BUKTI PEMOTONGAN/PEMUNGUTAN
PPh PASAL 4 AYAT (2), PASAL 15, PASAL 22, DAN PASAL 23 FORMULIR BPPU
A.1 NPWP : 0 1 3 6 5 3 2 2 5 0 9 3 0 0 0
A.2 NIK :
Keterangan Kode Objek Pajak : Jasa Penyediaan Tempat dan/atau Waktu Dalam Media Massa, Media Luar Ruang Atau Media Lain Untuk
B.7 Dokumen Referensi : Nomor Dokumen 18/ANT-JBR/KU/IX/2022
Nama Dokumen Invoice Tanggal 3 1 dd 1 0 mm 2 0 2 2 yyyy
B.11 PPh dalam hal transaksi menggunakan Surat Keterangan berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2018 dengan Nomor :
C.1 NPWP : 0 0 3 0 0 6 1 2 9 4 2 3 0 0 0
C.2 Nama Wajib Pajak : DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT
C.3 ID Subunit Organisasi : 0 0 3 0 0 6 1 2 9 4 2 3 0 0 0 0 0 0 6
C.4 Tanggal : 2 3 dd 1 2 mm 2 0 2 2 yyyy
C.5 Nama Penandatangan : ADI SETIADI RAMDHANI
C.6 Pernyataan Wajib Pajak : Dengan ini saya menyatakan bahwa bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi Instansi Pemerintah telah saya isi dengan benar
dan telah saya tandatangani secara elektornik
Apabila terdapat kesalahan dalam pembuatan Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi Instansi Pemerintah yang menyebabkan kelebihan
pemotongan/pemungutan pajak, maka akan diajukan:
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Direktorat Jenderal Pajak mengatur bahwa Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi Instansi Pemeritah ini
dinyatakan sah dan tidak diperlukan tanda tangan basah pada Bukti Pemotongan/Pemungutan Unifikasi Instansi Pemerintah ini.
FSAUCPTH