TENTANG
BUPATI SAMPANG,
MEMUTUSKAN :
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Sampang.
2. Bupati adalah Bupati Sampang.
3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Daerah
Kabupaten Sampang.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten
Sampang.
5. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PD adalah
unsur pembantu kepala Daerah dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
6. Unit Kerja adalah Unit Organisasi yang berada di bawah
koordinasi PD.
7. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan adalah Dinas
Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sampang.
8. Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat
komunikasi kedinasan yang dibuat dan/atau
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan
instansi Pemerintah Daerah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintah dan pembangunan.
9. Tata Naskah Dinas adalah pengelola informasi tertulis
yang meliputi pengaturan jenis, format, penyiapan,
pengamanan, pengabsahan, distribusi dan penyimpanan
Pasal 2
(1). Petunjuk Pelaksanaan TNDE di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sampang mengatur hal-hal yang bersifat
umum dan merupakan acuan bagi seluruh Aparatur
Sipil Negara pada Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sampang dalam menyusun dan
menerapkan TNDE.
(2). Penyelenggaraan TNDE Di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sampang sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) terdiri dari :
a. BAB I : PENDAHULUAN;
b. BAB II : DISAIN SISTEM;
c. BAB III : SPESIFIKASI SISTEM;
d. BAB IV : PENUTUP.
(3). Petunjuk Penyelenggaraan TNDE di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sampang sebagaimana dimaksud
pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
Pasal 4
(1). TNDE sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1)
dilaksanakan dengan menggunakan Aplikasi SRIKANDI.
(2). Aplikasi SRIKANDI sebagaimana dimaksud dalam ayat
(1) dikelola oleh Perangkat Daerah yang menangani
Urusan Kearsipan.
(3). Dalam melaksanakan pengelolaan Aplikasi SRIKANDI
sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Perangkat Daerah
yang menangani Urusan Kearsipan bertanggung jawab
atas ketersediaan dan penyiapan pelaksanaan sistem
pada Perangkat Daerah.
Pasal 5
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan
Bupati Sampang Nomor 67 Tahun 2019 tentang Pedoman
Pengelolaan Tata Naskah Dinas Elektronik di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sampang (Berita Daerah Kabupaten
Sampang Tahun 2019 Nomor 67), dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Pasal 6
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan
Ditetapkan di : Sampang
Pada tanggal : 2 Februari 2023
BUPATI SAMPANG,
ttd
H. SLAMET JUNAIDI
Diundangkan di : Sampang
Pada tanggal : 2 Februari 2023
ttd
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI SAMPANG
NOMOR 10 TAHUN 2023
TENTANG
PENYELENGGARAAN TATA NASKAH
DINAS ELEKTRONIK DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN SAMPANG
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
Kemajuan teknologi dirasakan sudah menjadi kebutuhan dan
harus dapat dimanfaatkan untuk mendorong aparatur pemerintah
melakukan upaya peningkatan kinerja birokrasi serta perbaikan
pelayanan menuju terwujudnya kepemerintahan yang baik (good
governance). Tuntutan masyarakat atas penyelenggaraan pemerintahan
yang bersih dan baik merupakan prioritas program pembangunan di
bidang tata kelola dalam kelembagaan dan administrasi pemerintahan.
Hal tersebut sejalan dengan tuntutan akan modernisasi pemerintahan
yang sesuai dengan kemajuan teknologi guna mempercepat dan
mempermudah penyelesaian informasi kedinasan dalam pelaksanaan
fungsi dan tugas pemerintah dan pembangunan.
Untuk mewujudkan hal tersebut di atas perlu dilakukan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dengan mengubah
budaya kerja dalam pengelolaan informasi berdasarkan sistem manual
ke sistem komputerisasi/elektronik dalam pelaksanaan fungsi dan tugas
kelembagaan. Untuk itu penomoran naskah dinas di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sampang yang selama ini dilakukan secara
manual perlu diubah ke sistem elektronik. Sistem penomoran
elektronik dapat diakses oleh unit kerja guna mempercepat dan
mempermudah penyelesaian naskah dinas sehingga dapat membantu
tercapainya peningkatan kinerja.
Disamping itu Pemerintah Kabupaten Sampang perlu mengelola
surat menyurat/korespondensi kedinasan yang menggunakan e-mail
agar kegiatan tersebut dapat berjalan dengan tertib dan terkontrol. Oleh
karena itu perlu disusun Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas
Elektronik dalam hal penomoran naskah dinas dan penggunaan e-mail
untuk kegiatan kedinasan.
Ka. Dispusip
2
C. Ruang Lingkup
Petunjuk Pelaksanaan Tata Naskah Dinas Elektronik ini
mencakup tentang penomoran naskah dinas secara elektronik,
pengaksesan naskah dinas, pengontrolan database yang tersimpan,
pencarian naskah dinas, keamanan aplikasi, pencatatan log aktivasi
pengguna, penghapusan dan pembatalan, keamanan penyimpanan
naskah dinas, dan penggunaan e- mail untuk kegiatan kedinasan.
Penomoran naskah dinas mencakup registrasi nomor naskah
dinas arahan, naskah dinas korespondensi dan naskah dinas khusus
secara elektronik dengan menggunakan aplikasi penomoran naskah dinas.
Sedangkan penggunaan email untuk kedinasan adalah dengan
menggunakan label user @sampangkab.go.id.
D. Pengertian Umum
1. Naskah dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi
kedinasan yang dibuat dan/atau dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang di lingkungan instansi pemerintah dalam rangka
penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan.
2. Naskah Dinas Elektronik adalah informasi yang terekam dalam
media elektronik sebagai alat komunikasi kedinasan, yang dibuat
dan/atau diterima oleh pejabat/pimpinan yang berwenang di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang.
3. Penomoran naskah dinas elektronik adalah pemberian nomor pada
naskah dinas dengan melakukan registrasi secara elektronik
menggunakan aplikasi penomoran naskah dinas.
4. Sistem elektronik adalah serangkaian perangkat dan prosedur
elektronik yang berfungsi mempersiapkan, mengumpulkan,
mengolah, menganalisis, menyimpan, menampilkan, mengumumkan,
mengirimkan, dan/atau menyebarkan informasi elektronik.
5. Aplikasi penomoran naskah dinas elektronik adalah suatu sistem
pengelolaan penomoran naskah dinas, yang dibangun dengan
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang andal,
aman, dan beroperasi sebagaimana mestinya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Jaringan sistem elektronik adalah terhubungnya dua sistem
elektronik atau lebih yang bersifat tertutup ataupun terbuka.
7. Infrastruktur adalah kelengkapan sistem penomoran naskah
dinas elektronik mencakup perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware) seperti komputer serta jaringan
telekomunikasi dan/atau sistem komunikasi elektronik.
8. Suprastruktur adalah kelengkapan sistem penomoran naskah
dinas elektronik, di samping infrastruktur mencakup kelembagaan,
ketatalaksanaan dan sumber daya manusia.
9. Template adalah format penomoran naskah dinas baku yang disusun
secara elektronik.
BAB II
Ka. Dispusip
3
c. aplikasi
d. bagian arsip
a. Server yang berisi
basis data
mengakses aplikasi (18 Central File)
Ka. Dispusip
4
Intern
dikontrol
Ka. Dispusip
5
Tembusan
Registrasi
dikontrol
Intern
B. Cakupan Sistem.
Cakupan sistem pengelolaan naskah dinas elektronik merupakan ruang
lingkup yang digunakan dalam aktivitas penomoran naskah dinas
elektronik dan penggunaan e-mail untuk kegiatan kedinasan.
1. Penomoran Naskah Dinas Elektronik.
1.1. Penomoran Naskah Dinas Arahan.
Naskah Dinas Arahan merupakan naskah dinas yang
memuat kebijakan pokok atau kebijakan pelaksanaan yang
harus dipedoman dan dilaksanakan dalam penyelenggaraan
tugas dan kegiatan setiap instansi pemerintah yang berupa
produk hukum yang bersifat pengaturan, penetapan dan
penugasan. Penomoran naskah dinas arahan mencakup
penomoran peraturan, instruksi, protap, surat edaran,
keputusan dan surat perintah.
1.2. Penomoran Naskah Dinas Korespondensi
Penomoran Naskah Dinas Korespondensi mencakup
penomoran korespondensi ekstern (surat dinas) dan surat
undangan. Surat dinas merupakan naskah dinas
pelaksanaan tugas pejabat dalam menyampaikan informasi
kedinasan berupa pemberitahuan, pernyataan, permintaan,
penyampaian naskah dinas atau barang, atau hal kedinasan
lainnya kepada pihak lain di luar instansi/organisasi yang
bersangkutan. Sedangkan surat undangan merupakan surat
dinas yang memuat undangan kepada pejabat/pegawai yang
tersebut pada alamat tujuan untuk menghadiri suatu acara
kedinasan tertentu, seperti rapat, upacara, dan pertemuan.
Penomoran surat undangan di sini adalah penomoran surat
undangan yang ditujukan untuk instansi di luar Pemerintah
Ka. Dispusip
6
Unit
Pejabat Terkait Central File Bagian Arsip
Pengolah
Tembusan
Dinas net Dinas net
Asli
Pertinggal
Tembusan
Asli
Pertinggal
Ka. Dispusip
7
Atau
E-Mail E-Mail
Ka. Dispusip
8
E-Mail E-Mail
Ka. Dispusip
9
BAB III
SPESIFIKASI SISTEM
Penerapan Sistem Tata Naskah Dinas Elektronik ini secara umum memuat
beberapa spesifikasi dasar yang bersifat fungsional dan non fungsional sebagai
berikut:
A. Penomoran Naskah Dinas Elektronik
1. Spesifikasi Fungsional
a. Manajemen Pengguna
1) Data lnduk Pengguna (Master Data User) memfasilitasi
manajemen data pengguna berupa penambahan data
pengguna dan/atau penon-aktifan pengguna, serta disusun
sesuai dengan nama petugas di Central File. Menu ini hanya
dapat diakses oleh administrator aplikasi.
2) Pemberian Kewenangan (Role) mengatur kewenangan setiap
pengguna berupa masukan (input) pembuatan nomor naskah
dinas elektronik. Dalam sistem TNDE, pengguna lain selain
petugas Central File tidak dapat melakukan pembuatan nomor
naskah dinas dan tidak dapat menggunakan nama petugas
di Central File yang bersangkutan. Adapun dalam hal
pengontrolan dan monitoring, Bagian Arsip dibantu oleh Bagian
Hukum untuk mengontrol dan memonitor penomoran naskah
dinas arahan yang berupa peraturan, prosedur tetap, instruksi,
surat edaran dan keputusan serta pengontrolan dan monitor
terhadap naskah dinas bentuk khusus yang berupa perjanjian
kerjasama, surat kuasa dan berita acara penyerahan arsip
statis.
3) Manajemen fungsional lainnya adalah pola klasifikasi sebagai
sarana dasar untuk mengimplementasikan aplikasi.
b. Penomoran Naskah Dinas Elektronik
Penanganan penomoran naskah dinas elektronik adalah sebagai
berikut :
1) Masukan (Input).
Aplikasi TNDE ini menyediakan fasilitas masukan pembuatan
nomor naskah dinas dengan ketentuan sebagai berikut:
(a) Penomoran Peraturan, Instruksi, Prosedur Tetap dan Surat
Edaran.
Penomoran peraturan, instruksi, prosedur tetap dan
surat edaran, dilakukan secara berurutan dalam satu
tahun. Pemberian nomor peraturan, instruksi, prosedur
tetap maupun surat edaran berdasarkan tanggal
ditetapkannya naskah dinas tersebut. Data yang dicatat
dalam aplikasi meliputi nomor urut, nomor
peraturan/instruksi/prosedur tetap/surat edaran dan
tahun, perihal, unit pengusul/ pengolah, tanggal
penandatanganan dan keterangan. Keterangan
menerangkan tentang keberadaan naskah dinas tersebut,
sudah berada di bagian hukum atau masih di unit
pengusul/pengolah. Sistem menyediakan template untuk
penomoran peraturan, instruksi, prosedur tetap dan
surat edaran sebagai berikut:
Nomor …. TAHUN …….
Contoh: 05 TAHUN 2023
Ka. Dispusip
10
Ka. Dispusip
11
Ka. Dispusip
12
Ka. Dispusip
13
BAB IV
PENUTUP
BUPATI SAMPANG,
ttd
H. SLAMET JUNAIDI
Ka. Dispusip