Anda di halaman 1dari 2

CONTOH SURAT PRIBADI UNTUK ORANG TUA

Kepada
Ayah dan Bunda
Di Yogyakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Ayah dan bunda apa kabar? Aku berharap semoga ayah dan bunda selalu dalam keadaan
sehat, Aamiiin. Aku di sini Alhamdulillah dalam keadaan sehat wal afiat dan baik-baik saja.

Ayah dan bunda, libur semester ini aku belum bisa pulang ke Yogyakarta. Aku akan
melaksanakan KKL (Kuliah Kerja Lapangan) di salah satu desa di Bandung selama 50 hari.

Namun yang menjadi sedikit masalah bagiku sekarang adalah tabunganku sudah mulai
menipis Yah. Kalau memang Ayah atau Bunda sedang ada uang, aku minta dikirim Yah,
karena untuk bekal nanti ke Bandung dan sekaligus masih banyak kebutuhan yang harus
aku penuhi di sini.

Aku berjanji pada Ayah dan Bunda akan belajar dengan giat dan sungguh-sungguh agar
aku bisa mendapatkan nilai yang sempurna dan bisa pulang tepat pada waktunya. Aku
sangat merindukan Ayah, Bunda, dan dan juga Kakak di rumah, sampaikan salam rinduku
untuk Kakak ya.

Cukup sampai di sini dulu ya suratnya, aku mohon doa restu dari Ayah dan Bunda semoga
diberikan kemudahan dan kelancaran untukku dalam melaksanakan ujian semester dan
juga KKL.

Sekian dulu surat dariku, Ayah dan Bunda tetap jaga kesehatan ya.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam rindu dari anakmu tercinta,

Intan Permasatasari
CONTOH SURAT PRIBADI UNTUK GURUKU

Teruntuk Ibu Guruku Tercinta,

Assalamu’alaikum wr. wb.

Bagaimana kabar Ibu? Saya berharap saat ini Ibu dalam keadaan sehat wal ’afiat dan selalu
ada dalam lindungan Allah SWT.

Oh iya Bu, saya ingin menyampaikan sebuah berita gembira pada Ibu. Berita inil
merupakan berita yang menjadi harapan kita berdua pada saat saya masih berada di
bangku SMA dulu. Alhamdulillah. saat ini saya telah berhasil terpilih menjadi atlet Kung-
Fu yang akan mewakili Indonesia dalam ajang Sea Games tahun depan.

Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu atas didikan dan bimbingan Ibu sejauh
ini. Saya tidak akan pernah melupakan jasa-jasa Ibu, Ibulah yang telah menemukan bakat
yang ada pada diri saya, dan Ibu juga yang sudah membimbing saya menjadi atlet yang
terkenal dan serba bisa seperti sekarang ini.

Ibu ini tidak ada kata lelah apalagi putus asa dalam mendidik saya selama ini. Ibu selalu
melatih saya dengan semangat dan penuh keyakinan dalam hati Ibu. Ibu selalu
memotivasi saya dan menyakinkan saya untuk menjadi atlet yang hebat di masa depan.
Kini, semua usaha Ibu yang telah Ibu lakukan selama ini telah terbayarkan Bu.

Oleh karena itu, saya sangat berterimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu atas jasa-
jasa yang telah Ibu berikan kepada saya selama ini. Selain itu, saya juga mengundang Ibu
untuk menemani dan mendampingi saya pergi ke China untuk melihat dan mendukungku
secara langsung di sana. Saya akan menjemput Ibu dan keluarga langsung ke rumah.

Sekian surat ini saya buat, nanti kita lanjutkan obrolan ini pada saat kita bertemu Bu.

Salam Hormat,

Intan Permatasari

Anda mungkin juga menyukai