Anda di halaman 1dari 38

RENCANA PELAKSANA PEMBELAJARAN (RPP)

TEMA :1 SELAMATKAN MAKLUK HIDUP

SUB TEMA : 1 TUMBUHAN DAN SAHABATKU

PEMBELAJARAN : 1

Oleh

NAMA : STEFANIA ANTANTRI TOAN

NIM : 2101140122

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSA CENDANA

KUPANG

2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Status pendidikan : SD OESAPA KECIL

Kelas /Semester : Vl / 1

Tema 1 : Selamatkan Makhluk Hidup

Subtema 1 : Tumbuhan dan Sahabatku

Pembelajaran ke- : 1

Alokasi Waktu : 2 JP (1 kali pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam
tindakan yang mencerminkan peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Muatan : Bahasa Indonesia

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1. Menyimpulkan informasi 3.1.1 Menemukan ide pokok


berdasarkan teks laporan hasil berdasarkan teks hasil pengamatan
pengamatan yang didengar dan dibaca. yang didengar.

3.1.2 Menjelaskan ide pokok


berdasarkan teks laporan hasil
pengamatan yang didengar.

2 4.1 Menyajikan simpulan secara lisan 4.1.1 Menuliskan ide pokok setiap
dan tulis dari teks laporan hasil paragraph dalam diagram.
pengamatan atau wawancara yang
diperkuat oleh bukti.

Muatan : IPA

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1 Membandingkan cara 3.1.1 Mengidentifikasi


perkembangbiakan tumbuhan dan perkembangbiakan bunga.
hewan 3.1.2 Menjelaskan perbedaan cara
perkembangbiakan bunga satu
dengan lainnya.

2 4.1 Menyajikan karya tentang 4.1.1 Membuat table perbedaan cara


perkembangangbiakan tumbuhan. perkembangbiakan bunga satu
dengan lainnya.

Muatan : IPS

NO KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR

1 3.1 Mengidentifikasi karakteristik 3.1.1 Menganalisis karakteristik


geografis dan kehidupan sosial geografis negara-negara
budaya, ekonomi, politik di diwilayah ASEAN.
wilayah ASEAN. 3.1.2 Menganalisis kehidupan sosial
budaya diwilayah ASEAN
3.1.3 Membandingkan karakteristik
geografis, social budaya
dinegara ASEAN
2 4.1 Menyajikan hasil identifikasi 4.1.1Membuat tabel tentang
karakteristik geografis dan kehidupan perbandingan karakteristik geografis,
sosial budaya, ekonomi, dan politik di social budaya dinegara ASEAN
wilayah ASEAN.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membaca teks tentang perkembangbiakan jagung, siswa mampu Menemukan
ide pokok berdasarkan teks dengan tepat.
2. Dengan membaca teks tentang perkembangbiakan jagung, siswa mampu Menjelaskan
ide pokok berdasarkan teks dengan benar.
3. Dengan membaca teks tentang perkembangbiakan jagung, siswa mampu menuliskan
ide pokok setiap paragraph dengan benar.
4. Dengan mengamati gambar perkembangbiakan bunga, siswa mampu mengidentifikasi
perkembangbiakan bunga dengan benar.
5. Dengan mengamati gambar bunga, siswa mampu menjelaskan perbedaan cara
perkembangbiakan tumbuhan bunga dengan benar.
6. Dengan mengamati gambar perkembangbiakan tumbuhan, siswa mampu membuat
perbedaan bunga dalam table dengan tepat.
7. Dengan mengamati gambar peta tentang ASEAN, siswa mampu menganalisis
karakteristik geografis negara ASEAN dengan benar.
8. Dengan membaca teks tentang negara ASEAN, siswa mampu menganalisis kehidupan
social budaya negara ASEAN dengan tepat.
9. Dengan membaca teks tentang negara ASEAN, siswa mampu membedakan
karakteristik geografis, kehidupan social budaya negara ASEAN dengan benar.
10. Dengan membaca teks tentang negara ASEAN, siswa mampu membuat perbandingan
karakteristik geografis, kehidupan social budaya negara ASEAN dalam table dengan
benar.

D. MATERI POKOK
1. Ide pokok
2. Perkembangbiakan tumbuhan
3. Sosial budaya ASEAN

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Teks tentang perkembangbiakan jagung.
2. Perkembangbiakan bunga.
3. Karakteristik geografis, kehidupan social budaya negara ASEAN
F. PENDEKATAN, METODE, dan MODEL PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintific
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah
Model : PBL ( Problem Besad Learning)
G. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Pembelajaran
 Power point
 Laptop
 Buku teks siswa Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup.
 Buku teks guru. Tema 1: Selamatkan Makhluk Hidup
2. Sumber
a. Buku Pedoman Guru Tema : Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
b. Buku Siswa Tema : Selamatkan Makhluk Hidup Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
2018).

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan menayakan kabar 10 menit
peserta didik
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.
3. Peserta didik bersama guru mengawali kegiatan
pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin oleh
salah seorang peseta didik. (Religius-PPK).
4. Peserta didik diingatkan untuk selalu
mengutamakan sikap disiplin dan diingatkan
tentang menjaga kesehatan. (Disiplin- PPK)
5. Guru memberikan yel-yel untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa.
6. Peserta didik mendengarkan guru menyampaikan
tujuan pembelajaran

Inti 7. Peserta didik diminta memperhatikan salah satu 150


jenis tumbuhan yang sering dimanfaatkan sebagai menit
bahan makanan (jagung).
8. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab
mengenai tumbuhan jagung
9. Peserta didik membca teks tentang
perkembangbiakan jagung yang dibagikan guru.
10. Peserta didik dan guru melakukan tanya jawab
tentang ide pokok setiap paragraph pada teks
jagung.
11. Peserta didik diminta mngerjakan LKPD 1 yang
telah diberikan guru.
12. Salah satu siswa diminta mempersentasikan hasil
kerjanya.
13. Peserta didik yang lain dan guru meluruskan hasil
persentasi siswa.
14. Peserta didik mendengarkan guru memberi
penguatan materi
15. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok
16. Peserta didik melihat gambar bunga yang
ditayangkan pada power point.
17. Peseta didik diminta melakukan diskusi dan
mencari tahu tentang cara perkembangbiakan
berbagai macam jenis bunga dan jenis
perkembangbiakannya.
18. Peserta didik diberikan LKPD 2 dan diminta untuk
mendiskusikannya.
19. Peserta didik melakukan diskusi dengan
bimbingan guru.
20. Salah satu kelompok diminta mempersentasikan
hasil diskusinya.
21. Peserta didik diminta untuk menyimak dan
memberikan tanggapan hasil diskusi kelompok
yang tampil.
22. Guru meluruskan hasil persentasi kelompok yang
tampil.
23. Setelah siswa membaca teks tentang bunga yang
hidup di negara ASEAN, guru dan siswa
membahasnya sebentar. Kemudian siswa
membaca fakta tentang ASEAN. Guru memberi
waktu sekitar tiga menit.
24. Dalam kelompoknya, setiap siswa diminta untuk
menyampaikan kondisi geografis negara ASEAN
dan kehidupan sosial budayanya. Siswa kemudian
diminta untuk menyampaikan bunga yang menjadi
bunga nasional di negara ASEAN.
25. Guru memberikan penguatan tentang kehidupan
sosial budaya Negara ASEAN.
26. Guru meminta siswa memilih dua negara ASEAN
yang mereka minati untuk ditulis. Guru
menyampaikan bahwa setelah mereka belajar
tentang negara ASEAN, semua siswa harus
menulis informasi tentang kedua negara tersebut
secara lengkap. Mereka akan mencari informasi
27. Peserta didik diminta memberikan pendapat
tentang kehidupan social budaya di Indonesia.
28. Peserta didik menerima LKPD yang dibagikan
guru pada masing-masing kelompok (LKPD 3)
29. Peserta didik melakukan refleksi dengan
menjawab pertanyaan yang terdapat dalam buku
siswa.
30. Peserta didik lainnya diminta untuk memberikan
tanggapan hasil diskusi kelompok yang tampil.
31. Peserta didik mendengarkan guru memberi
penguatan tentang materi.
32. Guru dapat menambahkan pertanyaan refleksi
berdasarkan panduan yang terdapat pada lampiran
di Buku Guru
Penutup 1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi atas 15 menit
pembelajaran yang telah berlangsung:
2. Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari ini?
3. Apa yang akan dilakukan untuk menghargai
perbedaan di sekitar?
4. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran pada hari ini.
5. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orang
tua yaitu: meminta orang tua untuk menceritakan
pengalamannya menghargai perbedaan di
lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan
hasilnya kepada guru.
6. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya
sikap disiplin.
7. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga
kebersihan kelas.
Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah
seorang siswa

I. PENILAIAN
1. Sikap
Teknik : Observasi
Prosedur : Dalam proses pembelajaran
Instrumen : Jurnal penilaian sikap
Bentuk : Observasi
2. Pengetahuan
Teknik : Tes tertulis
Bentuk : Pilihan ganda
Instrumen : Soal-soal dan kunci jawaban
Prosedur : Dalam proses pembelajaran

3. Keterampilan
Prosedur : Dalam proses pembelajaran
Teknik : Non tes
Bentuk : Lembar observasi
Mengetahui …………, ………….2023
Kepala Sekolah Guru Kelas VI

……………………….. ……………………..
NIP. ………………. NIP. ………………………

LAMPIRAN 1
Bahan Ajar

1. Teks Perkembangbiakan Jagung

Bagaimana Jagung Berkembang Biak?

Jagung merupakan salah satu tanaman yang dijadikan bahan makanan pokok di
berbagai, negara, salah satunya di Indonesia. Di Indonesia, penduduk Pulau Madura
menjadikan jagung sebagai makanan pokoknya. Jagung merupakan salah satu tanaman
penghasil karbohidrat yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Seorang petani jagung, memulai pembiakan tanamannya dengan menanam biji
jagung. Setelah tiga sampai empat hari bakal tanaman akan muncul di permukaan tanah.
Tanaman jagung akan terus tumbuh menjadi besar. Tiga hingga tiga setengah bulan,
buah jagung dapat dipanen oleh petani. Buah jagung yang berbentuk seperti tongkol pada
mulanya berupa sekuntum bunga.
Bunga jagung memiliki helai-helai rambut halus pada bagian ujungnya. Pada
helai rambut tersebut terdapat tepung sari. Tepung sari akan terbang terbawa angin ketika
angin bertiup. Tepung sari yang terbawa angin, sebagian akan jatuh di kepala putik yang
terletak di bagian bawah bunga pada pohon jagung yang lain. Ketika itulah terjadi
pembuahan.
Setelah terjadi pembuahan, bunga jagung tersebut terus berkembang hingga
menjadi buah jagung. Perkembangan itulah yang dapat diamati dari waktu ke waktu.
Buah jagung akan siap dipanen ketika rambut jagung sudah berwarna kecokelatan dan
bagian tongkolnya sudah mengering. Apabila buah jagung tersebut dikupas akan
memperlihatkan biji jagung yang kekuningan. Bagian yang dimakan oleh manusia adalah
biji jagung.
Supaya jagung selalu tersedia sebagai bahan makanan manusia, maka petani
jagung harus menanam kembali sebagian biji jagung dari hasil panen. Biji jagung yang
tua dapat ditanam kembali. Dari sinilah akan dimulai lagi perkembangbiakan jagung.

2. Perkembangbiakan Tumbuhan

Secara umum perkembangbiakan tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu secara vegetatif
dan secara generatif.
Perkembangbiakan secara vegetatif adalah tanpa melalui perkawinan atau aseksual.
Makhluk hidup baru (keturunan) berasal dari bagian tubuh induknya (hanya melibatkan satu
induk). Keturunan ini memiliki sifat biologis yang sama dengan induknya.

Ada dua kelompok tumbuhan dengan perkembangbiakan secara vegetatif,


yaitu: vegetatif alami dan vegetatif buatan. Pada proses vegetatif alami, makhluk hidup baru
terbentuk tanpa bantuan manusia. Sedang pada vegetatif buatan, makhluk hidup baru
terbentuk dengan bantuan manusia.

1. Perkembangbiakan Tumbuhan secara Vegetatif


Perkembangbiakan secara Vegetatif adalah cara perkembangbiakan makhluk
hidup yang terjadi tanpa melaui perkawinan. Perkawinan adalah peristiwa bertemunya
sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina.
Perkembangbiakan secara vegetatif dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu
perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan. Pada
perkembangbiakan vegetatif alami, makhluk hidup baru terbentuk tanpa bantuan
manusia. Pada perkembangbiakan vegetatif buatan, makhluk hidup baru terbentuk
dengan bantuan manusia.
a) Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif alami
Perkembangbiakan secara vegetatif alami terdiri dari:
1) Membelah diri, contohnya tumbuhan ganggang hijau
2) Spora, contohnya tumbuhan paku, jamur, dan ganggang
3) Akar tinggal, contohnya jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput.
4) umbi lapis, contohnya bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung,
dan bunga tulip.
5) umbi batang, contohnya ubi jalar dan kentang.
6) umbi akar, contohnya bunga dahlia dan wortel
7) geragih, Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan
semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki.
8) Tunas, contohnya pisang

b) Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan


Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan
manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk
dan setek.
1) Cangkok, contohnya buah-buahan
2) Setek, contohnya ketela pohon, mawar dan sirih (setek batang) dan cocor bebek,
begonia, dan sri rejeki (setek daun)
3) Runduk, contohnya melati.
4) Menempel (okulasi), misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis
5) Sambung pucuk (mengenten), misalnya menggabungkan batang bawah dan
batang atas dua tanaman yang sejenis dengan tujuan menghasilkan tanaman baru
dengan mutu baik dan akar kuat.

a. Beberapa keuntungan dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah :


1. Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika
tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul
2. Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya.
Beberapa kerugian vegetatif buatan adalah :
1. Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar
tunggang sehingga mudah tumbang
2. Perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau
tumbuhan baru
3. Merusak tumbuhan induk

2. Perkembangbiakan Tumbuhan secara generative


1. Perkembangbiakan generatif (secara kawin) terjadi melalui proses penyerbukan
dan pembuahan.
2. Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan diawali dengan penyerbukan,
yaitu melekatnya atau jatuhnya serbuk sari ke kepala putik.
3. Setelah terjadi penyerbukan, pada serbuk sari tumbuh buluh serbuk sari yang
menuju ke ruang bakal biji. Kemudian serbuk sari akan masuk ke ruang bakal
biji melalui buluh serbuk sari.
4. Di dalam ruang bakal biji terjadi pembuahan, yaitu peleburan serbuk sari (sel
kelamin jantan atau spermatozoid) dengan kepala putik (sel kelamin betina atau
sel telur).
5. Hasil dari pembuahan adalah zigot.
6. Zigot berkembang menjadi lembaga, lembaga berkembang menjadi bakal biji,
bakal biji berkembang menjadi biji dan bakal buah, kemudian bakal buah
berkembang menjadi daging buah.
7. Lembaga yang berada di dalam biji merupakan calon tumbuhan baru.
8. Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif antara lain: padi, mangga,
durian, dan jambu.

Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif dialami tumbuhan berbiji dan


terjadi melalui penyerbukan. Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya
serbuk sari ke atas kepala putik. Penyerbukan akan diikuti oleh pembuahan.
a. Bagian-bagian bunga
Tangkai bunga:bagian bunga yang menghubungkan bunga dengan batang
Dasar bunga : bagian ujung tangkai bunga yang agak membesar
Kelopak : bagian yang menyelimuti bunga saat masih menguncup
Mahkota : bagian paling indah pada bunga/hiasan
Benang sari : alat kelamin jantan
Putik : alat kelamin betina
b. Penyerbukan dan Pembuahan
Penyerbukan atau persarian adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke atas kepala
putik.Pembuahan adalah peristiwa bertemunya sel jantan dengan sel betina.
c. Cara-cara penyerbukan
Berdasarkan asal serbuk sarinya, terdapat empat cara penyerbukan:

1. Penyerbukan sendiri, yaitu apabila serbuk sari dri satu bunga jatuh ke kepala
putik bunga itu sendiri
2. Penyerbukan tetangga, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala
putik bunga lain, tetapi masih dalam satu tumbuhan
3. Penyerbukan silang, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala
putik bunga lain yang tidak satu tumbuhan, tetapi masih satu jenis tumbuhan
4. Penyerbukan bastar, yaitu apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala
putik bunga lain sejenis, namun varietasnya berbeda.

Perantara penyerbukan:

Beberapa perantara penyerbukan antara lain: hewan (khususnya serangga),


angin, air, dan manusia.

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melalui perantara serangga, yaitu:

1. mahkotanya besar
2. warnanya mencolok
3. mengeluarkan bau yang khas
4. menghasilkan nektar

Ciri-ciri bunga yang penyerbukannya melaui perantara angin, yaitu:

1. serbuk sarinya banyak, kecil dan ringan


2. bentuk kepala sari besar
3. bentuk tangkai sari panjang
4. kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga
5. bentuk mahkota kecil atau tidak mempunyai mahkota

3. Teks Lagu Negara Asean


“Negara ASEAN”
Ada sepuluh negara yang masuk ke ASEAN
Pertama Indonesia, Singapur Malaysia
Filifina dan Thailand Myanmar Laos Kamboja
Viiiietanam Brunei Darussalam
Indonesia Jakarta Singapurnya Singapur
Filifinnya manila Thailandnya di Bangkok
Laosnya di Vientin Kambojanya Phnom Penh
Vitnaaaam Hanoiii Malaysia Kuala Lumpur
Brunei Daaaruusalam Bandar Seri Begawan
Ibukotanya Myanmar adanya Naypyidaw
Mari kita menghafal negara di ASEAN
Mari mariiiii, mariiiii kita belajar

4. Kondisi Geografis Asia Tenggara dan Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN

ASEAN
ASEAN adalah sebuah organisasi internasional yang beranggotakan negara-
negara di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara ini bersatu karena adanya
persamaan letak geografis dan kemiripan budaya. Kepentingan yang sama dalam
memajukan pertumbuhan ekonomi, sosial budaya, serta menjaga keamanan kawasan
menjadi dasar pertimbangan para tokoh-tokoh dunia pendiri ASEAN. Pada tahun
1967 ASEAN berdiri atas dasar Deklarasi Bangkok. Saat itu, tokoh-tokoh dari lima
negara yang terlibat dalam diskusi menjadi pencetus dan pendiri organisasi ini Lima
negara yang menjadi anggota pertama ASEAN di tahun 1967 adalah Indonesia,
Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Para utusan dari kelima negara tersebut,
yang sekaligus merupakan tokoh-tokoh pendiri ASEAN, adalah Adam Malik
(Indonesia), Tun Abdul Razak (Malaysia), Thanat Khoman (Thailand), S. Rajaratnam
(Singapura), dan Narciso Ramos (Filipina).
ASEAN harus dapat memberikan manfaat bagi semua anggotanya. Untuk itu,
berbagai kerja sama dikembangkan untuk memajukan kesejahteraan semua
anggotanya. Kerja sama di bidang ekonomi, sosial, budaya, serta politik
dikembangkan demi kemajuan semua anggota. Manfaat yang dirasakan oleh anggota-
anggota ASEAN, membuat semakin banyak negara yang kemudian bergabung
dengan organisasi ini. Saat ini ada sepuluh negara yang menjadi anggota ASEAN.
Kondisi Geografis Asia Tenggara
Letak geografis Asia Tenggara berada di antara tiga perairan, yaitu:
3. Samudra Hindia dan Teluk Benggala di bagian barat;
4. Laut Cina Selatan di utara; dan
5. Samudra Pasifik di timur.
Wilayah Asia Tenggara dibagi menjadi dua dataran yaitu:
• Daratan Berbentuk Semenanjung Wilayah yang berbentuk semenanjung adalah
Myanmar, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, dan wilayah Malaysia bagian
barat.
• Daratan Berbentuk Gugusan Kepulauan Wilayah yang berbentuk gugusan
kepulauan adalah Filipina, Indonesia, wilayah Malaysia bagian timur,
Singapura, dan Brunei Darussalam.

Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat ASEAN

A. Brunei Darussalam Kampung


Ayer adalah desa terapung di Brunei Darussalam. Tahun 1400 Kampung Ayer sempat
menjadi pusat pemerintahan. Saat ini banyak penduduknya yang memiliki perahu pribadi
dan disimpan di bawah rumah apung mereka. Budaya Brunei banyak dipengaruhi oleh
ajaran Islam. Mayoritas penduduknya adalah orang Melayu. Kata “Brunei” berasal dari
kata “Nah Baru” yang diucapkan oleh Awang Alak Betatar, penemu negara ini. Kata
“Darussalam” berarti “Tempat yang Damai” atau “Rumah Keamanan”. Dalam percakapan,
menunjuk dengan jari telunjuk dianggap kasar. Secara tradisional, orang Brunei tidak
berjabat tangan dengan lawan jenis. Melepaskan sepatu adalah kebiasaan umum orang
Brunei sebelum memasuki rumah orang lain.

B. Malaysia

Patung Dewa Murungga di Malaysia merupakan patung berukuran 42.7 meter. Patung
ini terletak di Batu Caves, gua yang merupakan salah satu kuil Hindu di luar India yang
paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murungga. Malaysia memiliki kota yang
bernama George Town, yaitu kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage. Kota
ini terletak di Pulau Penang. George Town adalah kota yang memiliki ragam jenis budaya.
Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu Tionghoa. Tiga
kaum utama di Malaysia adalah Melayu, Cina, dan India. Musik tradisionalnya banyak
dipengaruhi oleh budaya Cina, Islam, India, dan Indonesia. Makanan khasnya adalah nasi
lemak.

C. Filipina

Budaya Filipina merupakan hasil perpaduan antara budaya barat dan timur. Kehidupan
budayanya dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina, dan Spanyol. Bahasa Filipina adalah
bahasa Nasional dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar untuk urusan
perdagangan atau pergaulan. Ada delapan dialek utama yang digunakan oleh masyarakat
Filipina, yaitu Tagalog, Cebuano, Ilocano, Hiligaynon atau Ilonggo, Bicol, Waray,
Pampango, dan Pangasinense. ‘Po’ dan ‘opo’ adalah sebutan orang Filipina terhadap orang
yang lebih tua. Mereka memanggilnya dengan menggunakan kata-kata seperti “Kuya”,
“Ate”, “Manong” atau “Manang” yang menunjukkan rasa penghormatan. Jabat tangan
adalah bentuk salam yang paling sering dijumpai di Filipina. Tarian Tinikling merupakan
tarian masyarakat Filipina. Tarian ini menceritakan tentang burung Tinikling yang berjalan
melompat menghindari perangkap bambu petani padi.

D. Kamboja

Banyak candi di Kamboja terbuat dari batu. Dewa-dewa dari agama Hindu dan
Buddha terukir pada tembok. Tari Apsara lahir pada 2.000 tahun lalu. Relief tarian banyak
ditemukan di bangunanbangunan keagamaan di Kamboja. Orang Khmer mengenakan syal
kotakkotak yang disebut Krama. Pria dan wanita Khmer mengenakan bandul Buddha pada
kalungnya. Tujuannya adalah untuk menjaga dari roh jahat dan membawa keberuntungan.
Makanan terkenal Kamboja adalah chha yang berarti tumisan.

E. Myanmar

Myanmar disebut sebagai negara seribu Pagoda. Hal ini disebabkan karena sangat
mudah menemukan kuil-kuil suci Buddha. Mayoritas penduduk Myanmar adalah
keturunan Tibet. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Birma. Pakaian tradisional
Myanmar yang disebut Longyi mirip sarung Indonesia, namun kain ini membelit bagian
tubuh mereka mulai dari perut hingga betis. Longyi yang berbahan kain katun bukan saja
dikenakan pria dewasa, namun juga anakanak dan wanita.
F. Vietnam
Permainan ‘Menangkap Jangkrik dengan Mata Tertutup’ adalah permainan tradisional
anak Vietnam. Anak yang berada di tengah lingkaran matanya ditutup kain. Menangkap
salah satu teman dan menebak namanya. Vietnam terkenal dengan baju khasnya yang
disebut Ao Dai. Topi caping pun banyak ditemui di sana. Orang Vietnam gemar duduk di
dingklik, yaitu kursi yang sangat pendek. Bukan hanya untuk makan, bahkan untuk
mengobrol pun mereka senang duduk di atas dingklik. Mayoritas orang Vietnam memiliki
nama keluarga Nguyen. Hal ini disebabkan karena Dinasti Nguyen berkuasa mulai 1803-
1945 dan merupakan dinasti terakhir di Vietnam.

G. Laos

Nama Laos berhubungan dengan penemunya, yaitu Ai Lao. Orang Laos terkenal
kesabaran dan kesederhanaannya. Hal ini terkait dengan ajaran agama Buddha yang
banyak dianut masyarakatnya. Olahraga tradisional di Laos adalah Kataw, seperti olahraga
bola voli, namun menggunakan kaki untuk menangkap dan memukul bola. Bola terbuat
dari anyaman bambu. Tahun baru Laos disebut Bun Pi Mai. Semua penduduk
membersihkan rumah, mengenakan pakaian baru, dan mencuci patung-patung Buddha.
Makanan utama bangsa Laos adalah nasi atau beras ketan yang dimakan dengan tangan
langsung. Orang Laos menyebut dirinya ”luk khao niaow”, yang artinya “anak turun nasi
ketan”. Upacara sakral pemberian sedekah, atau dikenal dengan Sai Bat merupakan
upacara di Laos. Para biksu membawa bakul kecil mengitari sebagian kecil kota untuk
menerima sedekah dari penduduk setempat yang mayoritas beragama Buddha.
H. Singapura
Singapura memiliki lambang negara, yaitu Merlion. Merlion adalah patung berkepala
singa dan berbadan ikan. Menurut mitos, Singapura dahulunya adalah kampung ikan.
Kampung ini bernama Temasek yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya lautan.
Singapura berasal dari kata Sansekerta yang berarti kota Singa. Penduduk Singapura
berasal dari Cina, Melayu, India, dan Eropa. ‘Kaum Baba’ adalah sebutan bagi keturunan
Cina-Melayu. Singapura memiliki empat bahasa resmi, yaitu Melayu, Mandarin, Inggris,
dan Tamil. Masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki. Sekitar 80 persen
masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke mana-mana. Hal ini disebabkan harga
kendaraan, yaitu mobil dan bahan bakar sangat mahal. Kepiting cabai adalah makanan
yang sangat digemari masyarakat Singapura.

I. Thailand

Thailand adalah satu-satunya negara di ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa
Eropa. Thailand dalam bahasa Thai adalah Prathet Thai, yang artinya “Tanah Kebebasan”.
Sejak tahun 1800-an, Thailand berubah nama, antara lain Siam (dari bahasa Sansekerta
yang artinya gelap atau cokelat) dan Thailand. Ramakien adalah cerita nasional Thailand
yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya. Di Thailand, Kepala adalah bagian tubuh
yang paling dihormati. Tidak ada orang yang akan berani menyentuh kepala, bahkan
kepala anak-anak. Sebaliknya, bagian kaki dianggap bagian yang paling hina karena
dipakai sebagai alat untuk menapak di tanah. Oleh sebab itu, kaki tidak boleh dihadapkan
ke patung suci atau orang lain. Indonesia dan Thailand memiliki tradisi minum teh. Di
beberapa daerah di Indonesia, kebiasaan minum teh dilakukan secara turun temurun. Salah
satunya adalah teh yang diseduh di poci. Oleh sebab itu, teh tersebut dinamakan dengan teh
poci. Di Thailand, teh disajikan dengan susu dan rempah-rempah. Teh tersebut dinamakan
Thai Ice Tea dan disajikan dingin.
J. Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya lokal yang dapat dijadikan sebagai aset
yang tidak dapat disamakan dengan budaya lokal negara lain. Budaya lokal yang dimiliki
Indonesia berbeda-beda pada setiap daerah. Tiap daerah memiliki ciri khas budayanya,
seperti rumah adat, pakaian adat, tarian, alat musik, ataupun adat istiadat yang dianut.
Semua itu dapat dijadikan kekuatan untuk dapat memperkokoh ketahanan budaya bangsa
dimata Internasional.
Di Indonesia terdiri dari lima agama besar, yaitu: Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan
Budha. Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal
ini dinyatakan di dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha
Esa”. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik, ekonomi
dan budaya. Di tahun 1998, kira-kira 88% dari 222 juta penduduk Indonesia adalah
pemeluk Islam, 5% Protestan, 3% Katholik, 2% Hindu, 1% Buddha, dan 1% kepercayaan
lainnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penganut agama Islam di Indonesia
lebih mendominasi dari pada keempat agama yang lain.
Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa “tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk
memilih dan mempraktikkan kepercayaannya” dan “menjamin semuanya akan kebebasan
untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya”. Pemerintah secara resmi hanya
mengakui lima agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha.
Dengan banyaknya agama atau aliran kepercayaan yang ada di Indonesia, konflik
antar agama sering kali tidak terelakkan. Bukan berarti bahwa selalu terjadi penekanan
terhadap agama lain. Namun hal ini mulai berkurang semenjak demokrasi di Indonesia
mulai ditegakkan. Lebih dari itu, kepemimpinan politis Indonesia memainkan peranan
penting di dalam hubungan antar kelompok maupun golongan. Program transmigrasi
secara tidak langsung telah menyebabkan sejumlah konflik di wilayah timur Indonesia.
Tapi, satu hal yang sangat menonjol yaitu bahwa kebebasan sangat dijunjung tinggi dalam
hal ini. Semuanya hidup secara damai. Inilah yang membuat bangsa Indonesia terkenal
dengan keanekaragamannya.
Kebudayaan dan kesenian daerah misalnya tarian daerah, adat istiadat, rumah adat,
upacara adat, alat musik daerah, dan senjata khas daerah. Kelompok seni daerah yang
berkembang misalnya ketoprak di Jawa Tengah, lenong di Jakarta, dan ludruk di Jawa
Timur.
LAMPIRAN 2

MEDIA

1. Jagung

2. Bunga

3. Gambar Perkembangbiakn Bunga

4. Gambar peta ASEAN


5. Teks Tentang Negara ASEAN
LAMPIRAN 3
LKPD 1
A. IDENTITAS
Satuan Pendidikan :
Kelas/ Semester :
Tema :
Subtema :
Pembelajaran :
Hari/ Tanggal :
Nomor Siswa :

B. KOMPETENSI DASAR
3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan
dibaca.
C. INDIKATOR
3.1.1 Menemukan ide pokok berdasarkan teks hasil pengamatan yang didengar.
3.1.2. Menjelaskan ide pokok berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar.
D. TUJUAN
Setelah mengerjakan LKPD , siswa dapat mengetahui ide pokok pada teks
E. KEGIATAN
Langkah-langkah LKPD :
Bacalah teks berikut ini!
1. Carilah ide pokok berdasarkan teks tersebut
2. Jelaskanlah ide pokok setiap paragaraf pada teks dengan menggunakan diagram
3. Apa manfaat tanaman tersebut

Pertumbuhan dan Perkembangan Padi

Keseluruhan organ tanaman padi terdiri dari dua kelompok, yakni organ vegetatif
dan organ generatif (reproduktif). Bagian-bagian vegetatif meliputi akar, batang dan
daun, sedangkan bagian generatif terdiri dari malai, gabah dan bunga.
Dari sejak berkecambah sampai panen, tanaman padi memerlukan 3-6 bulan, yang
seluruhnya terdiri dari dua stadia pertumbuhan, yakni vegetatif dan generatif. Fase
reproduktif selanjutnya terdiri dari dua, pra-berbunga dan pasca-berbunga, periode pasca-
berbunga disebut juga sebagai periode pemasakan. Oleh karena itu, Yoshida membagi
pertumbuhan padi menjadi 3 bagian yakni fase vegetatif, reproduktif, dan pemasakan.
Fase vegetatif meliputi pertumbuhan tanaman dari mulai berkecambah sampai
dengan inisiasi primordia malai: fase reproduktif dimulai dari inisiasi primordia malai
sampai berbunga (heading) dan pemasakan dimulai dari berbunga sampai masak panen.
Untuk suatu varietas berumur 120 hari yang ditanam di daerah tropik, maka vase
vegetatif memerlukan 60 hari, fase reproduktif 30 hari, dan fase pemasakan 30 hari.
Stadia reproduktif ditandai dengan memanjangnya ruas teratas pada batang, yang
sebelumnya tertumpuk rapat dekat permukaan tanah. Di samping itu, stadia reproduktif
juga ditandai dengan berkurangnya jumlah anakan, munculnya daun bendera, bunting dan
pembungaan (heading). Inisiasi primordia malai bisaanya dimulai 30 hari sebelum
heading. Stadia inisiasi ini hampir bersamaan dengan memanjangnya ruas-ruas yang terus
berlanjut sampai berbunga. Oleh sebab itu stadia reproduktif disebut juga stadia
pemanjangan ruas-ruas.
Pembungaan (heading) adalah stadia keluarnya malai, sedangkan antesis segera
mulai setelah heading. Oleh sebab itu, heading diartikan sama dengan antesis ditinjau dari
segi hari kalender. Dalam suatu komunitas tanaman, fase pembungaan memerlukan
waktu selama 10-14 hari, karena terdapat pebedaan laju perkembangan antar tanaman
maupun antar anakan. Apabila 50% bunga telah keluar maka pertanaman tersebut
dianggap dalam fase pembungaan.
Antesis telah mulai bila benang sari bunga yang paling ujung pada tiap cabang
malai telah tampak keluar. Pada umunnya antesis berlangsung antara jam 08.00 – 13.00
dan persarian (pembuahan) akan selesai dalam 5-6 jam setelah antesis. Dalam suatu
malai, semua bunga memerlukan 7-10 hari untuk antesis, tetapi pada umumnya hanya 7
hari. Antesis terjadi 25 hari setelah bunting.
Berdasarkan hal-hal tersebut maka dapat diperkirakan bahwa berbagai komponen
pertumbuhan dan hasil telah mencapai maksimal sebelum bunganya sendiri keluar dari
pelepah daun bendera. Jumlah malai pada tiap satuan luas tidak bertambah lagi 10 hari
setelah anakan maksimal, jumlah gabah pada tiap malai telah ditentukan selama periode
32 sampai 5 hari sebelum heading. Sementara itu, ukuran sekam hanya dapat dipengaruhi
oleh radiasi selama 2 minggu sebelum antesis.
Jawab:
1.

2.
Paragraf 3
Paragraf 1

Pertumbuhan dan
Perkembangan Padi
Paragraf 2 Paragraf 4

3.
Kunci Jawaban LKPD I
1. Keseluruhan organ tanaman padi terdiri dari dua kelompok, yakni organ vegetatif dan
organ generatif (reproduktif).
2. Pada paragraf pertama ide pokoknya menjelaskan tentang organ tanaman padi. Pada
paragraf kedua ide pokoknya menjelaskan tentang fase atau urutan terjadinya proses
perkembangbiakan padi. Pada paragraf ketiga ide pokoknya menjelaskan tentang proses
pembungaan dan yang terakhir menjelaskan hasil akhir dari proses perkembangbiakan
padi.
3. Tumbuhan padi bermanfaat sebagai makanan pokok bagi mmasyarakat indonesia, padi
digunakan sebagai sumber makanan yang dapat dikonsumsi oleh manusia. Selain itu padi
memiliki kandungan serat yang rendah yang dapat berguna nagi mereka yang mengalami
gangguan pencernaan seperti diare, radang usus, maupun morning sickness.

LKPD 2
A. IDENTITAS PENDIDIKAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas / Semester : VI (Enam) / I (satu)
Tema : 6 ( Selamatkan Makhluk Hidup)
Subtema : 1 ( Tumbuhan Sahabatku)
Pembelajaran :1

Hari / Tanggal : ...............................................................


Nama Kelompok : ………………………….
Nama Anggota: 1…………………………..
2…………………………..
3……………………………
4……………………………
5…………………………….
Kelas : …………….....................

B. INDIKATOR
3.1.1Mengidentifikasi perkembangbiakan bunga.
3.1.2 Menjelaskan perbedaan cara perkembangbiakan bunga satu dengan lainnya..
C. TUJUAN
1. Dengan mengamati gambar perkembangbiakan bunga, siswa mampu
mengidentifikasi perkembangbiakan bunga dengan benar.
2. Dengan mengamati gambar bunga, siswa mampu menjelaskan perbedaan cara
perkembangbiakan tumbuhan bunga dengan benar.

D. LANGKAH KEGIATAN
Langkah-langkah LKPD :
1. Amatilah gambar berikut ini!

a.

b.
2. Tuliskan nama – nama struktur bunga yang ditunjukkan oleh masing – masing
bunga diatas !
3. Buatlah perbedaan yang terdapat pada kedua bunga tersebut

E. KESIMPULAN

Kunci Jawaban LKPD 2

1.

2.
3. Perbedaan dari cara perkembangbiakan bunga matahari dan bunga anggrek yaitu bunga
matahari berkembangbiak dibantu dengan cara penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu
oleh serangga sedangkan perkembangbiakan bunga kamboja dari biji atau dengan
menggunakan cara generatif atau dengan biji. Caranya dapat dilakukan dengan sangat mudah
yaitu melalui tahap penyemaian biji.

LKPD 3
A. IDENTITAS PENDIDIKAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar
Kelas / Semester : VI (Enam) / I (satu)
Tema : 6 ( Selamatkan Makhluk Hidup)
Subtema : 1 ( Tumbuhan Sahabatku)
Pembelajaran :1

Hari / Tanggal : ...............................................................


Nama Kelompok : ………………………….
Nama Anggota: 1…………………………..
2…………………………..
3……………………………
4……………………………
5…………………………….
Kelas : …………….....................

B. INDIKATOR
3.1.1 Menganalisis karakteristik geografis negara-negara diwilayah ASEAN.
3.1.2 Menganalisis kehidupan sosial budaya diwilayah ASEAN
3.1.3 Membandingkan karakteristik geografis, social budaya dinegara ASEAN
C. TUJUAN
1. Dengan mengamati gambar peta tentang ASEAN, siswa mampu menganalisis
karakteristik geografis negara ASEAN dengan benar.
2. Dengan membaca teks tentang negara ASEAN, siswa mampu menganalisis
kehidupan social budaya negara ASEAN dengan tepat.
3. Dengan membaca teks tentang negara ASEAN, siswa mampu membedakan
karakteristik geografis, kehidupan social budaya negara ASEAN dengan benar.

D. LANGKAH KEGIATAN
1. Lengkapilah titik tabel dibawah ini !
Negara Karakteristik negara
Malaysia Bahasa Melayu,...........,............, Patung dewa terletak di .......
Singapur Lambang.............., Makanan yang digemari ...........................
Thailand Bahasa .......
Indonesia Bahasa ......... , Ideologi bangsa ..............
Vietnam Bahasa .........
2. Pilihlah 2 negara ASEAN
3. Jelaskan letak geografis negara ASEAN yang kalian pilih tersebut pada tabel
berdasarkan “Teks Tentang Negara ASEAN”
E. KESIMPULAN
LAMPIRAN 5

Soal Evaluasi

Nama : ……………..
Kelas : ……………..
Tanggal : ……………..

Untuk soal no 1-2 bacalah teks berikut :

“POHON MANGGA”

Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya


termasuk kelompok eurboreus. Pohon mangga memiliki beberapa jenis yaitu, pohon
mangga arum manis dan pohon mangga golek.

Jenis buah mangga yang satu ini dinamai arum dan manis karena memang ke dua
nama tersebut mewakili kualitasnya. Buah ini memang memiliki bau yang khas dan
juga manis.

pohon mangga golek merupakan jenis mangga yang mudah di kenali karena
bentuknya yang khas, tidak bulat seperti mangga lainnya. Buah ini memiliki rasa
yang sangat manis dan lebih dominan daripada rasa asamnya. Dalam kondisi matang
sempurna, daging buahnya tebal serta lunak dengan warna kuning tua menjurus ke
orange.

Baik mangga arum manis maupun mangga golek sesungguhnya sangat bermanfaat
bagi kehidupan yaitu, bisa mengurangi gejala penyakit diabetes, pencegahan gejala
kanker, membantu pencernaan, dan lain lain.

1. Tentukan ide pokok dari teks diatas ?


2. Jelaskan ide pokok paragraph kedua dari teks diatas?
3. Sebutkan dan jelaskan 4 jenis penyerbukan ?
4. Jelaskan komponen-kompenan dari bunga sepatu ?
5. Jelaskanlah cara perkembangbiakan bunga bunga sepatu ?
Untuk soal no 6-7 perhatikan gambar dibawah ini

6. Jelaskan cara perkembangbiakan bunga diatas?


7. Jelaskan persamaan cara perkembangbiakan bunga diatas?
8. Jelaskan letak geografis negara Indonesia ?
9. Jelaskan kehidupan social budaya negara Malaysia dan Singapura?
10. Jelaskan perbedaan kehidupan social budaya negara Indonesia dan Thailand?

Kunci Jawaban Soal Evaluasi


1. Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya termasuk
kelompok eurboreus
2. Ide pokok pada paragraf kedua ini yaitu bungga magga salah satunya memiliki nama
yaitu arum manis karena mmeiliki bau yang khas dan juga manis.

3. a. Penyerbukan sendiri atau autogami, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga
itu sendiri.

b. Penyerbukan tetangga atau serumah atau geitonogami, jika serbuk sari jatuh di kepala
putik pada bunga lain, tetapi masih di 1 pohon.

c. Penyerbukan silang atau alogami, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga
yang berbeda pohon, tetapi masih 1 jenis tumbuhan.
d. Penyerbukan bastar, jika serbuk sari jatuh di kepala putik pada bunga lain yang
berbeda jenis tanamannya, dan hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat
hubungan kekerabatannya. Misalnya serbuk sari cabai jatuh pada putik tomat atau
sebaliknya.
4. a. Bagian steril, pada bagian ini terdiri dari :
a) ibu tangkai bunga
b) tangkai bunga
c) dasar bunga
d) daun pelindung
e) daun tangkai dan perhiasan bunga
b. bagian fertil, pada bagian ini terdiri dari :
a) mikrosporofil
b) makrosporofil
5. bunga sepatu berkembang biak dengan cara perkawinan antara putik sari dan jantan.
6. Perkembangbikan bunga dahlia secara generatif dengan benih, perbanyakan vegetatif
dengan stek, dan perbanyakan vegetatif dengan umbi juga kultur jaringan. Sedangkan
proses perkembangbiakan tanaman bungga anggrek tidak jauh berbeda dengan
tanamanan bungga lainnya. Adapun proses perkembangbiakan pada tanaman dilakukan
secara generatif dan vegertatif. Perkembangbiakan generatif buah anggrek merupakan
buah lentera yang artinya buah tersebut akan pecah ketika matang. Pada saat matang,
bagian buah yang akan membuka merekah adalah bagian tengah buah, bukan pada bagian
ujung ataupun pangkal buah.
7. Persamaannya yaitu pada bunga dahlia bisa berkembangbiak secara generative dengan
perentara benih/biji .
8. Negara Indonesia terletak 60 LU – 110 LS DAN 980 BT - 1410 BT. Indonesia terletak
diantara dua samudera besar yang mempunyai dampak mendapat angin laut yang
menbawa banyak hujan. Hal tersebut yang menyebabkan indonessia memiliki iklim
tropis . selain itu letak geografis indonesia membuat indonesia memiliki dua musim. Hal
ini dipengaruhi oleh angin musim yang berhembus tiap enam bulan sekalli.
9. Singapura memiliki lambang negara, yaitu Merlion. Merlion adalah patung berkepala
singa dan berbadan ikan. Menurut mitos, Singapura dahulunya adalah kampung ikan.
Kampung ini bernama Temasek yang berasal dari bahasa Jawa yang artinya lautan.
Singapura berasal dari kata Sansekerta yang berarti kota Singa. Penduduk Singapura
berasal dari Cina, Melayu, India, dan Eropa. ‘Kaum Baba’ adalah sebutan bagi keturunan
Cina-Melayu. Singapura memiliki empat bahasa resmi, yaitu Melayu, Mandarin, Inggris,
dan Tamil. Masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki. Sekitar 80 persen
masyarakatnya memilih untuk berjalan kaki ke mana-mana. Hal ini disebabkan harga
kendaraan, yaitu mobil dan bahan bakar sangat mahal. Kepiting cabai adalah makanan
yang sangat digemari masyarakat Singapura.
Patung Dewa Murungga di Malaysia merupakan patung berukuran 42.7 meter. Patung ini
terletak di Batu Caves, gua yang merupakan salah satu kuil Hindu di luar India yang
paling populer, yang didedikasikan untuk Dewa Murungga. Malaysia memiliki kota yang
bernama George Town, yaitu kota yang terdaftar dalam UNESCO World Heritage. Kota
ini terletak di Pulau Penang. George Town adalah kota yang memiliki ragam jenis
budaya. Banyak gedung peninggalan masa Eropa dan bangunan bernuansa Melayu
Tionghoa. Tiga kaum utama di Malaysia adalah Melayu, Cina, dan India. Musik
tradisionalnya banyak dipengaruhi oleh budaya Cina, Islam, India, dan Indonesia.
Makanan khasnya adalah nasi lemak.
10. Perbedaan Indonesia dengan Thailand yaitu :
a. Indonesia pernah dijajah oleh Belanda sementara Thailand tidak pernah secara
resmi dijajah oleh negara asing.
b. Indonesia adalah negara kepulauan sedangkan Thailand adalah negara yang terdiri
atas daratan saja.
c. Masyarakat Indonesia mayoritas Islam sedangkan Thailand mayoritas beragama
Budha.
d. Secara politik raja adalah kepala negara Thailand sedangkan Indonesia dipimpin
oleh seorang presiden.
LAMPIRAN 6
PENILAIAN
1. Penilaian Sikap

No Tanggal Nama siswa Perilaku Menonjol Tindak Hasil Ket.


Lanjut
Positif Negatif
1
2
3
4
5

2. Penilaian Pengetahuan
a. Bahasa Indonesia

Aspek
Total
No Nama Siswa 1 2
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Amelia Darwina
2 Fitri Annisa
3 Bunga Citra
4 Tika Sentia Dewi
5 Yopi Andi
6 Altahf Adabi
Dst

KET :
Aspek 1 : Pengetahuan mengenai ide pokok dari suatu teks
Aspek 2 : pemahaman tentang ide pokok dari suatu teks
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
Penilaian(penskoran) X 10

b. IPA

Aspek
Total
No Nama Siswa 1 2
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Amelia Darwina
2 Fitri Annisa
3 Bunga Citra
4 Tika Sentia Dewi
5 Yopi Andi
6 Altahf Adabi
Dst
KET :

Aspek 1 : Pengetahuan mengenai perkembangbiakan tumbuhan secara generatif


Aspek 2 : pemahaman tentang perkembangbiakan tumbuhan secara generatif
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
Penilaian(penskoran) X 10

c. IPS

Aspek
Total
No Nama Siswa 1 2
4 3 2 1 4 3 2 1
1 Amelia Darwina
2 Fitri Annisa
3 Bunga Citra
4 Tika Sentia Dewi
5 Yopi Andi
6 Altahf Adabi
Dst

KET :
Aspek 1 : Pengetahuan mengenai karakteristik wilayah di ASEAN
Aspek 2 : pemahaman tentang karakteristik wilayah di ASEAN
4 : Sangat baik
3 : Baik
2 : Cukup
1 : Kurang
Penilaian(penskoran) X 10

3. penilaian Keterampilan
Penilaian
1. Diskusi
Saat berdiskusi, siswa dinilai dengan rubric

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup Kurang


(4) (3) (2) (1)
Mendengarkan Selalu Mendengarkan Masih perlu Sering
Mendengarkan teman yang diingatkan diingatkan
teman yang berbicara, untuk untuk
berbicara namun sesekali mendengarkan mendengarkan
masih perlu teman yang teman yang
diingatkan sedang sedang
berbicara. berbicara,
namun tidak
mengindahkan.
Komunikasi Merespons dan Merespons Sering Membutuhkan
nonverbal menerapkan dengan tepat merespons bantuan dalam
(kontak mata, komunikasi terhadap kurang tepat memahami
bahasa tubuh, nonverbal komunikasi terhadap bentuk
postur, ekspresi dengan tepat. nonverbal yang komunikasi komunikasi
wajah, suara) ditunjukkan nonverbal yang nonverbal
teman ditunjukkan yang
teman ditunjukkan
teman
Partisipasi Isi pembicaraan Berbicara dan Berbicara dan Jarang
(menyampaikan menginspirasi menerangkan menerangkan berbicara
ide, perasaan, teman. Selalu secara rinci, secara rinci,
pikiran mendukung dan merespons namun
memimpin sesuai dengan terkadang
lainnya saat topik. merespons
diskusi kurang sesuai
dengan topik.

Catatan: Centang (√) pada bagian yang memenuhi criteria

Total Nilai Siswa


Penilaian (penskoran): X10
Total Nilai Maksimal

2+3+1 6
Contoh: = X10 = 5
12 12

2. Bahasa Indonesia
Tulisan siswa dinilai dengan menggunakan daftar periksa.

Indikator Penilaian Ada dan Tidak Benar


benar
Menyebutkan ide pokok untuk setiap paragraf
dengan benar
Tulisan memuat seluruh ide pokok
Tulisan memuat fakta bukan opini
Sebagian tulisan menggunakan kosakata baku
3. IPS
Tugas dinilai dengan daftar periksa
Indikator Penilaian Ada dan Tidak Benar
benar
Table venn memuat dua negara ASEAN
Table membandingkan kondisi geografis dua
negara
Table membandingkan kehidupan sosial
buadaya

4. IPA
Tabel dan tulisan dinilai dengan daftar periksa
Indikator Penilaian Ada dan Tidak Benar
benar
Gambar memuat bagian perkembangbiakan
bunga
Tabel memuat cara perkembangbiakan bunga
Manfaat perkembangbiakan secara generatif
ditulis dengan menyertakan contoh

Anda mungkin juga menyukai