KUMPULAN FR PPPK APOTEKER 2022

1. Interaksi ibuprofen + Captopril

Jawaban : penurunan fungsi ginjal yang signifikan. NSAID dapat mengurangi efek
antihipertensi dari ACE Inhibitor. Mekanisme interaksi ini kemungkinan terkait dengan
kemampuan NSAID untuk mengurangi sintetis prostaglandin ginjal.

2. Efek Samping Obat Rheumatoid artritis

Jawaban : penambahan BB, hipertensi
 Gol. NSAID selektif (celexocib): resiko pada pasien cardiovaskular, non
selektif (meloxicam, piroxicam) : resiko peningkatan asam lambung
 Gol Steroid menyebabkan masalah cardiovascular, osteoporosis dan kadar
gula tinggi

3. Penngenceran Larutan
Jawaban : Rumus V1.M1=V2.M2
Misalkan mengenceran larutan yg telah dibuat diatas menjadi 0,01 M seandainya dari
larutan awaldiambil 10 ml, maka berapa ml aqudes yg ditambah atau berapa ml larutan
K2CrO4 0,01 M yang dihasilkan?
V1 : volume sebelum pengenceran
M1 : konsentrasi sebelum pengenceran
V2 : Volume setelah pengenceran
M2 : konsentrasi setelah pengenceran

= 10 ml x 0,25 = V2. 0,01 M

V2 = 2,5/0,01
V2 = 250 ml
Jadi 10 ml yg telah diambil dari larutan pertama diencerkan menjadi 250 ml dengan cara
menambahkan aquades ke dalam erlenmeyer 250 ml yg telah berisi larutan awal

4. Pelarut Povidon Iodin / povidon diencerkan menggunakan

a. NaCl
b. D5
c. NaOH
d. Aquabides

Jawaban : Aquabides

5. Perhitungan Acer
Jawaban : Acer = Biaya
Efektivitas
Contoh soal : Di sebuah RS sedang melakukakn penelitian mengenai perbandingan efektivitas
biaya pengobatan azitomisin dan cefotaxime Rp. 4.000.000. Rata rata rawat inap 5 hari,
berapakah nilai acer untuk cefotaxim ?
ACER cefotaxime = Rp. 4.000.000
5 hari
= Rp. 800.000/ hari
6. Skrining Resep
 Kelengkapan administrasi
1) Nama pasien
2) Umur
3) Jenis kelamin
4) BB
 Kesesuaian farmasetik
1) Bentuk dan kekuatan sediaan
2) Stabilitas
3) Kompatibilitas (ketercampuran obat)

 Klinis
1) Ketepatan indikasi dan dosis obat
2) Aturan, cara dan lama penggunaan
3) Duplikasi dan/ atau polifarmasi
4) Reaksi obat yg tidak diinginkan (alergi, ESO, manifestasi klinis)
5) Kontra indikasi
6) interaksi

7. Retur obat ke Pbf

 Apotek memberitahu seles PBf untuk retur barang
 Seles melakukan cek fisik terkait kesesuaian pesanan
 Mengisi DOC TTRB ( tenda terima retur barang)
 Barang di kembalikan ke PBF

8. Di kasih kasus efek samping obat , terus nebak efek samping obat apanya apa?

9. Repacking obat ( alasan)

Instalasi Farmasi dapat memproduksi sediaan tertentu, apabila

 Sediaan farmasi tidak ada di pasaran
 Sediaan farmasi lebih murah jika diproduksi sendiri
 Sediaan farmasi dengan formula khusus
 Sediaan farmasi dngan kemasan yang lebih kecil/repacking
 Sediaan farmasi untuk penelitian
 Sediaan farmasi yang tidak stabil dalam penyimpanan/ harus di buat baru ( recenter
paratus)

10. Kriteria pemasok

 Pemasok memiliki izin sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
seperti memiliki sertifikat CPOB atau sertifikat CDOB
 Perusahan pemasok memiliki profil manajemen dan struktur organisasi yang jelas,
sitem komunikasi yg baik, serta personil yg kompeten
 Memiliki NPWP dan atau terdaftar pada DIKJEN pajak yg dapat dibuktikan dngan
adanya surat pengukuhan perusahaan Kena Pajak/ SP-PKP
 Memiliki produk yang dibutuhkan sesuai spesifikasi, jumlah harga, diskon serta
persyaratan lain yg dibutuhkan oleh pemesan
 Dapat melakukan pengiriman barang sesuai dengan jadwal yang ditentukan
  Memberi jangka waktu pembayaran minimal > 30 hari

11. Penerimaan obat dan dokumennya

 Pabrik harus mempunyai sertifikat Analisa
 Barang harus bersumber dari distributor Utama
 Harus mempunyai Material Safety Data Sheet (MSDS)
 Khusus untuk alat kesehatan/kedokteran harus mempunyai certificate of origin
 Expire date minimal 2 tahun

12. Analisis zat aktif pakai KCKT

Jawaban :

13. Perhitungan kadar pakai Spektro UV

14. Perhitungan kadar Vitamin C

15. Perhitungan Reorderpoint

Akan dilakukan perhitungan kebutuhan obat amlodipine 10 mg untuk penyusunan RKO
periode 1 bulandari data pemakaian yang dikumpulkan, diperoleh data pemakaian obat
amlodipine 10 mg bulan Januari 1.000 tab, feb 2.000 tab, Maret 1.500 tab. Waktu tunggu
obat selama 2 Minggu dan safety Stock 10%. Jika diketahui sisa Stock amlodipine 10 mg 500
tab, hitung brp nilai ROP & apakah obat tersebut dpt dipesan kembali ?
Jawab

A : (B+C+D)-E

au : 1.000+2.000+1.500/3 = 1.500
Safety Stock 10% = 10 x 1.500 : 100 = 150
LT : 0,5 bulan x 1.500 = 750

RKO = (1.500 x 1 bulan periode yg diminta) + 750 + 150) - 500

= 1.900 tab/ bulan

Rumus ROP : LT STOCK + SAFETY STOCK

750+150 = 900

Jika stok LBH byk dr ROP maka obat tdk dipesan

Jika stok ROP lebih sedikit maka dipesan

Stocknya 500 sdgkn ropnya 900, berarti dipesan

 16. Obat HIV yg Exp sebelum di retur, harus membuat apa??

17. Rumah sakit CES akan melakukan rekonstitusi injeksi Digoxin 0,25 mg pada laminar air flow
(LAV). Berapa batas waktu penggunaan sediaan tersebut setelah dilakukan rekonstitusi
a. 30 menit setelah rekonstitusi
b. 60 menit setelah rekonstitusi
c. 24 jam setelah rekonstitusi
d. 36 jam setelah rekonstitusi
e. 48 jam setelah rekonstitusi

18. Jika Gemfibrozil dan simvastatin berikan bersamaan, apa yg terjadi?

Jawaban : Rhabdomiolisis dan Miopati

19. Uji evaluasi kekerasan tablet

 Uji kekerasan Brinell
 Uji kekerasan Rockwell
 Uji kekerasan Vickers
 Uji kekerasan mikro

Evaluasi Tablet meliputi :

 Uji Keseragaman bobot

 Uji keseragaman ukuran
 Uji waktu hancur
 Uji kekerasan tablet
 Uji disolusi

20. Uji kebocoran ampul dari 4, jika 1 bocor, maka:

a. Tidak lulus uji
b. Lulus uji
c. Melakukan pengulangan 2 kali uji
d. Dst....

( FI IV hal 1086)

Tidak boleh terjadi kebocoran yang berarti selama atau setelah pengujian selesai.jika terdapat
kebocoran pada 1 tube tetapi tidak lebih dari 1 tube, maka dilakukan pengujian dengan 20 tube
tambahan. Uji memenuhi syarat jika tidak ada satupun kebocoran dari 10 tube uji pertama, atau
kebocoran yg diamati tidak lebih dari 1 dari 30 tube yg di uji
21. SP Narkotika yang di pesan 10 mg, sedangkan yg datang 20 mg. Apa yg harus di lakukan?

22. Bagaimana Distributor BMHP dikatakan Sah

a. NPWP APT
b. NPWP Distributor
c. Logo
d. ...
23. Pemusnahan Obat psikotropika
a. Digabung dengan obat keras
b. Digabung dengan prekusor
c. Digabung dngan narkotika
d. Dipisah sendiri

24. Home care untuk pasien apa?

 Penyakit kronis dan memerlukan perhatian khusus
 Terapi jangka panjang misal pasien TB,HIV/AIDS, DM
 Usia 65 tahun atau lebih dengan salah satu kriteria atau lebih regimen obat sebagai
berikut :
 Obat 6 macam atau lebih setiap hari
 Obat 12 dosis atau lebih setiap hari
 Pasien minum salah satu obat dari 20 macam obat dalam tabel 1 yg telah
diidentifikasitidak sesuai untuk pasien geriatri
 6 macam diagnosa atau lebih

25. Efek samping Kodipron

Jawaban :
 Mual dan muntah
 Mulut kering
 Konstipasi
 Tinnitus
 Rasa gatal
 Kantuk

26. Jabatan Fungsional Apoteker

 Apoteker Ahli Pertama
 Apoteker Ahli Muda
 Apoteker Ahli Madya
 Apoteker Ahli utama

27. Faktur penerimaan obat yang perlu diperhatikan

 No bacth
 Tanggal kadaluarsa
 Kesesuaian jumlah, jenis dan bentuk sediaan obat
28. KI : Amlodipin
 Hipersensitif terhadap CCB dihidropiridin
 Syok kardiogenik
 Gagal jantung setelah infark moikard akut, stenosis aorta yang signifikan

29. Gambar resep yang termasuk kesesuaian farmasetik

Jawaban : ada pada soal no. 6

30. Perhitungan bioekivalensi obat

31. Farmakope V uraian Bahan terdiri dari

32. Uji kestabilan obat

 Stabilitas secara kimia

 Stabilitas secara fisika

33. BUD tetes mata : maksimal 28 hari

34. Indikator score apabila tidak menjawab nanjaro

a. 1
b. -1
c. ...

Jawaban :

 9 + : sangat mungkin/ Highly probable

 5-8. : mungkin / probable
 1-4. : cukup mungkin / possible
 0- : ragu ragu / doubtiful

35. Absorbsi obat

36. Apabila biaya obat tambah konseling 450, tanpa konselin 300, presentase 60% dan 40 %, uji..
( katanya lupa)
a. 15.000
b. 5.000
c. ...

37. Standar pelayanan kefarmasian,

Untuk Rs
 Pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan Bmhp
 Pemilihan
 Perencanaan kebutuhan
 Pengadaan
  Penerimaan
 Penyimpanan
 Pendistribusian
 Pemusnahan dan penarikan
 Pengendalian
 Administrasi
 Pelayanan farmasi klinik
 Pengkajian dan pelayanan resep
 Penelusuran riwayat penggunaan obat
 Rekonsiliasi obat
 PIO
 Konseling
 Visite
 PTO
 MESO
 EPO
 Dispensing sediaan steril
 Pemantauan kadar obat dalam darah ( PKOD)

Untuk PKM

 Pelayanan kefarmasian secara terbatas

 Pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai
 Pengkajian dan pelayanan resep, pelayanan informasi obat, dan monitoring efek
sampin obat.

38. Uji keseragaman bobot tablet menurut Farmakope V

Ditimbang 20 tablet dari masing-masing formula dan dihitung bobot rata-ratanya. Jika
ditimbang satu persatu tidak boleh lebih dari 2 tablet yang masing-masing bobotnya
menyimpang dari bobot rata² yg ditetapkan kolom A dan tidak satupun tablet yg bobotnya
menyimpang dari bobot rata² yg ditetapkan kolm B sesuai syarat yg tercantum di FI V

39. Uji keseragaman 20 tablet. Bobot rata²dan % penyimpanan

40. Lama simpan faktur : 5 tahun

41. Efek samping obat HIV

 Hilang nafsu makan
 Mual
 Muntah
 Nyeri perut
 Nyeri otot
 Gagal hati
 Tenovonir : disfungsi tubulus renalis, sidrom fanconi, menurunnya densitas mineral tulang,
asidosi laktat atau hepatomegaljbdengan steotosis, eksaserbasi hepatitis B
 Zidovudine : anemia atau neutropenia berat, intoleransi saluran cerna berat, asidosis laktat,
miopati, lipoatrofi atau lipodistrofi
 Efavirenz : toksisitas SSP persisten ( seperti mimpi buruk, depresi, kebingungan, halusinasi.
Psikosis), kejang, hepatoksisitas, hipersensitivitas obat, ginekomastia ( pada pria)
 Nevirapine : hepatotoksisitas, hioersensitivitas obat
 Lopinavir/Ritonavir : EKG abnormal, hepototoksisitas, pankreatitis, resiko prematuritas,
lipoatrofi, sindrom metabolik, dislipedemia, diare
 Daruvanir/ritonavir : reaksi hipersensitivitas, hepatotoksisitas, diare, nausea, sakit kepala,
dislipidemia, hiperglikemia, maldistribusi lemak
 Dolutegavir : reaksi hipersensitivitas, hepatotoksisitas, insomnia, sakit kepala, depresi dan
ide bunuh diri ( jarang).

42. Form HIV

 Ikhtisar perawatan HIV termasuk ART
 Kartu pasien
 Register Pra ART
 Register ART
 Register pemberian obat ARV
 Register stok obat ARV
 Fomulir rujukan

43. Rekonsiliasi obat

Rekonsiliasi dapat dilakukakn setiap adanya perpindahan pelayan kesehatan, seperti :
 Pasien masuk RS
 Pasien mengalami perpindahan bangsal atau unit layanan lain dalam satu intansi RS
yg sama ( dari bangsal ke ICU, dari IGD ke rawat inap)
 Perpindahan dari RS menuju RS lain

Tujuan dilakukan :

 Memastikan informasi yg akurat tentang obat yg digunakan pasien

 Mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidak terdokumentasinya instruksi dokter
 Mengidentifikasi ketidaksesuaian akibat tidal terbaca instruksi dokter.

44. BUD injeksi yang sudah direkonsisi

Segera digunakan, pemberian injeksi dilakukakn dalam waktu 1 jam sesudah penyiapan/
pencampuran sediaan injeksi.

45. Repacking sediaan Farmasi ( soal no 9)

 46. Antibiotik yg tidak boleh untuk anak

Jawaban :
 Norfloksasin
 Ciprofloxacin
 Tertrasiklin
 Tigesiklin

47. Interaksi obat warfarin. : efek warfarin berkurang bila diberikan bersama barbiturat,
carbamizepin, griseovulfin, phenobarbital, rimvapicin & vitamin K,
Efek warfarin meningkat bila diberikan bersama anabolik steroid, amiodarone, antibiotik,
cimetidin, danazol, antifungal, omeprazole, phenytoin, propafenon,tamoksifen, tiroksin
Yang perlu dipantau : warfarin mencegah reduksi vitamin K teroksidasi sehingga aktivitas
faktor-faktor pembekuan darah terganggu atau tidak terjadi

48. Makanan yg dihindari untuk gred

 Memiliki rasa pedas

 Kecut
 Tinggi asam
 Berkarbonasi
 Mengandung alkohol
 Mengandung kafein

49. Efek samping Codipron ( soal no 25)

50. Distributor dikatakan SAH apakah ada memiliki Surat ijin operasional..

51. Uji Volume sirup zink 100 cc, diketahui hasil uji i98, 100, 105, 95,98.. memenuhi syarat
dengan penambahan 20 botol

52. Injeksi pada sediaan radio farmaka, memenuhi syarat apa??

53. Titrasi Vitamin C iodimetri diketahui TAT 13.3 mnl =0.08 mg vitamin C, bila 1 ml iodin berapa
gram vit C nya?

54. Perhitungan infus TPM

Jumlah TPM = kebutuhan cairan x faktor tetes/lama pemberian x 60 menit

Contoh : Pasien A akan diberikan cairan NaCl 0,9% sebanyak 250 cc dalam 2
jam.
Diketahui faktor tetes infusan adalah 15 tetes / menit. Jumlah tetesan per
menit (TPM) adalah:
 TPM = 250 x 15 / (2 x 60) = 31.25 tetes = 32 tetes permenit.

55. Jafung Apt kecamatan

56. Pengadaan obat berdasarkan..
57. Memeriksa kandungan logam dalam sediaan, menggunakan metode apa??
58. Eliminasi obat di pengaruhi apa?
59. Dokumen repacking harus ada apa aja
60. Penyiapan dan pencampuran obat steril apa aja

61. Telaah Resep

a. Persyaratan administrasi
 Tgl penulisan resep
 Identitas pasien ( nama, tgl lahir, no Rm)
 Nama dokter, SIP, paraf dokter
 Ruangan / unit asal resep
b. Menelaah persyaratan farmasetik
 Nama obat, bentuk dan kekuatan sediaan
 Dosis, jumlah obat dan stanibitas obat
 Bila obat berupa racikan dituliskan nama setiap jenis obat
 Aturan pakai
 BB pasien ( untuk pasien anak)

c. Menelaah persyaratan klinis

 Ketepatan dosis, indikasi dan waktu penggunaan
 Duplikasi pengobatan
 Alergi obat dan reaksi obat yg tidak diinginkan
 IO
 KI

62. Interaksi obat simvastatin dan fenitoin

63. ES Alendronat

kejadian gastrointestinal bagian atas (nyeri perut, dyspepsia, ulkus esophagus, disfagia dan
abdominal distention); ruam dan eritema; nyeri muskuloskeletal, konstipasi, diare, dlatulensi
dan sakit kepala; mual,muntah, keram otot

64. Tugas farmasi klinis apa saja

 Pengkajian resep
 Dispensing
 PIO
 Konseling
 Home care
  PTO
 MESO

65. Allopurinol kalo di adjust dosisnya harus perhatiin apa saja

 Allopurinol sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk menghindari mual atau rasa
perih pada lambung. Usahakan untuk mengonsumsi allopurinol pada jam yang sama
setiap harinya agar efek pengobatan maksimal.
 Jika Anda lupa mengonsumsi allopurinol, segera konsumsi obat ini begitu teringat.
Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang
terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
 Allopurinol dapat menyebabkan serangan gout lebih sering terjadi pada beberapa
minggu pertama penggunaan. Dokter akan memberikan obat lain untuk mengurangi
nyeri yang terjadi saat serangan gout.

66. Surat TB yg ada No No ( katanya)

 Form Tb untuk permintaan Tb 13
 Tb 01 kartu pengobatan pasien
 Tb 02 kartu identitas pasien
 Tb 03 regiter tb
 Tb 04 register Lab
 Tb 05 form permohonan pemeriksaan dahak
 Tb 06 daftar suspek tb
 Tb 07 lap triwulan n pengobatan pasien
 Tb 08 lap triwulan penemuan dan pengobatan pasien
 Tb 09 form rujukan/ pindah
 Tb 10 hasil akhir pengobatan pasien tb pindahan

67. Stok opname harus tertera

a. Sisa stok
b. Tgl produksi obat
c. Warna obat
d. ...
68. Perhitungan Acer Icer
69. Perhitungan yg ada lead time
70. Perhitungan berapa kali pengenceran
71. Menghitung panjang gelombang metode uv-vis

72. Formulir pengobatan TB , kalau pasien pindah tempat, mengisi formulir no berapa?
a. TB-07
b. TB-08
c. ...

Jawaban : soal no. 66

73. Distribusi farmasi saat rawat jalan, termasuk apa??

 a. Floor stok
b. UDD
c. Kombinasi

Jawaban : Pesonal Presciption (PP) sistem penyampaian obat secara individu sesuai dengan
resep yang ditulis oleh dokter

 Floor stock : IGD, ICU, IBS

 UUD : Rawat Inap
 PP : Rawat Jalan

74. KLT parameter apa yang di uji

a. Nilai Rf
b. Panjang gelombang
c. % Recovery

75. Pemesanan narkotik yg benar,

a. Digabung Dngan Psikotropik
b. DiPisah dengan obat lain
c. Digabung dengan prekusor

Jawaban : di pisah dengan obat lain ; Distribution ( satu-satunya PBF Narkotika yg legal di
Indonesia) dngan mebuat surat pesanan khusus narkotika 4 rangkap, 1 lembar surat pesanan asli,
dam 2 lembar salinan surat pesanan diserahkan pada PBFyg bersangkutan sedangkan 1 lembar
salinan surat pesanan sebagai arsip di apotek. Satu surat pesanan hanya boleh hanya boleh memuat
pemesanan 1 jenis obat (item) narkotik, misal pemesanan pethidin satu surat pesanan dan
pemesanan codein satu surat pesanan juga, begitu juga dngan item narkotik lainnya.

76. Oralit setelah di encerkan dngan air berapa lama BUD nya?
Larutan tidak bisa diminum apabila sudah lebih dari 24 jam.

77. Syarat pencampuran obat steril, kecuali..

a. Dalam LAF
b. Memakai kacamata pengaman
c. Memakai sarung tangan

 Alat pelindung diri (APD)

 Baju pelindung
 Sarung tangan
 Kacamata pelindung
  Masker
 LAF ( laminar air flow)

78. Tugas Apoteker Ahli Pertama

 Melakukan penilaian terhadap pemasok terkait dokumen kefarmasian

 Menyusun surat pesanan dalam rangka pengadaan sediaan farmasi, alat kesehatan
dan BMHP
 Melakukan pembuatan sediaan farmasi
 Melakukan hasil pemeriksaan hasil pembuatan sediaan farmasi
 Merencanakan kegiatan kebutuhan sediaan yg akan dikemas ulang
 Melakukan mengemasan ulang sediaan
 Melakukan pemeriksaan hasil
 Melakukan pengujian mutu bahan baku secara organoleptis
 Melakukan pengujian secara kuantitatif
 Megesahkan berita acara pengembalian barang
 Melakukan verifikasi
 Melakukan SO
 Mengkaji permintaan
 melKukan pendistribusian
 memverifikasi daftar usulan penghapusan sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP
 Menyusun usulan penghapusan
 Melakukan telaah resep
 Melakukan pemeriksaan dan penyerahan obat serta pemberian informasi obat
 Melakukan rekonsiliasi
 Konseling
 Konselin obat khusus anti retro viral, hepatitis dan tb
 Melakukan penulusan dan pengkajian
 PTO
 ESO
 HOME CARE

79. Dibawah ini termasuk obat high alert

 Fentanyl, mofin, codripron semua sediaan, codein, pethidine, coditam, mst contines
tablet ( gol. Narkotika)
 Stesolid, phenobarbital, clobazam, valizanbe, diazepam, alprazolam, sibital, sedacum
( gol. Psikotropika)
 Levemir, novomix, novorapid, humalog mix, humalog, lantus, apidra
(antidiabetika/insulin)
 Epinefrin inj, norephineprin injk ( adenergik agonis)
 Propanolol, efedrin ( adregenik antagonis)
 Ketamin, propofol, bupivacain ( anestesi agent)
 Lidocain, amiodarone, pehacain, perdipine ( anti aritma)
 Heparin / inviclot injeksi ( anti trombitic agen)
 Atracurium, tramus ( neuromuscular bloking agen)
  Nacl 3 %, kcl 7,46 % (25ml), D40% , natrium bicarbonat/meylon, mgso4 20 % & 40 %,
manitol, H2O2 50%, calcii glukonas ( elektrolit konsetrat)
 Sintocinon inj ( oxytocin)
 Clinimix, D5 % & 10 %, aminofluid, futrolit, aminoleban, ivelip ( parenteral nutrision)
 Digoxin, dopamin, dobutamin ( inotropik)
 Glibenclamid, metformin ( hypoglicemik oral)s

80. Pengiriman obat Dan faktur Narkotik di ttd oleh..

a. Farmasi dan salesman
b. Farmasi dan kepala distributor
c. ...

Jawaban :

81. Obat ED di PKM di musnahkan, laporan pemusnahan dikirim kemana?

a. BPOMs
b. Dinkes Kab
c. Kemenkes
82. Salep Hydrocortison dibuat label, isi label ya berisi, kecuali..
83. Obat radiofarmaka, diberi label apa?
84. Alkaloid di uji nyala warna apa?
85. Obat di bawah ini yg Eso nya kembung, susah buang angin..
a. Antasida
b. Lansoprazole
c. Ranitidin
86. Ada gambar resep, resep diatas apa yg kurang klinis tidak sesuai farmasetika, admi istrasi
tidak sesuai......
87. Obat diretur, sehingga bon faktur diubah nominal harga, disebabkan oleh :
a. Obat ED
b. Obat rusak
c. Obat tidak sesuai
88. Untuk pemusnahan resep narkotika itu berapa tahun, dan untuk dokumennya berapa tahun
89. Radiofarmaka, retur psiko dan narkotika
90. Stok minimal
91. Luka akibat penyuntikan di kasih apa?
92. Pengenceran alkohol 70%, 120 ml/botol 1 liter 96% bisa jadi berapa botol
93. UDD
94. Obat Lasa, cara penyimpanannya
95. Skrining resep narkotik beda provinsi
96. Perhitungan kadar titrasi KCKT
97. Sistem distribusi rawat jalan
98. Kelemahan sistem UDD, kecuali
99. Pemilihan distribusi
100. Yang termasuk bukan pelayanan farmasi klinis ( apotek, rs, toko obat, instalasi
sediaan farmasi, ifrs)
101. Menghitung pengadaan stok
102. Dokumen penerimaan barang
103. Obat yg di minum di malam hari ( simvastati,...,...)
104. Rangkap surat pesanan berdasarkan PMK
105. Pemusnahan faktur berapa lama
106. Perhitungangan dosis obat
107. Uji pirogen menggunakan kelinci
108. ES OMEprazole
109. ES Morfin
110. ESO Lispo
111. Obat BPH
112. Diantara Amlodipin, resurvas, trimetazline mana yg membuat pendarahsan?
113. Suhu mesin hest sealer
114. Ampoterisin B dilarutkan dengan apa? ( NaCl, Kcl, D5...)
115. Abc Ven
116. Asam mefenamat maximal pembelian..
117. Efek samping defisiensi besi
118. Home care
119. Penyerahan Resep
120. Suhu Ampotesin B
121. Prekusor kalo salah pesan bagaimana?
122. Saksi pemusnahan
123. Yg dilihat pada saat akan pemesanan
124. Tahapan penyerahan obat dari mulai resep datang
125. Tahap buat sp
126. Seorang anak dapat diazepam rektal,apabila setelah pemberian pertama masih
kejang tidak terkendali, saran apoteker apa? ( 3 x tiap 10 menit, 2 x tiap 5 menit..,.dst)