Anda di halaman 1dari 2

KASUS GIGITAN BINATANG

No.Dokumen : 440/161/SOP/PKM.SBH/III/2023
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2 Januari 2023
Halaman : 1/2
BLUD UPT
TURYANA,SKM
Puskesmas
NIP.197306301992012001
Sumber Harta
1. Pengertian Gigitan binatang adalah reaksi hipersesitivitas/alergi pada kulit akibat gigitan(bukan
terhadap sengatan/stings),dan kontak dengan binatang.

2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan Penanganan Pasien dengan Kasus Gigitan
Binatang.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 800/ /KPTS/PKM.SBH/I/ 2023


Kebijakan Penanganan Demam Di Puskesmas Sumber Harta.
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/Menkes/514/2015 tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama
5. Prosedur 1. Lakukan anamnesa (apakah ada tanda-tanda peradangan pada area
gigitan,apakah ada tanda/berkas gigitan,pastikan binatang apa yang
menggigit)
2. Siapkan alat : bisturi,jarum/nidle,kassa steril,betadin,plester
3. Inform consent
4. Cuci tangan,pakai sarung tangan
5. Lakukan incisi/lakukan tusuk jarum untuk mengeluarkan
racun(ular,ripat,binatang lainnya yang beracun).
6. Bersihkan dengan menekan area gigitan untuk mengeluarkan racun melalui
tusukan jarum/incisi,kemudian bersihkan dengan Nacl dan tutup dengan
kassa betadin.
7. Balut luka bekas gigitan dan bekas tusuk jarum/incisi
8. Berikan therapi sesuai advis dokter(bila perlu) Intra musculer dan intra
cutan ( contoh : ABU bila digigit ular)
9. Bereskan alat,cuci tangan
10. Dokumentasikan.

6. Dokumen SOP Semua Ruangan ,Program , dan Pustu


terkait

7. Ruang 1. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat


terkait 2. Ruang Rawat Inap
3. Ruang Pendaftaran

8. Rekaman No Yang Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan


Historis diubah

Anda mungkin juga menyukai