Anda di halaman 1dari 8

Perawat Harus Dapat Menghitung Kebutuhan Cairan Infus

Pernahkan kita mendengarkan percakapan seperti ini...?.


Dokter :"Mas/Mbak, tolong infuskan Tn.x.
Gunakan cairan RL"
Perawat : "Berapa tetes dokter..?"
Dokter : "Maintenance aja 20 tetes/menit.."
Perawat : " Ok...!"

Mungkin kita sering mendengarkan atau mendapatkan advice seperti di atas, namun
apakah kita pernah memikirkan, kenapa klien harus mendapatkan carian RL..? Padahal
carian kristaloid selain RL juga ada NS.. Kenapa 20 tetes/menit...? apakah pemberian
cairan rumatan (Maintenace) selalu 20 tetes/menit (Sebagian besar tenaga kesehatan
memahami bahwa pemberian cairan rumatan (maintenance) adalah 20 tpm). Eitss...
tunggu dulu.. Pemberian Cairan rumatan tidak selalu 20 tpm.. :)
Kebanyakan kita sebagai perawat hanya manut saja dengan apa yang di advicekan
dokter, mau tanya kenapa seperti ini..? kenapa ndak seperti itu..? takut nanti kalau
ditanya balik sama dokternya.. malah ndak bisa jawab karena ndak punya dasar kenapa
mempertanyakan advice dokter...
Naahh... oleh karena itu kali ini kami akan mengulas sedikit mengenai dasar
pengambilan keputusan dalam pemberian cairan pada klien. Biar nanti kalau ada advice
dari dokter kita tahu mengapa dokter mengambil keputusan itu dan kita dapat
mengingatkan apabila kita anggap tidak sesuai dengan kebutuhan klien...
Inilah Pentingnya Kolaborasi...
;)

Rekan-rekan sekalian Jumlah kebutuhan cairan klien adalah salah satu dasar
pengambilan keputusan untuk memberikan cairan tambahan dari luar. Rumusnya adalah
sebagai berikut :

(O) Kebutuhan Cairan


Dewasa : 50cc/Kg BB/24 jam

Anak : 10Kg I --- 100cc/Kg BB/24 jam


10Kg II --- 50cc /Kg BB/24 jam
selebihnya --- 20cc /Kg BB/24 jam

(O) Kebutuhan Natrium (Na+)


3-5 mEq/Kg BB/24 jam
RL memiliki kandungan Na+ sebesar 130 meq/L (1 flash = 65 meq)
Ns memiliki kandungan Na+ sebesar 154 meq/L (1 flash = 77 meq)
*1L(liter)=1.000cc,1Flash=500cc
(O) Tetesan/ Menit
faktor tetes Otsuka --- 1cc = 15 tetes
faktor tetes Terumo --- 1 cc = 20 tetes

(Kebutuhan cairan x faktor tetes) = Jumlah tetesan/menit


(jumlah jam x 60menit)
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
+++++++
CONTOH KASUS
Berikan cairan maintenance pada klien laki-laki usia 25 tahun dengna berat badan 50Kg

(O) Kebutuhan cairan


= 50cc/Kg BB/24 Jam
= 50cc x 50 /24 jam
= 2.500 cc / 24 jam
(Jadi kebutuhan cairan klien adalah 2.500 cc dalam sehari/24 jam)

(O) Kebutuhan Natrium


= 3-5 mEq/Kg BB/24 jam
= 3-5 mEq x 50 / 24 jam
= 150-250 mEq / 24 jam
(Jadi kebutuhan Natrium klien berada antara rentang 150-250 mEq dalam 24 jam)

(O) Tetes/menit
(Kebutuhan cairan x Faktor tetes) = jumlah tetesan/menit
(Jumlah jam x 60 menit)

Infus set Otsuka (2.500 x 15) = 37.500 = 26 tetes/menit


(24 x 60) 1.440

Infus set Terumo (2.500 x 20) = 50.000 = 35 tetes/menit


(24 x 60) 1.440

Cara dan pilihan pemberian cairan


- RL memiliki kandungan Na+ (65 meq)/flash
- Jika kita berikan 3 flash RL maka kebutuhan Na+ klien terpenuhi
3 x 65 = 195 meq (kebutuhan klien antara 150-250 meq)
- jika kita memberikan 3 flash RL maka jumlah cairan yang kita berikan hanya 1.500 cc
3 flash x 500 cc (jumlah cairan 1 flash) = 1.500cc
Padahal kebutuhan cairan klien adalah 2.500 cc, maka klien membutuhkan 1.000 cc
tambahan cairan
- Kekurangan cairan kita tutupi dengan cairan non-elektrolit seperti Dekstrosa (D5%)
sebanyak 2 flash (1.000 cc)

Jadi, komposisi cairan maintenance yang kita berikan (sesuai dengan kebutuhan klien)
adalah 3 flash RL ditambah 2 flash D5%, dengan tetesan 26 tpm (infus set otsuka), 35 tpm
(Infus set terumo) InsyaAllah semuanya akan habis dalam 24 jam. ^_^

http://serpihanilmuku.blogspot.co.id/2012/07/kebutuhan-cairan-menghitung-jumlah.html
Rumus
Untuk memahami lebih lanjut, terlebih dahulu kita harus mengetahui rumus dasar menghitung
jumlah tetesan cairan dalam satuan menit dan dalam satuan jam:

Rumus dasar dalam satuan menit

Rumus dasar dalam satuan jam

Dewasa (macro drip)


Infus set macro drip memiliki banyak jenis berdasarkan faktor tetesnya. Infus set yang paling
sering digunakan di instalasi kesehatan Indonesia hanya 2 jenis saja. Berdasarkan merek dan
faktor tetesnya:

 Merek Otsuka
faktor tetes = 15 tetes/ml
 Merek Terumo
faktor tetes = 20 tetes/ml

Infus Blood set untuk tranfusi memiliki faktor tetes yang sama dengan merek otsuka, 15
tetes/menit.

Infus set macro drip dengan faktor tetes 10 tetes/menit jarang ditemui di Indonesia. Biasanya
hanya terdapat di rumah sakit rujukan pusat, rumah sakit pendidikan, atau rumah sakit
internasional.

Penurunan rumus dewasa


Berikut ini adalah rumus cepat hasil penurunan dari rumus dasar (dalam satuan jam), untuk
pasien dewasa:

o) Merek Otsuka
o) Merek Terumo

Contoh soal 1
Seorang pasien dengan berat 65 kg datang ke klinik dan membutuhkan 2.400 ml cairan RL.
Berapa tetes infus yang dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 12
jam? Di klinik tersedia infus set merek Otsuka.

Diketahui:
Cairan = 2.400 ml (cc)
Waktu = 12 jam
Faktor tetes Otsuka = 15 tetes/ml

Jawab:

Jadi, pasien tersebut membutuhkan 50 tetes infus untuk menghabiskan cairan 2400 ml dalam
waktu 12 jam dengan menggunakan infus set Otsuka.

Contoh soal 2
Seorang pasien datang ke RSUD dan membutuhkan 500 ml cairan RL. Berapa tetes infus yang
dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 100 menit? Di RSUD
tersedia infus set merek Terumo.

Diketahui:
Cairan = 500 ml (cc)
Waktu = 100 menit
Faktor tetes Terumo = 20 tetes/ml

Jawab:

Jadi, pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan cairan 500 ml dalam
waktu 100 menit dengan menggunakan infus set Terumo.

Anak (micro drip)


Lain halnya dengan dewasa, anak dengan berat badan dibawah 7 kg membutuhkan
infus setdengan faktor tetes yang berbeda.

 Micro drip
faktor tetes = 60 tetes/ml

Penurunan rumus anak


Berikut ini adalah rumus cepat hasil penurunan dari rumus dasar (dalam satuan jam) untuk
pasien anak:

Contoh soal anak


Seorang ibu datang membawa bayinya yang sakit ke IGD dengan keluhan diare lebih dari 5 kali.
Anak bayi tersebut membutuhkan cairan RL sebanyak 100 ml. Berapa tetes infus yang
dibutuhkan jika kebutuhan cairan pasien mesti dicapai dalam waktu 1 jam?

Jadi, pasien tersebut membutuhkan 100 tetes infus untuk menghabiskan cairan 100 ml dalam
waktu 1 jam dengan menggunakan infus set micro drip.

http://www.argaaditya.com/2014/03/cara-cepat-menghitung-tetes-infus.html
Cara Menghitung Tetesan Infus Dengan Cepat Serta
Mudah

Rumus Menghitung Tetesan Infus.


Berikut cara mudah untuk menghitung tetesan infus per menit (TPM) secara sederhana yang di
rumuskan oleh Puruhito adalah:

Tetesan per menit = Jumlah cairan yang dimasukkan (ml).


(normal) lamanya infus (jam) x 3

Tetesan per menit = Jumlah cairan infus (ml)


(mikro) lamanya infus (jam)

Contoh soal :
Berapa Tetesan per menit bila infus yang masuk RL 500 cc habis dalam waktu 5 jam?

1. Cara menghitung tetesan infus per menit (normal).


"Tetes per menit (TPM) = jumlah cairan yang masuk : (lamanya infus x 3)"

Jawaban : TPM = 500 : (5x3) = 500 : 15 = 33 TPM

2. Cara menghitung tetesan infus per menit (mikro).


"Tetes per menit (TPM) = jumlah cairan infus : lamanya infus"

Jawabanya adalah 500 : 5 = 100 TPM.

Rehidrasi. Soebagjo Loehoeri, Moefrodi Wirjoatmoko (ed). BAIPD. J I.E IV. FKUI. Jakarta, 2006. p 156-30.

Anda mungkin juga menyukai