Anda di halaman 1dari 22

Nama : Sudirman B.

Nababan

NIM : 18.01.1712

Tingkat/Jurusan : II-C/Teologia

Mata Kuliah : Dogmatika I

Dosen : Pardomuan Munthe M.Th

Laporan Notulen Kelompok 7

I. Pendahuluan
Mata Kuliah Dogmatika I merupakan mata kuliah yang dilasanakan untuk
memenuhi standart perkuliahan di STT abdi Sabda Medan, dimana mata kuliah ini
dilaksanakan pada hari Senin 16 Maret 2020 pada pukul 11.15-13.06 WIB, yang di
ikuti oleh mahasiswa kelas II-C. Mata kuliah ini di bawakan oleh Pdt. Pardomuan
Munthe M.Th. presentasi kali ini di lakukan oleh kelompok 7 yang dibawakan oleh 3
orang penyaji. Presentasi pertama di bawakan oleh saudari Nova Irawan Siburian
dilanjut oleh saudara Bob Median Lumbantobing dan diakhiri oleh saudara Ezra
Eliasta Sembiring dengan judul: Dogtrin Trinitas (Hakikat Ke-allahan dari Ke-3
Oknum Trinitas) a. Metodologi Ontologis “kebenaran-kebenaran Akaliah”, 1.
Akar masalah timbulnya ide-ide Trinitas, 2. Munculnya Keberagaman ide
tentang Trinitas abad I, 3. Konsili Nicea dan Konsili Konstatinopel I. Dan
kegiatan perkuliahan ini dilakukan di Ruang Kelas lantai II STT Abdi Sabda Medan.
Berikut akan saya jelaskan bagaimana kegiatan yang terjadi dalam peajaran
dogmatika I di kelas II-C.
II. Pelaksanaan Presentasi
Dalam pelaksaan presentasi dogmatika I pada pertemuan kali ini, ada
beberapa bagian yang ambil bagian didalamnya, yaitu:
 Dosen:
Pdt. Pardomuan Munthe M.Th
 Penyaji:
1. Bob Median Lumbantobing
2. Nova Irawan Siburian
3. Ezra Eliasta Sembiring
 Moderator
Crisnatal Panjaitan
 Notulen
1. Sudirman B. Nababan
2. Denada Sipayung
3. Irpantus Tinambunan
 Peserta
Dalam pertemuan kali ini, jumlah Audience yang hadir sebanyak 32 orang
III. Pembukaan
Pertemuan kali ini dibuka oleh moderator, moderator memberikan
kesempatan kepada penyaji untuk membawakan ibadah singkat. Dimana ibadah ini
dibawakan oleh:
1. Ezra Eliasta Sembiring;
Pada pukul 11.15, bernyanyi dari kidung jemaat N0. 408: 1 “Dijalnku ku Diiring”
Dijalanku ‘ku diring oleh Yesus Tuhanku.
Apakah Yang kurang lagi jika dia Panduku?
Diberi damai sorgawi asal iman ku teguh
Suka duka dipakainya untuk kebaikanku
Suka duka dipakainya untuk kebaikanku
2. Nova Irawan Siburian:
Pada pukul 11.16, Berdoa
Ibadah pembuka dalam pertemuan kali ini selesai pada pukul 11. 17, lalu
moderator mengambil alih perkuliahan untuk memberikan aturan kepada penyaji
dalam membacakan sajiannya, dalam aturan ini moderator memberikan waktu
kepada penyanji untuk mempersantekan sajiannya dalam durasi waktu 5 menit
perorang.
IV. Kegiatan Perkuliahan
IV.1. Pemaparan/Presentasi Sajian
1. Bob Median Lumbantobing
Pada pukul 11.18-11.23, Saudara Bob Tobing Membaca sajiannya dengan
tegas tetapi sedikit berfokus pada sajiannya.
2. Nova irawan Siburian
Pada pukul 11.24-11.29, Saudari Nova Irawan Siburian membaca sajiannya
dengan suara lembut, dimana pada saat pembacaan sajian situasi dikelas
sedikit ricuh/ribut
3. Ezra Eliasta Sembiring
Pada pukul 11.29-34, saudara Ezra Eliasta Sembiring membaca sajiannya
dengan tegas tetapi berfokus pada sajian
IV.2. Dialog/Diskusi
IV.2.1. Tanya jwab sesi I
Setelah saudara/I penyaji selesai mempresentasikan sajiannya,
moderatopr mengambil alih perkuliahan dengan memberikan kesempatan
kepada audience untuk bertanya, dimana moderator membuka sesi pertama
dengan 5 orang bertanya, yang pertama kepada saudara Mike, saudari Risma,
Saudara Ansparoh, Saudara Raja dan Saudara Lukas. Yang pertama kepada
saudara Mike kami persilahkan
1. Mike Laboranta Sitepu
Pada perkuliahan kali ini saudara Mike memakai Jaket Biru Celana
Coklat, dimana pada pukul 11. 35, dimana sudara Mike bertanya kepada
penyaji, teimaksih kepada moderatoi disini saya bertanya yang pertama:
a. Bagaimana cara saberius dan Arius menjelaskan mengenai
pendapatnya tentang Trinitas?
b. Ada ide-ide tentang trinitas yaitu Arius, apa pandangan Arius tentang
trinitas dan bagaimana Airus menggambarkan tenntang Trinitas?
c. Coba penyaji jelaskan keterkaitan Bapa, Anak Dan Rohkudus menurut
semua tokoh! Terima kasih
Moderator mengambil alih, terimakasih kepada saudara Mike
selanjutnya kepada saudari Risma Kami persilahkan.
2. Risma Purba
Pada perkuliahan kali ini saudari Risma memakai baju biru
dongker rok hitam, dimana pada pukul 11.35-11-36 saudari Risma
bertanya kepada penyaji, terimakasih kepada moderator disini saya akan
bertanya
a. Mengenai ketritunggalan Allah, apakah ada perbedaaan/perdebatan
dari dari ketiga trinitas ini?
b. Mengenai pendapat dari tokoh Arius, disini ada dikatakan bahwa anak
Allah tidak kekal jika tidak sehakikat dengan Allah sehingga dapat
binasa serta berdosa, pada sajian Bob dikatakan sehingga dapat binasa
dan berdosa, sedangkan disajian Nova dikatakan berdosa, jedi apa
sebenarnya pendapat dari si Arius ini! Terima kasih
Moderator mengambil alih, terimakasih kepada saudari Risma
selanjutnya nkepada Suadara Ansparoh kami persilahkan.
3. Ansparoh Chrismast Hutabarat
Pada perkuliahan kali ini saudara Ansparoh memakai baju kemeja
merah celana hitam, dimana pada pukul 11.35-11.37 saudara Ansparoh
bertanya, terimakasioh kepada moderator disini saya bertanya kepada
saudara Bob
a. Apa pendapat arau kesimpulan saudara tentang pemikiran para tokoh
ini!
b. Apa kelebihan dari pemikiran para tokoh ini
c. Untuk semua penyaji ide manakah yang kita pakai sampai sekarang ini
dari pendapat ini atau pemahaman siapa? Terimakasih
Moderator mengambil alih, terimakasih kepada saudara Ansparaoh
selanjutnya kepada saudara Raja kami persilahkan.
4. JS. Raja Perdana Sipayung
Pada perkuliahan kali ini saudara JS. Raja memakai baju abu rokok
celana hitam, dimana pada pukul 11.37 saudara JS. Raja bertanya, terima
kasih kepada moderator, disini saya akan bertanya kepada saudara Ezra
tentang;
a. Tertulianus, bagaimana cara Tertuliananus mengajarkan tentang
Trinitas!
b. Dengan apa doktrin Tertulianus mengajarkan Trinitas, Terimakasih
Moderator mengambil alih dengan berkata: terimakasih kepada
saudara Raja, selanjutnya kepada saudara Lukas kami persilahkan.
5. Lukas F. Siburian
Pada perkuliahan kali ini saudara Lukas memakai baju batik merah
celana hitam, dimana pada pukul 11.37 saudara Lukas bertanya,
terimakasih kepada moderator disini saya ingin bertanya kepada penyaji:
a. Apakah ada kata Trinitas dalam Alkitab, jika ada dalam kitab apa?
Dan ayat berapa?. Jika tidak dari manakah diambil kata Trinitas ini.
b. Jelaskan secara pasti Trinitas beranjak dari akar munculnya Trintas
juga dari latar belakangnnya!, dengan mengulang pertanyaan kembali
yaitu jelaskan secara pasti beranjak dari akar munculnya Trinitas juga
latar belakangnya!
Setelah saudara/I yang bertanya telah selesai maka moderator
kembali mengambil alih perkuliahan, moderator memberikan kesempatan
kepaa penyaji untuk menjawab pertanyaan, terimakasih.
1. Ezra Eliasta Sembiring
Pada pukul 11.39, saudara ezra menjawab pertanyyan dari saudara
Mike dengan sedikit bingung. Disinio saya akan menanggapi pertanyaan
dari saudara Mike, sebelumnyajadi pertanyaan dari saudara Mike tadi
bagaimana Arius menjelaskan tentang Trinitas ini, dan menjelaskan
pendapatnya tentang Trinitas ini, selanjutnya saya akan menjawabnya,
Saberius disini menjelaskan Trinitas dengan cara Saberius memakai jam
kali Matahari, Allah Bapa dapat diumpamkan matahari dalam mahkotanya,
sedangkan Allah anak dalam sinarnya dan Roh kudus matahari dalam
kekuatannya dalam menyinarkan panas, disinilah gambaranb
bagaimanasaberius tersebut menjelelaskantenbtanng trinitas, dan yang
kedua itu bagaimana Arius menjelaskan tentang ide trinitas, jadi disini ia
mengatakan tentang keunikan dan trasendensi yang berasal Dario Arius,
ialah kami mengaku satu Allah yang satu-satuny tidak diperanakkan, yang
satu-satunya kekal, yang satu-satunya tanpa awal, yangb satu satunya
Tuhan, yang satu-satunya hakim bagi semuanya. Bagi Arius , Trinitas
dilukiskan dengan rumusan tiga Hypotasis yaitu dalam keAllahan terdapat
tiga oknum yang terpisah dan berbeda. Dari antara mereka, hanya Bapa
saja yang memiliki substansi Allah dan sungguh-sungguh Allah dari yang
kekal hingga kekal.
Pada Pukul 11. 40, Saudara Era menjawab pertanyaan dari saudara
Raja, bagaimana cara Tertulianus mengajarkan Trinitas,dan dengan apa
Tertulianus mengajarkan trinitas disini ia mengajarkan Tuhan Allah
memiliki pada diri-Nya akal dan budi. Budi ini dilahirkan atau dikeluarkan
didalam firman pada waktu penjadian alam semesta. Jadi, firman keluar
dari budi, seperti batang pohon yang keluar dari akarnya, atau seperti
sungai yang kelaur dari sumbernya. Firman itu adalah anak, mula-mula
Roh Kudus adalah satu dengan firman, tidak terpisah juga ketika firman
menjadi manusia dan menjadi sengsara. Barulah ketika Kristus
ditinggalkan Roh itu keluar dari pada Bapa dan Anak. Keluarnya Roh dari
Bapa dan Anak. Untuk menjawab pertanyaan nomor dua disitilahkan
seperti buah yang lahir dari pohon. Jadi hubungan Bapa, Anak dan Roh
Kudus, digambarkan seperti akar –pohon-buah atau sumber-sungai-arus.
Bapa, Anak dan Roh Kudus memiliki satu substansi, sedangkan mereka
adalah tiga personal atau oknum. Pada pukul 11.41-11.42, situasi kelas
diam karena tidak ada yang menjawab pertanyaan. Dimana pada saat itu
bapak dosen menanya kepada penyaji mana si Bob dan saudara bob
menjawab saya pak,
Pada pukul 11.42, saudara Ezra menjawab pertanyaan dari saudara
Ansparoh, pertanyaannya manakah yang kita pakai sampai sekarang ini
dari pendapat ini atau pemahaman siapa?. Disajian kami sudah jelas
dibuat, disajian sayadapat kita lihat Ketika orang Kristen Yunani masih
bertengkar tentang keilahian Kristus serta hubunganya dengan Allah Bapa,
Tertulianus berupaya menyatukan kepercayaan itu dan menjelaskan posisi
Ortodoks. Ia pun merintis formula yang sampai hari ini kita pegang. Allah
adalah satu hakikat yang terdiri dari tiga pribadi. Istilah ini dikenal dengan
sebutan una substantia, tres personae, yang artinya bahwa Allah adalah
satu didalam substansi-Nya dan tiga didalam pribadinya. Terima kasih
2. Nova Siburian
pada pukul 11.40, saudari Nova menjawab pertanyaan dari saudara
Mike dan saudari Risma karena itu berhubungan yaitu yang pertama
hubungan Bapa Anak dan Roh kudus dan saudara risma perbedaan dan
perdebatan dari doktrin kristen disini saya akan menjawab tidak memiliki
perbedaan karena Bapa, Anak dan Roh kudus adalah sama satu
hakikatataupun satu Pribadi, mereka adalah kekal dan tidak ada yang lebih
tinggi.
Pada pukul 11.44 saudari Nova menjawab pertanyaan Lukas,
tentang latar belakang Trinitas, atau akar munculnya Trinitas, jadi disini
kami penyaji sudah menjelaskan dalam peper dalam 2.3 dan pertanyaan
kedua trinitas dalam Alkitab, dalam pl ul 6:4 dan dalam pb matius 4: 19.
3. Bob Median Lumbantobing
pada pukul 11.43, saudara bob menjawab pertanyaan dari saudara
Ansparoh, bagaimana kesimpulan tentang Allah Trinitas ini, saya akan
menjawabnya, kesimpulan atas Allah Trinitas, yaitu Tiga di dalam satu
dan satu didalam tiga tanpa menggunakan istilah teksnis seperti substansi
atau okumenis atau terbagi-bagi, Allah adalah Bapa dan Bapa adalah
Allah, Allah adalah Anak dan Anak adalah Allah, Allah adalah Roh kudus
dan Roh kudus adalah Allah. Dimana pada pukul 11,43-11.44 penyaji
diam.
Pada pukul 11.45, saudara Bob menjawab pertanyaan Risma,
tentang bagimana pendapat Arius tentang Anak yang berdosa, dalam sajian
saya sudah saya jelaskan dimana Arius mengakui ada 3 oknum lalu tiga
Allah yaitu Allah Bapa, anak dan rohkudus namun menurut Arius Anak
memiliki posisi dibawah Bapa, demikian juga Roh Kudus. Oleh karena itu, Anak
tidak memiliki kekekalan yang sama (co-eternal) dengan Bapa. Anak juga tidak
dapat disejajarkan dengan Bapa, tetapi lebih rendah dari Bapa, sedangkan Roh
Kudus lebih rendah dari Anak. Juga Arius berpendapat bahwa Anak itu
diciptakan dari budi anak itu diciptakan oleh bapa sehingga anak itu diciptakan
dapat berdosa sehingga ia tidakl bersifat kekal sehingga ketika Arius mengatakan
Anak dapat berdosa karena Anak diciptakan. Pada pukul 11.46 keadaan diam,
penyaji mencoba mencari jawaban.
Pada pukul 11.17 saudara bob menyuruh saudara Crishmast
mempertajam pertanyaannya karena membingungkan, dan sudara
mengulang pertanyaannya tentang kelebihan dari pemikiran para tokoh,
moderator kembali mengambil alih agar saudara ansparoh mengulang
pertanyaanya dengan suara yang lebih kuat, dan saudara Crismast
bertanya, jadi kita tadi sudah membahas beberapa tohoh, jadi langsung saja
apa kelebihan dari para tokoh ini, misalnya kelebihan ini kita pake kesini
atau pada umumnya dari sini kita pake kesini gitu dia menurut semua para
tokoh, mpderator ambil alih, kepada penyaji kami persilahkan, saudara
Bob menjawab bahwa Trinitas itu dibagi dalam dua keloimpok yaitu satu
kelompok yang mengakui trinitas dan kedua kelompok yang tidak
mengakui Trinitas seperti Paulus dari Samosara yang tidak mengakui
trinitas yang megatakan bahwa Allah tidak sederajat anak dan pemikiran
tentangsaberius yang mengatakan bahwa Bapa, Putra dan Roh kudus
adalah satu tetapi citranya berbeda-beda. Yang kedua pemikiran Arius
yang mengarakan bahwa deraja Allah, derajat bapa berbeda dengan
detrajat Anak begitu juga berbeda dengan derajat Roh kudus ia
berpendapat bahwa Bapa, Anak dan Roh Kudus tidak sederajat yang
ketiga pemikiran paxeas yang mengatakan bahwa Bapa yang terdiri dari
Roh, dan Anak terdiri dari daging, yang adalah pribadi yang satu yaitu
allah atau ketritunggalan, yang mengakui trinitas adalah antara lain seperti
Yustinus, Tertulianus, Saberius dan Agustinus ini saya kelompokkan untuk
menjawab pertanyaan dari saudar Crismash
IV.2.2. Sesi sanggahan
Moderator mengambil alih, terimakasih kepada penyaji yang sudah
menjawab pertanyaan, sekarang kita buka sesi sanggahan khususnya
kepada penanya, saudara Mike, ya kepada saudara Mike kami persilahkan
Pada pukul 11.50. saudara Mike menyanggah, ya terimakasih
kepada moderator, disini saya iningin menyangga pernyataan dari saudara
Nova yang menyatakan bawha petanyaan saya itu dengan Risma sama
sedangkan yang saya katakana itu keterkaitan Bapa, Anak dan Roh kudus
menurut semua tokoh sedangklan saudari Risma itu menanyakkan
peranannya, coba langsung saudara tanggapi, lalu moderator mengambil
alih, ya silahkan l;angsung saudari tanggapi. Pada pukul 11. 50. Saudari
Nova menanggapi, baik saya akan menanggapi sanggahan dari saudara
Mike hubungan Bapa, Anak dan Roh kudus, sementara saudari Risma
menanyakan perbedaan dari Trinitas itu, nah saya akan menjawab,
mengapa saya katakana berhubungankarenahubungan Bapa dan Anak
itumemiliki satu pribadi dalam 3 oknum, sautu hakikat dan 3 oknum yang
dimana Allah menyatakan menyatakan dirinya berada dengan tiga cara
yang berbeda yaitu melalui Allah Bapa, Allah Anak dan Allah Roh Kudus.
Moderator mengambil alih, apakah ada sanggahan, apakah ada tambahan,
ya kepada saudara Fro Putra kami persilahkan.
Pada pukul 11.49-11.50 bapak dosen jalan-jalan, dan pada pukul
11.51 Fro Putra memberikan tambahan, terimakasih kepada moderator dan
kepada penyaji karena sudah membawa kita. Baik disini saya akan
menambahi sedikit bisa juga nanti dalam perbaikan penyaji mengenai
Trinitas,jadi saya membaca buku, ada sebuah pertanyaan namun langsung
dijawab dalam buku ini oleh M X Answe oleh penerbit Andi dikatakan
berhubungjuga dengan pertanyaan si Risma tadi mengenai si Arius
Mengenai kedudukan Anak itu ada di bawah Bapa, jadi disini dijelaskan
Allah adalah Allah yang sudah ada dan akan ada selama-lamanya aAllah
berdiam dalam singahsananya dan hidup dalam dirinya sendiri dalam kekal
sampai kekal. Berdasarkan urutan waktu seolah-olah Yesus baru lahir pada
satu Masehi kira-kira 2015 tahun yang laludan kemudioan disusul dengan
hari raya pentakiosta kira-kira 33tahun kemudian, kalau demikian apakah
trinitas itu kekal atau muncul setelah pentakosta. Disini dijawab bahwa
Allah sebagai Roh sifat ke Bapaan Allah belum kelihatan jelas setelah
kristus Lahir di bumu dan Roh Kudus dikaruniakan kepada dunia pada hari
pentakosta baru kelihatan tiga pribadi yaitu Bapa, Kristus dan roh kudus,
lalu berikutnya bagaimana mereka ada sejak awal dan kekal disini juga
dijelaskan bahwa pertama roh kudus terlibat dalam penciptaan Rohkudus
sebgai Allah sudah ada sejak kekal memang pencurahan roh kudus secra
besar-besarab memang terjadi sejak awal hari raya pentakosta PL
menyanjikan bahwa roh kudus sudah telibat dalam penciptaan sebagai ayat
pendukungnyadapat kita lihat di kejadian 1: 1-2 baru berikutnya kristus
terlibat dlama penciptaan Alkitab disebut sebgai fitman yang tertulis atau
logos tetapi kristus disebut Firman yang menjadi daging atau rema
baiklogois maupun rema keduanya sama kekal jika kalau firmai itu adalah
krustus dan kristus itu adalah Firman jelas bahwa kristus pun terlibat dala
penciptaan al ini berbicara tentang kekalan kristus masa lalu sebagaiayat
pendukungnya dapat kita lihat dalan Yoh. 1:1-3. Baru poin yang ketiga
kesimpuylannya adalah yang bahwa Allah adalah Roh sebagai manifestan
Allah yang adalah Roh dan roh kudus sebagai Allah ketiganya sama-sama
kekal, kesimpulanya adalah bahwa Allah Trinitas itu kekal adanya, baru
yang berikutnya tentang bagaimana menggambarkan doktrin ketrinitasan
Allah itu, hampirsama dengan jawaban saudara Ezra tapi disini bahwa
penulis menceritakan gambaran trinitas itu ada juga di dalam diri manusia
disini dikatakan manusia juga trinitas terdiri roh jiwa dan tubuh. Bahwa
manusia menggambarkan hakikat Allah yang Aadalh roh jiwa. Manusia
memberi gamba roh yang membri warna kehidupan dan tubuh manusia
membri gambaran kristus Allah yang menjadi manusia, jadi
kesimpulannya Allah Bapa bukan Kristus begitu pula Roh kudus bukan
Allah Bapa dan bukan Tuhan yesus, ketiganya dapat dibedakan
tetapintidak dapat dipisahkan demikian pula dengan Tubuh bukanlah jiwa
jiwa bukanlah Roh, tubuh bukan jiwa dan bukan Roh. Ketioganya dapat
dibedakan dengan wujud dan fungsinya tetapi ketiganya tidak dapat
dipisahkan dengan mandate dan perintah yang sama yaitu amanat Allah,
Terima kasih saya kembalikan
IV.2.3. Tanya Jawab sesi II
Pada pukul 11.55 moderator membuka sesi kedua dengan 2 orang
penanya, kepada saudara Jonathan dan saudara Eno kami persilahkan.
1. Jonathan
Pada pukul 11.55 saudara Jonathan bertanya,
1. Dimana sebenarnya Pusat perbedaan didalam trinitas itu, karena
dalan sajian Ezra tadi dikatakan pusat perbedaannya adalah
didalam kristologi, apa hubungannya dan mengapa demikian
2. Apa sebenarnya yang melatarbelakangi dari Trinitas ini karena
kalau kita lihat dalam tujuan Trinitas dalam sajian Bob dikatakan
untuk menjelaskan siapa Allah itu lalumengap[a demikian apa
yang menjadi laytar belakang harus menjadi seperti itu? karena
yang melatar belakangi tadi adlah tokoh yang cekcok atau
bertengkar apa latar belakangnya.
3. Apa yang menjadi tujuan dari trinitas ini karena saya lihat
tujuannya hanya ada pada sajian saudara si Bob
4. Eno
Pada pukul 11.56 saudara eno bertanya dalan sajian saudara
ada dikatakan satu hakekat tiga pribadi ketiga kelompok membuat
dalam pendahuluan dan kesimpulan para penyaji ada menyatakan
disini yaitu Allah satu hakekat dan tiga pribadi menurut penyaji
dalam pandahuluan dan kesimpulan saudara, pertanyaan saya
apakah pernyaan tiga oknum satu hakekat sudah tepat. Jika
memang sudah tepat mengapa pennyaji mengatakan demikian
atau apa alasannya.
Moderator mengambil alih, terimakasih kepada saudara
Eno sekarang kepada penyaji menjawabnya terimakasi
1. Ezra Sembiring
Pada pukul 11.58 saudara Ezra mejawab pertanyaan dari
saudara Jonatah tentang pusat perbedaan Trinitas itu mungkin
dapat dilihat dari banyaknya pemikiran dari para tokoh,
disitulah perbedaan tentang trinitas. Sedangkan apa
hubungannya tentang kristologi, dimana kristologi artinya
kedatangan Kristus. Mungkinkan setiap tokoh memiliki
perbedaan tentang pemahaman tentang Yesus itu sehingga
pandangan mereka tentang trintas ini berbeda-beda. Seperti
pandangan dari tertulianus dan arius itu berbeda , dimana
Arius itu menolak memakai Anius yang dimana anius itu
dipakai pada konsili nicea disitulah letak perbedaan mengapa
protestan. Sehingga pemahaman ini berbeda-beda. Pada pukul
12.04 saudara kembali menjawab pertanyaan tentang
perdebatan, doktrin gereja trinitas lahir dari pemahamanlatar
belakang yang berbeda sehingga terjadu polemic dalam
keputusan tentang Allah harus diakui pusat perbedaan itu
doktrin kristologi atau Tuhan Yesus yang kemudian kristologi
ini berkembang oleh Kristen pada abad-abad pertama dan
tidak hanya mempertanyakan tentang kesiapaan Yesus tetrapi
juga kesiapaan Roh kudus dalam hal terjadi hubungan dalam
satu hakikat menjalin rasional dengan Allah Bapa dan Yesus
Kristus itulah yang terjadi sebelum konsili oukumenis, lalu
berlanjut lagi konsili nicea 325, kontantinopel 331, chalcedon.
2. Nova Siburian
Pada pukul 11.59-12:01 kembali diam dimana penyaji
berdiskusi didepan, lalu moderator mengingatkan agar
pertanyaan segera di jawab. Pada pukul 12.02, saudari Nova
menjawab pertanyan Eno, menurut saya sudah karena
menjelaskan bahwa Allah itu adalah satu, yang dimana Anak
itu ialah yang tinggal diantara kita dan roh kudus adalah yang
bekerja didalam kita.
3. Bob Lumbantobing
12.02 Bob menjawab pertanyaan pertanyaan Eno:saya pribadi
menjawab benar karena satu hakekat tiga oknum itu sudah
diputuskan digumuli di perdebatkan dalam konsili tokoh
gereja, yang dimana agar kita dapat mengetahui tentang
kesiapaan dan perbedaan Allah itu berdasarkan ketitunggalan
dan keesaan Allah, pukul 12.02.03 keadaan kembali diam
IV.2.4. Sesi sanggahan
Moderator kembali membuka sesi sanggahan khususnya bagi
penanya:
Yaitu Jonatan sitorus; pertanyaan saya belum dijawab yaitu tentang
Tujuan yang dimana penyaji tadi hanya menjawab meneruskan karya
apakah sedemikian juga pendapat dari teman-teman yang keduanya,
lalu pusat perbedaannya adalah kristologi dimana yang kita perhatika
dalam sajian Ezra dijelaskan perbedaan iman, iman apa perbedaan
yaitu sehingga dapat dikatakan itu menjadi perbedaan. Moderator
kembali memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan. Pada
pukul 12: 07 Ezra menjawab pertanyaan saudara jonathan, perbedaan
trinitas, yaitu kristologi dimana kristologi kita ketahu tentang
kedatangan Tuhan Yesus. Disini trinitas lahir karena latarabelakang
atau penafsiran dari tokoh ini berbeda, jadi menurut saya pribadi
mungkin pemahaman tentang tokoh-tokoh ini berbeda dengan
kedatangan Tuhan yesus seperti yang tadi Arius dengan tertulianus kan
berbeda mungkin disitulah terjadinya tentang trinitas ini muncul
dikonsili-konsili sehingga muncullah trinitas.
Pada pukul 12.06 moderator mengucapkanterimakasih atas
penyajian pada pertemiuan ini, dan memberikan kesimpulan dari hasil
presentasi yaitu istilah trinitas ini muncul dari banyaknya pandangan-
pangdangan yang berbeda mengenai Allah dimana trinitas adalah
Allah sebagai tritunggal yakni Bapa, Anak dan Roh kudus yang adalah
satu hakikat 3 oknum, hal ini diartikan bahwa sannya oknum yang
berbeda tetapi satu terbagi tetapi tidak terpisah, jadi hal ini lah yang
membuat para tokoh-tokoh memperdebatkan mengenai hal ini, dimana
muncul berbagai anggapan-anggapan dan mengambil makna tersendiri
dari pribadi Allah maka dari itu muncullah perdebatan memprakasai
persidangan yang besar yang disebut dengan konsili, dan tujuan
menyelesaikan permasalahan-permasalahan mengenai trinitas, itulah
kesimpulan dari saya karena waktu kita sudah habi kepada bapak
dosen kami persilahkan
V. Tambahan Dosen
Pada pukul 12.07-13.06 memberikan tambahan dosen-
Baik, penyajian yang cukub bagus, dalam memberikan penjelasan bapak dosen
sambil berjalan-jalam. Tugasmu sangat menarik sekali dimakau akan membuat
sebuah rangkaian atau sebuah cerita novel tentang ketiga judul ini, supaya menarik
dibaca orang yang didalanya kau riwatkan munculnya tentang trinitas kemudian
munculnyan ide-ide lalu ditutup dengan konsili nicea dan konstantinpel, bagaimana
caranya agar ini menjadi sebuah cerita yang menarik yang dimana kau nanti akan
berkata-kata sehingga orang yang membaca merasa tertarik gitu mendengarkan cerita,
dimana munculnya istilah-istilah ini, pada zaman sekarang ini tidak tau apa yang
terjadi, sama seperti yang diAlkitab itu tak tau kita apakah benar itu terjadi atau tidak,
tetapi sebagai seorang pencerita kalau kita bercerita dalam cerita itu orang menarik
untuk membacanya. Atau mungkin orang tuapun menarik membacanya dengan benar
apakah seperti orang dewasa percaya. Hal yang sama akan kau lakukan untuk hal itu.
diama kau akan mengemas sebuah cerita bukan bahasa bukutetapi ceritamu sendiri
tentu untuk hal itu kau harus dibekali mungkin disamping ini, atau kau harus
membaca buku-buku untuk mengisi otakmu. Dan setelah kauisi otakmu barulah kau
buat sebuah cerita. Menceritaklan tentang tiga poin hari ini, bisa kah kau pahami itu,
Tanya bapak dosen kepada peserta, dan menjawab dengan pelan biasa pak. Tentu
dengan membuat cerita kau harus memperhatikan dari sekarang. Ceritamu itu harus
mengangkat sebuah cerita yang dirurut secara kronologis. Tau artinya kronologis
sesusai dengan urutan waktu jangan kau cerita dari ujung kepala sampai ujung kaki
dimana mula-mula kau bercerita dari ujung kepala tiba-tiba keperut. Harus dari
kepala keleherhingga ujung kaki, kau cerita perjalanan 65 sampai 70 jangan kau
cerita 65 lalu ke 68 lalu pinda lagi ke 66 oke, paham itu ya, oke nah kareantuga muitu
adalah tugas yang menarik itu pasti kau membekali dirimu denganb memperkaya
dirimu memperkaya pengetahuanmu, maka tambahan saya pada hari ini tidak pala
banyak lagi hanya sedikit yang penting itu bagaimana nanti kau bisa membuat
ceritamu yang menarik ini yang mau saya sampaikan pada haru ini adalah yang
pertama yang perlu saya sampaikan menuru saya hari ini tentang latar belakang
masalah apa pun cerita kita harus jelas latarbelakangnya, kemarin kita belajar
bahakan sudah ujian kita doktrin Allah, beberapa teologi yang muncul, teologi
sekularisasi , kemudian krisis, kemudian Allah yang mati, kemudian memahami
cerita itu harus kira ketahui apa latar belakanngya. Kemudian alatarbelakangn
ituharus duijawab, dijawab oleh gereja atau bapa-bapa Kristen . Begitu juga
mempelajari trinitas itu urutannya harus begitu harus kita pelajari dulu apa
latarbelakang lalu apa jawaban gereja jawavab tokoh-tokoh, jawavban tokoh-tokoh
lah, bapa gereja secara pribadi-pribadi yang kemuadianakhirnya sama sama
berkumpul semua duduk bersama untuk mengahasillkan jawaba yang sama, begitu
urutannya nah, tentu itu kalian harussampaikan dulu sebeleumlatarbelakang ini
tentang kata trinirtas ini sendiri latar belakang trinitas ini yang perlu kau catat kau
hapal-hapal janagn kau lupakan adalah trinitas itu adalah bukan persoalan tetapi
jawabvan atas persoalan. Kita ucapakan sama-sama ya. Trinitas itu bukan persoalan
tetapi jawavban atas sebuah persoalan, kita ucapkan 2, 3, ya dengan serentak
mengucapkan Trinitas itu bukan sebuah persoalan tetapi jawaban atas sebuah
persoalan. Oke lah jadi ketika kau baca tentang trinitas itu kau harus cerna bukan
masalah itul;ah sebuah jawaban atas sebuah persoalan, pertanyaannya adalah maslah
apa yang djawab dengan kata trinitas itu yang akan saya sampaikan di lataerbelakang,
kemaren kita sudah belajar tentang riwayat tentang Alkitab, kalau saya tidak salah
sajian di dalam Alkitab kemaren itu disebutkan bahwa keputusan tentang jumlah
pasalh itu disinide baru muncul tahun 200 an. Artinya apa artinya bahwa sampai
tahun 200 an itu alkitab kita itu belum ada proses kanonikasio itu pun berlangsung
selkitar abag kedua. Jika disebutkan abad kedua itu berarti sekutar tahun 100 sampai
tahun 199 disitu baru kanonisasi itu berarti Alkitab kita sekareangbelum jadi sampai
tahun 100 sementara syarat sebuah agama harus memiliki sebiah Alkitab, kalau
disebut sebuah agama harus ada kitab suci, kalau tidak ada kitab suci itu tidak disebut
Agama hanya bisa disebut Aliran kepercayaan bahwa kau meningkat suatu
kepercayaan menjadi agama harus ada kitab suci itulah di dalam negara kita itu
aaliran kepercayaan itu tidak masuk kedalam kemenrian agama (kemenan). Tetapi
masuk ke departemen kebudayaan (Mendikbud) disebut kevudayaan,
kemendikbudlah ia masuk bukan agama karena syarat agama, syarat awalnya harus
ada Alkitab, jadi bagaimana cara orang Kristen dulu menyatakan dirinya sebagai
sebuah agama maka cara kita dulu adalah mengklaim, mengkleim bahwa kitab suci
yahudi atau kitab suci orang Israel itu juga kitab suci kita. Mungkin ini pun kau
pelajari di Hermeneutik. Mungkun di Hermeneutik sudah kau pelajari bagaimana cara
gereja membela dirinya ketika orang Yahudi mengatakan bahwa kitab gereja itu jitab
Yahudi , ini hal lain yah al lain. Jadi cara gereja menyatakan dirinya adalah bahwa
kitabsuci itu tidak boleh ditafsirkan secara harfiah tetapin harus ditafsirkan seca
allegoris. Yahudi menuduh Bahwa kitab Yahudi itu tidak kitab gereja karena tidak
adak kata Yesus didalam. Tetapi gereja itu mengatakan Alkitab itu tidak bisa
ditafsirkan secara harafiah tetapi haurs secara Allegori, makna kitab suci itu tidak
terdapa dalam huruf-hurufnya tetapi terdapat dibalik hurur-hiuruf itu. makna Alkitab
itu bukan terdapat di tubuhnya jasmaninya tetapi dalam jasmaninya.dan rohani yang
terkandung dibalik hurus-huruf alkitab itu adalah mesias atau Yesus ituya, sampai
akhirnya Yahudi itu tidak mempersoalkan lagi mermpersoalkan bahwa kitab suci
Yahudi itu atau PL itu adalah kitab suci gereja, gitu dulu yah, persoalannya dalam
kitab suci PL ada satu ayat yaitu Ul 6:4 yang mengataklan dengar Israel Tuhan Itu
Esa,dengar Israel Tuhan itu esa. Kita melihat kitab suci gereja dengar Israel RTuhan
itu Esa ayat ini aalah Merupakan kredo Isreal jadi orang Yhaudi itu menganu
monoteisme yang sangat kuat sekali berdasarkan ulangan 6;4 ketika gereja
mengklaim kitab suci ini adalah kitab suci yang dihalangi oleh certedo Israel tadi
terdapay=t majka gereja mulai menghadapi satu persoalan teologis karena disamping
ulangan 6t:4 ini gereja juga dalam pemberiaan injil dan dalam tempat-tempatnya
mewartakan bahwa Yesus adalah Tuhan juga mewartakan roh kudus adalah Tuhan.
Isi pewartaan gereja ini tentu saja mendatangkan atau menimbulkan pertanyaan-
pertanyaan baik dari orang Yahundi maupun dari orang Kristen baru yang datang dari
suku suku lain. Danjuga dari masyarakat di sekitar kita dari masyarakat gereja dimana
pun gereja itu berada. Sesungguhnya berapa Tuhan kita itu,? satu dua atau tiga,
pertanyaan kedua, sesungguhnyan kristen itu apakah agama monotei atau polities?
Nah jadi yang menjadi persoalan adalah mempertanyakan tentantang monoteime
Kristen. Semua tokoh-tokoh gereja pada waktu itu menyatakan bahwa Kristen
menyataka agama monoteis, nah yang menjadi pertanyaan begaimana cara-
caragereja/tokoh-tokoh Kristen untuk menjelaskan monoteisme tersebut. Itulah poin
pertama sudah selalesai. Jadi itu persoalannya, jadi pesoalannya atau pertanyaannya
yang menjawab, jadi dari dulu sampai hari ini sampai kita tewas semua persoalannya
itu saja terus aka nada selalu pertanyaan, apakah Kristen itu monoteis?. Ya tentu
seperti yang kita pelajari jika ada pertanyaan gereja harus menjawan. Ketika setiap
waktu setiap detik, seiap jam pertanyaan itu dipertanyakan, gereja harus menjawab.
Kita sudah lihat pertanyaan itu tidak hanya muncul dari orang yahudi yang dulu
adalah agama mayoritas, sama dengan kita sekarang adalah agama mayoritas adalah
Islam. Dulu agama Islam itu belum lahir, dulu agam besar adalah Yahudi, jadi
pertanyaanitu bukan hannya dari masyaraka Yahudi tetapi juga dari masyarakat
sekitar. Jadi tidak hanya dari sekitar tetapi dagi jemaat sendiri. Sehingga timbul tiga
pertanyaan. Voba kau bayangkan daulu pada zaman mu ini ada tiga yang
menanyakan, Muslim, masyarakat sekitar dan jemaat. Berapakah Tuhan kita apaka
kita berasal dari agama monoteime atau kodeis, apa artinya mono terdiri dari satu
jadi kita harus menjawab, atau gereja harus menjawab baik itu jawaban yang pas atau
tidak pas yang dilakukan oleh tokoh-tokoh ini semua memberikan jawaban tetapi
jawaban baling semua. Satupun tidak ada yang benar. Dimana pada konsili nicea
konsili konstantinopel semua sesat. Tatapi memang harus memberi jawaban karena
gereja ada dimana-mana. Ada didesa di kota, ada di laut dilangit dibumi. Pertanyaan
ya harus dijawab jadi dari banyak jawaban jika dikumpukkan tidak bisa kita
kumpulkan itu baik oleh sejarawan-sejarahwan gereja beberapa orang yang meberi
jawaban, tetapi jika semua jawaban ini dikumpulkan maka jawaban ini haya dua,
yang poertama aada jawaban-jawaban ini yang menekankan bahwa Allah itu cuman
satu, yang kedua ada juga yang menekankan Allah itu lebih dari satu Yaitu Yesus dan
Roh persoalannya ialah ketika mereka ditanya bagaimana hubungan keduanya. Bisa
paham kau sedikit seriuslah digmainilah salah satu pelajaran yang enak dan paling
murah mengapa? Karena ia tidak ada rumus matui. Kan jika di pastoral ada rumus
mati, jika ada yang bimbingan ada yang rumus matinya. Ceritanya ini, ceritazaman
lalu jadi enak dia kau aja nya cerita yang terlalu kolot, nah jadi contoh misalnya
menekankan soal Allah itu tunggal. Pahamnya kalian, kok panjang kursi kalian geser
kek dikit kesini. Contoh misalnya disitu ada tadi nama Paulus dari samosata. Ada
pula tadi penyji buat Paulus bukan Paulus itu rasul Paulus, tapi Paulus dari samosata.
Paulus memikirkan begini Allahnya manusia pasti terdiri dari tiga unsur yaitu unsur
tubuh, jiwa dan roh udah, lalu cerita tentang Yesus, Yesus itupun terdiri dari tiga
unsur yaitu tubuh, logos, dan hikmat. Dapat ya, tubuhnya adalah tubuh Yesus logos
itu adala Roh Allah dan hikmat itu adalah manusia. Jadi Allah itu adalah satu
pahamnya kau itu ee, pahamnya, kana ada tadi tiga Bapa Yesus Roh. Tubuhnya tubuh
Yesus Logosnya Allah kan di Yoh 1:1 itu Firman itu adalah Allah, firman itu menjadi
daging masuk dia kedaging , baru hikmatnya ya adalah tubuh jadi tiga-tiganya
menyatu dalam satu Tubuh. Berarti dia satu, memamang ajaran bailng nya ini ahjaran
salah tetapi bagaimana caranya agar jemaat itu tidak bingung, pokoknya orang itu
membuat amsing-masing jawabannya supaya menjelaskan kita tidak monoteis,
bagaimana agama kita itu jelaskanlah gitu. Datang lagi si praxeas manusia itu atau
insan itu mahluk itu terdiri dari dua unsur yaitu unsur tubuh dan Roh. Dibilangnya
roh itu adalah Allah, kan dibulangnya Allah itu adalah Roh. Kemudian Tubuhnya
adalah Yesus makannya namanya Yesus Kristus . jadi ingat Yesus adalah Tubuh
Kristus adalah Roh. Pahamnya kau it, datanglagi I Sabellius, si Sabellius itu yang
memepengaruhi banyak pikiran orang, sampai pendeta-pendetamupun
dipengaruhinya apalagi dibilangnya khotbah begini Allah itu cuman satu tetapi
penampilannya yang tiga. Kadang ia tampil sebagai Allah, kadang sebagai Yesus dan
kadang sebagai Roh. Contontonya kayak akulah, ecek-eceknya kata e Sabellius itu,
ecekl-eceknya kayak aku lah di kampus aku dosen degereja aku Pendeta dirumah aku
bapa kan satunya aku. Jadi tidak ada tiga oknum tidak jadi berarti Yesus itu
pakaiannya kadang ia baju putih, baju ijio kadang baju merah, tetapi tubuihnya tetap
satu kan ajaran balingnya semua itu. tetapi begitulah cara dia menenangkan, kan
bayak pendeta melakukan seperti itu seperti ajaran Sabelius itu, kan pernahnya kua
dengar cerita seperti itu, kaupun kadang patentengon misalnya kayak akulah. Digereja
aku guru sekolah minggu, dikampus mahasiswa, dirumah aku anak, gitukan, ajaran
baling itu ajaran sesat itu tatapi dulu sebelum ada penentuan mana yang harus jadi
jawaban ya orang dulu tidak ada jawaban molekul sesat, tetapi ada juga membuat
ketiga oknum itu, dipertahankannya Bapa Yesus, Roh dikatakantentu tiga oknum, tiga
orang masing-,masing punya perasaan, masing masing anggota masing-masing bisa
bekerja, jadi orang bingung lalu bertanya hubungannya bagaimana, jadi bagaiman
pula menjelaskan politeisme jika tiga-tiga dia, baru mulai mereka menjelaskan rata-
rata mereka jatuh dalam suprikornasi, suprikornasi atinya bertingkat. Contoh
misalnya origenes hanya satu Allah yang sejati yaitu Bapa, Yesus Allah tetapi tridak
sejati mengapa tidak sejati karen ada masanya Yesus itu Belum ada. Karena Yesus itu
lahir dari bapa Roh kudus itu lahir dari Yesus. sedangkanBapa ada karena iada ada,
kekal selama-lamanya, sedangkan masanya ada selama-lamnya jadi cuman satu yang
sejati itu disebu subkordinasi (bertingkat) juara satu, dua , dan tiga Allah nomor satu,
Allah nomor dua dan Allah nomor tiga. Jadi menerangkan monoteismeini kan ini, kan
satu nya yang juara satu. Allah yang tertinggi itu kan adalah satu yaitu Allah.Rata-
rata semua itu jatuh kesitu. Adalagi yang paling baling dimasukkannya lagi tangga
malaikat. Dimasukkannya malaikat sebgai Tuha, ada yang membuat begitu, yaitu
Yustinus martir, jadi Yustinus martir itu berdoa tidak hanya kepada Bapa, Bnak, dan
Roh kudus tambahlagi malaikat. Malaikat pun dsembahnya menurutmu bisa itu
disembah malaikat, apa dasarmu membilang Tidak. Di Alkitab ada benci? diAlkitab
pun ada benci, sub babi pun ada disitu. Dimana dia dalam kiatab ibrani tidak boleh
disembah dia, termasuk di Wahyu juga tidak boleh ia di sembah. Dalam penglihatan
Yohannes sama nyaitu sama-sama abdinya kita, sama-sama suruhannya kita. Itu yang
ia sembah anak domba. Berate salah itui si Yuistinus martir. Nah Tertulianus juga
begitu kenanya, mula-mula bagus penjelasan dia tetapi ketika ditanya penjelasan dia
tentang monoteisme ia jatuh . jadio sepikirangdengan Origenes ta[I yang paling fatal
dia ada di Tertulianus ini mau dia menggambarkan Allah. Contohnya seperti
matahati, senarnya tenganya sinatnya. Lalu tertulianus itu seperti akarnya batangnya
daunnya. Itu semua penghinaan terhadap Allah itu, masa digambarka Allah dengan
pohon-pohon. Baling semua itutadi ada lagi penyaji menggabmargambarkanAllah itu
dengan matahari kan kurang ajar itu. jangan menghina jangan gambarkan Tuhan jadi
ciptaan dia. Udah tau matahari ciptaan kau samakan lagi Allah dengan ciptaannya,
disitui kesalahan tertulianus, walaupun memang istilah dasar itu diambil dati dia,
kalau penjelassan dia awal-awal bagus sekali akhirnya dia jelakan hubungan
ketiganya trinitas. Tetapi ketika ia diskak bagaimana ia menjelaskan monoteisme,
mulailah ia kegambar-gambaran, tapi yang paling fatal ialah muridnya Origenes yaitu
Arius, Arius tidak puas dia menggikuti pandangan origense ia mengikuti ke
bombastisyaitu mengejutkan dikatakan bahwa Yesus itu bukan sama dengan Allah
dimana Allah merupakan mahluk yang tertinggi yang diciptakan Allah, mahluk yang
tertinggi yang diciptakan Allah dari sejak permualaaan sebelum permualaan
zaman.jadi menurut Arius sebelum Allah menciptakan segala sesuatu yang mula-
mula dikerjakannya adalah menciptakan diri lalu kemudian Yesus lah yang
menciptaka semuanya. Jadi berdasar kepada Yohanes 1:3, “segala sesuatu dijadikan
oleh Dia, dan tanpa Dia tidak ada satupunyang telah jadi dari segala yang telah
dijadikan”. Siapa Dia? Gitulah kau nanti ditanta sekolah minggumu, bingung kau.
Jadi itu kata Arius, jadiakhirnya Arius ini dianut oleh saksi Yehowa, jadi saksi
jahowatidak percayaada trinitas. Saksi Ywohiwa itu merupakan penganut
monoteisme. Mereka tidak mau bingung-bingung karena mereka itu ajaran Arius. Jadi
menurutsaksi jahuwa itu seperti pikiran Airus bahwa Yesus Kristu itu adah Saksi
Yahowa yang pertama. Jadi yang pertama diciptaka Allah adalah Yesus lalu
kemudian memerintahkan Yesus menciptakan segala sesuatu. Ya, jadi udah bisa kau
dapat ya, macam-macam padangan-pandangan ini iya kan. Nah ini kan cerita saya
bahwa cerita ibisam apai pada zaman Origenes yaitu terjadi sampai abad yang kedua,
sudah belajar sejarah kan, diabad ke tiga terjadilah penghambatan orang Kristen
secara besar. Ketika penghambatan itu orang-orang Kristen tidak berani tidur di atas
tanah. Tapi tidur di katakombe-katakombe. Tau itu katakombe (dibawah tanah)
terjadi pembangunan komunitas kristen diatas tanah, kemudian naik keats tanah adlah
Gunung. Sampai pada akhirnya ada suatu peristiwa bagaimana seorang kaisar
bertobatdan masuk Kristen dan setrelah dia menjadi Kristen setelah itu kemudian
meletakkan bahwa Kristen itu menjadi agama negara, agama resmi di kekaisarannya,
sehingga pada saat itu bayak yang menjadi orang Kristen, karena jika seseorang itu
tidak menjadi Kristen herus membayar pajak tinggi-tinggii. Jadi siapa yang mau
bayar pajat tinggi-tinggi, tidak ada yang bersedia kan jadi mereka jadi Kristen, artinya
apa? Artinya bahwa kekristenan sudah memasuku masa jaya, sehingga kekristenan
yang dulu sempat diredan akhirnya timbul kembali dan persoalan itu, persoalan
monoteisme itu ditimbulkan oleh Arius. Disitu sudah diceritakan Arius itu banyak
orang yang pandai dagang. Dia seorang presbiteran, banyak orang kagum pada
ajarannya tapi uskupnya namanya Alexander melihat bahwa ajaran dari Arius ini
sudah benar, karena pikiran Aleksander sudah sederhan kali karena begini kalau
misalnyayesus itu bukan Allah mungkinkan Ia mengampuni dosa. Mungkinkah Ia
jurus slamat? Tidak mungkin karena yang dianggpa dosa itu adalh manusia berseteru
dengan Allah, siapakah yang dapat mendamaikan manusia dengan Allah mungkinkah
Mahluk? Mahluk ciptaan yang paling tinggi? Mungkinkan malaikan mendamaikana
manusia dengan Allah. Hanya satu yang dapat mendamaikan itu adalah Allah maka
Alexander berkesimpulan bahwa Yesus pasti Allah, jadi berdasarkan logika
ituAlexander menusus srakta, menyusun makalah untuk membantah Arius itu, maka
terpaksalah orang krisrten ini berketimba, ada pengikut Arius ada pengikut
Alexander. Dan rupanya persoalan diogereja itu tidak cukup, atau dengan pertemuan-
pertemuan diluar menjadi kacau tetapi keadaan politik pada saat itu nama kaisarnya
kontantinus melihat kondisi politik romawi itu agak goyang maka ia khawatir kalau
persoalannya ada didian maka ini akan menjadi ancaman politik, maka ini tidak bisa
di biarkan karena kebetulan pula Kristen diakui negara. Pertemuan uskup itu dalam
konsili nicea tahun 325. Waktu itu yang dipercakapkan hanya Yesus, Roh kudus
belumselesai dikonsili itu kelompok Arius tidak mengalah, tidak diam lalu banyak
pengikutnya lalu alexander tidak begitu lama menibnggal lalu digan tikan oleh
Antanasius, kaisarpun berjanji, kekacauan tetap terjadi terpaksa terjadi konsili konsili
konstantinopel jadi disitulah Rohkudus dibahas. Nah jadi dikonstantinipel
dilahirlkkanlah pengakuan bersama, da nisi pengakuan itu kalau kita ringkas disebut
dengan Trinitas, jadi trinita itu bukan bahasa Alakitab, tetapi pengakuan, sekali lagi
trinitas itu bukan bahasa Alkitab Tetapi pengakuan iman gereja disitu ditetapkan
bahwa semua gereja yang termasuk gereja yang am , dimana saja gereja mengaku
gereja yang am, maka ia harius menganu pengakuan iman ini, menganut ajaran
Trinitas, jadi tidak boleh lagi lain pemahaman kita , kalau ada pertanyaan lagi tentang
ini janganlah kaun lari-larikan. Bagimana jika saya menjimpang itu suda
adaaturannya, bawa yang enyimpang dari situ adalah sesat. Apalagi kita komplin,
ngapainlagi kita komplikn sudah mati semua orang ini, apalagi naik banding, mati
kau. Bisanya kau pahami itu, jadi yang menyimpang dari sini itu sesat. Nah jadi
pertanyaannya, bagaimana menjelaskan trinitas ini maka kaubaca-bacalah pengakuan
iman konstantinopel baru pengakuan iman antanasius, disititu dijelaskan.jai trinitas
itu merupakan singkatan dari bahasa latin bahasa Yunai taoi akhirnya menjadi satu
istlah teologi. Walaupun itubahasa karo, batak , pak-pak semua menganut bahasa
trinitas. Trinitas bukan triteis, tidak sama trinitas dan triteis bertentanagn dia. Dalam
bahasa latin dia tress personai mono substantia. Tres itu tiga, pesonai itu person guna
itu mono=satu, substanti itu substansi bahasa indonesianya 3 oknum satu
hakikat.oknumnya siapa Yesus, apa hakikatnya, hakikatnya adalah Allah jadi kalau
bigitu Allah itu bukan oknum tetapi Allah itu adalah sebuah hakikat. Kalau islam
mengatakan Allah itu sebuah zat. Kita tidak menggunakan zat tetapi menggubakan
substansi. Substanbsi terdiri dari tyiga oknum Bapa, Yesus, dan Rohkudus. Kenapa
harus seperti itu nanti kita jelaskan. Oke ada yang bertanya, apalah yang kau Tanya,
kaupun tidak tau apa-apa.
VI. Penutup
Pertemuan kali ini ditutup dengan doa oleh Moderator pada pukul 13.06.

Anda mungkin juga menyukai