaya. Tapi "udara" bisa sial; suatu wilayah yang mampu
Akan tetapi,"tia^me"itu (bisa juga dibaca sebagM sUasana. ke-^ merefleksikan problem-problem
jadi!) juga mimcul karena konse- a(&an, di mana n^-hilai tidak sosial itu melalui s^eran^cat alat
kuensi dari cara keija editor kum sepenuhnya netral karena ada ke-: estetik yang Himiliki bahasa;Suatu-
pulan ini jang memang lebih kuatan-kekuatan ykiig ilnit m^- romantisisme yang tak kunjmg.
menginginkan kuimpulan cerpen pengaitihi keadaan dan suasana padam,istilahFhruk.Sernangatife
ini tidak berhenti semata-mata se- "udara" ya^ dihmH):itu.v.r seakan terus diupayak^'.xmtuk
bagai peta pertumbuhan estetik Moijadi .pertan^^ahv menarik', maigatasi "durua yahg;t^
cekpen-cerpen yang tumbuh pada kenapa "lingisme"iW muricul ber-; dasi"." V' ■■
masa itu. Tbtapi lebih pada sebuah ulang-ulan^ Bahkan apabila kita Dan itulah yang kemudian sa-
upaya untuk memberikan gambar- membaca sejaraH sastra Indonesia, ngat kentala. ketika menabaim
an bagaimana "pertarungan ke- maka kita juga akan menjumpai Munpidan cqrpen Dtio Kelammba-
pentingan" berlangsung dalam ce- serentetan "tragisme" yafig diha-; gi Midin ini,;Adar^ seinai^t un-
rita-cerita dan konteks sosial yang dapi tokoh-tokoh yang;Mdup.di-
mengonstruksinya.Dengan pende- dalamnya. Mulai ds^ Siti^^tiayar
katan seperti itu, sebagai editor, sampai Sriitil, mulai dari'^af^jj^ wat.
Seno Gumira Ajidarma kemudiah Hasan, sampai Seto dan Eai^g.^ kdnflik
cerita-
menganggap bahwa urusan dia ke Rupahya, tragisme itu memliigf: tuupai^'ii^bnsriS^?k#Lyatain"
tika memUih tidak lagi ber muncul akibat pertarimgan "idi-"
henti pada cerpen dalam kaitannya ologi" yang diam-diam .diyakini ke dalam sl|uktUf;^t^^^5^
sebagai kanon sastra "yang sibuk oleh pengarahg ketika ia berha- lanjutriya dmai»pkiutt(to
dengan teknikalitas dan virtuosi-
52

rahfl Hoerip pernah melakukan menyelaniatkan diri dari kejaran


' pembahasan t^hadap ending cer- penduduk: la memang sel^at,
pen-cerpen Ihdonesie di mana ter- ,tetaj^ itii teijadi; karena kesalah-
nyata tidak ci^P b^^y^k cerpen penduduk
s^iEU:^^ ?'reali^ De- Indonesia yarig cukup kokphketika kap seorang pendatang, yang di-
i^ari ka^lain^ka peH^^ mengakhiri ceritanya. Pada titik kira adalah malingi^yangi me^a
J^lcarnpif semua ^mmidiS; dsda^ tterakhirkalimat sgbuah capen, se- kejar. Pendatang itii pun d|h^^^ -
.^aiztinh !re'alism6"y;tulis S6no Gljl- ■biSb- s mulai 'sainpai koit. S^n^iara ituj '^Qt . !(
iiii]^ Ajidarn^^: Di sini ' igiin dalsm ii^g in ,d6m dan Gomora" menjadi alegori..
iidta'/iiiga bisa' meiiduga, betapa sua- •Sinpral perihal kemunafikan Bapat
"realise" itulah ya^ tu^anfflinan ^ sebagai "ar- ' Liitus, yang menampilkan diri se^
ibfeajadi-iperupakankemungl^ ■ ri4eikg'-turi', sebii^ ceipen tidak bagai pribadi yang religius, tetepi f
k^apa "tragisme" ilii mxmcul:se- betbehii.' inenjadi ' "sebuah cerita kpmuffiau terbukti masih terikat
iiai^; satu konsekuensi lain dari yangp€hd^",tetapimaijadi suatu dengan nilai-hilai duniawi. Bapak
C£^a. ijercOTta yang bersemanjgat ;siluet hsmgunan yang memimgkin- Lutus mati kaku berdiri dengan
"realise" itu, di mana Msah ke- kah Idfa untiik men^teipretasi kepala menoleh ke belakang, se- 'i
mu(baninraiyiapk£md sua- dan niBThaknai ornamen dan detail perti istri Lut, yang masih hirau
,tu swrprise di akhir cmta. "Jle- (karakterisasi, kohflik, plot) yang dengan harta y^g ditinggalkan-
alisme" dalam kpntete ini ialah .barangkali memang tidak terlalu nya, hingga mati menjelma tiang
suatu semaiigat untt& banyak t^^a dal^ "kependek- garam. Ceipen pertama seakan
d^ m^ceritakan k^ apa an cerita" itu. finding, dalam satu memberi gambaran: betapa di
y^g dianggap.seba^ kenyataan, ceipen,bahkan terkadang menjadi tengah perubahan yang tak sepe-
realitas, 3/;mg, atau di- ;sato strategi tekriual yangmemang nu£iya dipahami, "kita" ini ibarat
hayali s^. pehgai^g. Secara diakpkan, yang akan menjadi ke- seorang pendatang, orang baru,
sixuktur dan bent^ sebuah cer- kuat^ b^ta. Dan dalam konteks yang tidsk paham apa-apa tetapi
p^bol^jadi tidak memennhi ka- "realisme" serta "periarungan ke- begitu saja teijebak dalam pusaran
idaih standar teoii'"realisme" (se- pentingan^ sebagaimana yang te- konflik. Tragisme muncul karena
p^"Malam Putih" Kbrrie Layun rasa dalam kumpidan Dua Kela- para tokoh itu sesimgguhnya be-
mm bagiMidiniDi, ending menjadi lum terlalu siap betul ketika me-
.Rampan,"Sub;^ !:^vdn"-I^ooxca terasa gentin^. Karena bagaimana masuki fase perubahan dan ka-
C Marendia,MassPiclii."Mogok"" F, sebuah brata ^benddiir atau dia- renanya menjadi korban. Tetapi,
-;Rahardi^^ti: 'jdliri bis^.berarti ^tupemyataan- sepertiBapak Lutus,para tokohitu
Md Jab]b^|%-®|®pfe^pu^ ?siiap keb^ihak^, juga sikap da- juga t^sepenilhnya bisa mehing-
■lberapaffafflfefe|i^^ I laipmieni^dapi''pertarun^an ke-,. gsJkan lingkungan sosialnya yang '
iseman^te ■pentingan" tersebUt. tengah berubah itu. la masih ter
;mencerital?an}^ Secara teoretLs, Mta mengenal ikat dengan lingkungan di mana ia
■Ifenti saja, t^^^^ iyangsema-
;dengan pilil^
ssdah dua kategori ending coita: happy
ending d^ tragic ending. Apabila
hidtip drni berada, seakan ada per-
tautan ingatan dan kenangan yang
kita memakai dua kategorisasi se membuat mer^'mencoba berta-
• cam itu. Yang ineM^ ke- macam itu akan segera terasa be han. ■ .
tika "rejd^e'';f^^tig. dikandymg tapa tragic ending banyak mewar- . ,Upaya beriahan, mengatasi, me-
cerita-centa i^:t^E^iajlebih ba- nai cerpen-cerpen dal^ kumpul- -ri(jaasati,ihenghadapi konflik-kon-
nyak menghadirl^keragam sen Diui iCelam^^ Midin ini. flik y^ dibawa perubahan itulah
gisme" dlakhir cmta. Apabila me- Dari 53 cerpen, boleh dibilang ha- yang m®nunculkan serangkaian
mang para.pengar:£mg itu tengah liqMi cerpen.yang berujung pa- fllchir yang tragis. Dan kematian,
bempaya menegublran ke^^ endijig', suatu akhir yang ba^ngan maut, menjadi semacam
kepengarangamiya dalain mona- m^yiratkan kemampuan to- pimcak dari tragisme itu. Ada 11
hami ken^taaiii niaka^tragi^e'' koh-tok^h. dalam cerita tersebut ce^en yang berujimg pada kema- •
itu adalah seranj^^an' ke^^ m^ataa' persdaian yang mene- tian. Seak^-akain kematian ada
dalamm^ghadapi'dwitte^^ lilojngrya: Sdabihnya adalah se- lah hal yang tak terelakkan, se-
kenyataan, Kamia;. i^ menjadi rentetan akhir yang tragis.Bahkan; ;imatu yang mesti ditanggung oleh
menarik, bagaimaha para pep^- sejak ci^en pertama, "Msdam Se- paira tokoh dalam cerita itu karena i
rang itu minigakhiii konflik, b^- orang-'Mahng" (Jakob Sumardjo) ketidakberdayaan mereka meng-
turan nUai, yang berlangking se- hadapi situasi dan kenyataan yang
panjang cerit^ Cara mengakhiri kita sudhb b^hadapan dengan su-
' ask^^ixajgis akhir ki^;^ ke- dihadapi. Bahkan, dalam cerpen
cerita (endmp) kemudian menjadi "Belas":-(Ihdra Adil), kematian
semacam sikap, suatu keputi^an mfitf a"n:gimrang tokohi^. Kemu- menjadi jalra penyelesaian untuk
palingbunlut, "Sodom
yangmau tidak mauharus diambil mengakhiri persoalan: para gelan-
pengarang. Dan di dnilah saya dtoJ^mora!'^(i^^^ juga dangari yang memenuhi jalan-ja-
ingin menyimak "tragisnie" yang di^mnTTdengto • kematian \tokoh lah satuTp'er satu dihabisi dan itu
beriangsung, melalui ending cerita uiMi^^vS^^raya inibv^^ kslrena diang^p sebagai jd^ pa
y^g dipilih para pengarang itu. b\idh keStulm; tepi se
macam tandd (kbde tekstual) di ling sahih uiitiik mengaldiiri pen-
. : ♦♦♦. ' mana kita bisia memulai memakiki deritaan mereka. Seorang "pem-
tragigme yang tengah beriangsung bunuh misterius" menyampaikan
CERPEN, karena kepend^an da|^'.cerita-cerita itu. pesan atas serangkaian kematian 4.

ruang bercerita yang dimilikinya,


"Malam Seorang Maling" ber- para gdandangan itu, "Kalian tak
serihg kali menumpukan kekuat- kisah tentang seorang maling yang p^lumerisatikan kesepuluh gelan-
annya pada endzjigr-nya. Satyag-
53

dangan yang telah meninggalkan Lohor Kelkd, seorang pelawak APABILA kita menempatkah
kefanaan ini. Mereka telah terse' hdcso yang mesti tampil- di Ibu operasionalisasi wacaha tropic en
nyum bahagia di seberang sana, Kota, setidafcnya begituldi yang dingsemacam diatas,kedal^apa
setelah hak mereka kita isap di tergambarkan dalam c^en "Sa-. yang oldb Seho disebut seba^
dunia. Wahai... betapa bahagia me habat Saya Lohor Kelkd".(Bakdi konteks zaman ketika Cerpen^d:-
reka." . Soemanto). pen itu ditulis(dalam mdnilih cer
Yang menarik, barangkali, mes- Meski demikian, bukan berarti pen, Seno tidak memskai kxiteiia
kipun bau kematian nyaris meruap tak ada jalah untuk mengatasikon 'terbaik'tetapi men^imakan pen-
di sekujur keseluruhan cerpen-cer- flik sosial dan psikologis semacam dekatan 'mewakili'—dalam hal ini
pen dalam bnku ini, hanya satu itu. Jalan yang banyak ditempuh, cerpen:H:erpen itu dianggap mewa
cerpen yang memakai kata kema akhir -Q^ta berupa satu ikhtiar kili situasitahun 1970Tl980),mdm
tian sebagai judulnya secara lang- membaihgun satu justifikasi bagi Mta bisa merasakan sohangat za
sung, yakni cerpen "Berita Kema "kekalahan-kdcalahan" para to man macam apa yang melahirkan
tian (Vudhistira' ANM Massardl). koh itu.Semacameskapisme untuk serangkaian "tragisme"- ihiu Biah-
Dalsp cerpen ini kematian telah menemukan pembenaran-pembe- kan, kita bisa melakukan pdhan-
menjadi komoditas menjadi. kon- naran bagi sikap dan kekonyolan dingan ddigan cerpen-perpen ^
sumsi yang mengasyikkan meski ia para tokoh itu menghadapi kea- bdum dan sesudah madi.itu.Fer-
terasa menyesaldcan. Ini memper- daan. Pada "Pesta" (Emha Ainun tanyaanmenarikbisa diajukdn;ke-
lihatkari ironi, juga parodi dari se- Nacljib), eskapisme itu berupa se- napa cerpdi-cerpen pada masa itu
rentetan kekalahan itu. Dan ini abrek pemyataan retoris dan fi- mengisyaratkan adahj^ zaman
juga memperlihatkari bentuk "tra- losofis yang membuatkeidakmam- yang letih, di mana semangat per-
gisme" yang lain di mana para puan sang tokoh memasuki ling- lawanan, heroisme, tidak ^ begitu
tokohnya tidak mati, tetapi meng- kimgan sosialnya yang baru, men gampang ditdnukain:..Adakah ini
alami kekalahan dan ketidakber- jadi tampak gagah.Semua ituial^ karena traunia hiruk-pikuk jsman
dayaan di akhir kisah. siasat, jurus untuk bsrkelit dmi sebdumnya yang pen^ gdpra se
Situasi yang getir dan tragis te rasa saWt,sebagaimana dalam cer mangat perlawanan? Ataukah itu
rasa ketika para tokoh itu terom- pen "Kasut" ^emardus Subekti muncul karena faktor ^tdnal
bang-ambing dalam konflik yang Siuyono) yang terpmbang-ambing (sosial politik) yang kian inulai te
membuat mereka tidak mampu se- mesti memilih kasvf-baru dan ka- rasa dan makhi represif-hegemo-
penuhnya memahami apa yang sut-lama, dan menydesaikannya nik? Adakah ini sebuah gambaran
mereka hadapi dan jalani. Peru- dalam mimpi. Atau bisa juga me- semangat zaman yang anti-hero
bahan telah menjadi rutin yang numbuhkan keyakinan dan kesa-; dalam sastra, sebagaimana'pemah
mesti dijalani ba^ Midin, dalam baran akan datangnya kebahagL^ digagas pleh Iwan Siinatupang?
"Dua Kelamin bagi Midin" (Ar- aan setdah masa sulit dan saMt: i Sebuah zaman ymig pesimidis. Ja-
swendo Atmowlloto). Keyakinan aku hanya menuriggu dan puyeng ngan-jangan, semua tragic ending
atas sesuatu yang dianggap benar mencari jalan unti^ meniadakan itu juga merepresentasikan situ^i
bisa menjadi kesalahpahaman bagi penahtian...bunting kakiku telah "kekalahan ideologis" yang <ha-
yang lain, ketika hubungan ber- tua dan sebentar lagi meledak un- lami penulis, yang membuat para
langsung tidak dalam kesejajaran tuJcmemuntahkansakithaiinya.,.. penulis kemu(hah terkuiimg ddam
ketika ada yang menguasai dan Begitulah tra^sme berlangsung di satu tema "tragiane" yang pesi-
dikuasai. Ada struktiu: kekuasaan akhir ceipdi"Kaki" ODarwis Khu- mislis danfatalis.Satu situaid yang
yang tak bisa diatasi,hingga ketika dori). , . bahkan terus-menerus b^lang-
seseorang masih berusaha menjadi Upaya lainialah dengan mema simg pada kurun waktu setdahr
seorang moralis, dalam cerpen suki wilayah moral sebagai satu nya—bila kita membaca . cer-
"Tawanan" (Tahi Simbolon), hal jalan untuk menydesaikan perso pen-cerpen s^dah tahun 80ran
itu malah tampak tolol dan hi- alan. seperti-sebuah sikap yang akan segera teiasa betapa'masih
pokrit. Sementara persoalan orang dalam beberap^ hal terasa sdalu t^s mimcul"warna tragispie"itu.
kecil semacam Leman menjadi ti ingin ditegaskdo;-]^ to Seakan-akan tidak ada jakm ke-
dak terlalu penting bagi proyek koh boleh kali^^sedua sosial, se luarbagisebuah ending cmtaymig
besar pemberantasan buta himif cara faktu^,tetapi ia mampu me- beb^ dad trai^dne. Yang.m^-
yang dicanangkan oleh negara,se- rebut kebenman mprat Tetapi ti buat ending Cerita kemudi^ men
perti dalam cerpen "Orde Lama" dak banyak piMhan ef^mg sema jadi semacam duplik^ d^repro-
(AA. Navis). Sementara,"Ramalan cam ilu berhja^ .secara tektual. duksi yang terus-mdienrsji^daur
Para Kacung"(Sori Siregar) mem- Bering kebdiarah'mdiM yang di- ulang.'
perlihatkan betapa perubahan itu andaikahmdijadi tdasa artifisial. Dn. juga simtu
justru membuat kebingungan ka- Dengan kata lain, serentetan tra- Mta td^k letih jari. Dan kunP
rena hierarki hubungan sosial yang gisme itu tidak.l^hasil berubah piilan cerpen-Dt^^Kelamin bagi
mendadak berubah dan tak bisa menjadi v satii. p^cdahan moral, Midin iiii tddi.indnberikan satu
dipahami. Sisi kebaikan yang di- sebuah katarsis sebagai puncak perspektif ba^cara.pandang Mta
se^akan perubahan justru' men dari "tragi^e" yang berlangsung. unti^ mdihat pertumbuhan sastra
jadi pil pahit. Phngga ketika Baran^tah odpen "Serantang berkaitan dengari-lingkungan so-
meng^ti penampilan,Ima Bu^ Kangkung" Od Sidi Tjwan adalah
dalam cerpen "Kalung"(Muhamad perkecualian. Secaxapribadi, saya.
Ali)justru mengalami serangkaian mengan^ap inilah endirig paling • Vipmiinglfi'nnn
malapetaka. Dan ketika mobilitas "mep^ubkan" dmi semua cerita yang disediakaii cerite-c^l§
sosial secara vertikal berlangsung, ,dalam antologi ini. lam kumpulan. ifii. |i^ii
yang muncul adalah bermacam
kekonyolan seperti yang dialami
54

dalam bxi^^ kdt ^"6 muncul hanya nama duikurUptiUm.2?tMi Kelgminbgigi


ibbaiMkdjiSbsrdpmo, yang m^- ftdin ini. Sebagki feuku yang me-
biFpddii1cU|^ ighii^K ^itEat^^bii^ Wenduga-duga hTfgitiim 'sejarah pertumbuh^
"kontr^^ 7.flman*' tofcibrtiflVnn; inisi^'SS'di^elakang nama Dhar- ^enIndonesia,bulm ini menjadi
p\m':aaaTato madji adalah sin^k^^ tievan ketika dunia penuhsan cer-
idpmo. Juga blla. ki^ baca^dua len:pUUlUlrf OCUCUJUnhlCU.* -JCT-"

icerpen itu dengain mmpernatu^ iakj&tiri.SayaijpttnbierasbpUi.;


fonbaa^dKp^&^t^^pii^ \setting drnte. mad
kdiuakeduanya
c^en ibi, ptkpa "ketidakcanggihan" j cct-
editoc Kitat^
akanterendus da- iendc^i^ daim^^^'k^ p
'tailis^ blebvorang. yang^^mggal di pmiP^bhatmai y^g.
k^haxraiMtapadamiiaknasastra,
man ij Jkdiuisidklptm^^ng,;
337
lekd ^cja-^ •yang bcrada dalam "mazhab re- te ibll^-ykng tersedia dT da-
Den^ii^Mta •alibne", akan tdrasa kalau itu di- nmnyfl) bukiui: m^ui "ke^g-
Dttti tdBs dldi01^i^g sama. Dalairi mSm";berceiap:'kjhu berbanasai'
man^MaHa'dato cafatan saya, di beberapa kbran 3ep^rti;paida cecpln "Hujan UerUs
disku^ riii^pal^ lokal Yogya,memang kerap dijum- Mimderu" '(Djadjak' Mi)) atau
satii p^sQd;flc'k^^^ttu sarij^t iU- pai nama .Dharmadji Sosoropuro Ipmsa^ . ■ yang • Sangat Ajaib
sadaii • Send, jli&g' mengang^p d3i iDharmaji SS sebagai orang gngnnpya" ^ohamad Diponego-
"Antologi carpen addlah juga ^e- '•*^^sai^ l^tapa seya mierasa ada malma
bentufc torilik"'ysmg."memperli- bwfflkpa"'temam(antara lain ^iitat' ygng"terns bergema bahkan ketika .
hatkan fonnasi diisfeursif tertentu". di^Abama itu me 3aya , telak- lamia selesai m
(tialxxi). mang adalah oranig^jpng sama. qapya. ■
Menjadi penting mencennati,se- • . fetapi"kekdiruan'* kecil itu jus- ■I Saya jadi ingat metafora Budi
perti di bagian awal td^ saya tru'tnemberikan gambaran lain Darma ketika inenCoba menpas-
paparkan, bagaimana fonnasi dis- ;tehtang cerpen-dfeipen yang ber- ^an seputar cerita-ceiita yangbep-
kurisif itu disusun. Kita J^lip saja kmbang pada loo^a. itu, di mana fetensi '-'inenawarkan keeldkan
■ A'^m^rihab realisme"^.;y)^ berk^- uankecanggihannalar bahasa" se-
secara utuh bagian pengstotaryang -
men(X)ba meinaparkan cara keija Ab4ri§ mragisym^tim -P®aakaian' jsff^imana yang ■ menggejala saat
editor yang menempalkan keluas- •;gjra dan' carl'berbahasa yang ''Semua idtu—menurut Budi
an spektrum.sebagai titik" tembak '^s{tandar'\. Adanya tern utama )artna dalam ^wantulis dengan
yang ihgin ditujimya: i y3ng.nyaris merata; dalam kese- ^ny Karsonp . di. Jumal Ptpsa
Adapun yang saya lakukan, se- -lumhan penulis^'pada ma^,itu. 3—ibarat perempuan yang terlihat
telodt menymgkxriMn cerpen ter- 'ptoiepagai kpios^erisi^j cer- anppun, cantUc, dan nampak cer'
d^.. Namun kalau diajak bicara,
jemahan dan cerpen "renMja"yang
sail^;Mrvmr- a (1)'metnbagi
. pet^eipen . ys^'.,dihasiltonnya t^yota dio tidak secerd<^,peruirn-
an^jfd yang "cpcok" dan "tidak ^"-nnya, dan karena itu, keang-
annyaddnkecantikannyafnen'
cocdfc" secdahrolah saya seorang sduipai' fiubUhgan jadiluntur. .
redai^r c&rpen di s'ebuah koran;\ . kdritemual dan tefmensial antara
(2) meniilih dari setiap tahun, dari t^^ cacita deng^;konteks sosi- { Apabila membaca sastra ialah
yang "cocok", masing-masing 5 aln^. janigan-iangan dari sinilah salu upaya imtuk mencari, mene-
cerp^ dengan pUihan yang rnen- kita.biskjmenel^ apa mukan, atau memberi makna yang
dqhtdukan hxmggmanis^ingga\ yang se^ng-kita-istilahkan sebagai tersediapada teks cerita, maka pa-
karena itu;(3)tidak memilih kem- "sastra.kcnan'-T Mungkinkah apa da beb^pa cerpen dalam kum-
hali penuUs ypng sudah terpilih pulan ini saya menemukan "ke-
\m&1^ninji^ mung- angpinan dan keoantikan makna"
labiii,"jxCok*' dari penidis lain
b^ aktip^ipng
mun(p;.daiam/cdcpBn'-cerpeii kite yang sungph tidak gampang lun-
dxixdiMn^^ ^ memeriksd jiistrU' biemang merupakanv"ori- tur.
ikdnQ^6erp^-c^ entasi .estetis"Iyang sudah mulai agus noor
, dan tzddk rhasuk, dxpise^ aM- ■" ':masaitu?
cerpenis
hgJbnya aay 3 cerpen
ddii y' ang ''cocofc^/to^.sad^ ap' yanig -bisa dibe^gkatkan me-
sir^i^ m^pi^dari
c6<pk":deinti^
ingin Kompas, 14 September 2003
pacatEm. kedl ineK;-,

ffi^an^liih|iik jjdak^^pi .
duinsnia^n^
yaltkii
- de^ : ceipi^i
Sbli^p^dengian cap^"
Ada*infiikflsi betapd dua nafna itu-
adal^^tuorang.Dibiodata sing-
55

CERTTA PENDSK— SAYSM3ARA

berhasil mftmilih 10k^iya-cei^ita pend^(e^p&),yangla^i^im-


8uk antologi Klimpuir'^
Sekitar99 kaxya^
23Agiiy ^
Yogysi
"Tni bisa menjadiiadikaBti^apinib.ina^^ ;
lumayan ^ggi^ mei^ s^piura: %aH
tanyakto.6dber|ipa'^ant^'pangi^ i
lengkapi persyflratan yfrnglain'taenguin^^
dan ato yaiig agaik
Mia Mawestii Kamis(25/!^ ^ " ■ ' !'' ' '1 !
Dm sekian naskah yang fniawtk; menuratnya/ mema^ mePjg-'
nsung berag^ gayayri^uftyabtui^^ dalani^xnenulis-daii
ngiritnTfnn ke Redakisi Balsorung scp3i^t dib^ Ka-lO cerp^
yang lolos^ian Sang Talmg P^iaiig? Masiyarti'AH^^diar ■
(SosiaM Pisipol " -
Tanah Fakult^
Demosa Makahektiin'lHuktm^DGli^^
l/^aki Berwsgab £!nibim'JAbrorYudM (Bahasa dan
Sdni ITSD,lCepaladan;EepMa' ASnja^

Capiui^ Birp'AgusBu^ibillPd^ ^yeij^£^


Mennlia Cerpaa'Sigitii^jn'% Kinpol y|SyO>.
TVIbnpi^i Matamtf
yaingT^srtanggal'Jbliatfl^ ■ ,. V i
"Ce^en-cerpen ini' akan .dibpptaiiianl dali^ KCTB dan
Hjbag'k*''" cuma-^cuni^ d£,^^d.BrPi%3blau^g pj^d eyent:.
Ga<3b^ I^da Upll; ^7 Oktbber 2003:;
Pelunciiran anb:)log|;cerpi^;?^an ,dalgm i^qraiat
disl^'^ang waBtMyata^SiE^ i^ar llifia:
Mawe^^/

Kedauiatan Rakyat, 26 September 2003


56

CSRITA PENDEK-SAYEMBARA

p,
SETELAH pekan lalu Ga- ap penontonnya.
leri Cipta II, Tamian Ismail Cecep Syamsul Hari me-
Mmzukl, dibuat meriah oleh nulis cerpen-cerpen bertema
I'Baca Msi Ti^ Kota", klni cinta atau nuansa romant^.
tempat jang §ania kembali Dia memang dikenal sebagai
bkan digebrak' oleh acara penyair dan pengarang ro-
"Baca Cerpen Ti^ Kota". Pa-- mantis. Cinta seakan me^a-
ra pengarang cerpen yang di rob pada hampir sethua
akan tampil^ adalah Joni .cerpennya. Meskipun dia
Ariadinata (Yogyakarta), Ce- mengangkat juga masalah-
cep^Syamsul Hari(Bandung), masalah aktu^ seperti keru-
dan Maroeli Simbolon (Ja suhan JsJcarta 1998, dia tetap
karta). Mereka aksm tampil menjadikan cinta sebagai
jdi Galeri Cipta n TIM pada sumbu cerita yang berjalin-
Sabtu, 27 September, pukul dengan peristiwa-peristiwa
20.00 WIB. tragis dan getir.
Joni Ariadinata dikenal Lalu Maroeli Simbolon,
luas sebagai penulis cerpen mengangkat tema yang rela-
terkemuka, khususnya sete- tif beragam, dari masalah ke-
lah cerpennya Lampor terpi- luarga hingga masalah sosial-
lih sebagai cerpen terbaik politik seperti lepasnya Ti
Kompos pada tahun 1994. Cer- mor.Timur dari Indonesia.
pen-cerpennya menggambar- Dengan corak surealistis pa
kan kehidupan masyarakat da beberapa cerpennya, Ma
gembel, dengan bahasa yang roeli juga banyak memberi-
juga "khas" gembel: acak- kan wama cinta pada tema-
acakan, semrawut, tak ter- tema yang dipilihnya. Cinta
atur, melompat-lompat. Ba- dalam pengertian yang lebih
gaimana itu mungkin dalam luas. Bedanya dengan Cecep,
cerpen? Joni adalah juga se- cinta dalam cerpen-cerpen
orang pembaca cerpen de Maroeli adalah cinta yang
ngan gaya bertutur yang terancam, cinta yang nyaris
mampu membuat /j)krab seti- tak pemah tenteram.(W-9)

Suara Pernbaruan, 27 September 2003


57

CERITA PENDEK-SAYEMBSRA

Baca Cerpen Tiga Kota di Jakarta


Jakarta, Kompas — Se- pekan lalu,ditempat yangsama pu membuat akrab setiap pe-|
buah hajatan budaya beitajuk Komite Sastra DKJ juga meng- nontbnnya. ;v
"Baca Cerpen Tiga Kota" akan usung hajatan senipa berupa Cecep Sjyamsul Hari menulid
digelar ol^ Komite Sastra De- "Baca Sajak Tlga Kota". cerpen-cerpen bertema cinta
wan Kesenian Jakarta (DKJ). Joni Ariadinata dikenal luas atau nuansa romantis. Dia me-|
Bertenipat di Galeri Cipta 11 sebagai penulls cerpen terke- mang dikenal Sebagai periyair-
Taman Ismail Marzuki (TIM), muka, khususnya setelah cer- dan pengarang ronaantis. Cinta
Jakarta, acara yang dijadwal- pennya, Lampor, terpilih seba seakan menjadi rob hampir fee-j
kan berlangsung Sabtu (27/9) gai cerpen terbaik Kompas pada mua cerperinya. Di ten^ih.,sua-|
malam mnlai pukul 20.00 itu tahim 1994. Capen-cerpennya sana sosial yai^ getir, adakan
terbuka untuk umum tanpa di- menggambarkah kehidupan nuansa rornanti3, cinta,juga|a-|
pungut biaya. masyarakat gernbd dengan ba- •^getir? V J
"Pai-a ceipenis yang akan hasa yang juga "khas" gembel: Adapun Maipdi SimbolOin
tampil adalah Joni Ariadinata acak-acakan, semrawut,^ tak ,karya-karyaiiya' mengan^at
(Yogyakarta), Cecep Syamsul teratur, dan mdbmpat-lompat tema yang hdiatif Jwragain^^^^
Hari (Bandung), dan Maroeli Bagaimana mungli^ dalam lai dari inasalahk^u?k^-lii^
Slmbolon (Jakarta)," kata Ke- cerpen? Dan, Joni adalhh juga ga inasalah sosial-poliw, ke4
seorang pembaca cerpen de- peililepasi^ Thnor Timur dari
tua Komite Sastra DKJ JamalD
Rahman, Rabu. Sebelumnya, ngan ga^ bertutiir yahg mam- Indonesia.(KEN) l '

Kompas, 25 September 2003


58

CERITA PENDEK-SAYEMBARA

■figa Cerpenis dalam Tiga Gaya


JAKARTA — Itu UAuh mengiuMr- ngeng./^)alagijika penulis ceri sampaikanMaro^ bukanlah dnta
kan dorak lUi tubuk mengucur- ta membaca langsung kaiyar^ra. melankolik, merajuk, dan menda-
kd^^qrak Kalimat itu tiba^iba Sbf^rti Maroeli yangbegitu eks- yu. "Cmta yang d^ampaikan Ma-
b€!i^k(xn^ teng^ pe- predf membaca Waduk Luka rodi adal^ dnta yang terancam,
nbhbi^ ^ranglelaMb^lo^ SolUokui Ungu. Dua kaiya dnta yang sdalu teidngkir," kata
leb^ ,'ber^but p^'ang m(m- ini (icomot daiiBara NegeriDo- Jamal D. Rahman, sastrawan dan
juni^ ^epgau busana biru beirdi- t^eitg, kumpulan ceipen Maroe pemimi^ redded mdalah sadra
ri ke arah liyang diterbitkanJalasutra pada Horison.' ;
;panggiiiog; Edaki yangberdlri di 2002. Bukan sekadar ekspred^ Gaya Maroeli yang ekspi^if
atas panggung terdlam sejenak. tapi ia menghadirkan pembaca dan mengusung model teatrikd
Lalu ia mdempar kalimat balas- peiidukUng layaknya sebuah su- itu dilakidcanpi^ plehJom^a-
aUt "DarcdiinL."]s&\sayz sambil guhanteater. .. dinata yang membaca Beringin
mempeHihatkan tangannya La Masing-madng kaiya dibaca Cinta. Meski tak sama persis, Jo
lu iamelai^tkan i#jitan kalimat dalam konsep teatrikal yang me- ni menghadirkan sesuatu yang
yang teipabat dalam cerita pen- naiik. Dalam SolUokui.Ungu Ma berbeda. Ia tampil lepas tanpa
ddc SolUokui Ungu. roeli menghadirkan seorang le- beban dan cenderung 'seen^-
Cerita pendek kaiya Maroeli laki untuk menambah d^ te- nya sendiri. Gaya bacanya didu-
Smbolon tadi dibaca oleh penu- kan karyanya Ldaki inilah yang kung oleh bahasa karyanya yang
lisnya dalam Boca Cerpen Tiga tibiatiba muncul dari kenimun- cenderung "amburadul" jika dili-
Kota di Galeri CiptaILTaman Is an p^ohton. Cerita ini merupa- hat dari kaidah bahasa Indone-
mail Marzuki,Jakar^ pada Sab-* kan paduan antara puid ha kar- da baku. Jangan heran jika Joni
tu (27/9) malam. Sidain Maroeli ya Chairil Anwar dan cerita Ma pemah dituding sebagai cerpe
dari Jaloirta, tanipil pula Cecep roeli Simbolon. "Dua kaiya ini nis yang mempordc-porandakan
^yamsul Had dari Bandung dan menyatu dan tidak bi^ dipisah- _ tatanan cerpen Indonesia.
Joni Ariadinata dari Yogyakarta. kan. Jadi, puisi itu bukan seka- "Mungkin Joni kelewat liar
Setk^ penulis dinuhta membaca d^ tempdan," kata Manian. Be mempermainkan bahasa," kata
kaiya merelm dalam acara yang gitu. pula dengian pembacaan Maman.
digagas Dewan Kesenian Jakar Wdduk Luka yang dibantu seo Joni bukan tak sadar dirinya
ta itu. rang perempuan penembang menjadi sorotan. Sejak karyanya
Acara baca cerpen mungldn bait-bait puisi Tanah Airmata beijudul LamporijsrpSSki sebagd
tak setenar baca puid yang mu- kaiya Sutardji Colzoum Bachri. cerpen terbaik Kompas 1994, ia
dah ditemui dalam beibagai ke- ^t puid ibi ^teinbangkan seperti mengibarkan bendera
sempataa Padahd, salah satu je- sebag^ awal pembacaan Waduk sendiri. Bahasa yang dij^kdnya
nis kaiya sastra ini mepjadi salah Luka. Temhaxig itu begitu me- tak ubahnya bahasa jdanan yang
satu spjiap wajib media massa, nyayat hati dan memiriskan p^ acak-acakan, tak beratuian, sem-
terutama edid akhir pekan. Begi- rasaan. Tembangitu tak meleng- rawut, dan meloncattoncat "Ka-
tu ptda dengan kdahiran buku king dan tak merdii. Bahkan be- laii saya mengubah gsb^ bahasa
kumpiilan cerpen yang semakin berapa bagian bait itu ditem- saya, semangat cerita akan hi
marak dalam lima tahuh terakhir. bangkm dengan suara sember lang," kata Joni. Bisa jadi apa
Hanya s^a pembacaan ceipen dan nada sumbang; Namim, yang disampaikan Joni benar.
begptu sulit ditemui. *T^dahal, ba tembang itu justru melahirkan Maman S. Mahayana melihat ga
ca cerpen tidak kalah menarik de suasana kepe^an dan kepriha- ya bahasa Joni tak ubahnya baha
ngan baca puid," kata Maman S. tinan. Pas sepoliruh Wadttk Lu sa lisan yang ditempel beptu sa-
Mah^rana, anggota Komite Slas- ka yang mengisahkan seorang ja ddam bahasa tulis. "Justru di
tra Dewan Kesenian Jakarta perempuan menembangkan bait situ d^ tdiknya," kata Maman.
Mendengarkan pembacaan kepedihan di tengah comberan Ketika mambaca karyanya,
cerpen memang tak saiha persis dan wadidc. Joni membuktikan dirinya seba
dengan mendengarkan do- Dua katya Maroeli tasdi sama- gd penulis cerita yang tak man'
sama mengungkapkan dmbol ne tunduk begitu siya pada aturan
geri yang hilang karena didadar baku. Lompatan-lompatanlogika
kan. ladhmg^cpkdi dengan baha- cerita ditutuikan dengan gaya le-
sa ptdtis dan modd dnta yang ro-
mantis. Hai^ sda dnta yang di-
59

pas tanpa beban.Joni seperti se- ii


dang menceritakan sesuatu pa- i;
da temM atau anak-anak, meng- "
alir begitu saja tanpa harabatan.
Untuk mendukung "kepolo^" |'
gaya bacanya Joni tak segan jj
memberi tekanan tertentu, bia^
sanya dengan kalimat-kaKmat !
khas kaum marginal
Berbeda dengan Joni yang 1!
cenderung riang atau Maroeli jj
yang begitu serius, Cecep tampil i.
sederhana> la tak menunjukkan !
karakter khas sebagai pembaca
cerita ulung."Saya sadar bukan i/
pembaca ceipen yang baik," ka- j,
ta Cecep. Kelemahannya miilai i
niuncul jika hams membaca ce-
rita yang banyak memuatdialog.
Pasalnya, ia tak memiliki latar ii
belakang teater.- Untuk itu, Ce-
cep sengaja memilih cerpen ber- !
judul 5i/Ke»..Kaiya ini di^bil da- ''
ri buku Saya Tahu Saya Akan !<'
MatidiLaut. ||
Karya Cecep cukup menarik. jj
Setidaknya, pada"asp^ kebaha- f
saan ia jauh berbeda dengan Jo- -
ni yang "liar",Tulisan Cecep cen- * li
demng romantis. "Bahkan me- ,]
nyempai puisi," kata Maman. ji
Pembaca kary^ya akan dibawa '
berkelana ke alam ahtah ber^- ''
tab. Sepintas gaya Cec^ mirip ii
dengan gaya Iwan Simatupang. j;
Bedanya,tulisan Cecep lebfli ca- ' ;i
ir dan mengalir.Sayang,kelebih- ''
an Cecep ini tak didukung.ke-
mampuanbacayangb^ ii
•arif firmansyah ji

Koran Tempo, 29 September 2003


60

HADIAH SASTRA

ii

i;
Hadia]i Sa$tra Raacage
Jakarta,Kompas — Enamorangditetapk^ menjadiperaih
i! hadiah sastra Rancage 2003, ditambah seorang peraih Samsudi
^ untuk bacaan an^-ahak berbahasa Sunda.
■ . Para pen6rima Rancage, Sdasa (16/9), adalah mereka yang
menerbitkari kai^ sasto berbahasa daerah tahun 2002 atau
i| mereka yang beijasia. v; ;? ' ' - *
Dalain acaia di XJ^versitaaNegeri Jakarta itu, Holisoh dan Dra
/ Tini Kartini menerima penghaiga'an, niasing-masing untuk ka-
H tegori pen^ang dan orsgag yang beijasa untuk sastra Sunda..
.Holisoh mengan^atk^uni^anmaay^arakatlewatTonoahiCdnr'
bang-lpsmbmgPeUngahy^^ mehderitakan seorang pelacur yang.
bertobatna^unditolakma^arakat. ' ^
ii Un^k sastra Jay^a,^ug]LartaSiiwibawa dan Moeditarn^
ii pen^kiTgaaia sebagai-pehgai?^ berja^J Kaiy^-^
; Sugiarte C^ndii^aZal;' (hwggap.^ong^ daii segi pe-
^ ngembmigan ^tak tqkohrtpkdhn^'dsm kecermatan rhenggam-r
■' Balkan nuanMbudayanyia. -;;^^ ^
li ■ Untuk sastra B^, penghaigaan. pengarang diberikan kepadaI
. Nyoman Manda dan penghaigaan untuk jasa dib'erikiankepada;!
Gusti Putu Bawa; Samar. Adapim peraih Samsudi adal^
Umbara. Para penerirha Rancage ini masing-masing niendapat
I, hadiah tb^pa uang sebesar. Rp 5 jutaj sementara p^erima
Samsudi inendapat uang sebesmrRp 2,5 juta. ,
^ Ketiia Dewan Pembina Yayasan Kebudayaan Rancage Ajip;
V: Rosidi dalam sambutannyamengatakan, sejak dimulai 1989, tahtm
im adalah tahunkerlStmtuk sastra Simda. Untuk saistra Jawa daii
sastra^Bah, ihasii^-nia^g tahiin ke-ip dan tahun ke-6. .,
' Ajip mengharapkah.peningkatan jumlatpenerbitaii buku sas-
i'. tra dalam bahasa^aec^ teriis b^langsmig di tahim-tahun meh-
li datang. Jumlah peiierbitanbukuberb^asa Simda, Jawa, danBali
^ada tahim.?p02 ndengalamikenaikan:
f Ajip mengatakan, /wak kenaikan penerbitan buku
i) sastra berb^asa daerah, pihakn^ masih melihat kuiiWmn yang
|i adabdumm^dekatkansiswadengankaiyasastria,apalagi sastra
j| berbahasa daerah;:Kelika piemeiintah menerbitkah buku ber^^^
ii bahask'daei^j yang terjadi adalah proy^ yang sarat korupsi;'
Is kohisixianhepptisme/(EDN)^ - ■ ; ■ ?r • J

Kompas, 17 September 2003


61

HADIAH SASTRA

■m

BERBICARA sebagai wakilpenerima Oetomo, masih dipegmig teguh pleh


' Hadiah Sastra Rancage,2003, Moechtar Moecht^i sang pemimpin redaM-. M^
mengdus sekaligus raenohok. Meneii- milih bahasa Jawa ragaih ngoko, nda-
ma penghargaan untuk kat^gori sastra jalah ini memilih bahasa Jawa >yong
Jawa sebagai orang yang bdjasa me- ciiik. Lebih tua.darinniur republik ini,
lestarikan sastra Jawa, Moechtar meng- lahir 2 September 1933 Panjebar Se
ucapkan tdima kasih kepada Yayasan mangat sempat berjaya di ar^ka oplah
Kebudayaan Rancage. Ucalpan terima 88.006 sekitar tahun1.960-;1961.K^,di
kasih itu ia haturk&n atas apresiasi opiah yang.tinggal 25.006-30.Q00i rn^
mereka terhadap sastra Jawa. Namxm, jalah. yaiig berpusat di Suraba^^ ini
sedetik kemudian, kalimat-kalimat ;tetap memperjtiaiigkan kdestarianhar
yang kduar dari mulutnya ibarat ren-, hasa Jawa> "
tetan tembakan: kenapa harus orang- . "Saya harap generasi muda tidak me-
drang Sunda ysing mempertahahkan ilinggaikw bahasa ibu mereka. Saya
sastra Jawa? , ^bagai orang tua memang tidak bisa
Kalimat itu disambut tepuk tangan s^aj|gr TipoTTionp," kata Moechtar. Si^
merek^ yang menghadirl acara Penye- bag^'pen^pih r^aksi, ia kilu meng-
rahan Hadi^ Sastra Rancage di Uni- Jag£^ beoerapa rubrlk .untuk mehar^'
versitas Negeri Jakarta, Selasa (16/9). nunatgenerasi muda. Sebut sajaRubrik
Moechtar yang juga pemimpin r^aksi Gelanggang Remaja sebanyak mpat
majalah berbahasa Jawa Panjebar Se- halanum atau Senul alias Senang Nulis
mangat itu mdanjutkan "serangan- yahgdikl^ususkan sebagai ajang orang
nya". "Banyak orang Jawa yang kaya, muda mehulis. "Saya bilang ke peng-
tetapimung^mereka hanyakayah^- asuhnya, kalaU tulisan an^-anakSIii&, ,
ta. Jadi, ketika siidah bicara apredasi SMA, atau kuliahan itu tidak jdek-je-
sastra, mereka tidak lakukan apa-apa," 1^ baiigetj muat!"kata Moechtar.';
kata Moechtar. ; Ahalc seorang guru SD di Pacitito, '
' Rancage sebagai hadiah atas karya Jawa Thnur, ini memang kadiihg men-
sastra padaawalnyamemang dibeiikan ciiitai bahasa Jawa. Rupanya, ia bwyak
hanya kepada pengarang Sunda. Ha- melalap buku-buku sastra berb^asa
di^ sastra yahgidiprakarsai sastrawan Jawa milik sang ayah. Tioak heran,
Ajip Rosidi tahim 1989 ini kemudian ketika masuk sekolah dasai; b^iasa
bdkembang dengan memberikan Jawa-nya. sanggup menandingi-brdiara
pdi^aigaan juga kepada karya sastra Jawa imurid-murid; kelas 4,. dan.> .5. ^
Jawa sejak tahun 1994 daii sastra Baji Moedit^j^gl^^ Pfebrami925;
sejak tahun 1998. hii, walkiU secara resipi ditulhlvtahunV
. 1927, mernulai Icariernya.sebagai!;war-;
tawan. , . ■
TAHUN ini Moechtar mendapat Seusai Agresi Milit^Belandan, a>^
penghargaan Rancage atas peranannya tahun1950, ia bekerja di koran Espres,
mdestarikan sastra Jawa. Tajuk-tajuk- sebuah koran berbahasa Javra yatig ter-
nya di mingguan Panjebar Semangat bit idi Surabaya.. Sempat duduk di fbi-
intensif dengan ide-ide untuk meng- kultas Psikolpgi Universitas Islam In
angkat martabat bangsa lewat pen^-; donesia, Ypgyakarta, dan Piiblisistik di
dikan berlandas budaya Jawa. Bebe- Universitas Indonesia, Moechtar ine-
rapa judul tajuk Moechtar yang me- raih gelar saijananya di Sekolah Tinggi.
matri misinya, di antaranya "G^eya Hmu Kbmuniasi Surabaya. "Sa^ ku-
PWIMelu-meluNyingkur Basa Manca" liah sarnbil ngajar juga di situ,, dulu .
(Kenapa PWI Ikut-ikutan Menyingkir- namanya Akademi Wartawan,^ kata ^
kan Bahasa Asing—1995) dan "Rele- Moechtar.
vansi Basa Jawa karo Pendhidhikah Ia ialu mendirikan Harian RepeUta-'
Budi Pekerti" (Relevansi Bahasa Jawa dan spmpat menjadi redaktur pelak-
dehgan Pendidikan Budi Pekerti^ saha di Parian Bhirawa, sebeluin xda-
2001). suk ke Panjebar Senuingat tahun j.982.
Semangat dr Soetomo, pendiri Pan Selain iaprahnya di media, Mbe^tar
jebar Semangat yang juga pendiri Boedi bahyak mentransliterasi sastra Jawa ke
62
;Be5C:5!!;nairswsi»5^Tftt5aacsesr;a3!^Baw3Saa?;?a5«;;MS=»^:c=5?=3 ;aaeti::yatsas;grgar.TaaKiK-'s«<?g;a:ig^ftgg;iasg?ft:4i'.:jxa^'.s»3ag>*^
pentilk himif Latiii.Beberapa hasilkCT- Vysmg bahkan dipes^ hini^ ke>Be-.
;jais^-iadalali,. S^af Nitihani setebaL, :^lah4a, iECaledonia Ba^i !dnn: ^
i;lebi^i3^-200' halamsin yang mmce- ■-^b^lair mdsih ;§erii^)ke^ki^to3j';.!se-
^ts^^rbs^"k^dupan sprang m^- ikurahgnya dua kali semin®|i
■ hubimg^- kar j untuk inempertahnhkjan^majal^ .
jjBistl.lajuga nii^tra^tei^ kir !bahass^ Ja\\m itu t^pkkihhsik^^^im <h
^up Prabu Jayabiiya jhati; "Ibkolp^,
ym]^a: :■. -'v rbia;^ kertais,' honorariuini
Imryawdi" kata]^ ban^a.^ V '
'i. . f ' , • "■ . Di sdarsda kesibukan dan kdd^-
) SEBELUM berangkat ke Jajf^ un- , fl'nnya itu, Moechtar bahkan ihasih me-
.tuk. meneiima Kancage pun, pria b^-" nyempaitkan dinm^gds-ngmsbuku di
putra lima ini juga aempat mQxulis ■ deretah kios buku'bekas di Jalaih Se-
bpku mengenai Mvd1»tuli..Berbeda d&i» marang, dekat Stasiuii Pasarturi, Su-
l^^an kaiya HB Jassin y^g^^mener- f ' tebaya.Hampirsetiapakl^pdcahiake
.^mahkanMax Havdaar,MoeAtar1^- -■ sana. Dan tidak disangka >dan tidak
\ipa^ menuliskan hal-bal vyang tidak diduga, terkadang ia memang berhasil
• teiangkum dalambukuitu. •: mendapatkan "harta kanm" berupa'
Maka, keluarlah berbagai pustdc^ kaiya sastra indah 3^1^ dipandang
koleksinya,mulai daribukUilfewramaWc sampah oleh orang lain.
Werken van Mvltataliy harian berba- "Saya sekarang pegang Durtohardjp,
has» Belanda Haagsche Post- dan De bdi di Jalan Semarang. Isinya bagu§
Gid$, hingga Indonesia Menggugat dan • sekali, tapi ada beberapa halaman yang
Biing Kamo,dan buku teritdng Indo hilang," kata Moechtar. la.lalubertutur
nesia karangah Lous Fischer. Berbagm mengenai cerita dengan latar bdakang
pustaka ini c^duarkah.;4abi mem- ■ waktuabadXIXitu.Ceritanya,seor^g
pd^ks^aprofil-Multatiih, ^erutama ba- janda yang begitu jagonya menipu
gian-bagian yang -bdum .diketahpi prang-orang dan sdalu berhasil lolos.
orangbai^ak.. . r. i, -. v j / Terakhir, setelahmenipu sultan, ia.bah-
B^erja hingga sering levw-tengah kan bisa menjadi sakb satu penasihat
malam,;.anain^ yang k«inpat>,Ketao . terpercaya sang sultan. ^'Sehi,,kan.<Sa-
Aisri Lestari, Imdang-kadang memang yang tidak jelas siapa pragm^gnya.
■ Tapi d?ui ceritanya, itu*terjadi di.Eulau
.i^siaiTS tahiipM/M Jawa," kata Moechtar.; -- ; ' ' . \ ^
ana^keempah^ya'di-Sumba:^^
'to^gaku inemaftg kadang-kad^g.
lupawaktu. iV' - i.! - - v^-" . ' PENASARANakaniSuratitu,Moech
• Seiak istrinya Ismi Soenanumeni^- tar bertanya-tanya k^ada orang-orang
eal tahun 1999, Moechtar dit^^ ke-. .yang menggemari sastra Jawa. Bahkah,
luarga analog yang keenapM'itu ya^ ia sempat mengumumkan di mingguan
tdahmemberikan dua cu^. "Ega Semcngat, kalau-kalau ada
xrya yang lain, Bambang Q^tpOi Widji ; Panjebar
pembaca yang tahu.Rupanya,pna yang
Asia Utami, dan Tteguh i^ :^wono> bisa bercakap-cakapdenganbahasa Ja
tinfifial di luar'Surabaya. Anaknya ter-. wa, Indonesia, Bielanda, dan Ihggris ini
' kedl, Muh Arifin Sani, memnggal se- penasaran dengan empat halam^yang
belas tahvm laluakibat kecdakam da- hilang.
Jam pertandingan^®^o°?^^'.- Memangnya kalau ditemukan. akan
diapakan, Pak? "Ya, shya tr^literasi
■ i^tiiiagal aiBa^. 'Emge^s W lag dong, gimana sto," kata piia yapg
Banduiig," :]l^1?M^^.sainbU^^^r^ pemah m'eneijemahkan cerpenrceji^
Anton Chekov, Ed^. AU^ Ppe, GB
I'Smun, ia berusaha Shaw, dan SommersetjMaughamkeba-
duan itu dd»gan- t>ekerja. hasa Jawa ini'g^as.
• pemimpin' xedd^,. (EDNA CARDLnilE PATTISINA)
Kompas, 18 September 2003
63

HADIAH SASTRA

Cerpenis Yogyakarta Borong


Krakatau Awards -
BANDAR LAMPUN6 — Ceipenis asal Yogyakarta memborong tiga
dari empat penghargaan Krakatau Awards 2003 Dewan Keseni-
an Lampung (DKL). Lomba penulisan cerpen dalam rangkaian
Lampung Arts Festival (LAP) Itu .diikuti 87 karya dari berbagai
daerah di Tanah Air. Tiga kaiya cerpenis Yogya.yang terpilih se-
bagai Juara I, II, dan III itu adalah L/urkarya M.T. Zuharon, Di
Bawah Bulan Separuh Maya Wulan, dan Cerlta UJung Pulau Rau-
dal Tanjung Banua. Sedangkan juara keempat diraih Agus Her-
nawan dari Riau dengan Solitude. Berturut-turut mereka meneri-
ma hadiah berupa piagam dan uang masingHnasing Rp 1juta, Rp
800 ribu, Rp 600 ribu, dan Rp 500 ribu.
Dewan Juri yang terdiri dari Djadjat Sudradjat (cerpenis dan
wartawan), Taufik ikram Jamil (cerpenis.dan Ketua Umum De
wan Kesenian Riau), dan Harhsad Rangkuti (cerpenis)Juga me-
netapkan enam cerpen unggulan (tanpa peringkat), yakni Manu-
sia Bermata Biru(Zakh Syalrun Majid Suroho, Bogor), Jika Hujan
Jadi Turun di Tanjungkarang{Mex R., Lampung), Nuwou Lunik
(Hasta Indriyana, Yogya), Upacara(Andi Wasis, C'iputat), Sam
pan Bercadikyang Menepi di PaniaiKrui(Satmoko Budi Santo-
so, Yogya), dan Muli Sikep Danau Ranau(Wayan Sunarta, Bali).
Bagi Taufik Ikram, dengan mencantumkan syarat harus meng-
andung muatan lokal budaya Lampung itu sebagai upaya me-
nyatakan bahwa cerpen ditulis bukan hanya berdasarkan intuisi
atau kesan, "Tapi memiliki induk yang sah sebagai salah satu
mata rantai peradaban," katanya, Seiasa (23/9),• fadiiasari

Koran Tempo, 26 September 2003


64

HADIAH SASTRA

lliiMlllfMaA ZftlTs

pulafrfu%i)6iW " '


salat'lnP,i|®||i^pi su- -
)dayei:pillil®Mlw Mugiar-
• so^rttdraflailBf^^^ Har,
dan tlukmlW®!^
^ M||(jrii^^af0^ In-^
i>dQn|siav\^sji^^^^
akan di-
Jakar- jI
viiBMda pertenga^a:.d^^ bertepatan

Media Indonesia, 27 September 2003


I . ••

•Kronik
Cerpenis Yogya Borong "Krakatau Awards 2003"
BANDAR LAMPUNG — Cerpenis asal masyarakat luar Lampung. "Ini membuk-
Yogyakarta memborong tigs penghargaan tikan babwa tradisi atau budaya (Lampung,
dari empatyangdisediakan "Krakatau red) punya akar yang kuat di masyarakat,"
Awards 2003' Dewan Kesenian Lampung katanya seusai menentukan hasil penilai-
(DKL). Lomba penulisan cerita pendek an kedua dewan juri lain, Senin (22/9)
(cerpen) serangkalan Lampung Arts malam.
Festival itu diikuti 87 karya dari berbagai Djadjat menambahkan tradisi yang men-
daerah di Tanah Air. jadi ^persyaratan lomba dilihat bukan lagi
Ketiga cerpen karya cerpenis Yogya yang sebagai benda matl. Tetapi, di tangan para
terpilih sebagai juara l-lll adalah L/urkarya cerpenis, tradisi Jadi inspirasi melihat ke
MT Zuharon, Di Bawah Bulan Separuh depan. "Sehingga tradisi bukan hadir
(Maya Wulan), dan Cerita UjungPulau sebagai tempelan, apalagi dipaksakan."
(Raudal Tanjung Banua). Sedangkan posisi Selain itu, la menyambut baik gagasan
keempat diraih Agus Hernawan (Duri, Riau) DKL menggelar lomba yang pedull pada
dengan cerpen Solitude. tradisi atau budaya lokal, meskipun keglat-
Keempat cerpenis tersebut akan diun- an ini untuk tingkat nasional sehingga
dang pada penyerahan dan pembacaan Lampung dikenal luas. "Slapa pun peme-
cerpen dalam rangkaian Lampung Arts nangnya nanti, tak menjadi soal," ujar
Festival (Festival Kesenian Lampung). 3 Djadjat.
Oktober mendatang. Para pemenang juga Sementara Taufik Ikram Jamil men
berhak mengantongi hadiah berupa uang gatakan dengan mencantumkan syarat
masing-masing Rp ljuta, Rp 800 ribu, Rp harus mengandung muatan lokal budaya
600 ribu, dan Rp 500 ribu dan piagam. Lampung, hal Itu dapat disadarl sebagai
Dewan juri terdiri dari Djadjat Sudradjat suatu upaya konkret untuk menyatakan
(cerpenis dan Pemred Lampung Post), bahwa cerpen ditulis bukan hanya berda-'
Taufik Ikram Jamil (cerpenis dan Ketua* sarkan intuisi atau kesan, tetapi leblh jauh
Umum Dewan Kesenian Riau), dan dari itu. "Setidak-tidaknya, sebuah cerita
Hamsad Rangkuti (cerpenis, Jakarta)juga dihadirkan bukan sebagai buah dari perad-
menetapkan enam nomine cerpen (tanpa • aban tanpa ayah dan Ibu. Tetapi memlliki
peringkat): Manusia Bermata 8/ru(Zakh induk yang sah sebagai salah satu mata
Syairun Majid Surono, Bogor), Jika Hujan rantal peradaban," kata Taufik.
Jadi Turun di Tanjungkarang(A\ex R, Lam .ja menunjuk cerpen L/urmampu
pung), Nuwou Lunik[Hasta Indriyana. Yog merangkum mata rantai suatu peradaban.
ya), Upecara(Andi Wasis, Ciputat), Sam Cerpenis mampu bercerita tentang liur
pan Bercadik yang Menepi di Pantai Krui merunutwaktu ke belakang pada 1832.
(Satmoko Budi Santoso, Yogya), dan Muli Lalu kembali ke masa kini yang aktual.
Sikep Danau Ranau(Wayan Sunarta, Bali). Melalui Liur, cerpenis menyinggung
Djadjat, mewakili dewan juri di Bandar banyak hal dengan mengetengahkan dialog
Lampung, mengatakan dari naskah yang antarperistiwa: tentang kek'uasaan, antar- ■
masuk menunjukkan;bahwa tradisi atau kawan seperti teriihat adanya pelaut Bugl's,-
ikon Lampung sesungguhnya telah dikenal juga tentang seks pada akhir cerita. ■ rii;-

Koinpas, 29 September 2003


HADIAH SASTRA

Enam Sastrawan Raiti Anugerah Sastra Aceh


ENAM seniman dan buday^wan Aceh terpilih sebagai pene-
rima Anugerah Sastra Aceh 2003.Teuku Abdullah yang lebih
dikanai dengan nama TA Sakti menempatl peringkat pertama.
Sedangkan peringkat kedua dan ketiga masing-masing dirajh
Ameer Hamzah dan Tgk Marzuki Sabon. . , .
Kasubdis Bina Bahasa Dinas Kebudayaan Azmi Diafar kepada
Media akhk pekan lalu, mengatakan meski jumlah seniman dan
budayawan yang ikut dan mengirimkan karyanya ke panitia sele-
ksi hanya 12 orang, jumlah naskah yang masuk mencapai 111
nssksh
'Tlga juara harapan masing-masing terpilih Mohd Kalam Daud.
Nurdin AR, dan TH Ei-Haklmy. •
Anugerah Sastra Aceh direncanakan dilaksanakan setahun se-
kali. Menurut Azmi Djafar. penyerahan hadiah tahun pertama se-
besar Rp15 juta dijadwalkan 29 September 2003 men^^tang.
(Hr/D-d)

Media Indonesia, 30 September 2003


67

ISTILAH DAN UNGKAPAN

PemakaiaVls^ilah' ^
Kebenaran dalam KKR
KETCTAPAN MPB NoV/WlPR/2000
CO UU No 25/2000 mengama-
natkan pembentukan suatu lem-
baga yang dinamakan KKR sing
katan Komis'r Kebenaran dan Re-
konsialisl. Dalam konteks mi mgip
kami peilanyakan penggunaan is-
tilah'kebenaran'yang.berasal dan
kata pokok'benar'.
Menarik dalam. hubungan ini
bahwa padanan kata tersebut da
lam bahasa daerah (Jawa)adalaii
bener. Secara seloroh dalam ba
hasatersebutsering adasemacarn
'permainan kata-kata (Istilah
asingnya woord spslingBn)seper-
ti bener = behar, pener = yang
dibenarkan. atau tebeneran = ke-
betulan. . •
Dalam hubungan ini yang ingin
Kami tanyakan apakah dalam ba
hasa Indonesia dikenai pula ben-
tuk penggunaan 'permainan kata
seperti itu.
DARMAWAN SOETJIPTO
' Cipete, Jakarta Selatan

Media Indonesia, 4 September 2003


ISTILAH DAN UNGKAPAN

itilah Fotografi

DIAPOSITIVE: Film positif untuk kepentingan


proyeksi (bioskop), biasa dlsebut reversal film
atau slide warna.

DIFFUSER: Adalah peleiTibut peralatan untuk dengan angka.


melembutkan/melunakan tampllan suatu
gambar, bisa dalam bentuk filter yang bergu- DIGITAL IMAGE: Yaitu kinerja fotografi di
na untuk melunakkan cahaya yang terpancar mana materi awainya bisa dimulai dengan
dari lampu kllat misalnya. Diffuser akan me- menggunakan film slide kemudian dipindai
nyebarkan cahaya terarah 75 derajat) sehing- (scan) dan ditusir (retouch) kalau ada yang
ga menghasllkan efek cahaya yang lembut perlu diperbaiki kemudian hasilnya disimpan
dan merata dalam sebuah pemotretan, na- bentuk digital
mun cahayanya berkurang hingga 1 stop.
Diffuser balk digunakan untuk lensa sudut DIGITAL OUTPUT: Adalah cara output citra
digital yang dihasilkan dengan menggunakan
lebar 28 atau 35 mm.Soft box juga bIsa dise-
but sebagai diffuser. alat berteknologi digital.

DIFFUSER KIT: DIGITAL PHOTOGRAPHY: Fotografi digital.


Sebuah alat pemantui(bounce) yang berguna Adalah proses kerja pemotretan atau pembu-
untuk mendapatkan pancaran sinar secara lu- atan folo yang tidak menggunakan film. Sejak
nak. Menggunakannya dengan memasang- a\wal pembuatan fotonya sudah dllakukan
kannya pada lampu kilat. dengan menggunakan peralatan atau perang-
kat komputer dan perangkat pendukung digi-
DIFFUSING: Perataan. Adalah tindakan meng- tal sebagai pengganti kamar gelap, pen-
ubah cahaya yang tidak merata atau menyatu cetakan dan proses penyimpanannya.
menjadi cahaya yang menyebar atau merata.
DIGITAL PROCESSING:
DIFFUSION FILTER: Filter baur. Yaitu suatu fil Yaitu pekerjaan atau kegiatan yang lebih
ter yang berguna untuk menimbulkan efek mengarah pada prosesing digital untuk suatu
seperti suasana impian (romantis pada gam- keperluan tertentu misalnya filing.
bar karena membaurkan bagian terang dan
ATOK SUGIARTO
membuyarkan detail. Penggunaan diafragma
yang makin kecil akan makin mengurangi efek

Suara Pembaruan, Seoterober 2003


ISTILAH DAN UNGKAPAN

skala; perbandingazi ukuran besar


energi: daya kekuatan yang dapat digunakan.untik mda-
kukan berbagai proses kegiatan
Contoh: Dalam skala lokal seperti propinsi, xisaha penghe-
matan energi mepjadi sangat panting (dalam artikel Djoko
Marsono,halaman 11) : - ,,, (ER)h:

Kedaulatan Rakyat, 3 September 2003

tran^aransi:
kondisi: sifat
situasi, tembus cahaya,nyata,jelas
keadaan
m transparansi dan semuanya berada da-
Airlangga Hartarto,
(KR)

Kedaulatan Rakyat, ^ September 2003

quo vadis: mau ke mana? '


akselerasi: percepatan
Contoh: Quo Vadis Akselerasi di TingkatPendidikan
Dasar?(judul artikel Oman Soleh,halaman 11)
pemberdayaan: penguatan,memberi daya
Contoh:Pembeidayaan Pelan^an Secara Adil(sub
jr-dul berita Universitaria, halaman 11) (KR)-o

Kedaulatan Rakyat, 8 September 2003


- Horizontal Analysis = Prakiraan laporan keuanganl
sekarang masa lalu dari suatu perusahaan disajikan berse-
belahan denganjjmlah rupiah dari peningkatan dan penurunan
bersama dengan persenta§e dari peningkatan dan.penurunan ■
yang sebanding.
- Guarantee Residua Valuen s Porsi dari nilai-risidu/sisa
'vang diperkirakan dari kekayaan yang di-lesee-kan atau oleh pi-
j nak ketiga yang tidak berhubungan dengan lessor.

Kedaulatan Rakyat, 22 Seotember 2003

^orientasi:peniiyauaii nntuk menentukan sikap yang t^tdin


Contoh (1): Dalam menata kembali orientasi dunia ekoni^^iXEj^
harusjelas tempat UKM di dalamnya (dalam
iUiAodurrahmanWahid,h^anianll).,' ' p
Kedaulatan Rakyat, 22 Sentember 2003
KQSA
kompresi; pemampatan, pemberian tckanan yang tingp
Contoh: Mesin pendingan umumnya bekeija dengan sistem
kompresi uap(dalam artikel PK Purwadi & P An Subagyo,hala-
man 11)
kolegial: akrab seperti teman sejawat
Contoh: Secara individual setiap orang atau secara kolegial
tiap bangsa...(dalam artikel Ki Supriyoko,halamanll) (KR)-d'

Kedaulatan Rakyat, 16 September 2003

•In-Substance Defeasance = Penempatan aktiva yang tidak


dapat dibatalkan ke dalam suatu kepercayaan untuk tujuan
satu-satunya, yakni membayar bunga dan piiyaman pokok at^
utang. Pih^ yang berutang sebetulnya tidak membayar kredit-
- Interbank Call Money = I^'aman ant^-bank yang ber-
jangka waktu paling lama 90 ban. • ' •

Kedaulatan Rakyat, 30 September 2003

1 *.1
.'jit. -•

- Cash Account= Rekening tunal Transaksi yang dilakukan an-


tara broker/dealer secara tunai.
- Cash Contract/ Cash Trad = Dagang tunai. Cara tranaaksi
jual-beli sekuritas yang mengharuskan penyerahan dan pemba-
yaranpadasaatyangbersamaan. - •

Kedaulatan Rakyat, 30 September 2003

ICOSA tCAHTA

akuntabilitas: pertanggungjawaban
optimalisasi; pengoptimalan, peningkatan paling mengun-
tungkan
Contoh: Lingktmgan ^untabilitas dan Optimalisasi
Pelayanan Publik(judxil artikel Drs Mohammad Mahsun MSi,
halaman 11) (KR)-x

Kedaulatan Rakyat, 30 September 2003


. - Hed^g= Membeli mata uang untuk penyesuaian masa yang
akan datang, ketika mata uangjatuh tampo atau menjual suatu
mata uang pada tanggal yang akan datang, ketika pendapatan
mata uang tersebut diantisipasi.
- Gistorical Rate of Exchange = Tingkat pertukaran pada
jiitariggal suatu transaksi teijadi.
- Highly InJElationary Environment = Tingkat inflaai kumu-
yang mencapai 100 persen atau lebih dari periode 3tahun.
/, - Historical Cost = Haiga ekuivalen kas dari barang atau jasa
' padatan^alperolehan;biayaakuisisi. . • ^ :

Kedaulatan Rakyat, 13 September 2003

- Hybrid Instnimens =Tristiumen keuangan yang meng-


gabungkan ciri-ciri utang dan ekuitas. Contohnya adalah
mandatory convertible debt.Instrumen hibrid mung^dn men-
cakup tier two capital(core capital), yakni saham biasa.
- Increasing Returns to Scale = Suatu situasi produksi,
yakni perubahan keluaran secara lebih besar secara propor-
sional terhadap perubahan daiam skala masukan.

Kedaulatan Rakyat, 23 Sentember 2003

- Interest Cost = Peningkatan pada kewajiban manfaat


yang diproyelrsikan karena lewatnya waktu.
; Inkaso = Sebuah tindakan nasabah dengan meiy^erahkan
tagihannya kepada bank. ' • ,- >

Kedaulatan Rakyat, 25 September 2003

• V/'-f; -
•• ''^•j. A

- Accession Tax = Pajak yang dikenakan terhadapa hart^


warisan yang ditanggung oleh pewaris. ')
- Generally Accepted Accounting Principles = Konversi,
atui'an, dan prosedui- yang mendefinisikan praktik akuntansi yang
j berlaku umum pada suatu waktu tertentu, mencakup pedoman
! umum dan praktik dan prosedurdetil. c x

KedauTatan Rakyat, 9 September 2003

■COSA »CATA
kaidah: aturan baku yanghams ^anut dan dipatuhi .p ;
primitif: kolot, tidak modem . ■*
Contoh- ... dalam kehidupan yang paling sederhana pun telah
memperlihatkan kaidah-kaidah itu, padahal manusia z^an
sekarang menganggap bahwa mereka hidup di zamaupnmi^to-
1am artikel Arya Ronald, haiaman 11) (tuxfo

Kedaulatan Rakyat, 10 Sentember 2003

KOSA KAXA

bikameral: sistem lembaga perwakilan rakyat yang terdiri


atas dua kamar

Contoh: Bikameral Setengah Hati (judul artdkel HMN^ib &


Budhi Wiiyawan, haiaman 10)
seremoni: upacara
Contoh: ... apakah program ini hanya sebatas seremoni s^a?
(dalam artikel Luqman Hakim, haiaman 11). . (KB)-k

Kedaulatan Rakyat, 2 Seotember 2003


74

KOMIK BACAAN

Komikus lokal^^masih itu sudah btdcan masanya lagi. mudlan menjadi lebih pintar di-
"Komik seharusnya menjadi ba- banding teman-temannya kare-
sibuk berkarya, belum gjan dari keseharian ansdc seko-
na, menurut dia, sang teman me-
lah," katanya di sela-sela Pamer-
memikirkan cara men- millki daya ■ imajinasi yang luar
an Komik dan Animasi Nasional
IV di Galeri Soidetet Yogyakarta biasa. "Dengan bahasa visual,
Jual kbmlk. Masuk ke orang akan lebih mampu mema-
Pameran berlangsuhg dari S
dunia pendidikan dan hingga 12 September. Berbekal hami dengan santd," katanya.
kdn^nan itu, kelompok Prima- Bukti di luar negeri menunjuk-
^beijualandi situs ja-^ gama dan Komik Mi^ melun- kan, anak sekolah lebib mampu
duikan Komik Anak Sekolah. Ini- memabami pelajaran di sekolah
rlngan komik bisajadi ' jlka buku pelpjaran dihiasi gam-
lah komik yang melebur ke da-
:■ . ' plllhan. lam buku pdsyaran sekolah. bar-gambar kaiikatural. Sebalik-
Bukii ini.mdrupakan basil eks- nya di Indonesia, buku-buku pe
etiap kfili pelajar^-biologi perimen lenibaga bimbingan bda- lajaran yang berat miskin gam-
tiba, Aiya selalu memba- jar Primagama, yang aktif berino- bar-gambar menarik yang mem-
yatifi^kan ^dai ^ja buku vasi mengembanfik^n cara belpjar buat anak sukar memabami isi-
I mertibentang di bar yang. memudabkan dswa. Edia nya. "Jangan heran jika anak le-
dapannya berubah meiya- ekspeiimen im merupakan kom- mampu meng^iafal tokoh da-
di kon^ kesukaannya. 'Tentu pOak beberapa pelajaran sekolah. lam kon^ dibandingkan tokoh
pdEijaian yaog san^membosan- Primagama l^keija sama dengan 'pablawan daiam pelajaran sejar
km.im berub^ menjadi sesuatu
ya^ menga^yikkan,'' pikiraya.
Mfean mendptak^ bukii pelajar- rah," katanya.
an dengan komiik di dalamnya- .I&bebatan visual pada komik
Seperli Ai^ suk^ rasanya liusti:^ yang ditampilkan dimak- dapat menlransfer informasi le
mencan anak yang tak teipilrat bih banyak dibandingkan de
oleh daya tank komik. Sedemiki- siidkan agar pelajaran yang sulit
mdijadi lebib iiludab dicema ngan buku pelajaran biasa. Buku
^ gandrungnjra, tak sedikit pplajaran yang hanya terdiri dari
anak yang nienoirkniri memba- Dwiyono bercerita, 30 tabun
yang lalu, ia dilarang ayahnya teks yang mondton tanpa ilustra-
cakprhik kesayangannya saat pe- a membuat pelsuaran menjadi
l^aran beilangsung. Tak heran membaca komik terus-menerus
membosankan dan berat untuk
jikakpduk mepjadi mustih seko- kiarena membaca komik diang-
dicema. "Komik biSa menjadi sa-
lah. Anak yang suka membaca ^p mengganggu pelpjaran di se
rana efektif untuk mencerdaskan
kofnik'iaring diap^^ kolah. Uhtiinglab, ia punya te-
bangs^" katanya.■
pemal^'. .• nian yang didukungkeluargan:^ ' Sementara itu, Beng Rahadi-
;Padahal, menurut Dwiyono untuk membaca komik yang an, komikus asal Yogyakarta,
Inyantp, Direktur Training Cot- beragam. Seorang teman itu ke-
ter-Primagama Group, anggapan
75

mengatakan bahwa tumbuhnya eksemplar,dengan target menju-


komik di dunia pendidikan bisa Komik Perjalanan Kankar Buat-
an Studio BaJIng Loncat, Ban^ alnya selanto acara berlangsung
membuka peluang m^'unya ko s^a "Penggandaan selaqjutnya
mik underground yang kini mulai dung, bekerja sama dengan- Ftn
tinggal menunggu pesanan," loi-
beikembang."Ini sekaligus men-. kultas Kedokteran Unlversttas tanya Sebaliknya, beberapa stu
jadl sarana yang balk untuk pen- DIponegoro, Semarahg. . dio komik yang mencetak dalam
distribusian komik under jumlah lebjh banyak dari 250 ek
ground," katanya. Komik uruier- komik independen tidak melalui semplar, justru menemukan ke-
ground menjadi perhatian publlk distribusi toko-toko buku, sebar sulitan mencari toko yang.betse-
pada Pekan Komik dan Animasi liknya dari acaraiacara kesenian dia menerima. Sebelum mepjadi
Nasional III di Galeri Nasional, seperti paiiiei^ dan festival. Di industri. Studio B^ing Loncat di
Jakarta, pada 1999. Komik yang Jakarta, atas prakarsa Departe- Bandung, misalnya, mendistri-
dibuat k^angan komikus muda men Pendidikan N^qnal dan* busikan komik-komiknya ke Jo-
ini dipandang memberi ang^ se- MasyarakatKomik Indonesia^ di- ko-toko buku seperti Gunung.
gar bagi pasar komik lokal yang selenggarakan acara rutin Pekan Agung,Griya,dan beberapa toko
dipenuhi komik impon Animasi dan Komik sejak 1998. laia Komik studio ini diteruna
Komikus lainnya, Suryo Nu- Acara ihi lahir dari kampus O^ar kareha memilild kedekatan de
groho, pemilik studio komik Jo- kultas Sastra UD- Kemudian di- ngan mams/ream.
komik, Bandung, mengatakan, susul beberapa kampus lainnya Meningkatnyajalinan keqa sar^
selama ini komikus lokal terlalu seperti IIB, Universitas Negeri ma studio komik independen de
sibuk berkarya dan melupakan Malang, dan IAIN Suhan Kalijar ngan sejimMl penerbit besar
cara untuk menjual dan meluas- ga, Yogyakarta. Pada acara itu, merupal^-au£^segar ba£^ dis-
kan pasar komiloiya."Komik in studio-studio komik independem tribud komik. Selain itu, seperti
die itu bukan batu loncatan. Jika memanfaatkannya sebagai ajang yang dikatakan Suryo Nugroho,
diseriusi bisa menjadi dunia ter- publika^ dan penjualan. Namun, pertumbuhanjaringan komik
sendiri," katanya. Susahnya, ko^ kehadiran merd^ harus bersa- Une juga mrajadi langkah alter-
mikus dan studio komik hanya ing pula dengan komik-komik natif memperluas pasar komik.
menguras enetgi untuk membu- terbitan penerbitan besar seperti Belakangan, jumlah studio ko
at komik. "Dalam membuat ko Gramedia dan Mizan. mik yang membuka situs sema-
mik, sebaiknya ada pula tenaga Menurut Beng Rahadian, hal kin banyak. "Ini bisa memotong
pemasaran dan promosi komik," yang masih meiijadi kendala da jalur promosi dan sistem peme-
katanya la mencontohkan suk- lam hal distribusi bagi studio ko sanan yang terlalu rumit,". katar
sesnya distribusi komik Petruk mik independen adalah permasa^ nya Jaringan komik lokal seperti
Gareng yang dulu diedarkan Guk lahan stok yang terbatas. Sebagi- indicomic bisa menyatukan ko
ton Agency. "Itu bisa dibilang an besar studio komik menggan- mikus dan memperluas ruang ,
sukses meski belum bisa masuk dakan komiknya dalam jumlah gerak."Daripada beijuang sendi-
label mayor," katanya yang relatif sedikit, yaitu 10-25 ri-sendiri mpraih pasar," katanya.
Selama ini, sistem distribusi Hal ini sedikitnyamampu memo-.
tongjalur promosi dan dstem pe-
meisanan yang terialu nimit pada
tataran offline.•hem cn/angela

Koran Tempo, 14 September 2003


KOMIK BACAAN

T • J.

p|A^GGAPAN'komii^6rUpakan-bacarfp^
• mental tidak selaman}^i^nar. Jika isinya tidak'men-|
didik, bisa jadi be^tu. Namiin jika komik memuat
cerita positif terlebih bemnsur pendidikan, apa salah-
nya. Di Jepang,komilc tak hanya menampilkan cerita
rekaan s^'a. Ada juga yai^ menampilkan tema-tema
pendidikan. Di Indonesia komik mulai dirintis.komik
anak sekolah atau bukn pelaiaran vang dibuat komik. 5
I iiiw iiiii iiM Ml iMiiii—■iiiMm ii.i i | .

Rizal yakin, teman-temannya


Komik merupakan media akan senang jika buku-b\iku
yang komunikatif vmtuk me- pelajaran di komikkan. Sebe-
nyampaikan pesan. Atas dasar namya komik sudah akrab di
itu, muncul gagasan mengko- kalangan pelajar. Menurut Ri
mikkan buku-buku pelajaran zal, di buletin sekolah juga ada
sekolah. DeMzal Nz sangat an- gambar-gambar yang menam
tusias direalisasikan. gagasan pilkan cerita agama. "Ini kan
itu. Alasannya, komik bisa me- mendidik, sekaligusjadi ajang
ngurangi ketegangan siswa da- rekreasi para pelajar. Tak sela-
lam belajar. Menurutnya, sela- manya konotasi gambar komik
ma ini, kebanyakan buku pela itu bxmik," papamya.
jaranberisi tulisan saja. Jika pada zaman didu, komik
"Memang bxiku itu isinya memp^an bikinan pengarang
ilmu pengetahuan. Tapi kalau khusus, kini anak muda pun
terleilu lama memelbti tulisan, bisa membikinnya. Rizal meli-
mata bisa pedih. Kalau diibuat hat banyak an^ muda yang
komik sebagai penjelasan isi, menekuni komik. "Tak sedikit
sangat menarik sekali. Mini- pelsyar pandai bikin komik.
malnya mengurangi kebosanan. Isinya juga asyik. Ini patut di-
Karena itu, saya setuju banget acungi jempol," tandas Rizal.
jilca buku pelajaran dibikin Akram Rifa'ah, siswa kelas
seperti komik," kata Bizal siswa in EPS 1SMU Muhammadiyah
3 Yogya, membenarkan hal
SMUN 9 Yogya itu.
Dalam pandangan Rizal, ko tersebut. Ada beborapa toman-
mik bukanlah bacaan yang ha nya yang bikin komik indepen-
ms dihindari. Jika selama ini den. Menumtnya, komik-komik
dituding sebagai buku yang tersebut memang belum dijual
tldak b^, dik^nakan banyak ke luar, baru terbatas di kalang
an • teman-teman. "Itu meru
pengarang komik yang asal bi-
kin tanpa mempertimbangkan pakan bukti, pelajar juga bisa
etika dan norma. Menurut pe-
berkreasi dalam positif. Tak
ngamatan Rizal, bolakang ini banyak yang mengetahuinya,"
jelas Akram.
telah banyak koinik-koirdk yang
Komik bikinan pel^ar terse
sehat. Menampilkan cerita-ceri-
but mnumnya mengangkat ceri
ta yang positif. Atas dasar itu, ta keseharian di kalangan anak
tak perlu apriori jika diterbit- muda. Ada juga yang membikin
kahkomik anak sekolah.
77

konuk tentaiig^ i^ penge- ;Makianya, banyf^ or;^


tahuan. Menjelaskan tentahg pdidapal meUlBadaMx^
sebuah teknologi ywg dileng- mdi^eni^kaxi, -
kapi gambar-gambao- menarik. men^hilapgkab sunti^:
Dalain pandangan Akram,hal ca^^bbidid
itu sangat bagus sekali. n^dk biidn n^iahtuk
dftb HiTnAftfeipfrfi bftbattoVf^'.
nyak pele^jar yang kadang emoh
membaca buku. penjget^uan jkbmikbic^^
ysmg agak 'berat/. Itu bisa di-
akali dengki komik. Gambar- gaiit^a,'' lyar
gambar yaiig menarik, akeh kdtika mengomexitali-teukl^g ■
merangsang pelEoar imtiik me- : peluncuran ^inik . ■ Anisdc
nyimak buku tersebut. Sehing- Sekdlah'.. > v ; ■
ga islnya bisa dirahgkum dalam ■ /iBbgimana.ddnganbu^
otak,"tutur Akram. : jar£&? I^au ilai sib, meh^-
Senada dengan Rizal, Akram bulkan rasa bosan, caipek diEm
juga setpjujika biiku-btdcu pela- n^tuk^abiyattdiSdn^^
jaran dikomikkan;KiEmapa? Me- xmtun, pje;^aban babi^inya
nurutnya, dalam bentuk komik 'terl^u Jomai. dan bwyak
akan lebih mudab dicema dan ban|et to thepoi^le^,
penuh variasi. "Di k^angan jadi^a i^es.TeruS'ditaMbah
pelujar sudah memulai. Seka- la^i isinya mboseni yan^ a^
rang bagaimana pihak terkait cu^ tul^an,jadi ya banydk
menind^aroutinya,Apa salah- ya^ kuriif^ minccti tdpilialau
nya yang pdsitif dicoba," pa- m^iildf^hniau
pamya
tohlicdrm'p^ .I ,,
fTajplaku'sibipun]^ S
Komik menurut Prista Yu- ba kiaiau bilku^ipals^^
rinda siswa SMU Muhamina- 'mSs kaya i^iSiMoped^^
diyah IYogyakarta as;^ buat asy& buat dibaca,*! TJ^af PnSta^
^b'aca^ nggak mbosenin, soal- YuiindiEU
i^a bany^ gambamya dan
menarik. Tulisannya Iucu-lucu,-
ceritanya.bagus danjuga lucu.

Warta Kota, 16 September 2003

;; "
78

KOMIK BACAAN

Komik
\X

SEKILAS tentang telur Columbus,konon,


setelah Christopher Columbus kembali
horor dengan bumbtf
kisah cinta dan hu
dari benua baru yang ditemukannya mor dalam komik ini.
(merekaihenyebutnya Amerika),banyak prang Kisah ini dibuka dengan adegan syuting film
menyejpelekan pencapaiannya (iengan menga- horor yang meiigecoh pembaca. Kemudian,
takan bahwa mereka pun bisa melakukan hal! dikisahkan terjadi serangkaian pembunuhan mis-
yang sama.Suatu hari Columbus ihengunjungi terius di kola(tampaknya)Yogyakarta.Korbannya
sebuah bar tempat para pehcPlanya berkumpul. selalu mati lemas kehabisan darah. Belakangan,
la membawa sebutir telur ayam.Lalu ia menan- terungkap bahwa.ternyata niereka dibunuh oleh
tang mereka,"Siapa yang bisa membuat telur seorang dokler bedah terkemuka,Dr Jaka. Darah
ini berdiri tegak di at^ meja?" Beberapa orang para korban digunakannya untuk updcara ilmu hi-
mencoba, tapi tentu saja sia-sia. Bagaimana tam yang dianutnya sebagai seorang keturunan K
mungkin telur yang berujung lonjong itu bisa Wilavmk,seorang penjahat yang kpnon hidup pada
berdiri tegak? Columbus kemudian turun ta- zaman Panembahan Senopati masih berkuasa di
ngan.Ia memunguttelur itu,memecahkan sedi- • Mataram. Ki Wilawuk,yang kepala dan tubuhnya
kit pjungnya hingga rata, lalu meletakkannya dikuburkan terpisah karena ia memiliki ajian Pan-
tegak di atas meja. Orang-orang yang tadi tak casona(secara ajaib anggota tubuh seseorang yang
memikirkan cara itu serentak memprotes. raemilild ajian ini bisa menyatu kembali apabila ter-
"Wah,kalau begitu sih aku jiiga bisa...." ■ potong), bisa hidup kembali apabila diupacarai
Begitulah,setelah seorang pionir membukti- dengan darah manusia dan ayam cemani (ayam
VilCQ IqHi aduan yang berbiilu hitam legam). Malangnya,se
parap^naang permuiui ucstu u«u telah berhasil hidup kembali atas upaya Dr Jaka,
kata vibahwa uicicna
Kaia vUcUiwa mereka 4/U11
pun bisa melpkpk^nyf Ki Wilawukjustru membunuh DrJaka yang menu-
1
Padahal, VkAcWf antarsi ni*
ada beda yang amat besar aht^a be- rutnya tidak cukup patuh padanya. Di ujung cen-
keija dan membual ta,Gundala turun tangan melenyapkan IQ Wilawuk
lewat sebuah per-
Seperti sekUas terbaca dari Dr Jaka dan & tarungw sengit den-
Wilav^uk,komik Wta ternyatabisa cerdas, mtelek, ganbkiluan seorang
imaihatif, dan oleh karenanya mempprkaya para
peinbacatiya. Melalui Dr Jaka dM keturunan Tumenggung Wirala^a; musuKmasa
flasmi raemberi bukti bahwakomik adalah sebuah lampau Ki Wila>^k.Dan,fcejahat^n pun akhirnya
karya serivis yang lahir dari kecerdasan dan ke- dikalahkan oleh kebenaran.' . uoe,«5
sungguhani la membuktikan bahwa tuduh^ se- Dalam komik ini tampak kepiawaian Hasmi
dalam merangkai cerita bergambar. Ia mahir me-
kal.abai.ternaaap nseiaan rcicicuoi, mainkan plot cerita dan panel-panel bergambar.
dik dan membodohkan,terayata sepenuhnya Terkadang ia meiiggunakan monolog mterieur
benar.(Sungguh tak adil tokoh-tokohnya untuk memperkuat dialog dan
seba^bendaparia.Ia tak beda denganbulm. penceritaan seperti dalam novel-npyelkontempor-
sepertikata orang-orang bijak,buku tak beda den- er. Ia meracik komik ini dengan—meminpn isti-
gan kawan: yang baik memperkaya, yang lah Senq Gumira.Ajidarma—konsep novelber^am-
merusdcangan-angan. , o
Gundala dan Telur Columbus ''^RSensi Hasmi yang cukup luas bmpak dari
Dibanding kisah Gundala lainnya seperti beberapa nama dan ungkapan yang disebut oleh
dala SampaiAjalatau Gundala Bangkttdan Kupur, tokoh-tokohnya: Dracula (tokoh ^^tengah legen-
episode DrJaka dan Ki Wilaumk merupakan yang da yang hobi mengisap dar^ manusia;
paling menarikbuat saya. Dalam kisah sepanj^g seorang bangsawan Rumania di zaman law^:
enam jilid ini Hasmi meramudua novel Jack the Ripper (tersangka pembunuh berantei di
Barat (Tke Thing That Couldnt Die dan Dr Inggris beberapa abad silam yang tak pernah te^
Tekvl and Mr Hyde—perhatikan keminp^ nama tangkap;Hasmisedikitterpelesetdengan men^^
Dr Jekyl dan Dr Jaka) dengan kis^ ihishk Jawa. nya sebagai John the
SuerManda Ripper),
1947-1948 centa seputarsecup-
diYog^^ agre-
Ia juga memadukan cerita detektif dan dongeng
79

Hk kisahflashback berseting zaman Mataram,kisah yangtadi takniemikirkaiicaraitu serentakmem-


lentang ajian Pancasona milik Ki Wilawuk yang protes."Wah,kalaubdgihi sih akujugabisa,..''
dipetik dari kisah pewayangan,pengakuan Hasmi Begitulah,sfetelah sepr^g pionh'ipemb^ukti-
di halamari terakhir b^hwa cerita ini diilharai kan bdiwa sebuah gagasan bisajadi kenyataan,'
Thing That Coulfln't Die dan Drjekyl and MrHyde para pecundang bermulutbesar B^u ab^ ber-
(novel karya R LStevenson yang berkisah tentang kata bahwa mereka pun bisa meldcukanhya.
seorang llmuwan berkepribadian ganday^gbisa Padahal, ada beda yang amat besar antara be-
nialih rupa menjadi sesosok monster),dan ungka- keija dan membual.
pan 'telur Columbus' yang diucapkan oleh tokoh ^perti sekilas terbaca dari Dr Jaka dan IQ
Inspektur PoUsi Candra. 'V^ilawuk,komikkitaternyatabisacerd^,intelek,
Sekilas tentang telur Columbus, konon, setelah imajinatifdan oleh karenanya memperteya para
Christopher Columbus kembali dari benua baru pembacanya. Melalui Dr Jaka dan Ki Wflavi^,
yang ditemukannya (mereka menyebutnya Amerir Hasimi memberi buklib^wa.koipikadsQah se
ka),banyak orang menyepdekan pencaj^annya de- buah karya serius yangIdiir darikecerdb^dan
ngan mengatakan bahwa mereka pun bisa melaku- kesungguhan. la membuktikan bah^ tuduhan
kan hal yang sama.Suatu had Columbus mengun- sebagian omg bahwa ikonuk ldta cehderung
jungi sebuah bar tempat para pencelanya berkum- dpngkal,abai terhadap riset dan re^ei^si,tidak
pul.la membawa sebutir telur ayam.Lalu ia men^- mehdidilC dan membodohkan, terhyata tak
tang mereka, "Siapa yang bisa membuat telur ini sepehdhhya benar. Sungguh tak adil ihernperr
berdiri tegak di atas meja?" Beberapa orang men-
coba,tapi tentu saja sia-sia.Bagaimana mungkin te dengac btiku: Dan sep^ti lmtkPrang:orahg bi-
lur yang berujung lonjongitu bisa berdiritegak?Co jak, bi^ tsik beda dbnganv1k\^ ^g baik
lumbus kemudian turun tangan. la memungut te menrodik&TO.yani^buri3j^
lur itu, memecahkan sedOdt ujungnya hingga rata,
lalu meletakkannya tegak di atas meja Orang-orang sastrauQan danp^erhdti kotnik

Media Indonesia, 21 September 2003


80

MEMBACA

itu^ll^lah Pemiun
KEHARUAN mc.iyelimuti ratusan !
memberi perhatian bes^/terhadap kegiattui
rii^Au^tbrium Faku membaca. ' ^'V
fflmPepga^a^ (FMiPA) ' |.f Sementara di kalangan ekonomiv^endah;
saa^^ bahan bacaan masih merUpakan^b^ang yang
;&^g'a|j^bf pi*Ahmad Sia^et Haijashjana, mey^ untuk dimiliki.n ;;i v.'^
a^^j^an ihi. I)okto!'Ind^esia yang, Pensiimnya Ahmad Slamet merupakan
per^'a dalam bidang'
memasuki masa purnabaktinya,setelah 45 • diTanahAir. khususnyadi UPL Pakar. r:
■ t^un mengabdikan d "^ ;; bahasa Indonesia,Taufiq Ismail, mehyebiit,
hal yang masih menjadi keprihatinan Ahmad-Slamet sebagai di bidang:
'sa3i5a|adi^^^ . membaca,y^g ibaiatpiio|senior, sudah.
- mengaiitbhgijani terbaiig pesawat koineiaial ^
; Rehdahnya kesadaran untuk v se^amapuluhan tahun. , . :
rriembacaini teijadi karena tidak adanya v"KeterUbataflIVofAhm0'Slamet dal^
;kewajiban membaca yang diterapkan pada pelatihan membaca,mer^^^lbpcepasi ;
kurikulum yang ada di Indonesia," tutur pria sastra(MMAS)bagi^r;®p||®tiflto
kelahiran Garut,71 tahun lalu Itu. ^ ___ Indonesia mempunyai perbf^nCmg dal^un
Didauiat untuk menyampaikanpid^o . ! mengembangkan perubahaii'sikap membbca
pelepasannya,;.dia mengungkapkaii,dij; • di sekolah-sekolah. Keterlibatannya d^bih ,
MMAS selaiha empat tahun telah menjabn''
Indonesia, metode dan sistem pen^jaran persahabatan dan interaksi erat dalam sebuah
yang ada tidak mendukung para siswa uhtuk
melakukan aktiint^ membaca se^ ■ ■ tim besar, untuk memajukan kebiasaan '
membaca di masyarakat kita," tandasnya.
maksimal.ilal ini sangatberbedaudengan.; . Sementara itu, untuk memberikan kenangan
yang teijadi di negara lain, yang
memasukkanmembaca dalam kurikul^ pada gurunya yang sudah memasuki masa
;pensiim, beberapa muridnya'di UPIjuga'
penihdikanin^?' J ^j v
]^a yan'^ " MeHdamba Indonesia yangUt^aU Terlibaf
Sithobi of Ediibatibh Indiana Universily im dalam penulisan buku itu di antaranya Kholid A
men^ngatkan, membaca merupakan suatu Harras, Khaerudin Kurniawan,dan Dadang S
keterampilan.yangpenguasaannyutidak <
Anshori,yang saat ini tercatat sebag^ staf:
diperbleh sekaligus,tetapi secara berangsur- pengajar diUPI. (SG/EM/Br2)
'bngsi^.Den^.terus membaca,setiap ofang
:sel^uimempunyai kesmpatari untuk terus^
memperbaiki kemampuanmembacany^
"Dengan menggunakan strategi-strate^
tertepte, keniampiian membaca bisa selalu
diperbaiki. Salah s^syarat utama _ ^
. disiplinyapgkUat,ketekunand^hasrat
m^mberbaiki kembmpuan membara ad^ah
'yan^at,bukandengank^aiban- .
^^.^S'k^S^yayangkan,ma^arafet
yang memaiki
Indonesia tihgkat ekonomi y^g tmggi di
temyatalebihmemen^^^
kebutuhan-kebutuhankonsumtifdanpada Media Indonesia, 10 September 2003

'<V.-
M5MBACA

MSEBENARNYA,dengan me- bacaharusmeiyadicita-dtayangbaik,sebabke


Bisa Memanfaatkan Perpustakaan Eeliling
manfaatkan perpustakaan ke- depan akan membawa manfaat yang sangatlu-
liling, bisa menciptakan ma- ai' biasa bagi generasi kita.□ - d
syarakat dekat dengan buku. {Purwanto.PegawaiNegeriSipi!)

untiik datang
di suatu
wilayah. Di situ, bisa dibuka ke-
sempatan piiyam atau memba-
ca di tempat. Bila rutin perpus
takaan keliling ini bekeija dan
tersedia secara optimal, akan
bermanfaat bagi penciptaan
generasi gemar membaca.
Goma:- membaca itu, bisa di-
ciptakan. Sebab, sudah tersedia
perangkatnya. Ada perpusta
kaan, ada buku-buku, ada pe-
nerbit buku, bahkan di Indo
nesia tersedia pengarang buku
yang bagus-bagus. Di sekolah-
sekolah, pada umumnya juga
sudah ada perpustakaan. Ting-
gal menggerakkan saja. Men
ciptakan generasi gemar mem- Kedaulatan Rakyat, 13 September 2003
MEMBACA

KONSEP menciptalcan gene- rankan bila ada anak kecil sudah begitu akrab
rasi gemar membaca,harus da- dengan robot.
tang dari keluarga. Keluarga Bangsa yang mpju adalah bangsa yang gemar
harus mempunyaiinislatifinen- membaca. Sebab, dehgan membaca pengetahua-
anak-anak menyakai n akan bertambah.^Ada hal-hal baru yang dike-
buku dan gemar membaca bu- tahuinya dari buku. Misalnya tentang planet,
ku. Misalnya orangtua sudah mars, bumi, atau pesawat terbang. Juga bisa
"HP membiasakan membelikan bu- mengenal binatang pada zaman purba, dari
1 .. . ku-buku pada anak. buku-buku pengetahuan.
Sebelum anak-anak bisa membaca buku itu Mimgkin sementara ini keluhan kita adalah,
sendiri, bisa s^a orangtua membacakan. Pilih- hai^a buku mahal. Sehingga minat bell sangat
kan cerita-cerita jrang menarik,sehin^ anak- kecU. Kalau minat baca sudah mulai tumb^,
anak tertarik. Lalu, ketika sudah tiba saatnya seharusnya disertai dengan minat beli. Untuk
bisa rpembaca, ara^an dalam memilih buku. itu, bila setiap btilan ada pameran buku yang
Merekajuga perlu dibiasakan mengupjungi per- meiyual buku dengan diskon murah, akan lebih
pustakaan atau datang ke toko bu^.Tentu,bila baik. Bisa spja dalam konsep cud gudang, men-
konsep ini diterapkan dengan baik akan mem- jual buku-buku itu dengan diskon 40 persen,
bawa hasil yang kita harapkan. Yakni generasi misalnya, sehingga mendatangkan minat pem-
gemar men^aca. beli yang besar.
Bila setdap keluarga melakukan hal yang sa- Yogy^arta,tentunya sangat tepat bila diju-
ma, maka dari keluai^ itu akan muncul gene- luki sebagai kota buku. Karena banyak penerbit
rasi-generasi gemar baca buku. Pada gilaran- berasal dari Yogyakarta. Banyak penulis buku
nya, generasi itu akan mepjadi bangaa yang ge juga dari Yogy^arta. Bila didukung pula oleh
mar membaca. Seperti bangsa Jepang, hampir' masyarakatnya yang gemar membaca, makaju-
sebagian besar gemar membaca karena buku- lukmi itu bisa diusulkan. Dari gemar membaca
buku tidak terlalu sulit. Mereka juga gemar diharapkan terdpta bangsa yang mpju.□ • d
mengutak-atik teknologi, sehingga tak menghe- (/r Sudaryanto, ^iroswastawan)

Kedaulstan Rakyat, 13 SeDtember 2003


PENULISAN TEKNIS

iTMiM

Peluang Guru Menulis


PROFESI guru sangat erat, Alali tiyi
sulit dipisahkan dengan kegiat- bj2255!!_ J JMillvoiib ^>ii at karyaperatiuran wsgib membu-
txilis yang mereka ang-
an tulis menulis. Untuk itu ide- . gapberat.
ainya guru mau dan mampu J' ^^k : Sehingga setiap ada lomba
menulis. Maksudnya selain \ ' .^^HpP . • kaiya tulis tingkat propinsi, ko-
menulis di papan tulis, adminis- ^ ta madya/kabupaten yang ditu-
trasi guru, catatan harian dan ^ jukan kepada para pendidik,
soal-soal uJangan. Bagi pemula peminatnya sedikit, jauh dari
yang ingin menulis ^ media ^ harapan.Padahal maksud lom-
massa, harus mempunyai keya- ' '. » ba di antaranya imtxik mening-
kinan bisa menulis. Tidak se- katkan kesejahte: aan guru.
kadar yakin bisa, tetapi mau ^||||k . . Meskipiin lomba tingkat nasio-
berusaha maksimd. Penulis se- v' nal hadiahnya besar, menggiur-
nior mengatakan; untuk dapat ak kan. Namun pesertanya tetap
menulis harus keija keras. Ini ^ dibandingkan dengan
bisa diartikan tidak cukup mem- I junuah guru Indonesia. Memang
baca teori menxilis, namun ha- bisa banyak penyebab; infor-
rus rajin mengirim karangan sesuai bidangnya masinya tidak sampai kepada semua gpiru,
ke surat kabar atau atau majalah yang pengumumannya mendadak sehingga tidak;
memungkinkan berpeluang memuat karya kita. cukup waktu untuk membuat,tidak berminat
Hal ini bisa kita ketahuijika sering membaca. karena merasa siilit. Saya yakin,penyebab ter-
Karena membaca merupakan menu harian para akhir itu yang paling banyak. Karena pada W£k- :
penulis. Kalau kurang membaca, berakibat ke- tu mahasiswa, dosen sebagai peng^'ar kurang |
ring tulisan, sulit mengembangkan ide dalam membiasakan mahasiswa membuat karya tulis.
bentuk tulisan apalagi produktif. Itu bisa dipahami karena disorot banyak dosen
Dahulu lembaga pencetak guru, HOP tidak kurang tertarik, bahkan kalau boleh disebut
mewajibkan mahasiswa membuat skripsi, ma- mandiS karya ilniiah, belum tentu mampu
hasiswa yang ingin cepat lulus bolsh memilih membuat karangan dalam bentuk buku dan
jalur non skripsi Tentu banyak mahasiswa me malas membaca.
milih yang mudah tanpa beban skripsi. Ditam- Guru suka memerintah siswanya agar ikut
bah la^ antara yang membuat skripsi dengan lomba karya tulis, men^arapkan siswa meiga-
yang tidak membuat,jika lulus dan diterima dijuara supaya sekolahnya ikut terkenal, makfl
mergadi pegawai negeri tidak ada perbedaan be- seharusnya guru juga tutwuri handayani, bisa
rarti. Ddam mengurus kenaikkan golongan, member!contoh ikut serta lomba karya tulis.
ski-ipsi juga tidak diperhitungkan menambah Sebenamya peluang guru untuk dapat menu
nilai angka kredit. Padahal menyusunnya me- lis terbuka lebar, semaldn banyak,karena surat
merlukan banyak waktu, tenaga dan biaya. kabar dan maj^ah yang terbit juga sema^
Akibatnya kini kebanyakan guru kesulitan banyak, sekarang pers berkembang pesat,
membuat karya tulis. Setelah mereka mencapai Menunggu apalagi kdau tidak mencoba menu
golongan IV a,sebagian besar mengatakan men- lis mulai Sflkflrfl-ng? Q-C
tok."Rdak dapat naik lagi ke IV b, karena ter- V Penulis,guru tinggal di Jawa Tengah

Kedanl^tan Rakyat, 18 SeDtember 2003


SASTRA-FIKSI

Novel yang
Menyerupai 'Puzzle'
JIKAAnda
mengha-
rap k a n
merasa asyik bertualang dengan
sedikit rasa ikhlas untuk beipikir
keras, dan memasuki lorong ru-
men^elak uMuk ta^k^encebur-
kan diri secara hali-hali ke dalam
arus ceritanya hingga selesai.
novel se- ang-waktu yang lain atau peristi- Cerita ini dibagi menjadi enam
bagai sur- wa yang tak sepenuhnya dikena- bagian. Bagian per bagian cerita
ga imajiner, dan li atau diduga sebelumnya, novel ini dirangkai oleh cerita-cerila
ruang permain- ini menawarkan dan menyerah- yang sekilas tampak melantur
an yang bisa kan dirinya sebagaimana harap- dan acak, tapi sebcnarnya saling
melemparkan an semacam itu. Novel ini tak terikat koherensi yang cerdas,
dan menga- ingin memanjakan,tetapi hendak berpola. halus, dan rapi. Di sini-
singkan peni- merangsang gairah sekaligus lah nilai perinainan dan menarik-
1 baca untuk menantang pikiran dan menggo- nya novel ini. Bagian pertama
("pre-") dan bagian keenain ("-
Judul: . post") novel ini seperli sebuah
• '• Di Etalase- " pintu depan dan pintu belakang
sebuah gudang. Di anlara kedua
Penulls:
pintu ini tersusim rangkaian ceri
Ugoran Prasad
ta yang rumil, berjcjalan, koin-
Editor;
pleks, dan penuh perinainan la-
AAriobimo Nusantara
tar ruang dan latar waktu yang
Penerbit: tampak acak dan dan bergerak
Grasindo, 2003. bolak-balik. Permainan ini diisi
Tebal; sepak teijang para tokoh yang se
vlli + 2G0halaman. cara misterius rnemiliki kembar-
an, rnemiliki "dirinya yang lain".
da persepsi untuk memecahkan
', teka-teki rahasia besarnya. yang digambarkan secara ajaib
. Tetapi rahasia besar novel ini meloncat begitu saja dari dalam
, lelah rela menelanjangi dirinya cermin dan juga dii)erseru dan
sejak dini lewat sejenis kredo drperumit oleh kembaraan ima-
yang filosofis di halaman perla- jinasi dan peristiwa yang nienge-
'■ ma: la telah melihat segalanya. jutkan dan yang dlngin yang ter-
' mendengarsegalanya. Segalanya, jadi dan berlangsung di dalam
yang temyata tak lain adalah ke- dan di luar pikiran dan bahkan
jadian-kejadian yang ditulis u- di dalam mimpi.
lang, diputar ulang dalam rang- Tapi cerita ini bukan sepenuh
' kaian melingkar yang-berkelok nya mengenai fanlasi metamor-
tak terhingga. Waktu tak lain ad- fosis atau khayaian piira tokoh
, alah rahim dari penggalan-peng- tenlang adanya "dirinya yang
galan ceritayangsama setiap ka- lain". Cerita ini juga mengan-
linya. Rdhim kesedilian yangsa- cking permainan simulasi sang
■ ma. Kesia-siaanyangsama.Dan tokoh, yang merancang dan
lazimnya rahasia. apalagi yang menciplakan "dirinya yang lain"
berscmbunyi di dalam fiksi, ia atau yang tak bisa mengclak
tak bisa ditebak sepenuhnya ha- kenyataan adanya "dirinya yang
nya lewat sebuah kredo kunci se- lain," dengan alasan dan sebab-
perti itu, dan jika ingin menge- inusabab yang kadang didesak
lahui raliasia dan permainannya oleh kesadaran intelektuil atau
, yang sesunggiihnya tak mung- filosofis tertenlu atau yang teija-
. kin bisa lewat sikap sok tahu atau di di luar kesadaran, keinginan
dan dugaan tokohnya sendiri.
85

Tapi"dirinya yang lain"in!bukan jukkan batang hidungnya hanya dan memaksa melempar pemba
sepenuhnya alter ego sang dengan kata ganti prang pertama ca ke halaman-halaman sebelum-
lokoh. Para tokoli ini meniban- lunggal di akhir lembaran cerita nya alau bahkan menuiitut pem
gun ikalan cerita, peristlwa, dan ini: "Saya.,.," Aku-narator piawai
baca menduganya dan merang-
tikaian. Sebagaimana cerita de- menguasai seluruh jalan cerita, kainya sendiri seperti permain-
tektif mereka digambarkan sal- teka-tekinya serta seluk-beluk an puizle.
ing memburu,tergoda teka-teki dan nasib paratokohnya.Aku-na Gagasan dasar cerita ini tak
hidupnya sendiri dan juga meng- rator sangat "licik" dan luas wa- mudah,dibutuhkan kemampuan
hadapi kejutan-kejutan,danjawa- wasannya,kosmopolitan,sehing- membangun teknik bercerita a-
ban atas pertanyaan yang butuh ga cerita ini menjadi kompleks, tau alur tertehtu, agar gagasan
jawaban demi terang-benderang- penuh teka-teki dan sarat muatan cerita dpi tokoh bisa berkem-
nya jalan hidup mereka yang gagasan filsafat, sains, sejarah, bang tanpa terjebak perkara
penuh rahasia,dan setelah mere dan budaya pop.lewat gaya dan
ka lama teijebak dan sibuk men- nalar bahasayangmemikat,licin,
ypig membosankan, klise, ber-
cari identitas.
simbah muatan "pesan" dan
terkesan intelektual, filospfis, terkesan teknis. Novel ini men
Keseluruljan cerita ini nyaris kadang penuh biaaimajinasi. jadi penting karena berhasil me-
di bawah rancangan dan kendali Struktur dan alur cerita ini se- ngolah gagasan cerita yang tak
aku-narator, yang berada di luar olah disusun linier tapi sebenar- mudah melalui tekiiik bercerita
cerita, dialah yang sesungguh- nya acak,dan bergena5cbolak-ba- dan alur yang tampak bertele-te-
nya menciptakan keseluruhan lik namun riiudah dikenali lewat: le,kompleks dan terkesan rumit
cerita ini, yang takjelas identitas- identifikasi peralihan waktu dan' tapi sebenarnya sedang melalm-
nya dan yang membeberkannya pergantian ruang. Cerita ini rae- kan teknik yang tak biasa.
kepada pembaca.Aku-narator ce- ngaliri dan meloncati tikungan.
rila ini misterius, tak jelas jenis #Binhad Nurrohmat^
dan lorong yang muricul tiba-ti- Penyair, Koordinator Serikat
kelaminnya, dingin dan menun- ba, bercecabang arah ceritanya
• ? Pembaca Dunia

Media IndonesiSp 28 September 2003


/ 86

SASTRA INDONESIA-BAGAAN

Depok.PiiTta Kota * dlah fclnta Itu akan mpngu-


■i Dunia bacaan anak Indone kuhkaii eksistensl . sedring
sia saat inimasih kacau balau. anak, Dia akan tahu siapa dia
Halltii^^emukakan Prof Rirls jadl apa dia melalui
K • ' Toha-Sarumpaet PhD. cerita, dorigeng, sajak, dan
"Bacaan: 'anak mengomunl- ,doIanan yang dinlkmatinya."
ka^ikazL'..pengalaman sastra; ujar istriIr Franslskus X Toha
tetapi karena: dianggaip trivial (staf pengajar Departemen
(remeh), raaka dimaijinalkan." Teknik Sipil ITB) ini.
. katanya dalam pldato pengu- Dalam pldato pengukuhan
kuhannya'%bagai GuruBesar yang dlberl judul "Cerita,
Tetap Fakultas' Ilmu' Penge- Anak, Kita, dan ke Mana
tahuain Budaya, Universitas Kita?" Itu Rirls melontarkan
Indonesia, Eabu (3/9). kritik terhadap dunia bacaan
"Apabila kita sepakat yang bdak sesual bagi anak.
menulis cerltayangIndonesia,
Dikatakaiinya, bacaan bagi
maiilah menerima anak dan
anak-anak Indonesia masih
bacaahnya sebagal tanggung jauh darl kriteria sesuai dan
Jawab budaya-kita. Kalau
balk, bak secara kupntltatlf
' inungkinJdta merencanakan
maupun kualltatif.
dan mengeijakannya tidak di.
"Pada vimumnya cerita di-
kulit-kulit dan memperlaku- paksakan untuk berkaltan
karuiya bukan sebagal dengah • tfema lingkungan
pajangan tap! sebuah genre hidup, dlslplin nasional, ABRI
yang. ;]^kelnjatan memben- masuk desa, program wajlb
tidc,"■ bahkan . mengubah belajar, dan lalnnya. Banyak
manusia," ujar perempuan pula buku yang menawarkan
kelahiranTarutung, Tapanuli, kekerasan dan menonjolkan
24 Februari 1950 ini.
penderitaan aanak yang
BagI profrapr y^g memu- berlebih," ujarhya.
lal kariernya sebagal penga- Dalam pengamatan Rlris,
jar Baliasa Indonesia di SMA ada juga kaiya-kaiya yang
Krlsten ireito Jakarta pada 'sangat dibebani' tema sehlng-
tahun 1970-1972 ini, artl
ga meneijang dan mengalah-
' anak teramai penting. "Anak kan alur yang seharusnya
tidak lagl boleh hanya seba
mehgallr lancai*. Aklbatnya,
gal obyek dan, alat pelam- banyak buku justru membabi
piasjan vmtuk menunjukkan buta mengindoktrinaisi anak
kebolehan kita sebagal ahli, dengan tokoh-tokoh yang sulit
sebagal penguasa, sebagal dipercaya.
orang yang beruang, apalagi
Ditegaskan Rlris, dapat
sebagal orarig tua," ujar dlkatakan bahwa dunia ba
penerlma penghargaian seba caan anak Indonesia adalah
gal Dosen TeladanIFakultas
dunia yang kacau balau.
Sastra Universitas Indonesia
Buku diterbitkan tanpa
(1994) inilagi, - perencanaan yang matang,
Menurut. Rlris, stpertl dl- tanpa melibatkan secara pro-
kutip Antam, masa kariak- fesional para penulls, Uustra-
kanak adalah masa yang ter- tor, dan editor.
baik mer^enall 'siapa kita, "Bukan hanya Itu. Hlngga
siapa dia'. "Cerita yang dlse- tahun 2003,. buku-buku
but Lewis Carol sebagal ha-
87

yang terbit di Indonesia "


masih saja tidak imajinatlf,
mengguTui dengan tema- \\
tema klise. mengajijkan j.
banyak hal kebetulan, pef- jj
tariggCingjayraban' psikologis
• yang lemah, dengaii meman- j'
faaikah cei^ta- untuk rriem- jl
bay^- pesan, informiasl yang
k61i|&? ik^iriat tidak- Ibgls,
sarajji^ pada bahasa yang
penuh kesalahan ejaan. kosa
kata kelim, koherensi bunik, •?
dsai bahasa eampur ■ baur," li
ujar pleraih Satyalaneana. r.
Kaiya Salya 30 tahun pada " :!
2001 Inl.(yup)
11

Warta Kota, 4 September 2003 ;;


SASTRA INDONESIA-BACAAN

Riris Sarumpaet,
Gnru BesarTetap
lln>u BudayaUl
" UNIVCSITAS
Indonesiamengadakan
upacara pongukuhan Riris
K Toha-Sarumpael PhD
sebagai guru besar tetap
pada Fakultas Ilmu Pe-
ngetahuan Budaya. Rabu
(3/9). Upacara beeiiangsung
di Balai Sidang UI. Kampus
UI Dcpok. Riris menyampai-
kan pidato berjudul "Cerita,
Anak, Kita, dan ke Mana
Kita",
Riris antara Iain
mengemukakan, semua
teori sastra raengajarkan
satu hal, yakni kehidupan
sebagai "jahitan yang tak
kunjung selesai", dan kita

kanak-kanak adalah masa


yang terbaik untuk mena-
namkan cerita mengenai
"siapa-kita-siapa-dia".
Untuk memastikan-
bacaan yang baik dan sesuai
untuk anak sejalan dengan
perkembangan kehidupan-
nya, kita harus percaya
urgensi buku sebagai aspek
utama cerita mengenai
Indonesia.
Sebab itu, kata Riris,
kita jugalah yang menjalin
dan menjahit cerita kita,
dan membawa ke mana
anak-anak dan masa depan
kita.(FR/A-18) ^

Suara Pembaruan, 4 Seotember 2003

-15
SASTRA INDONESIA-BIOfrRAFI

Membaca 60 Tahun ••

WoinH tas masyarakat. Wabilkhusus persoalan masyarakat pra-


industrial dan masyarakat industrial. Menurut Kuptcwi-
joyo, masyarakat pra-industrial adalah gambaran masya*
r^at sebelum hadimya industri, entah itu dalam b^tuk
masyarakat agraris, kesukuan, nomadik dan seterusnya.
DI tengah para cendekiawan, politikus, mantan pejabat Relasi-relasi mereka, entah dalam hal ekonomi, budaya
dan artis membuat otobiografi tentang k^r dan prestasi- maupim individu cenderung belum terlalu rumit. Dalam
nya, penulis tergerak hati untuk sekadar merenungkan hal pemikiran cenderung percaya kepada berbagai mitos.
bersama tentang gagasan-gagasan yang penting dari sosok Mitos-mitos itu, bahkan menjadi semacam eneigi pengge-
yang rendah hati yang telah lahir di Bantul, Yogyakarta, rak segala dinamika dan aktivitas kemasyarakatan.
18 September 1943, yang penulis maksudkan sebagai kado Masyarakat industrial, bagi Kuntowijoyo adalah sebuah
ulang tahunnya ke-60. gambaran masyarakat yang telah terkena revolusi indus-.
Kuntowijoyo adalah sosok sejarawan, cendekiawan, bu- tri. Ekonomi memegang pe-
dayawan dan sastrawan yang terkemuka. Karena mempu- ranan,oleh karena itu bisa di-
nyai keniainpuan memanfaatkan dua medium ungkap ibaratkan sebagai masyara- '
yaitu sastra (puisi, ceipen, drama dan novel)dan nonfiksi kat pasar. Pasar adalah po-
(esm-esai dalam bidang sejarah, budaya dan politik)kerap- tret sebuah kebersamaan,
kali membuat iri cendekiawan Iain. Koleganya seperti tapi satu sama lain salingber-
Arief Budiman pemah berkomentar, Kunto memang salng atau berkompetisi. Yang perlu diingat pada fase ini
adalah salah satu dari segelintir cendekiawan Indonesia adalah teijadinya dinamika pemikiran.
yang produktif, gagasannya biasanya mendalam, tidak Bila raasj'arakat pra industri masih percaya dan meng-
hanya berupa kesan selintas s^a. Begitu juga M Dawam hidupkan hal-hal irasional seperti dunia mistik dan mitos-
Rahaijo,.Kuntowuoyo adalah seorang sejarawan yang is- mitos; pada tahapan ini kecenderungan masyarakat
timewa, karena sebagai sejarawan dia banyak memiryana berpikir sudah rasional. Segala sesuatu yang tadinya dipa-
teori-teori dan ilmu-ilmu sosial. Sebagai ilmuwan di hami dengan mistik dan mitos, kini mulai dipahami de
bidang ini, dia adalah penganjur aplikasi ilmu-ilmu sosial ngan penjelasan-penjelasan ilmiah. Dengan kata lain, upa-
dalam pengembangan umat Islam. ya demitologisasi sangat kental kita jumpai di berbagai
Dilarang Mencintai Bunga-bunga" adalah cerpennya tulisan-tulisannya Kuntowijoyo.
yang mendapatkan hadiah pertama dari Majalah Sastra Satu hal lagi yang perlu icatat dari Kuntowyoyo adalah
pada tahun 1968,Rumput-rumput Danau Bento naskah pemikirannya tentang memasukkan xmaur-unsur profetik
^amanya yang pada 1968 memenangkan hadi^ harapan dalam ilmu-ilmu sosid. Yang dimaksud dengan unsur pro
dari Badan Pembina Teater Nasional Indonesia(BPTNI). fetik di sini adalah obsesi menjadikan ilmu-ilmu sosial
Topeng Kayii' naskah dramanya yang lain mendapatlcan tddak sekadar hanya meiyelaskan dan mengubah fenome-
hadiah dari Dewan Kesenian Jakarta 1973,Pasar pada na-fenomena sosial yang ada. Lebih dari itu, ilmu-ilmu
1972 dapat hadiah Panitia Hari Buku. Cerpen-cerpennya sosial diharapkan dapat memberi petuiyuk kearah mana^
Pistol Perdamaian,Laki-laki yang Kawin dengan Peri dan transformasi itu serta untuk apa dan oleh siapa dilakukan.
anjing-Anjing Menyerbu Kuburan,^ mendapat predikat Dengan unsur-unsur profetik ini, ilmu-ilmu sosial diharap
Cerpen Terbaik Kompas se- kan tidak hanya sekadar mengubah demi perubahan,
cara berturut-turut 1995, melainJcan mengubah dengan mendasarkannya pada dta-
1996, 1997, dan tentu masih dta etdk dan profetik tertentu.
banyak lagi karya-karyanya Doktor ilmu sejarah dari Universitas Columbia dengfin
yang lain yang diterbitkan disertai dalam edisi Indonesianya diterbitkan'penerbit
Mizan, Kompas, Bentang Bu- Matabangsa (2002) beijudul Perubahan Sosial dalam
^ya, Tiara Wacana, Pustaka Firdaus, dan Salahuddin Masyarakat Agraris; Madura 1850-1940, masih produktif.
Press yang tak mungkin saya sebutkan satu per satu. dan konsisten d^am melahirkan karya-karya yang ber-
Sejumlah penghargaan lain yang tddak menunjuk secara bobot. Dalam disertasinya ini Kuntowgoyo menganalisis
khusus pada kaiyanya juga pemah beliau terima, yakni struktur masyarakat tradisional Madura dan perkeniang-
penghargaan sastra Indonesia dari Pemda DIY(1986) annya dalam kurun waktu 1850 sampai dengan 1940.
Penghargaan Kebudayaan ICMI(1995), Asean Award on Sebagai satuan ekobistorikal, keunikan Madura adalah
Culture (1997), Satyalancana Kebudayaan RI (1997). bentukan ekologi tegal yang khas, yang berbeda dari.'mi-
Mizan Award (1998), Kalyanakreta Utama untuk Tekno- salnya, ekologi saw^ di Jawa. Tipe ekologi tegal itu mem-
lo^ Sastra dari Menteri Riset dan Teknologi(1999),SEA bentuk pola permukiman yang terpencar, besamya Tnigrifi.qi
Write Award dari Pemerintahan Thailand (1999) dan yang ke luar daerah, struktur dan organis'asi sosial ekono
Penghargaan Penulisan Sastra dari Pusat Pembinaan dan mi, kepribadian orang Madura yang individual centered,
Pengembangan Bahasa(1999). dan juga kepemimpinan politik di tangan ulama. Pendek
Tema yang kerapkali ditulis, baik berbentuk fik&i mau- kata,ekologi tegal telah membentuk sejsuah Madura secara
pun noniiksi adalah soal dinamika sosial dan intelektuali- menyeluruh, yakni sejarah dengan tema pokok tarik-me-
90
r tr? xr >i=?t:xs;««•-•=:»'

iwacaisBasJsat

erinfcuiu
^ -rMfSyafii^Wj^ tttotati'TO

'hartaf.Dengm kata1^yang pasan^to ber^^


hidup<sedefli^i..DaA-itu oleP
^i'^ibeseitai^iiaigai^ '•
umur,
•inei^jiitdi figpKakadepcdBi'd^ . .p-k
nesfiriiyaiigKrisisjafivdiri dan'ttiu^niiiteiiiL □•!£ _ • ?. ^ _
I- *)4riefFauziMfasoiki,Pengamat danPraktisi
lliPerbuhuLndiYt^dkoaia.

Kedaulatan Rakyat, 18 September 2003

5-a; S3 flsasos ss~BS ^ -s; -tS ;3B aw S

t set =s:S3=w s»;a;C3sa|n=ntssr:nr:*,


91

SASTRA INDON'dlSIA-BIOGRAFI

r7 A A. .J%.9i

NAMA Kuntowijpyo,sudah cu^pPa ytihi 1^5 dan.l990.,.Kuhtoju^^


llia dikenal dalam dunia sastra, budayia jcnemperolehpiedikat pl^ims cerpeh^
dan kegian sejarah.Peijalananyangm- baik versiHaiian Kompas,Ppngbiui^^
tempuh dalam dunia ypng ^elutinya sii- lam yang diterimanya^ antara1^ dari
dahlah paiyarig. Kuntowijoyo tak cumd pemberi Aseoh Aipam on (1997),
menulis puisi, cei^en atau novel. Tetapij Mizan Award serta SEA Wnte Awatd
banyak memberi pemikirah> gagasan, dari pemeiintah Thailand tahim 1999. ^
wama dan kegian yang mena^.Karya- Sampai saht ini, Kuntowigoyo la^ih
karya Kunto juga banyak dibicarakan menuigukkah prbduktivitashya.Bahkan
oleh berbagai kalangan, d^adikan bahan produktivltcrahya itu sdmakin mateng.
studi, balk dari sudut kajian Pastranya, Kalaupim adia ide mengan^atKuhtp^-^
budaya atau sejarah dan masalah-ma-
salah sosial. Dengan kata lain,selama itu tra, budaya dan sejarah, kii:anya ber^
sudah cukup banyak sumbangan yang muatan ppsitif. Sehing^a, diharapkem
diberikan oleh guru besar Fakiiltas Ilmu- mampu mendorong paiaintelektual mu-
Budaya Universitas Ga^jah Madainl da agar.lebih giat mengembangkanjke-
Barangkali kita tidak sadar kalau kita mainpuan intelektualnya,guna memcapai
pimya Kuntowljoyo, karena kita tidak penghaigaan. Di sisi lain, dnlflm iafirninar
memiliM budaya mendokumentasi sesu- .itu akan.terdapat berba^ penilaian dan
atu dengan balk. IQta tidak.pemah ter- bei;ba^ disiplin ibnU. Eiianya lisi tei^
biasa mencatat,tetapi kita justru lebih
banyak bicara. Bicara, apabila tidak di-
tulis, tentu lebih cepat mehguap. Apabila Di dalam diuiia keihnuan,^nyele^g-^
tradisi mehcatot im t^elmara deng^ ,'araan ke^at^ihniah,
baik, pastilah ada bisa didoku^en-. !azim..Kegiatan ilmiah sexohc^ltd
tasi. Pada saatnya, ddkumen-dokiunen
itu akan berguna. Pada saatnya pulai, keras yang/sudah dilakiikian. Atou ke-
dokumen-dokumen itumei\jadi catatan giatan yang membahas tPori-tebn
sejarah yang penl^. ■ ;^ soSiahsasi pemikiran baru^ d^ wacana
Kebetulan, hari ini, Kamis 18 Septem baru.Bersamaan dengan h^ sesiun^-
ber 2003, kita mencatat hari kelahifian gulmyalradisi menuhls mepjadiberkem-
Kuntownoyo. Hari ini,Kiihtow^oyp ber- bang. Tradisi megdulis teiun diiddupkan.'
ulang tahun ke-60. Spbubungan dengan Pada gilirahnya ketika ICuntovybo^
n;ipmentum ini/sebuah kepanitiistan, yak- ;dijadikimtokph,tradisi terpebut tbh ma:
ni Himpunan. Saijana Itesusas^aah sih teius berlhn^i^
Indpnesia bekpija sama dengan Fakultas;
Ilmu Budaya UGM,merancang seminar
ilmiah sehariseba^ wig'ud penghdigaan ah.Sudah bUi^redctpk^Jep^pa^d^^
atas jasa-jasa,jerUi payah dan dedikasi- baigai disiplin ibnii yang dSbelt^^ dffiic|f
nya yang tinggi di bidang sastra^ budaya rakaii,idiben peh^jaji^^^M^na
d^sejaj^. Di antara prpduktivitasnya, jasanya,dan dihm»bkah
sudah pula banyak penghargaan diteri-
ma.Im juga menunjukkan bukti bahwa
apa yang dilakukan Kuntovnjoyo tidaklali Kayam,misi^yaj atau.Teu^^ucobjd^
main-main. Apa yang dikeijakannya^ s^mniah intele]^^lain^
sangatbetrguha. . > nyaijasa sanigat istuhewafhw
Novel Mantra Peryindk Ular, misalnjra jad&^tokG^ ; ^ ■ V '? ■ '
mendapat hadiah dari Majlis Sastera Bagiima^arakatj ke^tan semac^
Asia Tenggara tahun 2001. Dramanya, itumerUpaib^
Topeng J^yu jvLgSi mendapat penghar
gaan Dewan Kesenian Jakarta t^un n^ta!|ud^ be^ang^U)^/
1973. Cerpennya beijudiil "Apjing-aig'ing tahpa Mtafajdan tra^i^i^ph^t^
Menyerbu Kuburan" juga memperoleh f l^i^|faajbya^s^^
1997sebagai cerpen:.terfoaik. Sebelumnya,

Kedaulatan Rakyat, 18 September 2005


SASTRA INDONESIA-BIOGRAFI

Kado Ulang Tahun Kuntowijoyo


TEMPOSYAIPUL AUIN

Bukit 'iXv,. Mereka menggelar sebuah'sem yang membedah


karya Kuntowijoyo sekaligus meiuncurkan dua buku kaiyanya
sebagai kado. Acara itu berlangsung di University Center. Uni-
versitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Dua buku yang diluncurkan itu novel Wasripin dan Sutinah ser-
ta buku Metodologi Sejarah. Kedua buku karya Kuntowijoyo itu
diterbitkan oieh dua penerbit yang berbeda. Wasripin dan Suti
nah aiserahkan secara resmi ke Kuntowijoyo oleh wakil penerbit .
Kompas Gramedia perwakilan Yogyakarta. Sedangkan Metodolo
gi Sejarah diterbitkan Tiara Wacana dan diserahkan langsung
oieh Direktur Utama Tiara Wacana, Sitoresmi Prabuningrat.
Penuiis Suluk Awang-awung \Xu ]uga dihadiahi sejumiah lagu
dan pembacaan puisi oieh para sahabatnya. Penyair Madura D.
Zawawi Imron memberi kado berupa iukisan. Ketika menerima
kado-kado itu, Kuntowijoyo tampak terharu. Kuntowijoyo yang _
hadir bersama istrinya, Susiianingsih, rnengaku sangat dimanja
oleh masyarakat. "Bukan hanya di sini saya dimanjakan. tapi di
tempat-tempat lain pun saya merasakan hal sama. katanya.
•syaiful ami^

Koran Tempo, 19 September 2003


SASTRA INDONSSIA-BIOGRAFI

BudiDarma menyandang predikat


sebagai salah seorang pengarang terku-
at yang dimiliki Indonesia. Sejak
manusia yang kelam melahirkan karya-karya yang
memukau.Sajak,cerpen,dan esai sastra Budi .
Darma munoii di berbagai media massa di tanah'.
dalam dan luar'negeri. Meski novel Olenka melain,
bungkan nama Budi Darma,ia tetapiah seorang
■ niyangsetiamenjaiahkankewajibanriya.SetelahT
metahlrkan novel Olenka yang menu-* air. Kumpulan cerpennya Orang-Orahg Blooming-' beberapa kail menjabat ketua jiirusarssastra, Budif'
mental tahun delapan puluhan,Bud) ton, novetnya Rafilus dan Nyonya Tails menjadi ba- Darma mcncapai karirnya puncaknya sebagai penf
|)arma punya tempat khusus sebagai pembahani han perbincangan di kalangan sastra. Dan novetnyaI didikmenjadirektorlKiPSurabaya. , .T
!^alamdunia sastra Indonesia. Karya-karya Budi berjudul Olenka yang menawarkan kebaruansa-
-Darmayangumumnyamengungkapka'n absurdisi- ngat fenomenai dan mempopulerkan Bud!Darma Budi Darma mcnikah dengan Sitoresmi yang memj.
.tis manusia mendapat apresiasi dalam forum-fo- sebagai pengarang dan kritikus sastra terkemuka. berinya tlga anak:Diana, Gun'tno,dan Hananto .
Tum diskusi komunitas sastra di dalam dan luar WIdodo. Kehidupan berkeluarga memberinya
megeri. Meski Budi Oarma dikenal pengarang uni- Budi Darma lahir tanggai 25 April 1937 dj banyak waktu untuk mjelahirkan karya kreatif-ima*
'versaits,ia tidak kebtlangan suasana batin Rembang,Jawa Tengah darl pasangan Sri Kun . jinatif dalam be"tuk cerpen,artikel, esai dan ;i
i Iridonesianya. Sebagai pengarang,guru sekalfgus Maryati danDarmoWidagdo,seorang pegawar. . maka[ah;Sebagaiorahgtua,BudlDarmayang :
.kritikus sastra, putra Rembang,Jawa Tengah in! Kantor Pos. Sejak ketil Budi Darma berpindah-pln- - dikenal disiplin oleh anak-anaknya a'dalah pribadi ^
:1elah memberikan warna dan citra khas dalam dah tempat tinggai mengikuti orang tuanya bertu- teladan. Meskilama tinggai di luar negeri,Budi, '
perkembangan sastra di tanah air. gas. Tamat Sekolah Rakyat di Kudus,Budi Danna Darma selalu mengajarkan nilai-nilai tradisi ke
melanjutkanke Sekolah Menengah Pertama di timuran kepada anak-anakhya.
Budi Darma yang ktnl berusia enam puiuh enam Salatiga. Sejak di Salatiga, Budi Darma meng-
iahun masih bergairah meiakoni kerja kreatif se habiskan waktunyauntuk membaca buku-buku - Meski menyandang nama besar, Budi Darma yang
bagai pengarang. Budi Darma termasuk salah satu sastra Indonesia dan asing. Kebiasaan itu agaknya selalu tampil sederhana adalah pribadi menge-
darl sedikit pengarang yang konsisten meng- member! rangsaugan Budi Darma untukmulai ■ sankan.Keberadaanmantanrektorini menjadi in-
hadirkan tema,teknik dan gaya bercerita yang menulis sajak. ' spirasibagi banyak niah^iswa,dosen.danpenulis;
unik. Perhatlannya yang besar pada prcblema ke-
mudadidaerahnya.Sikapterbuka,santun dart''
manusiaan universal menjadikan karya-karyanya Melanjutkan sekolah SMA di Scmarang,kemam- kepekaannya pada perubahan-perubahan membu-
diminati banyak orang di berbagai belahan dunia, puan menulis Budi Darma semakin berkembang.. at Budi Oarma diterlmasemua kalangan.
Cerpen-cerpen dan novel-novel Budi Darma yang Umur tujuhbeias tahun,Budi Darma sudah menja Sastrawan dan kritikus sastra terkemuka Ini men
absurd dan bertolak belakang dengan pembawaan di redaktur budaya di surat kabar Tan^ Air di jadi tempat bertanya, motivator dan sumber inspi-
dirinya yang santun,semakin menguatkan Semarang. Kegemaran Budi Darma membaca dan rasi yang tsrus hldup di lingkungannya.
karyanya. menulis karya sastra mendorongnya masukfakul--
tas sastra UnivenltasOadjah Mada. Ketika menjadi Keteriibatan Budi Danna dalam berbagai aktifitas i-
Keterpesonaan Budi Darma pada dunia kejiwaan mahasiswa, Budi Darma aktifdi majalahGamma memberinya banyak inspirasi untuk terus l
sebagai redaktur. Meski banyak terlibataktivitas: melahirkan karya sastra. febiasaan Budi Darma c
kesenian dan budaya, Budi Darma memperoleh / membaca tidak memlnggirkan peran dirinya dalam
penghargaan sebagai wisudawan terbaik. . pergaulan sosial. Pergaulan memberinya banyak
Suara Pembaruan, kesempatan untuk mengenaf orang dan karak-
.^Lulus tahun enam puluh tiga, Budi Darma yang ternya. Meskisibuk,Budi Oarma tetap peka
20 Santember 2005 .^menjadi dosen di IKIP Surabaya memperoleh ke- menangkapberbagaiperistiwa yangterjadidiseki-
^empatan belajardi Univorsitas Kawai.Budi Darma tamya dan menyeieksi imajinasi yang berkele
fiwang banyak menulis cerpen kemudlan memper- • batan dalam pikirannya.
Mieh beasiswa untuk menyelesaikan master dan
ploktor bidang sastra di Universitas Indiana, .' Kecintaan Bud! Darma mengajar dan berbagi pen-'
fimerika Serikat.Sambll kuiiah, Budi Darma yang' galaman agaknya memberl gairah hidup pada'nya.
i^ercatat sebagai mahasiswa berprestasj meman- Meski sudah pensiun sebagai rektor di Universitas
, foatkan waktu luangnya untuk menulis cerpen,' ' Negeri Surabaya, kecintaan Budi Darma pada dunia
TBudi Darma nwiahlrkan kumpulan cerpennya ; .pendidikan tidak menghalanginya untuk terus
^judul Orang-Orang Plopmington dan novel mengajar. Hingga kini, Budi Darma masih aktif .
ffierjudul Olenka yang menggemparkan. , memberi kuliahteorisdstradan|ilsafatsastradl
fakultaspascasarjana.Sebagaidpsen, BudiOarma
l&telah terbit,novelOlenka mendapat hadlab sas- yang tekun membaca selalu berupaya meng-
|h.l983dan Dewan Kesenian Jakarta.Setahun ke-. hadirkan kebaruan dalam merigajar.|a menggugah'
BlM^l^lenka mendapat hadiah Sirik-t dap Budi.- . mahasiswanya dengan memberikan referensi-ref-f
■ Darma-memperoleh SEA Write Award'^
erensi tcrbaru karya sastia.Ia selalu mendorong ; i;: ■
dankera}aanThai|and..Ceipen-. mahasiswanya punya kepekaan m'endengar,memrv:
"^ij^erpw ddh^^ovel Budr bacadanmefihatrealitasdcsekhamya. PadaBudi-^
"^iOarm^didisicusdap: ^Uarma
i kita belajar memaknai kehidupan^ang ^
iWapgansas- i
- roembawamanftiat. . , . .
jVahjo^ff
SASTRA INDONESIA-BIOGRAFI

Budaya Profetik
(Kado Ulang Tahun Ke-60 Prof Dr Kuntowijoyo)
Oleh: Arief Fauzi Marzu'ki
KUNTOWUOYO adalah sosok se-
jarawan, budayawan, dan sastra-
• tulishya, antara lain, Kereta Api yang
, Berangkat Pagi Hari (1966), Pasar
wan yang langka.la dilahirkan ■ ](1972), Khutbah diAias Bukit (1976),
j di Yogyakarta, 18 September 1943. Me-, Impian Amerika (1997), dan Mantra
-nyelesaikan saijananya di Bbkultas Penjinak Ular (2001). Adapim kiunpul-
Sastra jurusan Sejai-^ Univa'sitas Ga- an puisinya yang telah terbit adalah
djah Mada pada tahun 1969. Gelar Isyarat, Suluk Aivang-awung, dan Da-
MA-nya diperoieh dari Universitas un Makrifat, Makrifat Daun.
Connecticut, USA. Gelar PhD dalam
studi sejarah dlperolehnya dari Univer Ilmu sosial profetik
sitas Columbia pada 1980, dengan di- ' Sebagaimana diungkapkan oleh M
sertasi berjudul Social Change in an . Dawam Raharjo dan M ^afil Anwar,
Agrarian Society: Mauura 1850-1940 benang merah pemikiran Kuntowijoyo
yang edisi Indonesianya telah diterbit- amat jelas. Ia adalah dmuwan sosial
kan oleh penerbit MataBangsa, Yogya Muslim yang pertama kali mengete-
karta: 2002. ngahkan perlunya "ilmu sosial profe
Baik sebelum maupun sesudah • tik" (ISP), berdasarkan pandangan du-
mengalami sakit yang cukup lama, ia nia Islam. Pokoknya ada dua hal.
tetap produklif dan begitu kbnsisten , Pertama, transformasi sosial dan per-
dalam melahirkan kaiya-kaiya berbo- ubahan. Sebagaimana dikemukakah
bot. Juga kemahirannya dalam meman- , • oleh M Dawam Raharjo dalam kata
faatkan dua medium imgkap—sastra . pengantamya untuk buku Paradigma
(puisi, cerp>en, drama, novel) dan non- Islam:Interpretasi untuk Aksi, ISP
sastra (esai-esai dalam bidang sejarah, yang ditawaikan Kuntowijoyo merupa-
budaya,politik)—senantiasa membuat' ,'kan altematif terhadap kondisi status,
decak kagum pembacanya. Wasnpin duo teori-teoii sosial positivis yang ku-
dan Satinah adalah cmta bersambung . at pengaruhnya di kalangan intelektual'
yang ba^ saja Idta nikmati di harian dan akadenusi di Indonesia. ISP tidak
Kompas beberapa biiian lalu. hanya menjelaskan dan'menguhah fe-
Goresan pena Kuntowijoyo selalu di- nomena sosial. Itetapi juga.memberikan
rindukan para pembaca, penerbit buku; interpretasi, mengarahkan,serta mem-
dan berbagai media massa yang ada. bawa perubahan bagi pencapaian ni-
Kaiya-karya nonfiksinya banyak.diter- lai-nilai yang dianut oleh kaum Muslim
bitkan penerbit Mizan Bandung, seperti sesuai petimjuk A1 Quran, yakni eman-
Paradigma Islam, Interpretasi untuk sipasi atau humanisasi, liberasi, dan •
Aksi(1991), Identitas Politik Vmat Is- . ti'ansendensi.
lam (1987), Muslim Tanpa Masjid Kedua, menjadikan A1 Qiu:an sebagai
(2001), dan Selamat Tinggal Mitos, Se- paradigma. Yang dimaksud paradigma
lamat Tinggal Beaiitos (2002). Juga pe oleh Kuntowijoyo dalam konteks ini
nerbit Tiara Wacana Yogyakarta: Di- adalah sebagaimana dipahami Thomas
namika Sejarah Umat Islam Indonesia Kuhn, yakni bahwa realitas sosial di-
(1985), Budaya dan Masydrakat(1987). , konslruksi oleh mode of thought atau
. Kaiya-karya fiksinya banyak ditei- . mode of inquiry teitentu, yang pada
bitkan Penerbit Kompas, Bentang Bu- I gilirannya akan menghasilkan mode of
. daya,Pustaka Firdaus,dan Iain-lain., knowing teilentu pula. Dengan meng-
Cerpen-cerpennya, yaitu PistoZ Perda- ikuti pengertian ini, paradigma A1 Qur
maian, Laki-laki yang Kawin.dengan ' an bagi Kunto adalah "konstruksi pe-
Peri, dan Anjing-Anjing yang Menyer- ngetahuan" yang memungkinkan Idta
bu Kuburan secara berturut-turut me- , memahami realitas sebagaimana di
raih predikat sebagai Cerpen Terbaik ■ maksud oleh A1 Quran itu sendixi. Ini,
Kompas pada tahxm 1995, 1996, dan ,' artinya, A1 Quran mengonstruksi pe- ~
4997,Beberapa novel vang teiah.di- ■ ngetahuan yang memberikan dasar ba-
gi kita untuk bertindak. Konsti*uksi ini Untuk itu perlu upaya "demitologi- ,
memungkinkan kita untuk mendesain sasi". Usaha ke arah demitologisasi su-
sistem, termasuk di dalamnya aistem dah dilakukan sejak awal abad ke-2p.
pengetahuan(M S^afii Anwar: 1997). Untuk memberantas berpikir berdasar
kan mitos secara formal ada dua hal.
Dari mitos ke realitas Pertama, tentang ilmu pengetahuan, se-
Kuntowijoyo barangkali merupakan perti awal abad ke-20 pengaruh Zaman
sejarawan pertama yang membagi pe- Pencerahan sudah mencapai Indonwia.. ;
riodisasi sejarah umat Islam menurut Cita-cita kemajuan {the idea of prog
kategorisasi latar historisnya. Dengan ress) sudah merasuk pada orang- .
kategorisasl itulah, ia berhasil raem- orang terpelajar. Lewat sekolah-seko-
berikan pemahaman yang obyektif ter- lah dan media massa penjelasan ibniah
hadap situasi-situasi historis umat da- sudah dikerjakan. Ilmu Alam meng-
lam setiap periode sejarahnya, teruta- gahtikan penjelasan berdasarkan mitos.
ma dari pendekatannya dari ilmu so- Gerhana bul^, misalnya, tidak'lagi di-
sial. Ia membagi periodi.sasi sejarah Is jelaskan dengan mitos tentang raksasa
lam di Indonesia menjadi tiga periode, yang mencoba memakan bulan, tetapi
yakni periode mitos, periode ideologi, oleh kqdudukan Matahari, Bumi dan
dan periode ilmu—pada saat mana Bulan yang khas. Sinar Matahari yang
umat bergerak dari posisi sebagai ka- biasanya menimpa Bulan, pada wakta
wula, wong cilik, dan akhimya waiga gerhana biilan teitutup oleh Bumi.
negai'a. Kedua, gerakan puritanisme yang
Dengan memperhatikan latar historis menolak mitos. Selain itu juga ada ke-
dan ciri-ciii daid setiap periode yang kuatan budaya yang memungkiijkan .
dikemukakan itu, kita dapat melihat . secara material mitos-mitos hilang, ya-
bahwa Kuntowijoyo itu mendasarkan itu sejarah dan seni. Bagi Kunto, ke-
pembagian periodisasinya atas dasar duanya memiliki efek demitolo^^si.
kategori-kategori sistem pengetahuan Sejarah akan bersikap kiitis kepada
dan formasi sosial. Berdasarkan inilah mitos dan gejalamitologisasi.Analisis '
ia, misalnya, bukan saja telah memberi sejarah ypg rasional dan faktual ter-
basis yang obyektif untuk memahami hadap mitos dan mitologisasi meraung-
evolusi sejarah umat Islam dalam kon- idnkan sejarawan tidak menjadi par
teks perubahan sosio-kultural, tetapi tisan dan paitisipan, tetapi mampu me-'
juga berhasil mengembangkan bebera- lihat daii suatu jar-ak. Seni juga mem- '
pa tema inteipretasi mengenai kohe-! pimyai kekuatan seperti itu juga. Bila ^ '
rensi dan dialektika sejarah umat di- mitos adalah abstrsdcsi dari yang kon-
lihat dari perspektif intemalnya sendiri laet, seni adalah sebaliknya, konkre- '
{AE Priyomo,Prolog Paradigma Islam, tisari dari yang abstrak. Ibri bermula ,
1991). dari nilai-nilai abstrak kemudian di-
Menui-ut Kunto, disadaii atau tidak, " konlaetkan lewat gei-ak dan tata lantai.
temyata cara berpikir kita tak jauh be- Lukisan yang bermula dari nilai-nilai
da dengan sistem pengetahuan nenek abstrak lalu dikonkretkan lewat wama
moyang; sejarah sepertinya beijalan di dan garis. Sastra berasal dari nilai-nilai
tempat. Nenek moyang kita berpikir: abstrak yang dikonkretkan dalam kata,
berdasarkan mitos, Sebagai bangsa, ki kalimat, paragiaf, dan alur cerita .
ta pun rupanya sekarang masih Ihdup . (Kuntowijoyo: 2002).
dalam mitos. Buktinya, untuk meng- • Meiihat produkti\'itas dan kedalaman
atasi krisis kita memerlukan tokoh-to- kaiyanya, kita yakin Kuntowijoyo
koh sakti yang berkaiisma. Dengan ca mempunyai obsesi yang besar akan ma-'
ra itu, kita akan terhindar dari ma- sa depan a^ama dan bangsanya yang
lapetaka. Kita lebih suka menghindar kini sedang teitatih keluar dari krisis.,
dari realitas dan bukan menghadapi- Tidak hanya krisis ekonomi, tetapi juga
nya, persis sepeiti nenek moyang kita krisis pengetahuan yang rasional ob
yang menghindai- dengan mengguna- yektif. Selamat ulang tahun Kuntowi
kan mwatan,petung, dan sesaji. Ke- joyo. Semoga panjang umur, sehat, dan
tiganya adalah simbol yang dapat produktif selalu untuk membangun se- •
menghindarkan orang dari malapet^ mesta budaya prdfetik. ♦
yang mungkin datang. '• >■ ^ ARIEFFAUZIMAR2UKI
Editor Buku, Tinggal di Yogyakarta

Kompas, 21 Seuteniber 2003


96

SASTRA INDONESIA-DRAMA

di muara
"rakup baih^ik naskah teater
yang dirangkai dati dialog-dia
perahu-perahuterfena log yang cidcup piiitis. Ia ke-
menulis yang de
atau terdampartanpajayar ngan rendah hati tak mau
dijadikannya alasan un-
(sepertiakUrSepertikau, tuk terlibat dalam du-
nia sastra.
Sunjaya sudah pu--
; -Wamad Sunjaya as dsto sfuigatmenr
cmtai dima
ebuah catatan terhilis di sam- tea".!Tiantang-
pul belakpng bukii tipis wama aii s^ang ada
abu-abu. "Salah satu kelemah- di dalam-
an saya adalah tidak mampu nya yang
atau malas menyimpan-rapi, membuat
saya men-
menyusun-menunipuk sesuatu yang
.ber^t benda,juga surat-surat atau ca- cintai tea
,tat^n<at^an y^saya tulis. Mungkin, ter," kata;
ahtarailain, lantaiah.saya selalu'pind^ > Surijaiya sfr
t^pat tinggal, karena saya hidup me- ^tdahmeme^
numpang Gndekos) sejak dahulu sam- ia^an to
ppi pun sekarang." koh walikota
(^tatw itu dltulis dua tahun silani, /Hoik di lakon
k^tikia si penulisnya
tengah berulang tahun kfr64. Tercan- ■yakat karya
tum di sampul buku setebal 30 halaman ;IJeairik Ibsen
beria 30 puisi yang dihiiisiqra sejak ?^ dedimg Kfr
19^ s^pai 2000. Buku itu diterbitkan •IsSiianJakarta, 9-
AqtQ^^Unliniited (AUL),kdompok tea- 10 i September,
i)
td- yj^ didirikannya pada 1999, tqpat fliiitangari itu ter-
di hjm ito tahunnya. Le>rat penCTbit- Y'4ttima ditemuinya
^iti^sebagian be^^sinya masih daian^
'bisa diselaniaikan. ^ proses yang tak akan dialaminya di bi-
'Penulisnya bukaii penyair atw tokoh dang kesenian lain seperti seni rupa
)!
sastra. Jus^ ia dilcenal seba^ aktor ataiusastra. v'*^ . • ' ^
teder.'Teriahir dengan nanm Mohamad Dalam seni rupa atausastra, seninm
Sunj^ di Cikalong Wetaii, Bandung, bebas beibenti setiap kiatltoi^a ia ha-
28 A^stus 1937, putra seorang asisten nya berhack^an deng;m medium. Di
wedana di masa kolonid Bdanda ini le- teater, dalam prosesnyk selalu nielibat-
bih dikenal sebagai teaterav(^,yjMig,tu- kan banyak orang. k^salkan, pada pe-
rut memelopori vmuhculnya teater mo mentasan dengan dua pemain saja, sedi-
dem dl Bandung. I^er t^temya di- kitnya melibatkan 12 orang dal^ pi^
tddr sejak beruda 18t^un,saatteriibat dul^. "Kalau tiba-tibakitabeihenti atau
dalam lakon Di Ddngit Ada Bintdfig bosan terns ditinggalinhe^tu ssya, nan-
(1955) karya Utuy Tatang Sontani de- ti bisa dikeroyok," vyar Kang Yoyon,
ngap sutradara Nobl*. A^ara, putra panggilan akrab Sunjaya.
raendi^ Apjar Asipara, tokoh teater Tantangan itii dil^oni lelaki yang
^Odem asal Padang. masih hidup membtyang ini. dengan
. Sebagai pembaca apa sd^^i^ta- komitmen tinggi untuk menyelesaikan
ma sastia, sebenamya bm^ hal sebuah produksi, minimi setelah
' yang mustal^ jika Sunjaya rna- mencapai proses reading. Karena begi-
hir juga menulis puisi. Apalagi tu proses itu dijalani, ia akan nienem-
-;;r.

puh apa s^a untuk mewujudkannya. neliti sejarah Rusia sebduna memen^
Terutama ketika melibatkan pihak1^ kan Paman Vania Anton ChekOv.
seperti sponsor atau peihOik tempat
pertunjul^. KontroldalamaM
Rugi tak jadi masalah baginya."Rugi I lajugatakmengdialistil^/roMre'dar
itu kan cuma duit, dan duit itu cuma: ^ lambeiperan-:Kundkesul^^
benda kok," ujamya.Tentu si^a realisa- Simjaya: justru' pa^ ke^arEtn. ;'*Seo-■
sinya seenteng ketika Sunjaya men-, rai^ dtor ti^s :selalu sadari' karena
cari car^ imtuk menutupi biaya produk- ^rhuEU^ minialcai kontrol d^ takar^.
si. la bisa itienggadaikw motOmya,sa- ah daiJmiQLiihtenasi, ekspresi, sampd
tu-«atiihya benda meWi yang diinilild- yanglsdniianjrai 'dipdiilJcan unr
nya, sampai berlelah-lelah mencari • tuk mesmenuhi apa,yang diminta cerita
sponsor. Pengorbanan inilah yang turut dan interpretKi sutradara "dan juga ak
menjadi fEiktor kehidupannya yang no- tor," kataSimjaya.
maden,tinggal di rum^ indekos. ^bagai aktor yaiig mempekgari ak-
Toh,hal itu tak lantas mendorongnya ting ^ecara otodidak, ia merasa reput^.
mendeklaraslkan teater sebagzd jalan hi- sinya sdcaiang lebih ksuena uda dan
dupnya. Baginya, kehidupannya di tea- pemgzddrhani bukafl. ilmu. IHmu han^
ter serba kebe^an saja "Hidup saya itu dimili^ oleh anak-anak muda yang
kan ngalir, sepati air. Nah kebetulan memi^jari teater secara ilmiah," tuar-
kok sung^ya itu teater," ujar Sunjaya. nya. Mungldh karena itulah ia tak mc^
pi^ulikan.dengan segalamacam alim
Studiklub Teater Bandiing yang ada
^ini memasuki sungai teater ketika !Tapi bahwa mereka periu mengeta-
ia mulai secara serius kefrap tampil di hUi apa itu absurditais, teori Stagiislav-
pertunjukan semasa SMA. Lantas ber- sky, dan segala macamitumemtihgper
sanm Suyatna Anirun,Jim lim Goni b^- iu," katanya.Diakiunya, baikIb^ mau-'
mukim di Paris, Prands),Koswara Soe- pup sebagian besv l^on yang dimain-
maamijaya (sekarang di Melbourne, kaimya di SH8 maupun di AULmerupa"
Australia), almarhum Radiodwi, Hen kah naskah-naskah reali&. Namun juga
Sri KaiUni; dan Nani Somanagara, ia tak menutup kemungldnah sebtiah la-
mendirikan Studiklub Teater Bandung koh absurd seperti Les Chaises {The
(STB) pada 1958. Kelompok ini diang- Qtairs) ks^ Eugene lonesco atau An
gap sebagai bagian dari tonggak dimu- , tigone karya Jean Anouilh pemah dimar
lainya teater modem di Indonesia,^ ! inkahnya.
lain W.S, Rendra dan Teguh Karya. Se-^ i Sebenamya hal terpenting baginya
lama beberapa periode, Sunjaya menja-* ■ dalam teater adalah aiding. 'Teater se
bat Sekretaris Umum di STB sekaligus karangmenumt saya bagus. Baliwa ada
memerankan tokoh-tokoh penting da- yang memilih jenis ini atau itu, menurut
lam pementasan. Semua peran itu tidak saya sah saja Hanya yang membuat sa
pemah dimintanya. Ia justru sering di- ya nikmat adalah jalur seni peran yang
paksa bermain. Namun,ada syaratyang saya jalani sekarang. Dengan pengerti-
diajukannya, yaitu karakter itu be- an teater yang sudah luas sekEuang, sa
tul-betul berbeda dari dirinya. yama^ belom mengerti kalau ada sua-
Selain peran priayi, salah.satu tu pertunjukan, tepi nggak ada manuda
peran yang kerap dimainkan- yang tampil," ujar Sunjaya.
nya adalah menjadi oran^a, Kendati peh^anm aktingnya teren-
misalnya tokoh Don Gonzalo tang.B^pj^di dipia t^j^ i^pd^Jri^^;
dalam Pagi Betiing (Mana-
tta Sol) kaiya dua bea*-
saudara Al&rez Quinte^ s^ pen^tradaraan. Jika ditanya alasan-
roj^r^^dan Joaqdin nya, Sunjaya menybdorkan perumpaan
yang piduhah kali di- , dal^ mu^ klaak yang sangat dige-
mainkannya. Perta- maiiny^ tidak semua sdlist yang memi-
ma kali p^a uaa 31- liki virtuositas mesti jadi kondukton
pada" 1968 dan terr
akhir pada Juni 2001. Kini peran kakek Penyiar radio dan tahanan kota
itu sudah sejajar dengan usianya. Sunjaya sadar menggantungkan hk
Peran menantang itu kerap ditemui-: dup hanya dari teater cukup sulit Me-
nya di naskah teijemahan asing. Nasr miiiki segudang data musik Idasik dan
kah itu memancingnya meriset tOntang kepiavmian ihengolah vokal saat berak-
karakter dan budaya yang betul-betul tiiig, mendorongnya untuk menyambut
berbeda Baginya,seorang aktor buk^- tawarah bekeija di radio Mi4i&4.'Sejak
lah melebur dalam peran, tapi seolah- ]971, ia resmi menjadi penyiar radio. Par
olah menjadi tokoh itu lewat penggalian da Mei 1979, ia dipercaya menjadi Pe-
psikologi dan sejarah. Misatoya ia me- mimpin Redakd Pusat Pemberitaan Rar
; v.; c: ;rr;: i ; t xt;:
98

dip' d Per^^ Siar^ Sw^ta


,/NaapiM'Indqneaa Daeirah
■:^Ja^Barat' ' t' - u'I'-;' •' • :
. v'^qh, jabatan ini ^ inehyunitlcan na-
,.Ituii'I^tisnya maigang^^ Tempat, tangg^ latiln,
. spm so^ polite udara. Fada 1^1, Cikalong Wetan, ^ .
iaikmfat diistiirahadski I^tanm diang- Bandung, 28 Agustusi937
gap *1)613311^"menugas^ re
port^ radio nieUy)oiican kegiatan Orangtua:.
ba^swa dan perauda di Bandixng yang (aim.) Raden Memet Bratasuj^rida dan:
Serdmonst^ menentapg ^imbang- ; : , (aim.) IJyi Mas/^n^4v
an Dana Sos^ Beiiiadiah
hanya wajib cuti, Snnj^ jtiga dipecat Pendldlkan: . ' ; '
dari PRSSNI; I^dad ia adik dian mai^ Sekolah Rakyat (6'taiiun),; . .
tan iSuberaur Jawa Barat;;Yo^e S. Me- SMP(3tahun)^SMAi3;tabur»). V
met, Sunjaya tak pemah mencoba me-
Beberapa pementasan teater:
manj^atkan kedelratah im unti& mele-
paskan "hukuman" pelarahgw siaran
B Di Langit Ada S/ntadg teiya^UUiy ta-
sdama dua tahun dan enam bulan,men- tang Sontanldi bawah arahan s'utradara
,:^jadi tahahan kofa itu.. 1 ^^ponAsmafa (19^)
Sanka itu tak memadamkan ^t kri- Robert And^rspn^bgraama
tisnya Ketika m^'alah Tempo, Editor, '''^^(1963) B Penggali Intan karya
dan tabloid Detik ^bredel pada 21 Juni Kirdjomulyo bersama STB (1960) H Me-
1994, ia merekam semua siaran radio lalui Secangkir Teh karya Ralph Wather-
aang atas pembredelan itu. Dari BBC son dan L. N. Jackson, di TVR/ Jakarta
London,Radio Nederiand,J^cuiio Austra- dari 1962-1969. Q Painan Vanya karya
lia,yoiced/America,sam^^iBn tele- Anton Chekov bersama STB (1970) B
visd Cl^ yang dOakukanqya dari 04.30 Art karya Yasmina Reza bersama STB
sampai malam, Itekaman iUt cUki^ dan AUL (1999) ■ Senja dengan Dua
kannya sdama dua tahun. Haalnya 36- Kematian karya Kirdjomulyo bersama
39 buah.kaset berdurasi 90 menit. Pada AUL (2000) m Perang Troya Tidak Akan
1996, dokumeiitasi itu diminta Goen^ Meletus karya Jean Giraudoux bersama
Mohamad dan tim redakd Institut STB (2000) ■ Antigone karya Jean
Stui^ Arus Informasi tmtiik (hhanskrip Anouilh bersama AUL (2002) B Musuh
laqtas diterbidcan me^adi,bidqi Breidel Masyarakat karya Henrik Ibsen
dfl/ismyang diluncorkan dil^^ bersama AUL (2003)
Marzuld, 21Jum 1996.
• f dewi ria irtaii

Kotnpas, 19 September 2003


SASTRA INDONESIA-FIKSI

Tak Cuma Puisi,Rendra


Juga Menulis Cerpen

melalui k^ian semacam ini, ak^ membuat


kita mengenai dari dekat
Rendra. Mungkin,
sebelmn men^aca buku
ini kita hanya mengenai
Rendra cuma nulls puisi.
Puisinya pun lebih
banyak berbau protes.
Padahal,inga^ah bahwa I I V
Rendrajuga menulis cer-
Kita mengenai Rendra,
mungkin dari Mastodon
rfnnBurangi&ndor.Tak
■ i ■ jkl V I
IpB 'I
■ I
9So.jak(196).
(Bakdi Soemunto,Rendra:Karya Hnn Ounianya,
Penerbit FT Grasindo,Jakarta,2003,205 halaman)
NAMA Rendra, barangkali sudah tak asing
lagi bagi kita. Tetapi,sebuah ^ian tentang
mua lapisan masyarakat. Kenyataan iniiah
yang seakan melupakan bahwa Rendra adalah
Rendra,khususnya mengenai k^a dan dunia- penulis puisi balada yang hebat. Baca misalnya
nya,tak banyak yang tahu; Mem^ami Rendra Ballada Oraiig-Orang Tercinia (1957). Rendra
secara detil, sistematis,kronologis dan rind juga menulis puisi romantik yang dah^at,se-
bagaimana terbaca dalam EmpatKumpulan

Rendra melalm^uisi se

dan men^ri kritik sosial

plet dalam bu^ ini oleh Rendra yang


Bakdi Soemanto. Hanya dikmYipiilkfln dalflTii
sayan^ya,bi^ini
tidak diberi ilustrasi foto
Rendra pada masa
taranya yang dimuat
pasang d^am sampulnya Ming^Pagi. ,
itu foto Rendra waktu Dan di mata Bakdi,
•muda. .Rendra melalui cerpennya ini senantiasa
Rendra, dalam banyak hal dipandang sebagai menggebrak sikap hidup yang cengeng.(Ilerpen
seniman yang kontrbversial. Setelali kembali ke Ren^a bukan sekadar riiburan,tetapi memb^
Yogyakarta(1957), Rendra menggebrak dunia semacam consolation prize, yakni pemberi
sastra dan lakon. Banyak puisi yang ditulis dorongan, untuk hidup tetap tegar dalam meng-
dengan nada menyin<fir. Justru karena itu na- hadapi berbagai tantangan.
manya semakin marak flan Hikfingl hampir se- -, (ArwanTutiArthd)

Media Indonesia, 7 Sentember 2003


100

SASTRA INDONESIA-PTKST

&daiifiuitaiBi*tcKrsendiri texitang sek^;


i^^igarpyai Itidah yang dia maflUkf-
KAWiniifln ^emnuKaan Baian aaiu^DHU -xuKVtt.: owmww»i . ««Jke*dtol dt^
'feutya Npi6r.(3'4)^aiijg^kmi:m Agiis Nwrt^jnenampiBian dm se-,|j&:^fanta^ maupun si^^. ^
m Tsdera^^ik.rJdnganlMli^dengw^ sumb^ ^a^^? ..
'n^^^SMtetdxaaniiaat^ ;lwa?pa^,3ebabVM^ ^uaitu te^ata ha^ met Agus
^ ^ fSaWEd^duk Mim^^eqi&an/i[menyere^^gad^ib^^ yang;,'|te teiiifldapIwhidupm inL
86" Sedni^^hgert^iktiW merupakan baiepgaixmtil aaya sunpiilk^ bah?,■,
yangM- i spesifik^S '^eiirah atau ,>m:tiekB dan dnta,merupal^ dorpngan:
mbOTdihWsebaiu dim ber^wang di masyar^t^ Dari atau gpah
telmhakinitu - mengakui,ba^akme- publik, serihg ditemukan hal-hal yang ceroenis yang sud^ menerbi&an taga
.^^masalahkompl^. Setidaknya, : mengeguikanu Ba^teori atauhukum bito^emorab^,
; diatakihauteriebakke,dalammra)i5>7« ^ kemudian tidak>bBrlalm.Ag^
^pak ^esiden
ya^T^hoi^t,SelinglrahItuI^^
VflTyTH-iftrfOTVyangBaln^ ' rtohkah film remaia.'Ada Apa dengan ^simpul^ ^ito, agaknya telan
(' im^kaninasyarakat Novd ihi mempo- ■ Cinta^(AAdC)VKlin yang dibikin pada . berab^ me^adi ob^ tereendm ddam
li sisikah j?dy seba^ •mahusia seutuh- ^ kohdM ffihlhdonesitf t^iiru^ energi pencipta^Ag^s Noor. Apalagi,
i h^*;|Deh^8ci«rtg"k6ta^akarta'yang:' nyai^^mi^v^
i mhtropblis, Agus'Nobir.'m pada pred^^ Wdupan
'!bagaimaha^mem^dangduniAini. ,L^^
i Bahkfiin, yang (kelak) akah menibuat- v' Fublik memahg entitaa homogen.. inoralitasto etflca. Kitatahu ada. faM-
il- sM/pTOe^n^pu ifemain-inato kaU4 Tnilah.yiangharus dikenali, kemudian
fikri^Ti»membaya;pa^ Mtdteqemahkanke dalamhal-M yang
ofiha (hijungan seks de^ anak
^ baw^ umur), pengmtap, homoseka,
'I fflSgah^gcw ke w^yahi-sejarah.^ffifjge-; , 8pe8ifik;dah,,uniki'* tega8nya. bu^ka, tranRekwial danlamnya. ■ .
c , Obaera i^ tertuang ,dal^
*B£B]S6m|6hr ije^oua -^ani^^
i' dtiOaSlng^TOhtikh^^ moan W!niui:^uu^ imu — ytujgjuBo luu-
WmiaifeneKfe^^ akhir tcihun im. Dan, meaki editor,//
, dmS^k(mMMw.^^N riefy s«oia>TBMaper8elmgki^ dA^
ga mendiittnHteratardbkomen apjarah. maa ae^a ariiatik. Tidak wba^ aenaitaf yang tokait deng^^m
Xnilahj^ngmeinbuati^banyakin^ hal, bcarkait hiAungan lal^lala ^ .
ii mnkan angle iatimewa^ Stogga hovel perempuan. Nam^ inenanf^p berba- inilih bertal^ pacte kea^an
iidbakadinPhcul^di^ai^ lainldari• • gaiaap^ke^upa^bal&^i)^^
h6va^OTel.tentahglk^ y®°S®^"'^ ~S5.^
:didi^ad84j^e^ m«4aL-^ ', V ' ^
i.' -Tiao:P.o<rtST^'''dflw^^^^ Av^ V •, . kaizyp, tegao^
, TTfaiTnv--^:iV- • AGDSNCX)itjuga'pbtrei?pengaraiig^^', ™®*;y
■■ ' yarig-g^lig^K niftn;^kBikfln Tinrma-nor- maPg bahvak niema- ..
' ' BERBINGANG''t^tang karya 'ifikai ma moral maayarakat berubah..Ndd ^kemmf^nan-
ii A^R^ooR.biaamduaa tepelba-r: kohabi^ttf da^ orangtua, kmun^man
1, gbiSidkllddup^%Mt£^ukipi:^^^
faWll,Wimflihyfl yaihjg 34, tpngah.iheng- kep^ddiahny^ SehinggaketiMmeu^ aaka^,.
' hdnt^l^adaM®^ hldup yang^^ liati6€®iu mndahnya orang (t^tma da^.
i< meled^lbdkk; BdBkfearlihat bb8e?V;genew^muda)m^ .;iw"
■ ^lDylhhMt^,\^#^seHariiW
' 24 jaMM fie^tife5Cemudim-menyikapv^^^
.. yaiimbn^ dia^aarahhya.thn^^ .pe^ektaf kepnbadian daaar
—.Vyakxu'iheihaM'^^ .hidi^pnj^,/ ■ ■ i-t
. va^ Tadadaaaniya'aetiaporangmemfliki
101

p Oporab,) sewidQki;

SCttfinB!

1^

PeQeg^^;;iiy:p
amvs

MJ^mjium

Kedaulatan Rakyat, 7 September 2003


102

SASTRA INDONESIA-FIKSI

v •

m
-'iYQCTA '.; Dydiasta^iBaitda^^^
;. '\'wiimimlidTiiDr.lpiamKali^Vini'^ •

jE^tel^iaL'K^a'f(i^li|H iradin
- 'iiss^h masyiar^i:'^ Minatigka-r >..
m,". ticaP'> Raudal ;1?^iung " baa), s^bagai kpnsep b^
di dalto berka^a;Dalam tra(bsi.
(^9)/v^i?iibaij^te:^!fe^^ tersebut,keindahan bahasa ti-
smnptiliayatdiiMp?^^ dirakayasaj sebaliknya mu-
idita> atan atau inii cerita^.tendasuk
'j konvenffl sastxa Imnnya,
' vsiifial V -' diabaikianl Abalafid'ia mevakuii
Denm:lo'ceq^eIl:^m>BeDelum^ytt . uei.ui, ucimm
^mah diiritmt'ffi dan jalan cerita sangat diperhi-.
^tAmiamiV Kedd^toh^lRd^ydt t^ beiiaf-benar yang
Mi'w^i 'Tftrbii^ftfantbMM^^ bakal membabtui^a; dalam
na'rihIrnfSflr) dan mftniadilfa'n ^r-

• mbniianatmyaf b&itaVJmelaibkabm^^
■ -^fUbat^lm nar-bea^sebilbbldfflh. ',' - ^
mku i. ■'Wntflk'danjrifffH^
meredni>;dal^ car-'
pen Tndone^'aHl^-bii^ku,^
,j-;3i8oa' ncapnya.
i^:koran-koi^ v c^ta;
lldi. dal^an/jrefie^'||e^^
da ^bliib
nri l^'nrrinTrri . '

Kedaulatan Rakyat, 9 September 2003


103

SASTRA INDONESIA-FIKSI

Air Bah

SETELAHairbah.melan-
da novel Cantik itu Luka
(YbgyakartaiAKYPress,
mahasiswa, mz^uk sebag^ pro- riksasajia,nusalnya,i4i!ftetsr—Ach-
tes atas sistem pendidikan Uta. diat Karta Mihardja, menampil-
Dua gagasan besar itulah yang 'kan tokoh Hasan yang pencari,
2002,517hlm)karyaEka hendak diangkat Iqbal dalam IhisUyahg ateis,dan Anw^
Kumiawan (Uhat Media /ndowe- novelnya ini.: . • . chduvitiis. Semehtiara itu, dal^
sia,2 Maret2003),kini peristiwa Dalam sejar^ sastra dunia, Debtt Cinte Achdiat
yangsamadengan tema berbeda langkah yang dflakukan Dhani ■ mengangkat perdebataal'filsafet
menerjang novel Sabda dari Iqbal—yang memasukkan filsa dan estetilca ddam dunia si^hi.
Persemayaman Qakarta: Grasin- fat dalam novel(:sastra)—sung- Goa Biru GrottaAzzurra-^uisai
do,2003,320him)karyaTengku guh bukanlah h^baru.IbnThU- Takdir Alisjdhbanajllain la^ Di
Muhammad Dhani IqbaL j4ovel fail(1106-11^ y^kterkenallfr : s^a, Msjahb^a menganglmt
ini ditulis dengan semangatber- wat saM satu .: probllim pbliiik dw kebiiday^
filsafatyangmenggelegak.Maka, Ibn Yaqzhan (fipandang teM ; yang kqrantakan'akibat peme-
terbentanglah pemikiran filsafat menyampaikan pratuk.ekspresi
. rintahan yang represif dan kp-
sejak zaman TTiales dan Anaxi- postulatNeo Platomsme tentang
rup.SementaraAliAudah dalam
menes mengalir menuju"Gelom- keserasianhubunj^ antara aga- Jalan TerHuka riiehyajikan kege
bang Ketiga" Alyin Toffler hing- ma dan fils^t,akal dan Wahyu. lisahan tokoh utamanya dal^
gaketeori Quantum,Bootstrap, Voltaire (i694:177j8) inelalui.n^ : mencaiiTtihan.Lebih rmnitk^'
vel-novel satuiimy^dijuig^p^ ^ kai^I'^Simatnp^
ng^a meled^;fi^afatX;Leibniz, ■khasi^^iarak>Fjl^^
dan teori Chaos.
Dari sudut deskripsi filsafat,
novelinijelasbermaksud menya- terutama probtem«ps^ deis- ^afismey^gmeld^dalamdki ;
jikan hamparan panorama filsa- me. Nletz^eijdkl^ The^Spoke Toitok JiT/te seperti menyatu
dalalm segahi tindakan'tokdhitu.
fat la secara(ni^p rapi diselu- Zarathustrainenglmoiahdam^ Sementara I^tbwijdyd'da^
supkian ke dalam kegelisahan; semangatqieifik^^anp^^ uhg-
tokoh utamahya, Satar. Dengan KhofbfdkdiJ^BUkiM^^ ,
cara itu,3giragar^g tid^ ^ h6a\am ALs^Jt dan
bergjiiatdalamllrig
conoid
mempefafattokbh'itu'iintuk..kch;
pentinganhyamenyampap;^^ heh^menb;^^nk^baji^ inefawa danMsa&t eii^st^sj^
mikii^ M^at yahg disetiijm sdkdirkiya^^'^^^stoi^ >jisme.v:. <
atau yangtak disetujuinya,tetapi sistensiaUs idpl^,;berb|idapan ' Sejumlah hovel itu diracik-
juga menempatkannya sebagm dehgankehidupi(p^yang absurd. olah, dibungku&^kemas, da^l^-
Beberppa contdb ii^ menun- susuh^jikanmhlaluitihdaklal^,
corong untuk mengkiitik sistem
jukkanbetapa sashadapatdiman- tindak pikir, dan trndakcakajf^
pendidikan di negeri irii—yang
menurutnya sudah ai^buraduL faatkmi untiidc. inenyampaikan. ' monolog at&u dialdg--T^kbh-^ ,
Jadi,disanakitaskan nienjumpai gagasan filsafat ;Belum lagi jika' kohnya. Dengan caiaitju,filsafeit
kritikataspo^livismeKarlMarx, Idta bicara BhqgqvddrGiid atau atau ideologi yang diusungnya
kekagumanpadaco^'toergosum- kisah-kisah imtolo^ Yunani. telahmenjaSi miiiktokph-tokoh /
Di Indone^a,- caia itu juga su 1tu.Daliam hal ini; pengarang te-
nya Descartes, atau hamparan
gagasan para filsuf;Di antara itu, dah banyak dilakukan novelis lah membentuk tokoh-tokoh
gambaranhihgar-bing^gerakan Idta. Beberapa di antaranya, pe- rekaannjra sebagai—manusia—
104

Rang^aian peristfwa ya^g Jadinya, lanturan (digression)


membangun cerita dalam Sabda itu tak iiingsional. Dalam hal ini-
dari Persemayaman itu sendlri lah, Iqbal mestinya melakukan
yang berfilsafat; tokoh ysing ber- sesungguhnya tidaklah terlalu pemHahan dan pemilihan segala
kepribadian ideologi atau men- istimev^a.IGsahnya bennuladari perisfivrayang hendak disajikan.
jalankanfilsa£attertentu,Fllsa&t F|emecatan tokoh Satar. Maha- Tanpa itu, ia tidak hanya akan
jadinya ddak dis£uikan secara ar- siswaini,menurutpihakrektorat, lepas kendali dari keteijagaan
tifisid,.tidak dalm bentuk tatr telah beitindak indisipliner. pada tema cerita yang ditawar-
book thinking, melainkan stid^ Mak^gelonibwg solidaritas se- kannya, tetapi-jiiga akan me-
menjadi b^an integnd dan tin- sama.mahasis^ berkembang nyeretnya pada kecendenmgan<
dak kdcug tindak pildr.di^tiiidaki ja(h k&cangkam akridembhstrd- sbkadarmemanjapgrpanjangkan
cak^ tokoh-tokohnya 1^. i ^L Sejakituialii cerita dalam nov-. peristiwa.
el ini seperti ^belah dua.Satar Kesan itu tentu saja akan de
asyikmasyukdenganpeigulatan ngan ntudahkitajumpai dalam
;nya..id^iyelusujpk^ pemikir^ peniildran sendlri, sementara . hampir keseluruhan lakuan
Persgi^ya'^ , Eya-^k(to|^ya, Jojo dan se- y^kph-tokphnyaiK^ndeningan
,:iR!w«!3ilfegal ndyeipert^aDha;^ jiimlahtbm •Mti&> seg-
nilqbai^bolehlah dikatal^ber-' dalam organisasi kemahasis- miep'j^i^pnifo,jat^ domi-
ha^. TokphjjSatar seba^ alat beijuang melakukan pem- haririibandinkk^ dengan usah-
untuk menj^paikan ^bra se-' I^law pbmeeatan itu.Kege-
anya mendeskripsikan detail
mangatbea^a&tpengarangnya, lisahan dan pengembaraan latar. Padahal, dalam setiap ger-
juga'dlgi^lg; sedemikian.rapa\ pSdi^ aldiiraya berujung
aktindakmanusia,banyaksekali
dan(Mberi niang^ng lebSiIdtt- padb.punc^l^ atas lialyateu peristiwa remeh yang
^unMmen£;i^kaqpMke^ rpalitas: biinuh; "Sebuah
• takpiriu^ceritakan.Jadi,dalam
Hsal^omyaSaaUtidah loncbtaii spekulbsi radikal dan
;ltbl tertentu,cukuplah kita men-
berkesempa^ mengumbar se- spekhdoiler dari seluruh bentuk Singkapkannyd sepintas lalii.
sukanya pei^etahuannya ten- gerakan rasibnalisasi manusia."*
alam hal itu, deskripsi tentang
tang filsa&t' (him 235). Itulah kesimpulan
■ Darisudutitu,ketokohan&tar tokoh Satar setelah terus-mene- sesuatu perlu juga mempertim-
jadi lebft menipakan represen- rus diteror rentetan pertaiiyaan biangkan kelugasan dan kehemat-
tasi pen'garang. Di sinllah prbb-' yangjawabannyajustru melahir- an bahasa. Terlalu royal tanpa
lemnya:Sabda dari Persemaya- kan kembali pertaiiyaan. ada signifikansinya bagi keselu-
man seperti -sengaja menga- ruhim cerita, niscaya juga akan
Setelah peristiwa kematian
Satar, gelombang demonstrasi mengganggu kenyamanan kita
balkanestetika.Padahal,estetika menjpkuti dan masuk ke dalam
justnynenjadi bagiw yang tak _ mahasiswa makin luas. Sampai cerita. Itulah yang disebut hing-
teipi^ikan darisenian^tnovel di sim^ pehgarang seperti berha- ar (Moisy)-
(: s^tra]). la semestinya: mele- dapan den^ problem 'air bah'. Dalam banyak hal, mesti di-
katT-^inheren—dengan segenap Gagasan-gagasan besar yang
akui, Sabda dari Persemayaman
unsuF yang mmbangun novel mtila dihadirkan. penuh sema-
itu. " ■ "V: ■ ' ■ ^ • ■■ ■ \ ■ ngat,mendadakserempaksurut telah berhasil menyajikan
pemikiran filsafat yang rumit,
Dan kegagalan aksi mahasiswa jlimet, dan kering menjadi rang-
seperti terpaksa harus menjadi kaiangagasanyangmengalirrin-
penutiip cerita novel ini. gan, enak diikuti, dan t^ perlu
y.. ***
- berkerut^ahi.^buah carayang
Berbeda dengan Cantik itu sqnggtili.piawai.
I'Media Indonesia, Luka yang ceiitanya terfokps 7 Anggapan bahwa filsafat se-
padatokoh Deyni\yu,.simbolisa- bagai. iknu yang menakutkan,
I' 14 Sentember 2003 ^pemcnchaos,ScAdadariPerser sama sekali tidak muncul dalam
mcbvp^terke^terperangkap pbvel ini. Boleh jadi,itulah salah
oleh dua tema ypng hehda^ di- ,8aitU;kcdebihan novel ini. Sabda
angkatnya: panorama filsafat dari P^mayaMan nierupakan
melaluitokoh Satar dan problem bi^kepengarangansosokDha-
dunia kampus lewat gerakan niIqbal yang potential dan men-
mahasis^;Cara ini tentu saja japjik^ .
buk^tanparisiko.Iqbalkadang-
kala lepas kontrol dan bias. Me- , ' ^FenulisadalahPensyarah
^ia cukup cerdas mengumbar Fa^ultas Ilmu Pengetahuan
imajinasifilosofisnya,tidakjarang Budaya Universitas Indonesia,
iasepertitaksadarberbelokarah ' r , Depok.
dan menceritakan sesuatu yang
takperlu.
105

SASTRA INDONESIA-PIKSI

Penuh Tato

EINDAHAN biasanya ditarik darikeselaras- sih menjadi binatang rakus


an, kegembiraan, keelokan, dan lainnya. yang menyepelekan manusia
.Dalam khasanah penullsan cerpen, kein- lain, satog sikut.saat menci-
dahan juga banyak ditampilkan dalW wujud um hqj^ osmod atau'^berdoa
percintaani< harmonisasi relasi ;antarmanusia, di raudah, adu cepat.ketika
realisasi cita-clta, dan sebagainya.Tak masa]ah, inelakukan tamqf,. dw me-
apakah cerita Itu berdasarkan realitas'ataukah mukul pendoa lain manakala
cuma fantasi belaka. barisw kita didesak. Saya lu-
Namun bagi Triyanto Triwikrorao, kdndahan. pa, betapa < mencintai 'Allah
Juga blsadatang darl penderitaan. Maka.cerpen- dengan mendebukan atau
ce^en kaiyanya yang dlhlmpun dalam bu^ Jni .mengubah diri menjadizarah
banyak yang bercerita daii sisi penderitaan temyata menerbltkan pende-
manusiaiiMeniirutpenuliakelahiranSalati^ 15 iltaan juga. Penderitaan se-
September 1964.Ini, di dunia nyata,iai haiqralah macam itulah yai^ memicu
manusiarbiasayang cenderung mengubui-.keir^ ■saya mehulis cerpen.'Scu/qp'
dahan dalam ketertiban kehidupan rumab tang- Arming. Dan saya yakin, pen-
ga dan dunla Jumalisme yang ditekuiilnya. Na- deritaaiiyang sama akan di-
mundl dunia lUtsi,sang maha-derita itu muncul alami oleh orang^brang yang
sebagai arwah. yang minta'dibangkitl^ seoaik . dalam kehidupan keseharian
terus meherus. ■ • , . dianjingkahr atau dinajiskan
Bagl\wirtawan sebiiah koran di Semarangltui' •oleh Ikigktogan;" kata Trl-
penderitaan - memang mempesona. Bagai- ibliSi 'yanto.-.f' ■ \:i ■ ^
penderitaan itu meiasiik, meracmrii-mracaridUir ^ - uKaladipuiii ia^miengailggap
dan nyaris jadi tunangan kekal. Maka. di saat dirl seb^aianjing,itu'lantar-
merasakan kebahagiaan .puncak sebagai se- -' ^an ia merasa layak (^barat-
orang Muslim'dengan menunaik^ ibadah hajiv kan sebagai ahjing.- Penyair t^baik versi
tahun 2002 pun« Triyantb merasa diajak sang ;;(1989) ini;niei^akti pem^ mengendusreridus
maha-deilta. memahami sisi gelapiiya.sebagai: < tcmpat-tempat.mesum,di berbbg^ •tempat hing-
manusia yang.penuh kesombongan^ ketakaburr , ga sainpai-ke Ki]:^.6roiss. Sy^ey: Hasilnya. an-
an, dan kebrengsekan. . ; tara lain lahimya cerperi be^udul Makun Sepor
"Saat itu,saya diingatkan betapa di tengah-te-; sang Lampion. la ju^ bersahabat dekat dengan ^
ngah kesuntukan menjadi tamu Allah, kita ma- pelacur dan' germo dlBemarang sehing^' lahir-
106

Iqh cerpen Sunyi Merambat se- Apalagi dengan gaya cerita rekaan yang diso-
pertt Ular.Melah. la pun pemah dorkan Triyanto. napas penderitaan itu sede-
bekeija di sebu^. diskotek di mikian terasa.Alur cerita yang keras. bahasa-ba-
Jakarta. Mak^i muncuUali cerita -hasa kekerasan, sump^'serapah, dan lainnya
^trin fi^siinykin dan Rttus Pe- bertaburari di karya-kai]!^ pria mantan guru itu.
nyaUbaiil iPembaca buku ini bisa..menyimak bagaimana
trtyanto merasa-bersyukur. kekerasan dan datah mewai^nal.'cerpen beijudul
karena kemudlan mendapat- 'Sepcurjang WaktU' dcdam 'PenyciUlxinrAfu. Atau
.teks siiFat-sifat keteladanan an^^ bau busuk majrat di cerpen Sunyi Merambat se-
jihg ;(iari buku ^ekh Muharhro pejUUlarMelata. '
mad Nawami Al-Jawi bert^yuk ; Cerpen-cerpen Triyanto jadi terasa kelam se-
.^cufm Kemsi/i/otus Sq/oa 'alaa mua.Apalagi. menurut Afrizal Malna; kekerasan
■ Sk^ilnaflnNq/qaJU UshiadtdDUni daii seks memang sangat mewamai karya Tri
Wal FlqhL Teks itu dite^emah- yanto.AMzaljuga menyatakan;tingglnyatingkat
kari ke bahasa Indonesia olgh' penisSkan pada derpen-derpen Trij^to, mem-
Nipan Abdul.Haldm menjadi 1.0 ?.buat.ceipen-cerpen itu.mirip tubuhpenuli tato.
Sifdt Keteladcuian Aiding. TDari yangjinen^ambark^ berbagai teks tentang ke-
• teks itu; saya kian menyadari kera]^. Cerpen menjadi medan tato dl^mana ri-
betapa puncak dari penderitaan.; siko-risiko sosial yang perih ditorehkarii
adalahcinta, kulmlnasi dari ker Itulah cermin kaiya Triyanto. Memang ada
najisan.adalah keindahan, dan. beberapayang tak mudahdipahami.karena ke-
sebaliknya," katanya. j tidakpastian cerita rekaan yang dibuatnya. Nir-
Begitulah Triyanto memahaml •wan Dewanto bahkan pernah menilal Triyanto
keindahan dan penderitaan. Ke- sok surealis. Toh, Triyanto niehgaku bahwa se-
yakinannya ibi sangat mewamai • bagai seorang pengarang. ia juga ingin menulis
cerpen-ceipenr^ yang terkumpul dl buku ini. dengan cara yang'paling dlhayati'oleh sebagian
Penderitaan yang ditangkap sebagai keindahan besar pembaca. Dengan demlkian. hal-hal j'ang
disodorkannya dalam berbagai cerita. Jadilah cer paling mustahil(yang kadang hanya dimenger-
pen Trtyantp..laiii daripada yang Iain dan tidak ti pengarang).pun bisa sampai ke ceruk peng-
konvensionai. Darmanto Jatman menyebut cer hajratan pembaca. Proses masih panjang. Marl
pen Tr^ahto merupakah dekonstniksi terhadap kita ikutl. bagaimana TWyanto melalui proses
ideologi keindahan cerpen konyensional. tersebut. t3rup)

Warta Kota, 16 September 2003


107

SASTRA INDONESIA-FIKSI

JAKARTA — Setipis apa^batas an- dialog, tetopi kad^ siibyM?^'*


tara kekerasan dan seksualitas kata AJhmadun. V
dalom sastra kita? Dalam khaza- Tetapi,seal keliitto^imiui^
nah cerita pendek ataii ceipen si jsaat ipi jiiga terda|^ pada fifc;,
bisa jadi keduanya tuiripang tin- difikd'indent n&ita^^
dih, . ,.
Singan^'tiniegeft Stttilefig.' Yai^' I kan imigi-imap kektSictetEdiSK^
alamnya mer^andung getar, me- al yang jika kita b£^^po^^
mukau tubuh. Uh, lihat Utbuhku 'terasa yulgpri"Icafi-A^madim,,^; ^;
bergetargetar. aku melihat Bahasw lebih .II
Herifi. Kawanku Suprdike ^ n-'Ukakari Maman
dang apd? Sialan, ia lagi met^ dpsen i^akultas Sastr| *;
kap pddcur seperH mend^
kap karyaseni. ■ i4c^ceipen
Suara cerpenis Djenar Maesa d^ naengungki^kan ri^^o^
Ayu datar-datar saja kala mem- inenusia modem. Hudanf
bacakan ceiita pendek lis"Ayah memasak'iU-mj^f^^d^
yang Mematikdn kaiya Hudan mfimbaca surat kotbar:
Hidayat itu. Namun,tuturan Dje ling membenci Ribudh kalP^^
nar dang itu disimak dengan te- mau mendntnuh iint.'' ^ ;
kun oldi puluhan mahadswa pe- '• Peigantian peian sebt^Kk^T^
serta'^edah Buku 3 Kumpuian luaiga modem sudah biasai tej^
Cerpen" dl kampus Univerdtas pi mengapa peigantian|^B^ii^^^
Islam Negeri Sy^ Hidayatul- dikejutican kalimat ■
lah,Jakarta, Kamis (11/9). mmSend..", adSl^atu
Hari itu ada diskud dw pem- yang tak bd:6s, <i sdia#"-
bacaan cerp^.'dari tiga buku • ■•Maman. ^ ■.
yang diterijifkan Creative , Sebagai ceipen^ Huqan teb^^ .-
Writing Institute Juli lalu, yakni golong: baru. An^o^/cerp^
kumpuian ceipen Hiidan dalam : nya yang pertama,'
Keluarga Gila,kuinpulan ceipen • (2000) ciikup iPopbOT
Maya 'Wtltelti' dtlti^' Mdmbaca m ia memilild ke^^
Perempuanku, dan kumpuian bertutur. "Meskipun sec^
cerpem Poniran,. Gunadi dan matis.berada dalambmsad^P^^
Muslim dalam Lantaiku Penuh Ariadinata atau T^gidtTVu^^
Darah.Acara itu tampak mdida- bahkan jauh ke belakang- pada. ;
patsambutan luas. Bolehjadi ka- Putu Wyaya. Ceri^Hudai^ me^; ?
numt bebei^ petiipnaat^to^^^^
rena keunikan yang diusung Hu
dan kawan-kawan dalam teks but niengangkat iestetika k*^e--
ceipen mereka yang lugas, ber- rasan,"tuturMaitian. .' , ,' ••
silat kata dalam kalimat-kalimat , Namim, tentu. Idta- ina^ ■
pendek. ingat cerpenceipen PUtu'lW^;
Menurut Ahmadun Yod Her-
yayangmenggedordenkanin^; •
fanda,editor ketiga buku itu,Hu jinad;imajinad liamya ^
dan membedah alam sadaryang jneroket pada ma^'iSTOd
selama ini kita tutupi seperti ko-
'tor, sadis, kejam. "Ceiipen-cer-
pennya memi^ teks yang me- dan.tak sungfom. membanjiri
mimculkan narad liar, miskin teks' dengan hat-lM seksual lar
108

yaknya obro^ sehari-hari. si. Namun, baginya, soal inter-


Dalam perspektif demildan, pretasi atau gugatan moral ter-
tanggapaii dari para mahasis\ra hadap materi karya sastra ada-
dalam diskua itu cukup kri- lahh^yangl^-
tis. Seorang mahadswa, Husni, Adapun Djenar yahg tahun ini
menyebutcerpen Hudari dan ka- masuk nonunaa Penghpigaan
wan%avrannya tak mengs^eu? Sasba l^ntar, meiigpng^ tak
l^rena suka m§m- i-efiKfedalu"
l^ngkar nilil Te^i saya aga[k jauhtediiadap^ telgj^pg.ineng-
ciui^ kdiib^ yang disampai- andung hal seksii^. "Lagipula,
kan tampakiiya ada kaitan de- vagina saya ma^ menempel,
s^toi^ pengalaman per kok.Artinya sayatetap perempu-
son^"ikat^i jHusni yang disam- an," kata J^ar seten^ betgu-
, butg(^'iiad^ rau.
)(^rkomentar 1}^wa ' Acara hari itujuga diramaikan
ceip^Hudan me- aksi penymr Sutardji Calzoum
nqafctijidltiasaj^^ . Badui yang miembacakan cer
kekki^ pen KawttnJM Meninggai dari
W, filrbi/sudali' mempeiiihat- buku Kduarga Gila. Sutardji
kapr^ tentu ^a ada mengawalin^ dengan melan-
sraspi^v.ka]^ya . tunkan doa dan shalawat sambil
Hudan beiiepakat bahwa meniup harmonika.Pertunjukan
ira ddak h^s kontekstual, me- sebab^ tersebut mendapatkan
lainkan miemjbuka mang seluas- tepuk tangan meriah.
nya imtuk menampung imsyina- •dwi arjanto

Koran Tempo, 17 September 2003


109

SASTRA INDONESIA-FIKSI

Seorang perempuari. Ba-


gaimanapun ia berdiri,
, Juduh
. Antologi Cerpen
, ..

bagaimanapun ia unjuk Perempuan: !


gigi, ia tetap seorang perem- Seorang Perempuan yang
puan dengan kesederhanaan Jatuh Cinta dengan Laut
dan keanggunannya. Seorang
perempuan tidak pemah lelah
Editor:
berkarya menunjukkan jati
dirinya kepada teman di sebe- AntonKurnia
lahnya, kepada keluarganya,
kepada negerinyfi, bahkan Penerhit: .
kepada dunia. #:^Ut^,YcteYA^TA,
Melalui tutur katanya Eoisil, MEl20p3
yang lembut, halus, ia ingin
menyampaikan kepada se- ;;'-V .T^bal:^ !.'
mua. Siapa's^a yang adk 119HALAMAN .
harus mendengar dan meli-
hat ba^[aimana atau seperti
apa pandangan "mereka"
terhadap perempuan. KisaK-ki^h Amerika(2003),
Bagaimana perempuan Seorarig Leiaki dengan Bekas
diperlakukan, dan Luka di Wajdhnya:Antologi
bagaimana perempuan Cerpen Eropa(2003),^jing
dihargal di dalam dari Titwdl AntologiOerpen
•lingkungannya. Asia(2003.)dan Perang,
Alasan-alasan seperti Cinta. Revolusu Cerita-cerita
itulah yang menyebabkan iinii Pcrong(2003).
munculnya cerpen-cerpen Di tengah terbatasnya an
perempuan. Ia ingin tologi serupa.terutama yang
menyampaikan apa yang •memuat karya-karya baru,
selama irii dipendam dalam semoga buku ini bermanfaat
lubuk hatinya. Yang sdama luas bagi kehidupan sastra
ini menjadikan tidumya kita dan bagi upaya-upaya
tidak nyenyak selama untuk mewigudkan auatu
berhari-hari dan bertahun: dunia yang lebih adil bagi
tahun lamanya. Celotehan 'peienipuan berdasarkan asas
yang ditujuk^ kepada orang- kesetaraan mariusia.
orang yang dengan Demikiari kata-kata
seenaknya raemperlakukan penutiip yang diberikan
perempuan. Anton Kurnia,^tor pada
Antologi cerpen perem kata pengantar pada buku
puan ini adalah salah satu ini..Memang,sangat suUt
dari enam seri antologi cer men^ukan isebuah karya
pen yang disusun oleh Anton perempuan ya^bertiicai^i
Kumia,seperti Catatan- mbngemd perepipu^ dari
catatan dari Buenos Aires: berbagai peqiUru dunia yang
Antologi Cerpen Amerika telah terangkum sec^ pa-
Latin(2002), Cerita Cinta: dat.
karena dua di antaranya
telah mendapatkan nobel
sastra, yaitu Toni Morrison
pada tahun 1993 dan Nadine
Gordimer pada tahun 1991.
Seorang. Nadine Gordimer,juga
peraih Booker Prize tahun
PEREMPUAN 1974 untuk novel The
Conservationist, karya-
karyanya banyak mengenai
YANG politik apartheid, padahal ia
sendiri adalah orang kulit
putih.
JATUH Virginia Wolf, mengurai-
kan pandangan-pandangan-
nya tentang feminisme

CINTA melalui esai dan cerpen-


cerpennya.
Cerpen-cerpen dalam
antologi ini bercerita tentang
PAD A seorang perempuan yang
terkungkung oleh tradisi
masyarakat, sehingga ia
harus merelakan dirinya
menderita selama hldupnya.
Hanya penyesalan yang ada.
Hanya kesedihan yang mene-
mani. Bercerita tentang
perempuan dengan tulus
mencintai, menyayangi,
mengasihi sesuatu, bukan
seseorang. Bagaimana pera-
saannya itu ditumpahkan
dengan perbuatan, hati yang
tulus, dan pengorbanan yang
tidak sedikit.
Seorang perempuan.
Ceritanya tidak akan pernah
PENVUS.t'N : habis. Karena ia terus ter-
ANTON KURNIA bang mengisi kehidupan.
Berjuang mempertahankan
Kehidupan seorang lebih menarik. Membuka apa yang memang sudah
perempuan yang sarat de- calcrawala dunia dengan menjadi haknya. Berusaha
ngan pmansipasi, kesetaraan, membaca antologi cerpen sekeras mungkin untuk
dan persamaan-persamaan perempuan dari berbagai mewujudkan cita-citanya.
hak.,Perempuan bercerita dunia. Ya, peijuangannya tak per
tentang kehidupan lain yang Penulis-penulis cerpen nah habis untuk dituliskan.
temyata memiliki sisi yang perempuan itu pilihan dunia SANTI MULYANT

Suara Fembaruan, 21 September 2003


SScf.';.-.

SASTRA INDONESIA-PIKSI

Buku tentang perempuan kangan, penerbit lokal menangkap kai pembaca. Serial Kebebasan Wanita
gairah perempuan membaca buku de-
makin diminati penerbit. ngan meluncurlan makin banyak bu kar^an penulls_M^Ir yang terdiri
ku tentang perempuan.Bahkan bebe^: dan enam jilid, yang mengupas hukiim
Banyak pembacanya, tapi dan masalah wanita, bahkan sudali
rapa tahun ini buku-buku nonfiksi bcr-
sayang kurang pasokan tema gender, psikologi populer yang memasuki cetakan ketiga.
berkaitan dengan perempuan, dan bu Pemilihan tema yang menyangkut

Rieke Diali Rtaloka tak pernah


bahaninya.

melewatkan haii-harinya tanpa


buku. Pereinpuan lajang yaiig
ku-buku kupasan agama mengenai pe
rempuan, makin banyak penggemar-
nya. Tak heran jika tahun ini Ikatan
Penerbit Indonesia memilih tema Bu
ku dan Wanita dalam pameran buku-
keseharian hidup perempuan menjadi
fokus perhatian GIR Menurut Ummi
Sabrina,Kepala Bagian Naskah, Divisi
Wanita dan Keluaiga, tema-tema yang'
memercikkan kontroversi biasanya
dikcnal sebagai aktivis masa- nya taliun ini yang berlangsung dari memikat banyak pembaca, misalnya
lali poi'cinpuaii, peniaiii drama 24 hingga 28 September. Penerbit bu seri pernikahan yang ditulis Fauzil Ad-
dan bijitang sinetron, dan belakangan ku-buku Islam Gema Insani Press, mi- him, seorang psikolog dan dosen. Bu
bergiat di j^artai ilu biasa meinbaca sa- salnya, memblkln dlvisi Ichusus yang ku Indahnya Pemikahan Dini, yang
tmJua buku dalam waktu dua-tiga ha- menibidangi buku-buku tentang wani mengupas menikah di usia muda,ada-
ri. Itu termasuk banyak untuk perem ta dan keluarga. lah contoh buku yang mendapat sam-
puan sibuk serupa dia, bahkan terma Menurut Abdul Hakim, Manajer butan baik dari pembaca dan ioitikus
suk luar biasa untuk p>erempuan pada Pemasaran GIR buku-buku bertema buku. "Buku-buku seperti ini mena-
umumnya. Rieke memang keras pada wanita dan keluarga memilild porsi se- warkan pandangan baru mengenai
dirinya sendiri dalain hal membaca kitar 30 persen dari total terbitan GIR masalah yang berhubungan dengan
buku. Di rumah, ia menyimpah 500- Tenianya beragam, mulai dari masa- perempuan," katanya.
600 buku. Tema-lema yang ia sukai lali yang bcrat, serius, dan berkaitan Sementara itu, penerbit Gramedia
kebanyakan icntang poUtik serta pe dengan Icupasan keagamaan seperti fi- Pustaka Utama lebili banyak melun-
rempuan dan gerakan perempuan. kih dan tafslr, hingga yang populer se curkan buku-buku teijemahan berte
Rieke tak seorang diri. Widyaning- perti masalah rum^ tangga dan ma psikologi populer dan chicken lite
sih, ibu tiga anak, meskipun cukup a- pengasuhan anak. "Perbandingan an- rature untuk pembaca perempuannya.
buk sebagai manajer personalia di se- tara naskah teijemahan dan tulisan lo Buku-buku serial sejenis Chicken
buah bank BUMN, berusaha mendi- kal sekitar 60:40 persen," katanya Soup, serial Mars and Venus, dan ter-
siplinkan diri dalam membaca buku. Tema-tema yang dlsukai pembaca akhir Don'tSweat menipakan buku la-
Belakangan, ia lertarik membaca bu perempuan umumnya yang mengupas ris yang terus mengalami cetak ulang.
ku <psikologi populer tentang dilema masalah jodoh, rumah tangga, pendi- Buku-buku ini ringan, ditulis dengan
perempuan bekeija yang diteijemah- dikan dan iiengasuhan anak dalam su- pendekatan psikologi yang hangat,
kan penerbit lokal ternama. "Di Barat dut pandang Islam, Buku-buku ini bia- dan renyah gaya penulisaiuiya. Dont
dan Trniur, masalah yang dihadapi ibu sanya dlterbilkan berseri atau dalam Sweat The Small Stuffin Love,
bekeija ternyata sama saja," katanya. bentuk praktis seperti panduan dan se- salah satu seri Don't Sweat
Di masa kinl, maldn banyak perenv jenisnya. Pada beberapa buku, ukuran yang ditulis pasangan Richard
puan yang meluangkan waktunya un termasuk menjadi pertimbangan uta- Carlson Ph.D dan Kristine
tuk membaca buku-buku tentang diri ma, misa'nya pada buku panduan seje- Carlson, misalnya dengan ri
nis how to. "Ini untuk memudahkan ngan mengupas masalah kecil
mereka sendiri, mulai dari tema-tema
berat seperti isu gender, tafsir agama pembaca," kata Hakim. Selain itu, ma yang sering dlalaml pasangan
tentang masalah perempuan, hingga salah yang lumayan "berat" untuk suami-Istri pada umumnya
buku-buku penghangat jiwa serupa ukuran awam,seperti tafeir Idtab-kitab Penerbit lain yang serius
serial Chicken Soup.Salu dekade bela- tentang masalah peren^juanjuga disu- menggarap isu-isu perempujin
adalah Mizan. Dengan membikin nemukan buku-buku yang bisa mena- lih tulisan Susan Chira dan Wanita Sa-
lini produk bam, dan kemudian warkan jalan tengah seperti yang di- lah Langkah karya Danielle Crittenden
menjadi sebuah penerbitan sendi- maui Qanita "Beberapa penulis perem dipuji kemunculannya oleh kritikus
ri, Qanita, pada 2001, Mizan ingin puan pemah menulis soa] perempuan dan masyarakat perbukuan di Tanali
,menampung buku-buku yang me- seperti Ratna Megawangi dan Marwali Namun, seperti pengakuan Sari,
muat isu yang pantas mendapat Daud Ibrahim, tapi menjaga kesinam- buku-buku semacam ini masili sukar
perhatian lebih besar. MenurutSari bungannya sukar," akunya Karena itu, "dikunyah" rata-rata pembaca "Kami
Meutia, General Manager Mizan saat ini Sari terus mendorong penulis hanya menerbitkan sekitar 2.000 ek-
Pustaka, ada idealisme yang ingin perempuan untuk menelurkan karya- semplar," katanya.
dilawarkan lewat Qanita. "Kami karya yang menyuarakan perso Untuk mengalasi kelangkaan ba-
ingin mengambil jalan tengah terha- han dan tetap menjalankan msi bis-
dap persoalan mendasar yang diha- nis, Qanita kemudi,an inclebarkan
dapi sebagian besar perempuan di r sayapnya ke buku-buku semi Oksi
mana pun dia berada,"katanya "Sela- 1 yang lebih ringan. Pilihan kemudi
ma ini di dunia penerbitan berlaku ] an jatuh pada buku sejenis catatan
mainstream yang membelali diri ke harian ataii memoar yang ditulis
dua isu, kalau tidak menyuarakan ge- psikolog, pendidikan. dan inercka
lakjui feininisinc, ya tentang iKilifim- yang berkutal dengan pei"soalan
paliani yang mengungkung perempu
an dalam tugas-tugas domestik," kata
tnsi pendidikan dan keluarga."Saalini,
masyarakat sedang gandrung pa
nya. Di dunia Baiat sondiri, niuncul ke- da itiastilah pcngcmbangan kepri-
sadaran di kalangmi perempuan untuk badian anak," katanya. Alasan
menyeimbangkan diri di dunia yang lainnya, Qanita mcngalami kesu-
mereka pijak. fiatu sisi sebagai perem litan menemuk;m fiksi luar yang
puan yang ingin memainkan peran se memiliki idealisme selaras de
bagai ibu dan istri yang mendambakan ngan yang diusung Mizan. "Bu
kcmanjaan dari pasangannya, sisi yang ku-buku Toni Morisson itu luar
lain sobagJii pcrem|)uan yang berperan^ i. biasa bagus, tapi penggmnbaran
dalam lingkup profesional. t unsur-unsur seks yang tcrlalu
Repotnya, kata Sari, tak mudah me- I grafis membual kami tak
mungkin memilihnya," kata Sa-
i ri. Qanita kemudian menerbit-
,1 kan serial Sheila yang meramu
t. M kisah Torey Haydcn, seorang
t psikolog dan pendidik asal
Inggris yang menghadapi se
orang anak bermasalah. Bu
ku ini mendapat sambulan
hangat dari publik. Seri pertama
yang diluncurkan tahun silam sejum-
alan mereka. "Saya beketja keras un lah 3.000 eksemplar dicctak ulang ti-
tuk menggali potensi penulis perempu ga kali hanya dalam hitungan waktu
an yang tadinya lebih banyak berperan dua bulan. Serial terbarunya kini su-
sebagai Ibu ruinfili tangga." katanya. la dah muncul di pasaran dan sudah
rncnyobut nama Asina Naduu penulis mengalami cetak ulang kedua kali-
fiksi yang banyak menelurkan ccrita re- nya. "Ini sangat membantu kesinam-
maja. Naskah-naskah luar pun tak gam- bungan pener- ^
pang pula ditemukan. K^aupun ada, bitan Qanita,"
jumlahnya tak seberapa. Meski demiki- katanya dl-
an, buku-buku yang menawarkan jalan iringi tawa re-
tengah,seperti Ketika Ibu Hants Menii- nyah. •angela

Koran Tempo, 23 September 2003


SASTRA INDONESIA-PIKSI

Pengadilan Kelua^r^a^la^_^^

Ke/^
reka adalah dosen sastra U! Maman S. Mahayana, cerpenis
Agus Noor, Richard Oh, dan Ahmadun Yosi Herfanda. Selain di-
isi perdebatan antarajaksa, hakim, dan pembeia, hadirin acara
ini juga akan menikmati pembacaan cerpen oleh Sutardji Cal-
20um Bachri, Jenar Maesa Ayu, Jajang C. Noor, Agus Noor, Dod-
dy Achmad Fawzy, dan Teguh Winarso A.S.•

Koran Tempo, 29 September 2003

r-;,
SASTRA INDONSSIA-PIKSI

Toip ke Banyak Kota Jatim-Jateng


Dipaksafculis'Cerpen Instan
RBVGK/^AN yang lalu: Sanggarbambu didirikan oleh
n tahun dan
29 j maaihKiijomuiyo
lajang.yang waktuseniman-sastrawan
Didukung itu baru berusia 28-
muda yang usianya sekitar 18-24 tahun. Pada pertemuan
Jleno pertama, Soenarto menawarkan: anggota bebaa tetap
j bertahan, ataumeninggalkan Sanggarhambu. Temyata me-
: mang ada yang meninggalkan. Kepada yang tetap
Mrpbung,Soenarto Pr mengingatkan: yang penting adalah
berkaiya dan berkaiya. Sebab memang itulah, tugas utama
seniman! .,

r/-. . 1
Syd^il^(MP-lBt) t^5kahperta-"
m ma ini dipimpin langsung oleh
Kiqomulyo. Tapi temyata dalam perkembangaimya,Kino yang
jugasastrawan,tidak dapat membatasi hanya ^ameran dan
pentas drama(arena/. Sebab masyarakat minta bonus'berupa
I ,rr^ —TT^ oanggarDamou
! di banyak kota lain di Jawa.

durSecaramengqutkan,Kiijomulyokemudianmenyatakanmun-
dan San^arbambu. Meaki,tentus^'a, persahabatannva de-
ncRin 13_ O : 1 1 <

] — AC 1 eater inuonesia, yang


saat itu memang mendapatsambutan hangat masyarakatYogya.
Pada tahun berikutnya,Soenarto Pr membawa Sanggar-
bambu rneogadakan tour ke Jawa Tengah. Mereka antaralain
^pil m parang,Pekalongan,Tegal,Purwokerto.Tentusma
dOTgan bekei^asama dengan lembaga atau kelompok setempat.
Di Semmang,misalnya,Sanggarbambu bekeijasama dengan 1*I •'•V
' Kanwil Kebudayaan Semarang. Pola'ini diteruakan ke kota-
kota lain,juga ketika menjgadakan tour lagi ke Jawa Tiinur.
Begit^^ menyiasati keuangan'yang mepet. Dan lagi' de
ngan bekeijasama,keduanya(Sanggarbambu dan Lembaga
atau Komumtassetempat)sama-sama memperol^ keuntung-
an, meski bukan bersi&t materi.
.Kegiatanselama tour, biasanyabegini:pamerahaukisan dan
^lama seminggu, berlangsung dari pukul 09.00 sampai
Id.OO. Lalu sore dari pukull7.00 sampai 21.00.
Lalu ceramah seni dan sastra.Dan dfflkbiri dRngan ■
drama(selalu bersifat'arena'yang murah meriah).Tiga lakon
^g paling sering dipentaskan(dan disukai penonton)adalah
TuonKbmieiftirdanHnongankaryaAntonChekov.Dan-'. ,
115

• Geitai^PKI^in^ladi'^l^^
karmii^m hamfr^ ? - .'•

iCAirdnm^rwA^A^
&V
't;i;I5u^

iadiPmmfepitiaf^alAilr^^
sastra,t^-tibamis^,.;'
sebagaiodiitohl
menujia'oeT'
• • - ■

l^iBiK^n' •
xB^ag^

"^g^^^*fciliaSh£nS^■
ipysd^
IIM^:i ■

Minggu Pagi, 21 September 2003


SA3TRA INDONESIA-FIKSI

"Si Parasit Lajang"


pir semua zaman dan kebudayaan

Pertojna. ini hukan khas dan alamiali


ctri befiiia Mereka. orang-omng yang

ba/iyak beiucinjantan bersolek untuk tsumwa


menarOc laiudnJenisnya...

DEMIKIAN sekeluinit naskah esai Ayu Ulaml betjudul Klinf/c


THT. Esai in! ada clalam buku antalogi csai lifestyle Ayu
yang baru cliluncurkan Kamis (25/9) malam di Sudirman
Inteniational Cafe, berjudul Si Parasit Lajang: Seks. Sketsa dan
cerita. Buku iui diterbitkan oleh Gagas Media.
Menurut Ayu, tullsan-tulisan di buku ini sebaglan adalali
karya lamanya yang pernah dimuat di Majalah Djakarta! dan
MajaJah Jakarta-Jakarta alniarhutn. scjak tahun 1997."Seingal
saya, hubungannya dengan Rudy Gunawan (Direktur Gagas
Media) yang waklu itu jiiga di media Jakarta-Jalaaria, lalu saya
diminta menulis di kolom yang dikasih litel in bed with ayu
(1998)." kata Ayu.
Bagi Ayu. kolom semacam ini kemudian blsa dimanfaatkan
untuk menggugat atau mempertanyakan haJ-hal kecil yang di-
anggap. unium (termastik pemaham^ui atau pandangan
masyarakat dan .soaJ pelayanan unium). lalu dlbicarakan secara
ringan. stderhana. "Toice il/orgrcmied-lah." lukas Ayu.
Gaya bahasa penulisari esai Ajoi pun lugas. pas untuk teman di
dalam peijalanan. karena lebih ke bahasa percakapan atau bahasa
tutur sehari-liari. Tidak seperU saya menulis novel, enteng sekali.
Memang,kalau mau diperhatikan leblh dalam. ada logikayang Ion-
cat, yang-harusnya bisa dlgali lebih dalam, tapl memang sengaja
^ dibikin ringan.Jadi icwatjn aja enggak apa-apa." papamya.(*)

Warta Kota, 26 September 2003


SASTRA INDONESIA-FIKSI
Pelsgaran Mptingj^o
Menulis Cerpen
PERSAHABATAN para pezigarang di'sekitar Minggu Pagi",
memang Rental.Idrus jfemail, Motinggo Boe^e,M Nizar, A.
B^tari Asnin, Nasjah Djamin,Adham Adjib Hamzah seba-
gainya. Juga tentu Kiijomulyo.
Suatu hari, misalnya, Motm^o tiba-tiba muncul di rumah
A4jib Hamzah.Mlnta air putdh.I^u pii^am mesin ketik. Kertas
dipaaang. Dan,tddak lama kemudlan,huruf-hurufdi mesin ketik
itu berloncatan menuruti im^inasi MotinggL Dia tengah
menulis ceritapendek.
A^jib Hamz^ membiarkan Motin^o asyik dengan cerpen- .
nya,sementara dia membaca buku.Tidak Rpmnftifln, Mo-
tin^o tertawa."Ha,di sini pembaca akan mftnangis!"kat^ya.
"Cerpen menyedihkan T A^jib Hamzah Mmhil lain bertanya.
Tid^ Tap!di sini pembaca aR«n Tnanangia {"
Motinggo l^u melax\jutkan cerpennya.Beberapa l^rna kemu
dlan, dia tertawa sendiii lagi."N^, di sini, pembaca flk«n
tertawa!"katanya.
"Tragik-kome^ T
"Bukan. Aku memang hanya ingin memontang-pantin^can
emosi pembaca!"
Begitulah kuranglebih yang saya dengar. Saya yang saat itu '
masih Ijelqar abc-nya karang mengarang',terheiran-heranjuga.
Bagaimana mungkin Motinggo tahu persis'di sini pembaca akan
menangis'dan 'di sini pembaca akw tertawa'?Eenapa pula dia
menulis cerpen seperti tanpa handicap RHTnnaAVflli ? Memasang
kertas,lalu mengetdk dan mengetik d^ mengetik .. seperti air-
mancur saja!
Di kemudlan hari ketika sayajuga mulai mwmhflfrn 'abc-nya
tulis menulis di media massa',saya teiheran-h^an pada Jussar
AS,redaktur"Kelompok KR'. Bagian produksi melaporkan,ada
kekurangan nflaVgh Mnrglrin perlu dua-tiga naBlfab Iflgi Jussar
AS enteng saja meiyawab:'Ya,sebentar!"
Lalu,(ha mengambil mesin ^tik. MfiTnaHang kertas. Dan....
tiktiktLk...
Tidak lama kemudlan selesai satu nRBkab, Lalu mfttnuimng
kertas lagi, tdk tik tik lagi,selesai nnRkflh kedua. Ambil kAvjas
lagi...
Saya terheran-heram Jussar menulis naakflb seperti men^o-
reng tempe sqa.Sreng, areng,sreng. Rampung. misalnya,ti-'
dak mengambil buku atau r^erenai,lalu memhacanya,baru k^
mudian mengetik.Dia hanya mengambil kertas dan kftmndinn
mengetik.Dan naskah pun selesai Kiiak hmiya satu,tapi tiga!
Apa yang sebenamya teijadi pada Motin^o Han Jussar
itu? Apakah di kepalanya sudah tetsusun keran^ta-cerpen atau
kfti-flngkfl-nRRkflh,sehingga hanya tinggnl mpnnflngkfln g£ya di
atas kertas?
Ifetika Adham Adjib Hamzah dan Susilomurti mp.ngilniti tour
Sanggarbambu'ke Jawa Timur dan M^ura,mereka didaulat
pendengar ceramah untuk... membuat'cerpen instan'saatitu
juga. Secara mencongak.Tidak menulis di atas mesin ketik se-
p^dilakukan Motinggo itu. Teniyata rampungjuga,sehingga
hadirin — begitu laporm yangs^a denw — temganga
.^lapula3'angteijadipadadiriAdjibdanSusilomurtoitu? .
Apakah ceipen-instan itu langsung mereka susun saat itujuga,
tanpa ^>ersiapan7 Tanpa llh^'?
&telah bertanya sana-sini-situ, khususnya kepada referensi
akhimya saya mengambil kftgimpnign- temyata mengarang ceiv
pen itu sep^ti mendongeng.
Si pengarang selama ini sudah *mftngiimpiilkfln hwHan'lewat
peijalanan hidup mereka. Karuna profWi m^rpkq mpmang penu- i
118
'nan
dldi raipi duamkepalati^'
cet-
mg^n'aTfBt8i.4a^
1 ,t.T% «,*:-J><t^-''-^,.iijy.rJb'-.y^-tV>w<¥''T v,.".-.' ... -.^ ... ^4^'--.!
:^bDjqdaEi^^
Minggu Pagi, 26 September 2003
VV '-' ■'
SASTRA INDONESIA-KRITIK

bilciitkaii Dogrfia Agama


Pemaknaan Kata Jadi Sempit
JAKAKTA (Media): Ketika sualu hal dikuilkau dcv pembicara Sutardji Calzoum Bachri, Ahmadun
iigan dogma keagamaan, ia akaii mengalami pe Yossi Herfanda, Richard Oh,DjenarMahesaAyu,
maknaan yang sempit. Sehingga kata-kata yang di- dan Adi Wicaksono sebagai moderator.',
pandangjorok dalam karya sastra,seperti menulis- Sastrawan Ahamadun Yossi Herfanda yang
kan alal-alat kclamin secara vulgar, akan dilafstr- membawakan makalah bertajuk/»w//g/7n cerpen-
kan secara jorok pula. Karena liu, kala harus be- cerpen Hudan menyatakan tema seksualitas dan
bas dari penjajahan makna dan dog kekerasan seperti yang terdapat
ma apa pun. - dalarri cerpen Hudan harus dimaknai
Pcrnyataan itu disampaikan kriti- I secara kontekstualitas. Ekspresi
kus sastra asal Universilas Indonesia kekerasam seks yang semakin bera-
Maman S Mahayana dalam acara be- ni pada masa kini merupakan kon-
dah liga buku kumpulan cerpen d! teks yang ditangkap oleh Hudan.
Universitas Islam Negeri Jakarta, ke- i L' "Kalau kontekstualnya ditangkap
marin. Buku cerpen yang didiskusl- ^^ juga oleh pembaca,imajiansi liar cer-
kan betjudul Keluarga Gila karya Hu- S| ijA ; pen Hudan akan terasa membumi
dm\ Hidayat, Membaca Perempuatiku t dan tidak mengawang-awang."
karya Maya Wulan, dan Pe- '• ' Memukau
null Darah karya Poniran Kalasnikov, pdraMI Selain diskusi, Kemarin juga dl-
Pangeran Gunadt,Sarno Sensiby,dan C JT'. lj langsungkan
■ uEoiA/Doboi
pembacaan cerpen kar-
ya Hudan Hidayat oleh Sutardji Cal-
Muslim Adi Pamungkas.Ketiga buku
ilii dilerbitkan Creative Writing Insti- ilzoum
Sutardji Calzoum
ISutardjl zoum Bachri dan Djenar Mahesa
lute (CWI). — Ayu, serta karya Poniran Ktilasni-
Dalam analisisnya, Maman menyatakan tujuh kov oleh Hudan Hidayat,.
ceipen Hudan yang terdapal dalam buku Keluar Sutardji yang membacakgn cerpen berjudul
ga Gila lelah melakukan desakralisasi kata. Se KawankU Meninggal tampil dengan diawali har-
hingga. diksi yang selama ini dipandangjorok oleh monika dan penyampaian doa dalam langgam mu-
m;isyai"akal,seperti menyebutkmi alal-alal kelamin, sik bluess. Penampilan.'Presiden Penyair' itu me-
oleh Miidan justru dieksploilasi dan disampaikan ngundang perhatian dan tepuk tangan penonton.
dengan cara santai. Tujuh cerpen Hudan semuan- Sutardji tampak meramu pembacaan cerpen
ya bertema pembunuhan, kekerasan, danfree sex. dengan menyanyi dan bermain musik. Upaya yang
Kata-kata yang dipandang jorok itu tldak terasa dilakukannya itu membuat suasana t^pak riang,
menjadi tabu ketika pembaca memandang diksi dan terlihat mata penonton selalu terarah ke pang-
sebagai diksi, atau dalam kredo puisi Sutardji Cal- "gung di mana Sutardji berada.
zoum Bachri dikenal dengan kala sebagai kata. dan Hudan Hidayat yang membacakan cerpen sebe-
bukan untuk mengantarkan makna. lum Sutardji, juga mendapat apresiasi penonton.
"Namun, inasyarakat kita yang umumnya fana- Tapi terdengar bisik-bisik penonton bahwa me
tik terliadap ajaran-ajaran ketimuran belum bisa nyanyi yang dilakukan Hudan terasa dipaksakan.
melakukan hal seperti itu. Segala sesuatu selalu Djenar lain lagi, walau tidak sekuat Sutardji, putra
dikaitkan dengan dogma agama," katanya. sineas Sumandjaya ini sempat merebut perhatian
Selain Maman, dalam diskusi itu juga tampil penonton.(Dat^B-2)

Media Indonesia, 12 September 2003


120

SASTRA INDONESIA-KRITIK

tiA

1 keseplan, saat la kecll dan remaja. Ibu


kandungnya yang sebenamyajuga memi-
Penj^lr dan Pecinta Sastra ^ , > Ijkl selingkuhan dl belakang suarnlnya
hamll oleh JonggI, tap! kemudfan kegugU'.
ran. Gllanya, JonggI kemudlan malah •
' ^

i" -
rif.etlka perempuan menulis, duhia menlkmati hubungan dengan ibunya
sendiri. la menganggap Itu sdbaga!
■ • terguncang. Fanomana luar
blasa (nl sungguh afektif untuk persbmbahan t)aglorangyangjan0
■. ■ . mar^adi baglari^dari pirorn^r <, diclntalnya. ■ '"
sastra Indonesia. Tak dapat dlpungkirl, ; Apakah banar taks dl atas rnangan-
sastra Indpnasia barutarig budj pada - dpng muatan moral dan etIka yang dipar-
gabrakari para panulls parampuan Inl. lukap olah bangsa Inl? Apakah banar
Namun, selain histaria massa; adakah panyimpangan samacam Itu sudah
manjadi budaya masyarakat Indonesia, '
anallsis yang labih serlus tantang sabar-
apa jaSH gaBrakantersfebut membarlkpn sabagalmana dikatakan olehspanulisnya
lkohtrlBusY(^sit|f bagi perkambangan. ■ dan babarapa pangamat dal|t]p mambala
sastra dap morarrnasyarakat. karya tarsabut?
Baglan panting darl suatu sastra - Rasanya sungguh agak hiparbola jika
adalahikandungan moral dan etika, dl dikatakan bahwa panyimpangan parllaku
samping kakuatan.bahasa. Pandapat seksual samacam itu sudah nrrenjadi ba
bahwa karya sastra adalah suatu antltas glan hidup kita sahari-harl, sahingga da-
tunggaj yang bapas ddn 'tnandjrl tanv; ; ngan damiklan panuiis boiah babas me-
paknya perlu dlwaspaidal, tarutarna olah hullskannya
panyimpangan
tanpa rasa barsalah. Bahwa
samacam Itu sudah
parapelaku^utama sapl sastra, yaknl
para periui]^ sastra. Terlapas darl pap- manjadi baglan hidup kita sahari-harl,
dangan WoifiSsPfi Isepbahwa sastra agaknya perlu panalltlan yang labih daiam
harus dirtllal bukan hanya bardasarkan '• dan sarlus, dangan manggunakan kritaria
bantukap tiillsan Itu semata, namun Juga yang sasubi dangan wllayah panelitian.
harus dlpp^^iksh pangarupnya bagi . , Kritaria kebabasan bangsa Barat misal-
nya, tantu kurang sasual jika dijadikan
konsumehx.ldpalnya para pelaku sastra
Indonesia blsa. lablh arif mellhat kondlsl patokan yang legal untuk bangsa inii
barigsanya sandlrl. . Labih jauh lagi, moral apa yang sudah
Kutipan 4<:atya Dinar Rahayu inl dapat disumbangkan olah taks dl atas bagi
jadlcdptbh|kasus: ' bangsa ini? Moral sabaglan.manusla
Ada seorang lelaki barnama JongSi. la parkotban tantu tldak blsa secara spder-
pernahbertahun-tahuii menjadikorbdn hana dijadikan standar moralselurph
IsodomidbangnyasendirLYang^. , 'bangsa. Jika bicara moral masih terlalu
menyedihkan,]bukan hanya itu saja. . dl aWang-awang, baik dlpartanyakan
' JonggIJuga menjadi kqrban pencabulan pambaharuan apa yang sudah disum
dan pemerkpsaan Ibu kandungnya yang bangkan taks dl atas bagI bangsa Ini?
121

prang r^kan pendidik, sfr /


cafaiterba feran^f^nah mengemuk%V. samjp^e^aiep^pj!^seorang p!C00^
^ kan kekhawatiran-niereka tentang rnarak boleh dlkedewakan karena faksarnpal
dan rnakin berketnbianghya penulisan ^ kepunbakiA. i i j':')
sastra berbasis-seksualitas yang can- ^. ^{ Atau pandidik dan iriurld bl^
derung pomo. Meskipun tldakmenarn-; daiam ifebl%uhgan kbhllarigan" kbinb^^^
pakkan suatu kepanikan, para pendldik ban bahasa sas&a,suatii blemeri y;
Itu sempat beftanya,"Konon kata sas-. -^" pem|ri|(dart kai^
trawan, bangsa Inl rabun sastra^jadi guru '^^emlMl>is^ertl bagian darfikary^ " /
hams akt(f{rnengpblti rabunjtu>^^
tidak me^adl kebutaan, Sekarang seter' RorM t^ahliipti pfilkam :
lah kartii niencbnangkan glat Hiembaca - •'^niata gadis'b^ dih^r^^lP^
bagi semua murld, eh lha kok bacaari - nganya oleh nyanyian'cinta.ieiiap ceiph
yang disediakan yang kurang mendidik." hatlnya;pll^nubl:panah. cupid..j, ; , '
Celakanya |agii;pata pel^ar,;baik:^LTP 'i Kelndahan babasa pngkapan suatu
mauRun sebagian besartertai'lk . ; ke^ dl
pada b.uku'buku tersebut karena gencar- atas dikernas denganjefnih dal^^^
nya publlkasi dan keniasannya yang bahasaiyang selain e^tatls,juga ,
rrierangsang niin^t untuk membacanya. V Ipetat^ls.^;::, '.y
Lalu ketika kemasan berjudul yahud Apablja kita (bemlllkl sedlWtsala
tersebut dtbuka,.rhaka terbacalah misal- ,naslonallsme, sebarusnya kekha^atiran
nya teks-teks seperti Inj:
jPeniskumerel^a'^Qlf^
'|3ara.pendld|k tat|abu|JayakdiiDefe
hatlkan.^atut(^i|kliK^dei^n[ia^akan
meraka rerhas.... Mereka menuangkrim ke manakaK'bangaa ihi dlarahkan;jika
kocok di atasnya'dan menjilatinya kaiya s^st!d;tid^;lagrfpunya:muatan
seperti kariak-kanak yang haus. . pengajarah momhdan lntelektualyang
Kutipah itu belum seberapa: Maslfi' benar, dan Keadadn dlmana segl-segl
ada teks lain yang leblh vulgar daripada
kutlpan dl atas, dan Itu terdapat dalam
• fislkal serta komerslalilebih dlpem .
tlngkan.;Dan pula, akan dl manakah
beberapa flksi karya penulls perenlpUan. -i: ;karya sastraibangsa Inl dlletakkanjjlka
Karena Itu, para pendldik layak khawatir, posisl nllal'karya sastra suatu bangsa
suatu hari nanti, para murid akan terse- dllbaratkan tangga berundak?; ,
sat dalam kebingungan tentang apa yang ,y Tanpa mengetahul apa kata guru,
disebut kelndahan dan apa yang disebut ,;sebagalmana dyabarkan dl atas,
moral Itu. Mungkin kita tidak akan bisa seorang pel^arSMU sebuah kota metro
lagi menemukan teks indah semacam . politan mengeluhkan muatan katya
kutlpan berpen;Martin Alelda Inl:, . / aastra;parajpereiTipuamyang bp^^
■ Dapbetapaagtjngnya sikapAlxluilah ' makan aeks-sangatdoi^ v
setiapkalidia m^dekati.cinta-i^t r /Narniunii/iaijujgaderadajd^ perslmparigan
Dewangga, DIa seperti rnau menyerah- ^keraguah, mengapa karya semacam Ihl ,
122

ter/a/u detll membicarakanprgan


peksual dan hubunganseksuaLBukan
dp0-apa, saya pikir pencapalan dengan
ie'rialu detll membicarakammasalah
seksua/ terkadangjustrumenjebak si
"dfsebutsebagai,karyasastrayang . penuliske ranah 'semipomogtafi'l .
-hebat?'V' ■: ■ ' . ■ ■■' '
. Keragu^n penlbaca awam semacam '
ini tentunya blsa melecut para kritikus Terlepas dari permintaan pembeli,
sastra atau pemerhatl sastra untuk lebih adalah lebih baik apabila penulis wanlta
berhati-hati dalam meng-'halal*-kan sua- dapat memberikan kontribusl yang lebih |
tu karya menjadi bagian dari seni sastra. dnggi kepada negara, dengan menyum-
Sebab, arah arus yang berbdndong-bon- bangkan pemikiran-pemikiran intelektual
dong merpang seringkali rhenyesatkan, > atau saran-saran moral melalui tuilsan
' terlbbiht^abila ar^filtu dltentiikan d ' yang sewajarnya. Muatan bersifatfisikal
sebuah narnayangterrnashiir. ^ . ' tidak dapat menumbuhkan persamaan
gender, meiainkan makin mempertajam
perbedaan antar gender itu.
•••
Keinginan untuk mendudukkian posisi Sebagaimana dikatakan seorang periuiis
sastra dan sejati penulis perernpuan pria, bahwa dengan menulis adegan
kembali pada wilayahnya.dirasacuk.up : seks secara vulgar dan kuat, tidak
, u/gentjuga blehbeberap^penu!is, membuat penulis-penulis.hya;menjadi ter-
wanita^Yusmami Djalius,.pemerhatl iihat pintar atau beranii? ■ ' *
sastra dari .Sumatra Barat, mengungkap- Tak saiah apabila Cixous pun berupaya
kan harapan supaya para penulis wanlta menyusun formula yang tepat untuk
yang telah mengundang pelecehan bagi ekspresi feminisme dalam iteks,terutama
wanlta secara umurn tera.eb.ut dapat feminisme seksualitas, yang dikenal de-
leblh arif memlnlmailsasl penggunaan : ngan istilah SBCT. Untuk itu; ketika Gixous
dIksMlksl vulgar yang dirasa kurang, , bicara, "Tubuhmu adalah milikmu, tulis-
:peilu.untuk keutuhan sebuah karya lah!" pun penuHs perempuan sebaiknya ;
sastra. Moralitas dan etika adalah: tidak menerjemahkan secara sederhana
bagian penting dari muatan kaiya sastra per kata, tetapi meneijemahkannya ke
yang harus tetap diperhatikan.' j , dalam suatu pengertian yang bersifat kon-
Penulis lain, Ani Sakarnlngslh, meng- : .struktif terhadap senI yang bersangkutan,
harap adanya kesadaran;dari para sesuai dengan sifat seni itu.
penuljs \yahita sendirl un'vUk tidak mem- Terlepas dari elemen mayor niiai
blarkan. ejihnya dlleGehkap dan.bUab'kan sastra yang sah saja.b.erbeda j}agi tiap \
kenda.raan untpk melecehkan .Wanlta orang, boleh juga kita simak pendapat .
lalrirHalisernaeanlln^ m^ialnya blsan Austin Warren dalam Thep/y of L/terar :
dicermaii dari komentar seprangwanita ture, bahwa ekspresi pengarang se-
bernama GIta Putrl dalam sebuah mills: harusnya didasarkan padakonyensi
(ii1engenai\Ayu Utami, saya s.endiri ter- yang juga valid bagi penerima. Karepa .
masut( penggemar, dalam arti.cukup bagaimanapun, pembaca atau konsu-
. nungguin karya-karya bellau tapljuga men bukanlah tidak penting bagl napas
suatu sen! dan karya. ■
sukan^ak demehjugakalo dia suka

Republika, 14 September 2003


123

SASTRA INDONESIA-KRITIK

Selanjutnya Ayip mengkritik


Perli&tian pemengtah, yang tr^ah nl^
peribiiran khazankb kekay^n
rohanbbangsa yarig fe^da^p^pd.a-'
lam karya sastra cipta^

terhadap:kary?iv|^t^. cu-
kup menypdifikaiij, katan^^ ka-,
lariganiina$f^3^5^g''W^^l**^
JAKARTA:GWedia): Budayawan Id karya
Ayip>Rosidi menilai paia pehdi- pai diajukan i&J^an^duM dan^
dik dan pemimpiaban^a belum
dijatuhi hukuman peiijail. .^ ;
'memilild kemauM|serius dalam . . "Ironisnya,buku-bukuyaingdi-
mengemb^gkaii bidang sastra larang tersebut seperti
Indonesia.Tafsflfaili bid^g sas- PramPedya Anabte Toer^malab
tra bukanl niobc^difc skstrawan menjadi baca^ wajib bag^^ara,
dan ahli sastra saja/melmiikan,
pelajair di Malaysia,^ujaiJny^
milik masyarakatbangsakeselu-
ruhan.? ■. moeaya aapat
"^ena kekelirtikd para pen- b^d^am teijendahan lebih d^
didik dan pemimpm badgsa kite,
30maeam bahasa^ing di dunia;
peran sastra'dalam kehidupan "Orang-orang asirig itu dapat
berbangsa seakan-akan merupa- mempbroleh kenikmatan kekd-
kan kegenifan sekelompok o- yaan rohani dehgari menibaca
rang tertentu, dan tidak ada hu- karya sa^trawankite.'Tetepi ma-
bungarinya dengah kehidupan syarakatkite sendiri.dilarang pe-
nyate sehari-hari," kata Ayip Ro- merinteh.untuk;,,mepik^
sidi dalam sambiiten periyerah- memperkaya fbhaninya'dfil^!^
an Hadiah Sastra Rahcage.2003
niembaeak^ya-karya tersebut
di Universites Negeri Jakarta Defcah Fbkuitas;Bah^sa ddn.
(UNJ),kemarin. ■ ^ Seni UNI Dza%^iibenga^
. Ayip Rosidi yang juga Ketua
Dewan Pembina Rancage men-
contohkan. peagajaran sastra di budayaan Rancbge'sebagai p^-
sekolah-sekolah tidak mendekat- tisipasi. UNJ dalam^mangem-
kanpara Siswa dengan karya sas;. bangkan sastra daipki^uday^
tr^j^ena buku-buloi karyasa^ Indonesia. * ,. ,
tik'a^u'kegiatah^sdk tidiakimu^ •; mengakUi masmi:!^
dah ditemui para siswa. Diajuga, ! hVaperkatian kalari^Rpn
menilai kpndisi perpustakaan di : di bidahgvaastra karen^ada^
-sekpl^-sekol^ riegeri d^a^ , keterbatesani inisalnya para^^^^
ada-di masyte^at belum nieng-- ru tidak semuanyageibarm^;
anggap bidarig sastraisebagaike- baca skstra. Menurutn^i's^^J
butuhan utema.
satu solusi agar masyar^t#^:,v
eriefim" ; TYl AiSlltll>-

neiiiiwca.:^v;.^
a Media Indonesia, "I^angan pendjdik ataa^
niem^g tidafcaemua^^
17 September 2003 di bid^g s^cp.tetepi bal iiii bi-
sa,diatk^Wa^yb'b?ta"1^'
pu raeti^W^w#d;memba-
ca k^^im ^tra,:^uj^^^^
HklpalilMfraiRatic^ge yan^
dimulai iMWgkgas Ayip Ro^^
di ates kepeduliannya terbadap
perkembahgan sastra bahasa
daerah,terutama sastra Sunda.
(Bay/g-2)

li
124

SASTRA INDOl^SIA-KONGRES

■/difiii K^senian (2;bk-


tober) dan di Pbkultas Jlmu.Buy-
dkya Uniymitks ^ippi^ia (3.
J,|iestivEd r' ' ; 'PJrfpber)/' kata Ke^a;?MIj Dr
:l^ddiitia MPSS di Jakarta,:Se-;
,mn,(29/9).:;:
!; ^Iradisi P^dlaman-pesisii^ri^: >;'. .

V j^KA^tTA, kc/MiPAS Ber-


] samaan : dengan^^pelaksanaap
' Meski festival ini meh£
'nama pesii^ sebagM'^bb
I^minar kiternas^onal Tiadisi- :pihak;panitfa b^^mds
f; Nnsantara TV, 2-5 :pk-
•; tbber, Asoaaisi Tradisi'" lassm ; n^b^i^
I (Anil) ju^ 'menggidar hajatan pea^. Opera Ba^ j^bgber-'
. .budaya berupa ^tiyal Tkadisi: a^ dari mis^iya, .
■' 'EjadOT 2003;;3^^"t"y v selama ini lebih dikenalseb^gad^ ^
• :Pertunjidcan.;k^ePiah-Ixadisi b^tiikkesenianyangmei^eVar ■ ;
iin MeHbalk^ ^p|,spm di'peddaman Sumat^Utara.
ixadisi dari iuar negmi'M MesM deniikian, kata i^d^lm, :
, yang sudah menyatakkn kese- jenis tradisi ini 1«tapj:,ditam.T./
diaan hadir adal^ Opera Cina pilkankarena di dalsra^y^bisaV
dari Singapura serta ^p Wa- ditemukan - peipadu|M?;.b0am
yang Kulit Kelantan, Mak Yong ngat 'Mdup antara p^Slbniani
dari Kuala Trengganu, dan Ta ■ ddri pesisiran. Apalagi inuatan.
nk Selampit daii Penang, Ma ceri^ya pun sangat vtblei^'
laysia. Adapun peserta dari da- t^hadap mpsyarakat pwtai.. .
lam negeri ad^ah griip kese- ; ^?.'Pada intinya, grdp-grup
■ nian Teater Zapin atau,Opera 5^g diundang pada festivalka-
Putii Bungsu (Kalimant^:^:Se- li ini merup^an hasU inven-
latan), Opera Batak (Sumatera tarisasi--sekaligus , kieasi
) Xit^), Zipin dan.Wayang ]^i- ulang—dari" berbagai daerah.
k ol pawa Tkgah), 'serfe-^^4> Selain itu, juga untuk belajiar
• Mocbpatan.dim IbpengjiJ^iW- dari dari pengalaman negeri te-'
"ta). , . • /'vi,, ' tangga seperti Malaysia dan Si
"Selaiii digdib^^ di ngapura" kata Sutamat Aiy-
dpiiesia, tempat acaka ^sem^^ bpwo, salah satu peneliti se-
berlisaigsimj^, beberapa pertiin-; kaligus penggiat seni tradisi di
jukan juga ditampilkan' dL Ge-r ATL. (KEN)

Kompas, 30 September 2003


125

SASTRA INDONESIA-MANTRA

® a® ^•

JAKARTA(Media):Penggunaan merintahan sangatbesm'iilb^k&p


hal-hal mistis, menyangkutman- dapat mpngubah kepribadian
i lradanjampi-jampi,s^tinimakln orang.
marak dl Tanah Air. Bahkan, "Selamia ini orang Indonesia
p6nggunaaji mantra dan jampi- dikungk^g oleh Jphgko Joyo-
jahipi itu sudah raengaraji keko- boyo, yang niehgatakan bahwa
niersialisasi. zaman edan akah berakhfr d&
;"Mantra agama Islam bariyak ngan goro-goro atau revolusiso-
dibual stik*^, mantra Jawa kuno sial rakyat,"jelas Permadi.
banyak digunakan untuk sahtet Sementaraitu,dosen sastraJa
dan guna-guna oleh paranormal wa dari Fakultas Ilmu Budaya
gonibal. Sementara itu, ada juga (FIB) UI; Budya Pradipta me-
mantra untuk mengajarkan ke- ngatakan bahwa mantra berarti
digdayaan seperti Satria Nusan- melindungi pikiran, dari hal-hal
tara, Merpati Putih, dan banyak yang tidak baik. ;
pergunian lain yangmengajark^ "Banyak orang menafsirkan
ilnui kebal," ujar paranormal Per- • mantrasebagaibagian danguna-
madi,pada seminar naskah kuno guna dan disalahgunakan untuk
Nusanlara di Gedung Perpus- ifiak^d-niaksud fertentu yang
takaan Nasional, Selasa (2/9). bertentangan dengan ajaan A1-)
lajuga merigatakan,yang per- lah." kata Budya.
caya tal^ayul itu bukan saja dari Selain itu, Budya juga menga-
dalam negerii Tetapi, orarig luar takan bjahwa maralmya pr^tik
negerijuga banyak percaya pada paranormal,atau dukun,sebenar-
hal-hal yang berbau misti^ itu. nyajuga disebabkan oleh inasya-
"Presiden .Rea|fen'(mantan rakat yang mulai mehcari penye-
PresidenAS)sahjgatpercayapada lesaian masalah yang'dianggap
astrolog, y^g hariis menentu- lebih gampang melalui/dunia
kan hari baik;uiituk dia berpida- gaib."Orang yang dat?uig^.ke pa-'
to. Band The Bbatles mempun- ranomial atau dukupi^^m me^
yaiguruyangdisebutmahar^r reka y^g tidak punya ilmu unr
kata Perma^yangjuga tuk mencapai tujuan akhiri Bil^
kan pPR d FPDIB permbhonan bukan kepada Al-^
.-itu." . ; .lah,berartiadanegosiasl4engari'
Permadijuga mengatakan b^- I pihak pemberi permb]h6ribh^^ hal;
wa pengaruh mantra dalam p^ ini biasa(^enalden^pesugih-'
an,"'piaiT]^a." '■ Tt .i ^ "
Padhkebempatm yangsaina.
Guru BesarFIB UIl^Sedyawa-
ti mengatakan bahwa,peqggpm-
baran dewa-dewa dalam pirosa
maupun artefak merailiki makna <
tertentu.Karya sp^^lav^kuno;
prosa maupun puisilkbpapiang
menyangkut tentang ^eiibadat-
an,tentu ddak menga^aikw ke-
'Media Indonesia, tentuan-ketehtuan keagaitiaan,
yang berlaku di z^ahnya.
,'4 Sentetnber 2003 . Dengan demikian dapat dika-
takan bahwa manhP dalam ritual,
dan mahtip dala^ uri£ri)rbstasi
estetik(keindahanjsalihgterkmt
meskipun penggunaannyamung-
kih l^ed^(CRrBTp^^: -
126

SASTRA INDONESIA-OTOBIGRAFI

Pi^nj^^dya/Iftanta^oer

■» hADIR(U tengah penyerahan tanpm palawija. sepp^ : ka-,


. &adiah Sa§j^ Rapcage,.sj^^ cahg-kacangan dan^ijagung: • v
Prstoofe^^ Anaht^: Ojber ' Menyusulpeluhar^'IkembaT
jamp^k sib^mdayampermin- \li' bukuhyaj sepprti. Si-y
fpto b^ama. Berkali-^ali mams Bergigi Etnas ^JSi Pangr
iki didaiilaf "cui^-Kmcu" ,yang gilAku.Kartini SajOjpadaAgus-
&eniUitapria kdahiranBlora, 6' tus ialu, akan diluncurl^ satu
il^bniari;;1?25, itu imtuk foto buku lagi pada Oktobtt men-
.1. . V. •• ; ,i', ■ .datpng, yakniReaUstneEosialis,■
{V >!boi^". kata Pra- ym)g diduga akanmeniaiikper-
moed^, S^sa (16/9) pi- hatianba^^orang.: >t ; •
^ang itu ditqnani' putrii^, Titi. Nai^un, sebelxunkembsilimcr
ija lalu bercmta • luuQurkan bukui^ itu, EfS.-
atam^ sehari-haiii. Tahun-ta- mo^ya berencana mengwv^.
1Pramoe(^ jungi Swedia selama ,10 hari,
^d£di sulit membaca atau me- j^gak^ berai^pt tanggal2>
nulis lagi; Apalagi sejalc oparasi; September nanti. (^N)
mata seMtar lima buian lalu.
' Saat ditm^ pa]:a mabasiswi
Universitas N^egeri Jakarta yang
'sebagian besar kuliah di Ib-
kultas Sasbra dan Budaya itu,
Pramoedya lebih bar^ak men-
ceiitakan ■ /kegibtannyU' ; seha-
n-hari yang tidak jauhdaiiber-
' iadahg dan membakar sampah
di halamanrumahnya.
Ketika. ditanya, Pramoedya
yang pendengarani^ra sudah ja-
uh berkurang ibi^hanya men-
jawab singkat sambil terk^eh,
"Yang pehting saya nggak rui-
nam prang, kan." : •>
Analog yang lalu mei^elas-
ka^ Iralauayahnya yang{ppdah
behisia 78 tahun ini suka 'ber-

Kompas, 17 September 2003


127

SASTRA INDOtTESIA-OTOBlOGRAFI i: ,(

Napas(Mam |
SepotDng Mesin Ij
DI atas dipan berseprai putih kumal, Radhar Panca
Dahana terbaring lemah. Wajahnya pucat, wama
i
u
putih kekuningan melingkupi bibimya yang terkatup.
Di sisi kiri, sebuah mesin hemodialisis bekerja. Tiga
batang selang menancap di pergelangan tangannya, Ij
memompakan butir-butir darah segar ke tubuh yang H
terbaring. ii
Hari menjelang sore di Unit Hemodialisa Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Selasa pekan lalu. Ra-
dhar,38 tahun,mengenakan celana pendek cokelat pudar
dan kaus putih. Ruangan seluas 100 meter persegi itu su-
nyi. Selain Radhar,ada sekitar lima pasien lain yang juga
menjalani cuci darah. Tapi tak ada suara. Semua teng-
gelam dalam sepi. Aroma obat menusuk hidung. Radhar
yang terbaring mencoba tersenyum.Pahit.Senyum.Sakit.
Detik memberat.
Setahun terakhir, Radhar melewatkan waktunya di
ruang cuci darah. Dua kali seminggu masing-masing
selama 5 jam ia terbaring di sana. Ginjalnya rusak total. ii
Tubuhnya tak lagi mampu memproduksi urine. Setiap ii
cairan yang berlebih akan menggenangi rongga dada, ji
termasuk jantung dan paru-paru. Itulah sebabnya jatah ' ;;
minumnya dikurangi. Sehari-hari ia hanya diizinkan ■;
mengecup bongkahan kecil es batu. Selain ginjal, ia juga '■
dihinggapi penyakit lain yang datang belakangan seperti ii
asam urat, rapuh tulang, dan jantung. "Saya seling sesak ii
napas," kata l^dhar.
Tapi sakit tak melekangkan semangatnya. Sehari-hari, ij
jika tak di rumah sakit, ia tetap menulis puisi, esai, dan '
cerita pendek. Ia juga masih bisa gesit menyetop taksi, I:
lalu meluncur memenuhi undangan berbicara di sebuah ii
seminar |i
Sering kali ia harus berhenti menulis saat rasa sakit |[
menyerangnya tiba-tiba. Padahal segudang ide tengah :
mengucur deras dari kepalanya. Setelah rasa sakit itu
reda, terpaksa ia harus menffineat kembali kata-^ata y^c . "
sudah telanjur menguap. ■ ' . ■ , "
Salah satu karya Radhar yang lahir dengan sus^ payah ; ■ ii
adalah antologi puisiLaluBatu, yscag diluncurkan tiga pe-, bJ a
kanlalu.Kumpidanpuisi terselbi^ seba^miia tidj^ li
sih sehat. Sebagian lainnya digarapbereama rasa's^
Proyek yang dikeijakan sdWa tujiih tahuri:ituim^-^'j
pakan bagian dari trilogi, setelah sebelumnya ia mener-'i| j ii
bitkan Lalu Waktu (1994). Pada tahun 1985, ia sempat : ii
pula meluncurkan kumpulan puisinya yang berjudul
Simfoni Dualuluh. Radhar juga nekat terlibat dalam ;;
berbagai pementasan untuk mempromosikan Lalu Batu, / i;
termasuk rencana keliling Jawa ipada awal Oktober m^-::
datang. ' ■i '• • ' '' • • ' II
Tak jarang di sela pementas^'ia harus menahan sakit. . - li
Seperti yang terjadi dalam peliincuranLalu Batu di Ben- ' ii
tara Budaya, Jakarta, tempo hari. Di belakang, ia sempat , ,,
mengeluh. Napasnya tercekat. Dadanya sesak.
Radhar mimgkin telah berdamai dengan penyakitnya.
128

Tapi ini tak mudah. Pada awalnya, ketika divonis gagal


ginjal dua tahun lalu,ia terpuruk dan putus
asa. Selama enani bulan pertama, ia gam-
pang naik darah danmengutuk.'
Namun, akhimya Radhar menemukan
caranya sendiri.Saijana sosiologi XJI ini sa-
dar bahwa penyakit akan makin berkuasa
bila jiwanya tertekan. Ia memang bukan
orang yang mudah menyerah pada keada-
an. Penulis Noorca Massardi mengenang
Radhar sebagai sosok yang kuat dan keras
dalam menghadapi hidupnya sendiri. "Ia
tidak pemah mengasihani dirinya sendiri.
Ambisinya begitu kuat untuk menjadi
pencipta,pemikir,lebih dari apa yang sudah
dicapainya saat ini," kata Noorca.
Radhar mengawali hidupnya dengan
kekerasan hati.Pada usia 10 tahun ia sudah
menulis cerpen berjudul Tamu Tak pi-
undanp—kisah yang merefleksikan ibunya,
yang terus diburu penagih utang. Kelas 2
SMP,ia meninggalkan rumah dan memilih
menjadi "gelandangan" dan bergaul de
ngan sesama seniman. Ia sempat nyantri
pada penyair W.S. Rendra. Ketika kuliah,ia mendirikan
semacam padepokan dengan menanggung hidup sejumlah
seniman.Mereka tinggal dirumah kontrakan Radhar yang
sempit di kawasan Depok.
Selanjutnya ia berkeliling: menjadi wartawan,menye-
lesaikan skripsi, mengelola majalah kampus(Kabar De
pok). Akhir 1990-an,Radhar melanjutkan studi sosiologi
di Ecple des Hautes Etudes en Sciences Sociales, Paris,
Prancis.Pulang ke Indonesia,ia kembali bekerja,lalu pe
nyakit menyergapnya.Tapi ia tak jera."Saya harus tetap
bWerja untuk membiayai keluarga," katanya.
Saat ini ayah satu anak itu tetap menjadi tulang pung-
gung ekonomi keluarga. Ia juga membiayai sekolah dua
adik ipamya.Beruntimg biaya cuci darah,yang lebih dari
Rp 10 juta per bulan, ditahggung oleh salah seorang ka-
kak Radhar dan pengusaha media Pia Alisyahbana.Tapi
imtuk membeli obat,membayar dokter,dan tetek bengek
rumah tangga lainnya,Radhar mencarinya sendin.
Ihntangan hidup itulah yang membuat Radhar bertahan.
Soreitu,terbelit di antara selang-selang mesin hemodialisis,
mataRadhartetapberapi-api."Saya pasrah.Kalaupun harus
mati,saya ingin mati dengan tersenyum," katanya.
Dewi Rina Cahyani
i

m\\w^ -rt?j
Radhar Panca Dahana menjalani cuci darah ditemani anaknya di RSCM Jakarta.

Tempo, 21 Seotember 2003 No.29/XXXII/2003


130

SASTRA INDONESIA-PUISI

Pesta Sastra Intemasional di Bali


^UAH k61ab6rasiih^4; daliEun suasana multibudaya. turut bemyanyi. , ,
. ditampilkM pebyair PSr dibuka dengan pemen-
Ida Ayu Oka i^usmini dan Beb^pa kaiya mereka bah- •
tasan permainan an^-anak kan didptakan sesaat sebelum x-
pai^ > Nyoman jSira, Jumat tradisional Bali oleh Teater Ku- lampil. Metnang musik peng-
(22ys),makun.JMl^^ kuruyuk pimpinan seniman 1 iring kadsmg jadi gagap, tetapi
tampU me;^ MadeTaro,diikuti nyanyianpu-
Pasha ;d^ SebalLc- hal tersabut tidak mengurangi
,nya;.:Siira'^ fia-;.
janiusikBajan.Disusulpenam- nilai pertunjukan dan bahkan^
pilan OmPtans,penyakSiuina- mencairkan suasana. . 4'
mim ,ni^^ s me. Chitra Gajadin, penyair Seliuh tidhpil mengWb^ pe-x^
sadk^.pi^ Oksf. Au^a Ide Hintze, kolaborasi
' "nd^-ba^^ nontf>",.:seniman-^niTnan itu^
piiisi dan .gerak Oka Rusmini juga mao^ba^ ^galainannya
i^pnton Hnn'Suia,serta penampilan Ad-. kepads sdvuniah aswa dalam
men^^dati^ahti^'^ liaan van pis daxi Bdfmda. toorfcsTw^ puisi buhyi di Kuta. ^
daya BaU &alan$itit ? Pi hari'^lredua, budayawan "Workshop itu menjadi pe-
penyair ^nior,{'$):^i-Nadjira, dan'kolumnis senior, Goraawan tunjuk bagi saya, Bali memi^;
sebl^ mepunt^kan'kerinduan . Mohamad,mengisi dialog lintas
peni^te ^stiai f V agama. Di malam hhrii^ya, dua
paiyair cto pekeqa teater Bali, ta ssya' dean kanungkinan
yptid^pe^ahitmpilf depan' mai^g-mia^g Wa?ih "Wisatsa- pengguiiaah media ba:m," kata ,
puplilpis^BctL hadir t ha,;Putu Viyi.Lesteri Putu Cok Sa^tei.(cpiO
mtu^ ps^iia dan
Cok fciawiM j^g.inengun . Satria,,tampil satu panggung
' V dengan empat semm^ asing,
, Dm termasuk penyanyi- jazz as^
Ec^^den^^ ,di-.' Suiiname,.Denise Jannah.
sapk-^men|a5yM p^bacaan Di hari terakhir, tokoh muda
piiidinal^itu^ Sidatii Seorang Islam liber^ Ulil Abshar Ab-
MaJidM^a dt 'Makdm Pahta- ^dalla ihenjadi narasumber dis-
wdril' Sim Mississippi, dan^ kusisiang.
iVyuirap.^pingi^ se-
ak^i^angatkah al^^
daapjii^pjii^l^ YANG menarik adalah peng-
■ •' V'; giman media canggih, seperti
kcmputer dan musik digital,
Ibman; Budaya, serta inter^i antara seniman
Balii(£i Daipasar.'yang.biasanya dan penonfon.Ide Hintze tampil
s^i,,selama.dua malaih menja- membacakan puisinya dengan
di aj|^ po^temuan para komu- iiingan musik digital dmi lap-
nitas sastra di Bali. . top-nya. Pmonton pun tfdak Kompas, 2 September 2003
"]?^5taSastoIntemPsional di canggung mraggerakkap kaki
Bali 2003".Damikian judul ke- dan taiigannya, bahkan kadang
gia^ y^g diselenggarakan
bersama olw Ibstival Winter-
nachten Belanda, Komunitas
Teater.Ut^ Kayu Jakarta, dan
Kdompok lUlns Ngayah Bali
mulai Jumat hingga Minggu'
(24/8). Kegiatan ini mengawali
rangkaianPSIdi tiga kota:Den-
pasar, Solo, dan berakhir di Ja
karta 1 September.
. Sejumlah seniman, baik pe-
nyair niaupun penyanyi, diun-
dang tampilsekaligus berproses
131

Rancuj^ifeniamaan pembantu presiden tidak dis9Sut


menteri, tetapi sdkretaris (sdfcre-
kantorMeriiitah: semisal Secretary of States
yang arfinya'sama dengian Men-
ted Luar Neged. Serihg kali ders
Ihll bahyak terjadi kerancuan di Indonesia saialt nfienerjemahkan-
berbagal biiiang,terfnasuk umpa- nyamehjadl'Sekretarls Negara.
manya penamaan kantor-kantor Dalam sistem kabinet preslden-
pemedhtahah;, Istana diartikan sial seperti Indonesia dan Ameri-
dalamiberbapaji^mus ^ ka Serikat, nania'kantorpeniban-
. mabpbn lp%nb bebagal terilpat tu presidei^itienterrdrsebut de-
tinggalkepala nbd'ara seperti raja/ partemen, semlsal Departemen
ratu, kepala'hegaia/pre^lderL Ha- Luar Neged Ri (Indphesia) atau
nya PfesIdSi)iSbbkamo'dan Pre Department of Foreld^n Affairs
siden AbddnahrnanWahib^^^^ (Amerika Sedkat). Kelsetiilan df
meiigguhaibin ib^na Merdel|i:se- ;> Inddnesia sekarang ada niehted
bagai tempartlirigbal. ; ; v kbofdinator, menteri negara(dan
Presiden S^eharto, Presldeli^Ha- kadang-kadang ada juga menteri
bible, dan Presj'den Megawati muda), dan menteri. Tetapi, pe-
SoekariiopUtri'tidak mengbU- namaan kantor-kantornya menja-
nakannya.sesuaiYungsi yah|'ada: dicampur aduk alias rancu. Ada
derigan be||a'gai'alasan. DI istaha' departemen dan ada puja keriien-
itu pula para.kepaia negara^Ber- fedan semisal Kelnentedan Poli-
karitbratau Ifiehgadakan upacara, tik dari Keamanan, Kementerlan
yahgbedeyebkepalanegarai^:' ; Urusan BtlMN. PadahaC dalam
.Wakil^pibs.ideri'tentu saj^^^ sistem kabinet pariementer kan-
puriya istanar fetapi, di Indbite-^' to'r-kantor para menterinya dise-
sia tempat kerja wakiP.presiden but kementerlan, semisal dl Je-
(sebagai kantpr) disebut pers In- : pang dengan kepala pe'merintah-
donasia sebagajistana Wakll Pre- ' annya adalah perdana' menteri.
Biden atau Istana Merdeka Sela- Kantbr-kantor para menteri me-
tan (sesuai nama jajan, yaitu Ja- mang disebut kementedan. Di era
lan Medan Merdeka Selatan). Ini ^ tahun 1950-an Indonesia perriah
kerancuan pertama, punya sistem pemedntah pade-
Kerancuan kedua penamaan menter sesuai Undang-Undang
kantor-kantor para pembantu pre Dasaf Sementara (UUDS), nama
siden yang dl Indonesia dan ke- kantor-kantor para menteri adalah
banyakan negara lain disebut kementerlan seperti di Jepang
menteri. Di Amedka Serikat nama tadi.
JadI, di Indonesia sekarang ini
ada kantor pemerintah/mcnterl
bernama departemen dan ada
pula yang bernama kementerl
an. Bukankah itu rancu nama-
nya? Menurut pendapat saya,
untuk menko, menneg, atau
menmud maka. nama tempat
kerjanya adalah 'kantor*. Sehing-.
ga menjadi Kantor Menteri Koor-
dinator Polkam,dan sebagainya
karena struklur brganisasinya
berbeda bengan departemen/ke-
mentedan., ' J ;
MmiNUDDIN
I Depok, Jawa Barat

Media Indonesia, 2 September 200^


132

SASTRA INDONESIA-PUISI

rovisasi Suara dalam


_ UlSl
I O -~n T

IDE naik ke atas panggung. dari instrumen mitsik seperti piano.


Penyair sekaligus musisi asal Austria Suara itu direkam dalam CD {compact
itu mendapat giliran untuk ■ dis6), dan dioperasikan dengan
mempertontonkan kebolehannya •menggunakan laptop. Maka,yang
d^airi festiy^ internasional puisi terdengar adalah permainan bunyi__^
bunyi, Minggu 01/8) malaiti di Jamz yang barangkali secara moderfiis -
Cafe, Hotel Aston,Jakarta Selat^. Vmasuk dalam kategori musik.
kelahinm Wina,Austria, 1953 itu, Hal yang dilakukan Jurgen misalnya,
tampil dengan mengenakan dan permainan akapela suara manusia,
pembungkus kepala mirip kopiah haji juga dilakukan musisi Hary Roesli
warnahitam. Kaushitam danjaket : , pada 16Juli lalu di Bulungan. Saat itu
hitam.lalu ia menyampaikan Hary menafsir puisi Rieke Dyah
pertunjukan puisi, atau mer^ Pitaloka beijudul Renungan Kloset.
menyebutnyapuisi bunyi. Disebut 'Maka,Jadilidi sebuah permainan
puisi buhyi karena puisi yang musik yang dieksplorasi dari suara
disampaikan bukan dalam bahasa manusia. Hary menyebutnya,itulah.
Arab,Inggris, China,atau bahkan musikalisasi puisi. '
tidak menggunakan bahasa manusia. /Dengan demiki^,dunia kesenian
Yang penting ada bunyi. semal^kompleks sekaligus makin "
: "Bagjdmana menggunakan suarainu sederliana. Dikatakan kompleks '
secara improyisasij mlmgkin tanpa karena ketika dibicarakan dengan
makna," katanya kepada para menggunakan leori, semuanya
penonton malam itu. berantakan. Bunyi yang merupakan
Setelah ia tampil solitaire ia inti dari musik, bisa disebut puisi.
kemudian mengajak dua orang Gerak yang merupakan inti dari tari,
anggota wori^hop di Denpasair (orang bisa dikatakan puisi. .
Indonesia) untuk naik ke panggung, Sementara dari Suriname,tampil
dan memeragakan atau meniru apa Chitra Gajadien dan Denise Jannah
yang dikehendaki Hinze. yang membawakan musik-miisik/ozz
Sai^ satu dari dua lelaki itu seperti Flaying to the moon.Tampilan
ternyata bersiul. Yang satunya lag! Denise dalam bentuk musik
, berteriak-teriak.Sehabis itu, Hinze konvensional masih Jauh lebih
^.nlemeragakan s'ebuah gerakan, memikat daripada puisi bunyi yang
';sebagian.i)ehonton berbisik,"Oh eksperimental itu. Dan,ternyata
Wchi.Bukan,itu silat!"
.M -liian^ di atas
''pangigungi^^^ suamyang
mehiang heiiar-behar ha$il •
improvisasi. Sfehmgga,tidak penting
.ap^ah suara itu bermiakna,indah,
atau komunikatif. Kemudian,
mlihyusul komentar pengunjung yang
.''li^,"Wong edan!" / \ :"
r''feegituM s^ah satu sua^a yang
tampak pada festival puisi bunyi itu.
Para penyair yiahg lainnya, ketika
tampil di atas panggung seperti Jurgen
Beflakowlch (kelahiran Austria, 1970),
Ctird Duca Quga l^ir di Austria,
1955),jugamengutamakan bunyi.
Merel^ bukan hanya mengeksplorasi
suaranya, melainkan juga
mengeksplorasi btinyi yang dilahirkan
133

• Deniseterhyatafasihberbahasa
'' Indonesia.
' 'meiiibawakahlniusil^i^i^
puisi Sitok Srengenge dalani b^asa' if
Indonesia,suiai^y^yangmerdu " :i
membuatpenbntonterpukaur*' j:
Changa Hickinsbn (Ariiba, 1957)
i membawakari puisi dengan cara ' i'
i, dinyanyikan.Suaranyaywgmerdu' i;
lebihmeyakiidi^nyasebagdpehyanyi jl
daripada penyain . , ji
" Festival puislbunyiyangM(>nya
t' Irma Hutab^fittifmerup II
,1 dsui Pesti Sdsife btan KjayU 2003 i|
dengan tajuk/i»aNyAcaranyadikemas |j
dalam beberapa materi dan •;
• idiselenggar^ito'tii beberapa tempat !'
Dii&t Cenleif D|np^ jj
diIangsungl^;#rMo^ pertunjukan jj
puisi pad^ 22-24.A^stuslalu,Taman I!
' BudayaSurakartapada 25^26 Agustus, :
diTeaterUtanKaj^Jak^tadigelar f'
pembacaan karya puisi sas^ pada 28- il
30Aguslns,Jan^6afeJak^ta'pad il
Agutus dgel^ pertunjukan hasil
puisi bunyi, dan tadimalani
di Erasmus Huis(^sat Kebudayaaii
Belahda) digel^ aca;;a serupa:. ii
(DaS/B-2) ji
ir
Media Indonesia, 2 September 2003

'< !|
it l!
ii ii
134

SASTRA INDON^ISIA-PUISI

^atahkan/tubtihmu ■lampaii. Bahkan, menurut dia^osis, =


h^gaM^irr tioid^beiydaitfffi^^ ' tambat Radh^^ paru-pa-4
rim^'kihlsudahmengalamip^bmg-
kakan' a^at. "tergenai^" cfdran
n^oa/jvgd kaubedwmkan:yd'n^l&iniia-. terus-menerus.
lam jurqrig/di matamu? aiai/jMtakan . t"Seseorang yang menderita gagal
bahwa <hiainmerx^ dku ^jal tidak bisa memprodul^ urine^
mernbertmu?4iJ]sa\il ya. kau7...aku. Jadi, k^au minum banj^, air meng-
- >PENGGAIiAN'puisi ib^udul Per- genang di seluruh ron^, termasuk
cakapan Dim itenftnp itii ditulis Rad- mbrendam jantung danparu-paru" tur
hw Paiica Dahana (38):saat ia ber- tur Radhar menerangkan;koridisiiya.
mukim di Kota Besancon,. kpta kpcil Bahkan, yangpalingmengharukan, der
berjarak 450 kilbnieter di timui"Paris, ngan sangat tenang, pengarang yang
•Pei^cis, tahun 1997, jauh sebelum ia ,-telah:menulis cerpen pada Usia 10 ta-
Hdidiagnosis menderita gagal ginjal.Bu- ^ ' )^i6m ini mengungkapkan, dari 14 pe-
kank^ dari fragmen iiii saja terlihat^ nyakit yang bersarang dalam tubuh-
betepa dalanmya Radhar m^ghayati nya, ddapan di antaranya jenis pe-
sisi ^iiitual dari hidupnya.
Meski'pemyataan ini terkesan mm- nyakit "baru".
Qari-cari, Radhar dengan kemamptian "Artinya, penyakit itu, sebelum aku
Mtuisinj^, yang barai^ali juga tidak gagal ginjal, belum ada, seperti jantimg
ia sadari, telah mengungkapkan suatu dan paru-paru ben^ak itu, se^ na-
situasi di mana."penderitaan" (sakit) pas, hipertensi, dan juga asam urat,"
adalah sebuah proses menuju ke ke- tuturhya. .
dalaman spirituaiitas. Dalam pemya-' ; . Belum lagi rasa sakit yang tiba-tiba
taannya, pepyair kelahiran Jakarta, 26 menymang saat dia .scdang mcnjalani
Marct 1965^, ini lebih tegas bahkan hemodialisis. "Kadang-kadang t^an-
menyatakahkarena sakitja mengalami. an d&i'sdiku tiba-tiba drop atau me-
met^orfosis dalam pandangan-pan- Ibnjak tajam. Maka, Hd tak bisa di-
dangan religiusnya. teruskah. Hains berhenti dulu antara
"Banyak hal yang tadinya Mta ang- satu sampai dua jam dan ke dalam
gap sepelej saat sakit, s^ua ipenjadi tubuh dimasukkan NhCl, cairan ga-
begitu, beraiti," 'tutur Radhar, tetap ram. KlalaU sudah stabil, baru Hd di-
bersemangat Huruf-hiiruf pada.resep lakukain lagi sampai lima jam," ujar
dokter yang tak tierbato ataii ka- Radhm
wan-kawan ymg tulus mpnjadi begitu
menyentuh.Seinuanya,semiuuiya,kate
Radhar,telah membawanya kepada per ' KEINGINAN imtuk terus mencipta
mahaman baru tentang- betapa pen- itulah yang sampai kini membuat Rad
ting^ memberi arti kepada hidup. har bdtahan. Di saat-saat ia terbaring
Sejak dua tahun terakhir penydir. membiarkan mesin "mengintervensi"
yang dulu ptu^.nama sdmaran Rera nietabolisme dalam tubuhnya, pikir-
Mbrta'>ldlehi.ini'terus-menerus.harusv annya tak henti mengembara. Maka,
manjalani hidup di bawahkontrol me- sejak ia "berkompromi" imtuk ber-
sinpencuci dai^i la harus ihelakukan sedia menjalani Hd, tak kurang telah
hemodiahsis^Rumah SsJdt Ciptb Ma- beberapa buku yang ia hasUkan, di-
^ ngiizikusumb(RSCl^/Jakarta,tji^ ha-^' antaranya yang paling press, antdbgi'
ri d8dam.semihggu..Itu hari-hari yang puisiLdluBatu(2003). Bahkan, dengan
meiaiahkan.'Hdak^saja "keteipastmg- "keras kepala", ia tetap merancang'
an" olehselahg-selaiigt^pencuci kumpulan ini dan akan menjadi trilogi
darah, tetapi juga kemacetan loeati- deiigan: dua kumpulan laimya, ZiaZu.
: vitaskarc^gangguanpsikis. Waf^ (1994). "Dan satu lagi sedang
^:"Lebihidari.80.persen mereka yang aku siai^an," kata suami dari Evi Ap-
ihenjalani-Hd (hemodialisis) akhirii]^ rianti ini. Adapun antologi puisiiya-.
meninggal.kar^ tekanan jpsikologis," yang pertama terbit tahun 1985 ber-
uj^ Rad]^ tenang. Ibramat tenang Simfoni Dtiapuluh. ,
bagi sesebrang yang menjtdani peng- ' Kegigihanuntuk tidak menyerah pa-
obatan yang benilang sejak bertahun da sentuhah tangan maut bahkan di-
tunjukkan Radhar ketika tekanan da-
135

rahnya mencapai titik tertinggi, 240! sebagai mahu^a,baik secara ^cnpmii


"Dokter bilang tak ada yang ber^ahan sbsial, maupunvinteliek^^ Saya per-
dengan takanan selinggi itu. Ibtapi caya setiap p^^aap yangldilakjjkan
nyatanya aku lewati itu..." dengan tuiiis^dw ikhla|^;pai5li ;akah
^dhar juga tetap membuat pert- ihendapatkan;-'^ji^" tuthr IdaM'^j^^
unjukan'pada setiap p^uncufan bulw P|^ah belajapisoadlbgi d^
puisinya. Awal April 2003, ia memen- Hautes EtUd^i.en' Seienab; Sbdales/
taiskan puisi-puisinya dalam kumpulaai ■Paris,ini.>--V- :'^^.
Lalu Batu6i Gedung Kesenian Js^arta Jdas memaiig,- setidak^ rRadhar .
(GKJ). Kendati harus "tumbangf ka-
rena kdelah^ paife akhir peraentasan,
pada 28 Agiistus 2003,tohsecara spon- atifpya jaU^, tibafllba penyakit puii
tan ia meihbacakan tiga puisinya di. datang tanpa kompromi. "Kalau sudah
Bentara Budaya Jakarta(BBJ). begird, apa yang pernah kubiku^ pasti
Akibatr^V lagi-lagi ia borhadapan tak bisa la^ kidtojulkan.. Anggap saja
muka dehgan rasa sa^it yang secara tak pemah ada kaiya itu," ujar dia.
mendadak menyersmg pinggang, teng-
gorokan,.Serta beb^pa bagian tubuh
lainnya. Tak banyak pengunjung yang RAdHAR barangkali satu dari se-
menyadari bahwa Badhar sedang dikit manusia Indon^a -yang sqak.
mengerang di depah toilet. Secara kecil sudah berdta-r^dta hidup dari me- ',
spontan pula penyair kav^an WS htilis. Pada usia 10 tahuid, ia sudah
Rendra datang memberi pertolongan. moiulis ceipen beijudul Tlamu Tak Di-
Dan dalani 15 menit, Radhar seperti • undang. Materi ceiltanya tak lain ke-
piilih.Ia bahkan sudah bersedia duduk nyataan y^g menimpa ibunya, ^g -
di depan forum untuk menemani Ren setiap hari diteror pehagihutang.
dra j^g sedang bercCTmnah. > ■ Sejak kelas dua SLTR Radhar siidah '
"Biasahya aku kumat begini sainpai "min^at" dari rumah dan memutus-
setengah jam. Tadinsaha Mas Willy kan hidup bohemian di bilangan Bu-
(WS Rendra) itu top, hanya dalam 15 lungan, Jakarta Selatan, dan beipaul
menit aku.sudah pulih," tutur Radhar. denjgan beberapa senimah; la hidup
serius, sembari mengisap bongkahan dari hasil tulisahnya di berbagai ma-
es. Nah, soal bongkahan es yang ia jal^anak' anakdanremaja. Saat kdas
ba\ya ke.xn^a-mana, Ujar Radhar, har satu SLTP, ia sudah menjadi redaktur
nyalah siasat agar tak banyak mengdrir taihUdisebuahpenerbitan.- ' -
sumsiairi- ■ ' .v ; ? • ^ lakemudiahtercatat periiah bek^a-
Dalam safari^^^diharuskan ha di bttbagai pen^bitan serta menulis
nya mengonsumsi air sebanyak sete- ' biiku-biiku, seperti Ganjar danLeunpZf
ngah hten,Itu sudiah teimasuk-air yang (1995), Masa D^dn Kesur&fian (1997)j'
terdapat -dalam sayuran dan buah; Hdmo Theapicus (2001), Mmjadi
"Kalaujtebih daii itu{ pasti tnpnppe— Mantisia .(ndone^ (2001). f:r<: - /v
' Petjalahan-panjangisebagm peniilis^
itu ;k^udi^ membSa^ ka4{.
tabahah dankel^r^^ Bb^anihidup
'teipmbahg-ambihg;-' -berara''^mbngi^-?'
bara "di ruaiig imajinasi seorang dirij-
sainiterakhir berani menjalahLkbhi-'
dupandiluar<batas-baj^ kesembuhari','' i
dimana sakit sejak lama telahmenjadi'
Hari-h^ s^t,h^r^dpcntiii pe-' 'k^b^ :vV
■ ^' ' ' ' (POTUEAJi^
Harap^ ;bagi dia,. suptii. keajaiban
^ temyata, kata.- Radhar, terihte- Kompas, 3 September 2003
grasi ke dalam tihdakanx'toau sava
hentilah saya :sebag^ • mahuisia dan
pengarang/'uja^-ai^ ■ :
^ Tiba-^ba k^^dia;^>;KM
.mata ka^a t^;,b^\6uta darah,
kapan mi sahgatpe^nd^v v —

teta^)
menjalam tugas dan -keirajiban saya
136

SASTRA INDONESIA-PUISI

PERGEL ARA
d^ngan
IPMSI Bii^? BoieH' yang dilakuta men^iasilkantdua albjum jazz.
. keluaito Hmd^Recbrds. <
jeayanyi Bdan(^^^ Jani^ yang juga seorahg
komposor dan lyrici^ itu me-
ta^p^ Hi^',Jakarta, Senin (1/9). nuturkan proses peniilisan
pia mqiiyaiwikan^^k^ yang i^a buat . komposisi. PerUima ^a harus
men^aj^tibenw puiSi dari pe
nyair. Penghaya^ i^ah yang
kemudism membjeri stimulan
untuk menulis melodi atau
ihemberi rangsang untuk meth-
; bii^tritnie.'
' Prinsip keija Jannah sebagai
yang sedang membaca^can piiisi komposeryso^ berhadapan de
naU merupak^' ba- yangmelpdik: ngan ptiisi adalah kejujuran.
gian daii ke^atan "Ss^ tharus cukup rendah Dia tidak akan memalba diri
Pe^Stislrai^^ hati lihtiik menghorinati ptiisi. ' imtuk nlenulis komposiSi jika .
■ siorial' Puisilah datm halihi yangpen- . emosi danrasa dari puisi belum
2003. Di Jakfirta,bajatab^stxa ting, li^annyanyian atau mu- ■menyentuh. Melodi sebagm
yang digelar ataa kerja^ j^ama silmyatC^Salau miisikterlalu barr V respoiis/ dari puisi itu kadang
nyak dsin' kdas, puisi akan ke-.t -tidak m^galir bje^tii'tsaja. Ke-
da, Viebna Eoebyisiiic^^ hilangan pesonanya," kata Jan r .tika atmo^er piiiri sedang ku-
tria), dan %ater Ulan nah yang (htemui seiisai ber- : at-kuatnya dira^w pun, ka-
(TUK)itu berlangsung di TUK latlh dengan sang gitaris.. \; ' dang.Jannah h^ya;indah^
pada 28-30'Agpstus. Keinudian Ketika Janniah bdnyahyi^'ba- ^oi»ngmd^:I3ia^^ se-
digelar juga dl Jamz(31/8) dan ris-baris puid yang telah^idi- gera mdicatai.&elpdkyang "la-
Srasmus Huis.Acara serupa se- terjenoahkan dal^ bahasa In hir" dari pen^hyatnnpiiisi itu,
belumpya telah digelar di Bali donesia itu tampakdi layan;Se- V karena jika.tidP^ ibsikam
daniSolo. ? • ^ r bagm sebuah performans, ka- ' akan menghiliang. ;
■ I)i Era^us Huis, Jannah dang unsiir auditif dari vokal 'Satu.l^ saya hindari dalam
tampil sebagaipeiigantarsebe- dan musik Jannah lebih meng- membuat kbmpbsisi dari puisi
lum pembacaah piii^, yang an- goda penikmatan. Larik-lai^ add^ bexpilojfterlalu banyak.
tara lain dibacal^noyelis Be-r puisi(hpahami sepintas sebagai Saya meiighindari imtuk men-
lan^ Adriaan^yan pis,.C9i^^ semacam infonnasi pendu- coba-coba- ihenganalisa. Saya
Hiddnson, Sedlp Duiker, dan ; kimg. harus lebih ban^^ mengguna-
penyair kelahuan Suiiname, Ddam membuat komposisi, kan rasa. Italau memang rasa,
Chitra Gajadiru Mereka meng- Jannah memegang prinsip men- feeing itu berhenti, saya pun
adakan dialog dengan mode^ ja^ orisinalitas puisi.Dia tidak akan berhenti membuat kom
rater None Anwar Makarun. mengubah sedikitpun materi posisi. Saya tinggal jalan-jalan
Jannah antara lain menya- puisi. Inilahyangmembedakan dulu dan kadang dia muncul
i^ikan puisi penyair Orlando lirik lagu dengan puisi. Lirik lagi." '
Emanu^ dari Surlname,■juga lagu yang dibuat iyrictsi atau Dalam format lokakaiya yang
kaiya Einesto Rosenstand dari penuhsli^,masih bisa ^om- diadakan bulan Agustus di Bali
Arubai serta Rul^ Bute dari St promikan. dengan bangun se dan Solo, Jannah juga membuat
Maartin, Karibia. Pada latar buah komposisi- atau estetika komposisi berdasarkan puisi
pen^ terbentang layar untuk melodi. Namim, bagi* Jannah, daripenyair dari,Jawa, Madura,
memapar teks puLsi dalam t^- puisi merupakah sebuah oto- dan Bali,' termasuk kaiya An-
jemahan bahasa Indonesia.' ■ritas yang tidak dapat digang-- dien yang dikenal sebagai pe-
Komposisi dan vokal Jannah gu." . - . ■ ^ nyanyi jazz'. Peserta lain adalah
yang jemih, serta iiingan gitar "Saya rnenyelaraskan musik Citra I^tiwi dari Yogyakarta,
Agam terasa tidak "mendan". d^gan puisL Saya tidak boleh lUrmedzi Jaka (Madura), Dani-
sospk puisi. Setidaknya musik- mengubah puisi sedikitpim. ele Muhammad, Masdar Rmi,
iwa tiddc beririk dan dia tidak' Kalau kompostei terasa ku^g dan L^nardo Siiegar.
tdk^disedanig paihd keinam-- pasj sayalah ymlg harus meng- Pada kesempatan Lokakarya
ptiandlah vokal.Janiiahkadang ub^ musikn^; bukan puisi- Puisi Bunyi itu, dia menggU-
^labih ierkesah; seperti orang nya," kata Jannah yang telah nakanpola keija yang lebih ko-
137

laboratif. Jannah inenggarap


enam puisi d^'pese^ dari BelakanganiNenu
berapa kota Jaw^ Bali, dw ga metehtunto iSap^
Madura.Jannah mehieiaah puisi Dioko Damono, ..
puisi mereka ywg tdah diter- Begiti^
jemahkan dal^ bahasa Ing-
gris. natkah lormax letsBiiuiix
Ini merupakan kali pertama saling naenjpjah.:^use]^cma
Jannah menggarap inusik pi^ dari "Wintemachten, Mones
bersama kdompok. Selama ini Romkens, menyebut progi^
dia in^ge^akw musik puisi Pesta Sastra internasion^, w
. sendUii,Janni^n^erninta||^ya- sebagai iUppyana^ah^
ir menibacakm piim kai^ ma- lewat b&asa danmusik.^
siiig-ihasing. Pari pen^a^tan "Kita<- harus b'ertemu lang-,;
pii^ai^|e\^at mm^aca4^me-
lamg,'saiing'menlgenal di^'md-
nyentuhy Itu tidak cukuji dapat
mencoba me Idta lakiikah levwit tekhqlogi,
menan^cap zitme. jugalhtemet," kata Itomkens^
"Tapi,sa^ ka!takan pada me Hajatari s^pa Pasta Sasto
reka,saya tak^ang membuat dimaksud- untdk seckra
musik buat mereka.Saya hanya sung mempertemukah individii
ingin memahami apa yang me- lewat puisi dan lagu. Mereka
r^a rasakan. MerMra boleh menpoba salihgmemahamirasa
membm saran jika musik yang darib^ba^ rasaitu dengan au-
keluar kurang mengena dengan diens.Lnimeiqadiaktivit^yang
perasaan ma^dca." tersisihkim ditengah kehidupan
-yang memuliakan bahasa ker
kerasan.(XAR) .
KOI^OSISI: yang . dibuat'
.beidas^ puMi atau ai^ yang
menyebutsebagai"musikalisasi.
puisi", jelas bi&an sebu^ kre-
ativitas kemarin sore. Puisi daii
penyair higgns Bm johnson
^572-1637)) yang kpndang 2b
Celid yang ditulis pada 191i5
telah dibilatkan vi^lagii.Pui^
yang kemudian berub^ men-
jadi lagu beiiudul Drink to Me
Only vHth Thine £^es itu me-
nurut Oxford Companion telah
populer sejak 1770. Larik-laiik
piiisi Johnson;tidakdiUbah dan
dibiarkan pada po^ asli: Dr
ink to nie only with iHme eyes/
AndlwiUple^ewithmineJ Or.
leave a kiss within the cup/And
rUnotaskfortvinei
Di hidonesia, puisi A/«x-nya Kompas, 6 September 2003
Chairil.Anwar pemah dibuat-
kan versi lagu seiiosa. Kemu
dian Bimbo, ketika ma^ ber-
nama lih dan Ttio Bimbo mem-
bawakah puisi Taiihq Ismah
antara laiin Derigah Puisi, juga
138

SASTRA INDONESIA-PUISI

ittfilliKT.ATTA^^ <TOnirfli> TnflmKfl^ pxu^p i>i]ihim


I railt pienyaiii can&ei^j peiiulis sk^
nahOfSakaliifnis pco^^ "
dAia,'k^et-
itu memang^liedip^fbiea:^
^pen'ouaia^k ^;u;^be^ l^taa
pfilucota^'Jawa I&iiir."i ailloereka mepjd&p

^a Mai!pS::]^^ - ''Piakuitema-tenrn kosM,agm


.-^'R^yu,i^eha^'He^ daya tarik tersendiri pntuk difttan^aP dar
Naiha C5}, i lam kaiya sastriL H^as^a|y^a
ba^llG^'lileiinai^ (ditisaukaii,kaiyk-kai:^
riuh; T; yang ke^'^ m^bacanyaaai^
;|^tcJ^BKd,s^ep^ '%ida(^ men(^kK»{»kai]^denga^
'Gite|rag^(^unc^ dinnyapaaiwadi. ■ hidupan dirinya.'Tadaawaln^rayarisau,

^memmta untu]k diakusi disisipi" . . _


.i^S^a^l^ah,tepi hatiiui Hling kita. Bagi saya beifkarya itu berwa-
^ c£u^;^ k^a tersebui^^ -"cana menyampaikan "
-liengan^segaia pi^kontrmyaj"^lyaniya j nilai-nilai, tidak
Aippiit^.Bj^ kampiis-kampus, ba^ eki^resi sa>.
jj^^katanya,
• ^daj^Jaitii dnakukansepariikjalaauMkr:
dmyfaH '!". SEUAiC' 3.; ta-
'lai^^Si^b "Setelah'pula^,beberapa buh terakhir, ia
V.8aat(%zUi]ml^ ditotpskan di kof memang Budab
^taMdj^ang,;Burwokertp/Jakarte mundur
^ kolarfcjte s 5: ;> i teratur
''Pada awal^a,.ia;sendiri sangabheran daxi'duma sinetron. Baik kai se-
;' E^bapaiaiA bany^komuiutas sastra me-^: bagai pemain sineiroii,i^ubs skenario si-
^amimaya imtaik datang, membaeflkfln aan-
|netaron, maupun' skenario Film Televisi

lain berbiinyii basan berekspresi sebagaimeniilis tidak


k^n barustinggaldi Jakarta'biaf cepat saya temukan," tandasnya. Perempuan ke-
; teakenab;!^^ memilikipotai^yangd^-'. Ic^an Demak, 9 December 1973 ini, m^
syatfja^l|to:k6^ Evi-ju^;kaget \ mang telab main di Hebron anttua lain,
dja&bai^^tOTlmtinya's^ ' Balada Dajigdut, DdT^e7iigDangdui;Ketu-
JusanKarti^, WaniUi Ksdiui, Satu Kakak
dafa^'l|n|^^^n^ SMS terakhir itu Tujuh Keponakan, Keluarga S^inah/Cer-
. dikiyiin mmax^cerpenis Ralna'Lidiraswari .min 13 tentangIndonesia, serta beberapa
Ibra!I^M.aari^^^ SMS itn kemudian ia ■:FTVI •■■ '■
'ba^dkn^^^ dari Mabar'>Ber6a- . - Beberapa. skenairio sinetron dan' PTV
;gqi,iipqfr^ dciam.tubith'per^pium: yang ditulis Evi antara lain, 'Menyibak
■]S/<ir^n se- Tirai Matabari' diproduksi IQiatulistiwa
juk.dm damai yaitu meletakan-Nya (Tu- Film milik Pertiwi Hasan, "Talaga Biru
Rumahku' diproduksi TPI,(199.5), 'Balada
fvill^lya^ meis^ BD^nya, t^rrobut Dmi^ut?diproduksiPT Persarimilik Harry
t^I^ainya adalab^iie^bns de^ ^lolbgi Qap^ suaminya CamdiaMalik. fBayaju^
,:cein^ j^abar*;Resp9tia,yai^.niencuat ke.^ > membuat beberapa ^ba^o/atas, daSar
;iiE^4agunya Rbonm Pranla,^^ ticapnya
j&^i'barb'-i fvborsemangat;
' nbll^^'TiMdjailo^loSran^ , _ Sutradara" sibeinroxi^ -Dedi
^bpa^b:; ' >j.Seti^di jujsa meminta^abiemb^^ 7 1
atara'd'^8^^^^ietii-' sode flk^eiigDan^ ''Sayadunintame-
: jiitEbSdakt "tfentem^^^iS^ ■ ^iiilis^^kenanto sewQifeua main- bers^a
itu;Soal'- Lmda Sulaim^. bii spalkepercayaan
139

kemampua^"katanya. Sebagairibu dari,3 janal^.ia.


Sedan^iah naskah drama yaj^ tdlkh bisa berekspresiibaikf^jp^j?-,
diperaid^ antara lain .sunfii^inauDidikepentd^
bagaiAhtigoi^d, dalani pemdnti^^O^^!^
I 'Cabik'i "iitik-titik Hitam','Stiib%~T^pa ■itd sajjia mem^ii dubmgan'pe-
Dasar','La^atrlalat','Ifegeipa di Spmeioian- nuh,- asal ito pbsitif dan bipa
judjg Ta\^^ "Pedra','KapM-^dPj/^I^eri' .. ,, paen&ahagjakan^^M
niaauk setokali dritokmbayendm dikan^
'toldgi ]^^ldpHli(20iQ8)i1 x^tak toi^eldpaikjm ske^^
puuui3^;;i. :diuam ipn^gi ■ toidp^n^roV' ' ■•■ p
b«ysajttifetli^ V
.jga^ao^Na^^'i^umeliBgtoii^idp^'
iii(§d|gan^ ^.^^ya, ket^
Rutdpi^i. iwftfiTfliBil'^ipi:^aelalu sa6a|ikeli^^as\m
tungCE^ Sepi^^^^^ kamab k^a sa^ toittik beyl^^
Maid:*

duzp eij^ii^P^id^i"
sken^Qi'cprp^ia,,'juga skbxiaido (S^ihitotil.kMdmemmen^^
PTVria.punya cara ISa^ii'^bi-
; aisiaii^a iiiembuat sino;^!^
. k^a teraebut Hiiy&'s^iH^MArHbi
. . tidak mnHfllflVi^ ngHjaitiyia me-
. hidm dicelaii^^Sspi^fdar';
. ^pmr, ataupii;a|^ci^i>mex^^ .anakiej^ seMdb,,^?^^^
^toko dGto^^^eri i2,tlO. ^tokhita'ditiarte
'fjaCTjisnyn
.^Th^iliki pen&atij^^^^np;
iapEp^ya meinihld^ b^lp.'llb '^"toaidaMa,-; v. ■
danitopsid^^^G^^ ;

Kedaulatan Rakyat, 21 September 200*3

b>sgfa3:r;gn«aaajt;»aatCTggta>gc-.M3»to?agae<«fagga;saggygsgSRatat; »Stt at:ses SO?SS SSM52?S6f SSS saf SCJ3!?3»35?SMS3 SL*SKS $53C8SlSf1
140

SASTRA INDONESIA-PUISI

;'rV■ ■ If- ..

mm^

^^aiTian ^^a|^yaria5 ^i vtentu


fMemasukkan.teks.(alp ptau pesan ter-
dalam cerpen atau riovbl t: aastrp)
.^•,;-!pl:\;r^Pehs^rah ^kultas l!mu;?^ - • v. v ; ' witeptu saja'bukan tanpp'Hslkp; Paling tl--
/;• !^§':^>iPenge^ v ■'>% ;^dbl^ Stendhal (1783-4i^ npyelis
^Prancis, pemah rnengln|atkan Jtti.^k^^^
■^liJSlitlk niemasuki wfl^ah^bb^ya V ■
X -^er^ah malairiMai'^gln berdesi^c ^;idlKfitakanpya iaksanaf^lp^kpnf}^^^
-^eMibtarbisrdes}^ herdesfr.;:., jjtengah kpnser:* la'akap tprdeng^
'^'Tniehguc^rdar^^ .Hteititerduga dan rrienclptdkanatirpilpej •

I, tujahkalimat^^
^ jilja gelegarnya nienyelusdp tfan.p !
•y-i-j-V'. •,*'
•iKK '■ii'rt ,f - .•
^.mbnglsl bagian terterttu dalaniikbnipo^
;■ :slb1 miisik konser itu.^eballkny|i la .
-kuldngu, ^buahxer|ien-yahg irieng-;^ 'akan rnenciptakan hfngar/fnp/slyj'd
; iawali bukii kumpiila^cefpeh-fiara h •>rheri^an^u kesejuruhabi Jl.ka spara '
;;{|etU3an pistoUtu terdengar nye|eneh
sutra/Se^tember 2002,163 hajamanj ■ t^ndiri.dan gagai merijadl'baglan estet^
katyaifMaipell:Slmbo(^^^ adf ; - Vka kpmposisi piusik konsfer Itu. ■ '
F^n^al^n-piy^ala^^ 'Mbsklpun cbntoh^kasubVangidikemu: -
■^iDiial!rll./^aiC'J^ '' ^ kakan Stendhal berkaftan dehgan baha- .
ban, piiisiitu berhasil dimanfaatlan ya.masuknya politik (ideplogj) ke dalam
secara pabu nrienjadl'jbagla^ Integral dari ^ Wllayah novel (isastra), Petjdaknya lang-
bangiinan kese|uruhad cefjta yahg di^ '• kah yang dllakukan Marbell SIrhbolon
aajikahl ferna cerita yapg^menggambarn • -dalam Solilokui t/ngudan beberapa cen
kbn perlstiwa'pembuhuHap itu ^bal^^^ pehnya yang lain, dapat dljadjkan contoh
yang;dllakukan atau.yangdlpiklrkantp- ;! kasus ^ang relevan dengah perlngatan ^
kdhhy^ikemudlart sepettrh^^ ' .Stertdhaiv Dalam, hal ini; .pbmlllhari puisi
kah sUas'ana mencekam.' tea Chairil Anwar itu, justrtj untuk rnen-
(yipjalulpenghadirari citraan-citraan . dgkung tema cerita. la ikut menciptakan
berdarahi ketika diselusupkan puisi- - . ' suasana peristiwa jadi terasa iritens dan
Charrll;An!war itu; terclptalah serangkaian iebih punya kedalarpan nialjnawl,
terpr ypng mbngasyikkan. Dan tiba-tjba , flai yang sama, dapat kitacermati pula
saja'^ dijerat pebbna oleh JaHnaniha- V dalam cerpen kedua Wadul^ L'ukayang '
rasi yang;tei'asa b^i& puitil<^ v ■ > mengambil beberapa bagiaapuisl'Tanah
' Salah satu penyebdb munculnya gre- A/rmata kajya Sutardji Caizoum^Bachri.V
get yahg berjalln kPlindan antara lakuan Kembali, kutipan pulslituddak hanya
dan plkiran tokoh dalam cerpen Itu, dK memperkuat pesan tematlsnya, tetapi ju-
mungkinkan oieii.kehadiran puisi Chairil. ga menciptakan later suasana yang penuh
Kutipanteks puisi di sana, bukanlah se- I imaji dengan serangkaian metaforanya.
kadar tempelan, artiflsial atau hanya un- bengan demikian, kehadirari puisi itu
tuk gagah-gagahan,;tetapi",sudah meng- tidak sekadar kutipan an sich, meiaip-
'alanil trapsfornfi.asi makna menglkutj i . kan telah menjadi bagiaiii yang tak terpi-
konyensi cerpen; Dan; itu terjadi mana- . sahkan dari keseiuruhan cerita. iVlaka,
; kala la lebur-menyatu dan ;menjadi ba- ■jifta kutipan-kutipan puisi itu dibuang :
'gian-yahgtakterplsahkan darl tema • ■ atau dihiiangkan, niscaya kita akan me-^
TOflia^tau, la seperti rriendadak masuk rasakan adanya sesuatu yang kosoiig;
danlmengacaukan perasaan dan plkiran cerita jadi berantakan, temd dan iatar
^^pkbpjiya^anglaiu rnenjeima ■ ^ ^uasana yang dibangunnya akan terasa
paipp^iLirnpbian kegellsahan t6l<ohj^ang ri1arr(bar. ' • ' ' t
AberPangkbtap. • . "f iVlaslh dengan teknik yang samaj Ma-
.'.vr-iri
141

roeli kembali melesapkan sepenggalan , ^rkon^k-bj^ih d^^llran plkirap;;!!^


lagu Kdes Plus, Kolam Susu menjadi sdk^Na&HudaniHidayat^^^
bagian yang tidak terplsahkan dengan nerfiettafa\0£fnWii4^^^

'temaicerpeb Po/7g'eni:Peng'amen[c// ^
B^lapiaraliotai^^g\a yobgsahfia,dila^' -
kukdnnya jdgi da|&^;Afi//ur^^^^

BulajJKelapa^^ naldu
I?alam hai ini, kbmahirannya merijalin^^
plhtal perlstiwa dengan rujukan'teks lain,
bul^aplaH untuK potenplptakan sebuah kd»,'^; bd!l#sj^'a
lase; sepertTy^ng pemah dliakukan Bud);;^
Danfia dalam Orang^rang Bloomingtohj^
melainkan untiik raemberl efekyang le->i ;ce^F^^^/ppnfPa^^^^^
bih mendalam abs plllhan tema, latar, meclll^oit^i nh|daia^a^
dan suasana perlstiwa yang dltawarkan- . jkete^ffiarvtpanus^ inl *V^
nya. JadI, teksiajn Itu melesap; menyatO
dari berlnfe^rasljalu menialnkali perari-^'.-
annya secara fungslonai dalam kepadu-: ■ dangrbeTftedi^hadapan secar^kdhtfes
ah intrlnslkalitas berpehbarsangkiitan. ' dehgan1^rka?jdan iaumjJah^eri^h Jdnl
Dengan cara Itu, sesungguhnya ,> Ariadlhata.-Kaif Mafryang llar-lu|^ da
Maroell sepertl sengaja membebaskan ' mejedak-ledak-atau dengan keberlngas-
naraslnya mengallr begitu saja.,Dan itu . an cerpehls seahgltatannya Teguti'^lhar-
dimungkinkan pula o|eh usahanya men-
ciptakan rangkalarieitraan. ldionvldloiVi;;:.
metafbra,:cian rrtajasi-yang terasa segar^^^;;. jelas.r^ardeli spdah pu^
sebagalmana yang^eijadl dalani pulsl. sendlrl. Penghadlran suasanaj pbrlstlWa
Itulah sebabnya, sebaglan besar cerpenf? dan rhddel natdslnyarterasalembut me:
dalarri antoipgi Inl memancarkan narasli hyerupel jarlWarlk pulsl. Meskipun begl-
yang terasa pultik. Bahkan, kadarigkalar tu, tehtu saja kita tIdak dapat menyebut-
narasmya itu condong mendekati pulsl." 9 nya sebagai pulsl naratif semacam Peng-
akuan Panyem> Linus Suryadl. Dl situlah
kehadlran Bara Negeri Dongen^ menjadi
Bjjku Bara NegeriOongengmenghlm-: - penting dalam memperk.aya style dan .
pun 18 cerpeh. Keseluruhannya, secara model narasi cerperi'kontempdrer klta.
simbolik mengangkat tema kritik soslal..
Di Sana ada tragedl Mei, kerusuhan pasr .
cajajak pendapat, kemunaflkan elite po- Bahwa derpen SoUiqkui Ungu dan
litlk, kehancuran negeri dan keserakah- Waduk Lqka bolehlah.dlkatakan'berhasll
an manusia kota, perebutan kekuasaan, ■ memanfaatkah pulsl Ghalrll ^War dan r
•pengaruh tokoh (: aktorlntelektual) dl ;Sutar(^l Galzdurtt B^t^l guna mehblpta-y
belakang layar, dan berlDagal macam ;kan sua^ajatar pdrlstlv/a danlTTeriii^^^^
perlstiwa busuk yang terjadi dl negeri Inl. Ijanrikah tdmademan^
Semua itu dikemas Mardell secara ;:cara tei^^ttldak n1enguhdah#bab
'Simbolik dan metaforls—dengan narasi Kesan hebeng popularltas darl kaiya dua
pultik— meskipun kite maslK dapat.me-. /penyairrpehtlng Itu tentii saja^perlii dihin-
rasakan, ke mana sasaran tembak Itu :v:darkari;
diarahkan.pengans.cara Itu, dl satu pl- V pieh:karenajtu, Marpell'sepatutnye.
hakiMardell dapat sahgat leluasa me- ;;jmeldbarkan lahan gatapannya^td'^Sj^
nyarnpalkan kritik soslalnya, dan dl plhak ■;ngan nrjenengok pad4i<ultu^t^idlsf;^
lain, la dapatjuga menyemblinylkan de v.iuhur, fdlkldrei dan ddngeng-ddngeng'^l.-;
ngan sangat rapi erah kritik yang dltujii- ■ ^itnaapk mltoldgl-^jilsa ppja
.nya,-Sebuah;rrwdel'yang sampal klhl ma-
slb d^une}^nl)§^rtd'dan Putu Vifif • Dengan;rpe^n^fnhln^l naraslny^an^?;^'
naraelmi«i^>anrf/4'
1 Ley/at|^j^lan^?^s|mbcllk:|da'Xm
isesuri^ulnysu'MI^
Mar^lj-ilctakialtis^^
f:ul^e^''S^
sad RangkUtl.la jUgaitidak rnengekspldlTi' Jtu dengan tama yang lebih peragam^ Jlka
c.t.etapberkutatpada pemanfaatanteks , , akan terasa segar, kaya, dan.tidakjatuh
^"lain, ia tidak hanya akan terjerumus pada- pada bentukklise.
I- pola kliseyangbasi dan membosahkan,
tetapi'juga akan sulit menghindarkannya _
dari kesan nebeng popularitas'. Maroeli Simbolon dalam deretan nama
Dafam hubungan itu, tidaklah keliru cerpenis kita, barangkall masih agak
jika Maroeli mencermati juga karya-karya aslng. Dengan kehadiran Bara Negeri
lain yang menggunakan pola semacam Dongeng, boleh Jadi kita patut memperhi-
yang dilakukan cerpenis lain. Danarto, tungkan keberadaannya dalam kohste- •
misalnya, masih punya napas panjang iasi kesusastraan Indonesia terkini.-
lantaran ia rajin bolak-halik membongkar Mencermati cara bertuturnyayangjernih
mistislsme Jawa dan kisah-kisah kaum dan pultik -yang justru penting sebagai
sufi. Joni Ariadinata dalam AirKaldera, modal dasar bagi cerpenis-maka tidak
juga telah mencoba memanfaatkan ce- berlebihan Jika kita mengusung peng-
rita-cerlta ajaib para aulia dan dongeng-. harapan kepadanya.
dongeng dalam kehidupan di dunia Sebaliknya,jika ia asyik-masyuk dan
entah-berantah. puas diri dengan antologinya ini. bersi-
Tentu saja masih banyak nama lain •aplah kita mengirimkan karangan bunga.
yang tetap bertahan hanya lantaran ia Bagaimanapun, beberapa cerpen dalam
tak terkungkung pada tema cerita yang antologi ini di sana-sini masih terasa
sejenis. Taufik Ikram Jamil, misalnya, , begitu cair. Gaya hiperbolanya juga
tak pernah berhenti menggall kekayaan kadang kala agak royal, mesklpun lebih
kultur puaknya. Gus tf Sakai,Juga terus bersifat simbolik atau metaforis. Jadi,
mengejar kultur lain sebagai bahan • kecermatan diksl tentu saja perlu diper-
dasarnya. Dengan cara ini, pola narasi •timbangkan secara.serius, agar karyanya
yang menjadi modal dasarnya itu, tetap . Itu benar-benar kental dan bernas.
Horas! ■

Republika, 21 September 2003

i.r.iULin«:?g;;ax':.Ta!fc'-'agtsau;sim»!j:;aMSSSSgi8g!as;g<g!a:tag-.g., nsrjrtotSBSSiJCia'mssssKsssis:"'®.®;snr'-asS!::t;a;s=;aj;;
SASTRA INDONESIA-PUISI

1'.

JAKARTA— Rainer Ma- !


,[ : ria Rilke (i875Hl926y; |
,i . te»gblongpeny;alrbe- ii
1 ; sar dan berpengamh'Av ti
' Adi Jermarr, bahkan dW, ' ||
'hid,bl Indonesia; Rit-^!?^ ^
ke^tblah memlkat pe-' i
nyalr Chalrl! Anwar , '
( ^^.(19^2-1949) yahg te- ''
lah itienerlenlahkan »
beberapasajak Rilke'
■ ke dalam bahasa |n-
doneslai Namdn,sarfr-
pai saat In! belMrn add.
■ ■ kumpulan^i^ali^Rilke^^
!; bbfiasaili^Qn# r
A i^ai^n^rfiemi^l. '
I Mai^, blia se|kara^gp ^ ii
ii • . :^b(iah^^ i
aCsiak terpilih Rilke diterbitkan; tentu
i^haiyang aipat berhaiga. " ji
^]<umpulan pulsl bertajuk Padamkan Mafku fioscb m/r d/e Au-
in! akan dlluncuil^an dl GoetheHaus,.jalan Satn;Ratu-
lahgf'945, Jakarta, pada Seiasa, 30 September pukul liibo j(
Wl^irA^para Itu akan dlbuka oleh Dr. Gerham Fuida, Duta Besar > '•
Repubilk Federal Jerman untuk Indonesia, dan dimerlahkah de-
ngan pernbaoaan puisi oleh Berthold Damshauser dan Ague R.
Saijono.iserta dlsktisl dengan Krista Saioh-Forster, peneijemah
sajak^ajak Rlike dl buku Inl.
. Knsta adalah penedemah bahasa Jerniah keiahira^n Buh^^
Kanmantan.Tengah, pada 1952. Lulusaa Bahasa Jerrnanfdl Unj-
veraitas Padjadjaran, Bandung paoa 1978'Ini sempat menjadi
ii dosen dl kampusnya selama 1980-1988 dan mengajar bahasa
.i indohesiadi Sckoiah Bahasa Linguarama di Muncheh dan di ii
UniyecsitaS Bonn. DIa pern.ah meneiiemahkan naskah Bertoit ii
. Bre^}^t.,Jierrpuntilaundseln;^^^ Tuan jl
, PuritHaffan Budakn^ MaW6iati'M^^^ j:
'■ jerpbljari^ajak-salak^^^ ' ^ a ii
ii Afetdkdimerijpakanj^^ |
ii Jd^a^jig dlrahcahg dan dlsuntfe il
I Aguia 4 * !|
ii dMbSi^^puisi Jermaa^ahTfE^h^ jj
• tib^^^kah menerbitkan ij
■ PUl^ Rilke;ini,^ii^ jj
'■ kUm^ai^pUlsi'BertdltBrdchtcfih^ jj
ah jbivdltaje oleh KomisI Jermahjlnd^^ j!
Sastm'dan ditertiitkan
SasM(i?n dieh'malalah saisfraHp/ifson;:
ditertJitte^^ oleh'malalah sastra' ' i

Koran Tempo, 29 Seotember 2003


SASTRA INDONESIA-PUISI

luara Kesakitan
Lalu Batu adalah kumpijian puisi yang "meledek" sosok kesakitan
lyang merongrong|tubuh besar kita: tubuh peradaban, tubuh zatnan|
[^g riuli-rendah ini.
Nafas Seraya rrieflipertanyakan untuk apS
perjalanan pendek ini , I puisi tpiasih hai^ diterbitkan. dalam.:

SAYA bersyukur pemah,"menik-


panjang sekali.

mati" suatu jenis peny^it yang


membawa saya ke dalafii kondi-
'pragak^CT^a-Ifedhar de^^jgan gaai-s,
situ^;is^t tei-se-
I but sebagai "dunia" yang
"sudah demikian cerewet-
inya, dan kata-kata telah
si iketika setiap farikaii napas menjadi laut yang justru
terasa sebagai perjuangan berat kefing akan makim"; "ke-
dan melelahkan. Dalam kondisi sakit- nyataah yang-^inah kian
nya sekarang ini, Radhar tentulah me- hiper-pragmatis,serba opor-
miliki pehgalaman yang jauh lebih tunistik, materialistis, dan
dahsyat, yang membuat sajak ringkas berpikiran pendek", yang
di atas terasa bukan sebagai pennainan "sungguh telah menyudut-
logika semata. . kan ruang-ruang di mana
"Nafas" adaldh satu dl antara bebe- kita dapat berkontemplasi
rapa sajak rihgkas (hanya terdiri atas atau meraih tingkat-tingkat LALU BATU,
dua bans pendek)gubahan tahun ?002 meditasi";hingga "puisi pun Antologi Puisi
yang hadir«di bagi^ri akhir Lalu Batu. semakin menjadi prosa,men Pengarang: Radhar
"Nafas"sendiri^^cul persissebelum jadi kulit dari buah makna". Panca Dahana
Penerbit: PT
sajak terakhir, "Cahaya". Menilik fsi . I^ira-kira situasi semacam Gramedia Pustaka
sajak "Cahaya" yang antara lain me- itu pula yang terungkap da Utama, Jakarta
nyebut biar maut mengendap dan de- lam sajak "Epistema Negeri Cetakan Pertama:
kap nyawakubekap,"Nafas" dan sajak Asap 2": patias dan pedas Februari 2003. xii +
ringkas lainnya seakan merupakan asap itu bukan pula / melulu 145 halaman
letupan puncak-puncak ke'nyerian dan menyerang kepala, batin,
kesepian seseorang Sebelum ia bereikap hutan/atau kotayang menyala,namun
pasrah. Dengarlah ini; xoaktu yang I juga kering / yang menghisap segenap
berdiam:/ silet di tiap mill urat darah-* air di setiap kata / yang kita tulis dan
ku. ("Di Tubuh Subuh"); siapa pun / katflkan.
tak di situ.("Sakit"); ramai di kepala / Dapat dipahami, untuk apa Radhar
sunyi di sisanya. ("Spara"); kupejam , menyelipkan esainya, "Mencari Jiwa
rapat terlihat/ kulihat lamat ia lewat. iBahasa", di tengah-tengah antologi
("Pandang"). puisinya, menyatu dengan sajak-
Meskipun ada beberapa sajak yang sajaknya—mungkin karena mem-
mungkin bisa mehggoda kita untuk* I punyai' kaitan tematis dengan puisi-
mengait-ngaitkannya* dengan kisah puisi yang melingkupinya. Esai ter-
derita Radhar, antologi ini jauh dari sebut hendak menegaskan bahwa
kecenderungan unjLuk menjadi s.ema- bahasa akan hidup jika ia mampu
cam biografi kesakitan penyalrnya. mengakomodasi perubahan zaman.
Radhar justru mengajak kita "me Namun daya hidup bahasa juga sangat
ledek" sosok kesakitan yang merong berganiung pada dinamika dan daya
rong tubuh besar kita: tubuh peradab cipta manusia atau masyarakat pema-
an,tubuh zaman vane duh-rendah*ini. kainva. Demikian pulalah "nasib"
Dahasa Melajni(baca: Indonesia). ^Ji^erin^dt^umpai pemantaatan
Kemajalan bahasa, kemampatan pola pei'sajakan lama seperti rima pada
\daya cipta, dan kekacauan logika ter- akhir bans sebagaimana dalam pantun
iukiskan secara karikatural dan sar- dan syair. Sekadar contohrsanTiTTflTr
! kastis dalam sajak "Manusia Pantat". akan pernah / kau bersumpah mengu-
Imaji pantat (yang dalam sajak-sajak nyah sampah / saat dulajberseruk lalu
'romantis seririg dipakai untuk melu- berlimpah / dalam botol luitimupecah.^
Jdskan keindahan dan keg^irahan)di- Ikini ia lahar ia tiimpah! menggenang
~ gunakan untuk melambang- sepenjmm / mengambang tak tentu
kan ketololan, ketumpulan hingga dusun tiada saibah / Jiingga\
nalar dan nurani mahusia: haji harap tiada rindu. / dan kini senyap\
ini adalah awal dari manu berudu tntap; / kp.ria>s lalu x.oajahku\
sia / yang berani mengaia- darah / saat dagu matamu iengadah /
kan: hibir / dan duburnya mulutmu anggur, racun dikunyah /\
adalah lubang yang sama / membadai kata konon sejarah. ("Per
untuk bicara dan metijelas- nah Dustaku Pernah").
kan dunia. ... percayakah Tak selamanya perjalanan tgrasa
kau / jika sesungguhnya "panjang". Ada saat-saat kita bi.sa
manusia tidak lagi berjalan menghirup irdara segar, memasuki
/ dengan kaki, kepala, atau relung-rclung hening dan lapang, yakni
hatinya? / tapi dengan... saat kita piknik ke sajak "Tokyo, yang
pantatnya! Pertama ",' "Pclukis Tu^ Monmarle",
"Sitor di Fransisque Rue", "Waktu
Lenyap di Vesontio", dan semacamnya.
. Perjalananpendekinitpan- Sajak-sajak itu terasa mengalir dalam
jang sekali. Ungkapan ini juga kewajaran permainan bunyi, iitme,
bisa dipakai untuk menjelas- deski'ipsi peristiwa dan suasananya. Di
kan situasi yang mubcul da situ nalar dan rasa bertemu, dan me-
lam sajak-sajak Radhai* sen- lebuy. Ada kalanya dalam sajak-sajak
diri. Menyusuri rimba puisi seperti itu kita dihadiahi imaji sensual,
Radhar sering bukanlah per- semisal perdu yang bersemak di hibir-
jalanan yangmudah,yang bisg mu / berdiri rimbun, berduri di hijau
ditempuh dengan kemanjaan. kesumba / sempit basah senantiasa
Usaha pendakian makna bisa menjadi terbuka ("Bibir Seabadi Dzikir").Imaji
terasa panjang,meskipun yang dihadapi seseksi ini mefnbuat pembaca sepeiti
adalah sajak yang relatif pendek,bahkan saya serasa menemukan "jivva kata",
hanya sebuah judul puisi.Ini anlara Iain "jiwa bahasa".
karena sajak Radhar sarat dengan per- •••

gulatan konsep dan pemikiran,utak-atik


logika, dan refleksi "filsafat" yang tidak Banyak sajak yang mengajak kita
gampang ditaklukkan. Dalam kaitan ini, mei-enung men'genai hakikat waktu de
Lalu Batu benar-benar merupakanl ngan segala kenisbiannya.-Laht Batu
kelanjutan dari antologi puisi Radhar| lantas menjadi jgdul yang sarat makna.
sebelumnya, La/w Wofcfw (1994). "Lalu" mengandung asosiasi tentang
Dalam sajak dengan karaktef seperti gerak waktu. "Batu": diam, beku,
itu, memang tidak begitu mudah keras. Demikianlah, perubahan lerus
menemukan sosok obyek atau imaji- berlangsung, sementara manusia ma-
imaji yang spesifik. Tidak mengheran- lah membeku dalam kemampatan dan
kan jika kita sering berjumpa dengan kegersangan jiwa. "Batu" bisa juga
ungkapan semacam ini.ioglau kemann bicara tentang pengendapan dan pe-
berlalu tanpa hari ini / tetap kiiharap madatan makna. i
nanti datang vii kali .■.. bahwa kita Dapatkah,.di tengah zaman yang
sekarang tidak ada dalam xuaktu,.na-: liuh-i-endah ini, di tengah artifisialisme
mun / dalam penjara yang kita ingin- bahasa yang makin menjadi-jadi, puisi
kanIsekaligus tidak kita harapkan. / menjadi "batu" yang mengkristalkan
itulah hari ini. ("Sejarah: Hari Ini"). kedalaman makna? Toh, kita masih da-
Yang menarik, di tengah rangkaian patmelihat usaha penyair kita ini (mes-
puisi yang bentuknya "bebas" dan kipun tampak tidak mudah) untuk
banyak mengajak kita untuk "mikir"
membuat puisi tidak—meminjaip isti-
lahnya sendiri—"semakin menjadi pro7 .i.sajak Radhar
sa". Toh, dalam sajak-sajalcnya bisa
kita dengar suara kesakitan kita. sarat dengan
Berbahagialah Radhar,yang "karena
sakit ia mengalami metamorfos4s
pergulatan
dalam pandangan-panc^angan religius-
riya" {Kompas,3 September 2003).
konsep dan
Jflto Hnurtio (penyalr, tiiigal di Yo^akarta) pemikiran,
utak-atik logika,
dan refleksi
"fUsafat" yang
tidak gampang
ditaklukkan.
anca
Dahana
membacakan
puisinya

Tempo, 21 September 2003


No. 29/XXXII

EMBBR 2^03
148

SASTRA INDONESIA-SEJARAH DAN KRITIK

■; ;.5A'. ■

ififf<
liM*i

■iy^ '' ^ '


.^YA'TEDA^s^e^ ^ _J*_ _
dua ^
H : • • —• t—
m *• •. .^" .-WAATMOU

mem-

l^kespsiiBtiraaiJ'^^^^ '1. jadi gaungbagi suaraTffU^ y^be^


. Juni;$^3!^^dup.Mk^^ L: 'mriajmra'katnya; tento^a,inimempgctaTnbnTigkan '
Tang^Bedkkt^ aspdt "di antara" konvensirkonvensi, toiik itu
: mendapaffiiuiiljiit^ g^p-gempta. Setidakiiya
aHh tflTigigapan dm'^iton Supaiyanto (dosenFfBSW, sdiubungan dengan "bentul^ maupun "isi" seni Jika
ilpmvetsUas^idy^^i^^ . .
.; Sistrab'a^A^ i61\fin^il|l;,^^
\^p03<'PmrfiingKappan^dian Mem^,baik kmya sastra:i^upunkri sastra di
■^tiinsti^iwi^isiua STAWPw^kertdX'^^ :
Naiia8mi£ Beniyavm", AtP^ no.. massa,IdiususDya kioran dein fiifidakdL situjUdibe-
ilTpngguS ■ ; V' "^ ^ ;
^/Parsoyaiistagnamkritiksastralndones^ IT — V""
Pferi^ba^SmBabkansdak^ tukm ine^gimtongten ,
Pa«^aT1g ^da Rimpositm ' pembacanya; Tnemootosi sebab adapim

., UJUnui uoiiwci xiiuup*maviiyr« Maeiiiajuufcw**eoj» VIA

■;■■/• :-■■ ; • . • .■ !■ . " '• ■'• . ■ -, . -


.Tangan-Redaktur'';Naif/tets^itiilabrei^
T^pi, s&sungguhi^persoalan stagnasikritik 'Dan, saudara AntonSupaxymto punmengakuinya
sas^iiii adalahperabalmklasik. Persoalan s^iada bahwa sepintas-laluorakiilik sastara bidonesia dise-
difeiwp:dekade talkala tiadaiiya bab^ debhal tei^ut scJsalipun xnemai^ ada m-
ain^M^^nHl1r eknl^kiBBUBasta'aan tidak seimbaiig, , angpubbklain, namunterlampauddsklusifyakni jui>
! Wijiicabal s^pa^^hi^at k^bali, apala^ di euatu• ' ;nal-jurnal dilingTnmgian akadem&aaistra (temtama
yang tsu^-pa^iia^ antara budgj^ tubs dan ' paragraf kO-2 dafi^ur esainya,'ia menegaskan,
l^d£^ lisan saliiogmaa^d^ sepertd diIndon^aj Akan tetapi, bagi pehulis.di luar akademisi, media
iniiMakriSaiya» dldglam Tnatyarakat baaii, ap^eaiasi massa ntniim (koran, khusujs£Qra):tidakmungkin

- Saya semata men^iakimibabwa sekarangini


; semua'kai^ sastra adalahburuk (rupa cermin dibe-
iliahhakpCTn&ajBgt>to peni-
ilaimtCTbadapkaiyat^^
^SSuSiLuntuktid^enjbeiij^ .sebagaunanayaiy sudA
me^^du^pal^^ sastrabag!kmyar^ yang Tii'nn TiifiTighnpnH guratfln cdmitD.'Zawawilmron pa-
dflIfflyyw Twrig^Ti polCil - a'w >**•?, '

^^^■S^Smtum1984). Di%4ilain,W' * ^lulaskas^anj^P • >»!■ >:«.Vr-i" . ,


y^St^Sefeb&etomgbukanrS?^ • Yangpanting dalgnfibate^^
149

kan'dc^l]!aiiyakTOnerbit
kade 1980-an gampaisekp^ (2p00-an),te:
a'ooVftiiOTig tanpane kap,l^tapiapa^masyaral^tim

apreei^
Tcfl^'saAya' ^.l^^d|^tidc^m^iaroB^

ridakpglubm^.MtoceJ^^^^ rf
baiiarjjdansetew ^
bunoal^j^aip.^ vB6miiiCTtaTOulw!ka
'gt^*^IttAiryiia^irii'^'' '.dipii
;kpi^sad^3^ i»uat;dil9]^<pusM V.iBd)£ibP^
berJsewdfiSw^^*
bayaiMii
SuaraiM
l/impmgi^'
TTrilaiilflti flfl^;TTi^npi^^ 'smguhgm^^^^

idamkanimdl

EoianiuaTa
emadi'persoalan ise]Bw.ik pun feliui subiu^Ji^^

Minggu Pagi, 7 September 2003


150

SB4gar Eksis
tiga pamerm sekuDMi tiga\ '.
/S^oartoPirM^
TPftVigiimpulkansemiia;
' '
'^V5<*iy«l«K6«u uian geir^.
evahiasi;
. if j.- vsi, ■ * vfT^-;£fr^-^?-'^^®*®^P®^06min^ Selaixinama-nan^
§'?^'.^fJ!'^ardoyo 23i S6el^M» Pr-^^Siflono Ptd^^O,'
OJaiimwHanaoiin Snlrflr.iA hiiWlro« w-wu i»f
^muda[ ^ ^
SENIM^^SASilt^WAN Laksoilo,SdebiadSiil&iffi^^
luajl
fln'.Cl!E i>Saiiggaibati^
:baik < . . |,kaHaribi^i^^ men^duphmf Se
!"kataSoaiaita ■
! liietdadi cltTpdtiiajtbpI^^
; beraaroajaiau HilihatfenW da-' Untukpgitama kali; semua
lanidid^^#c^^ : taman dan 'anggota' dikumpul-
laiimr<a^'ir^ Iran Jalam fldbuahpertgmMan.
Mereka dudc^kantaidimana
■llfaT^p^Kpmfl^a ToMniidim saja: di ataa/lantei,
iful^iScmgi^ulbambuW TinaT^flffi satab satu 'kdinuiiit^
,| dm)usiai)yameniai)gsudah sou'yangja<b jtou^m, te^ta- fanaVi. Bc^tiilah manang 86?
I 31 tahun.^Tdtd^^ ; mabila ada tamii Beniman-? ninrian ideaUs: mereka tidak
» muda^'jiM^ - I sastxawddd^ Jakaiia^'Dua terlalu peduUpada'akBesoiM'
i| bam 24^;M^miggo Boe&^ komumta^ lainadalaK kantor benipa tikar atoukarpet atau-
! Adh^'Ai^H^^ . "MinggaPagi'di Jalan laiimya. Yangpenting dialog
'M'pTi^ihiiTnij'dfln VnarkaH' Halam peitemuanitu,bukan
\i ■ Nflrtroft'Tliftriiihi mim ;.. .Bengbell^leataItendm tempat atett'aazaiM^^
palii^tuia:3^;tal»^ ■Yt^faBand;. '
: ^'Ar^C'^o^ypn Secara tidaklasgsung,kan- kita" kataSoiaiarto^^®^
fllfan Miigwf.HiariTiigT^ .. punyaSang®^. ^ ■ . ._ ,
S&ngg&xlsstaibu Nflh>
|j ■ Indbhesia^pMpman selardutdjik b&gaimana T
Kiijpmulyo. Sbcara resroi, yang "Kepadfii yangii#ft terus
■ jadi'iedaldnjD:memangM. gabung di San^ar,maiikita
ninffian h^]^^^ 16 < l^apikai^aiiaNizar dekat; barengbarengbeigcrto
■]■ _' ■ ■ ^' ' ■ «^«wigan pam apnlman' ' - yoiigmcnghidupkant^ ' '
sastray^ maka haimpn' Tapi,baian^i^ ada pula jang
;;]!]^^1)aniQnOj,sa^ ' . setiap ban ada seg'a semman-; tidakbeiniatgabungteim^ ,
'bam lB daniy taKunI n " sastiawmitu datazigkekan-
S^i^tara.'penjBrus^ Silakan. Anda bebas memibh!
:; ^ yii^cUkeDlu tor 'MF.Besatupulabilaada ■ Intiiiya tSoenartosqak ; '
li • sermglcatja^D^ tadSTseniinan-sastrawan dari awalingin menanamkan
,| Bmigga]i)ainB^'l^^ Jakarta* demoknisi. Dialog. Nyat^ya,
Tiga komunitas itu memaag memang ada yang tidak ingin
.' ' AGdw'Em^i^^ saliag'bersmggtmgan'I
- bi^;./8daa6t£diu^ terusgsbinag! '
Artii^a, ^^kdahiran - Kepadet anggota yang tetap
SanggBibaimbi^ para ^ENARTO PR sebagai tinggal, Soenarto kemudian
pimpinan Sanggarbambu, se- menegaskan: kebreadasm _
sastiawan Ypg]^ laa^^ jak awal sudah inenyadari:
' ; atetttidak langBungbmytfc San^arbambti %anis d^
kalau tidak ada dukimgap dengah kegiatan dan
hl^bsmlggujaga^^ utaa^Sang^bambu tidak .
i {Jp^rnfl ■ Sanf^ .:' ■' j kegiatan". Artinya: berkarya.
akan'jaiffli'.:Q5dak akqn bisa Sebab "tuffls utama senlman ^
:: Banyakdi|mtara
berMprah sasi^ memangberkarya I" - *
diihgjnkan. , ' — (bmrsambwng^wn)
Mik^ a^ulan satelah
buj dik^udianhmmeiga^^
orazigfeikenaL bana:qtx>'dw > t>iLLaludisu^
Ss^ydlbe^cdm teijimjuga
Minggu Pagi, I4 September 2003
151

/to

Bihhad Nurrohmat 'Pipses dan kondisi semacam itu, ba-


rg^fell'dapatdinllal sebagal#^merplfh^
Penyalr dan Pengamat Sastra
j^lstllah Nliwandewahtp^—^ga^ri^^
teritang polltik-mikrb; batiwa piartibahan^
blsa;teijadrtak dalam |irigkUp|iegara, v: ^
tapjl^aiam medan-hiedan kecij-^^^
aat-saat ini, lokalitas(kesetem- ; ll6j<allfes Itu suatu komdnltas.etrilk V
patan) dalam karya sastra ; at^;1ln^urigan soslai yarig t^atas :
acap dipercakapkan pengamat. yp!i||. mblahlrkan, rnenurrihuhk^n dan
dan dlpraktlkkan sastrawan - rpblpbentuk Sjkap dan alam pikiran yahg:
mutakhlr kita; Sastrawan mutakhir meng- l^as yang rhehgllhaitil dan mprasukl^
garap karya sastra yang.perspalannya katyP^Wa.tokaUtas bukarvsebatais^/;'
(subject rnatterydian atau latamya. ! periEnasalahari atau latar-tlslkal beibka, v'
i'sett/ng;/adalah silbstansl dan esensl ; I tapi puatu organlstne teks'j^ng h :
akar tradlsl tbkal suatullngkungap etnik j darlijJtuh, berdarah^laglhgl yapg merep-i -:
atau kondlsl kekinian suatu jlngkuhgan • fpsa^tasl ^uatu sUblstansl.dan.esPh^^^ :
kehidupan masyarakat. Dengari i<ata : ' suaty warna lokal etiilk.'singl^thyal;^ :;
lain, wacana iokalltas telah meilg-• kai^saistr'a yang rrienganclur^lam ; V i
arahkah' sastrawan mutakhlr memuh: .pikirah'^iigidlpertPgas diah ^repitlpp c v
culkan suatu kenyataan alarn dan narna, yhgkapan bphas^a dlalogi-agamai •
budaya ke dplam karya sastra sehlrigga,; slsteiT|;ebslal dan cerlta blsa1^^ dap ^ •
teigarntrafkaih suatu'wama lokal, balk^ berlatar^l lin^apuii.; 1 '
yang ialnplau rriaupun yang kinl.- , - ■ pbntpli yan^ sahgatjelas ten^ng ;; .y,
Proses lokallsasi sastra Itu teijadl Ipkalltas^itU dl dalahni sastra kprya sastra ■.
akibat atau pengaruh darl kecen- ? terdapat.dalam noyel Perjanjiari dengan,
derungan pemiklran pascamodernlsrne Msj^inceiit Benriet;; Amerlkbi'dati- . /
yang hendak merayakan tlabniangdlj Peijapjtan dengaaMauti^^
pelospk niariapuri sebagal wllayah pijak- l^ar1bw^^Qj6i Jawaj^ NpVbrpeitama :
an sejajar,{aliada lagi kategorl pusait; teptbhg petani America-Jahg ihgln.kaya^^^^ -
dan pln^lr/ bah'bahkan ekstremhya';? fle\y!^;pefjarijlan denj^ai^flbjrs. petanl " ■ "
; hendak mehb.ekbilstruksl pernikirbn;-^^. i
• fnoderriisme yarig:hirarkls-plrarnii^h
jatau iTiurigki^el^dar sebagal u|ay^ ^ j
halfi^af karya saisira'men^f"; pei^gpca^^teitiebasifd ^
peroieh su'atd koiiteks sosib-histdriai perjabjlap deiiganl&jlsltjjiN^

etnjktbftehtui Kenalfan Itu mungkin


aklbatf;dari kebljakan riegara}Jan t^^^ .. v - ,
M'm|fe5yiai«at'Wing r^epgubbh'striiii^^^
adrnlhfstrasi georpolltik lewat otonorhM ^^
^daeraj1!; ' patpj^agarafterbebbb=da^^
152

,;:v,Pada novel pertariia tergambari^^. r. ^ :/tas komunitas masyarakat Betawi/:


'^Ikajj.mdntal d aendiri, misal wayang co.keki^gambang
liuiiaya Anieril^ yan'|raslopaiidaii^^^^ • / kromong, maupun teh ydn", dengan
pa^bc^l l<edua^^an^^rldp^ ^ nuan?a ungkapah bahasadja^ .
1 pep^lesal^liha^luda^^ /^flama^airia yafig khas/B^^
meroohpn belas ki^lh T^han lewa^ ;i • Sedahgkari 2effly J Alkatiri je^
:liiama dan pastbrl^l kumpulan oulsl Dari Batavia S'amoai _
.iA?..: Jakarta: i619-lS©9 iherekbnib^
'Lamipau danMnl . sejarah masyarakat Betawi selama
•: Prpies lokallsasl^ast^p kini . rnasa ratusan tahun pdnjajahan Belanda
•keinsyafan dalan^jbibntlKp pastt:a||fta.j' • hirigga tlba masa kemerdekaandan'
. SastraWan mutal;cl;iiftsep^rtl ZeriFry|il:Alk^ri; memasuki masa paspafRefprtngslCrUn-
tirl dati'Nur ZainHak seHarang In^yanJ.- f; V;i tuhnya kekuasaari_cgz(pOl'd^^^^
pada keBetawlan-hya lalu mehuilskarya Boehartoj • "f'" / • /
sastra yang bersurnber d4ri sejarah dan-; Namun arus waktu; g4iprhbang.
lokalltas tracilsionaljEeta^ii OKa Rosminlj^ sejarah jakan mengtibair^kohdisi dan
yang(ahir dan besaf.di Bail jugai qrtenulis : tradisi masyarakat. Tradisi lanipaii -
npyfel tarian Su/ri/yang petiakar dan/ ^ menjauh dan mungkir) dilupakan.
bernafas Ball sarigat ku^at dan e^sptiSv^ Kelampauan menj,^di atau djapggap tak >
denerasi sebelunrinya (l^aniadhap'KH rnungkiri iagi eksia sUbstahskHi^^
.Sutar^ljcalzoum BMhrl^KPrrie L^ud - J: •; eserislrjya dan tak muhgklh lagCmeh-
Rarriparv, Ahmad Tohari,;maupun'Llnus ; dukung secara rill kehldupan; masa kinl.
Suryadi AG)telah melakukan halggprupa.. > Lalu masyarakat memfaentuk dlrinya dan
.Parasastrawan kawakapltu teiah hieng^ , hidup berdasarkan kondisi yatig me-
garap lokalltas tradlslon||, suatu.kfr , , ..a( mungkinkan yaltu kpndlsj rhpdern atau
; nyataan:lampau. ■' fp V tradisi keklnlan. Dehgan atau tanpa per-
'j. BahKan dalam haskaH sejarah ^l^playu sarhbungah dengan akar tradisi lampau.
'•'a»)^d' ilr-.ada certtatehyirig-uil^^ : Masyarakat urban adalah contbh yapg
TFerlnggI melanggar Maiaka. ' 'jelas dan kongkret,dari,kondisflni.
. setelahjusaha serbuan^drtanna Hamsad RangkutijdamAfriMl Malna ^
(Rortugis) digagalkan dan menungguf . adaiah sastrawan yang.intens
serangan berikutnya, para hulubdlang menangkap realitas urban di Jakarta,
Istlrahaii dl balalmng dan rnetninjta dlper- ' vterutama urban pinggiran^ masyarakat
dengarkap HIkayatiMuhamad;;|anafiah f |<elas bawah. Cerpen<:ei|^
- agar satelalYmei1deng^ari;fi^ , :I' " Rpngkuti dan puisi-puis^
mereka dapaj: menunj^an^l^^^^ [ menjadikan kondisi nnanusia dan
dan keiewaan sapprtl huliciibajan|;Banlar r lingkungan urban di Jakarta sebagai'' "
, yang pe^rkala^UviT^api sayang,iMalaka Ivbahan penciptaah sehip^atpiekam : ,
■ akhliTij^jatuh juga'ke tangattPoilugls'. [: jfeaiitas mental dah flsiBbfnya'fliaihsa^^^^
bad <?edfe f rtieriggambarkan masyarakat;yakarta
bahwa lasfrffblaa^nienjad^ I yangserba susah, tawiirah pelajari dan
;^suasai^|§rasa(ah;yanfcbj$^ii^ • ' vlainTiaih. Afrlzal Majna maiiriotrblt realitas
; sa|bag^_f^yinusjdan : •urhan seperti tergarnbaf:dalanT^^^
/■biKila^^^'dpmlhan.^ v.lah puisi Dalam rahlih jbu v'
;:|tu telah iTibnjadljpjBneguh^^ Anjing. ^ 1 L..
yangsedang'tllmantapkan, dan muhgkin, Selimilahpersoalan
;lewatcara Itu madyarakatkjt^^^^ . .lokalltas daiam sastra jtu setidaknya
'.memunyal kpran^a. kohsepttjal^,n| , v^iah menyentuh perboalin keseirijangan;
_/Ideal tetitah^kehudayaanitdfci^apgj^ antara kelampauan dan kdkinian daiaip
' ■ dirl; Matk^iewat dPra Itu prosi^d ti^adV kehldupan kita dan jugapersoalan ketak-
..[aionalisaal/tejah pula dya|ank^;,f ;/ mungkinan kelampayan pisa bertahan.da-
; ./ H^arya Nur Zalh/Hae dan pujslleffiyvJ ,jam peraiihan zaman yang tak terelakka/i
. Alkaidrijharnpakjelas mehampilkart itu. Yang barangkali dapat muppul kemu-
; kelampauan tradlsl daa sejarah Betawi dian adalah persoalan logika yang beriaku
' ^emasd' kekuasaan Belanda hln^a.era . dalarn kenyataan kehldupan derfgan^lpgika
/mutakhlr.fiNur Zajn-Hae'^ ;:dalarn duniarekaani Maka biasanya mun-
/kembajitfadisl masyarakait ^eta^ yang bui juga penilaian tentangkredibiltas dari
^ jkinl/dn^ajm kepuri^anjtu; /kemungkinan yang diciptekan pengarang;
'kateha^kJagi diperhatikah pleh mayorl^ . misal pada novel sejarah.' Sebab cerita; ■
rekaan Itu merekonstruksl masyarakat lo- bagai peneguh tradisi lampau karena
kal yang kemudian dipertentangkan de- menonjolkan kehebatan dan keluhuran
ngan masyarakat lokai yang semestinya. suatu niasyarakat lokal dan sebailknya
Selain itu, warna lokal dalam karya pengarang juga dapat diniiai subversif,
sastra yang bertolak darl kemungklnan- jDerusak, karena mempersoalkan dan
kemungklnan yang terdapat dalam ma bahkan mengguggat suatu tradisi
syarakat lokal juga mengandung sema- lampau. ■
cam pllihan dari pengarangnya. Plllhan
Itu berupa kemungklnan-kemungkinan
yang sebenarny'a Interpretasi si penga- Naskah ini adaiah makalafr DisMsJI
rang tentang masyarakat lokal, bahkan
Bulanan Komunites Sa'stVa^j^^tlj
kadang lebih dari itu menjadi sikap kul- :lndonesia.(KSlf "^5
tural sesungguhnya pengarang. Sehing- -di Komuriitas Kebon Nanas,
ga pengarang dapat mendapat klaim se- Tangerang, pada-26 Juli 2003

HeDublika, 28 September 2003


154
a s^tSTSJ*?* **t*9? **J
oii^:Benj§Btla(Madlun)
/ SANG€U\RS8stiaTaslk(SSl^danFo^^ v'
pan SatoJkwa Barat(FKSJB)menydenggaia- ~ «amxi«»
toMukta^ mqalahffonsprt
Jawafiarati2003.Kegiatan-— 'mlflmnn itoJisa m^i^Jenacam rmr.
IflnflnOTm vmMr.hisftdiifldikflnTiandUflnbam
■ywprfnniiBnTJraw cH ueaUDg JJaKWaU
v iHiaTrnyan. , . ... - v B"'"'""" J«"*B v',',■ .-~©;
pniai <^n'T> mnlam V««^iHn'yBflrh~ " . g>reSiaffldfliilaieasiBeHldidflfiIBll.KBnaiJabeffltll7
mar sastza.'se^ pemvataan sikap dan paiapenyair.- xmuwuh uButuapa &aw<w uw* u^oulam, jfoug xuuuy
' totiga hal 'l beitoatosendito toembutuh^
Pm-f^ BnmaliHam iwiriTn ' nitas yang fittftTidniRrniHkan KTBativito oirinj^ s^din
. dehSSTtototoAcepZtoamNborC^^ .toaekaligusma^adipdurami^ipen^d^
.rPagmmanHniHHyaiasatBoiagiBcu Aaaukceriioai.aaj^u;:. . . , v , ■ ' M.rr^r ax.^
pawiif <T«n/pite^vna«i fli'inna TC^iifl, ' i ANTOI^JIilfuAfonuir, dfiogan editor AZN,^^ ^
batotito atowngtidak memilikikaitan danpi- , Imra dan SaifulBadar, memuat sekitar 108 pium dan
jiito fapanfinpinipnlitiV iniIhm 30 penyair Jawato»t- to80I^yairitu, seWtar 10
g^lran di pfldglamnn <1nn HCTgan hiaya yanglimmv. • peuyan'menipakanproduk dan SST.Dengankata lain,
r>ari pan^-Tinpiin; flfert. meitoitubei4todenganS<miFjmd^\ilana,y^
tofj^dipen^ peneiintan . a^ifdm dib^vkw
toltoiyai&teite oldiSST, AtauAZN dan StolBadar yanglahirdi
TngRTO iifln TOgKiia^r JfiW), TflBikiTinlnya, yangmendirikan SST tepikepeiQrairan
todETI^^ .' C merekabukanprodukS^.MeMnknira,^^tiga pento
: ^ Tifljj&n irif 'aVari TTikmiiaiiflrHn nii^ parla TrAtifldirgh , ^ ■ yang scinasa inimenipakw produk,pen)binaanjarak
:todalntol<^tiBiaebvtt,didaigm kaitann^deng^ • = ' ^idi,8eo(rangStoK\^le^tral^^eri;mu^
^iKAfldtiian A<yp rnfli^Tn^if:pftnyair Hi telrifiir ' / • V Kwil",hanauitoxOT iJo^crf. Sebuahpembinaan tan-
:TS><n1cnifl1a\w, Haw hflfwiniarifl Tratilca TraltadiraW wiamlra pakontak langSUng dan mdululewat teks.
;i«Trwmpara«rilran H^gaw irahaHiraw rai;^iw.rjjih3mir .Komposlm macamItumendotongkite untuk mm-
lafriAi 4awa Bgrafe aaiv^nya h^iiawgjami^^ brfndingkan penyanr SST dengan penyairnon-SST.
»w^twvartrip^ iwaaVi'aHa Twim^w wiai^Va pCTi^be^: Dengan titik berat pada puisi yang ditalis penyair
- wiai Haw tatmhwhHariilcnTwwwifaH Trampwa " Tatrfkmalaj^yangteygod<^dalamkawah SST, d^
v . : ' ^ "vf^ V : !; V -;" puisiyangditulispenyairluarTasikmala]^danhidup
:: AT^TATr i»>7i;^W,f/Hpw^w editor AZN, ^ membesartobakat, fceptoandankr^tivitasi^ se-
^<iR'piwai'Haw^:p<mwir mlaTrai pada ■ ■ cara 8endirian..Dan gqala jrangkemudian tampil
;kgiy^i4^'dto;pei^ .i^qidadatogeinacain kematanganp^paian
:^alh^iwi^ri^T^w:^Hai H.^ " daya uutop danbeberapa puisi pe^aiT SST
pprfawpwirigiatyaKaw Kah- TaaiTcwnayala. Daw wiiingkin ftHa Traifawwya dengan
Viv^a<aiaw paHa pnim/; keterlatjhnn TnenidiBinn^pen^paw^
t'pj^iTa^pam^ftharow iiwfaitrwianiHia jrtww, daw- . PCTgiiaywn bahasad^.difflpMnyafefefflnipilan dan ,
Tnamlra Hrimwnjwrwal "> ' ;kepekaan akankate,yangetealiidaiflniinengiingicap'
«.^VHaw-4w«m>ValiaTiVawaiiHah toapayangingmdluc^itoaipenjto. ,
fa««rw dan TwampiiKlifeiaiTraw ; jStabisa mpfnnndni toatan^ yto dijapai deh
w>fifWftTfa Hati^ wipHia wiaaaa oetak tferpandang. ! seMangSarabiiTnia.Mnbarok,E^^diBudinian,
.W^wHi.RwHtw^a^'i>Tfl7flTiiHViiw A9:Kar^..Qarahiiwifa Nazaiuddin Azhar. yanghanj^bebdapalMigkah tOT-
. .ciftbiiaTi wrwBRflyawgHitowHai.Aii^wgtiHHak . '
: : 7:- ■ ,,"• tin^^dUto^
SoniFandMaulana, Ceoep&ramsmPm, Ahmad
' daKadit^ Haw apTralipiw saldh satumotoT . Qyubbanuddia^Wt sertaitoadmId^,A, yangme^-
'Haw^fjSgR jiaaaifww^ beSrlfeingsitog ymig' i.' liWjain teibangIdbihbnggL^^^jug^vtd^ menandai
§^B^:Alan^tomtoiikn^,i ! totonganun^p - mto •
^ktolj^dtokdbidtoiibSOTdiun^pkansto menetokan kernxngmn^rtoyaipembncannnya,
■ld;^dii^Wip1awg^^:i^^ Traifawwya Hftwgan reqiona SeS^togmlatarbddEmigtMtW
Deddy KoraL Ataukedalaman yangdimiliki oleh se-
'^Ha i^aiKra Hawiwi'wai.v^^ii hapaimawa aiRnrang'mdividii' orang TatyHaiya^ ymig seteofflh mengdtaikan
'^^fekematottostoanasanggardankeber-;: luitopandanmduluberkutetand^igantema
fito.iiatointoim1nkmema<mkreativitasd^ Ktotanganpemdihante^
155

yaxigpas

dituiuuiusanjme ''''T'' -'iV' I ''


jauh^^ipi
Amii)« NiimlMi

;'Gelafiinjddil^^
mass^yang

lean Icaiyaitu"ditdaqia^''dantranspiEusn menui\j^^


Van VAlftViihan d""lr«*Tnir*>Tig»niy)^ KnmiinitaflSST ,
Tasikinalaya mempuinreifinnbnsonacam
Kbits^kuef^
penibaifflan pui&ldiRKEDBM-0^
* % " ii_j in
acarai ^jngmenui^juttM^

p«i»rn»f^ Mnljf^TTiaTfPerqraijdaTO

ru^'dah toh^ Mabalaljini^

X-LtTk:
BandungrhmtinsB^^
danrtiObrik seriipa diScdtl^>

Minggu Pagi, 26 September 2003


1S6

■NAMAKimto^^ sud& tak asingbai^Idia^anah;

.d^iSt^lft^.?i3^^stj^
loiudit^itl^sdto^bub^ v . ' .. •
F&da 18 S^tqiiber 20^ usianya 60 tahun. Temanr
ilmiafaL

'itavaatak^lani-Prtf D^oko Pradopo, DrsiH


Siti Sundc^» £hs Gaiqar H\da MHum. Bahkeoi ProfDr
Kimtowiijdyo sendM jugamenyampaikan gagasan ma>

I,?«!•
157

iraiiBn

•j6lr|h''dai^tii^

!^ii. i
a mms^

tutorKii]^: ■. ^''ki" •!?• '.' '


Kfidau^^arwfeM
158
atirioberiinakna
mmrn sdtisigaii^^ F&iu
omas
aa actuality
:m8am^
minpfbi)^ MtbSioaA'V'
iPSS
•bitiiiakrod i^tukbatrafleka Piemikiran-pemikiraii'-'
T^XJtafii
'^^fpj|i(i^ Mul^
''VTiEQ/'^ Lelnh-lebih lagi,katanj^ da-
1^'oej^^ Sapaii disampin^se-.
j.Pij(jfliilrtoJau-
Eradn dragan P&ci"
olah rasa daiiima-
Minggu Pagi, 26 September 2003
h;i
-w V- w ^AiiWii'V

Menghidiupi

SAMPAI sekarang masih muncul harapan Yo-


gyakarta mer\jadi barometer peta dan konatelasi sas-
tra Indonesia. Tidak sekadar mitos, tetapijuga reali-
tas praksis. Yogyakarta memiliki berbagai perangkat penerbitan buku-buku sastra - terlebih puisi - yarig
Buprastruktur dan Infrastruktur - di samping SDM nota bene "seret" di pasaran.
yang melimpah ruah - yang dapat diefektifkan seba- Sebuah penerbitan biiku sastra, pastilah memiliki
gai sub sistem pendukung utama kehidupan sastra tiyuan,hampan dan motif. Muara keija praksis mere
yang sehat, kondusif dan signifikan. Pertarna ^anya ka jelas akan berakibat adanya proses sosiallsasi
kantong-kantong budaya yang berserak di seantero (penyebaran)karya-karya sastra di tengah masyara-
kampung di hampir selui^ Yogyakarta. Kampus- kat. Dengan sendirinya, sastra-sebagai basis njlai
kampus kenamaan yang selama ini menjadi basis flkfln memiliki der^'ad signifikan di tengah masyira-
utama geliat kehidupan ^sastraan dan kepenyairan kat. Itulah sebabnya t^ kurang sastrawan-sas-
Yogya. trawan kenamaan dari Jakarta, Bandung dan kota-
Artinya di kantong-kantong budaya inilah sesimg- kota lain datang menyerbunya. Beberapa di antara
guhnya realitas kehidupan sastra Yogya yang sesung- buku terbitannya mereka telah meiyadi "bahan gun-
guhnya dapat diapresiasi serta dapat diafirmasi. Itu- jingan" dan minimal telah dip^ang di toko buku ke
lah sebabnya menyoal kepenyairan Yogya, merekalah namaan.

yang mustinya yang layak (hsapa dan sejauh mung- Ketiga, adanya media massa. Selain tiga pilar uta
kin bisa diefektifkan. Selanjutnya itu dari kantong- ma media massa Yogyakarta. Kedaulatan Rakyat,
kantong budaya ini perlu dikorek apa basis strategi Minggu Pagi, Bernas, yang selama ini cukup intens
dan orientasi kebudayaan mereka dari berbagai acara menghidupi dan raenyediakan rubrik sastra setiap
kesusastraan yang mereka lakukan selama ini. Kare- hari minggunya. Yogya juga masih memiliki puluhan
na berbagai k^tong budaya itu sekarang ini terkesan bahkan ratusan penerbitan m^alah(mahasiswa)dan
beijalan sendiri-sendiri d^ stagnan. ada lagi te- jumal-jmnal ilmiah yang menyediakan rubrik sastra.
^sapa budaya yang inten sehingga terdptanya ik- Bahkan di antaranya ada memiliki akreditasi di
lim kreatdf dan budaya kritik yang sehat dan dewasa. tingkat nasional dan intemasional. Lalu dari dapiir
Muaranya diharapkan dapat membentuk pemikiran me^ massa - disadari atau tidak media massa meru-
altematif dan strategi budaya makro yang memiliki pakan perpaiyangan tangan kapital dan pasar ini —
pemihakan jelas pada basis-basis publik yang diiden- patut pula dipertanyakan,apa pula motif, orientasi
tifikasi. dan strategi Imbudayaan mereka dibalik pem^angan
Kedua, adanya penerbit-penerbit buku yang memi puisi koran itu. Jangan-jangan sekadar "memberi
liki kepedulian tinggi terhadap karya sastra. Sebut hati" atau mungkin imtuk °ngedem-edemi dan nge-
misal penerbit-penerbit altematif yang tergabung da- yeiU'eyemi" sastrawan, yang sering distigmakan seba-
lam API (Asosiasi Penerbit Independen), yang no- gai basis kritik (kritisisme) dan pembil^ onar(baca:
tabene di Yogyakartajumlahnya ratusan. Di samping oposan). Di mana sastrawan selalu dianggap tukang
penerbit-penerbit yang sudah baku dan mapan. Dari bikin opLii yang tidak jararig bikin panas "kuping"
penerbit ini juga bisa dipertanyakan, apa motif, tu- dari para elite peiyaga arus wilayah makro(negara).
juan, strategi serta orientasi budaya mereka di balik Karena dengan basis lisensia puitdka dan pemihakan-
r-1

\ no.
160

^^i^a^seua
mamil^Tri fe^Maniagm penoUtiI^X

Aifo/i^ehdn. Azlinya
;^k^&iia^a^djak ti^p

•koiaii'mi .^ ^ipung^n^n^'^ .
"^me^.ticS&lB^ElMini^lraar.diaiiWpitdVii^^.:#^
fikSii Aii&^p®b'aj^^i^|igah ii^

ijinatif«meny]mroii»moiOfft^yai^oersuai/rpemDBn;^
i|?di^^no@^d^ S^aM

v^nngkaUim^nmki arbg^i kelel^at


''Ir'a^h^Trrfwa morftlcAtfji^oialH vflnof^Hi i]
!; sbk^i^im^l^udi bmi^dpa-^^
'rSdask^'^eirekd n^tih" -
ter&asuk kritikds - meiqadi hi^yair^t
yfln^ dan Iqyo serte tennagiTialiflflfii anis.
.Sel^gga perlU Mbmbad -
' ^*'-* *' ■ — "—- * •*-* —-^^-'—■ ««AM^ AAMnW MAM'

□-m
*), (^^^ukqttM(iRt, ,

Kedaulatan Rakyat, 28 September 2003

v.««trs vssr.nrtre:w5
161

SASHRA INDONESIA - SYAIR DAN KRITIK

iviK'.jn
'dYBaioT
*ol iaa' . Ji: i

jKrimnnvttiiiA ttfCuVL

Dewan Airae^n'

pung m^emarakka^^aafe
'baixj^ieran* dala^l^^^tr^isi^ si^juSltdit^l^;
dia maasa dae^;^ mupi:^ piisat. Md^HidSW (xutaj^^cakd
mepi^aiikaiiy para p sasti^
sulitap pjeiicennafed^ inemwh^iinii
k^a sas^awaiilprc^ Tenjijiikoii-
disi Seperti ini sanj^frdisflyang^^ l^/firnm^linya
n^tpmitop^l^piaalain
nyau*.
3, -.=>.4^<satusaatr^^^
prodtik^i serta rhAThnilrh^mQTTcnljfe
memadi menarik'pulaidnMk dicez^d^^^^^oq^^l
1m puisi/Aku Tandai Tahi Lalatn^terbitai^'
Gamoa ^Media-Yogyakcb^.
ini merapak^ perialan^':
kreatifkaiya Isbedy
1998-20^2i memuat 78ipui-^'
si. Dan 78ipuisi Iritajbisb •
membara dayakraativitaEP
nya." v.' ?
Membaca daiii^'^iniiraceiy f
mati kaiya :tak >
ubahnya s&perHTtfgni^ati
kaiya ".penyjEor '
Ka^ra-kaiya yang^^^^^^
umumi^,Tuhan m^'a<^/
pllUian'se^abgus peluiabi

niaupw- kekeras^'^
psikisra^i^ abad mat^^.■
alifltik dm bf^nnitrfilr _
palaml^logAbduT^^
chid BSniaiicennati,kalj^''
Isbedy:.mbmilik^r
.puan'kaaxifiui ntoiij^iadapi
k^fceiag^ Wdi®SiMki:
inasih.t^rlroSan'l&si^irka^ '
yahya iiielSinggaapn^teno^:
menajej^.sufisme;Ya^^'
raeibbiuigl^^ hiibuiigan:-.
T^^l^^denjgan^
162

^josa.iu^an,diam di ni-
_ ,'!^n,s^uVasb^]^

bei^ G^img^p
nar^^ll^ yang ddhadirkan
[•M^adi^^i^siuQil^ Pv^DiPan-.

mety'diuk
cdmar Jianya-me-.

aku,
kdiajnu/hi^pun.terf^ir0ld^ran mautydng
.V'h ^'^MMJVU^y JkUUWUV- ■
Calz^^achri'
jdai^n ^l^da.Keidiam^-
;_|^:iiemi]ih metafor dengw
kebe^amtiEin,layak^ibi;
-•^^penn^'^tmuru^
^^ai^.kelraibutan,mei^^

'|i)tU^u oleh la^ demi le^.


Iritdisi
a dihi^ imtuk

i^]WK|^^aca mengambil
jjltikiTifliif^esld'keperihaA
'^•liidbi^^^g trauBlatik -dik
'.TWamkan - meqjadi: sesii^<
.^j^gtbisa^di^bil mai^xui-
>^p^|Baik:8ebagai makli^
maiipiim religi.-Ge-
difiantarkan
s^itmn simbol yai^ b«i^:
'"■' 'i:",?.'^r'-'
;|gg(fiIay^Bu

Kedaulatsn Rakyat, 7 September 2003


163

s?g 1-9-03

SASTRA INDONESIA-TEMU ILMIAH

Chairil Anwar Beri Vitalitas


SASTRA WAN besar Chai
arf/ kate Taufiq, tidak ada pe- Indonesia. Itulah kelebihan-
ril Anwar (1922-1949) bukan nyair yang bisa menulis se- , nya," kata Taufiq.
hanya beijasa besar dalam bi- perti Chairil Anwar. Mereka liebih jauh, Taufiq menga
dang kesusastraan. Lewat tidak bisa menggunakan ba takan pembaca bisa menemu-
karya-karya sastranya, Chai hasa Indonesia dalam karya kan banyak hal pada PADH.
ril juga memberi vitalitas
sastra dengan "tenaga" yang Chairil memperlihatkan kar
yang sangat besar pada baha- sama. Kelebihan istimewa itu ya terjemahan yang indah. Se-
sa Indonesia. Tanpa kehilang- hanya dimiliki Chairil. Sebut bagian pembaca mungkin
an estetika, dia membuktikan
saja, beberapa puisinya seper agak terkejut kaitjna penggu-
bahasa Indonesia bisa sangat ti.Ato, Diponegoro dsn Anta naan kosa* kata arkais. Buku
bertenaga. ra Krawang BekasL Oleh ka- PDAH hahya sebuah hasil pe-
Demikian dikatakan Sas-
rena itu, Chairil pantas diang- nerbitan ulailg; dan bukan pe-
trawan Taiiflq Ismail dalam gap pelopor angkatan '45. nemuan kembali sastra yang
disknsi sastra membedah bu-
"Tetapi beberapa puluh pernah hilang. Keleihahan-
ku Pulanglah Dia si Anak Hi- tahun berikutnya ada Sutar- nya barangltali adalah dialog.
lang(PDAH) di Kantor Ya- dji yang muncul dalam ben- Lagipula PDAH tidak mempu-
yasan Obor Indonesia Jakar tuk tenaga baru bahasa yang nyai alur dan konflik yang
ta, Sabtu(30'./. Acara diskusi tidak terjelaskan. Untuk se- menarik. Bukan mustahil hal
tersebut juga dihadiri Evawa- mentara waktu. para akade- itu ihembosankan pembaca.
ni Alissa Chairil Anwar yang mik .berpendapatASutardji rrfinsBaiaiiRkederfipatah rterae-
merupakah putri tunggal menggali unsur dari puisi- but, Taufiq menambahkan
Chairil Anwar. Buku PDAH
puisi mantra. Sejak dulu, me- karya-karya terjemahan Chai
merupakan kumpulan terje- mang ada semabam kekuatan ril memperlihatkan kualitas
mahan dan esai karya Chairil dari bahasa atau diksi yang diks^ yang sama seperti pada
Anwar dan Evawani. dipakai dalam mantra-mantra puisi. Keriiampuannya dalam
"Dari karya Chairil, ada kuno. Itu bukan hal yang ba 'memilih kata tidak berku-
vitalitas dalam baha^ Indone
ru," tambah Taufiq. rang, sek^pun dalarn bentuk
sia yang dipakai pada tahun Sehubungan dengan buku terjemahan. Oleh karena itu,
1940. Pada penyair-penyair pu- PADH, Taufiq mengatakan karya-kairya Chairil tidak ha-
jangga baru, hal itu tidak dite- 'Chairil mempunyaikeistime^ rus dibebani dengan pema-
mukan. Bukan berarti karya waan dalam menggunakan haman.
merekaburuk. Pujanggajuga bahasa Indonesia; Dia mem- "Semua karya seni me-
membuat bahasa Indonesia in- punyai energi dahsyat yang mang bisa dinikmati. Sesudah
dah, tetapi tenaganya kurang. memberi estetika pada baha nikmat, orang baru paham.
Kalau piqangga baru itu saya sa. Chairil menjadi berbeda Tetapi tidak begitu. Pema-
ibaratkan kembang api, karena mampu menyampai- haman tetap perlu tetapi bu
Chairil seperti bom yang be kan pikirannya lewat pilihan- kan primer. Saya tidak nieM-
sar sekali," iqar Taufiq. pilihan kata itu. Stimulasinya frkan pemahaman, tetapi itu
Buku PDAH terdiri dari mungkin bisa berasal dari bu- bukan prioritas," tambahnya.
134 halaman. PDAH memuat ku-buku bacaan dan obser- Taufiq berpendapat, me-
karya terjemahan yang diam- vasi kehidupan. . nikmati dan meinahami ada
bil dari karya Andre Gide ber:;- "Dalam usia yang sangat . lah dua hal yang berbeda. Pe
judul Le Retour de I'enfani muda, penguasaannya bagus mahaman karya memang^di
Prodigue. Sebelum diterbil- sekali. Beberapa karya diter- perlukah. Tetapi untuk se
kan CJranit, karya tersebutju jemahkannya dengan indah. kadar bersentuhan, pema
ga pemah dice^ak oleh Pusta- Untuk ukuran anak muda se- haman'tidak bfer^ifat miutlak
ka Rakyat sebanyak dua kali usia 23 tahim, ituvdudahHudr Unfiikima^c^i kehikmatan
pada tahun 1948 dan tahun biasa. Puisi-puisi itu sudah membaca karya sastra,rdrang
. 1956. Selain karya Chairil, bu ada dalam hatinya. Dia tidak cukup merasakan getaran
ku PDAH memuat pula epilog hanya menerjemahkah saja, eihosiohal atau keharrlan. Da-
kenangan Antara Aku dan ■ seolah-olah ada puisi baru lain merilkmati karya seni,
Ayahku karya Evawani Alissa _ yang lahir lagi. Dari bahasa orang hanya perlu membiar-
Chairil Anwar. . asing, Chairil harus -menyu- kan dirinya larub dan tergu-
Hingga 20 tahun kemudi- sun kembali ke dalam bahasa gah.(U-5) ' J
164

KA3IAN SASim

Sasen^dMi©^^*^
ya^ m,eiMamvni^tx^ mt^^ kepeh^^an indfel^^
^^6daan^
dapat melipufe
material, obJ®J^ °fitr terasa rigid. Hcd^idi da-

S«^1SS(S^)41«&ua^t»n.^pume?.fr'Stose-

Kedaulatan Rakyat, 1 September 2003

i;

\^-'\'^ ■^l'
165

/•gaffbrau^'iadoii teraebnc iiu£»eiduimciirKm ppKuaaaeBWi «#i-

QomiTiar..iiarirawgVaTi>iititiiV joaembuiat
dari keqA kerito dan su^augan in^dL^; jda^|^]R^;&i;^^t^ra8p» pa^
Run(»sra!HW>J^^ ».««•«» saotvio ;^Vninovii*nim'- .trawmsiiCflT'vn -^SlI]
^ iS
tabuitMa^ biigufll baiiK sfeb)^ dflij^^esto^^nnb^
maupu^fca^ sejfeari,^-to
irnloTi^ ftrfi%fceintfe ^

Kedaulatan Rakyat, 11 Seiptember 2003


166

IG/£ti^'berturut-?tumt, 17-19irSe^t;^bei' Pakubuwonb Residence untuk kedua kalinya.


I- 2009, sebemyak 18 senlniaj^teiii^u^^^ Sebdumnya sebanyak 45 tokoh diunds^untuk
A' beberapa artis-rbcaparade monold^dllraw membawakan puisi. Bahkan.ke depari akan di-
tor The Pakubuwano Residence,;'keba;^ran ' gelar kegiatan mendongeng yanglebih ditujukan
Bam.Ada yang membawsj^in kaiyaseii^jTCa^ kepada anak-^anak.
■lau,.tak mail repot,;,parttia juga ^ mrayediak^ •*«

kaiyia oranglto. Bahtem, naskah mopbl9g:^er:r^ KEGIAt^ seni budaya yang digelar itu me-
Vmang takfterlepas dari usaha The Pakubuwono
Resident^ mempromosikan sebagai apartemen
hi5u blehArsyrendo A ' hunian. Seperti dikatakan Direktur Operasional
. Temanya fceragaih. Adayahg beikisah tentang • ! Kantof The Pa^buwono Re^dence,.Erwin Naiyo,
kecemasan atas isi tayangan di televisi [Nonton TV pihaknya-sengaja memilih puisi, monolog, atau
Jndonbsto^^ Kurdi). Ttegelisahan seorang pe- dongeng.'yang selama ini jarai^ digali. "Kita me-
rempuan (f^ Q Noor. dibawa- inang mehcoba untiik berbeda," kata Erwin.
kan IX)la:Amai1a); sampd peihahaman kembali Tak heran, di tengali persaingan;bisnls lewat
atas.makna kep^awanan (Sditi Nusa SatuJe- iklanyang terns memgehsplprasldirinya. The Pa
naka- ButetKartaredJasa).ataumemaknalkem kubuwono boleh dikatakan berani memasang
bali artl kemerdekaan [Merdeka-Putu\)«jaya); iklan di surat kabar naslonal dengan mengutlp
Gaya di panggung pun masing-masing de- puisi dari penjfair yang mereka undang. Dikata
ngan. karaktemya sendiri. Putu Wijaya yang kan Alex Komang,. temyate seni dan bisnis bisa
tampil pada hari kedua tampU sebagaimana bia- bertemu dalam satu titik^bi mana di situ ada-ap-
sa. seperti saat membaca cerpennya. Ekpresi resiasi. Salah satu buktinya adalah Direktur
dan intonhsi vokal yang kuat, serta .narasi dan Utama The Pakubuwono Residence, Anisa Su-
dialog yang .hafal.dl luar kepala. Sujiw Tejp miati Himawan. yang senantis^ hadiri
[PadaSebuahRanJang) tak ubahnya mendalang. Semua seniman memang nienyambut baik
iUrtor Adi kurdi lebih men^tamakan kekuat- atas dibukanya ruang dan kesempatan bagi me
ah akting. Berbeda dengan Landung Simatu- reka untuk berekspresi. Kebebasan berkesenian
parig atauMiani Darmawan yang mengedepan- tetap teijaga. Apalagi honor Ipmayan besar. Tak
kan kekuatan olah vokal. Pun Inul Daratista sekadar berparade, sehap usai pemehtasan pun
ada kesempatan berdialog antara seniman de
yavArswi&ido Atmowiloto t^pil dengan "keiU- ngan pengunjung. Tldak" banyak memang peng-
guannya". B^ naskah maupun ekpresi pe- unjung diThe Pakubuwono Residence. Selain un-
^nyaiiipaiannya mengingatkan pada narasi.prosa dangan, mereka adalahji^on korisi^en aparr,
tenjen yang diperkirakan^rampupg tahun 2005.
yang sudah <6an^t di layar sinetron itii. ' Entahlah, apakah benar bahwa' seni efel^
Bagi Lola An^a, b^ atau buruk pmampll-' menjadi alat beiprompsi.' Tetepi, k^arnjra,
annya tldak mehjadi masalah. "Yang pentihg di- apartemen itu sud^h tej^ual'^pardnya. "Na-
^ biika secaraluas mang ipituk berkesenianj di^ ^ niun.-kami mencoba kegiatan semacam ini tetap
■ Jj^^iiari sampai hotel beibint^g," katanya." ■ berkelanjutan, tak han^ sainpai ta^p tmtuk
Jjeinlkianlah "Senandika Bangsaku", kegiatan berpromosi sa|a," kata Eivrtn/ (Mirmb'Saptonp)
s^ tmtuk kedua kalinya yang digelar oleh The
Warta Kota^ 20 September 2003
SASTRA ISLAM

Reaktualisasi Fitrah
Religius Sastra
Ahmadun Yosi Herfanda
Wartawan Republika, Pecinta Sastra

•peradaban manusia. •.
Setelah l-lamzah Fansurl dan Amjr •,
Hamzah tinggai menghuni masa iaiu, ,
Abdul Hadi WM kemudian muncul
sebagai tonggak terkuat sastra religius

Sampai hari ini betum ada definisi


yang paling pas tentang religiusi-
Indonesia. Tentu, nama yang juga tidak
dapat dilupakan adalah Kuntowijoyo,
Sutardji Calzoum Bachri, KHA Mustofa
tas selain 'semangat untuk setia Bisri dan Emha Ainun Najib. Ketiganya
pada hati nurani, serta sifat-sifat dan telah membangun tradisi sastra religius
kehendak Yang Maha Agung'. Dan, yang tetap terasa pengaruhnya sampai
demikianlah sastra religius, adalah sekarang.
sastra yang memancarkan semangat Dengan semangat'kembali ke poetika
religiusitas tersebut. Timur', Abdul Hadi WM menajamkan
Semangat religius adalah semangat makna religiusitas menjadi galrah
sastra yang paling fitrah (hakiki): Sebab, sufistik yang kembali menyambung
sepertl diyakini oleh Iqbal dan kaiangan benang merah tradisi sastra ini sejak Ai
penyair sufi —juga ditegaskan oleh ■ -. Haliaj, Jalaluddin Rumi, Rabiah AI ■
Mangunwidjaja dalam Sastra dan Adawiyah, Hamzah Fansuri, dan Amir .
Religiusitas(1981) — pada mulanya Hamzah — mata rantai yang agak tefpu-
segala sastra adalah religius. Karena itu,. "tus pada masa Sutan Takdir
Tellglusltas dapat dianggap sebagai Allsyahbana, Chairll Anwar dan Taufiq
'fitrah sastra'. Ismail.
Berdasarkan tesis dl atas, maka karya Abdul'Hadi mernainkan tradisi sastra
sastra yang religius dapat dipandang sufistik dalam simbolisasi-slmbolisasi
.sebagai kaiya sastra yang mencoba. sederhana namun terkaif dengan konsep.
letap bertahan pada fitrahnya, di tengah tasawufyang kompleks, sepertl konsep v
inarasi besar sastra sekuler dewasa ini. Wahdatui Wujud (manunggaling Kawtlo- ^
iPengan demikian, sastra religius dapat Gustl). Tidak seperti Rabiah, Hamzah
fdlanggap sebagai salah satu upaya Fansuri, Amir Hamzah, dan Emha Ainun I
resistensi terhadap arus dereiiglusitasi Najib, yang lebih 'dikuasai'denyut, - ;
•peradaban manusia. kerinduan untuk 'be'cinta'{ber-mahab- ;
bah) dengan Tuhan dengan sajak-sajak .:
yang sentimental, Abdul Hadi —juga'
Mesklpun tidak menjadi mainstream Kuntowijoyo — tebih banyak bermairi di .'
yang mewarnai permukaan perbincangan tataran intelektual.
sastra, sastra religius di Indonesia terus , Pasca-Emha masih dapat dicatat
:berkembang dengan banyak pengikut sejumlah penyair religius yang kadang-
baru. la ibarat kebutuhan manusia kadangjuga membefsltkan nuansa
tentang religiusitas itu sendiri. yang tasawuf, seperti Jamal D Rahman, ,
selalu berdenyut sepanjang sejarah dan Ahmad Nurullah, Soni Farid Maulana,
160

Ahmad Syubbanuddln Alwy, Mathori A i , Salah sati/corftoh.pCta^Jfy^ng P^l^^ng


• Elwa, Abdul Wahid BS, Hamdy Saiad, ( ^ tegas memilih ma/n^&i^a^ puls! rellgtMS
.kumla Effendl, dari Abidah El Kha|ieqy» ^ ^ ^ Lukman Asy^alj^yik^ G

?•''JSalah satu metbde.;


riu^sarqllgfus db!ahris^ak^sL,-.„
serhaniatjbntui<^S^Ia;i^da|ati?^uranK^
ddn Implementasi slfat^lfat A^ ii danJ)ahkan suflstiK.,KeJ|agiim^^^
■ adalahl'menghadirkartfuban* ke dalamV/:-}'.keterpespnaanhya p^
sajak; i uhan tidbklhanj^a hadlrsdbagal|U|{A^ tidak hanya^^uatpy^^ '

;;'?p6t®e":sedeljjtl|d{^.uiaiyiangvd[Gpba^^^^
Ck|st)®di|!^ penM^ ku,tidak m^l^g^^^njadi;^.,^..;
' WIshu ^a'rdhan(;i5|tlh®aiTiaima^
■':\^i^ltaiaya;!lVlaftuhah.aakfar,^dapv; ,!;< . midakdapat dipersiekutu^

, y^g;;^esah'dldmh den|^
jo^P^hy9k;Ren)^10c^ djj; B^rtahu(htahun
teng^^ecehderarig^:ii f 7 f ' Ibu, tak ada lowonj^n}^dsi^baial. :
sebagaj'penyair ay^ndgafde:ya^^^^ \ Tuhanl ^ ^
d^djii^ia'Urban, f i: 4 •• Apayangdlrasakanlukman di ^'
" : iiweming, narasi f j hadapan 'wajah kehadiran'Tuhan adalah
ffo^lfliulslan Ind^^ | • ketldakberdayaan, Bertahun-tahun la".;
isdj^fe^;yang'&p^:^^ ,V. i mencarl,.tepi begitu mei^dari0<s!sh;^'
Iwiali eiirou' il'tohcinua cohatfni mAniieifl fflnfl innka

•' 1 yanfr*"tidak-bai^al^;d^j;^^^^
jtlda^
Mip|inp#rhipdl^hl§(iii^¥ 't
Asya,juga sekaligus menghayati
kefanaan hidup itu sendiri, yang bagai ;
malam terus beringsut menjadi 'tua' •
untuk berakhir pada 'ketiadaan' - terma-"
itu pula yang diekspresikan sang penyair suk diri sang penyair, saat terbalk untuK
dalam beberapa sajaknya yang lain, menyadari dosa. Ini dapat dirasakan
seperti Milikku Hanya Doa. dan Tafakur pada sajaknya berikut ini. •
Daun. Kita simak kutipan sajak Tafakur Malam beringsut dan tua seperti ibu
Daun sbb. menegur wajahku. Di bawah cahaya
Diriku hanyalah selembardaun. Sajak bulan disaksikan langit
adalah getah kehidupan yang tak aku masih Judi dengan mimpi sebelum
menolak kering tanah'nasib bebapan pagi menyembelih puisiku
Jika semilir datang berkabar dzikir aku
cuma bisa mendesah dan menerka arph
mata angin. Diriku sanggup mengenang iFitrah manusia pada dasarnya adalah
hujan; menjawab tatapan matahari. religius. Karena itu, persoalan religiusi
Keringat langit pun kuteriir.a semenjak tas ada sejak manusia pertama — Adam
aku pucuk di takdimya. as — diciptakan. Sebab, manusia dicip-
Jika ada semutyang tualang di takan, tiada lain, adalah untuk mengabdi
tubuhku, kubiarkan ia menyalami pori- kepada-Nya dan berbuat baik kepada
poriku yang sembahyang sesama. MIsi ini pula yang dibawa para
Tentu, religiusitas seorang penyair utusan Allah SWT, sejak Adam as
tidak hanya dapat diekspresikan dalam sampai rasul terakhir, Muhammad SAW.
rasa kefanaan seperti itu. Religiusitas Persoalan religiusitas menjadi kom-
juga dapat diekspresikan dalam bersi- pleks dan penuhtantangan, ketika ibiis
tan-bersitan rasa cinta kepada sesama . menolak bersujud pada Adam dan Adam
manusia, kepada orang tua atau sanak diturunkan ke bumi karena dosanya
saudara, bahkan kepada llngkungan akibattergoda ibIis. Kini, persoalan
alamnya. Sesuai ajaran keberimbangan religiusitas bahkan makin kompleks dan
antara hablum minallah dan hablum penuh tantangan, setelah anak-anak
minannas, pilar religiusitas seseorang Adam menebari bumi dan'iblis pun terus
mei;nang tidak hanya dapat dibangun mengitari mereka dengan godaan-
secara vertikal tapl'juga horisontal. godaan barunya yang makin 'post-mo- •
Salah satu pilar horisontal Lukman dernis'.
Asya adalah rasa cintanya yang begitu Nam'un,justru karena itu, persoalan
dalam kepada seorang Ibu.'sehingga religiusitas makin tiada habis-habisnya
bayang-bayang sang Ibu mewarnai untuk digall dan dituangkan ke dalam
banyak sajaknya. Sebut saja, misalnya, karya sastra. Jadi, para penyair yang
sajak Memahami Rumah Sunyi, Berkaca memilih 'jalan' Ini — seperti pilihan
Pada Laut, Ketika Kalimat Cinta Menjadi .Lukman Asya—tidak perlu khawatir
Hujan, Cinta Eka, Kotayang Terbaring di akan kehabisan ide untuk menclpta.
.Pangkuan Idu, Pada, Lagu Hitam, dan Dengan pilihan itu kita justru bIsa
Malam Beringsut Seperti Ibu. berharap'karya sastra akan tetap ikut
Dan, mencintai serta menghayati memberikan pencerahan bagI jiwa.dan
eksistensl seorang Ibu, bagi Lukman . .peradaban manusia.* ^

Republika, 7 September 2003


170

SASTRA ITALI-TERJEMAHAN

Terjemahan The Name ofthe Rose diluncurkan di


Bandung.Novel dengan semiotika berlapis.
Menawarkan teks terbuka.
THENameofthe Rose,novelkarya Umber- dungi kesucian ajaran agamanya dari pen-
to Eco —seorang ahli semiotika^—yang cemaran, kalau perlu dengan kekerasan
terjemahannya diluncurkan di Bandung, dan kejahatan. Namun, kejahatan itu —
Minggu lalu, merupakan satu darisedikit karena dilakukan atas nama "kesucian"—
novel yangsecara eksplisitmeng^nakan memerlukan topeng-topeng. Dan tanda
semiotika sebagai model pengungkapan. (sigiis) adalah topeng kejahatan itu.
Novelini bercerita tentangpembiinuhan Semiotika adalah dmutentang tanda dan
berantai disebuah biara Abad Pertengah- penggunaannya dalammasyarakafc-Dunia
an.William ofBaskervilleyangmenyeli- kejahatan—dan peranreserseataudetektif
diki pembunuhan itu menemul^n bahwa di dalam penyelidikannya— melibatkan
petunjuk,bukti,dan jejak-jejak—yangdi
dalam semiotika disebut tanda
iperupakansebuah ranglcaian kejadian tak
iDerpola, tanpa desain dan chaos, yang
menggiringpada kesimpulan yang.salah
■tentangpelakunya. ■ I.
Sebagai sebuah novel yang melibatkan
berbagaipengetahuan, TheNameoftheRose
sesungguhnya terbuka bagi pembacaan
plural, seperripembacaaii teologis,metafisis,
filosofis, atau detektif. Tapi, disebabkan
begituintensnyapenggunaan semiotika di
dalamnya, ada sebuah pembacaan yang
menariic terhadap novel ini, yaitu pem
bacaan semiotis, tanpa menutup kemung-
kinan imtuk melihat relasi-relasi teologis,
metafisis, dan filosofis di dalamnya.
The Name of the Rose bercerita bagai-
mana keyakinan berlebih atas ajaran dan
dogma agama dapat menggiring pada
sikap ekstremisme. Sikap ini memanggil
Jorge of Burges —^sebagai pelaku awal
pembunuhan berantai— untuk melin-

The Name of the Rose bercerita bagalmana keyakinan berlebih


atas ajaran dan dogma agama
ekstremisme.
171

banyak sekalitanda,yang mencakup tanda ainy dua-kdnteks, atau dua-kpde. £co,


verbal,tanda tertulis,bahasatubuh,gestur, misahiya,memirijam jeihwglabirih d^
perabaan (tactile)^ tanda objisik (objectsign)^ karya'BorgeiSi yaii'g diguriakanhya dengan
dan sebagainya.Semuanya menjadi petun- cara baru. Berbagai tanda yang berasal
juk atau bukti untuk menemukan "kebe- teks-teks lain digunakan silang-menyi-
naran"dari sebuah kejahatan. lang di dala'm sebuah "jaringan rizonie"
Dusta,tipu daya,atau kepalsuan me- (rhizome),yaitu jaringan kompleks unsur-
rupakan i3agian panting dunia kejahatan. unsur yang berkaitan satusama lainnya.
Tapi,dusta hanya bisa dilalqikan bila ada Di dalamnya dapat ditemukan "jejak-
kendaraanyangmembawanya^Dan,"tanda" jejak" masa lain yang diolah dengan cara
adalahkendaraanitu.Sebualisarungtangaii, baru ^^ticpe):Ajbad Pertengahah,Yup.a-
sebotol racun, selembar tulisan tangah ni,perada^^Sl^Bdr^iM
adalah tanda-tanda,yang hamsdihubung ce;yarigihd^berithk sebusdi'• teks mprid'',
kan satu sama lain,dalam rangka mellhat yaitu kawinsilang antar-teks^wtar-buda-
Ibgika a^ii pbla sebuah kejahatan.M^sld ya,danantet-kc)^. ' - v;
tanda-tandaitu^ringkali menggiringpada Adasemangatr^|iarodi":^alamhovel
kesimpulany^gsalah,karena sering ber- ini, baik tdrhadahdndividu.aliran, mau-
fungsisebagaS.topeng ^akedgn)^kannmaise, pun,kehidhpait,spsiaki!^^a^^d^^
atau X3ccid^2L^2Xsti(p5mdostgm)y sebagaima- jkai^erpOThng®^
ha secara intens tampil di dalam novelini. ge ofBurgos—"pblesetan"diiriJotge Luis
Ecommiclptakan The Name ofthe Rose BprgesT— seprang'tokoh yang dilukiskan
sebagai teks terbuka, yaitu dengan inen- miempunyaiipikiSh logpseh^s,fmiatjfe
dptakansemacam"mangdialogf* di^tara danfundapiwtalis;yahg^nt^&terpreta-
dirinya dan pembaca,agarada keterlibatr si,and-iilsai^t,ahti-sairis,ahti-perubah-
an pembaca dalam"mencipta ulang"novel an,dan and-parodi.
itu.Enig^ta adaldisalah satu cara pelibat- Secara keselunihan, nc^vel Ecp ini
an itu.Judul hovel The Nameofthe Roseitu tnerupakanmanifestasi dari'aipayhhgdise-
sendiri adaliah sebuah enigma, yang but"interpretasiterbuka",tenhasbk ter-
mengundang tafeiran "terbuka": miiistik, hadap teks-tekssuci keaganiaani^ptu ter-
cinta,femininitas,kekerasan. hadap The Name ofthe Ros^s6itAiii, T^i
Tapi,ia adalah "enigma tanpa kesim- dalam "keterbukaan interpretasi"itii^
pulan",karena tak ada kata rose di dalam sephrd detekdf—Anda di|)ei:^akmmen-
cerita; tak ada konotasi tehtang mawar; cari kata at^u makna yah^ berkaita:h
yang maknanya harus dicari sendiri oleh deri^"niawar".(me^ di dalam noveKni,
pembaca di dalam novel, tanpa mdibat- dan bila nienemukan, berard Aiijda telah
kanpengarang. berhasil memasuld "teks telbuk^",yang.
The Name ofthe i<!we menggunakan ditawarkahEco. 13 ^ ; ?
prinsip intertekstualitas, yaitu prinsip Yasraf PiliaKg
hubungan dialogis di antara dua-ungkap- Budayawan

Gatra, 20 September 2003


No. 40/IX
SA3TRA JAWA

Oleii Bambang Darted

' KEHADIRAN sastra Jawa tak terlepas dengan Islam, karya-karya mereira masih
dari agama, pandangar. hidup dan budaya . mempakan campur aduk dari nilai Ani
masyarakatnya. Bahkan sastra Jawa yang misme, Hindu dan Islam. Hal ini namp^
sakral kemxmtxilannya banyak diwamai jelas dalam kidungan Purwa Jati yang di
animisme yang merupakan pergelutan dalamnya berisi karya beberapa empu,
manusia Jawa tempo dulu sehari-hari. Ba- yang sampai sekarang masih menjadi
gi sementara sa^a modem yang bersing- wawasan banyak orang Jawa yang syarat
gungan dengan pengetahuan modem di dengan mitologi-mitologi yang dibangun
mana rasionalitas mengemuka, sastra oleh empu Kuno, yang memiliki daya un
Jawa terutama dalam kidung Purwajati tuk menolak bala, nama-nama danyang di
yang penuh muatan mistik Jawa dianggap berbagai tempat, dan ilmu kanoragan,
anei^ nykneh, menjadi barang ejekan dan sampai pada ilmu kasepuhan.
irasional. Dunia mistik sud^ ada sejak Dalam kidungan Kala Cakra yang di-
zaman kunomakuno, tapi keberadaannya Iddungkan Kakawin Girisa dianggap ma
masih sangat sederhana, disebabkan cara sih ampuh untuk menolak bala. Kidungan
mereka memahami alam - baik buruk, ini mengambil dari hurufJawa yar^ diba-
bencana dan keberuntungan masih nam- ca secara terbalik - yamarajajaramayal
pak bahwa daya interaksinya lebih banyak yamarani niramayal ya silapa palasi-
berdasarkan intuisi, sebab kesadaran akal yayamirada daramiyal yamidasa cmsa-
pikiran belxmi teruji dalam proses sejarah. miya/ ya dayuda dayudayat ya siyaca
Mitos-mitos yang ditampilkan dan upa- cayasia/ ya sihama mahasiya. Ya^ arti-
cara ritual yang ditunjukkan memakai ba- nya: heh segala rencana jahat jangan
hasa lisan. * mei\jadi/ heh yang datang hilanglah kele-
Datangnya agama bam yang dibawa bihanmu/ heh yang memberikan lapar
oleh4/i Saka, mulailah agam.. animisme segera kenyangkan/ heh yang meraben
bersinggungan dengan agama Hindu, di- melaiat segera cukupkan/ heh yang me-
ceritakan bahwa Aji Saka datang untuk nindas berhentilah menindas/ heh yang
membudayakan tanah Jawa yang pada memerangi meleburlah dalam kekuati^
saat itu dikuasai oleh rqa angkara murka annya/ heh akan membunuh segeralah
• Nawata Kawaca yang gemar memakan mengasihani/ heh yang menjadi hama
manusia. Mereka berdua perang dan segeralah bembah kasih. Tulisan
akhimya dimenangkanA^i Saka. Dari situ Cakra ini tertulis di dada Bethara Kala
pula mulai munciS,tulisan Jawa - hano'. (penguasa waktu) yang berbentuk rak-
caraka, datasawala,padhajayanya, mang' sasa yang punya hak untuk memakan
gabathanga, yang cbpakai menulis sampai manusia yang menyeleweng dalam mena-
sekarang temtama oleh etnis Sunda,Ku- ta hidupnya. Meni^t ^ggapan masya-
tai, Bali dan Jawa. Dari situ pula mulai rakat kejawen rajah ini sangat besar
ada penanggalan Tahun Saka yang ber- manfaatnya,sebagai tumbal mmah, pe-
jarak antara 78-tahunan dengan penang nolak bala bayi, yang mana jika mgin
galan masehi, yang masih dipakai sebagai memakainya memakai persyaraten ter-
penanggalaniB^.Sedang di Jawa sen- tentu semisal aesaji serba mentah, kem-
dM memakai penanggalan Hyriah, sebab bang Han menyan madu, dan memakai
Sultan Agung yang merupakan Baja dari mantram tertentu.
kerajaan Islam, Mataram, membakukan Kanoragan tertulis dalam kidungan
penanggalaimya pada penanggalan Islam. Waringin Sungsang warisan dari Kyai
Dunia sastra Jawa mulai ditulis oleh Adipati Bragola dari Pati yang dikidung-
para empu, dap kebanyakan berbentuk kan Durma. Kidungan ini bempa piyian
syair. Persinggungannya dengan agama bagi tubuh manusia, dari ujung rambut,
formal mereka mulai menulis babad, do- wajah sampai tangan dan kaki. Terdin
ngeng,fal»l, bahkan cerita Maha Bharata dari 16 bait dengan tiap baitnya memirnt
ditulis oleh empu Bharada di kerajaan tiga baris panjang. Bait pertama berbu-
Kadiri sekitar abad 13 yang mempakan nyi, waringin sungsang wayahe duk tu-
adaptasi dari cerita India, dan dalam per- maruna, ngaiibi awak marni, tux tinup
kembangan ker^aan yang bersinggung^
173

ing otot, winacak ^i kembar, pipitu dengw laniisi. Kafeiw itul^ pwd rnlntiif.
samyp jmrppitp C^'^jii^emaiyc^^^ .^Sang; mimcul,^^
yen^jrjMi 'n
beroiiiein pA
::dun|i'badlo^ b^^
.bayu,dipbc^tiisukl^^ hal'se^*;
muooygtm^ja^
angkerlbflltltoli^h^ la- danganrasio.
dimgan{^l^^pu mem- b^
pelajarm^^wli^adi 'SiaplfbL.^
terhadap se^la xnacabti^i^ bagi'dengi^'j
uujuga ba^in^^ san?-
gat b^abs^|^^£^diba(^^^mdi^tii^ ^ jiwa toiaA
ada wanitd pbg bNoga^ Hs^J-Mimgl^ !paniaa^
biaa kegu)giu^-araid;j^^
jadi cacat. Kareni^£^iaf|ra^'^ kdnb^mpp^i^. ^^b-a|i|k^(toIqta
disembunyikan dan saibbdran
crnigbolehngteytonifV)''Mv ? •v^
'• • ♦**•■ '- 'SA ' ' ' ■ '" •' ; viai^ang merS^togab1^^^tos>nu^
Puia-^uiirodi^ papyair^s^^ babd'llalain filMtoto
ti Suto^'i CQlzpi^Bach^did^
JabbardiBnCT&i^^ b^^dk
kaniby^l^^^'^^ipid:^^^^al laguv
Mto»bntdii^l!|^
Pareu;a;^<lli^^p^l^ iimi^s
lampaui' J*** i^reitvai 'i'vmthiq' iiilif7lUitajll±|jO
inovasi iEl!ad'l|niu juga menyugubkanniitos-nutds'ifd
sib merigguMEMtmto
waysmg^',}s^perti^ J^Uur^j^0rundelan,
Mit;^],p^:^
meljei^tiii^ Ihib^.,
alaaan nn^gkin karenajisikap; waw^
dan.apresi^ be^ab. ^digtolitoikita ^
Pengan'pcla^^ dupai^^^ depMPia
masi^.- ;I^anV'
pendptaab miibs 0^ pefa1m^ann%adah --7-—i m^wl&nito
secara prib^ajPid^di^^ ! kdo^tctojto^a tidftk TTiflTO^j[^^ i
gi gencai^a^aei^'i^^
apreda^i. ya^
dankomersli^ mu^ m^bUat ^ :d^1
para seminan/yanjg:k^
ka 8ud|^ berkiblagi mdetakkan di-
rinya ke dalelin tol^taa sepipalingbaldki.
lointa'tolong pada nib yangdbtoix^^a^
"""V ' .*7*rO ''*v**AMwa»uk ,auv*a^ SMJk, 1

Mereka dibentuk oleb nilai yang riubr'


rendab dan ^eniib muatan ambiguitas. uiituk menunjukkan notor-^j^d^
Mereka mendpta tidak dengan laku, tapi ,^paika^^P^oh^ta Btdto '

d^''' .
Kedaulatan Rakyat, 21 September 2003
SASTRA KLASIK

Hikayat Hamzah

Di tangan Agus Nur


Rumah Emak
mancihg ikan di laut untuk lauk nya. Ketika ia kesulitan untulc
makan slang. Kisah yang sangat menyelubungkan plastik itu dari
Amal, tas plastik sederhana itu dipenuhi pengem- arah belakang, Agus dengan en-
menjadi Emak, sepatu bangan di sana-sinl. Mulai dari teng memberi jecla sejenak."Ka-
deskripsi rumah Hamzali yang rena saya agak kesulitan, kita
jadi Hamzah Fansuri, terletak di dalam gua di sebuah ganti Hamzahnya menjadi ini,"
gunung,sampai berbagai kejadi- ujamya sambil mengambil sepa
dan baskom an yang mcnyulitkan Hamzah tu anak yang kemudian digu-
menjadi laut. memancing ikan. Dalam kisah- lungnya dengan ombak... eh,
nya ini pula, A^s menggamba^ plastik putdh tadi.
1^ karakter Hamzah sebagai Bagian kedua dari kisah Ham
JAKARTA — Dum... du... ru...
anak yang sangat patuh kepada zah Fansuri banyak bertempat
dum... dum. Sambil menggu-
emaknya di kapal induk milik negara
mam, ia mengorek-ngorek isi Pengembangan kisah ini sa asing. Setelali mcndapat restu
kardus. Diambilnya tas plastik ngat bertaut dengan properti
putih. Dipasangnya di kep^a. Si- dari emaknya, Hamzah meran-
yang disiapkan Agus. Dari pro tau ke negara asing dan menjadi
sa kain itu dlsampirkan ke sebe-
lali kanan pundaknya sembari perti itiiM improvisasi dimun- bintara. Ia lantas menjadi pUot
dipiLn-pilin. Dalam sekejap,ia te- culkan. Istilah properti dalam pesawat tempur. Suatu ketika, ia
lah menjadi Emak Hamzah Fan pertunjukan Agus jangan diba- mendapat tugas dari pimpinan-
suri. yangkan sebagai sebuah dekora- nya untuk menjatuhkan bom di
Di tangan Agus Nur Amal,tas si atau alat-alat yang ribet dalam sebualt tempat.Tanpa diketaliui-
plastik bisa menjadi Emak,sepa- sebuah pertunjukan teater misal- nya, bom itu dilujukan untuk
nya. Properti yang digunakan menghancurkan desa tempat
tu bisa menjadi Hamzah Fansuri,
baskom menjadi laut, sendok bi Agus sangatlah sederhana, bah- emaknya tinggal.
kan dari benda-benda yang tak Dari panggung mini seukur-
sa menjadi pesawaL Itulah keku-
atan tradisi lisan PM TOH, seni terpakai. an televisi 22«inci, Agus meng
Untuk menggambarkan gua gambarkan kisah itu dengan
bertutur Aceh yang banyak hi-
dup di Aceh bagian selatan. Pada tempat Hamzah bermukim, properti y«uig lebih minimalis
Jumat(5/9) dan Sabtu (6/9)lalu,- Agus menggunakan baskom namun justju lebih mendekati
seni bertutur Ini tampU di Teater yang dilubangi di tcngahnya. imajinasi. Kardus'menjadi kapal
induk dan sendok plastik menja
Utan Kayu lewat penampilan Lantas dari baskom itu keluar
Agus Nur Amal. Selama dua ha- sebuah sepatu anak-anak seba di pesawat tempur. Sambil me-
gai perwujudan Hamzah. Sam niupkan udara ke depan mikro-
ri, ia menampilkan dua Idsah
yang berbeda Kisah hari perta- pai di iaut, Agus menggambar
ma adalah Hikayat Hamzah Fan kan perahu dengan menempat-
suri dan kisali kedua berjudul//j- kan baskom plastik di behikang-
kayat Cincin Setia. nya untuk menggambarkan mo
Dalam Hikayat Hatmah Fa7t- tor yang menggerakkan perahu.
suri, Agus, mengisahkan tokoh Plastik besar dikibaskan di bela-
intelektual Aceh dari abad ke-16 kangnya untuk memvisualkan
itu diutus emaknya imluk me- ombak besar yang menggulung-
175

fon, menj^ankan.sendok Agus mempelajari seni inl


itu secara perlahw untuk meng- , setelah menyelesail^ masa
hidupkan pesawat dalam ■ kuHahdijurusahtea^dilnsti-
naa penonton. Saat m^atuh- tut Kesenian Jakarta pa^ 1992.
kan bom, suara Agus sejenak "&ya beiguru selama
hening imtuk menggamb^kan Saatitu saya tertarik Idirena mie-
keadaan genting ketika bencana nilai bahwa dalam PM TQH ter-
siap mendatan^ desa itu. Le- dapat potensi seni yang
da^ bom dlwujudkan Agus 'bisa(bkenibanglcan,"|^lel^
detigan meiiyalakan korek gas. kelahii^ Sabaiikt 17 AgustUs
Cara. mendongeng dengan 1969inL
berbekal benda-benda sekitar- Dari Teungku .Adj^
nya inl dipelajari Agus ketika Agus pada prinripi^ menij^ia-
berguru kepada Teungku Haji jari tentang seimng^^ tel^
Adnan di Blang Pidie. Istilah perjbrniance,danbagaim^m^
PM TOH muncul dari muncuUcan ini^ginasi p^bhton
Teungku Haji Adnan yang ke- terhadap ceritanya.Dengan cara
rap menirukan bunyi klakson ini,ia sebenamya tak hanya me-
bus PM TOH saat berkisah. lestaiikan sebiu^ bentuk dari
Biasanya Teungku Adnan kesenian tradisi, tap! berharil
mengangkat cerita daerah mengolahnya niepjadL sebuah
Aceh seperti Sida»gi?ma,Ra tontonan yang tetap .menarik
ja Bediu, Hikayat Mnlim De- dan tak ketinggalan zahian kare-
wa, dan Hikayat Elia Tujuh. na Agus tak melulu mencerita-
Biasanya kisah-kisah itu diceri- kan hikayatlama Aceh,tap!jugai
takan sesuai permintaan. memandng kekayaan imajinari
"Yang paling favorit adalah Hi i bagi penontonnya
kayat Malitn ZPewa ymig kalau ! •f dewiyia ula'ri
tituh dlceritakan bisa 12 ma-
lam," kata Agus. .

Koran Tempo, 9 September 2003


176

SASTRA KLASIK

T ER O P O N U

Kem^ Saidkeluarniehyerbu
'i dmaigembim di dalamkalbu
'■ i7Uitisq[nUtJibarisseribu - ^ .
: del^t^ntu lwtdKern^
'Dai^ngl^sa^tuopsirmendekati, /
' membedilKemas tiadaberhen '
pelumnyadatangmenujuhati ^
(UsanalahtempatKemasnanmati -

PETTKi^ tersebut adalah bagian Syair Perang Menteng. '•


Syw sq)anjang 260 bait ito, meiiumt Muhammd Akib dalam
Sejarah Perjuangan Sultan MahnujdBada^ ^ (1979), di-
tulis oleh RM Rasip, lulls pribadi,Sultan Mahmud B^aruddin
bahasaArab Melayu, seusai Perang Menteng tahun 1819.
ERANG Menteng adalah is- .t6rsebut« ' ; ^ 't-. r-'— ' >
tilah setempat untuk mena- .^.I^gga saatini, temb(^bmteng.Eu^
mai perang yang t^'adi an^ to Besak tersisa di jai^tuhg ^ta Par-
tara pasukan Sultan Mah l^bahg. Tembck bentd;!^ totebal dua
mud BadaruddinU dan par loieter itu t^biikti tid^^apat^^dit^
sukto Kpmisaris Eddh^Muhtin^e. bus pduiu meriam-Belafa^.'' ■ \ '
' Djoh£m'Aana£iahdaiamltutoBesa^' j' i^to;iBesdc. pada> m^, kini nie-
Palem^ng' Mene--[ rupakahjambai^b^aim^
gaJd^ Kerner^kam ,(1989) menye-'.
babak pertania potempuran'
j^^teijadi12-15 Jii^ 1819;dunehangi j sejaiahiv-
gemilanjg oleh^alembang. ■'.ti,- / .-i
>1 BMan^ kembali menggempui^ Pa-
l^bang dengan kiekuatan beiganda, • r KUTp Besak adalahimu^t^.^^.
dipunpih langsung Fanglima itotahan E^sultanan P^^nba^/^{U^
^gVntan Laut Hindia Belmida JC russalam. Kesultanan
Iwolt^bef^ pada 21-30 Oktober 1819. abad ke^l7 hingga lOf'^jWlas^ fe-
fAlpn tetapi, dalam kiirun'waktu
i^t bul^, Palemb^ang bersiap de- liputikawasan "batanghari sembilan'V
;ah b^ dan menewaskan 259 ten- yakni Stimatera Selatan, Kepulauah
a';:dm 1.130 persbhd Wolterbeek Bangka Bditung, sebagiap Jambi,.
ta xatustolaihi^ luka-luka.Untuk Lampung, dan Bengkulu. ^
lua kalinya pada tahim itu Belan(^ ■Selama dua abad masa kesultanain,
keraton sultanbeipindahbeberapa ka,-
Pe^gMent^g menyeputkan li. Kesultanan mula-mida berpusat di
banyak nama tokoh, .ulama/ bangsa- kawasanPlaju, dinamaiKuto Gawang.
^lhi dan pemuka daxi berbagai ka: Djohan Hanafiah mehjelaskan Kuto
lahffim masyarakat yang turut ber- Gawang sebagai kota yan^ (hlindungl
5^ d^ p^rt^puratt itu. Per- pagar (hnding berstruktur kayu.
.^^ataw dan posisi pertahanan pa- PerlawananPdonbangkepada VOC>
|t]l^ ke^tanan juga di^t^arkan. atas kecurang^ perusahaan dagahg
Siia^na bente^ Kuto Bdanda itu dalam perdagangan timah
^ad^ahanan Sultito dan lada berujimg pada; paigusiran
dm jl, t^kesah "hidup" '^am ^yair.. danpembongkaran lojiBdanda di Su-
177

^aiAwat^penntahSidtaoMahmud : n^jdiR na^ .


Badamddln'II pada tahun 1811. y-Vyi^pllatianU^dei^^
lawanah itu benijung pada penyerang- pasukad
anke^ton. Bda^a di ba\y^ pjirnpinari Jffldiaral.
Pusat ^esdltan^ ptin dipindahkian' ■ deiEtoi^ dkhirpya dapM "m^bai^'''''
lebdi ke ar^ hulu, antara Sungai t i^ek^^^ mq:^;t^ltoddp/kpsid^-r.
Ifengku^ dan Sungai Rendang; Ka- ^liHitiiatabimirobati^^ iStiLx
^asaiiiid kini dikenalsebagaiBeringin i ^ Sultah Hahmud Badaruddin K di-
JanggutVNamunJejak keraton ditoa- tawmi'dan diangkut ke Batavia> Jiili
wasan ihi b^um banyak ditemukan. 1821. Kemudian sultiEm ..dan sieba^iw
Beringki Janggut hany^i tersisa pada keluairga dibuang ke Ibrnaite, Ltolt^
nama jalan di kawasw tersebut. Utara. - ; i
Bangunan batu pertsuna kali.digu- Di Palonbangi kekuiasaan dialihkan
n^an pada'<Keraton Kuto L^o yang Bdmida kepadd keponakan Sultan.
b^da ditepi Buhgai Miia.K^tbnini Mahmud Badaruddip n, Prabu Ahorii,
B^tab Ba- . yang beigdar Sultan Ahmad NajaA.
;;p^ tahun' muddin.IVi Pemimpih baru ini diikat
^|L737i|P|i^ bei?sa- , dengan berbagai peijanjiah ;yang
j^s^i^ayo. pern-. .menguntuiigkan,Bel«mda. .
Akan tethpi, Najamtuldhi akhiinya;
;3^ai^^iii]M;fa^id :
•• ; , takan di.beberapa kawasan Sumatdra
Agung Pa- ySelatan, wtara lain Ogan dan Bawas
;, kofa ini.' tinasaito disebiit kawasan.pedalaman
dildkipy;;
ka& piptUas^; se-,
'^o^igV^g^l^^ bagkin-l^ar. ' y; PembPrahtakah ini pim tak jarahg
diduki^ para;,plama. Najamuddin
;^M^A|§jid i^^g:^Cr:: toenyerahk^ dud dandibuaiigkeBan-
;l^aikmp^frZp ■ ■':dapa(to t^un.1825^^ sebelum akhiniya
dibuactg k^bali ke Manado'pada ta-
r ^|pUtp;|^lnQibiw^ iiuni84L y;>:
K^t»San ^sfl^an^'^da tidiun^ ,y '♦♦♦
,Wj80 Bl^tan MsJimudB^^uddin;cucU
>Jara- "iWikramo, iiniendinlbn kei^tW y NAB^B kedua /keraton Palembang
Daniss^latoberubahpiengenaskan ^
VrRgtw ,, tdah kesiiltonad runtuh. Kuto Besak
pingan dengan Kuto Lamo. .bemasib biihik Itarena bentengitiime-
. Menurut Retno Purwanti, peheliti iupakan boiteng' "pribumi'^ .berbeda-
.pada BalaiArkeologiPalembang,pem- dmgan behteng-b^teng di belahan
bangunan Kuto Besak lebih dbnakr lainNu^tara.
sudkan sebagai perluasan keraton. ^ Bagian ^am benteng itu dirombak
P^bapgunan keraton yang sekaligus in^jadi* pj^ukimah Belanda. Sisa
irimjadi benteng peftaduinaii terkuat 'kba^em;hkdya dapat ditemukan paday
ini meniakan waktu 17 tahup. ' tenibbk;^^membenten^ pamiukun4 •.
, Setelah Kuto Besak sdesai dibangun
i^un 1797,^tan menempati keratoh
'l^itiL'^atojjtoitembokb^t
tak immla]^. ? V ■ • vy.
ini;sedangkw putra mahkota menem f KSsahIferatoh'Kuto Lamo tak kal^
pati Kuto Lamo.'Namun, padp rpqsa menyedihkan. Kiito Lamn dihnnglrnr
kepemimpinan pufaa'Bahauddin, Sul . liabis..pitatas rennit\ihan keraton ito;
tan _ Mabinud Badaruddin . n
dibangunlah kediaman'komisa^.Be
(1804-1821), dua keraton ini tidak lai^ landa. Kediannui: itU'mulaii'ditentoati
sei^g. sqalan.•Kuto Lamo.bahkan U; Sevenhpyen", regeering. conimi^aris'
Jksmtpn^ pertahanah' M!un- Belandd^yaiig Ip^iftema- di Palembang-
■tit^e:, sebdiSmf .padatal^i825'; -c ^
l^^ahmiid Badisuuddin H pada Ferang • fam bmigiuaan'kediaman korni'saris -
Mentengtohunl'819. ^ masih berdhd angguh= di sisi'teinbok'
• Kuto^'Besak -bagaikan dibangun; di <Kuto Besak. K^okphan banguhah itu:
at£^ "pulau".' Keraton ird.menghadap mei^guinkan orange-yang inieman-
ke Sungai Musi yang b^da di sisi dan^ya. Kediaman komisari.s itii:lrim'
sdatan. Suhgal Sekanak. miembatasi diberi nama. sebagai Museum.Budaj^
bagiaiL b^t^ bagian timur dibatasi Stotan Mahmud Badaruddin IL se-;
ySiingatiTtogku^ utkra ykahgus ■Ksntor.'Dinas Pariwisata dan'
(^atasl' Simg^ . .; Kebudaj^anKotpPalemhnng .
. 'y Ktoti^ Sup^; Musij '.ti^ sun^ Meskipun diberi label museiun, ba
yanglalh ditiinbiinmenjadi jalan pada ngunanitu juatruterasa nriengpna^kfln,
masa penjajahan Belanda. Wamn .cti-. karena di dalamnya beliun terlihat*
ngai-sungai itu pun kini hahya tersi^a adanya.penataan koleksi atau pera-
watan yang rnemadai, kecuali pada dan menyimpan keindahan itu adalah
perkantoran di lantai dasar; sisa-sisa keraton yang dimanfaatkan
Bagian dalam ruang-ruang di lantai untuk kediaman. Menyusuri ruang-ru
atas bangunan kediaraan komisaris itu ang itu sambil membayangkan nuansa
masih berlantai papan. Nuansa rumah kejayaan masa lalu, sungguh meng-
papan terasa di balik kekokohan din- asyikkan. Akan tetapi,juga terasa me-
ding kediaman tersebut. nyedihkan karena sangat sunyi dan
Papan-papan tua yang masih Uat berdebu.(DAY) ✓

■i
"sr n
ill

KOMP/WNUR HIDAYATI

Ai Munawar — LorongAl Munawar di kawasan Seberang Ulu, Palembar^ merupakan permukiman


, warga Arab keturunan yang tertua di kota tersebut Bangunan-bangunan kayu yang berasal dari abad
,i fce-19 masih cukup terpelihara di perkampungan itu. Warga keturunan Arab memperoleh sejumlah
,1 keistimewaan pada masa Kesullanan Palembang Darussalam.

Koropas, 29 September 2003


179

SASTRA KLASIK

lUi

m, m ASTO AguIlg,.tondmar/c Kota Palem-


|Y#| bang,suclah berdin';dua abad lalu di Kesiiltanan Palembang Darussalami abad k^
I w I jantUng kota itii. Hingga beberapa ta-. 17- abad ke-19, b^dan aktif. Para inimidh^^ Tj
hun lalu, kepa'datan jantung kota,termasuk di datang dai^ b'erbagd daerah di|hilqU;Sumate]^
sddtar kawasaninasjid,sangat terasa. . ra. Merek^ tinggal bersama sang gum di Gu-vi
Fermukiman tua n^dingkari magid.' ^; guk P^igulon..Tak ma:^erankan> kebanyak-|;{
Rumah-rumah panggung tdrbuat diqj pSpdn, an'rum^ panggung di kawasan itu memfliki
tetapi kokoh dan tetap'tegak,'medd dimak^' semaciam mang perfemiian yang cukiip luas.^
usia. Peimiikiihan itu tumbuh sejpanjang usia - Dnftu yang diajark^ secara^titoui-tmm^
masjid ydig dibangun Sultan Mahiuud Bada^ jiiga diwariskan sebagai peiiinggaldn na^edi-jd
ruddin Jayo Wikr^uno pada tahun 1738 hiiigga" naskah kuno pada lin^omgan kdu^a di ka-^
tahun 1748. ' wasan ini. Kms Andi ^ai^ddinhusalnya,' ^
Kini,pemdidangan lingkungan tua yatng pa- menbdliki 65 haskah tulisan t^gan dari abad J
dat itu sudah^erub^'. Ma^id Agiihg diperlu- ke-18 dan ke-rl9. . . ^
as, dipercantik,dan.diieanikan P^ddi Me Naskah-nasksdi yai^ diwa^ Andiini hie-id«
gawati Soekdmdpum,Juni 2003 Mu.JTalan - muat ajarah agama,.1asawufi ta^kitab,ma^
lingkar inasjid diperluasi tentu saja pUluhan upuhkai^-k^a sastra, antiara 1^ haskah g
run^painggunig teisingkir dan l^wasw itu.:., ^ah:/Parang Ment^g. - .- «»
Di ujung jalaii lin^rar bjEirat masjid tdpa- ;
sang papan nama J^alU Ikqih Jalaluddin.Ber-. sqjiunlah nasksb kupo di.penhukimah tua ibi»
sambiu^ke dsirut^ niasjid,tdd^ h^^terbak^ bersama belasan mm^di
jalan pendekj kurdfag dari'IW meter„yang ba sebelah u;^£u^xi^id,sebdwh renov^r
rn bebd^apabulin lalu dinaxn^Jalim Aghdg(^lilialhada t^
Agus Kiemasi nUimi niendiang ayah TatifikiKi.-
emas,siianu Pieinddi Megawati. (IA3K)RadenBhtah,:Palembangi.i
MesMpim papan hama jalah terpa^^ mehy^piah wansanhaskhhi^.la
las,,bnmg-biang,terutama oranjg tua(h ibu ussJia miemip^jaii naskah-naskah bsbahasa^
kota ^embang,manh menyebut jalah lingkar Arab dan ^^b Mds^' • ; «»
ma^d itu sebagai Jalah Guru-GiuiL Hingga Untuk meudukimg-pCTiakam atas n^
tahun lOOO^m,kawasaniniina^ dikoialse-' . kah-uaskah kuho itu,Audi jugalierussJiti ^
bagai -'Guguk Pen^on''yang ber^ pi^u- i. men^elajari biiku-buku ya^ m^alaskah/^iia
kin^para pen^^u.atau ahh a^dna.r - :'koht^ sajarah. Mehyusiin j^eipiustakaw^
"Jalan ini dulu meh^ dildiususkah bagl^ '' jadi s^ah'sa^ k^emarannya.';• ■ . •
i.'. S^i^lkiptinm^cintai biilm
mehgajarkah agloxuj," uj^ Kms Ahdi SJ^aii- • da^^|dilejuhss^ Andi atas na^^
fuddin(32),pemUdhi^glal^dmb(fe^ "hO'ith sa^aft^ba^.Sj^umlah haski^ ysagti*
Jalan Guih.-Guru;^^utokm . ; disimpahi^asdmakinrapuh.r:i .
jalaaitUi.^^v^V''.:; Andi adal^polxetpemuda ydng p(Muli pa-^
Budi^waniPsJ^hamgPjohanJfa . da<wati^ buda^ dan sejarah;'Na^cah-n^ ^
meng|a^ahk^;l^ ik^'^ndiyiax^m ihuhgk^'mmjadi'sdr
-

an
diriihereka:rtiDiti:^>ag^^ tuinui4emu- /.
al&i'>hiiahg d^ biehaknya;

Kompas, 29 September 2003


180

SASTRA KLASIK

HANIFA (38), seorang ymgi Ibm^ana, Raja-Demak setdah Raden


Patah, serta pemindahan pusat kesul-
P^emtog,suUt menibay^gkan t^an diPajang oleh.Prabu A^wljaya, "
bagaiman^ kisi'pewaj^g^^ Kelompok bangsaww ydig di^ah-
k^ ddampersetCTuah,.antara lain ada
yang selamaM^^ang^^ lah Ki Gjede Ing Surp bersama peng-
ikutnya,manyin^di;danmendlii^
nya ''iitfe Pulau J^- sat kekuasaah barti di Palebibajag. Ke-;
m K^ah p6vaybigan tern^^ sullanan Palembw^.M^jdldiidl^
abad 1^161 . • iV -'
pdrnah bfrkembang di Palem- Bud^awan Sumat^ Seiat^;Djphari
Hanafi^ menega^an,' para bangsaWan
bang)^g menjadi ibu kota Sut Jawa 3^gberkeratbri;diPalmbang.pa-
da akhirsya beradapt^ debgan^^udaya
inatera Sdatan itu. . Mdayu yang sudah b^bpb di dker^
ini. Palembang juga niierupa]^ kiiwas-
an ko^opolitan,,den^n percfonpiu'an
EWAYANGAN di.J^embang
bxiltan' sekadar ada, tetapi
budi^/^^gai ■l?^sa->3^g datang
berkembdng. v Namun qerita tetti|u tak
'pews^anjgan ,itu mei^alaini rig pada
^ peix)inb^'an untuk disesum- -T- —-J-^ ba-
bUda;^ set^ -V hari ^ beipengaruh li^ di ^u^ootara,
ita'm^salnij^, membuatto- mtilai abad Vn hingga Xl.inase^'.1^-
koh-tqSph-j^makay^ "naik pan^t" gaulan antarbangi^ dan aioilturasi bu
nlexijadi' ^longan bangsawan. Gareng daya turut memb^tuk kardder daerah
mis^aln;^, disebut slebagai Ki Agios Ga- rid;, ■ v- v ;V ' ■ - ' '
'''.V ■ • Bertepatan deng^ 16 Juni lalu, hari
VKivj^uis' adalah' salah satu sebutan jadi ke-1320 tahuii Kota Palembang di-
keb^^awai^ pada masa Kesuljanan Kty^ari. Hari ja^i ditetapkan pe-
P^i^l^^-Danissalam^; i/ i' merintahkota, berdas^kanprasastiKe-
.Sd^ll^way^^ cmte-joeiita rak- dukaii B^t ysmg'nieiiamlai berdrii^
y^t' banyaSc berkem- ■K^jaah Sriwijaya. Praisasti ini berang-
Jayra,juga dikisahkan di ka tahun 682 masbhi, tetapi keiahiran
Pnli^^tig- doigw modifikasi budaya Palembang dihitung.setahun lebih mu-
.s^^o^ii^^^nisa]^, kii^ Bad^;-^u da!.. - •/'; • •''Vv ■
O^^^t^^teu.i^derAnde Lumut- ' Artirora, sejarah ibukota Prbvifl^ Su- '
.^^^-qoita y^g ditemukaa dalam matexa Selatan. ini lebih• pahjangdarl
■petieb^i^|ys^an Naiskah ISiusMl;^' perjalahansejarah^triBagri^d^^
^ Si^^i dengan Tb^o .IMve^ly yapg (didirikan tah^!762,lebih.
sijMii&udies, Akustus Kyoto di J^aii^ yai^^
794^.'ap^gi dibmijingfeari .deagsdi':Jh--
d^gai|kiraja£m karto yaiig ber^'italiiui 1527. Nairijiuri,..
; nisa miemdiiki sqarab pahjang; itidak
inu(^ dilihat dal^ totan^ isdca^g
ini.
^tSeja^ Palembaj^' > Sejarah Kesultanan Palmbaiig Da-
mt^ da^ yangtecjadidi , hiss^am yang jauh lebih muda dari
Kreultlbito Demak sesudah kepiatianV. masa Sriwijaya, menin^alkan jejak tak
181

teiputus dengan keberada^l^cmbah


masa kim.Naibun,;apr^^^cl§^^aia^t" ,. ldfe-nie^'5^^
terhadap sejarab ;.pe^ ke'iBel^dff>a^^
yang paling kjSsat maf^vtiaii M • isejar^'ll^.^feuat^^
sidtanan FalaoSibangpa^ii^^^ d^ d^gankbdiit.
Caifetaitt .pada
iQra, antaia ji^ (btem^^ naslibhr iilb^kah' ^ sources
saja dalam r£^.di lumlar mi^ . 5^g. justru Idta abaifen/'
idpk^ pri-
sadan
gaya penuii^.^ta^Bn^^^^^ . ..f.Jmvrafeam m^ juga swigat
xnasa; SUb8^^>;iyi^%
suatu
jb^dbta^giv^ bCTbagai.
nyuguhkan lyrac^^ naskah ya^
pada masa i1xi& Ol^'kai^a itu, pe- dS^tik^.l^aS^ diP^-
nemuan n^kah-baipei^ pantibg dakun leibbbng 'anttura lain meritpakab kitat)
kegiatan api^^ kebuda^ah dan ke-. keagamaw, ajarto dengan:b.ef
bjgra]^a.| div^taranyst^menTinjyl^kftn g^T"
■i?^araham; ■ ; V; anVijI^j b^^
' a*^' yabg^ hiiq|^bmaS|it^^ .if ; • ^
iN'^skahIfusahtara b^i^'a sa^ . .Silrilal|;v OTTat^uia^^'Hin^:i^tatam;
Tbkyo Uiuversi^ of Pbfei^ Stkidies di peijalanam'jp^
Palembang, Agustus lalu, menamukiui
bukti pioduktiintas sastxa^^b^^ da^ coniriblc^V |aebual^f akta, peraSkalrifii.
brah ini pada masa kesultanan.
■, fDaii pen^tiw awM, siidah terlihat p^la^jiari spail yaaig' dijais^slri
bahlya kegiatanpentiUsahilasl^.diPa- ^ m&a'itu, s^o^jgds bi^jadi spmber's^
lembang pada masa lalu^tehjyata sahgat • jarabhukuiioLf'-;' ' f-iv
aktif dan inenonjol," ujar Dr Achadiati
Ikram, pakar fUologi U^niversitas Indo-.
beigabnng dalaih.tim
fna&kah ddpat dipani '
seJfQ^^ tim pe- " satu penuangan iiur"
j^^iillRSi mencmat^a^^ ^30 naskah . ju9g,tip^.pada,ma^.
ditemukan pada.JS ,w^ga Kota^^pal^eiri- af^/ kefafawan' Su^'
bang. Naskah-li^i^;t^eli>ui be^al .. ..^43S(riatan- ihenuj^
dari abad ke-18 dan?k(^19.; . > ;; na.^abyinieniijnfat keinampuian intelekT
"Kami yakin ma^'bdn^^ ti^vKbmampuan dcobomi;/
yang tersebar di .kalang^n t:- v' :' ; . - ■ • • A^.\
danbdum ter^tUhi|*^j&^r'B gpipngaiimasyarakait
jiastuti, staf pengai^ Pnigi^ •qmjg^intelektu^^i^ _
sarjana Sasto lUni, yang'jugb k^SM^pum'fek
dalamtiminii^:-.,
^jl^'^M^tj^qka'sife ^untu^,
Kini; tbmutui'dal^ P^ IToVioStTiriPRia^' -tlilis^''
dang disusuntii^jddiImt^pg j^gakan in, iimumQ^iii
dilengkapi baskah. sawan,'^ u]arpjohanj . ,.
Desltripsi(bp^l^ daripa^^ Ijudkjavan.* j^g/ ipenim;:' sejuml^
sing-maslng i%takan-;nas^^ yang di- bu^ sejaiah lokal ini meyakipi, Siiltan
potret. "Katalog ini ^an- diterbitkan Pali^bang berperan besa^^cfeinm peV
oleh Tokyo University ofPbrri Studi ngembangan budaya penUli^ di
es/'jdas Tltii^N,; i. materp Selatan., Kegiatam ^^penulisfaii
mencapai puncaknya pddd iniasa Sultian
Pendataanna^ah-naric^kuho diPa Mahmud Badfur^ddin (SMB) IIyang di4 >
lembang se6ara-komprehenrif belum di-
lakukan. Katalog periama yang sedang yaldni Djohan sebagai/pemitopin masa,
disusim pun buiten akan diterbitkain di MujibAJi, jp^eiitipaidakantdr Asis^
Indonesia.
Hal ini menunjukkan, betapa nas-
Deputi Uiusan Arkeologi bepariarien,
kah-naskah kimo yarig men^ambarkan
Kebudayaan dan Pariwisate yang perr
kekayaan intelektual pada masa itu be-
nah m^dalami penulisan na^ah l^o
lum banyak dijamah, dipahami, apalagi
di P^mba^, menuturkan, SMB Ume-
dimanfaatkan sebagai sumber pengga-
mang memilTld perpustakaan yang ^-
duga teriengkap di lembangmasa itu.
182

haskah ya^ ditemiikan Mujib T"^da orangrorang deng^


di^d^seba^ niilik.SMB n,. '^esialisak pmulisan sildlah^jipisal^.;
li berbag£d kunber sqarah Ada pula stwdar jtert^^
1,t^am p^bakaran^tem- ■ dipdiuhi seorang pd5Q^Jte;>litab'
'^psft peE^impanan kold^ nakc^ pada gmnaan yang. berbahi^ j^b," jdas
s^tkie^la]^ dijatuhlbn Belafida ta- • l/fcjib. , - vv. ;
htm ],p24. Sebagian nak^-ya^ tersisa .}K^atan "perdag^usgan" naskah, se-
:s^P^t^ba^- ol^ sang^ peniilisan dengan spe-
;Mpi^ ^bakar; oleh^ keluairga •jkglisasi terimtu,;ipeni^uW^
menghindark^yperteil- :n&an penUlisan na^k^ vdi Balemba^
^lam^ui^kit^angs^ '" / . j^idja masa ke^tan^ Semehtara ifej•
y?^^an teta^,peniniggalanikskah^iiasr J^ple^ naskah juga^^hkikan pies-
k^ywg teiksa'hin^ isaa^lini, ma^ lise teKendm bagi pdniiikn^^^^^
m^pj^kpbkjk^^t^ pentiiiSanyang .-Akan tetapi, bduip diteniukan ma-:
nifestasi kegairahan penulisan sepeiti
itu dalam kegiatan masyarakat-.Palem-
tiif(Utemukad rep^ukk nask^ tdi- bang masa ki^. "Ibaratnya, kegairahan
..lakukan ri^gan menyalin itlang dalam pehidisan ini tidak mengalaml mmkar-
ytdlig^^liaigah. ; nak dal^ kehidupan zxiasj^id^
pimyalinim : nas- ^aerah,^kala Mujib,' •
.k^^hak^^'y beiuin sdesai,"'ujar \Kaiya yang dituan^an'dkam kertas
naskah-naskah Im-
tua niemang terk^wlidakmenarik perr
;n6;Xdi' i^embaing pada kurun waktu hatian kalangan luas ma^arakatdi kote
^996^2001. ■ k - ini. Mempedulikan kelestmisui situs bu-
; ^ l^diysJinaiinaskah yang dianggap mer daya di jantung Kota Palembwg pun
-ikm dilakukan dengan meminjani nasT bukaii p^erjaan mud^. v
> l^dkipq3G^^ dengankonf :/Namun,tidak akanpem&adabangki
; d^ tajcif teitentu. Bahl:an, yan^besar,tanpa bel^jar dari'^aE^.
^JPI^ukan;jpd&asi adkiya;keaWan ' •' ' - (NUR fflDAam)
y§^|li'sak j>ada>.QraDg-rb^fflig Wt^tu
rd^U^/peni^aiv atau/penyalbi^ vhas-

Konipas, 29 September 2003

''VAo tL' •
183

SASTHA LTSAN

iP 'f

tlh: Ainien Wangs


BULAN-BULAN disepaiigaiaii awal cUm
mep^ak 8eperta|gaaiik^^ adalah bu-
befjgoyang dlaMulataiiia^opbamenyai^ I/''.
Liid dengan mena^wark^gaya gpyaBg lain(sam tiakita:
ada gpyang satu kciki UutPexmatasazi),televisiramai- . .u BetdkahttradisilismLtislah hilaing darifaadislsasfxa
ramai m^yan^can)m)gi^ ^ ddta?
InuUainment(^I)^napa HantsIhuliSCTV),atau m^](g£^^padfelbedtdk-bentuk saatralisicin
Inul Campursari(ly?),dan mungkin Twnj^h banyak . ja^^abn^add^ ;
lagj.
Marikitamencibgokkebelakang,K3tikadibulan- .
bulan ineiqelang pertengahan tabuh 2002kemarin
serialfilm Meteor Gonfenyang'ddputardi salah satu . btpnggadinui
stasiun tdevisi kifaa'haii^seba^ mata acara yang
.wiisi.'Lri::-

reboruUng(FIR),sebuah moddit^utlurus,Iditur,
tokdi-tokoh fifin seii Me^r Garden tersebut Biil^ ,w ^ 1^.Inflah
-3- yanffdiH'airillH>n'h]|^^^
.. —.
hanya remaja parai selebritis pun tflrlihat"men-' perkempanffln tc^ologiinformad^dengiBin
jalankanajaran"Jl/etebr(3cyxfe/i:ini,seperti ■ ,'l«»rlnn»MTivo TYio/imoinVf«w«iir•««««;«
Krisdayanti,Anang,l^pj^'Laliluba,Melly Goeslaw,
ngiilnibkanW^iaeba^stager^
Juni2002)
Fmiomena'IduI dan Mei^r Garden ini adalah feho- aldisn^dgarali^ ^ ^ X'^u :-A 'ryf;V'
mena dominannya"dustraTV" «l«laTn pembaitukan
wacana kesdiiuian keodisniisiaan Mta.''Sastra TV"
sendiii lebih ddtat kepada stereolape tradid sastra
lisanjika dibandin^can dezigantradid keberaksaraanr
ia hadirlangisung Kbagai naratbr di hadapan pende- stm«otipgenre ituyangtetapideritild- >
ngamyadenganprosespenyea»paninformadyang. ...r--..,: ~7r,^-ve»Y'y'r^ .
berlangsung tanpa HiafjiTiHi (fiHalr seperti sastra' '■ Tnn^lia
nid)udi:ilnn|;dant6lqiologi, n'gai ■ [
addnH b^kflngan HawPHTf
i. : 1 ; 1_L, J-1 nfukiran/lvnanirovnnin^a'n 4.M
tulis yang tercerapnya bacaan ke dalam piku^ pem' modus bDerimdfDenvambiaian tradid'lisah kbnii^nb^4'<'\
baca memwlukanbanysk proses). > feriniydigiid&l^
,Jika kemudian TV telah sedemikian dekat dengan ditopai^olefi dmumsitehiolb|^kbmVif»ikfl ' -
mapyarakat(reseptor sastra)dibanding dengan
ter^k-seoknya sosialisad bukurbuku sastra d^tra-
did membaca;adakah ini pei^da kita sedang kem-
bali kepa^ masyarakat tradid lisan?
Tradidlisansendiritelahhadirmendahuluitradid -. . . -
tulis dalam kehidupan bersastra SitainHi sbdokul- dis/ro massa(littehatim cZ^'

I■ I ^vA^^.wgt'Oenta - ^ImetigdE^^osa ilud-iludinaasaymigudx^^


;ipelipiiu'^a,pan^,atsup ; ■
Termadik dalam t^^ _ ;9^e;dim<» . ^Idnx^mg
- setroe^enMmO^ ;; ; =
^ngtwrkhtnKflwgdiJw^^ " " ^v^-,Sd)a|^gew
;/I. SduLSmfien^ vamf h^alemliSja^'n
^ Ketika sastra Indohe^'mbddn dimulailBh

Izadidkdisanatiydmhtotiiti. Sastra bsEcl^-


184

nfian tieiisGritiiuin ■ notriQte


Pertama,transendensi d£m pmunit^

^ I iMimlnw^ mTrqf^'gj'Tuii'j^Awlati TnoTij^„g„lt.


|%^i3larigi»da mul^^ harus

tFadiSi
teisfetiiai daldiri

._x '^mamlfatgkedalamt!6febliMQbn&l

'..'Kea^ pemte

u^EQhe
' >ecara dpgamalfeai^
suddH d|jejalk&ikei)d^Mtd$w^
^tukldri^^ ha^d^ ■
p./ s^da ^^ondj'ia^-nyff; bida
tcOTampiSaj^ny Efek
. ■ ^d»'.P©
,ataumen_
.]Uga!id[idpi8SL^^ai^e&din sebai^iiiacQtoT laineer '. 'iyjuctercoiitoh^ RpIiitti" .

Bebk-fendmenfl'*fldBfa:T^rtniP>iif.1n^
itu;terfmp-V .. ^jujldlfikiisikan
eayang-
memSldtdilsdiniiidka&^^pi^

Minggu Pagi, 21 eptember 2003

.■'■i'v*?'
rMl'Si'
185

SASTRA LISAN

Melacak tradisi lisan S^temberlalu.Seminarini diada- utafa. Sdainardtdbur,karakter


kan Asteiasi IbeuJisi Lisan ^TL) alam pesidr jiiga miempd^
bukan sekadar se- sebagai persapan Seminar Int^- ruhi karakter mapyaji^akattih^
buah romantisme tapi nsaonal lladisi li^ Nusantara lebih terbiika ddi meneriniia ba-'
IV di Hotd Indoneda dan Festival nyak penganih dari kebtid^^aan
melihat dengan se- Peasir 2003 di Semarang, kedua- dan agama lain, dari Hindwsani-.
nya pada 2-5 Oktob^. pai ilslaml Pun, ddam'bah^
buah paradigma bah- Dabifl semijn^ itu Djoko Sii- yang leb% smau gize den^
wa ia merupakan pe- .ryo ihengawaili mencampur Jawa loximo Ob'al^'
dengan menyatakan bahwa t^ sa halus yang aoQ)digunakdi di
ristiwa budaya. ' disi lisan merupakan bagian daii negam dgung) dengan ft^kd
I memori kolektifsepapjang masa ;(bahasajawakasaf). .
I yang muncul dal^ berbagai Sanipai sekaiang, peng^pha-
JAKARTA — Ketika pa^ terasa bentuk, seperti oerita, dongeng, an bdi^ daupun gaya.^te^^
ramai di Pekalongan, di sanalah mu^ sampai ar- tur. itu ma^ teid^ nitingkih
dipercaya muncul utusan Dewi : sitektur. Memori kolektif inEah juga bentuk-bentuk mempd ko^. <
Lanjar. Masyarakat di kota itu I yangjuigamehgendapdidaerah lektif lainnya seperti dongeng,!
percaya bahwa keberadaan satu pesisir. mitbs, atau cerita rakyat (/oMih,
atau beberapa staf penguasa laut Mehyebut daeiah pesidr me- re).'-jBeberapa/fupalMto-jritualr
itu telah mendorong banyak • nurut nya ^melulu merpjuk
oranjg berdatangan dan dag^- pada de^si gebgrafi, yaitu dai^ ■ muh tdc sediMt ptda yang tebh
an laris teijuai. rah pantai,tapijuga politis, yang hilahg. Di anil^ napti dalani
biilah salah satu keperc^yaan muncul spj^ zaman Matarain. acara seminar dan festival pada,
yang mungkin niasih terasa di Ketika itu, Mataram membagi •2-5: bktober, jejak tzadisi itu
Pekalongan, kota pesi^ di Jawa wilayah kekuasaannya meiyadi akandilacak. .
Tengah.Menurutahli buds^pe- n^anz (ipemeiintahan pu- y I&pentingahhya sebenamya.
sisir yangjuga mrajadi dosen se- , sat) dan mancanegdra (dae^ bukan sekadar sebuah,romantis^.
jarah di Fakultas Ilmu Budaya 1 di luar n^ardagun0.Mancane- . me atau or^ Jawa isering bi-
Universitas Gadjah Mada, Ph)£ I gara masih dfl^ lagi menjadi laiigi ngurinri buda^
Dr. Djoko Suiyo, kepercayaan, i. mancan^ara wetan (wetan?ti- ."Ihial^melihatdengan^u^
kepada Dewi I^jar sania de- matuxm^ara kukn Qsor - pardl^nm bahwa perhmjul^' n
ngM kepercaya^ masyarakat \6n°hw^i), mancan^gara lor tradisi lisan itu merupakan ptacish
pesisirJawa laiimya terha^p Nyi
floroutara), dan pesisir. tiwal budaya,- bukm;sjdkadar. p&
Rpro IGdul, penguasa Ratu Sela-Wilayah peasdr ma^ dibagi , mentasdisehi,''kataDF.Pur^e
tan. Xumasebutani^s^yaiog . lagi menjadi pea^ tmur yang ; Pudditia]yQ?S^!\^
berbeda,. merdca (masyaralrat meliputi Ptol^'Utara Jawa li- ; |Dei^:an pqaydin^in^ sd^ .
Pekalongan) mepgenalnya; de mur, peasir barat mdipiuti P^ 'kd)i^:ndaah tradi^^ ;
ngan sebutan Dewi I^'ar"lyar tai Utara JawaTehgA danjawa ■ < hidy^!s» Ibdha^divi^
DjokoSuryo. ' . B^^ ^tu'geibang ma^^|v'ha^^kdpb^ '.
Mirip atau sama merupakan :p^i^ tiihur add^ Jep^'d^ / E^upidanj^ im^ taituiP^' '
jak yang terlinggal ketiica D^oko pea^ barat di Pemb^ , tuk db^idkapi'pd
menelusuii tradia^ra^ yang an Agrafe ini memperiihatlcah V dmisyan^ind^^ .
biasa hidtip seitara H^n <didae^ kentalnya pj^ddcatan.birdkr^ lis^jak^ ;
ped^ Jam'Kesmn^ ; dan astem pemeiihtahdL' /! '; mai^eu^il^^^^ ^
',disainpaikaniQ'a Di' daerah p*^^ C^tara)^ ;vdet^|;]!0shli^
Sdiaii bot^juk"Thj^L^mDa- tradid yang hidup cenderu^'^ i] LfiaafB;^Rr^^p, f|
lam KanUks So^ Budaya tdasa pengaruhi uhstir geogra^ ^ [isdi^d^ Dir^^
J^m'di kantor baru Kbiifflkl^ bagai daerah ydig meng^iad^.
stituutvborTaaK Volken- laut dan meihbelakangi pe^ Iinik^^ Bn^ Ddd^di^y^ig-
kunde (KTILV) jiakarta di Jalan nungan, gaya ddtddur rumdb K ni^iiib^ ,i
Prapanca,;Keb^oran Baru, 17 rumah bup^tbiasa ihenghadap tradil^bMldiinin^
186

tradisi lisan menurutnya menjadi pengetahuan mendalam, bukan


bagian danimsyarakaty^ ma- scient^ knowied^ isu^a," Watn
sih hidup di volayah tra^aonal Imam.
"Ma^yarakat tradiabnal bo"- Di masyarakat modem,ia me-
• gerak'dari sebuah ma^yarakat lihat bahwa dengan pengetahuan
"individu yang terkungkung oleh yang cenderung ter^)esia]isasd,
komuriitas, k^daran kolektif tradia lisan menyusut; diganti-
dan pekeijaan serta pen^tahu- kan tradia menulis. Katakanlah
,an homogen. Kbndisi ini menye- ada lisan, biasanya memuncul-
babkan masyarakat memiliki pe- kan budaya aigumen ataii debat
ngetahuai yang sangat lokal" sebagai haal dari ter4)eaaljsa^
kata Imam mengawali penjela^ nj^ pengetahuan masyarakat
jannya. Dengan tradia nipnulig.tnilab
Intens|tas masyaiakat -yang ia mdfliat munculnya kul^keti-
berinteiaksi.dengan lingkungan- ga yang dicontohkm hn^ dari
nya yang sa^^ lokal ini yang buku /fee
., m^iirut dia rtiembuat tradisi iion: The Third CuUure yang.di-
atau pen^tahuan lo^ dibagi^ tunjuhkan kepada peserta semi
cara mer^di komunitas sehing- nar yang l^yak dihadiri pakar-
gasetiap cerita dan pen^tahuan P^£ar budaya, seperti
rdatif. homogm dari anak-anak ar, Rx)f Dr. James Danandj^ja
hingga dewasa. , ' MA,gum besar dalam ilmu an-
"Stock 0fI^lOWle4ge di dalarp tropologi dmjbUdore di Fakultas
masyarakat seperti. ini adalah Dmu Sosial d^ Dmu PoMk UI,
umur berbanding lurus dengan. Murti Bunanta, pakar dongeng
padatnyapengetahuaa Sehingga anafc^anak,dan pdcar antroiwlogi
semakin tea orai^,sema^n ting- dan soii pertunjukan Edi Sedya-
gi pengetahu^ karena pada da- . wati.
saraya penjge^uan beil^ding' Dalam buku ite.Imam mpnilfli
lurus de&ganpengalaman sehaii- bahwa teijadi upaya dari kaium ik
yangdiwadskan,"uj^Lnam nwwaq modem untuk *terun gu-
scap meiiyiapi prajdasan- nung'danmembagipepg^ahuan
nyadengm idilah bah^bi£^s khususnya kepada masyarakat
umum dengan cara dttuHs. Dari
Hal ini berbeda dengan yapg buku inilah,ia yzddnbdiwitradisi
dilihatnya dalam ma^rakafmb. mentdis sudah semakin draninan.
Individu niulai men^mbil; ■ ^OralhanvalestaridiktmgmiMldiw
jarak d^ kommdtas, kaiioia langan orang yang lelaiif malas
ddi pembahah aldbat pro rilembaca, atau anak-anak yang
ses pemilah-m3ahanjenis pdc^- belum bisa membaca," kata
jaan. Hal ini menyeb^k^ ' hnam.
dtaran kqldktif'mulai menyusut • Sq)erti yang ditunjukkan Djo-
'kecO;dan individu makin-dcds. ko Suiyo,sebenamya upaya me
Dengan cara p^dang sebab- nulis sudah dilakukan masjrara-
akilkt, Iilaam menilai bahwa die- ',kat "tradisi" le^t serabatau ba-
iigan sist^ masyarakat tradido- bat Bahkan dalam salah sate se-
nd yang homogen,sangat wajar rat; yaite Serat Caboiek, di site
iika pdigdahuannya jtiga homo- melulu berisi perdebatan dan
" gem Halihi maijadi fektor utama persilangan argumentasi ten-
bagd niaayarakat untek menggu- . tang IslamB antara Kiai Mutama-
nakan aldpetpmdahan pdigeta- kin dari Kajen (Pati, Jawa Te-
hu^^^ang sapgatsedediana,yai-\ ng^) dengan Ki Ket& Anprii
te0^(liism). dari Keraton kartosurp. Di siiu-
rKarena memakai cara ite,' lah marih perlunya peiielitian
teaiS?cerita padat dengan mendalam dan upaya memperik
hQinogenl'Ite terkdt de- hatkan kepada masyarakat ten-
. ngan m^a^fol/dore, dan sebagai- tang keberadaan tra^a lisan
dan.Jtdasai^ ite berdasar- 3^ang sebenamya taksekadarse-
kan I^nfi^nian k^du^-
ienttiya^ belum ■bempa«riset?Taj^-i'' .'-.viL..# f rja uta

Koran Tempo, 30 September 2003


187

SOSTOLOGT SASTRA, 8T0GRAFI

^ELALin pendekat^sosiologi sastra,keberada^ tak lain adalah simpui konsep kepengarangan.


uHy pengarang dan basil karyanya sering takkan-lepas Seberapajauh seorang pengarang terikat lingkungan
/ dari lingicungan dan zamannya. Pad^al, ada saja dan zamannya,sebetulnyaJuga ditentukan antaraIw
pengarang yang tidak'terikat oteh perubahaii' oleh kOTsep^kepeiigarahgannya," kataiiya. ,
jlngkungao. leriiHdsuk momentum penting dalam; ?end\isn6VeVdlenl^Rafi{us,daiiN^^i^
perubahad'pbiitik. Bildi Darma,se^rtinya tarmasuk mengalm,; merigarang baginya hanya seima-mam
salah seot-ang aastrawaii yang memiliki koiisep karenb'ada dorongan untuk menulis,tanpa mengetahUi
kepengarangansepertUtu; • ' akan mbnuUs aiJa.'''TUlisab saya ntenggelinding dengaii
Budi Darma bdalah^^sebrahl sasuiwan^^ang'te^ sendirinya. Tema-tema saya muncUl.biikaii'karena
dikeiiai dalani kalangan sastra Indonesia, Kpnsep kesadarari udtuk menuliskah tema-tema tertentu;naihuii
kepengarangannya itu, menurUtpengakuan'didj-dalarig^ karena sej^ dulu saya terobsesi bleh pertanyaan-
; pertanyaah hakiki mengenai kehidupan," katanya;
lahir.K^naitu,k^a-kaiyanya bisa dibilang be1ia^ daii Iknks, apia peitanyaan-pertanyaan'hakilditu?
masalah sosial,^politik, danvekonomi, kehdaii dalam "Aritaia lain mengapa'seorang harus lahir padd k^t
kehidiiphn sehari-harinya, Budi ^at memeihatikan terteiitu; sebagaian^ dari ohing tua tertehttil dmi di
perkembangan masalah sosial, politik, daii ekonomi. sebtiah teiiipattertenm?Mengapa, mis^yaseseorang
Hal inijuga pemah dlsampaikan Budi Darma saat tidaic lahir serattis tahun lalu dari otUng tua berbeda
menjadi sastrawan tamu pada acaraS'n^rrawa/i Bicard, dan di-tempat berl^da?Lalu,mengapa seseorang'sakit,
Mahasiswq Membaca di Fakultas Bahasa dan Seiii menjadi tua,dan akhimya meninggal?"ungkap penujis
Universitas Negeri Semarang, baru-baru ini. Orang-orang Bloomin^ton Wu.
Walaupun tanpa rencana dan konsep, karya-karya Budi Darma juga nienyatakdn bahVira seorang
.sastra Budi Darma mendapat tempat di mata para sastrawan tidak akan pernah merasa telah
penggeniamya niaupun para sastrawan. Bahkan, cara menyelesaikan pekerjaannya.Sebab,begitu tulisannya
ini cukup membuat kagum para sastrawan bangsa ini. selesai, tetap saja ada yang terjawab, yakni obsesi.
Menurut mantan Rektor IKIP Surabaya(kini Uni "balam hal obsesi^ ada pengarang.^ang
versitas Negeri Surabaya/Unesa) itu, di iuar tipe . mengungkapkan secara eksplisit^ sebagaimana
pengarang semacam dirinya, dia juga mengakui Suta^ji Coulzum Bachri yang ingin membebaskan
keberadaan pengarang, yang memilih sastra untuk kata dari makna. Ada pula yang seperti Sutan
diproses atau untuk pembekan idelogi tertentu, , Takdir-Alisyabana, nielalui karya-karyanya mgin
ataupun untuk pengungkapan Utopia. -Tiap pilihan . menanamkan konsep, sebagaimana d^am L^yar
Terkembang" kata Budi Darma.(M-7); v

Media Indonesia, 21 September 2003


188

BAHASA INDONESIA-KONGRES

SOAL USULAN UU BAHASA

Sosialisasj Pedoman
Bahasa
j JAKARTA'- Poin penting kedua pembicara lainnya di dalam sistem jenjang kepang-
yang perlu dilakukan untidc KBI, yaitu Guru Besar Eme- , katan," katanya.
membuat orang berbahasa ritus . Universitas Gadjah Harimurti membagi ke
Indoi^esia dengan baik dan be- Mada(UGM) Koesnadi Har- salahan berbahasa menjadi
nar bukanlah payung hukum djasoemantri dan Rektor dua ranah berbeda. Pertama,
atau undang-undang. Sosial- Universitas Kristen (Unika) ranah privat bahasa, di mana
isasi pedoman dan metode Athiajaya Harimurti Krida- tanggung jawab ada pada pen-
pengajaran yang baik lebih laksana, sepakat menyatakan didikan keluarga dan pendi-
penting untuk dilakukan. sanksi yang diperlukan bagi dikan sekolah. Kebiasasm san-
Guru Besar Universitas In pelanggaran bahasa adalah tun berbahasa atau tertib ber
donesia (UI) Harkristuti Har- sanksi adminisuratif. bahasa tulis, berada pada ra
krisnowo menyatakan hal itu Koesnadi mencontohkan, nah itu dan sanksinya berupa
ketika ditemui di Kon^^ Ba bahasa yang salah akan ba- sanksi keluarga dan sanksi
hasa Indonesia(KBI)vin yang nyak ditiru jika kesalahan itu edukatif.
berlangsung di Jakaj:ta, Kamis dilakukan pejabat. Bawahan Sementara bidang-bidang
(16/10). Harkristuti menga- pejabat bersangkutan, hampir seperti kewajiban membina
takan, pedoman seperti Ejaan dapat dipastikan akan lang- bahasa daerah, kewajiban
yang Disempurnsikan (EYD) sung mengikuti. "Media mas- mengembangkan sastra, peng
harus terus dikomunikasikan sa, baik media cetak maupun gunaan bahasa nasional atau
ag^ orang mengerti berbaha elektronik, jarang menyoroti asing dalam dunia diplomatik,
sa yang b^ dan benar. penggunaan bahasa pejabat, kewajiban menggunakan ba
"Saya tidak melihgt pen- sehin^a kesalahan terus ber- hasa baku dalam komunikasi
tingnya kita membuat UU lanjut. Jadi, kita tidak mem- resmi adalah ranah publik
mengenai pelanggaran berba punyai mekanisme kontrol di . yang sanksinya bersifat ad
hasa. Saya cenderung menga- sini," katanya. minlstratif. Pembagian sanksi
takan, yang kita butuhkan Pemberian sanksi admi- seperti itu lebih efektif diban-
adalah pedoman," katanya. njistratif, akan sangat efektif dingkan hanya mementing-
Bila mengacu pada UU,ke- bila dikaitkan dengan kenaik- kan sanksi yuridis.
san yang muncul adalah ke- an pangkat Pejabat yang ber Untuk mencegah menu-
wajiban yang harus dilaksa- bahasa Indonesia dengan baik larnya kesalahan berbahasa
nakan. Selain itu UU umum- dan benar akan mendapat niiai sembari menunggu aturan,
nya memuat sanksi bagi pe- positif, sementara yang buruk Koesnadi menawarkan dua
langgarnya. Dengan begitu, akan mendapat nilai negatif. . cara. Pertama, cara preventif,
bahasa yang meiyadi alat ko- "Cara penilaian meliputi dan kedua adalah cara kuratif.
munikasi sehari-hari akan penuturan maupun penu- Cara preventif terkait dengan
membuat orang makin sulit lisan, dan disusun oleh Pusat upaya memperkuat kemam-
bergerak. Bahasa, kemudian diajukan puan bahasa yang baik dan be
ke Badan Kepegawaian Ne- nar melalui lembaga pendi-
Sanksi Adminlstratif gara untuk dimasukkan ke dikan. Sementara cara kuratif
' Pada k^mpatan berbeda,
189

adalah memberikan koreksi


pada tuli^ pejabat yang ber-
sangkutan, baik yang berupa
laporan, sambiitan, maupun
makalah.
"Koreksi inl dapat dilaku-
kan oleh tim khusus yang
diadakan oleh lembaga peme-
rintahan yang bersangkutan.
Dengan demikian tullsan
tersebut telah memenuhl
kaidah bahasa Indonesia dan
dapat meiyadi contoh." kata-
nya.(AS/A-18)

Suara Pembaruan, 17 September 2003


CfO'

190

SASTRA BALI-TEMO ILMIAH

, IV

mmbm K

ILJffisjisastraan modem di Bali y^g

ldi|kii#M pukul 18.30


^> V m T. 1. ^ ^enpasar. Diskusi akan di-

^ara peng^r^g BaU, y^g menumt Dharma,tetap


j beranjak daii:tema-tema seputar adat.
CARA r y£^ \ diise-- ■ .^jar Arcana turut serta me-
7 latiggsa^anf at£ip_ l^ramaikandiskusi. Dhanna,ka-^
k^a sama .ta Warih,^an miilalinembahas
Fimdnta '$astra .'.sastra modein.BaUmi^i^^t^
D^pasar, Yayai^ V(buku) kumpulan ceipen lauya
CAK bdipa^, BaM B^asa,.^.Putu yangtobit padk bulah Juli
dau Tainan Budaysi banp^tur'2003 lalu yang be^udul Bunga
ittbjuga dusi^d^igan ac£u» pe- Jepun,"^ta h^jp i1^ bisa
Iwciu^ Budi^bAK''i ijxn^adi titik awal itotukinem-
"^jahf'fearu., l^eniufuti^^w^tia:;^bicara^ sastia;.BaU
-Wiiaffid, dtr" '^ajaddem"kata'Warih.' '

Kompas, 16 September 2003


191

SASTRA BALI-PUISI

:■ ■ .:: •■■■^' ■ ■■ . ."■ 7. , *,, !■- U'


♦ffi'e1ii*iirt'irran WilniilHlrtnM

r'Sungkak, Denpasar, Sablw 22 November 2003 pukul 18.00 WTIA. Buku


yangmeinuat 53 sajak itu dilengkapi deigaii kata p^antw oliehDr|Nyoipan
DharmavPiitra. Pada ,saat dan-tenyat
' '.sama^tNyoman^Wlfatty
. i CTinrnf
:sama.^(VCW .7 .

Kompas, 16 September 2003


BILINaUALISME

enomeni

^ ., ^ w
YOGYA(KR)-Pemilihanbahasad£dainma--
syarakat dwibahasa dan diglosik, seperti masya- kvq .v
raJtat Banyumas(MB) merupakan fenomena j
yang menarik untuk dikaji daii perspektif sosi- pj(^« r
olinguistdk. Fenomena tereebat bertemali bukan B:v ^
hanya dengan aapek kebahasaan semata, • P ^
. melainkanjxiga dengan aspeksosialbudaya. ( W
Demikian dikemxikak^ dosen Universitas K '
Negeri Semarang(Unes)Drs Fatliur Rokhman [ ,? ►
MHum,SabtuMudalamnjianterbukauntuk
memperoleh derajat doktor dalam bidang Ilmu ' W
Budaya. Pada kesempatan tersebut promoven- ■
dus mengetengahkan judul disertasi Temilihan
Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: Kajian
Sosiolinguistik di Banyumas'. ^
Menurut promovendus, didampingi promoter £
ProfDrSoepomoPoedjosudarmo, ProfDrlDewa S
Putu Wijana MHum dan Dr Heddy Shri Ahimsa m
Putra ini mengatakan, penelitian yang di- KR-IST
lakukan tersebut imtuk mengungkapkan aapek- J)r8 Fathur Rokhman MHum
aspek pemilihan bahasa dalam MB. Aspek
pemilihan bahasa tersebut mencakup karalrteristik situasi keba-
shasaan MB.
"Selain itu juga variasi kode dalam pemilihan bahasa, faktor pe-
nentu pemilihan bahasa, wiyud alih kode, wujud campur kode,
faktor penentu alih kode dan faktor penentu campur kode dalam
MB," ujar Fathxir Rokhman, yang dilahirkan di Banyumas, 10
Desember 1966, bapak 3 anak dari perkawinannya dengan
Barokah Isdaryanti SPd.
Untuk mengungkapkan akar permasal^an dalam penelitian
ini menurut stafpengajar Uhes ini digunakan
pendekatan teoretis sosiolinguistik dan pen-
dekatan metodologis kualitatif model etnografi
komunikasi. Data penelitian bersumber dari tu-
turan dalam berbagai peristiwa tutur alami pada
ranah keluarga, pemerintalian, pendidikan,
keagamaan, upacara adat dan ranah pergaulan
dalam masyarakat.
Pengumpulan data dilakukan dengan meng-
gunakito metode simak dan cakap. Analisis da
ta dilakukan dengan menggunakan analisis
konstektual. Temuan penelitian dipaparkan,
karakteristik situasi kebahasaan MB ^tandai
R akT a t
Kedaulatan Rakyat, dengan adanya kontak bahasa dan kontak di-
^ ^ alek yang menjadikan MB sebagai masyarakat
t* 2003
19 September 2003 yangbili^al.
"MB juga merupakan masyarakat yang diglo
sik, yang ditandai dengan kehadiran bahasa Ja-
wa (BJ) dan bahasa Indonesai (BI) beserta mas-
ing-masing ragamnya, serta bahasa lain yang
memiliki peran masing-masing dalam berbagai
ranah pemilihan bahasa. Namun demikian perembesan diglosia
tampak teijadi terutama pada ranah keluarga," ujarnya.
Variasi kode bahasa yang merupakan l^azanah bahasa MB
mencakupi kode yang b^myud dialek meliputi bahasa Indonesia
dan bahasa Jawa, kode yang terwiyud dialek meliputi bahasa
Jawa dialek Banyumas dan bahasa Jawa dialek standar, Kode
yang terwujud tingkat tutur meliputi tingkat tutxiF krama' dan
•ngoko'. Kode yang berujud ragam meliputi ragam formal, nonfor-
mal dan ragam indah. (Asp)-1^
BILINGUALISME

enomena

uwiDpasafiaiiymnas
YOGYA (ER) - Pemilihan bahasa ddanTma-•
syarakat dwibahasa dan diglosik, seperti masya-
rakat Banyumas (MB) merupakan fenomena
y^g menarik untuk dikaji dari perspektif sosi-
olinguistiL Fenomena tersebut bertemali bukan §,
hanya dengan aspek kebahasaan semata, w
l
^
melainkan juga dengan aapek sosial budaya. m ivv
Demikian dikemukakan dosen Universitaa Mk
Negeri Semarang (Unes) Drs Pathur Rokhman BftI# J
MHiim, Sabtu lalu dalam lyian terbuka untuk ^1''
memperoleh derajat doktor dalam bidang Ilmu «Fk
Budaya. Pada kesempatan tersebut promoven-
dus mengetengahkan judul disertasi Pemilihan
Bahasa dalam Masyarakat Dwibahasa: K^ian ^ ^
Sosiolinguistik di Banyumas'. ^
Menurut promovendus, didampingi promoter
ProfDr^pomoPoe^josudarmo.ProfDrlDewa
Putu Wy ana MHum dan Dr Heddy Shri Ahimsa ~ 4i
Putra ini mengatakan, penelitian yang di-
lakukan ter^but untuk mengungkapk^ aspek- Fathur Rj KR-JST
aspek pemilihan bahasa dalam MB. Aspek DrsFathur RokhmanMHuni'
pemilihan bahasa tersebut mencakup karakteristik situasi keba-
^hasaanMB.
"Selain itu juga variasi kode dalam pemilihan bahasa, faktor pe-
nentu pemilihan bahasa, wiyud alih kode, wiyud campur kode,
MB," ujar
pen^tu alihRokhman,
Fathur kode dan faktor penentu campur
yang dilahirkan kode HalaTin
di Banyumas, 10
Desember 1966, bapak 3 anak dari perkawinannya dengan
Barokah Isdaryanti SPd. ^ s
Untuk mengu^kapkan akar permasalahan, dalam penelitiaTi
mi menurut stafpeng^'ar Unes ini mgunakan
pendekatan teoretis sosiolinguistik dan pen-
dekatan metodologis kualitatif model etnografi
komunikasi. Data penelitian bersumber dari tu-
turan dalam berbagai peristiwa tutur ajami pada
ranah keluarga, pemerintahan, • pendidikan
keagamaan, upacara adat dan ranah psrgaulan
dalam masyarakat.
Pengumpulan data dilakukan dengan meng-
gunakan metode simak dan cakap. Analisis da
ta dilakuk^ dengan menggunakan anailisis '
konstektual. Temuan penelitian dipaparkan
karakteristik situasi kebahasaan MB ditaiidai
■Kedaulatan Rakyat,
lakyat, Ofnganadanyakontak bahasa dan kontakdi-
alek yang meiyadikan MB sebagai masyarakat
19 September' 2003 yangbilingual.
"MB juga merupakan masyarakat yang diglor
sik, yang ditandai dengan kehadiran bahasa Ja-
wa (BJ) dan bahasa Indonesai (BI) beserta mas-
ing-masing ragamnya, serta bahasa Im'n yang
aemiliki peran masing-masing dalam berbagai
ranah pemilihan bahasa. Namun demikian perembesan diglpjijia
tampak teijadi
Vanasi kodeterutama padamerupakan
bahasa yang ranahkeluarga," lyamya.
khazanah bahasa MB's
mencaimpi k^e yang berw^ud dialek meliputi bahasa T^HnriePia
dan ba^a Jawa, kode yang terwiyud dialek meliputi bahasa
Jawa dialek Banyiunas dan bahasa Jawa dialek standar. Kode/.
yang te^ud tmgkat tutur meliputi tingkat tutur' k-ama' dans
ngoko. Kode y^ benyud ragam meliputi ragam formal, nonfor-^
mal dan ragam indah. (Aip)-']^

Anda mungkin juga menyukai