Anda di halaman 1dari 24

UNIVERSITAS GUNADARMA

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN


SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : Epidemiologi Tanggal : 30 Juli 2021


Fakultas : Kebidanan Waktu : 60 Menit.
Jenjang/Jurusan : S1/ Kebidanan Dosen : Winnie Tunggal M., S.ST., M.Kes.
Tingkat/Kelas : 2HC01, 2HC02 Sifat :
Semester/Tahun : ATA/2020-2021 Jml Soal : 60 soal Pilihan Ganda
=====================================================================
Berikan tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat

1. Negara B mempunyai angka kematian kasar 17 per 1.000.000 orang per tahun,
sedangkan negara C mempunyai angka kematian kasar sebesar 15 per 1.000.000
orang per tahun. Penduduk B komposisi penduduknya banyak penduduk tua,
sedangkan di negara C komposisi penduduknya banyak penduduk berumur muda.
Setelah dilakukan adjusted dengan melakukan stanrtdisasi. Adjusment mortality rate
negara C menjadi 2 kali adjusted rate negara B. Jadi kesimpulan dari ilustrasi diatas
adalah...
a. Kematian kasar di negara B 2 kali dari kematian kasar di negara C
b. Kematian kasar di negara A dan B tidak jauh beda
c. Kematian kasar di negara A dan B sama
d. Kematian kasar di negara C 2 kali dari kematian kasar di negara B
e. Semuanya salah

2. Terdapat 79 kasus Ca Mamae diwawancarai untuk mengetahui riwayat pola


makannya. Kemudian peneliti juga mewawancarai 79 orang terdekat penderita yang
dinyatakan sehat dan tidak menderita Ca Mamae. Penelitian tersebut menggunakan
metode study...
a. Kohort
b. Case control
c. Experimental
d. Cross sectional
e. Analitik
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

3. Di sebuah kecamatan terdapat 1000 wanita dengan 50 orang diantaranya terkena


HIV. Berapa proporsi wanita yang menderita HIV tersebut...

a. 10%
b. 8%
c. 6.67%
d. 9%
e. 5%

4. Berikut ini termasuk studi epidemiologi deskriptif, kecuali …..


A. Case-control
B. Case-series
C. Correlation-study
D. Cross-sectional
E. Case-report

5. Pada penelitian dengan studi kohort, hal-hal dibawah ini benar kecuali
A. Dimulai dari pengukuran status keterpaparan terhadap factor resiko
B. Mengukur outcome dari masing-masing kelompok yang diteliti
C. Penelitian dilakukan pada kelompok yang masih bebas dari outcome (disease)
D. Salah semua
E. Bersifat prospektif saja

6. Pada suatu kota di suatu penduduk pada tanggal 5 Juli 2020 sebanyak 100.000 orang
yang semuanya rentan terhadap penyakit, ditemukan laporan penderita baru sebagai
berikut: Bulan Januari 50 orang, Bulan Maret 200 orang, Bulan Juni 150 orang, Bulan
September 10 orang, Bulan Desember 90 orang. Berapakah insiden rate per 1000
penduduk di kota itu selama tahun tersebut?
A. 4 Penduduk
B. 3 Penduduk
C. 6 Penduduk
D. 5 Penduduk
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

7. Seorang peneliti hendak menguji hipotesis mengenai hubungan antara stress akibat
kerja dengan tekanan darah tinggi. Karyawan dibagi ke dalam 2 kelompok, karyawan
yang bekerja di perkantoran saja dan karyawan yang menjadi supir bus, kemudian
diukur tekanan darah 2 kelompok karyawan tersebut. Hal tersebut merupakan ciri
studi...
a. Case Report
b. Kohort
c. Case Sectional
d. Cross Report
e. Cross Sectional

8. Salah satu jenis karakteristik agen yaitu memiliki kemampuan untuk mengakibatkan
penyakit di dalam penjamu. Hal tersebut merupakan definisi dari...
a. Infektifitas
b. Patogenitas
c. Virulensi
d. Antigenisiti
e. Riketsitas

9. Mahasiswa S1 Kebidanan Universitas Gunadarma sedang membuat model yang dilatih


untuk memprediksi apakah seorang mahasiswa di kebidanan terkena atau positif
campak atau tidak. Dengan asumsi mempunyai 160 mahasiswa. Dari model classifier
memprediksi bahwa mahasiswa positif campak sebanyak 115 dan mahasiswa yang
negatif campak sebanyak 45, tetapi pada kenyataannya mahasiwa kebidanan positif
campak sebanyak 136 dan mahasiswa yang negatif campak sebanyak 24.
Hitunglah spesifisitas dan sensitifitasnya!
TES SAKIT TIDAK SAKIT TOTAL
Hasil tes (+) TP=85 FN=30 115
Hasil tes (-) FP=38 TN=7 45
TOTAL 120 40

a. 0,18 dan 0,70


UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

b. 0,12 dan 0,92


c. 0,18 dan 0,69
d. 0,92 dan 0,18
e. 0,12 dan 0,70

10. Mahasiswa fakultas kedokteran universitas gunadarma mengembangkan rapid test


dengan menggunakan strip berbahan kimia, yang dapat mendeteksi antibodi penyebab
Covid-19 pada sampel darah penderita. Untuk mengetahui sejauh mana rapid test ini
dapat digunakan, maka dilakukan pengujian rapid test ini terhadap 200 penderita Covid
dan 700 yang bukan penderita Covid. Rapid test ternyata memberikan hasil positif pada
150 penderita Covid dan hasil test positif juga pada 100 orang yang tidak menderita
Covid.
Berapakah sensitivitas rapid test ini ?
a. 75 %
b. 50 %
c. 25 %
d. 10 %
e. 5%

11.Skrining merupakan suatu penerapan tes terhadap orang yang tidak menunjukkan
gejala dengan tujuan mengelompokkan mereka kedalam kelompok yang mungkin
menderita penyakit tertentu. Dalam skrining terdapat validasi, dimana validasi memiliki
komponen yang terdiri dari ?
a. Sportivitas dan Sensitivitas
b. Kualitas dan Spesifitas
c. Sensitivitas dan Spesifitas
d. Moralitas dan Mordibilitas
e. Moralitas dan Sensitivitas

12.Case control adalah studi analitik yang menganalisis hubungan kausal dengan
menggunakan logika terbalik, yaitu menetukan penyakit terlebih dahulu kemudian
mengidentifikasi penyebab. Kelemahan studi case control adalah ?
a. Dapat dilakukan pada sampel yang terbatas
b. Hasil diperoleh dengan cepat
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

c. Biaya relative murah


d. Studi ini sangat tepat untuk kasus yang jarang terjadi di masyarakat
e. Adanya bias informasi dan bias recal

13. Persalinan oleh bidan di desa 63 % lebih tinggi dibandingkan di kota 32 %. Hal ini
mencerminkan karakter distribusi menurut …
A. Orang
B. Waktu
C. Tempat
D. Pendidikan
E. Semua benar

14.Seorang bidan di sebuah desa melakikan studi kasus pada satu kelompok masyarakat.
Dalam masyarakat tersebut terdapat beberapa jenis penyakit sehingga bidan tersebut
menggunakan tipe studi kasus ...
A. Studi analitik
B. Studi kohort
C. Studi deskriptif
D. Studi potong lintang
E. Studi observative

15. Suatu kantor dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang, 20 diantaranya sejak 2
bulan yang lalu tidak masuk kantor karena menderita penyakit asma, dan selanjutnya
pada hari ini 30 orang lainnya terpaksa pulang karena juga menderita penyakit asma.
Berapakah Period Prevalence Rate nya .... ?
A. 80 %
B. 90 %
C. 20 %
D. 60 %
E. 50 %
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

16. Pada populasi yang terdiri atas 1000 orang, 40 orang diantaranya menderita penyakit
DBD. Berapakan proporsi penderita DBD?
A. 10%
B. 2%
C. 4%
D. 6%
E. 8%

17.Merupakan salah satu bagian dari Ilmu Kesehatan Masyarakat, yang menekankan
perhatiannya terhadap keberadaan penyakit atau masalah kesehatan lainnya di
masyarakat. Merupakan pengertian dari ?
A. Biologi
B. Fisiologi
C. Anatomi
D. Epidemiologi
E. Farmakologi

18.Stimulus / interaksi antara host dan agent penyakit dengan lingkungan terjadi dalam
periode :
A. Prepatogenesis
B. Pathogenesis
C. Convalescence
D. Subklinis
E. Cross sectional

19. Hepatitis sudah menyerang masyarakat indonesia sejak lama dan masih bertahan
sampai saat ini, ini berdasarkan data hasil riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun
2007 yang menunjukkan prevalensi penyakit hepatitis B sebesar 9,4 %. Nilai itu tidak
pernah menurun bahkan dominan meningkat dibandingkan tahun-tahun
sebelumnyaKasus hepatitis B yang menyerang indonesia merupakan contoh manfaat
epidemiologi dalam menerangkan masalah kesehatn yaitu :
a. Epidemi
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

b. pandemi
c. Endemi
d. Sporadik
e. epidemiologi

20. Bidan V melakukan studi kasus pada satu kelompok masyarakat tersebut terdapat
beberapa jenis penyakit sehingga bidan tersebut mengelompokkan kasus dengan
diagnosa yang sama. Hal tersebut merupakan ciri-ciri studi….

a. Case Report
b. Case Series
c. Case Sectional
d. Cross sectional
e. Cross Report

21.Terdapat 500 kasus kunjungan penderita ISPA, 1000 Kunjungan kasus diare, dan 400
kunjungan kasus dermatitis dari seluruh kunjungan ke puskesmas A selama 1 bulan
terdiri dari 2000 kunjungan Hitunglah Ratio Kunjungan ISPA dan diare…
a. 1:1
b 1:2
c 1: 3
d. 1: 4
e 1: 5

22.Suatu penelitian ingin mengetahui hubungan konsumsi makanan manis dengan


kejaddian karies gigi pada siswa sekolah Dasar. Siswa sekolah dasar ini diikuti selama 5
tahun kemudian di lihat proporsi siswa yang menjadi karies gigi dihubungkan dengan
keterpaparan makanan manis. Apa Jenis penelitian yang dipakai…
a. Studi ekologi
b. Studi cross sectional
c. Studi case control
d. Studi kohort
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

e. Studi ekperimental

23.Surveilans kesehatan masyarakat merupakan kegiatan


pengumpulan,analisis ,interpretasi data secara terus menerus dan sistematis yang
kemudian didiseminasikan (disebarluaskan) kepada pihak-pihak yang bertanggung
jawab dalam pencegahan penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Surveilans
memantau secara terus-menerus hal di bawah ini, kecuali…
a. Kejadian dan kecenderungan penyakit
b. Spesifik pada penyakit
c. Beberapa factor penyebab penyakit
d. Mendeteksi dan memprediksi KLB
e. BSSD
24. Data table SBB :

BTA+ BTA- Total


Rontgen + 190 160 350
Rontgen - 10 140 150
Total 200 300 500
Sensitivitas pemeriksaan ro Thorax untuk TB adalah…
a. 95%
b. 56%
c. 47%
d. 34%
e. 15%

25. Suatu penelitian ingin mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian difteri klinis
pada anak yang berusia < 15 tahun di Kabupaten Bangkalan pasca sub PIN difteri tahun
2012 (utama, 2013). Salah satu factor yang diteliti adalah status imuniasasi DPT dasar.
Status DPT dasar dalam penelitian ini dibedakan menjadi 3 kategori, namun dalam
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

contoh ini cukup diklasifikasikan menjadi dua kategori. Jenis penelitian ini dipakai
dalam perhitungan :
A. Risk Ratio (RR)
B. Oods Kontrol
C. Oods Kasus
D. Oods Ratio (OR)
E. Insidensi

26. Jumlah kelahiran hidup oleh ibu pada golongan umur tertentu yang dicatat selama
satu tahun per 1000 penduduk wanita golongan umur tertentu pada pertengahan
tahun yang sama. Dari penjelasan di atas, merupakan pengertian dari..
A. Crude Birth Rate (CBR)
B. Age Specific Birth Rate (ASBR)
C. Cause Spesific Mortality Rate (CSMR)
D. Case Fatality Rate (CFR)
E. Semuanya salah

27. Suatu perusahaan dengan jumlah karyawan sebanyak 100 orang, 20 orang
diantaranya sejak 2 bulan yang lalu tidak masuk kantor karena menderita penyakit
Typus, dan selanjutnya pada hari ini 30 orang lainnya terpaksa pulang karena
juga menderita penyakit Typus. Berapakah Period Prevalence Rate nya?
A. 50%
B. 40%
C. 30%
D. 20%
E. 10%

28. Pada hari jumat 25 juni 2021dilakukan pemeriksaan HB pada 1000 siswa di SMK
Cendekia. Pemeriksaan HB dilakukan dengan cara sahli dan HB meter. Hasil dari
pemeriksaan HB dengan cara sahli di dapatkan 400 siswa mengalami anemia. Namun
pada pemeriksaan dengan HB meter di konfirmasi bahwa hanya 300 siswa yang
mengalami anemia. Yang tidak mengalami anemia dengan cara sahli didapatkan 30
siswa anemia.Berapakah nilai TP pada kasus tersebut?
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

A.300
B.30
C.100
D.1000
E.570

29. Tn.A didiagnosis mengalami Ca Pankreas. Diketahui Tn.A memiliki kebiasaan minum
minuman keras. Dokter yang mendiagnosis Tn.A ingin mengetahui sebab akibat Ca
Pankreas dengan kebiasaan Tn.A yang suka minum minuman keras. Dokter tesebut
mengikuti perkembangan penyakit Tn.A selama 5 tahun dengan pembanding pasien
nya yang lain yang tidak memiliki kebiasaan minum minuman keras. Metode
penelitian dokter tersebut pada Tn.A adalah....
A. Studi kasus
B. Kasus kontrol
C. Potong lintang
D. Kohort
E. Observasi

30. Pada tahun 2016 kecamatan ciwaringin memiliki penduduk sebanyak 12.500 jiwa
dengan jumlah kematian selama 2016 sebanyak 1.300 jiwa. Berapakah angka
kematian kasar di kecamatan tersebut pada tahun 2016?
A. 108 per 1000 penduduk
B. 100 per 1000 penduduk
C. 120 per 1000 penduduk
D. 104 per 1000 penduduk
E. 125 per 1000 penduduk

31. Penelitian akan dilakukan di Jakarta tahun 2021, data dikumpulkan adalah penderita
yang dirawat karena menderita ketergantungan obat di rumah sakit (RSKO). Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi pemakai narkoba yang dirawat di
RSKO menurut tempat tinggalnya, jenis kelamin, pendidikan, dan sosial ekonomi
keluarganya:
a. Ekologi
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

b. Kasus Kontrol
c. Case Control
d. Cross Sectional
e. Eksperimental

32. Penelitian ini mencoba mempelajari faktor-faktor resiko dengan kejadian suatu
penyakit dengan memberikan perlakuan atau manipulasi terhadap faktor risiko pada
subjek. Efek perlakuan yang diberikan secara kolektif pada individu dalam
masyarakat tersebut dapat diamati dengan pendekatan individual, tetapi pengamatan
tersebut lebih sering dilakukan dengan pendekatan kelompok. Aplikasi penelitian
eksperimental apakah yang dimaksud?
a. Penelitian Intervensi Kuratif
b. Penelitian Intervensi Promotif
c. Penelitian Intervensi Preventif
d. Penelitian Intervensi Rehabilitatif
e. Penelitian Intervensi Kelompok
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

33. Seribu orang didekati untuk berpartisipasi dalam studi kohort; 750 setuju untuk
berpartisipasi; 50 memiliki bukti penyakit jantung koroner pada pemeriksaan
awal mereka. Selama 5 tahun ke depan, 100 subjek penelitian bebas penyakit
mengembangkan penyakit jantung koroner. Berapa risiko rata-rata 5 tahun
penyakit jantung koroner dalam kelompok ini?
a. 0,01
b. 0,002
c. 0,14
d. 0,2
e. 0,02

34. Kemampuan host untuk bertahan terhadap infeksi kuman tertentu. Merupakan
karakteristik Host...
a. Imunitas
b. Infektifnes
c. Resistensi
d. Infeksi
e. Kekebalan

35. Subjek dibagi atas dasar ada atau tidaknya pemajan (exposure) faktor tertentu
kemudian diikuti dalam periode waktu tertentu untuk menentukan munculnya
penyakit pada tiap kelompok adalah pengertian dari:
a. Studi korelasi
b. Studi cross sectional
c. Studi kasus kontrol
d. Studi kohort
e. Studi ekologi
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

36. Suatu kasus keracunan makanan disebuah pesta, terdapat beberapa makanan yang dimakan
oleh 200 tamu undangan. Pada keracunan makanan pada tabel berikut attack rate tertinggi
terdapat pada kelompok tamu undangan yang makan makanan:

Makanan Makan Tidak makan


Sakit Tidak sakit Sakit Tidak sakit
Pizza 10 20 20 50
Ayam bakar 25 25 10 30
Burger 20 30 30 70
Kebab 30 10 10 40
Jamur krispy 10 30 20 60

a. Pizza
b. Ayam bakar
c. Burger
d. Kebab
e. Jamur krispy

37. Jumlah kasus baru penyakit campak pada balita selama periode 1 tahun di puskesmas A ada
100 kasus, di Puskesmas B ada 500 kasus, di Puskesmas C ada 1000 kasus. Jumlah Balita yang
belum mendapatkan imunisasi dan belum pernah menderita campak di Puskesmas A, B, dan C
berturut-turut adalah 1000,2000, dan 10.000 maka puskesmas yang paling besar risikonya
untuk terjadi campak pada balita adalah....
a). Puskesmas A
b). Puskesmas B
c). Puskesmas C
d). Jawaban a, b, c, dan d salah semua
e). Jawaban a, b, c, dan d benar semua
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

38. Penelitian akan dilakukan di Jakarta tahun 2008, dengan melakukan pengambilan sampel pada
pemakai AKDR yang baru dipasang. Subjek ditanyakan siapa yang memasang AKDRnya. Data
dipilah, KADR yang dipasang oleh bidan dan yang dipasang oleh dokter spesialis. Kemudian
diikuti sampai 6 bulan stelah pemasangan, di evaluasi secara teratur setiap bulan untuk melohat
efek samping yang timbul.
a). kohort
b). studi kasus
c). cross sectional
d). kasus control
e). Semuanya Benar

39. Suatu studi kohort dari 150 orang di awal, muncul kasus baru 10 kasus. Penelitian ini berdurasi
5 tahun, dan jumlah kasus baru selama 5 tahun adalah 16. 23. Bagaimana prevalensi akhir
studi?
a) 0,188
b) 0,173
c) 0,22
d) 0,11
e) Jawaban a, b,c dan d salah semua

40. Berikut ini adalah kelebihan studi kohort :


A. Biaya penelitian tidak terlalu besar
B. Dapat untuk melihat urutan sebab akibat
C. Waktu penelitian relative pendek
D. Dapat dipakai untuk penelitian kasus yang jarang
E. Tidak perlu sampel yang besar

41. Dibawah ini yang merupakan bagian dari peran utama epidemiologi adalah…
A. Mengevaluasi efektifitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

B. Menentukan identifikasi dan gambaran tentang penyebaran besar dan luasnya masalah
kesehatan
C. Mengetahui studi observasi dan studi experiment
D. Menerangkan besarnya masalah kesehatan (penyakit) dan penyebarannya
E. Mengevaluasi laju perkembangan penyakit.

42. Terdapat 400 kasus kunjungan penderita Anemia, 600 kunjungan kasus hipertensi , dan 300
kunjungan kasus Asam Urat dari seluruh kunjungan ke puskesmas selama 1 bulan terdiri dari
2000 kunjungan maka proporsi kunjungan kasus hipertensi adalah...
A. 35 %
B. 40 %
C. 32 %
D. 30 %
E. 50 %

43. Dalam suatu kejadian wabah difteri di kecamatan Haurgeulis pada tahun 2010, 30 dari 157
warga yang tinggal di desa sukajati mengalami difteri, dibandingkan dengan 5 dari 137
warga yang tinggal di desa mekarjati.
Data Pekembangan Difteri

Kelompok Iya Tidak Total


Sukajati a = 30 c =127 N1 = 157
Mekarjati b=5 d =132 N0 = 137
Total 35 259 T = 294

Berapakah nilai risk ratio yang tepat dibawah ini:


a. 6,3
b. 5,3
c. 2
d. 7
e. 6
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

44. Peneliti akan melakukan penelitian untuk membandingkan risiko tinggi terjadinya kanker
serviks pada wanita umur kawin < 15 tahun dengan Wanita umur kawin > 15 tahun, Jenis
penelitian apakah yang paling cocok digunakan?
a. Kasus kontrol
b. Cross sectional
c. Studi intervensi
d. Laporan kasus
e. Kohort
45. Dalam sebuah penelitian terdapat 172 kasus jantung koroner (PJK) dan 7828 kontrol selama 5
tahun dan diantara faktor risiko tersebut adalah merokok, diperoleh hasil studi sebagai
berikut:

Kelompok Sakit Tidak Sakit Total


Merokok 84 2916 3000
Tidak Merokok 88 4912 5000
Total 172 7828 8000
Jika peneliti ingin mengetahui kuatnya hubungan antara merokok dengan penyakit jantung
koroner, maka peneliti akan menggunakan?
a. Relative risk
b. Odds ratio
c. Attributable risk
d. Risk ratio
e. Risk difference

46. Seorang pasien A perempuan berusia 35 tahun datang di Puskesmas dengan diare berat.
Dokter di Puskesmas segera melakukan rehidrasi untuk menghindari kematian karena syok
hipovolemik. Ternyata dalam tempo dua jam datang lagi 5 orang dengan gejala sama di
Puskesmas tersebut. Karena itu dokter segera memerintahkan staf Puskesmas untuk melakukan
survei epidemiologi di seputar tempat tinggal pasien-pasien itu. Diperoleh informasi, seorang B
yang merupakan tetangga A telah meninggal beberapa jam yang lalu. Ternyata B mengalami
diare berat lebih dulu daripada A. Dalam terminologi epidemiologi penyakit infeksi, pasien A
yang datang pertama kali ke fasilitas kesehatan disebut:
A. Kasus primer
B. Kasus sekunder
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

C. Kasus tersier
D. Kasus subklinis
E. Kasus indeks

47. Seorang dokter bertugas sebagai Kepala Sub-Dinas Pengendalian Penyakit Menular pada Dinas
Kesehatan Kabupaten. Dokter itu menganalisis data surveilans penyakit infeksi, untuk
memonitor perkembangan penyakit infeksi pada populasi. Dalam setahun terdapat 100 kasus
baru dan lama Tuberkulosis paru. Dalam setahun itu terjadi 5 kematian karena Tuberkulosis
paru. Angka 5% menujukkan indikator sebagai berikut:
A. Infektivitas

B. Patogenesitas
C. Virulensi
D. Imunigenesitas
E. Stabilitas antigen

48. Suatu studi mengenai kanker serviks, diikuti oleh 10.000 wanita. 550 diantara 10.000 wanita
tersebut telah didiagnosa menderita kankerserviks. Sisanya sebanyak 9.450 wanita diikuti
selama 5 tahun. Selama 5 tahun dikuti ternyata ada 250 wanita kemudian menderita kanker
serviks. Berapakah insiden kumulatif selama 5 tahun pengamatan?
A. 26,4 per 1.000 orang
B. 0,26 per 1.000 orang
C. 2,6 D. 2,64 per 1.000 orang
E. 0,624 per 1.000 orang

49.Menurut penelitian case control, untuk mengetahui hubungan antara kejadian penyakit
hipertensi dengan faktor risiko obesitas pada tahun 2010 pada suatu populasi adalah sebagai
Kelompok Kasus Hipertensi (+) Kasus Hipertensi (-) berikut
:
Obesitas 16 8

Non Obesitas 384 392


Total 400 400
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Berapa nilai odds ratio yang paling tepat dibawah ini:


A. 16 x 384 / 8 x 392
B. 8 x 392 / 16 x 384
C. 16 x 392 / 6 x 384
D. 8 x 384 / 16 x 392
E. 8 x 400 / 16 x 400

50. Seorang dokter ingin mengetahui apakah bayi yang lahir prematur akan mengalami gangguan
pertumbuhan selama usia balita, ia memulai penelitian dengan mengumpulkan data-data bayi
yang lahir prematur di suatu rumah sakit dan diikuti sampai usia 5 tahun. Apakah jenis
penelitian yang paling cocok?
A. Case control
B. Cohort
C. Cross sectional
D. Clinical trial
E. Deskriptif

51. Dalam mencapai tujuan nasional Bangsa Indonesia sesuai Pembukaan Undang – Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu melindungi segenap Bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial, maka pembangunan kesehatan diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud.
Pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan masih menghadapi berbagai masalah yang
belum sepenuhnya dapat diatasi sehingga diperlukan pemantapan dan percepatan berdasarkan
perpres no.72 tahun 2012
melalui…
A. Sistem Kesehatan Nasional
B. Sistem Pintar Nasional
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

C. Indonesia Sehat
D. Masyarakat Sehat
E. Indonesia Cerdas

52. Hepatitis B dan kanker hati (data fiktif). Sebuah studi tentang infeksi Hepatitis B dan kanker
hati menemukan 65 kasus kanker hati pada 65.000 orang dengan Hepatitis B. Dalam kohort
bebas Hepatitis, ada 5 kasus dalam 215.000 orang. Hitung RR kanker hati dalam penelitian ini ?
A. 34
B. 44
C. 43
D. 67
E. 24

53. Saudara bertugas sebagai pejabat kesehatan didaerah X. Didaerah X ada kota Baru, sebuah kota
yang maju pesat dimana penduduknya terutama orang pensiunan atau orang tua. Daerah ini
merupakan rawa yang tidak dihuni 10 tahun yang lalu. Penduduk kota baru resah karena ada
kabar “bahwa rate kanker lambung tinggi dan diperkirakan ada karsinogen pada sumber air
kota tersebut.”Saudara mencari informasi kenapa ada kesimpulan itu.Kemudian saudara dapati
rate kanker lambung kota Baru tersebut dibandingkan dengan rate kanker lambung kota Lama.
Kota Lama adalah sebuah kota yang sudah lama berdiri, dimana ada kompleks tentara dan
beberapa pabrik industri makanan. Penduduk kota Baru menanyakan saudara mengenai
kebenaran.

Tahun 2000 Kota Baru Kota Lama


Total Populasi 48.000 120.000
Angka kematian Kanker 16 10
Data tambahan apa yang diperlukan dari kedua kota itu ?
A. Data riwayat penyakit
B. Data kebiasaan merokok
C. Data riwayat konsumsi makanan, Hasil lab air, Hasil lab klinis penduduk
D. Data konsumsi air rawa
E. Semua jawaban benar
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

54. Menurut WHO (2004) tujuan surveilans untuk mencegah dan pengendalian penyakit dalam
masyarakat, sebagai upaya deteksi dini terhadap kemungkinan terjadinya kejadian luar biasa
(KLB), memperoleh informasi yang diperlukan bagi perencanaan dalam hal pencegahan,
penanggulangan maupun pemberantasannya pada berbagai tingkat admistrasi. Berikut adalah
yang menjadi ruang lingkup dalam surveilans epidemiologi, kecuali ?
A. Penyakit menular
B. Penyakit tidak menular
C. Kesehatan lingkungan
D. Vektor penyakit
E. Kesehatan matra

55. Prodi S1 Kebidanan gunadarma akan melakukan pembelajaran tatap muka sehingga
seluruh mahasiswanya yang berjumlah 175 orang diwajibkan untuk melakukan pemeriksaan
Swab Antigen untuk -mementukan apakah seorang mahasiswa di prodinya terkena covid-19
atau tidak. Hasil tes diagnostik ditunjukkan pada tabel dibawah ini
Hasil tes Swab Antigen:
TES SAKIT TIDAK SAKIT TOTAL
Hasil tes (+) 125 20 145
Hasil tes (-) 25 5 30
TOTAL 150 25 175
Tentukan nilai spesifisitas dari tes diagnostik tersebut?
A. 0,2%
B. 2%
C. 20%
D. 83%
E. 8,3%
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

56.Sebuah studi penelitian yang dilakukan oleh seorang bidan untuk mengetahui riwayat,
pemberian imunisasi kejadian campak, sekelompok balita penderita campak dibandingan
dengan balita tidak campak lalu peneliti menelusuri kebelakang riwayat pemberian
imunisasinya. Desain studi yang untuk penelitian tersebut adalah...
A. Kohort
B. Kasus kontrol
C. Eksperimental
D. Kross seksional
E. Observasional

57.Pada saat musim penghujan tiba banyak terjadinya banjir dimana-mana sehingga
menyebabkan air kotor yg mengandung kuman (Agent) kontak dengan masyarakat dan
lebih mudah masuk ke tubuh manusia (Host). Akibatnya banyak masyarakat yang
terserang penyakit pada saat musim hujan karena?
A. Pergeseran kualitas lingkungan memberatkan Agent, sehingga
mempermudah penyebaran Agent
B. Pergeseran kualitas lingkungan memberatkan Agent, sehingga menghambat
penyebaran Agent
C. Ketidakseimbangan yang disebabkan oleh bergesernya lingkungan memberatkan
Host
D. Adanya peningkatan kepekaan Host terhadap suatu penyakit
E. Kemampuan agent meningkat, segingga agent mendapat kemudahan menimbulkan
penyakit

58. Misalkan hendak dipelajari pengaruh kegiatan fisik dalam mencegah terjadinya penyakit
obesitas. Diambil sampel 200 orang dengan kegiatan fisik aktif dan 100 orang dengan
kegiatan fisik tidak aktif, lalu seluruhnya diamati selama periode tersebut. Enam orang
dari kelompok kegiatan fisik aktif dan 4 orang dari kelompok kegiatan fisik tidak aktif
mengundurkan diri selama proses pengamatan. Dari sisa anggota sampel diperoleh
sebagai berikut:
Hasil studi kohort hubungan kegiatan fisik dengan kejadian penyakit obesitas
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Incidence risk penyakit obesitas pada kelompok dengan kegiatan fisik aktif (kelompok
terpajan) adalah:
A. 0.39
B. 0.37
C. 0.29
D. 0.43
E. 0.56

59. Di Kabupaten M ditemukan kasus penyakit diare yang menginfeksi balita. Dari hasil
pencatatan, didapatkan bahwa prevalensi diare di Kabupaten tersebut adalah 100 per
1.000 balita dengan jumlah kematian sebanyak 5 orang. Dari hasil tersebut, seorang
Sarjana Kesehatan Masyarakat meneliti bagaimana perjalanan penyakit diare tersebut
untuk dapat melakukan tindakan pencegahan, mengetahui keganasan penyakit, lama
kelangsungan hidup penderita, atau adanya gejala sisa (cacat atau carier). Hasil penelitian
tersebut digunakan dalam pemyusunan strategi pencegahan, perawatan, serta model
pelayan penyakit penanggulangan diare agar tidak terjadi kembali di Kabupaten M.
Pendekatan epidemiologi yang digunakan dalam kasus tersebut adalah … .
A. Studi kohort
B. Distribusi penyakit
C. Epidemiologi analitik
D. Riwayat alamiah penyakit
E. Konsep penyebab penyakit
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

60. Dalam suatu daerah terjadi kasus kematian balita akibat penyakit Demam Berdarah,
peningkatan kasus tersebut mulai terjadi pada bulan Januari – September 2018, kemudian
terjadi penurunan kasus pada bulan Oktober 2018. Kasus tersebut dapat dikategorikan
menjadi:
A. Case Fatality Rate (CFR)
B. Proportional Rate (PR)
C. Kejadian khusus
D. Penyebaran penyakit balita
E. KLB (Kejadian Luar Biasa)
UNIVERSITAS GUNADARMA
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN
SK. Menristekdikti No. 60/DIKTI/KPT/I/2019
Program Sarjana Program Studi Kebidanan
Program Profesi Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Anda mungkin juga menyukai