Anda di halaman 1dari 2

Program Studi: Perbankan Syariah

Anggota:

1. Dian Sukma Wardani


2. Handa Jhangraeni
3. Lisa Salsabila
4. Nurlia Azizah
5. Siti Mutiara Ilmiati

Masalah pemberian kompensasi yang dilansir oleh realita online pada 17 Oktober 2011.
Dalam Realita Online judul yang ditampilkan adalah 160 karyawan PT MIU dirumahkan, demo
ke kantor PLN Surakarta, dalam artikel tersebut disebutkan bahwa: Ratusan karyawan PT Mitra
Insan Utama (MIU) yang tergabung dalam PUK Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE)
FSPMI Purwakarta berunjuk rasa ke Kantor PLN Purwakarta di Jl KK Singawinata Kel
Cisereuh, Purwakarta, Senin (17/10).

Karyawan Subkontraktor PLN tersebut menuntut manajemen PLN Purwakarta


membayarkan kompensasi 160 karyawan PT MIU yang dirumahkan pada Agustus 2011 lalu.
Dalam aksinya, pengunjuk rasa berorasi di tepi jalan atau persis depan Kantor PLN Purwakarta.
Aksi tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas yang melintasi ruas jalan tersebut. Puluhan
petugas Dalmas membarikade Kantor PLN Purwakarta mengantisipasi hal-hal yang tak
diinginkan. Selain berorasi, massa PT MUI berunjuk rasa membentangkan sejumlah poster dan
spanduk berisi hujatan terhadap manajemen PLN Purwakarta.” PLN dalam lingkaran setan.
Penuhi kesejahteraan kami,” tulis sejumlah spanduk yang diusung pengunjuk rasa. Enam
perwakilan pengunjuk rasa yang dikomandoi tim advokasi SPEE, Mursito, melakukan
pembicaraan secara tertutup dengan direksi PLN Purwakarta. Hasil direksi PLN Purwakarta.
Hasil pembicaraan dianggap pembicaraan dianggap kurang memuaskan. kurang memuaskan.
Dan diagendakan pada Rabu (19/10/2011), kembali melakukan pertemuan yang difasilitasi
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Purwakarta. ”Kami minta saudara-saudara untuk hadir lagi hari
Rabu mendatang ke Kantor Disnaker. Persoalan ini penyelesaiannya akan dilanjutkan di
Disnaker Purwakarta,” ujar Mursito di hadapan ratusan massa FSEE, usai berdialog dengan
direksi PLN Purwakarta. Ketua FSPMI Purwakarta, Fuad mengatakan, aksi tersebut
merupakan akumulasi kekecewaan karyawan tetap PT MUI yang pada Agustus 2011 lalu
dirumahkan oleh PLN Purwakarta. ”Alasan dirumahkannya itu, karena tidak ada job lagi.
Semestinya PLN membayar kompensasi atas dirumahkannya 160 karyawan PT MIU.
Kenyataan mereka tidak mendapat apa apa,” ungkap Fuad seperti dikutip Pos Kota, Senin

Anda mungkin juga menyukai