Nim : 050723643
Mata Kuliah : Ilmu Komunikasi
UPBJJ-UT Samarinda
Kentungan : Alat komunikasi ini digunakan untuk mengumpulkan massa dan mengumumkan alarm dan juga sebagai
tanda bahaya
Daun Lontar : Masyarakat pada zaman dahulu sebagai aktivitas seperti surat menyurat. Aktivitas ini dilakukan pada
masa kerajaan yang memanfaatkan daun lontar sebagai media untuk menulis.
Beduk : Beduk di Indonesia digunakan untuk menandakan bahwa telah masuk waktu salat. Sebelum azan
berkumandang, muazin biasanya akan memukul beduk terlebih dahulu. Irama pukulan beduk untuk azan
juga berbeda dengan pukulan beduk biasa.
Gamelan : Gamelan yang merupakan bagian dari alat komunikasi tradisional ini biasanya digunakan untuk
berkomunikasi dengan para penari. Hal ini dikarenakan gamelan menjadi sebuah penanda bagi para penari
untuk melakukan perubahan gerakan dalam tarian
Terompet : terompet biasanya digunakan sebagai isyarat militer atau pasukan perang untuk menyerang lawan
Merpati Pos : Zaman dulu, burung merpati sering digunakan untuk mengirim surat sehingga mereka pun dijuluki
merpati pos. Merpati digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan jarak jauh dalam bentuk surat atau
kertas. Pesan itu diikat pada bagian kaki merpati
Prasasti : Prasasti merupakan media penyampaian pesan atau catatan yang biasanya berbentuk batu. Prasasti
berfungsi untuk menyampaikan peristiwa masa lalu agar bisa dibaca oleh orang-orang di masa depan
Sumber referensi
https://www.gramedia.com/literasi/macam-alat-komunikasi-tradisional/