PENGERTIAN
Logika
Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).
Penalaran didasarkan pada hubungan antara proposisi atau pernyataan (statements).
Proposisi
Kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.
Nama lain proposisi: kalimat terbuka
Bolean Logic
CONTOH
Semua pernyataan di bawah ini adalah proposisi:
(a) IT Del terletak di Desa Sitoluama
(b) IT Del adalah kampus negeri terbaik di Indonesia.
(c) Monas salah satu monumen nasional di Jakarta
(f) Hari ini adalah hari Rabu
CONTOH
Semua pernyataan di bawah ini bukan proposisi
a) Jam berapa Mahasiswa IT Del bangun pada saat akhir pekan?
b) Perhatikan dosen anda mengajar !
c) x+3=8
d) Kamu cantik hari ini !
Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, ….
Contoh:
p : IT Del terletak di Desa Sitoluama
q : Monas salah satu monumen nasional di Jakarta.
r: 2+2=4
Mengkombinasikan Proposisi
Misalkan p dan q adalah proposisi.
1. Konjungsi (conjunction) : p dan q
Notasi p q,
2. Disjungsi (disjunction) : p atau q
Notasi: p q
3. Ingkaran (negation) dari p : tidak p
Notasi: p
Untuk preposisi
yang bernilai
salah
dinotasikan
dengan F
PROPOSITIONAL LOGIC
4. Disjungsi Ekslusif
1. Negasi (¬)
(⊕)
Pernyataan
2. Konjungsi (∧) Majemuk : 5. Implikasi (→ )
6. Bikondisional / Bi-
3. Disjungsi (v)
implikasi(↔ )
NEGASI
Negasi adalah sebuah pernyataan yang memiliki nilai kebenaran yang berlawanan
dengan pernyataan semula.
Notasi : ¬p (tidak,bukan)
Memiliki tabel kebenaran
Contoh :
p : Mahasiswa IT Del makan di Kantin
¬ p : Mahasiswa IT Del tidak makan di Kantin
KONJUNGSI
Dinotasikan dengan : p ∧ q (p dan q)
Memiliki tabel kebenaran :
p q (p q) (q p).
Contoh Diketahui proposisi-proposisi berikut:
p : Pemuda itu tinggi
q : Pemuda itu tampan
Contoh 1
p : Hewan membutuhkan makanan
q : Tumbuhan membutuhkan makanan
r : Manusia membutuhkan makanan
: Maka semua makluh hidup membutuhkan makanan
Contoh 2
p : Mengintimidasi teman adalah perbuatan tidak terpuji dan merupakan pelanggaran berat di IT Del
q : Mengompas teman adalah perbuatan tidak terpuji merupakan pelanggaran berat di IT Del
r : Membullying teman adalah perbuatan tidak terpuji merupakan pelanggaran berat di IT Del
: Mengintimidasi, mengompas, membullying teman adalah perbuatan tidak terpuji
Logika Induktif
Contoh 1
p : Bermain game online menyita waktu dan merugikan
q : Bermain social media selama 3 jam perbuatan yang merugikan
r : Bergosip dan menceritakan kebohongan adalah perbuatan yang merugikan
: Bermain game online, social media, dan bergosip adalah perbuatan yang merugikan.
Contoh 2
p : Bebagi jawaban tugas dan proyek adalah perbuatan tidak terpuji dan melanggar norma
q : Berdiskusi saat kuis/ujian merupakan perbuatan tidak terpuji dan melanggar norma
: Berbagi jawaban tugas dan proyek serta berdiskusi saat ujian merupakan perbuatan
tidak terpuji dan melanggar norma
Logika Deduktif
Dimulai dengan assumsi terhadap sesuatu yang dianggap benar dari sebuah temuan yang
dianggap benar.
Contoh 2
p : Semua Mahasiswa IT Del menghidupi karakter 3M (Mar-Tuhan, Mar-roha, dan Mar-bisuk)
q : Sebahagian Mahasiswa IT Del berada dikampus
: Ada mahasiswa IT Del yang tidak berada di Kampus, namun menghidupi karakter 3M (Mar-
Tuhan, Mar-roha, dan Mar-bisuk)
INFERENSI (INFERENCE)
Inferensi adalah proses penarikan kesimpulan dari beberapa proposisi.
Kaidah dalam inferensi :
Modus Ponen atau law of datachment
o Modus Tollen
o Silogisme Hipotesis
o Silogisme Disjungtif
o Simplifikasi
o Penjumlahan
MODUS PONEN
Didasarkan pada tautologi (p ∧ (p →q)) →q
p dan p →q adalah hipotesis
q adalah konklusi
Dapat ditulis dengan cara :
Modus ponen menyatakan bahwa jika hipotesis p dan implikasi p → q benar, maka
konklusi q adalah benar.
MODUS TOLLENS
Didasarkan pada tautologi [¬ q ∧(p → q)] →¬ p. kaidah ini ditulis dengan cara :
Contoh kalimat :
Misalkan implikasi “Jika n bilangan ganjil maka m bernilai genap” dan hipotesis “m bernilai
ganjil”.
Maka:
Jika n bilangan ganjil, maka m bernilai genap
m bernilai ganjil
n bukan bilangan ganjil.
SILOGISME HIPOTESIS
Didasarkan pada tautologi [(p → q) ∧ (q →r)] → (p → r)
Kaidah silogisme dapat ditulis dengan :
Contoh kalimat:
Jika saya belajar dengan giat, maka saya lulus ujian
Jika saya lulus ujian,maka saya lanjut kuliah ke luar negeri
Jika saya belajar dengan giat, maka saya lanjut kuliah ke luar negeri
SILOGISME DISJUNGTIF
Didasarkan pada tautologi [(p → q) ∧ ¬ p ] →q
Contoh kalimat :
Saya belajar dengan giat atau saya pergi keluar negeri
Saya tidak belajar dengan giat
Saya pergi keluar negeri
SIMPLIFIKASI
Didasarkan pada tautologi (p ∧ q) → p
Kaidah ini ditulis dengan:
p∧ q
P
Contoh kalimat :
Esther adalah mahasiswa IT Del dan mahasiswa MBKM
Contoh kalimat:
Jhon mengambil kuliah Inovasi Digital