Bab 5
Bab 5
BAB V
Dari hasil eksplorasi, ada beberapa titik yang dapat direkomendasikan untuk
pembangunan Sirkuit Air Jeram dan Venue olahraga air yang terintegrasi dengan
wisata terpadu yaitu :
Secara geografis lokasi ini terletak pada 7o 41’ 58.6” Lintang Selatan dan
antara 110o 15’ 12.1” Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, terletak di
Semawung Desa Banjarharjo Kecamatan Kalibawang. Dari Yogyakarta dapat
ditempuh dengan kendaraan baik roda dua maupun empat sejauh 26 km (jarak
terdekat) dengan waktu tempuh sekitar 50 Menit.
Keunggulan :
- 63 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Kelemahan :
- 64 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Foto 5 : Rencana Lokasi Pembangunan Venue Arung Jeram difoto dari Selokan
Semawung kea rah Timur
Foto 6 : Rencana Lokasi Pembangunan Venue Arung Jeram difoto dari Jalan Raya
kearah Utara
- 65 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 66 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
2. Bendungan Sapon
Secara geografis lokasi ini terletak pada 7o 42’ 08.5” Lintang Selatan dan
antara 110o 15’ 00.1” Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, terletak di
Desa Sidoreja Kecamanatan Lendah. Dari Yogyakarta dapat di tempuh dengan
kendaraan baik roda dua maupun empat sejauh 23 km (jarak terdekat) dengan
waktu tempuh sekitar 49 menit.
Keunggulan :
- Sumber air utama berasal dari Dam Sapon. Keberadaan DAM ini
mengindikasikan sumber air di lokasi ini mempunyai debit yang cukup
besar tanpa perlu penelitian khusus, karena data-data potensi air sudah
tersedia .
- Tersedia lahan dengan status Sultan Ground untuk peruntukan lokasi
sirkuit (+ 5 Ha).
- Ada perbedaan ketinggian antara sumber air dan lokasi untuk sirkut,
sehingga untuk mengalirkan air dari sumber ke lokasi tidak di butuhkan
rekayasa hidrologi yang rumit.
- Merupakan daerah yang relatif dekat dengan kegiatan masyarakat,
dengan demikian “Pokdarwis” sebagai pendukung social program
memungkinkan untuk di terapkan.
Kelemahan :
- 67 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Foto 8 : DAM Sapon dengan latar belakang lokasi yang di sarankan untuk
pembangunan venue
- 68 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 69 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
3. Jembatan Srandakan
Secara geografis lokasi ini terletak pada 7o 55’ 26.6” Lintang Selatan dan
antara 110o 15’ 17.6” Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, terletak di
Desa Brosot Kecamatan Galur . Dari Yogyakarta dapat di tempuh dengan
kendaraan baik roda dua maupun empat sejauh 25 km (jarak terdekat) dengan
waktu tempuh sekitar 55 Menit.
Keunggulan :
- Sumber air utama berasal dari sungai utama yang lebih dekat ke muara,
dengan demikian, semua potensi air dari anak-anak sungai sudah
mengalir dan menyatu di sungai utama.
- Tersedia lahan yang luas dengan status Sultan Ground untuk peruntukan
lokasi sirkuit ( + 30 Ha).
- Lahan terletak di sebelah barat Sungai Progo, dengan jarak yang sangat
dekat.
- Sumber air utama (sepertinya) tidak lagi dialirkan untuk irigasi sawah. Hal
ini berarti tidak diperlu rekayasa hidrologi yang rumit untuk mengalirkan
air kembali masuk ke sungai utama.
- Ada perbedaan ketinggian antara sumber air dan lokasi untuk sirkut,
sehingga untuk mengalirkan air dari sumber ke lokasi tidak di butuhkan
rekayasa hidrologi yang rumit.
- Secara aksesibiltas dan keberadaan infrastruktur pendukung, lebih baik
dibanding dua lokasi sebelumnya.
- Lokasi lebih dekat ke muara sehingga dapat diintegrasikan dengan
potensi pariwisata yang ada di pantai sekitar.
Kelemahan :
- 70 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Foto 10 : Lahan kosong tepi sungai, salah satu lokasi yang di usulkan untuk
pembangunan venue arung jeram
- 71 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Foto 11 : Lahan kosong persis di tepi sungai, salah satu lokasi yang di usulkan untuk
pembangunan venue arung jeram
Foto 12 : Material sirtu yang melimpah, sisi positif sekaligus negative dari lokasi ini.
- 72 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 73 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Secara geografis lokasi ini terletak pada 7o 58’ 46.6” Lintang Selatan dan
antara 110o 125’ 33.8” Bujur Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, terletak di
Desa Banaran Kecamatan Galur. Dari Yogyakarta dapat di tempuh dengan
kendaraan baik roda dua maupun roda empat sejauh 38 km (jarak terdekat)
dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 10 Menit.
Keunggulan :
Kelemahan :
- Terletak relatif jauh dari jalan utama dan keberadaan infrastruktur yang
masih cukup minim.
- Terdapat aktivitas ekonomi dalam lokasi (tambak dan usaha-usaha
perikanan lainnya)
- 74 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
Foto 13 : Muara sungai Progo, layak dikembangkan sebagai tempat wisata untuk saling
mendukung dengan venue arung jeram yang direncanakan.
Foto 14 : Lokasi Muara Sungai Progo, difoto dari arah selatan ke utara
- 75 -
Explorasi Rawan
Pemetaan dan Kejuaraan
Bencanaarung jeram Terbuka
Sungai Progo
Daerah Istimewa Yogjakarta - 2018
- 76 -