Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL ONLINE 2

MATA KULIAH:

EKONOMI TEKNIK

OLEH:

INDAH DWI CAHYANI


044189744

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
TUGAS TUTORIAL II

1. Sebuah usaha pengalengan ikan memiliki biaya awal untuk pembelian mesin sebesar Rp
125.000.000,00. Usaha tersebut diperkirakan dapat beroperasi selama 15 tahun dengan nilai
akhir sebesar Rp 15.000.000,00. Pajak dan asuransi yang harus dibayarkan setiap tahunnya
sebesar Rp 3.000.000,00. Biaya yang diperlukan untuk memproduksi 1 kaleng ikan adalah
Bahan baku Rp 15.000,00, tenaga kerja Rp 2.300,00, dan biaya bahan bakar dan
pemeliharaan mesin sebesar Rp 700,00. Harga jual 1 kaleng ikan adalah Rp 22.000,00. Jika
diketahui besarnya bunga modal adalah 12%, maka tentukanlah:
a. Berapa jumlah kaleng ikan yang diproduksi per tahun agar tercapai titik impas?
b. Jika bahan baku turun menjadi Rp 13.900,00/kaleng, maka berapa kaleng ikan yang
diproduksi per tahun agar tercapai titik impas?
c. Jika pajak dan asuransi naik menjadi Rp 5.700.000,00 per tahun, maka berapa kaleng
ikan yang diproduksi per tahun agar tercapai titik impas?
d. Jika harga jualnya diturunkan menjadi Rp 20.500/kaleng, maka berapa kaleng ikan
yang diproduksi per tahun agar tercapai titik impas?
e. Apa kesimpulan yang didapatkan dari kasus di atas?
2. Perusahaan produksi sari buah memproduksi dua jenis produk sari buah (Produk A dan
produk B). Beberapa kondisi hasil observasi sebagai berikut:
 Untuk memproduksi sari buah A diperlukan 3 menit mesin I, 2 menit mesin II, 5 menit
proses sterilisasi dan 3 menit proses pengemasan. Sedangkan untuk sari buah B
membutuhkan proses di mesin I selama 6 menit, mesin II selama 4 menit, 2 menit proses
sterilisasi dan 3 menit proses pengemasan.
 Masing-masing mesin dalam sehari hanya dapat diopersikan selama 200 menit untuk
mesin I, 70 menit untuk mesin II, 90 menit untuk mesin sterilisasi, dan 90 menit untuk
proses pengemasan. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 750 per botol sari buah A
dan Rp 970 per botol sari buah B.
Tentukanlah jumlah produksi yang optimal dan jumlah laba maksimum yang dapat
diperoleh dengan metode grafik! (gambarkan grafiknya)
JAWAB

1. Diketahui : Harga awal = Rp 125.000.000,00


Harga akhir = Rp 15.000.000,00
N = 15
i = 12%
Pajak & Asuransi = Rp 3.000.000,00
Bahan Baku = Rp 15.000,00
Tenaga Kerja = Rp 2.300,00
Bahan bakar & Pemeliharaan mesin = Rp 700,00
Harga Jual = Rp 22.000,00
Penyelesaian :
- Biaya Tetap (BT)
D = (P-S)(A/P,i%,N)
= (Rp 125.000.000,00 – Rp 15.000.000,00)(A/P, 12%,15)
= (Rp 110.000.000,00) ( 0,1468)
= Rp 16.148.000,00
Pajak & Asuransi = Rp 3.000.000,00
Jadi, BT = D + Pajak & Asuransi
= Rp 16.148.000,00 + Rp 3.000.000,00
= Rp 19.148.000,00

- Biaya Tidak Tetap (BTT)


BTT = Bahan Baku + Tenaga Kerja + Bahan bakar & Pemeliharaan mesin
= Rp 15.000,00 + Rp 2.300,00 + Rp 700,00
= Rp 18.000,00

a. Titik Impas (T)


𝐵𝑇
T = 𝑃−𝐵𝑇𝑇
𝑅𝑝 19.148.000,00
= (𝑅𝑝 22.000,00−𝑅𝑝 18.000,00)

= 4.787 Kaleng
b. Jika Bahan baku turun Rp 13.500,00 / kaleng
Maka,
BTT = Bahan Baku + Tenaga Kerja + Bahan bakar & Pemeliharaan mesin
= Rp 13.500,00 + Rp 2.300,00 + Rp 700,00
= Rp 16.500,00
𝐵𝑇
T = 𝑃−𝐵𝑇𝑇
𝑅𝑝 19.148.000,00/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= (𝑅𝑝 22.000,00−𝑅𝑝 16.500,00)

= 3.481 Kaleng

c. Jika Pajak & Asuransi naik Rp 5.700.000,00


Maka,
BT = D + Pajak & Asuransi
= Rp 16.148.000,00 + Rp 5.700.000,00
= Rp 21.848.000,00
𝐵𝑇
T = 𝑃−𝐵𝑇𝑇
𝑅𝑝 21.848.000,00
= (𝑅𝑝 22.000,00−𝑅𝑝 18.000,00)

= 5.462 Kaleng

d. Jika Harga Jual diturunkan menjadi Rp 20.500,00


𝐵𝑇
T = 𝑃−𝐵𝑇𝑇
𝑅𝑝 19.148.000,00
= (𝑅𝑝 20.500,00−𝑅𝑝 18.000,00)

= 7.659 Kaleng

e. Dari hasil perhitungan diatas dapat disimpulkan harga jual diturunkan setiap tahun
dapat memproduksi 7.659 Kaleng/tahun. Jika BTT turun maka dapat menurunkan
produksi kaleng ikan dan jika BT naik maka dapat meningkatkan jumlah produksi
Kaleng Ikan per tahun.
2. Misal, Sari buah A = x
Sari buah B = y
Persamaan Tujuan
Z = Rp (750x + 970y)
Data lama proses pada setiap mesin

Mesin 1 Mesin 2 Sterilisasi Pengemasan

Sari Buah A 3 2 5 3

Sari Buah B 6 4 2 3

200 70 90 90

Persamaan Kendala
Mesin 1 : 3x + 6y ≤ 200
Mesin 2 : 2x + 4y ≤ 70
Sterilisasi : 5x + 2y ≤ 90
Pengemasan : 3x + 3y ≤ 90
Membuat grafik dengan mencari titik potong garis persamaan sumbu x dan y
Mesin 1 : 3x + 6y ≤ 200
200
x =0 →y= = 33,3 (0 , 33,3)
6
200
y =0 →x= = 66,6 (66,6 , 0)
3

Mesin 2 : 2x + 4y ≤ 70
70
x =0 →y= = 17,5 (0 , 17,5)
4
70
y =0 →x= = 35 (35 , 0)
2

Sterilisasi : 5x + 2y ≤ 90
90
x =0 →y= = 45 (0 , 45)
2
90
y =0 →x= = 18 (18 , 0)
5

Pengemasan : 3x + 3y ≤ 90
90
x =0 →y= = 30 (0 , 30)
3
90
y =0 →x= = 30 (30 , 0)
3
Grafik

50

40
D (0 , 17,5) Linear (Mesin 1)

30 C (13,8 , 10,6) Linear (Mesin 2)

Linear (Sterilisasi)
20

Linear (Pengemasan)
10
B (18 , 0)

0
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80

A (0 , 0)
-10

Titik C. Perpotongan dari persamaan kendala Mesin 2 dan Sterilisasi


Mesin 2 : 2x + 4y ≤ 70 x1 2x + 4y ≤ 70
Sterilisasi : 5x + 2y ≤ 90 x2 10x + 4y ≤ 180
-8x = -110
x = 13,8
mencari y
2x + 4y = 70
2(13,8) + 4y = 70
27,6 + 4y = 70
4y = 70 – 27,6
4y = 42,4
y = 10,6
jadi, titik C (13,8 , 10,6)
sehingga,
Z = Rp (750x + 970y)
A (0,0) = tidak memproduksi semua sari buah. Keuntungan = 0
B (18,0) = Hanya memproduksi sari buah A
Keuntungan Z = Rp (750 × 18) = Rp 13.500,00
C (13,8 , 10,6) = Memproduksi Sari buah A 13,8 dan Sari buah B 10,6
Keuntungan Z = Rp (750 (13,8) + 970 (10,6)) = Rp 20.632,00
D (0, 17,5) = Hanya memproduksi sari buah B
Keuntungan Z = Rp (970 × 17,5 ) = Rp 16.975,00
Berdasarkan perhitungan keuntungan pada semua titik yang menjadi alternatif solusi dari
persamaan yang ada, didapatkan bahwa keuntungan terbesar diperoleh di titik C (13,8 ,10,6)
yang artinya memproduksi Sari buah A 13,8 dan Sari buah B 10,6 dengan keuntungan
sebesar Rp 20.632,00 perbotol.
DAFTAR PUSTAKA

Pramudya, B. dan B. Hardjomarsono. (2023). Ekonomi Teknik. Tangerang Selatan: Universitas


Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai