Anda di halaman 1dari 32

PROPOSAL PENDIRIAN TAMAN KANAK-KANAK (TK)

Ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini

Dosen Pengampu:

Dr. Nurbiana Dhieni, M.Psi

Dr. Sri Wulan, M.si

Disusun oleh:

Dian Putri Redinanti (1112822027)

Astita Luki Mei Aprida (1112822028)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2022/ 2023

1
PROPOSAL
PERMOHONAN IZIN OPERASIONAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
TAMAN KANAK-KANAK

“TAMAN KANAK-KANAK KAMELIA”

KELURAHAN TUWEL
KECAMATAN BOJONG
KABUPATEN TEGAL

2
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK (TK)
KAMELIA
Alamat: Jl. Raya Bumijawa-Bojong Desa Tuwel Rt.01/02 No.45. Kecamatan Bojong

Nomor : 800.1/002/TK/2023 Tegal, Juni 2023


Lampiran :-
Hal : Permohonan Rekomendasi Pendiri Satuan Pendidikan
Non Formal Taman Kanak-kanak
Kepada Yth.
Kepala UPK Bojong
Di Tegal

Dengan Hormat
Dengan ini kami pengurus Lembaga Pendidikan Non Formal Taman Kanak-kanak Kamelia
Kel. Tuwel, Kecamatan Bojong mengajukan Surat Permohonan Rekomendasi Pendirian
Satuan Pendidikan Non formal Taman Kanak-kanak Kamelia Kepada Kepala UPK Kecamatan
Bojong.
Demikian Surat Permohonan Rekomendasi ini untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Tegal, Juni 2023


Ketua TK Kamelia

Dian Putri Redinanti S.Pd


NIP.-

3
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK (TK)
KAMELIA
Alamat: Jl. Raya Bumijawa-Bojong Desa Tuwel Rt.01/02 No.45. Kecamatan Bojong

SURAT REKOMENDASI
Nomor : 800/ ........./ PLS/ Kec./ 20123

Kami yang bertanda tangan di bawah ini, Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan
PLS PO Wilayah II Jagakarsa menerangkan bahwa :
Nama Lembaga : Taman Kanak-Kanak Kamelia
Nama Pimpinan : Dian Putri Redinanti
Nama Penyelenggara : Astita Luki Mei Aprida
Alamat : Alamat: Jl. Raya Bumijawa-Bojong Desa Tuwel Rt.01/02
No.45. Kecamatan Bojong
No Telepon : 085229421652
Dengan ini memberikan Rekomendasi untuk mendapatkan Izin Operasional
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini dari Dinas Pendidikan Kecamatan
Bojong.

Demikian Rekomendasi ini dikeluarkan untuk dipergunakan sebagaimana


mestinya.
Tegal, Juni 2023
Kepala PUSBIN PLS PO
Wilayah Tegal

Dra. Umi Azizah


NIP. 19980904052677

4
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK (TK)
KAMELIA
Alamat: Jl. Raya Bumijawa-Bojong Desa Tuwel Rt.01/02 No.45. Kecamatan Bojong

Nomor :
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Perihal : Permohonan Izin Operasional PAUD
Jenis Taman Kanak-Kanak

Kepada Yth.
Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal
Melalui : Kepala Bdang PLS PO
Di Tegal

Memperhatikan Keputusan Mendiknas Nomor : 055/U/2001 tentang Standar


Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Penddikan Luar Sekolah Pemuda dan
Olahraga, dan untuk menjamin terselenggaranya Program Pengembangan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan sebaik-baiknya, maka dengan ini kami
mengajukan Permohonan Izin Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) .
Jenis Program : Taman Kanak-kanak
Nama Lembaga : KAMELIA
Nama Pimpinan : Dian Putri Redinanti
Penyelenggara : Astita Luki Mei Aprida
Alamat : Alamat: Jl. Raya Bumijawa-Bojong Desa Tuwel
Rt.01/02 No.45. Kecamatan Bojong
Demikian Surat Permohonan ini kami sampaikan dengan harapan dapat
dikabulkan, atas segala perhatian dan bantuan Bapak kami haturkan terima kasih.

Mengetahui, Tegal, Juni 2023


KAPUSBIN PLS PO Penyelenggara PAUD
Wilayah Kab. Tegal

H. MAFTHUHAH SOLIHIN, S.sos DIAN PUTRI REDINANTI


NIP. 197822678907654327811

5
Tembusan disampaikan kepada :
1. Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tegal
2. Yth. Camat Bojong
3. Arsip

6
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK (TK)
KAMELIA
Alamat: Jl. Raya Bumijawa-Bojong Desa Tuwel Rt.01/02 No.45. Kecamatan Bojong

KEPUTUSAN CAMAT BOJONG


Nomor : ........................................
TENTANG
PENYELENGGARAAN TAMAN KANAK-KANAK (TK)
DAN SUSUNAN PENGURUS PAUD KAMELIA KELURAHAN TUWEL

CAMAT BOJONG KELURAHAN TUWEL


Menimbang : Bahwa dalam rangka efektivitas dan efisiensi pelaksanaan dan
Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di wilayah Kelurahan
Jagakarsaperlu dibentuknya Penyelenggara Kelompok Satuan PAUD
Sejenis (SPS BKB) dan Mengangkat Penyelenggara / Kader
Kelompok Satuan Paud Sejenis (SPS BKB) yang ditetapkan dengan
Keputusan Ketua TP.PKK Kelurahan Jagakarsa
Mengingat : 1. Undang-Undang Dasar 1945 Negara Republik Indonesia tahun
1945.
2. UU Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3. UU Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2003 tentang Pemerintah
Daerah.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1990
tentang Pendidikan Pra Sekolah sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 57b tahun 2000 tentang
Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1990.
5. Keputusan Menteri Pendidikan Kebudayaan 0181/U/1996 tentang
Pembentukan Tim Pengarah dan Tim Teknis Program
Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
6. Action Plan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat Tahun
2007.

7
7. Program Kerja Penilik PLS Cabang Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan Jagakarsa Kabupaten Cianjur.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Membentuk sekaligus menetapkan Penyelenggaraan Taman
Kanak-kanak Kelurahan Tuwel sebagai penanggung jawab
penyelenggara kegiatan dengan susunan personalia sebagaimana
tercantum dalam lampiran Keputusan ini yang merupakan bagian
tak terpisahkan.
Kedua : Penyelenggara Taman Kanak-kanak (TK) sebagaimana dimaksud
dalam Diktum Kesatu Keputusan ini mempunyai tugas yaitu
merencanakan, menyelenggarakan dan mengevaluasi
penyelenggaraan kegiatan Taman Kanak-kanak (TK) sehingga
pelayanan PAUD di Kelurahan Tuwel Kecamatan Bojong
terselenggara dengan baik dan bermutu.
Ketiga : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Diktum
Kedua Penyelenggara Taman Kanak-kanak (TK) mempunyai
fungsi :
1. Pengumpulan data dan informasi serta penyusunan Rencana
Program Pembelajaran Taman Kanak-kanak (TK)
2. Pelaksanaan Kerjasama dengan KADER dan Tenaga
Kependidikan lainnya.
3. Pengupayaan Ketersediaan sarana dan sumber belajar.
4. Pemantauan dan penilaian pelaksanaan kegiatan
pembelajaran .
5. Pembantuan penataan tertib administrasi.
Keempat : Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu,
Penyelenggara / Kader Kelompok Taman Kanak-kanak (TK)
bertanggung jawab kepada Penilik Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Bojong
Kabupaten Tegal.
Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

8
Ditetapkan Di : Tegal, Juni 2023
Camat Bojong

Prof. H. Roni Sukidi,S.Sn.


NIP. 196875890456712345

Tembusan Disampaikan kepada :


1. Yth. Bapak Camat Kecamatan
2. Yth. Ketua Tim Penggerak PKK Kec. Bojong
3. Yth. Kepala PUSPINDIK
4. Yth. Pengawas PLS Kec. Bojong
5. Yth. KAPUSBIN KBPD
6. Yth. Kepala Puskesmas
7. Yth. Kepala Kelurahan Tuwel

9
LAMPIRAN : SUSUNAN PENGURUS
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)
TAMAN KANAK-KANAK KAMELIA
Pelindung : Camat Bojong
Penanggung Jawab : Kepala Kelurahan Tuwel
Pembina : 1. Kepala PUSBIN PLS PO Wilayah II
2. Kepala Pusat Bimbingan KBPP Kec. Tuwel
3. Ketua TP-PKK Kecamatan Bojong
Pembina Teknis : 1. Penilik Pemuda Olahraga dan Pendidikan Luar
Sekolah
2. Dinas Instansi terkait tingkat Kecamatan Bojong

Pengelola / Penyelenggara: Astita Luki Mei Aprida


Kepala / Ketua : Dian Putri Redinanti
Sekretaris : Melisa Nur Kibtiyah
Bendahara : Saki Ayu Ariyono
Koordinator Pengajar : Sri Wahyuni
Nama-nama Guru :
1. Annaliana Nurmayani
2. Marlina Hayati
3. Dalisa Khasanah
4. Amanda Nuril

Ditetapkan di : Tegal, Juni 2023

Camat Bojong Tegal

Prof. H. Roni Sukidi,S.Sn.


NIP. 196875890456712345

10
PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL
DINAS PENDIDIKAN
TAMAN KANAK-KANAK (TK)
KAMELIA
Alamat: Jl. Raya Bumijawa-Bojong Desa Tuwel Rt.01/02 No.45. Kecamatan Bojong

PROFIL TK KAMELIA

1. Nama Lembaga : Taman Kanak-kanak


2. Alamat : Jln. Raya Bojong-Bumijawa RT.01/2 NO.45
3. NPWP : -
4. Tahun Berdiri : Juni 2023
5. Sasaran Program : Taman Kanak-kanak
6. Jadwal Belajar : Kamis-Jum’at

VISI DAN MISI


VISI :
“Membentuk fondasi generasi bangsa berakhlak mulia, mandiri, kritis,
tanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan”

MISI :

1. Memberikan binaan dan Pendidikan dengan kasih sayang dan penuh


perhatian
2. Memberikan binaan dan pendidikan kepada anggota keluarga dan anak
dengan mengoptimalkan alam sekitarnya sebagai media belajar
3. Memberikan binaan dan pendidikan kepada anggota keluarga dan anak
dengan mengedepankan kecakapan life skill

11
STRUKTUR ORGANISASI TK KAMELIA

PEMBINA KEPALA
KETUA PKK DESA TUWEL

PENDIRI/
PENYEKENGGARA:
ASTITA LUKI MEI APRIDA

KEPALA / KETUA
DIAN PUTRI REDINANTI

Sekretaris Bendahara
Melisa Nur Kibtiyah Saki Ayu Ariyono

Koorninator Pengajar
Sri Wahyuni

12
DATA IDENTITAS PENGAJAR TAMAN KANAK-KANAK
KAMELIA

Biodata Pengajar:

Nama : Annaliana Nurmayani

Jenis kelamin : Perempuan

Kwarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Golongan darah :-

Riwayat penyakit :-

Tinggi Badan : 163

Alamat : Tuwel Rt.3 Rw.4 No.21 Kec. Bojong Kab. Tegal

Lama jadi pengajar : 2 Tahun

Pendidikan terakhir : S1 PAUD

Pengalaman organisasi: -

Pengalaman kerja : Pengajar

Mengetahui, Tegal 2023

Annalia Nurmayani

13
DATA IDENTITAS PENGAJAR TAMAN KANAK-KANAK
KAMELIA

Biodata Pengajar:

Nama : Marlina Hayati

Jenis kelamin : Perempuan

Kwarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Golongan darah :-

Riwayat penyakit :-

Tinggi Badan : 159

Alamat : Tuwel Rt.1 Rw.1 No.2 Kec. Bojong Kab. Tegal

Lama jadi pengajar : 4 Tahun

Pendidikan terakhir : S1 PAUD

Pengalaman organisasi: -

Pengalaman kerja :-

Mengetahui, Tegal 2023

Marlina Hayati

14
DATA IDENTITAS PENGAJAR TAMAN KANAK-KANAK
KAMELIA

Biodata Pengajar:

Nama : Dalisa Khasanah

Jenis kelamin : Perempuan

Kwarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Golongan darah : Ab

Riwayat penyakit :-

Tinggi Badan : 161

Alamat : Kasur Sari Rt.1 Rw.2 No.1 Kec. Bojong Kab. Tegal

Lama jadi pengajar : 3 Tahun

Pendidikan terakhir : S1 PAUD

Pengalaman organisasi: -

Pengalaman kerja : Pengajar

Mengetahui, Tegal 2023

Dalisa Khasanah

15
DATA IDENTITAS PENGAJAR TAMAN KANAK-KANAK
KAMELIA

Biodata Pengajar:

Nama : Amanda Nuril

Jenis kelamin : Perempuan

Kwarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Golongan darah :O

Riwayat penyakit :-

Tinggi Badan : 150 cm

Alamat : Kasur Sari Rt.3 Rw.2 No.10 Kec. Bojong Kab. Tegal

Lama jadi pengajar : 3 Tahun

Pendidikan terakhir : S1 PAUD

Pengalaman organisasi: -

Pengalaman kerja : Pengajar

Mengetahui, Tegal 2023

Dalisa Khasanah

16
17
A. Latar Belakang
Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum
jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang
ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal,
nonformal, dan informal.
Di era digital segala sesuatu tidak dapat dilepaskan dari teknologi.
Berkembangnya teknologi membawa dampak baik positif maupun negatif.
Teknologi membantu manusia dalam mendapatkan informasi, memberikan
hiburan, dan mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaan. Paparan
teknologi tidak hanya menjangkiti orang dewasa namun juga anak-anak. anak
masa kini tidak asing lagi dengan teknologi sehingga terkadang menjadi
ketergantungan. Hal tersebut tidak jarang membawa dampak negatif bagi anak
seperti menurunnya kemampuan bersosialisasi, turunnya minat belajar, dan
sebagainya. Pendirian Taman Kanak-kanak Kamelia bertujuan untuk
memberikan pengalaman belajar anak yang menyenangkan berbasis sekolah
alam sehingga materi pembelajaran yang diterima anak bermakna,
menyenangkan, dan tertanam pada diri anak.
Masih ditemukan beberapa masyarakat yang memanggap bahwa
Pendidikan anak usia dini memakan biaya yang cukup mahal, dengan
pandangan tersebut masih ditemukan masyarakat yang lebih mementingkan
bahwa dana yang dikeluarkan untuk sekolah di usia dini lebih baik digunakan
untuk memenuhi kebutuhan lainnya. Pendirian Taman kanak-kanak berbasis
sekolah alam bertujuan untuk menjangkau anak-anak kurang mampu untuk
bisa mendapatkan pendidikan yang layak.

B. Visi & Misi


1. Visi
“Membentuk fondasi generasi bangsa berakhlak mulia, mandiri, kritis, tanggung
jawab, dan peduli terhadap lingkungan”

18
2. MISI :
1) Memberikan binaan dan Pendidikan dengan kasih sayang dan penuh perhatian
2) Memberikan binaan dan pendidikan kepada anggota keluarga dan anak
dengan mengoptimalkan alam sekitarnya sebagai media belajar
3) Memberikan binaan dan pendidikan kepada anggota keluarga dan anak
dengan mengedepankan kecakapan life skill
C. Motto/ Ciri Khas
1. Motto TK Kamelia
“Memberikan pendidikan dengan cinta bersama alam, membangun
peradaban”

Makna dari motto tersebut sesuai dengan sisi misi lembaga, dengan
harapan anak memiliki fondasi yang kokoh baik dalam kehidupan maupun
Pendidikan yang bersumber dari lingkungan, bersyukur dan menyayangi
ciptaan Tuhan, serta menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungannya.

2. Ciri khas TK Kamelia


Taman kanak-kanak Kamelia memiliki ciri khas sebagai berikut.
1) Pendidikan berbasis alam
Sekolah kerap diidentikkan dengan bangunan besar berisi ruang
kelas tempat guru dan murid melakukan aktivitas pembelajaran. Ruang
kelas biasanya dipenuhi dengan meja, kursi, dan papan tulis. Taman
Kanak-kanak Kamelia ingin memberikan suasana pembelajaran yang
baru dan memberikan pengalaman konkret bagi anak. berdasarkan dari
berdirinya sekolah alam pada tahun 1998. Ide ini digagas oleh Lendo
Novo, dan beroperasi pertama kali dengan delapan orang murid di jalan
Damai, Ciganjur, Jakarta Selatan. Sekolah alam ini didirikan untuk
menjangkau anak-anak kurang mampu untuk bisa mendapatkan
pendidikan yang layak.
Sekolah alam ini sendiri merupakan aktivitas belajar mengajar
yang dilangsungkan di alam terbuka. Jadi, anak bisa belajar lebih
banyak dari alam dan lingkungan sekitar mereka. Metode pengajaran
yang digunakan adalah “Action Learning” atau belajar lewat pengalaman
nyata. Hal ini diharapkan dapat menjadikan kegiatan pembelajaran

19
menjadi menarik, seru, dan tidak membosankan bagi anak-anak karena
belajar tidak hanya sebatas pada teori.
2) Membina tumbuh kembang anak
3) Menggunakan Kurikulum Merdeka
4) Kemampuan kecakapan hidup (life skill)

D. Tujuan Lembaga
1. Tujuan Umum
Memberikan pendampingan terhadap tumbuh kembang anak usia 4-6
tahun. Meningkatkan kemampuan, keterampilan, kecakapan anak sebagai
pijakan atau bekal untuk menempuh jenjang Pendidikan selanjutnya.
2. Tujuan Khusus
Taman kanak-kanak Kamelia memiliki kurikulum sekolah alam yang
menawarkan pendekatan pembelajaran yang menekankan pengalaman
alam, holistic, pengembangan karakter, serta kepedulian terhadap
lingkungan. Melalui pendekatan ini diharapkan siswa dapat
mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang belajar secara
aktif, serta menjadikannya sebagai individu yang bertanggung jawab dan
peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya.
E. Landasan Penyelenggaraan
Landasan penyelenggaraan taman kanak-kanak didasarkan pada
beberapa prinsip dan pedoman yang bertujuan untuk memberikan pendidikan
dan pengasuhan yang baik kepada anak-anak usia dini. Berikut adalah
beberapa landasan penyelenggaraan taman kanak-kanak yang umum
digunakan:
1) Undang-Undang atau regulasi pemerintah: Landasan yuridis adalah
landasan hukum yang dijadikan pijakan dalam penyelenggaraan pendidikan
anak usia dini. Hukum di sini dapat berupa undang-undang maupun
peraturan-peraturan pemerintah lainnya. Landasan yuridis pendidikan anak
usia dini, yaitu UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
UU No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dan permendiknas No. 58 tahun 2009 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini.Setiap negara memiliki undang-undang atau
20
regulasi yang mengatur pendidikan anak usia dini, termasuk taman kanak-
kanak. Landasan ini mencakup persyaratan minimum terkait kualifikasi
pendidik, standar lingkungan fisik, rasio guru-anak, dan keselamatan anak.
2) Kurikulum: Taman kanak-kanak harus memiliki kurikulum yang sesuai
dengan perkembangan anak usia dini. Kurikulum tersebut mencakup
berbagai aspek perkembangan, seperti fisik, kognitif, sosial, emosional, dan
bahasa. Kurikulum yang baik memberikan kesempatan bagi anak-anak
untuk belajar melalui bermain, bereksplorasi, dan berinteraksi dengan
lingkungan dan teman sebayanya.
3) Kualifikasi pendidik: Guru atau pengasuh taman kanak-kanak harus
memiliki kualifikasi yang memadai dalam bidang pendidikan anak usia dini.
Mereka harus memiliki pengetahuan tentang perkembangan anak, metode
pengajaran yang sesuai, dan kebutuhan khusus anak-anak usia dini.
Kualifikasi ini dapat berupa pendidikan formal, sertifikasi, atau pelatihan
khusus dalam pendidikan anak usia dini.
4) Lingkungan fisik yang mendukung: Taman kanak-kanak harus
menyediakan lingkungan fisik yang aman, sehat, dan merangsang bagi
anak-anak. Lingkungan tersebut harus memiliki ruang bermain dalam dan
luar ruangan, peralatan yang sesuai dengan usia anak, area untuk
beristirahat, serta fasilitas sanitasi dan kebersihan yang memadai.
5) Keterlibatan orang tua: Taman kanak-kanak yang baik melibatkan orang tua
dalam pendidikan anak. Orang tua harus diundang untuk berpartisipasi
dalam kegiatan taman kanak-kanak, seperti pertemuan orang tua, acara
khusus, atau kolaborasi dalam pembelajaran. Komunikasi yang terbuka
antara pengasuh dan orang tua sangat penting untuk membangun
kemitraan yang kuat dalam mendukung perkembangan anak.
6) Evaluasi dan pemantauan: Taman kanak-kanak perlu melakukan evaluasi
berkala terhadap program dan proses pembelajaran yang mereka
tawarkan. Evaluasi ini dapat meliputi observasi kelas, penilaian
perkembangan anak, umpan balik dari orang tua, dan pemantauan
keselamatan dan kesehatan. Hasil evaluasi tersebut dapat digunakan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan pengasuhan anak di taman kanak-
kanak.

21
F. Acuan Kurikulum
1. Kurikulum merdeka
Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pendidikan alternatif yang
memberikan kebebasan kepada anak-anak untuk belajar sesuai minat dan
kebutuhan mereka. Pendekatan ini menekankan pada pembelajaran yang
berpusat pada anak, interaktif, dan berbasis pengalaman.
Prinsip dan komponen yang dapat diintegrasikan ke dalam Kurikulum
Merdeka untuk taman kanak-kanak:
1) Pembelajaran Berbasis Permainan: Anak-anak pada usia taman kanak-
kanak belajar dengan lebih baik melalui permainan dan aktivitas yang
menyenangkan. Oleh karena itu, kurikulum ini harus mengintegrasikan
kegiatan bermain yang memungkinkan anak-anak untuk belajar secara
alami dan eksploratif.
2) Pembelajaran Berpusat pada Anak: Setiap anak memiliki minat,
kekuatan, dan kebutuhan yang berbeda. Kurikulum Merdeka harus
memperhatikan perbedaan ini dan memberikan kesempatan bagi setiap
anak untuk mengembangkan potensi mereka. Mengamati,
mendengarkan, dan berinteraksi dengan anak-anak secara individual
akan membantu mengidentifikasi minat dan kebutuhan mereka.
3) Pembelajaran Tematik: Mengorganisir pembelajaran sekitar tema-tema
yang menarik dan relevan dapat meningkatkan keterlibatan anak-anak.
Misalnya, tema alam, profesi, hewan, atau musim dapat dijelajahi
melalui berbagai kegiatan seperti cerita, menyanyi, bermain peran, dan
eksperimen sederhana.
4) Pembelajaran Kolaboratif: Anak-anak belajar lebih baik ketika mereka
berkolaborasi dengan teman sebaya mereka. Mendorong kegiatan
berkelompok dan berpasangan akan membantu anak-anak membangun
keterampilan sosial, belajar bekerja sama, dan menghargai keragaman.
5) Pembelajaran Berbasis Proyek: Memperkenalkan proyek-proyek kecil
yang relevan dengan minat anak-anak dapat mendorong pembelajaran
yang mendalam dan berkelanjutan. Misalnya, anak-anak dapat
membuat buku cerita, menanam tanaman, atau mendesain dan
membangun model sederhana.

22
6) Pembelajaran Keterampilan Hidup: Selain pembelajaran akademis,
penting juga untuk mengajarkan keterampilan hidup kepada anak-anak.
Ini termasuk keterampilan seperti berkomunikasi, bekerja sama,
mengatur waktu, dan mengelola emosi. Aktivitas yang mempromosikan
kemandirian dan tanggung jawab juga harus diintegrasikan ke dalam
kurikulum.
7) Evaluasi Formatif: Kurikulum Merdeka menggunakan evaluasi formatif
untuk melacak perkembangan anak-anak secara individual. Mengamati,
mendokumentasikan, dan merespons kemajuan anak-anak dengan
cara yang positif akan membantu dalam perencanaan pembelajaran
berikutnya
2. Kurikulum sekolah alam
Kurikulum Sekolah Alam adalah pendekatan pendidikan yang berfokus
pada pengalaman belajar di alam terbuka dan lingkungan sekitarnya.
Tujuan utama kurikulum ini adalah mengintegrasikan pembelajaran
akademik dengan pemahaman dan pengalaman praktis di alam, serta
mempromosikan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan.
Berikut adalah beberapa ciri khas dari Kurikulum Sekolah Alam:
1) Pembelajaran di alam: Kurikulum ini menekankan pengalaman langsung
di alam sebagai sumber pembelajaran utama. Siswa akan diajak untuk
mengamati, menjelajahi, dan memahami berbagai aspek lingkungan
alami, seperti flora, fauna, ekosistem, dan keanekaragaman hayati.
2) Pembelajaran lintas disiplin: Kurikulum Sekolah Alam menggabungkan
berbagai disiplin ilmu, termasuk sains, matematika, bahasa, seni, dan
sosial, dengan mengaitkannya dengan pengalaman alam. Misalnya,
siswa dapat belajar tentang ekologi melalui studi lapangan di hutan atau
mempelajari konsep matematika melalui pengukuran dan perhitungan di
alam terbuka.
3) Pembelajaran pengalaman: Siswa diajak untuk belajar melalui
pengalaman langsung dan praktis. Mereka akan terlibat dalam aktivitas
seperti hiking, camping, penanaman pohon, observasi satwa liar,
eksplorasi geologi, atau kegiatan pertanian. Melalui pengalaman ini,
siswa akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan relevan
tentang dunia nyata.
23
4) Pembelajaran berbasis proyek: Kurikulum ini mendorong siswa untuk
terlibat dalam proyek atau penelitian yang berkaitan dengan alam dan
lingkungan. Proyek-proyek ini dapat melibatkan penyelidikan, analisis
data, penciptaan karya seni, atau pembuatan solusi kreatif untuk
masalah lingkungan. Melalui proyek ini, siswa akan mengembangkan
keterampilan kritis, kolaboratif, dan inovatif.
5) Pendidikan karakter dan kesadaran lingkungan: Selain pembelajaran
akademik, Kurikulum Sekolah Alam juga menekankan pengembangan
karakter siswa dan kesadaran lingkungan. Siswa diajarkan tentang
pentingnya menjaga alam, keberlanjutan, keadilan sosial, dan tanggung
jawab terhadap bumi. Mereka juga dilibatkan dalam kegiatan
kebersamaan, kerjasama, dan kepedulian terhadap sesama dan
lingkungan.
6) Koneksi dengan masyarakat: Kurikulum ini sering kali mengintegrasikan
siswa dengan masyarakat sekitar, seperti melibatkan ahli lingkungan,
petani, pekerja kehutanan, atau komunitas lokal dalam proses
pembelajaran. Hal ini membantu siswa untuk memahami konteks sosial
dan ekonomi lingkungan mereka serta mengembangkan rasa tanggung
jawab terhadap komunitas mereka.

G. Program Kegiatan/ Jadwal Kegiatan


1) Kegiatan Belajar
• Observasi Alam: Anak-anak diajak untuk mengamati alam sekitar
seperti tanaman, serangga, atau cuaca. Mereka bisa menggambar atau
membuat catatan tentang apa yang mereka amati.
• Penjelajahan Alam: Mengatur kunjungan lapangan ke taman, hutan,
sungai, atau danau terdekat. Anak-anak dapat mengamati kehidupan
hewan, mempelajari jenis-jenis tanaman, dan memahami
ketergantungan ekosistem.
• Permainan Kreatif: Bermain dengan pasir, air, dan bahan alami lainnya
untuk merangsang kreativitas dan eksplorasi anak-anak.

24
• Kegiatan Bertani: Anak-anak belajar menanam dan merawat tanaman
di kebun sekolah. Mereka juga bisa memetik buah atau sayuran yang
sudah matang.
• Sesi Membaca: Guru membacakan cerita tentang alam atau dongeng-
dongeng yang berkaitan dengan lingkungan.
• Kegiatan Seni dan Kerajinan
Kegiatan Seni Alam: Anak-anak menggunakan bahan-bahan alami
seperti daun, bunga, atau kayu untuk membuat karya seni seperti
kerajinan tangan atau lukisan.
Pembuatan Alat Musik: Anak-anak membuat instrumen musik
sederhana menggunakan bahan alami dan menggunakannya untuk
bermain musik bersama.
• Proyek Lingkungan: Melibatkan anak-anak dalam proyek lingkungan,
seperti membersihkan lingkungan sekitar sekolah atau melakukan daur
ulang. Mereka dapat belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan dan mengambil tanggung jawab atas tindakan mereka
sendiri.
• Peternakan Sekolah: Memiliki peternakan kecil di sekolah yang
melibatkan anak-anak dalam pemeliharaan hewan peliharaan seperti
ayam, kambing, atau kelinci. Ini memberi mereka kesempatan untuk
belajar tentang siklus hidup hewan, memahami tanggung jawab
merawat hewan, dan mengembangkan empati terhadap makhluk hidup
lain.
• Kegiatan Berbagi: Mengajarkan anak-anak tentang kepedulian dan
berbagi dengan membantu mereka menyumbangkan bahan-bahan atau
makanan yang mereka tanam atau hasilkan di sekolah kepada
komunitas sekitar.
• Penanaman Tanaman dan Kebun Sekolah: Melibatkan anak-anak
dalam kegiatan penanaman tanaman, pemeliharaan kebun, dan
pemantauan pertumbuhan tanaman. Mereka bisa belajar tentang siklus
hidup tanaman, tumbuh kembang tanaman, dan pentingnya menjaga
lingkungan alami.

25
Permainan Tim: Anak-anak bermain permainan tim yang melibatkan
kerjasama dan aktivitas fisik, seperti permainan estafet atau petak
umpet.

H. Rasio Pendidik
Rasio tenaga pendidik yang ditetapkan di lembaga Taman Kanak-Kanak
Kamelia adalah sebagai berikut.
Usia Besar Kelompok Rasio

4-5 Tahun 16 1:8


18 1:9

5 Tahun 16 1:8
18 1:9
20 1:10

6-8 Tahun 20 1:10


22 1:11
24 1:12

26
I. Struktur Lembaga

STRUKTUR ORGANISASI TK KAMELIA

PEMBINA KEPALA
KETUA PKK DESA TUWEL

PENDIRI/
PENYEKENGGARA:
ASTITA LUKI MEI APRIDA

KEPALA / KETUA
DIAN PUTRI REDINANTI

Sekretaris Bendahara
Melisa Nur Kibtiyah Saki Ayu Ariyono

Koorninator Pengajar
Sri Wahyuni

27
J. Sarana dan Prasarana
Gedung yang dipakai untuk kegiatan belajar mengajar di TK Kamelia adalah tanah
milik pribadi.
1. Bangunan Gedung Sekolah
• Ruang Kepala Sekolah : 1 Ruang
• Ruang Kelas : 3 Ruang
• Ruang Bermain : 2 Ruang
• Kamar Tidur : 2 Ruang
• Ruang makan : 2 Ruang
• WC/Kamar Kecil siswa : 3 Ruang
• WC/Kamar kecil guru : 1 Ruang
• Dapur : 1 Ruang
• Halaman Bermain : ada
2. Ruang Kelas
• Meja Siswa Besar : 10
• Meja Siswa Kecil : 48
• White Board Besar :5
• White Board Kecil :3
• Rak Buku Baca :3
• Tempat Tidur :5
• Lemari File Anak :4
• Etalase APE :2
• Komputer : 3 unit
• Infokus :1
• Kipas Angin :2
• Rak Sepatu :5
• Speaker :1
• DVD :1
• TV :1
3. Ruang Kantor
• Meja Kantor :1
• Sofa Tamu : 1unit
• Komputer Kantor : 1 unit
• Printer :1
• Lemari File :1
• Meja File :1
• Etalase Piala :1
4. Tempat Bermain
• Ayunan :3
• Perosotan :2
• Jungkat-jungkit :2
• Bola Dunia :1
• Bak Pasir :1
• Jaring Laba-laba :1
• Pijakan Ban : 1 baris ( 10 Ban)

28
K. Anggaran Dana
Sumber dana ialah dana pribadi, sumbangan dari donatur, dan dinas sosial.
1. Tanah dan Bangunan TPA
• Tanah 400 M : 160.000.000,00
• Bangunan : 75.000.000,00
2. Peralatah yang dibutuhkan
1) Tempat bermain anak indoor dan outdoor
• permainan edukatif : 2.000.000,00
• Jaring laba-laba : 1.000.000,00
• Bak pasir : 1.000.000,00
• Prosotan(2) : 2.000.000,00
• Ayunan (3) : 5.600.000,00
• Jungkat-jungkit (2) : 8.000.000
• Bola Dunia : 4.000.000
• Pijakan Ban (10) : 1.000.000
2) Kamar mandi
• wc (2) : 800.000,00
3) Dapur dan ruang makan
• peralatan memasak : 5.000.000,00
• dispenser : 300.000,00
• kulkas : 6.000.000,00
• peralatan makan dan minum anak : 1.000.000,00
• meja makan anak : 500.000,00
4) Ruangan kesehatan
• timbangan anak : 500.000,00
• obat-obatan untuk anak serta vitamin : 2.000.000,00
• pegukur tinggi anak : 500.000,00
5) Lain-lain
• Komputer : 3.500.000,00
• Printer : 1.000.000,00
• Meja kantor : 1.500.00,00

29
Jumlah dana yang dibutuhkan untuk pembangunan TK ini adalah kurang lebih
sekitar Rp. 281.600.000,00 dengan rincian penggunaan anggaran dana
terlampir. Sedangkan dana pribadi kurang lebih Rp. 100.000.000,00.

L. Evaluasi Program
Untuk melakukan evaluasi program Taman Kanak-Kanak Kamelia,
dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor berikut:
1) Tujuan Program: Tinjau apakah tujuan program Sekolah Alam Taman
Kanak-Kanak telah tercapai. Misalnya, apakah anak-anak
mengembangkan keterampilan sosial, pengetahuan lingkungan, atau
apresiasi alam?
2) Kurikulum: Tinjau kurikulum yang digunakan dalam program. Periksa
apakah kurikulum tersebut mencakup pengenalan alam, kegiatan di alam
terbuka, pendidikan lingkungan, dan apakah itu sesuai dengan
perkembangan anak usia dini.
3) Metode Pengajaran: Tinjau metode pengajaran yang diterapkan dalam
program. Apakah ada penggunaan metode pembelajaran aktif dan berbasis
pengalaman di alam terbuka? Apakah metode tersebut sesuai dengan gaya
belajar anak-anak dan mendorong partisipasi aktif?
4) Fasilitas dan Lingkungan: Tinjau kondisi fasilitas dan lingkungan Sekolah
Alam Taman Kanak-Kanak. Apakah ada akses yang cukup ke alam terbuka
dan fasilitas yang memadai untuk kegiatan luar ruangan? Apakah
lingkungan menyediakan keselamatan dan keamanan bagi anak-anak?
5) Partisipasi Orang Tua: Tinjau tingkat partisipasi orang tua dalam program.
Apakah ada komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua? Apakah
ada kesempatan bagi orang tua untuk terlibat dalam kegiatan di sekolah
dan mendukung pembelajaran anak-anak di rumah?
6) Evaluasi Kemajuan Anak: Tinjau apakah ada mekanisme evaluasi
kemajuan anak secara berkala. Apakah ada penggunaan instrumen
evaluasi yang sesuai untuk mengukur perkembangan anak dalam hal
keterampilan sosial, kognitif, dan emosional?
7) Umpan Balik dari Orang Tua dan Guru: Kumpulkan umpan balik dari orang
tua dan guru mengenai program Sekolah Alam Taman Kanak-Kanak.

30
Pertimbangkan pendapat mereka tentang manfaat dan kekurangan
program, serta saran perbaikan yang mungkin.
8) Kesesuaian dengan Kebutuhan Anak: Tinjau apakah program ini memenuhi
kebutuhan dan minat anak-anak. Apakah mereka terlibat secara aktif dan
menikmati pembelajaran di lingkungan alam?
9) Kolaborasi dengan Komunitas: Tinjau apakah Sekolah Alam Taman Kanak-
Kanak menjalin kerjasama dengan komunitas setempat atau organisasi
lingkungan. Apakah ada kegiatan atau proyek yang melibatkan komunitas
dalam pembelajaran anak-anak?
M. Site Plan

1
2

7
4 5 6 9 10 11 12
3 8

14

13

gerbang

Keterangan:
1. Kendang kecil
2. Kebun
3. Taman
4. Kelas terbuka
5. Perpustakaan
6. Kantor
7. Kamar mandi
8. Wastafel
9. Ruangan 1 (Kelas)
10. Ruangan 2 (kelas)

31
11. Ruangan 3 (Kelas)
12. Ruangan 4 (kelas)
13. Lapangan
14. Playground

32

Anda mungkin juga menyukai