Anda di halaman 1dari 5
No. Dokumen | PMP/KAKI005/2023 No. Revisi [00 Tol. Terbit Halaman Sear int —) KERANGKA ACUAN AUDIT INTERNAL UPTD PUSKESMAS KEJAJAR 2 ‘TAHUN 2023 PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBODINAS KESEHATAN UPTD PUSKESMAS KEJAJAR 2 Jalan Raya Dieng Km.26 Kejajar 56354 Telp.(0286)3320199 email: puskesmaskejajar2dieng@gmail.com © Dipindai dengan CamScanner KERANGKA ACUAN AUDIT INTERNAL UPTD PUSKESMAS KEJAJAR 2 TAHUN 2023 Latar Belakang, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2019, Perubahan Kedua atas eraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi; Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar Akreditai. Akreditasi Puskesmas adalah proses penilaian eksternal oleh Komisi Akreditasi dan/ atau Perwakilan di Propinsi terhadap puskesmas untuk meni motu dan sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya pokok sesuai dengan standar yang ditetapkan, Jadi yang menilai atau mengakreditasi Puskesmas merupakan komisi yang ‘memang sudah dilatih khusus men) spakah sebuah puskesmas lulus akreditasi ‘atau tidak, Pusat Keschatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah faslitas pelayanan keschatan yang menyelenggarakan upaya Kesehatan masyarakat dan upaya penil Kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya. UPT Puskesmas Kejajar 2 merupakan institusi Kesehatan di bawah Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sebagai salah satu unit kerja yang bersama-sama menerapkan sistem manajemen kualitas untuk proses menuju akreditasi dalam meningkatkan mutu dan inerja Dinas Keschatan Kota Pekalongan termasuk di dalamnya Puskesmas Kejajar 2 sebagai suatu institusi yang masih dalam proses resertfikasi maka penerapan sistem manajemen tersebut perlu suatu pengukuran baik pada awal kegiatan maupun pada tahap penerapan sistem, Salah satu kegiatan pengukuran pelaksanaan system manajemen kualitas adalah Kegiatan audit yang terbagi dalam dua katagori yaitu audit internal dan audit kstemal. Audit intemal dilakukan untuk mengecek, membuktikan serta memastikan kegiatan system manajemen mutu dan semua aktivitas yang terkait dilaksanakan secara efektif ‘mencapai apa yang diharapkan, dan memenuhi persyaratan system manajemen mutu, Prinsip audit didasarkan pada sejumlah prinsip (kode etik, penyajian yang objektif, profesionalisme, independen, pendekatan berdasarkan bukti), Hal ini membuat audit menjadi alat yang efektif dan dapat diandalkan dalam mendukung kebijakan dan pengendalian manajemen seria _memberikan informasi bagi onganisasi untuk dapat _meningkatkan kinerjanya. Ketaatan tethadap prinsip audit tersebut merupakan persyaratan untuk & Dipindai dengan CamScanner memberikan kesimpulan audit yang sesuai dan cukup serta memungkinkan a bekerja secara independen untuk mencapai kesamaan kesimpulan pada situasi serupa Ketidaksesuaian atau penyimpangan yang ditemukan dalam kegiatan audit internal ddan saran-saran konstruktif di UPT Puskesmas Kejajar 2 harus di pastikan dilaksanakan, dikoreksi, diperb ddan dicegah agar tidak terulang kembali ‘Tyjuan Audit 1, Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan dan kinerja pelayanan UKM dan UKP sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja 2, Memastikan system manajemen mutu telah dijalankan di UPT Puskesmas Kejajar 2 sesuai dengan persyaratan standar sceara efektif yang telah kebijakan, ijadikan komitmen dan Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh scorang internal auditor untuk mencapai tujuan tersebut antara lain sebagai berikut: a. Menelash dan menilai kebaikan, memadai idaknya_penerapan dari system pengendalian manajemen, pengendalian internal dan pengendalian operasional Jainnya serta mengembangkan pengendalian yang efektif dengan biaya yang tidak terlalu mahal 'b. Memastikan ketaatan terhadap kebijakan, rencana dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen ©. Memastikan seberapa jauh harta perusahaan dipertanggungjawabkan dan dilindungi dori kemungkinan terjadinya segalabentuk pencurian, kecurangan dan penyalahgunaan 4. Memastikan bahwa pengelolaan data yang dikembangkan dalam organisasi dapat dipercaya Lingkup Audit 1. Pelayanan UKM Esensial a Kesehatan Ibu b. Kesehatan Lingkungan . Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) 4. Promosi Kesehatan 2. Pelayanan UKM Pengembangan a. Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat b. Kesehatan kerja, ©. Kesehatan olah raga 3. Pelayanan UKP a. Pelayanan Umum & Dipindai dengan CamScanner WV. VIL. x , Pelayanan Gigi ¢. Pelayanan KIA, KB, Imunisasi 4. Pelayanan Laboratorium fe. Pelayanan Loket Pendaftaran £. Pelayanan Farmasi 4, Administrasi Manajemen a, SDM dan Kepegawaian b, Manajemen Fasilitas Keschatan cc. Jaringan Jejaring, Objek Au 1, Pemenuhan sumber daya terhadap standar sumber daya 2. Kepatuhan proses pelayanan terhadap SOP 3. Capaian kinerja pelayanan 4. Kesesuaian terhadap standar akreditasi Jadwal dan Alokasi Waktu (Terlampir) ‘Metoda audit 1. Observasi 2. Wawancara 3, Melihat dokumen dan rekaman yang ada Kriteria Audit 1. Standar sumber daya (SDM, sarana dan prasarana) 2. SOP yang prioritas 3. Standar kin ja (SPM, standar kinerja klinis, kejadian insiden keselamatan pasien, sasaran keselamatan pasien, penilaian kinerja puskesmas) 4, Standar akreditasi Instrumen Audit 1. Kuesioner untuk wawaneara 2. Panduan observasi 3. Cheek list 4, Instrumen akreditasi sesuai pelayanan yang akan diaudit Pelaporan Hasil Audit Pelaporan hasil audit tahun 2023 dilakukan sebanyak 2 kali dibulan Juli dan Desember, ‘karena pelaksaanaan audit dilakukan di bulan Juli dan Desember 2023. & Dipindai dengan CamScanner Monitoring “Merekap hasil temuan yang sudah ditindak lanjuti oleh auditee sesuai tenggang waktu Yang telah disepakati, Menganalisa hasil monitoring audit internal dan membuat rencana tindak lanjut untuk penyelesaian masalah schingga temuan auditor bisa di tindaklanjuti Evaluasi Hasil temuan yang belum terselesaikan dalam proses Audit Internal maka dibahas dalam Rapat Tinjauan Manajemen. Proses pembahasan dilakukan untuk menentukan metode yang tepat dan efisien untuk menyelesaikan permasalahan. Jika rapat tt jauan manajemen tidak mampu menyelesaikan permasalahan maka ditindaklanjuti untuk disampaikan kepada pihak terkait atau yang mampu menyelesaikan permasalahan ini. Kejajar, 2023, Ketua Tim Audit Internal Nining Widyastuti, Amd, Keb ‘NIP. 197606192006 2020 & Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai