Manual Guide Mesin Procash 280
Manual Guide Mesin Procash 280
1
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
DAFTAR ISI
I. PENGENALAN & PENGOPERASIAN HARDWARE
II. PROSEDUR DAILY OPERATIONAL
III. PROSEDUR PENANGANAN MASALAH
2
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
PENGANTAR
ProCash 280 adalah monofunctional automated teller machine untuk penggunaan
indoor (dalam ruangan). Secara fisik, penampilan ProCash 280 berbeda dengan ATM sejenis
dengan tipe ProCash 1500xe. Dimana pada ProCash 280 sudah terdapat security mirror
(cermin), barcode reader, dan sudah diterapkan finger print sebagai tool untuk bertransaksi
selain menggunakan kartu. Pada tipe ProCash 280 lainnya (PoCash 281) bahkan sudah
mengintegrasikan deposit module untuk fungsi setor uang. Hanya saja uang yang disetorkan
menggunakan media envelope (amplop).
Secara umum bagian dispenser dari ProCash 280 ini adalah sama dengan ProCash
1500xe, kecuali module shutter-nya. Yang amat jelas perbedaannya adalah modul yang terletak
pada bagian dalam pintu faascia (kompartemen atas), itupun hanya berbeda tipe saja karena
secara fungsi masi sama.
3
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
6
8
18
2 7
3
4
10
5 11
12
14
15 17
13
16
3. Optical Indicator for Receipt Presenter 12. Optical Indicator for Cash Presenter
4
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
Security Mirrors
Intelligent
Display With
Camera Concept
Privacy Visor
Fraud Protection
EPP (positioned
within fascia for
increased Finger Print
privacy)
Audio User Guidance
(optional)
18
19
11
10
12 4
6
5
2
7
16
13
14
8
15
9
20 17
5
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
5. System Unit (PC) 15. Card Reader CHD-V2x or Hybrid DIP reader
10. Optical Indicator for Card Reader 20. Release Lever Pull Out Tray
2. Handle
3. Key Lock
4. Safe Door
5. Front Door
6
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
2. CMD-V4
Gambar A Gambar B
7
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
Langkah-langkah :
Pada Gambar A, putarlah kunci 90 derajat ke kanan untuk membuka atau 90 derajat ke
kiri untuk menutup front door.
Pada Gambar B, pegang pintu fascia (customer panel) pada dua sisi sesuai tanda panah,
kemudian ditarik ke atas. Untuk menutupnya tarik kembali ke bawah,
Perhatian : Pastikan sebelum menutup pintu fascia, front door dalam kondisi terbuka dan
modul sudah pada atau berada di dalam (posisi default). Pastikan juga jarak badan anda agar
tidak terbentur fascia saat proses menutup tersebut.
Perangkat dispenser ProCash 280FL ini sama persis dengan perangkat dispenser pada ATM
ProCash 1500xe, sehingga cara handling juga akan sama. Untuk mengeluarkan modul dispenser,
dari gambar diatas (Safe Component – Safe Door Terbuka), setelah membuka pintu brankas
tariklah Release Lever CMD (1) kea rah depan dan tarik dispenser. Untuk mengeluarkan
cassette dari module dispenser lihatlah ilustrasi dibawah.
Untuk membuka cassette gunakan kunci cassette sesuai dengan yang ada pada aksesoris ATM,
sebab kunci cassette unik hanya untuk satu ATM.
1. Shutter
2 2
8
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
2. I/O Port
3. Power Supply
1 4. Connector Capasitor
2
3
4
Card Reader adalah perangkat ATM yang dapat membaca kartu nasabah. Pembacaan ini baik
untuk kartu magnetic (magnetic stripe card) maupun smart card (chip card). Card reader ini
dapat membaca kartu dengan fitur sebagai berikut :
ISO/IEC 7816-1-3
ZKA
Printer TP13 ini adalah jenis Thermal yang digunakan untuk mencetak hasil transaksi nasabah.
Printer ini secara default menggunakan paper thermal dengan fitur tambahan black mark.
Namun penggunaan paper tanpa black mark juga dapat diterapkan, hanya saja pastikan ketika
anda merubah pemakaian paper tersebut sudah melakukan setting pada aplikasi, dan biasanya
akan ditentukan saat pertama aktivasi.
Presenter
Paper Holder
Control Board
Cutter
9
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
Printer ini dapat mencetak paper thermal dengan ukuran diameter roll sebesar 180mm dan
lebar kertas 80mm. Paper end sensor di control dalam 3 mode yaitu untuk core (diameter
lubang paper roll) 18mm, 25mm, dan 40mm. Settingan pabrik memberikan ukuran paper roll
shaft sebesar 25mm. Ilustrasi tersebut dapat di lihat pada gambar dibawah ini.
Gambar C Gambar D
Pada gambar C dapat di lihat bahwa paper roll shaft dapat di lepas mengikuti ukuran lubang
paper roll (core). Jika paper thermal memiliki ukuran lubang 18mm, maka paper roll shaft dapat
di lepas saja. Gambar D menunjukkan bahwa printer ini memiliki 3 posisi sensor yang dapat
mendeteksi kondisi paper end sesuai ukuran core (lubang paper roll). Putarlah gear hijau ke
arah kiri atau ke kanan sehingga sensor mengikuti lebar ukuran lubang paper roll (Gambar 1).
Gambar 1
10
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
Langkah 1 : Tekan release knob (hijau) ke arah Langkah 2 : Lepaskan paper holder (hijau), dan
bawah dan tariklah thermal paper kea rah ambil sisa paper beserta gulungannya (roll)
belakang hingga lepas dari thermal module. dari paper shaft.
Langkah 1 : Masukkan paper roll baru ke paper Langkah 2 : Masukkan (Load) thermal paper
shaft, dan pastikan paper holder tepat kea rah mulut area insert hingga masuk dan
menempel di dalam lubang paper roll. biarkan di tarik secara otomatis oleh printer.
11
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
CPU pada ProCash 280 sudah support jenis Processor Pentium Dual Core hingga Core 2 Duo
2,8Ghz. Memori yang digunakan sudah bertipe DDR3 dan dapat di expand ke kapasitas 4 GB.
Tranfer data ke hardisk sudah menggunakan teknologi SATA (Serial Advanced Technology
Attachment).
Gambar diatas adalah tampak depan PC, dimana di desain seperti ini untuk memudahkan
engineer dan operator ATM dalam berinteraksi dengan PC tersebut. CD/DVD akan diberikan
secara external dan dihubungkan menggunakan port USB.
12
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
EPP J6 adalah perangkat sekuriti untuk melakukan encoding terhadap PIN user saat
bertransaksi. Port pada EPP J6 disediakan 2 tipe interface (antar-muka), yaitu interface USB dan
interface V.24. Jika dua-duanya terhubung sekaligus maka hanya interface V.24 yang akan
diterima oleh device. Tombol-tombol pada EPP J6 ini terbuat dari stainless steel.
Pada EPP J6 ini juga di lengkapi 2 unit Removal Switch, untuk memonitor apakah EPP J6 pada
kondisi operation atau tidak, sehingga dengan demikian jika EPP J6 dilepaskan pada kondisi
power masih terhubung ke device, EPP akan mentrigger alarm yang di tandai dengan bunyi
beeper se a ak 3 . Pada ko disi terse ut EPP aka erada pada status Out of Operatio .
EPP J6 di lengkapi konektor FDK sebagai interface untuk perangkat softkey jika di integrasikan
dengan EPP J6. Jika ProCash 280 menggunakan jenis EPP V6 maka koneksi softkey langsung ke
perangkat special electronics CDL.
13
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
Tipe softke diatas u tuk ke utuha fra e de ga s ree 15 . “oftke digunakan untuk
melakukan input terhadap menu-menu yang sudah disediakan oleh screen melalui tampilan di
LCD. Softkey juga tersedia dalam versi Braille namun ini sifatnya optional.
Dispenser pada Procash 280 sama dengan yang digunakan pada ProCash 1500xe, hanya satu
komponen yang membedakannya yaitu komponen shutter.
Dispenser dengan nama lain CMDV4 (Cash Media Dispenser) ini sudah mendukung hal-hal sbb:
Uang ditransport dalam bentuk bundle dengan mekanisme gear dan di control oleh
sensormagnetic (Tangan Robot).
Clamp/Gripper
/Tangan Robot
14
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
14 : Dispenser dalam keadaan baik tetapi belum ada cassette dan proses pergantian
uang (banknote)/replenishment.
Function Push Button, berfungsi untuk menjalankan Internal Test yang terdiri dari 5 level.
U tuk e gaktifka a, de ga ara e eka to ol FUNCTION BUTTON hi gga a gka dari
test level yang diinginkan terlihat di status indicator, kemudian dilepaskan. Level dari internal
test tersebut adalah :
15
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
Menu SOP digunakan untuk melakukan konfigurasi dan solusi pada ATM. Konfigurasi dan
solusi yang sering dilakukan adalah untuk hardware. Hardware tersebut meliputi dispenser,
cassette, printer, EPP, dan Card Reader.
Pada ProCash 280, menu SOP sangat berbeda dengan menu pada ProCash 1500xe yang
menggunakan Pro SOP dimana untuk mengakses setiap menu yang disediakan dalam
bentuk GUI (Graphic User Interface), user harus menekan tombol yang ada pada keypad
EPP. Menu SOP pada Mesin PC 280 menggunakan menu NDC SOP yang tampilan awalnya
bisa kita lihat seperti dibawah.
16
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
Untuk memulai masuk ke menu SOP, langkah pertama yang dilakukan adalah menekan
tombol SOP yang terdapat pada perangkat External Control Unit, seperti gambar di bawah
ini.
1. ON/OFF Button
2. SOP Button
Perhatian : Tombol power pada external control unit, dapat digunakan untuk
mematikan mesin ATM dalam mode standby, untuk menghidupkan tekan kembali tombol
ini. Pada kondisi standby LED akan berwarna merah.
Langkah selanjutnya adalah kita harus memasukkan password terlebih dahulu, password
yang diberikan adalah 2468.
17
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
Berikut akan diberikan prosedur normal pengoperasian mesin sehari-hari (Daily Operational)
yang didalamnya terdapat prosedur cetak counter, pengisian uang (replenishment), clear
counter retract dan kartu tertelan, dan copy file electronic journal. Prosedur tambahan lainnya
adalah input master key. Dibawah ini adalah bentuk flowchart dari daily operational.
No
Find
Print Counter 1 Warning
Yes
Replenishment
Check
(Pengisian Ulang) Device
Print Counter 2
Copy EJ
Keluar SOP
Selanjutnya pada Manual ini akan diberikan informasi daily operational berdasarkan versi menu
SOP, yaitu SOP NDC 21.00 dan SOP DDC 21.00.
18
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
DAILY OPERATIONAL
SOP DDC 21.00
Untuk
OPERATOR ATM
19
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
PRINT COUNTER
secara otomatis =
SELESAI
20
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
2. Melakukan CHECK DEVICE (Pilihan terbaik untuk mengetahui kondisi ATM). Ketika kita
melihat status modul/device yang terdapat di mesin ATM, yang kita lihat adalah kondisi
receipt printer, card reader, journal printer (jika ada), EPP dan dispenser. Juga perlu
diperhatikan adalah counter yang terdapat pada cassette retract (kejadian retract) serta
card reader (jumlah kartu tertelan).
SELESAI
21
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
REPLENISHMENT
= keluarkan cassette lama (kosong) =
KETIK 01 : OK - enter
SELESAI
22
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
4. Melakukan TEST DISPENSE, (ini dilakukan untuk memastikan uang keluar dari cassette
dapat berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan saat melalui jalur transport).
TEST DISPENSE
SELESAI
23
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
5. Melakukan COPY ELECTRONIC JOURNAL (EJ). Backup EJ bisa dilakukan kapan saja dan
perlu dicatat bahwa ATM Wincor akan membuat file EJ setiap harinya hingga total 99
hari. Pada hari ke-100, file EJ ke-1 akan di-overwrite (dijadikan file ke-100). Format file EJ
adalah YYYYMMDD.JRN. Backup EJ ini menggunakan flash disk USB dan CD blank
(burning) sebagai medianya.
COPY EJ ke flash
COPY EJ disk (buatlah
folder JRNL di
flash disk)
KETIK 09 : COPY FILES - enter
COPY EJ (masukkan flash
disk ke USB port)
Ke CD
KETIK 01 : IMPORT FILES - enter
= masukkan CD blank =
(Masukkan tanggal
dengan format
ddmmyyyy, pada
bagian form dan KETIK 01 : OK - enter
to)
(Tunggu hingga CD
keluar)
SELESAI
24
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
CLEAR RETRACT
KETIK 01 : OK - enter
SELESAI
25
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
7. Melakukan Input Master key. Proses ini biasanya dilakukan pada saat tertentu saja,
misalnya saat aktivasi ATM pertama kali, hilangnya master key, pergantian modul EPP,
atau adanya perubahan sistem security pada sisi bank. Key sendiri terbagi 2, yaitu Key A
dan Key B. Key A biasanya dikenal sebagai Master Key untuk verifikasi PIN nasabah,
sedangkan Key B untuk penggunaan jalur komunikasi di kenal juga sebagai comm. Key.
7.1. Inisialisasi EPP (Sebaiknya melakukan hal ini sebelum memasukkan key)
INITIALIZE EPP
KETIK 01 : OK - enter
SELESAI
26
ProCash 280 Diterbitkan : 02-11-2016
7.2. Input Master Key 32-bit (Key A dan Key B) pada sistem DES. Key yang diberikan
KETIK 01 : OK – enter
SELESAI
27