Soal ukom Farmasi 2022

Gambar Gravatar

Dinas Indonesia

14/12/2021

soal ukom farmasi

Soal ukom farmasi atau soal uji kompetensi farmasi menjadi fokus kajian kita kali ini. Disini ada banyak
kumpulan prediksi contoh soal UKOM yang dilengkapi dengan jawaban, dan pembahasan. Selain itu,
kamu juga bisa melakukan latihan try out ukom farmasi untuk D3 dan D4 secara GRATIS (Ada di akhir
postingan). Besar harapan kami agar semua terbantukan dan bisa meraih predikat Tenaga farmasi
Kompeten.

Ada 100 Soal ukom farmasi yang kami tampilkan dibawah ini (Kunci Jawaban & Pembahasan).

Daftar Isi tampilkan

A. Kumpulan Soal UKOM Farmasi

SOAL

1. Pasien datang ke apotek dengan hasil lab sebagai berikut: Total kolesterol 250 mg/dl. Pasien
diketahui menderita hipertensi dan menggunakan obat antihipertensi. Hasil lab tersebut diperkirakan
merupakan efek samping penggunaan obat hipertensinya. Obat hipertensi apa yang menyebabkan
abnormalitas hasil lab tersebut?

a. Hidroklortiazid

b. Spironolakton

c. Losartan

d. Propranolol

e. Verapamil

JAWABAN: a. Hidroklortiazid

PEMBAHASAN:

Hidroklortiazid memiliki efek samping hiperurisemia, hiperkolesterolemia, hiperglikemia, hiperkalsemia,

hypokalemia, hipomagnesemia, hiponatremia, hipofosfatemia, kolesistisis, pankreatitis dengan ESO
common sebesar 1-10% (sumber: Drug Information Handbook 23rd ed)
2. Seorang pasien TB menerima pengobatan RHEZ ditambah dengan vitamin B6 dan curcuma.
Pemberian vitamin B6 dimaksudkan untuk …

a. Mengurangi efek samping rifampisin

b. Mengurangi efek samping isoniazid

c. Mengurangi efek samping pirazinamid

d. Meningkatkan absorpsi isoniazid

e. Meningkatkan absorpsi pirazinamid

JAWABAN: b. Mengurangi efek samping isoniazid

PEMBAHASAN:

Efek samping isoniazid:

Peripheral neuropathy (kesemutan, rasa terbaka di ekstremitas), peningkatan SGOT SGPT. Pencegahan
efek samping: Pemberian vitamin B6 atau piridoksin 10 mg/hari, pemberian hepatoprotektor (curcuma,
n-acetylcistein) Sumber: WHO Treatment of Tuberculosis Guideline 4th ed.

SOAL 3. Seorang pasien laki-laki berusia 65 tahun memiliki riwayat DM selama 6 bulan dan hipertensi
selama 10 tahun. Selama ini pasien mengonsumsi obat hidroklortiazid, kaptopril dan metformin. Dokter
ingin memeriksa efektivitas dari metformin melalui pemeriksaan lab …

a. HbA1C

b. LDL

c. Kreatinin

d. Urea

e. SGPT

JAWABAN: a. HbA1C

PEMBAHASAN:

Parameter target terapi dari obat antidiabetes adalah HbA1C, GDP dan GD2PP. LDL merupakan
parameter dalam monitoring obat anti kolesterol. Kreatinin dan urea (atau Blood Urea Nitrogen / BUN)
merupakan parameter dalam menentukan fungsi eksresi ginjal. SGPT dan ALT merupakan parameter
dalam menggambarkan fungsi hepar.
SOAL 4. Penderita Community Acquired Pneumonia (CAP) biasanya diberikan terapi tambahan mukolitik.
Mukolitik apa yang cocok untuk penderita CAP?

a. Dekstrometorfan

b. Guaifenesin

c. Ambroksol

d. Ammonium klorida

e. Doksilamin suksinat

JAWABAN: c. Ambroksol

PEMBAHASAN:

Dekstrometorfan termasuk ekspektoran Guaifenesin dan ammonium klorida termasuk antitusif

Doksilamin suksinat termasuk antihistamin.

SOAL 5. Seorang ibu mengalami mual akibat sedang mengandung. Obat apa yang aman diberikan?

a. Metoklopramid

b. Piridoksin HCl

c. Ondansetron

d. Hyosiamin

e. Domperidon

JAWABAN: b. Piridoksin HCl

PEMBAHASAN:

First line terapi mual karena kehamilan:

Piridoksin

Doksilamin

Ondansetron (pilihan terakhir)

SOAL 6. Seorang ibu ingin menjalankan ibadah umrah dan berencana untuk menunda menstruasi. Ibu ini
pun berkonsultasi ke dokter, dan dokter memberikan terapi dimana terapi tersebut mengandung
hormon …

a. Estrogen

b. Progesteron

c. Etinil estradiol

d. Estradiol valerat

e. Oksitosin

JAWABAN: b. Progesteron

PEMBAHASAN:

Progesteron only pil digunakan untuk penunda menstruasi, dengan dosis 5 mg sehari 3x dimulai
sebelum onset menstruasi sampai keperluan ibadah selesai (Sumber: Postponing menstruation Choice
and Concern 2016).

SOAL 7. Seorang pasien dilarikan ke rumah sakit karena nyeri perut. Pasien tersebut diberikan ibuprofen
2×20 mg, namun rasa nyeri hanya berkurang sedikit. Menurut analisa dokter, nyeri pasien sudah
mencapai nyeri nosiseptor skala 5. Kombinasi obat mana yang paling tepat diberikan pada pasien?

a. Parasetamol-ibuprofen

b. Parasetamol-morfin

c. Ibuprofen-morfin

d. Ibuprofen-kodein

e. Tramadol-kodein

JAWABAN: d. Ibuprofen-kodein

PEMBAHASAN:

WHO Three Step Analgesic Ledder:

Step 1 (Mild Pain, scale 1-3) : Non-opioid analgesic + adjuvant

Contoh : pct, NSAID, COX-2 inh, + adjuvant

Step 2 (Mild to Moderate Pain, scale 4-6) : Weak opioid + non-opioid + adjuvant

Contoh : tramadol, kodein + non opioid + adjuvant

Step 3 (Moderate to Severe Pain, scale 7-10) : Strong opioid + non opioid + adjuvant

Contoh : Morfin, metadon, oksikodon, fentanyl + non opioid + adjuvant

SOAL 8. Pasien riwayat osteoarthritis memakai ibuprofen kemudian mengeluh nyeri perut, mual dan
kembung. Obat yang diperlukan adalah …

a. Asetosal dan omeprazol

b. Parasetamol dan ranitidin

c. Natrium diklofenak dan simetidin

d. Ketorolak dan ranitidin

e. Ketoprofen dan simetidin

JAWABAN: b. Parasetamol dan ranitidin

PEMBAHASAN:

Pasien osteoarthritis lebih direkomendasikan untuk pemberian NSAID dibandingkan parasetamol

sebagai analgesic ringan-sedang (Sumber: Pharmacotherapy 7th ed hal 1526). Namun pasien memiliki
riwayat penggunaan ibuprofen dan ada keluhan nyeri perut, mual dan kembung. Hal ini merupakan efek
samping dari NSAID yaitu NSAID-induce ulcer. Oleh karena itu dipilih analgesik dengan toksisitas
terhadap GI yang lebih rendah dibandingkan ibuprofen, yaitu parasetamol ditambah dengan antisekresi
HCl golongan H2 yaitu ranitidin.

SOAL 9. Seorang perempuan muda memiliki jerawat dan hidung berkomedo. Dokter ingin memberikan
obat isotretinoin. Bagaimana mekanisme kerja isotretinoin?

a. Membunuh bakteri

b. Antisebum / menurunkan produksi minyak

c. Peeling agent
d. Antiinflamasi

e. Cooling agent

JAWABAN: b. Antisebum / menurunkan produksi minyak

PEMBAHASAN:

Isotretinoin: untuk jerawat dengan mekanisme antisebum.

Benzoil peroksida: untuk jerawat dengan mekanisme membunuh bakteri.

Resorsinol: peeling agent.

SOAL 10. Seorang wanita menderita glaucoma sudut terbuka dan diberikan resep berisi bimatprost. Efek
samping yang perlu dijelaskan pada pasien tersebut oleh Farmasis adalah, kecuali …

a. Perubahan warna iris

b. Peningkatan produksi air mata

c. Uveitis

d. Werewolf syndrome

e. Peningkatan tekanan intraokular

JAWABAN: b. Peningkatan produksi air mata

PEMBAHASAN:

Efek samping bimatoprost yang sering terjadi adalah : mata kering, penglihatan kabur, perubahan warna
iris, uveitis, werewolf syndrome, peningkatan tekanan intraocular.

SOAL 11. Efek dari keracunan metabolit sianogenik dari singkong adalah …

a. Hipoksia

b. Kenaikan suhu

c. Kekurangan cairan

d. Mual muntah
e. Hipotensi

JAWABAN: a. Hipoksia

PEMBAHASAN:

Efek dari sianida adalah hipoksia dan asidosis laktat. Hal ini dapat diatasi dengan pemberian antidotum
nitrit dan natrium tiosulfat.

SOAL 12. Apotek ingin melakukan pemesanan Fentanil injeksi. Farmasis penanggung jawab diharuskan
menulis surat pesanan yang ditujukan kepada …

a. PBF terdekat

b. PBF Kimia Farma

c. Puskesmas

d. Apotek lain

e. Rumah Sakit

JAWABAN: b. PBF Kimia Farma

PEMBAHASAN:

Pemesanan dan peredaran narkotika hanya diwenangkan kepada PT. Kimia Farma, Tbk.

SOAL 13. Seorang ibu membawa resep anaknya sebagai berikut:

R/

acetaminophen 500 no 3

Fenobarbital 30 mg no 3

Mfla pulv dtd no X S 3 dd 1

Dosis maksimum fenobarbital adalah 300 mg dalam sekali pemakaian, dan maksimum 600 mg dalam
sehari. Berapa dosis fenobarbital yang diberikan pada anak tersebut?

a. 100 mg

b. 200 mg

c. 300 mg

d. 400 mg

e. 500 mg

JAWABAN: c. 300 mg

PEMBAHASAN:

1 pulv = 3 x 30 mg = 90 mg
Sehari : 3 x 90 mg = 270 mg ≈ 300 mg

SOAL 14. Diketahui zat deksametason bersifat termostabil. Maka jika deksametason hendak dibuat
dalam bentuk sediaan infus, cara sterilisasi yang tepat adalah …

a. Oven

b. Autoklaf

c. Pasteurisasi

d. Filtrasi

e. Radiasi

JAWABAN: b. Autoklaf

PEMBAHASAN:

Karena bersifat termostabil dan dibuat dalam bentuk sediaan infus (berbasis air) maka sterilisasi dapat
dilakukan dengan metode panas basah.

SOAL 15. Seorang ibu datang membawa anaknya (usia 12 bulan, BB 10 kg) yang mengalami demam.
Dokter ingin memberi profilaksis kejang demam diazepam selama 2 hari dengan dosis 1 mg/kg/hari.
Tersedia tablet diazepam dengan kekuatan 10 mg/tab. Berapa jumlah tablet diazepam yang diperlukan
untuk melakukan peracikan?
a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

JAWABAN: b. 2

PEMBAHASAN:

Dosis: 1 mg/kg/hari

Jumlah yang dibutuhkan untuk BB 10 kg selama 2 hari = 1 mg/kg/hari x 10 kg x 2 hari = 20 mg

Kekuatan sediaan: 10 mg/tab

Jumlah tablet yang diperlukan: 20 mg : 10 mg/tab = 2 tab

SOAL 16. Dalam proses pembuatan infus antibiotik, dimanakah pencucian wadah minimal dilakukan ?
a. ruang E

b. ruang D

c. ruang C

d. ruang B

e. ruang A

JAWABAN: b. ruang D

PEMBAHASAN:

Pencucian wadah dan vial dilakukan di ruang D (Sumber: POPP CPOB).

SOAL 17. R/

Parasetamol 250 mg

Gliseril guaiakolat

S 3dd1 da in cap no X

Berapa jumlah tablet parasetamol yang dibutuhkan untuk membuat sediaan di atas jika yang tersedia
adalah tablet parasetamol dengan kekuatan 500 mg/tab?
a. 3

b. 5

c. 10

d. 15

e. 20

JAWABAN: b. 5

PEMBAHASAN:

Berdasarkan resep, dibutuhkan parasetamol 250 mg x 10 kapsul = 2500 mg.

Jumlah tablet yang dibutuhkan = 2500 mg : 500 mg/tab = 5 tab.

SOAL 18. Seorang Farmasis yang bertugas di suatu puskesmas diminta untuk mengelola obat Metadon.
Dimana tempat penyimpanan metadon yang tepat?

a. Lemari pendingin

b. Lemari pendingin suhu 2-8

c. Lemari psikotropika

d. Lemari narkotika

e. Lemari precursor

JAWABAN: d. Lemari narkotika

PEMBAHASAN:

Metadon termasuk ke dalam narkotika golongan 2 (Sumber: PMK no 2 tahun 2017) sehingga harus
disimpan dalam lemari khusus narkotika. Narkotika golongan 2 lainnya: fentanyl, morfin, petidin.

SOAL 19. Seorang pasien datang ke apotek hendak menebus resep. Namun salah satu obat yang
diresepkan tidak tersedia. Farmasis kemudian berinisiatif mengganti obat tersebut dengan obat lain
yang setara atas persetujuan pasien. Peraturan yang melandasi tindakan tersebut adalah …

a. UU no 36 tahun 2009

b. UU no 36 tahun 2014

c. PP no 51 tahun 2009

d. Permenkes no 31 tahun 2009

e. Permenkes no 35 tahun 2014

JAWABAN: c. PP no 51 tahun 2009

PEMBAHASAN:

PP no 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian pasal 24 menyatakan Farmasis dapat mengganti
obat merek dagang dengan obat generic yang sama komponen aktifnya atau obat merek dagang lain
atas persetujuan dokter dan/atau pasien.

SOAL 20. Seorang Farmasis sedang melakukan pengecekan kadar obat dari pengobatan yang diterima
pasien kemudian akan dilakukan interpretasi dari hasil tersebut. Kegiatan tersebut termasuk ke dalam …

a. Evaluasi penggunaan obat

b. Rekonsiliasi obat

c. Pemantauan kadar obat dalam darah

d. Visite

e. Monitoring efek samping obat

JAWABAN: c. Pemantauan kadar obat dalam darah

PEMBAHASAN:
Salah satu pelayanan farmasi klinis adalah pemantauan kadar obat dalam darah (PKOD), yaitu
interpretasi hasil pemeriksaan kadar obat tertentu atas permintaan dari dokter yang merawat karena
indeks terapi yang sempit atau usulan dari Farmasis kepada dokter (Sumber: PMK no 72 tahun 2016).

SOAL 21. Bapak Komeng berusia 40 tahun BB 60 kg memiliki riwayat penyakit ginjal kronik dan
hipertensi dengan TD 160/100 mmHg. Saat ini Bapak Komeng mengonsumsi lisinopril 1×10 mg. Apa
saran Farmasis jika dokter ingin meningkatkan efektivitas terapi dari Bapak Komeng?

a. Diganti amlodipine 1×5 mg

b. Diganti amlodipine 1×10 mg

c. Dilanjutkan

d. Ditambah amlodipine 10 mg

e. Dosis lisinopril ditingkatkan menjadi 1×20 mg

JAWABAN: e. Dosis lisinopril ditingkatkan menjadi 1×20 mg

PEMBAHASAN:

Menurut JNC 8 Hypertension Algorythm, salah satu strategi terapi hipertensi adalah: Start one drug,
titrate to maximum dose, and then add a second drug.

SOAL 22. Bayi berumur 6 bulan mengalami sariawan pada mukosa mulut nya. Setelah diperiksa, diduga
bayi tersebut mengalami infeksi jamur. Terapi yang tepat adalah …
a. Ketokonazol

b. Flukonazol

c. Metronidazole

d. Nistatin drop

e. Itrakonazol

JAWABAN: d. Nistatin drop

PEMBAHASAN:

Infeksi jamur yang paling sering terjadi pada anak adalah mucocutaneus candidiasis, yang menyebabkan
oral thrush (candidiasis). Hal ini dikarenakan kekebalan tubuh bayi yang masih rentan. Pemberian
antifungi yang tepat adalah gentian violet dan nistatin suspension sebagai lini pertama. Bila tidak
teratasi, dapat diberikan golongan imidazole (Sumber: Canadian Pediatric Society, Antifungal Agents for
Common Outpatient Pediatric Infection).

SOAL 23. Seorang laki-laki usia 63 tahun mengeluh insomnia, tremor dan takikardia. Setelah diuji nilai
TSH, pasien didiagnosa hipertiroid. Obat yang tepat adalah …

a. Nifedipin dan PTU

b. Propranolol dan PTU

c. Diltiazem dan karbimazol

d. Amlodipin dan levotiroksin

e. Kaptopril dan levotiroksin

JAWABAN: b. Propranolol dan PTU

PEMBAHASAN:

Gejala palpitasi dan takikardia dapat diatasi dengan beta bloker.

Hipertiroid diatasi dengan metimazol / PTU

SOAL 24. Obat yang tepat untuk pasien yang mengalami batuk tidak berdahak selama 2 hari dan bukan
termasuk golongan narkotika adalah …

a. Ammonium klorida

b. Bromheksin

c. Noskapin

d. Ambroksol

e. Asetilsistein
JAWABAN: c. Noskapin

PEMBAHASAN:

Batuk tidak berdahak diberikan antitusif

Antitusif : dekstrometorfan, noskapin, kodein (gol narkotika)

SOAL 25. Seorang anak dilarikan ke rumah sakit karena demam dan sudah BAB 6x dalam sehari dengan
kondisi feses berlendir dan berdarah. Setelah dilakukan pemeriksaan, anak didiagnosis mengalami
infeksi amoeba. Antibiotik yang menjadi pilihan adalah …

a. Amoksisilin

b. Kloramfenikol

c. Kotrimoksazol

d. Metronidazol

e. Siprofloksasin

JAWABAN: d. Metronidazol

PEMBAHASAN:
Diare akibat amoeba atau Entamoeba histolitica diberikan metronidazol sebagai first line.

SOAL 26. Seorang wanita mengalami obesitas dan mengonsumsi orlistat. Kemudian wanita ini positif
hamil padahal rutin mengonsumsi obat kontrasepsi oral etinil estradiol-levonorgestrel. Apa penyebab
kegagalan kontrasepsi tersebut?

a. Orlistat menghambat interaksi kontrasepsi dengan target

b. Orlistat mempercepat metabolism kontrasepsi

c. Orlistat memperlambat absorpsi kontrasepsi

d. Orlistat mempercepat ekskresi kontrasepsi

e. Orlistat memperluas distribusi kontrasepsi

JAWABAN: d. Orlistat mempercepat ekskresi kontrasepsi

PEMBAHASAN:

Orlistat merangsang terjadinya diare secara signifikan sehingga mempercepat ekskresi obat lain
(Sumber: Stockley’s Drug Interaction 9th)

SOAL 27. Pria paruh baya dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kejang beberapa kali lebih dari 5
menit, diakibatkan penyakit epilepsi nya. Apa rekomendasi terapi dari anda sebagai Farmasis?
a. Natrium valproate

b. Gabapentin

c. Karbamazepin

d. Lamotrigin

e. Diazepam

JAWABAN: e. Diazepam

PEMBAHASAN:

Kejang berulang selama lebih dari 5 menit atau pasien sama sekali tidak sadar diantara kejangnya
diartikan sebagai Status Epileptikus. Terapi yang biasa dilakukan untuk Status Epileptikus adalah
benzodiazepin sebagai initial therapy (midazolam IM, diazepam IV/rektal, fenobarbital IV).

SOAL 28. Penderita rheumatoid arthritis sudah tidak merespon lagi terhadap terapi yang diberikan yaitu
terapi DMARD. Dokter berencana memberikan terapi anti TNF, yaitu…

a. Sulfasalazine

b. Siklosporin

c. Hidroksiklorokuin
d. Infliximab

e. Metotreksat

JAWABAN: d. Infliximab

PEMBAHASAN:

Sulfasalazine : menghambat sintesis leukotriene.

Siklosporin : menekan imunitas sel dan humoral (sel T).

Hidroksiklorokuin : menghambat kemotaksis neutrophil dan eosinophil.

Infliximab : menghambat aktivitas inflamasi dari TNF-α.

Metotreksat : menghambat sitokin pro inflamasi.

SOAL 29. Seorang pasien mengeluh muncul bercak putih pada wajah, leher dan punggung tangan, tetapi
tidak mengalami gatal pada bercak tersebut. Kemudian beberapa hari setelahnya rambut pasien
mengalami perubahan warna. Gejala ini merupakan gejala dari penyakit …

a. Panu

b. Vitiligo
c. Lepra

d. Kulit terbakar

e. Kusta

JAWABAN: b. Vitiligo

PEMBAHASAN:

Vitiligo merupakan kondisi munculnya bercak putih seperti kapur yang tidak gatal, berbentuk bulat
lonjong dengan tepi berbatas tegas dan kulit pada tempat tersebut normal dan tidak mempunyai
skuama.

SOAL 30. Seorang ibu mengeluh rasa sakit pada telinganya setelah membersihkan telinga 2 hari lalu, dan
meminta Farmasis memberikan obat tetes telinga yang dapat meringankan nyeri tersebut. Obat apa
yang dapat direkomendasikan Farmasis?

a. Obat tetes telinga yang mengandung povidone idone

b. Obat tetes telinga yang mengandung antihistamin

c. Obat tetes telinga yang mengandung kloramfenikol

d. Obat tetes telinga yang mengandung analgesik

e. Obat tetes telinga yang mengandung antiinflamasi

JAWABAN: c. Obat tetes telinga yang mengandung kloramfenikol

PEMBAHASAN:

Obat tetes telinga yang mengandung antibiotik digunakan untuk mencegah dan mengobati daerah yang
kemungkinan dapat terjadi infeksi karena rusaknya saluran telinga akibat proses membersihkan telinga
yang salah atau terlalu keras.

SOAL 31. Seorang pasien didiagnosis mengalami anemia dengan data lab MCV dan MCH normal.
Diketahui pasien memiliki riwayat gagal ginjal. Terapi yang tepat adalah …

a. Besi

b. Sianokobalamin

c. Asam folat

d. Piridoksin

e. Eritropoietin

JAWABAN: e. Eritropoietin

PEMBAHASAN:
MCV besar: Anemia megaloblastik, diberi sianokobalamin dan asam folat MCV rendah : Anemia
defisiensi besi, diberi Fe sulfat atau Fe fumarat.

MCV MCH normal: Anemia normositik, berkaitan dengan kehilangan jumlah darah dalam jumlah banyak
atau penyakit kronis (misal gagal ginjal), terapi dengan eritropoietin.

SOAL 32. Ibu membawa resep sebagai berikut:

R/ oralit

S ad lib

Apa arti signa resep tersebut?

a. Segera

b. Pemakaian diketahui

c. Sesuka hati

d. Bila perlu secukupnya

e. Berbahaya bila ditunda

JAWABAN: c. Sesuka hati

PEMBAHASAN:

Segera: cito

Pemakaian diketahui: u.c / usus cognitus

Sesuka hati: ad lib / ad libitum

Bila perlu secukupnya: s.o.s / s.n.s / s.prn

Berbahaya bila ditunda: p.i.m / periculum in mora

SOAL 33. Seorang balita (20 kg) didiagnosa mengalami cacingan, kemudian diberi terapi pirantel pamoat
dengan kekuatan sediaan 25 mg/ml. Berdasarkan literatur, dosis anak adalah 10 mg/kgBB. Maka berapa
ml yang harus diberikan pada balita itu?

a. 4

b. 6

c. 8

d. 10

e. 12

JAWABAN: c. 8

PEMBAHASAN:

Dosis: 10 mg/kgBB x 20 kg = 200 mg

200 mg: 25 mg/mL = 8 mL

SOAL 34. Pemberian obat harus dilakukan oleh Farmasis karena Farmasis mempunyai wewenang penuh
dalam pemberian obat dan informasi obat. Aspek legal mana yang mendasari wewenang ini?

a. UU no 36 tahun 2009

b. UU no 36 tahun 2014

c. PP no 51 tahun 2009

d. PMK no 31 tahun 2016

e. PMK no 9 tahun 2017

JAWABAN: c. PP no 51 tahun 2009

PEMBAHASAN:

Cukup jelas

SOAL 35. Pabrik industri mendapat protes dari PBF mengenai stabilitas sirup salbutamol yang beredar.
Bagian mana yang bertanggung jawab?

a. Penjaminan mutu
b. Humas

c. Pemastian mutu

d. Produksi

e. IPC

JAWABAN: c. Pemastian mutu

PEMBAHASAN:

Tugas dan tanggung jawab QA :

Audit

Inspeksi diri

Pembuatan SOP

Validasi

Dokumentasi

Penanganan keluhan pelanggan

SOAL 36. Jika akan dibuat serbuk tabur mikonazol 2% dengan bobot total 1 sachet adalah 100 mg, maka
berapa mg mikonazol yang diperlukan?

a. 1
b. 2

c. 0.2

d. 10

e. 20

JAWABAN: b. 2

PEMBAHASAN:

Mikonazol 2% artinya 2 gram dalam 100 gram.

Jika bobot total yang diinginkan 100 mg, maka :

2 gr / 100 gr x 100 mg = 2 mg

SOAL 37. Seorang pasien datang ke apotek ingin membeli natrium diklofenak 25 mg tanpa resep. Ia
berkata sudah sering membeli obat tersebut untuk mengobati nyeri sendi nya. Berapa jumlah tablet
yang dapat diberikan pada pasien tersebut?

a. 50

b. 40
c. 30

d. 20

e. 10

JAWABAN: e. 10

PEMBAHASAN:

Berdasarkan Kepmenkes no 347 tahun 1990, jumlah natrium diklofenak yang diperbolehkan diberi pada
pasien sebesar 10 tablet 25 mg.

SOAL 38. Berapa kekuatan sediaan (%b/v) dari kloramfenikol jika dalam sediaan 25 ml mengandung 5
mg?

a. 0.1%

b. 0.25%

c. 0.5%

d. 0.01%

e. 0.02%
JAWABAN: e. 0.02%

PEMBAHASAN:

5 mg / 25 ml sama saja dengan 20 mg / 100 ml atau 0.02 g / 100 ml = 0.02%

SOAL 39. Seorang ibu datang ke apotek menebus resep sebagai berikut:

R/ CTM 2

Ibuprofen 100 mg

SL qa Mfla pulv no X

S tdd I

Jika ibu tersebut meminta menebus ½ resep saja, bagaimana penullisan copy resep yang benar?

a. Det

b. Ne det

c. Det X

d. Det orig
e. Did

JAWABAN: e. Did

PEMBAHASAN:

did = da in dimido = berikan setengahnya

det orig = sudah diberikan sesuai resep aslinya

det X = sudah diberikan sebanyak 10

ne det = belum diberikan

SOAL 40. Industri farmasi akan membuat produk obat copy dari suatu zat yang termasuk ke dalam BCS
kelas I. Untuk menentukan mutu produk tersebut, maka industri tersebut membandingkan produk
dengan innovator nya, dengan cara uji …

a. Bioekivalensi

b. Disolusi terbanding

c. In vivo

d. Keseragaman kadar
e. Uji sifat fisik dan kimia

JAWABAN: b. Disolusi terbanding

PEMBAHASAN:

Zat yang termasuk BCS Kelas I dapat dilakukan uji disolusi terbanding (Sumber: PerKa BPOM no HK.
00.05.3.1818 tentang pedoman uji bioekivalensi).

SOAL 41. Dokter bertanya pada anda sebagai Farmasis terkait rekomendasi obat yang tepat untuk
pasien dengan hasil pengujian lab sebagai berikut:

Trigliserida 300 mg/dl

LDL 120 mg/dl

HDL 40 mg/dl

Obat apa yang akan anda rekomendasikan?

a. Simvastatin

b. Ezetimibe

c. Gemfibrozil
d. Omega 3

e. Kolestiramin

JAWABAN: c. Gemfibrozil

PEMBAHASAN:

Lini terapi jika kadar trigliserida tinggi adalah golongan fibrat.

SOAL 42. Seorang ibu yang tengah mengandung diberikan resep kloramfenikol oleh dokter. Farmasis
yang menerima resep tersebut pun melakukan konfirmasi kembali pada dokter sebelum melayani resep
karena efek samping obat nya pada ibu hamil yaitu …

a. Baby grey syndrome

b. Nefrotoksik

c. Anemia

d. Buta warna

e. Gigi kuning

JAWABAN: a. Baby grey syndrome

PEMBAHASAN:

Kloramfenikol dapat menembus plasenta dan menyebabkan Baby grey syndrome pada trimester akhir
(Sumber: Drug Information Handbook 23rd ed 2015)

SOAL 43. Jika terdapat resep berisi insulin glargin, namun apotek anda tidak menyediakan jenis itu, maka
anda sebagai Farmasis dapat mengganti sediaan insulin glargin dengan insulin lain yang masa kerja nya
sama yaitu …

a. Insulin aspart

b. Insulin lispro

c. Insulin glulisin

d. Insulin apidra

e. Insulin detemir

JAWABAN: e. Insulin detemir

PEMBAHASAN:

Rapid: aspart, glulisin, lispro

Intermediate: NPH, lente

Long: glargin, detemir

SOAL 44. Salah satu obat untuk terapi asma adalah montelukas. Montelukas bekerja dengan mekanisme
…

a. Blokir leukotrien

b. Long acting beta agonis

c. Short acting beta agonis

d. Stabilisasi sel mast

e. Blok enzim fosfolipase 2

JAWABAN: a. Blokir leukotrien

PEMBAHASAN:

Montelukas adalah golongan antagonis reseptor leukotrien.

SOAL 45. Berapa dosis lazim penggunaan omeprazol untuk sekali pemakaian?

a. 10-20 mg
b. 20-40 mg

c. 40-60 mg

d. 60-80 mg

e. 80-100 mg

JAWABAN: b. 20-40 mg

PEMBAHASAN:

Dosis omeprazol untuk GERD dan ulkus duodenum adalah 20 mg per hari dan ulkus peptik adalah 40 mg
per hari

SOAL 46. Seorang pasien DM mengonsumsi glibenklamid dan metformin secara rutin. Setelah beberapa
lama, pasien tersebut mengalami laktat asidosis. Organ yang berpengaruh adalah…

a. Hati

b. Jantung

c. Limpa

d. Ginjal
e. Pankreas

JAWABAN: d. Ginjal

PEMBAHASAN:

Asidosis metabolik adalah ketidakseimbangan dalam pembentukan dan pembuangan asam basa oleh
ginjal.

SOAL 47. Seorang mahasiswa datang ke apotek mengalami demam dan pilek, dan meminta antipiretik
dan dekongestan. Apa obat yang diberikan Farmasis?

a. Gliseril guaiakolat dan CTM

b. CTM dan parasetamol

c. Gliseril guaiakolat dan pseudoefedrin

d. Pseudoefedrin dan fenilpropanolamin

e. Fenilpropanolamin dan parasetamol

JAWABAN: e. Fenilpropanolamin dan parasetamol

PEMBAHASAN:
CTM termasuk antihistamin

Gliseril guaiakolat termasuk ekspektoran

Pseudoefedrin dan fenilpropanolamin adalah dekongestan

SOAL 48. Obat yang tepat untuk pasien yang akan menjalani terapi penurunan kadar asam urat, tetapi
memiliki riwayat tukak lambung adalah …

a. Piroksikam

b. Naproksen

c. Asetosal

d. Asam mefenamat

e. Natrium diklofenak

JAWABAN: e. Natrium diklofenak

PEMBAHASAN:

Tingkat resiko terhadap GI :

48
SOAL 49. Seorang ibu datang ke apotek membawa anaknya yang mengalami rasa gatal kemerahan, dan
terdapat lepuhan pada kaki dan ketiak terutama di malam hari. Obat apa yang tidak boleh diberikan
pada anak tersebut?

a. Krim permethrin 5%

b. Krim sulfur presipitatum

c. Krim / losio krotamiton

d. Losio lindane

e. Krim malation

JAWABAN: d. Losio lindane

PEMBAHASAN:

Diduga anak tersebut mengalami scabies yang disebabkan oleh serangga tungau (Sarcoptes scabiei)
yang menggali bawah kulit dan bertelur. Lepuh pada kulit anak tersebut merupakan tanda dari setiap
telur.

Scabies bisa diobati dengan:

Permethrin: aman untuk dewasa, bumil dan anak usia di atas 2 bulan.

Sulfur presipitatum: aman pada anak dan bayi di bawah usia 2 bulan.

Kromatiton: bisa untuk anak, penggunaan sekali sehari.

Lindane: tidak aman untuk anak di bawah 10 tahun, bumil dan busui

Malation: aman untuk anak.

SOAL 50. Seorang pasien laki-laki 25 tahun mengeluhkan iritasi mata yang dialaminya. Kondisi mata
pasien merah dan bengkak serta berair. Pasien didiagnosis mengalami konjungtivitis. Pasien diberikan
tetes mata yang mengandung antibiotik dan pasien memiki alergi penilisin. Obat yang tepat diberikan
adalah?

a. Levofloksasin MD

b. Erythromycin ED

c. Lyters ED

d. Ofloxacin ED

e. Tobramycin ED

JAWABAN: b. Erythromycin ED

PEMBAHASAN:

Konjungtivitis karena infeksi bisa sembuh dalam 2 pekan tanpa pengobatan antibiotik. Jika tidak
sembuh, dapat berobat ke dokter dan diberi pengobatan antibiotik tetes mata penisilin, eritromisin, dan
kloramfenikol atau asam fusidic (untuk wanita hamil, pediatric dan geriatri). Lyters bukan antibiotik
(kandungan : NaCl dan KCl).

SOAL 51. Seorang pasien sedang menjalani terapi dengan warfarin, kemudian pasien tersebut meminum
simetidin dan mengalami pendarahan. Apa antidotum yang tepat?
a. Vitamin K

b. Asam traneksamat

c. Okteotride

d. Propranolol

e. Iodin

JAWABAN: a. Vitamin K

PEMBAHASAN:

Warfarin dan simetidin dapat berinteraksi dan menimbulkan peningkatan efek dari warfarin yaitu
menghambat aktivasi faktor pembekuan darah. Faktor pembekuan darah ini merupakan substrat dari
vitamin K, sehingga vitamin K tepat digunakan sebagai antidotum.

SOAL 52. Seorang bapak berusia 42 tahun mengalami peningkatan serum kreatinin hingga 2.2 mmol/L.
Bapak ini mengalami infeksi dan akan diberi terapi injeksi siprofloksasin. Dosis dihitung menggunakan
rumus cockroft-gault.

Faktor apa yang perlu dikoreksi berdasarkan kasus di atas?

a. Jenis kelamin
b. Usia

c. Berat badan

d. Luas permukaan tubuh

e. Ras

JAWABAN: c. Berat badan

PEMBAHASAN:

Rumus cockroft gault (pria) : CrCl = (40-umur)xBB / (72 x SCr).

SOAL 53. Seorang pasien datang ke apotek ingin membeli analog prostaglandin tanpa resep. Ia berkata
sudah sering membeli obat tersebut untuk mengobati nyeri perut. Bagaimana tindakan anda sebagai
Farmasis?

a. Memberikan obat tersebut

b. Memberikan obat tersebut dengan catatan pasien harus kembali membawa resep

c. Menyarankan untuk konsultasi ke dokter

d. Memberikan alternatif terapi

e. Menolak melayani pasien

JAWABAN: c. Menyarankan untuk konsultasi ke dokter

PEMBAHASAN:

Analog prostaglandin untuk nyeri perut adalah misoprostol, dan biasa disalahgunakan untuk indikasi off-
label induksi kelahiran dan pendarahan post partum.

SOAL 54. Suatu malam, seseorang datang ke apotek hendak menebus ulang resep obat celecoxib 400
mg sebanyak 20 tablet. Farmasis memutuskan tidak melayani orang tersebut dengan alasan …

a. Mencegah efek obat yang tidak dikehendaki

b. Termasuk obat keras sehingga harus memakai resep dokter

c. Perlu pengawasan dalam penggunaannya

d. Mengganggu keselamatan pasien

e. Perlu pelaporan dalam penggunaannya

JAWABAN: b. Termasuk obat keras sehingga harus memakai resep dokter

PEMBAHASAN:
Celecoxib termasuk golongan COX-2 inhibitor yang merupakan obat keras.

SOAL 55. Anda sebagai Farmasis ditugaskan untuk menata obat Rifampisin 300 mg, Rifampisin 450 mg,
Ranitidin, Repaglinid, dan Ribavirin. Bagaimana anda akan menata obat-obat tersebut agar tidak terjadi
medication error?

a. Rifampisin 300 mg – Rifampisin 450 mg – Ranitidin – Repaglinid – Ribavirin

b. Ranitidin – Repaglinid – Ribavirin – Rifampisin 300 mg – Rifampisin 450 mg

c. Ranitidin – Repaglinid – Rifampisin 300 mg – Ribavirin – Rifampisin 450 mg

d. Ranitidin – Repaglinid – Ribavirin – Rifampisin 450 mg – Rifampisin 300 mg

e. Ranitidin – Rifampisin 300 mg – Rifampisin 450 mg – Ribavirin – Repaglinid

JAWABAN: c. Ranitidin – Repaglinid – Rifampisin 300 mg – Ribavirin – Rifampisin 450 mg

PEMBAHASAN:

Rifampisin 300 mg dan Rifampisin 450 mg termasuk obat Look Alike Sound Alike atau LASA sehingga:

Penulisan etiket dengan teknik tall man lettering, bold

Diberi label LASA

Peletakan tidak boleh bersebelahan

SOAL 56. Ibuprofen adalah obat yang tergolong dalam kelompok obat anti-inflamasi nonsteroid dan
digunakan untuk mengurangi rasa sakit akibat artritis. Ibuprofen termasuk golongan …
a. Obat Wajib Apotek

b. Obat Bebas

c. Obat Bebas Terbatas

d. Obat Keras

e. Obat Psikotropika

JAWABAN: a. Obat Wajib Apotek

PEMBAHASAN:

Ibuprofen termasuk DOWA berdasarkan Kepmenkes no 347 Tahun 1990.

SOAL 57. Pengadaan setirizin di suatu rumah sakit dilakukan setiap 6 bulan dengan waktu tunggu 2
bulan. Penggunaan rata-rata setirizin sebanyak 1000 tablet tiap bulannya. Berapa stok minimal yang
harus dimiliki rumah sakit saat akan melakukan pengadaan?

a. 2.000

b. 4.000

c. 6.000
d. 8.000

e. 10.000

JAWABAN: b. 4.000

PEMBAHASAN:

Stok minimal = Pemakaian rata-rata x waktu tunggu + Safety stok

= 1.000 x 2 + 2.000

= 4.000

SOAL 58. Suatu obat dijual dengan harga netto 100.000 (termasuk PPN). Jika diketahui indeks penjualan
sebesar 1,25 maka berapa harga jual obat?

a. 100.000

b. 125.000

c. 137.500

d. 175.000
e. 200.000

JAWABAN: b. 125.000

PEMBAHASAN:

Harga jual = Harga netto x indeks jual

= 100.000 x 1,25

= 125.000

SOAL 59. Pendapatan suatu apotek selama setahun adalah 125 juta, dengan harga pokok penjualan 105
juta dan beban usaha apotek 12 juta. Berapa laba bersih yang diterima apotek tersebut?

a. 6 juta

b. 8 juta

c. 10 juta

d. 12 juta

e. 14 juta

JAWABAN: b. 8 juta
PEMBAHASAN:

Laba bersih = omset – HPP – beban usaha

= 125 juta – 105 juta – 12 juta

= 8 juta

SOAL 60. Uji kesesuaian sistem merupakan uji yang digunakan untuk memverifikasi bahwa sistem
kromatografi cukup untuk diterapkan dalam analisis. Di bawah ini merupakan parameter UKS yang
benar yaitu …

a. RSD > 2%

b. N > 2000

c. Rs < 2

d. Tf > 2

e. Semua salah

JAWABAN: b. N > 2000

PEMBAHASAN:
Parameter UKS :

RSD < 2%

N > 2000

Rs > 1.5

Tf = 1

SOAL 61. Seorang bapak yang memiliki riwayat hipertensi datang ke apotek meminta obat batuk karena
mengalami gejala batuk kering. Apa DRP yang mungkin dari kasus tersebut?

a. Obat hipertensi yang dikonsumsi kurang tepat

b. Dosis obat hipertensi terlalu kecil

c. Terjadi efek samping dari obat hipertensi

d. Terjadi interaksi obat dengan makanan

e. Adanya polifarmasi

JAWABAN: c. Terjadi efek samping dari obat hipertensi

PEMBAHASAN:

Efek samping batuk kering sering terjadi pada pasien hipertensi yang mengonsumsi obat ACE inhibitor
misalnya kaptopril

SOAL 62. Apa potensi interaksi yang mungkin terjadi pada pasien TB yang mengonsumsi kontrasepsi oral
kombinasi?

a. Salah satu obat TB yaitu rifampisin dapat menurunkan efektivitas pil KB

b. Salah satu obat TB yaitu isoniazid dapat menurunkan efektivitas pil KB

c. Salah satu obat TB yaitu pirazinamid dapat meningkatkan efektivitas pil KB

d. Salah satu obat TB yaitu etambutol dapat menurunkan efektivitas pil KB

e. Pil KB dapat menurunkan efektivitas obat TB

JAWABAN: a. Salah satu obat TB yaitu rifampisin dapat menurunkan efektivitas pil KB

PEMBAHASAN:

Rifampisin dapat meningkatkan hidroksilasi etinil estradiol dan noretisteron, sehingga dapat
menurunkan kadar hormone kontrasepsi (Sumber: Stockley’s Drug Interaction 23rd).
SOAL 63. Seorang perempuan usia 47 tahun mengeluh mengalami palpitasi, suhu tubuh tinggi,
berkeringat walau tidak melakukan aktivitas, serta berat badan turun. Dokter mendiagnosis pasien
menderita hipertiroid berdasarkan hasil pemeriksaan lab …

a. Pemeriksaan kadar LH

b. Pemeriksaan HbA1c

c. Pemeriksaan kadar kortisol

d. Pemeriksaan TSH

e. Pemeriksaan protein dalam urin

JAWABAN: d. Pemeriksaan TSH

PEMBAHASAN:

Hipertiroid dilihat dari kadar TSH rendah, dan T3 dan T4 tinggi.

SOAL 64. Seorang pasien PPOK dengan tingkat keparahan yang sangat parah, mengeluh nyeri dada,
sesak dan batuk berdahak. Saat diperiksa FEV1/FVC mengalami peningkatan lebih dari 50%. Antibiotik
yang tepat adalah …

a. Levofloksasin

b. Amoksisilin
c. Ampisilin

d. Doksisiklin

e. Amoksisilin-klavunat

JAWABAN: b. Amoksisilin

PEMBAHASAN:

PPOK lini 1 : amoksisilin, makrolida

Lini 2 : amoksisilin dan asam klavulanat, sefalosporin, kuinolon, makrolid baru

SOAL 65. Oralit bermanfaat untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang terbuang akibat
diare. Oralit terdiri dari campuran …

a. NaCl, glukosa, Al(OH)3

b. NaCl, glukosa, Mg(OH)2

c. NaCl, glukosa, fosfat

d. NaCl, glukosa, KCl

e. NaCl, glukosa, CaCO3

JAWABAN: d. NaCl, glukosa, KCl

PEMBAHASAN:

Campuran oralit : NaCl, Trisodium sitrat, KCl, Glukosa anhidrat.

SOAL 66. Pasien laki-laki berumur 45 tahun mendapat obat gentamicin untuk infeksi saluran kemih.
Pasien memiliki riwayat gagal ginjal. Untuk mengatasi kejadian nefrotoksis apa yang harus dilakukan
sebagai Farmasis?

a. Mempertahankan hidrasi yang adekuat

b. Menghentikan pemakaian obat

c. Memanjangkan interval pemberian obat

d. Menurunkan dosis gentamisin

e. Melakukan pemberian loading dose

JAWABAN: c. Memanjangkan interval pemberian obat

PEMBAHASAN:
Untuk mencegah kejadian nefrotoksik pada pasien dengan riwayat gagal ginjal, perlu dilakukan
penyesuaian dosis dengan memanjangkan interval pemberian. Aminoglikosida bersifat concentration
dependent dan memiliki efek post antibiotik sehingga memungkinkan untuk diberikan satu kali sehari
pada pasien dengan ClCr > 60mL/min. Pada pasien dengan ClCr 40-59 mL/min, gentamisin diberikan
setiap 36 jam, sedangkan jika ClCr 20-39mL/min, pemberian dilakukan setiap 48 jam. Mempertahankan
hidrasi yang adekuat harus selalu dilakukan, baik pada pasien dengan fungsi ginjal normal maupun pada
pasien gagal ginjal.

SOAL 67. Seorang wanita datang dengan keluhan nyeri wajah sebelah kiri. Menurut diagnosa dokter,
wanita tersebut mengalami trigeminal neuropati. Terapi analgesik adjuvan yang dapat
direkomendasikan Farmasis adalah …

a. Karbamazepin

b. Oxcarbazepin

c. Gabapentin

d. Diazepam

e. Lorazepam

JAWABAN: c. Gabapentin

PEMBAHASAN:

Adjuvan analgetik untuk peripheral neuropaty dan trigeminal neuralgia:

Golongan antiepilepsi: gabapentin, pregabalin

Antidepresan: amitriptilin, imipramin (lebih efektif gabapentin)

Anestesi local: lidokain

SOAL 68. Wanita paruh baya dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami patah tulang punggung. Setelah
dilakukan pemeriksaan oleh dokter, pasien didiagnosis mengalami osteoporosis, memiliki riwayat
rheumatoid arthritis 1 tahun dan rutin mengonsumsi prednisone 5 mg/hari.

Apa saran Farmasis pada dokter dalam menindak kasus di atas?

a. Menurunkan dosis prednison

b. Meningkatkan dosis prednison

c. Dosis prednison tidak diubah

d. Mengganti prednison dengan obat steroid lain

e. Menghentikan penggunaan prednison

JAWABAN: a. Menurunkan dosis prednison

PEMBAHASAN:

Pasien mengalami fraktur / patah tulang disebabkan konsumsi prednison (30%-50% pasien yang
mengonsumsi glukokortikoid akan mengalami fraktur). Golongan glukokortikoid tidak bisa dihentikan
langsung, tetapi harus diturunkan perlahan.
SOAL 69. Seorang laki-laki remaja berumur 18 tahun datang ke apotek mengeluhkan jerawat yang
dialaminya. Pasien tersebut sangat gemar berolahraga dan beraktivitas diluar ruangan. Pada wajah
pasien tampak terdapat beberapa postula dan nodul serta beberapa komedo terbuka diarea hidung.
Sebelumnya pasien telah menggunakan benzoyl peroxide 10%, namun tidak terlalu mengalami
perbaikan. Pasien meminta obat untuk mengatasi masalah jerawatnya.

Apa yang anda sarankan sebagai seorang Farmasis?

a. Topikal Retinoid

b. Serum Vitamin E

c. Asam Salisilat

d. Iodine Liquid

e. Betametason Krim

JAWABAN: a. Topikal Retinoid

PEMBAHASAN:

Pasien sudah diberikan benzoyl peroxide yang merupakan antibakteri, namun tidak mengalami
perbaikan. Maka dapat disimpulkan penyebab jerawat bukanlah dari bakteri. Jika dianalisis dari aktivitas
pasien yang tinggi dan banyak di luar ruangan, kemungkinan pasien mengeluarkan sebum berlebih dan
dapat menjadi pemicu jerawat. Antisebum yang biasa diberikan adalah retinoid.

SOAL 70. Seorang wanita datan ke dokter mata karena mengalami gangguan penglihatan dan dokter
mendiagnosis wanita tersebut menderita glaukoma sudut terbuka. Obat apa yang tepat diberikan?
a. Nafazolin HCl

b. Kloramfenikol

c. Hidrokortison

d. Tetrahidrozolon HCl

e. Timolol

JAWABAN: e. Timolol

PEMBAHASAN:

Terapi glukoma sudut terbuka :

1: beta bloker (timolol) atau analog prostaglandin (latanoprost)

2: brimonidine, topikal CAIs (brinzolamide)

3: pilokarpin, dipifevrin

4: karbakol, asetazolamida
SOAL 71. Akhir-akhir ini, di daerah Jakarta Timur telah terjadi Kasus Luar Biasa terkait munculnya
penyakit Difteri. Maka dari itu, Dinkes setempat dengan cepat melakukan penanganan terhadap
kejadian tersebut dan melakukan upaya pencegahan untuk para balita dengan melakukan program
vaksin gratis. Vaksin apakah yang diberikan?

a. PCV

b. Hib

c. BCG

d. HPV

e. DPT

JAWABAN: e. DPT

PEMBAHASAN:

PCV: pneumococcus virus

Hib: meningitis, pneumonia (Haemophillus influenzae B)

BCG: tuberculosis

HPV: papillomavirus

DPT: difteri

SOAL 72. Seorang Farmasis menerima resep untuk membuat salep 20 gram dengan formula:

Kalamin 15%
Kresol 2.5%

ZnO 12.5%

Lanolin ad 100

Berapa banyak kresol yang harus disiapkan Farmasis?

a. 0.25

b. 0.5

c. 0.75

d. 1

e. 1.25

JAWABAN: b. 0.5

PEMBAHASAN:

Kresol = 2.5% x 20 g = 0.5 g

SOAL 73. Dosis amoksisilin untuk anak usia 8 bulan adalah 20 mg/kgBB/hari. Berapa kekuatan obat
untuk sekali pemakaian jika pemberian setiap 8 jam dan diketahui berat badan 7.5 kg?

a. 30 mg

b. 50 mg

c. 150 mg

d. 300 mg

e. 500 mg

JAWABAN: b. 50 mg

PEMBAHASAN:

Dosis sekali pakai = 20 mg/kgBB/hari x 7.5 kg

= 150 mg/hari

= 150 mg / 24 jam

= 50 mg / 8 jam
SOAL 74. Ekstrak herbal Curcuma banyak dimanfaatkan untuk mengatasi perut kembung, melancarkan
pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan. Suatu industri hendak membuat sediaan dengan bahan
ekstrak herbal Curcuma, dan untuk pengujian mutunya, industri tersebut melakukan identifikasi
menggunakan marker senyawa …

a. Curcumin

b. Xanthonin

c. Terpenoid

d. Flavonoid

e. Alkaloid

JAWABAN: a. Curcumin

PEMBAHASAN:

Cukup jelas

SOAL 75. Suatu industri membuat krim dalam tube 5 gram. Setiap tube diisi dengan 100 mg zat aktif,
sehingga diperoleh kadar zat aktif …

a. 0.1 %

b. 0.2 %
c. 1 %

d. 2 %

e. 10 %

JAWABAN: d. 2 %

PEMBAHASAN:

%b/b artinya x gram zat aktif dalam 100 gram. Misalnya 1 %b/b, artinya 1 gram zat aktif

dalam 100 gram.

% b/b = 100 mg / 5 gram

= 2.000 mg / 100 gram

= 2 gram / 100 gram

=2%

SOAL 76. Seorang pasien datang ke apotek ingin membeli obat asam mefenamat tanpa resep.
Berdasarkan peraturan DOWA, berapa maksimal jumlah tablet yang boleh diberikan oleh Farmasis?
a. 5

b. 10

c. 15

d. 20

e. 25

JAWABAN: d. 20

PEMBAHASAN:

Berdasarkan Kepmenkes no 347 tahun 1990, asam mefenamat boleh diberikan sebanyak 20 tablet.

SOAL 77. Pembuatan tablet di suatu industri farmasi menggunakan formula sebagai berikut:

Norfloksasin

Magnesium stearate

Selulosa mikrokristalin

Natrium kroska
Saat dievaluasi, ternyata waktu disintegrasi tablet melebihi batas yang diinginkan. Apa yang harus
diubah dari formula nya?

a. Mengurangi Selulosa mikrokristalin

b. Mengurangi natrium kroska

c. Mengurangi magnesium stearate

d. Menambah bahan tambahan yaitu crosscarmelose

e. Menambah Selulosa mikrokristalin

JAWABAN: d. Menambah bahan tambahan yaitu crosscarmelose

PEMBAHASAN:

Pada soal dinyatakan bahwa tablet memiliki waktu disintegrasi yang lama sehingga dibutuhkan
penambahan disintegran, misalnya crosscarmelose.

SOAL 78. Suatu resep masuk ke apotek pada tanggal 6 Juni 2020. Isi resep adalah racikan salep berisi
asam salisilat (ED 3 tahun) dan asam benzoate (ED 1 tahun). Farmasis menentukan bahwa salep dapat
digunakan sampai …

a. 5 Juli 2020
b. 6 Juli 2020

c. 5 September 2020

d. 6 September 2020

e. 6 Juni 2021

JAWABAN: b. 6 Juli 2020

PEMBAHASAN:

78

SOAL 79. Pasien anak usia 15 tahun (BB 40 kg, TB 160 cm) menderita diabetes mellitus tipe 1. Gula darah
pasien berhasil terkontrol setelah diberikan insulin detemir 0.2 unit/kgBB. Berapa unit insulin yang
diberikan?

a. 0.2

b. 0.4

c. 2

d. 4

e. 8
JAWABAN: e. 8

PEMBAHASAN:

Kebutuhan insulin = 0.2 unit/kgBB x 40 kg = 8 unit.

SOAL 80. Ibu Wanti berusia 35 tahun mengeluh radang tenggorokan dan berencana membeli obat tablet
hisap ke apotek (framycetin dan gramicidin) sebanyak 10 tablet. Sebagai Farmasis, apa yang anda
lakukan?

a. Memberi sesuai keinginan pasien

b. Menyarankan untuk periksa ke dokter

c. Tidak memberikan

d. Memberikan karena obat bebas

e. Memberikan karena tergolong DOWA

JAWABAN: c. Tidak memberikan

PEMBAHASAN:

Antibiotik termasuk obat keras sehingga memerlukan resep dokter.

SOAL 81. Seorang wanita mengeluh sering sakit kepala dan memutuskan untuk memeriksakan diri ke
dokter. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 140/100 mmHg dan terdapat riwayat diabetes
sejak 1 tahun lalu. Menurut JNC VIII kasus ini termasuk hipertensi …

a. Hipertensi primer, stage II

b. Hipertensi primer, stage I

c. Hipertensi sekunder, stage II

d. Hipertensi sekunder, stage I

e. Hipertensi krisis, stage II

JAWABAN: d. Hipertensi sekunder, stage I

PEMBAHASAN:

Klasifikasi stage hipertensi menurut JNC VIII:

81

Hipertensi primer: penyebab tidak diketahui, factor genetic.

Hipertensi sekunder: penyebab diketahui, umumnya karena penyakit komorbid dan diabetes.

Hipertensi krisis : tekanan darah meningkat parah > 220 / > 120 mmHg.
SOAL 82. Tidak patuh nya pasien TB terhadap terapi yang harus dilakukan seringkali disebabkan oleh
efek samping obat yang mengganggu kenyamanan pasien. Salah satu efek samping obat TB adalah
berubahnya warna urin dan saliva menjadi merah. Obat yang dimaksud adalah …

a. Isoniazid

b. Streptomisin

c. Pirazinamid

d. Etambutol

e. Rifampisin

JAWABAN: e. Rifampisin

PEMBAHASAN:

82

SOAL 83. Di bawah ini merupakan obat yang bekerja dengan menginhibisi DPP-4 yang memetabolisme
hormon inkretin GLP-1 yang menyebabkan sekresi insulin yaitu …

a. Pioglitazon

b. Linagliptin

c. Eksenatid
d. Glipizid

e. Akarbosa

JAWABAN: b. Linagliptin

PEMBAHASAN:

Cukup jelas

SOAL 84. Seorang laki-laki bertanya pada Farmasis obat yang digunakan untuk pencegahan rhinitis
alergi. Apa saran dari Farmasis?

a. Beklometason

b. Pseudoefedrin

c. Amitriptilin

d. Salbutamol

e. Amoksisilin

JAWABAN: a. Beklometason
PEMBAHASAN:

Sediaan nasal yang mengandung kortikosteroid mempunyai peran penting dalam mencegah dan
mengobati rhinitis alergi. Contoh : beklometason, betametason, budesonid, triamsinolon.

SOAL 85. Anda sebagai Farmasis menerima resep berisi siprofloksasin dan antasida. Anda menganalisis
resep tersebut dan melihat adanya kemungkinan interaksi dari kedua obat yaitu …

a. Absorpsi antasida terganggu

b. Absorpsi siprofloksasin terganggu

c. Distribusi siprofloksasin terganggu

d. Metabolisme siprofloksasin terganggu

e. Ekskresi siprofloksasin terganggu

JAWABAN: b. Absorpsi siprofloksasin terganggu

PEMBAHASAN:

Al(OH)3 dan Mg(OH)2 dapat mengurangi kadar siprofloksasin dengan inhibisi absorpsinya pada saluran
cerna.

SOAL 86. Hal yang harus diperhatikan pada pasien dengan serangan migrain dan memiliki riwayat
anoreksia, yang diberikan terapi asam valproat dan sumatriptan adalah …
a. Sumatriptan dapat menurunkan berat badan

b. Asam valproat dapat menurunkan berat badan

c. Sumatriptan memiliki efek sedasi

d. Kombinasi kedua obat memperburuk anoreksia

e. Sumatriptan menyebabkan nafsu makan berkurang

JAWABAN: b. Asam valproat dapat menurunkan berat badan

PEMBAHASAN:

Efek samping asam valproat antara lain parestesia, kelelahan, penurunan BB, anoreksia, diare,
gangguan memori dan Bahasa, mengecap, nausea, hiperamonemia.

Efek samping sumatriptan antara lain : flushing, rasa tidak enak pada mulut, Lelah, sensasi panas.

SOAL 87. Seorang remaja perempuan datang ke apotek mengeluh nyeri perut karena menstruasi.
Remaja ini meminta rekomendasi obat dari Farmasis. Diketahui remaja tersebut memilliki riwayat
gangguan lambung. Rekomendasi apa yang tepat?

a. Papaverin

b. Parasetamol

c. Hiosiamin
d. Asam mefenamat

e. Metampiron

JAWABAN: c. Hiosiamin

PEMBAHASAN:

Nyeri akibat menstruasi disebut Dysmennorheae, dan biasa diberikan analgesic atau antispasmodic.
Karena pasien memiliki riwayat gangguan lambung, maka tidak direkomendasikan golongan NSAID.
Hiosiamin lebih dipilih karena memiliki aktivitas antimuskarinik sehingga dapat mengurangi nyeri perut
akibat menstruasi (Sumber: Handbook of Nonprescription Drugs 2009)

SOAL 88. Anda sebagai Farmasis menerima resep berisi suplemen kalsium dan alendronat. Anda
menganalisis resep tersebut dan melihat adanya kemungkinan interaksi dari kedua obat sehingga anda
menelpon dokter untuk menyarankan …

a. Menghentikan kalsium

b. Menghentikan alendronat

c. Memberi jeda pemberian

d. Memberi tambahan kalsitriol

e. Menambahkan tambahan suplemen besi

JAWABAN: c. Memberi jeda pemberian

PEMBAHASAN:

Pemberian alendronat bersama dengan suplemen kalsium, antasida dan pengobatan oral lainnya dapat
mempengaruhi absorpsi alendronat sehingga pasien harus menunggu sekurang-kurangnya 30 menit
setelah konsumsi alendronat sebelum konsumsi obat lainnya.

SOAL 89. Seorang pasien berusia 18 tahun didiagnosa terkena dermatitis atopik. Ia datang ke Apotek
hendak menebus resep yang berisi salep Hidrokortison. Berdasarkan kondisi pasien, Farmasis perlu
merekomendasikan tambahan terapi untuk meningkatkan efek dari salep hidrokortison. Rekomendasi
apa yang dimaksud?

a. Meracik salep dengan menambahkan antibiotik

b. Meracik dua jenis salep kortikosteroid

c. Menambahkan emolient untuk meningkatkan kelembaban kulit

d. Menambahkan salep salisilat sebagai agen keratolitik

e. Meracik salep dengan menambahkan antijamur

JAWABAN: c. Menambahkan emolient untuk meningkatkan kelembaban kulit

PEMBAHASAN:
Penderita dermatitis atopik umumnya memiliki kulit kering dan rentan menjadi pintu masuk allergen
sehingga dapat dicegah dengan pelembab. Umumnya digunakan krim hidrofilik urea 10% untuk
menghidrasi kulit yang ditambahkan kortikosteroid 1%.

SOAL 90. Seorang pria 40 tahun mengeluh rasa sakit di bagian telinga dan didiagnosis mengalami otitis
media akut. Apa terapi antibiotik yang tepat diberikan pada pria tersebut?

a. Tetrasiklin

b. Garamisin

c. Co-amoxyclav

d. Ketokonazol

e. Gentamisin

JAWABAN: c. Co-amoxyclav

PEMBAHASAN:

Terapi otitis media akut:

1: amoksisilin, amoksiklav

Alternatif: sefuroksim, seftriakson, klindamisin

SOAL 91. Seorang pemuda dibawa ke UGD karena terlalu banyak meminum tablet Parasetamol. Ia
mengalami keracunan dengan gejala lemas, mual-muntah. Apakah antidot yang tepat untuk pasien
tersebut?

a. Deferoxamine

b. Etanol

c. N asetilsistein

d. Dimerkaprol

e. Atropin sulfat

JAWABAN: c. N asetilsistein

PEMBAHASAN:

91

SOAL 92. Pasien bayi usia 11 bulan dengan BB 15 kg menderita amobiasis. Dokter kemudian meresepkan
metronidazole. Bagaimana dasar perhitungan dosis terapi efektif dilakukan?

a. Berdasarkan luas permukaan tubuh

b. Berdasarkan berat badan

c. Berdasarkan tinggi badan

d. Berdasarkan jenis kelamin

e. Berdasarkan usia

JAWABAN: b. Berdasarkan berat badan

PEMBAHASAN:

Dosing considerations: Consider using ideal body weight in obese children (Cranswick Noel, Prescribing
Children. In: Pediatric Handbook 9th ed 2015).

BB ideal bayi usia 11 bulan = 7-11 kg

92

SOAL 93. Berapa suhu dan waktu yang diperlukan dalam melakukan sterilisasi panas basah menurut
CPOB?

a. 121 oC 15 menit

b. 121 oC 30 menit

c. 130 oC 15 menit

d. 130 oC 30 menit
e. 130 oC 45 menit

JAWABAN: a. 121 oC 15 menit

PEMBAHASAN:

Sterilisasi panas basah dengan autoklaf 121 oC 15 menit.

Sterilisasi panas kering dengan oven 170 oC 60 menit.

SOAL 94. Farmasis yang ingin bekerja di suatu kota wajib memenuhi aspek legalitas Farmasis dengan
mengurus surat izin praktek ke …

a. Komite Farmasi Nasional

b. Dinkes Kota

c. Dinkes Provinsi

d. Kemenkes

e. IAI

JAWABAN: b. Dinkes Kota

PEMBAHASAN:
SIPA dikeluarkan oleh Dinkes Kabupaten / Kota (Sumber: PMK no 889 tahun 2011).

SOAL 95. Suatu industri farmasi ingin menguji kadar zat aktif dalam suatu sediaan antasida
menggunakan titrasi …

a. Argentometri

b. Asam basa

c. Kompleksometri

d. Redoks

e. Iodometri

JAWABAN: b. Asam basa

PEMBAHASAN:

Kandungan zat aktif antasida adalah campuran dari magnesium hidroksida dan aluminium hidroksida
yang merupakan basa lemah sehingga bereaksi dengan asam. Berdasarkan hal itu, maka dapat dilakukan
titrasi asam basa.

SOAL 96. Pasien dengan gejala sindrom nefrotik mengalami hipoalbuminemia sehingga diberikan
albumin 5% dalam NaCl 0.9%. Albumin yang tersedia di rumah sakit adalah albumin 25%. Berapa sediaan
yang diambil dalam 100 mL?
a. 20

b. 30

c. 40

d. 60

e. 80

JAWABAN: a. 20

PEMBAHASAN:

V1 N1 = V2 N2

V1 . 25% = 100 x 5%

V1 = 20 mL

SOAL 97. Anda menguji kadar suatu zat aktif dengan instrument spektrofotometri UV/Visible. Kadar
analit yang diperoleh adalah 0.8 (sediaan 200 mg), sedangkan kadar dari standar pembanding adalah 0.4
(sediaan 100 mg). berapa persentase kadar analit terhadap kadar standar pembanding?

a. 95%
b. 97.5%

c. 100%

d. 102.5%

e. 105%

JAWABAN: c. 100%

PEMBAHASAN:

97

SOAL 98. Seorang pasien menebus resep sebagian, kemudian Farmasis menuliskan copy resep nya
sebagai berikut:

98

Berapa kapsul yang perlu disiapkan jika pasien ingin menebus resepnya kembali?

a. 5

b. 10

c. 15

d. 20
e. 25

JAWABAN: a. 5

PEMBAHASAN:

Det V artinya sudah ditebus 5, sementara pada resep tertulis jumlah seluruhnya X (10), sehingga untuk
penebusan selanjutnya dapat diberikan sebanyak 5.

SOAL 99. Industri farmasi yang ingin membuat sediaan tablet diazepam agar memenuhi ketentuan CPOB
maka harus memiliki Farmasis penanggungjawab sebanyak …

a. 1

b. 2

c. 3

d. 4

e. 5

JAWABAN: c. 3

PEMBAHASAN:
Sesuai CPOB, harus ada minimal 3 Farmasis penanggung jawab yang independen pada produksi, QA, dan
QC.

SOAL 100. Pemusnahan resep dapat dilakukan setelah disimpan selama …

a. 5 tahun

b. 4 tahun

c. 3 tahun

d. 2 tahun

e. 1 tahun

JAWABAN: a. 5 tahun

PEMBAHASAN:

5 tahun berdasarkan PMK no 73.