NAMA : EVI ALIA ELFARINA

NPM : A1B220023

KELAS : A3 REGULER

MATA KULIAH : SOSIOLOGI BISNIS

JAWABAN

1. Salah satu contoh masalah sosial yang timbul dari faktor kebudayaan adalah konflik antara
nilai-nilai budaya yang berbeda di masyarakat, seperti perbedaan dalam pemahaman agama,
norma-norma sosial, atau tradisi yang bertentangan, yang bisa menyebabkan ketegangan,
diskriminasi, atau bahkan konflik berskala lebih besar.

2. Gejala sosial bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti ketidaksetaraan ekonomi,
ketegangan antarbudaya, konflik politik, perubahan sosial yang cepat, ketidakadilan dalam
sistem, perubahan teknologi, dan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kualitas
hidup Masyarakat

3. Masalah sosial yang berkaitan dengan bisnis dapat mencakup ketidaksetaraan dalam upah
dan perlakuan terhadap pekerja, praktik eksploitasi atau kerusakan lingkungan karena
kegiatan industri, serta dampak negatif pada komunitas lokal akibat kebijakan perusahaan
yang kurang berkelanjutan secara sosial dan lingkungan. Selain itu, ketidaktransparanan
dalam praktik bisnis juga bisa menyebabkan masalah sosial seperti korupsi atau ketidakadilan
ekonomi

4. Tindakan sosial mengacu pada upaya konkret atau langkah-langkah yang diambil oleh
individu, kelompok, atau organisasi untuk secara langsung mempengaruhi atau memperbaiki
situasi sosial yang dianggap kurang adil, tidak merata, atau mengalami masalah. Tindakan
sosial bisa melibatkan berbagai kegiatan, seperti penggalangan dana, kampanye kesadaran,
penyuluhan, relawan, atau upaya advokasi untuk membantu memperbaiki kondisi sosial,
ekonomi, atau lingkungan yang memerlukan perhatian

5. Tindakan sosial memiliki beberapa tipe yang pertama yaitu :

a) Filantropi: Memberikan sumbangan uang, barang, atau waktu untuk membantu
individu atau kelompok yang membutuhkan.
b) Advokasi: Melalui kampanye, lobi, atau aksi untuk mengubah kebijakan atau
meyakinkan pemerintah atau institusi agar bertindak terhadap masalah sosial
tertentu.
c) Pendidikan dan Kesadaran: Mengedukasi masyarakat tentang masalah sosial dan
cara untuk mengatasinya, seringkali melalui seminar, workshop, atau program
edukasi.
d) Relawanisme: Membantu secara langsung dalam kegiatan lapangan, seperti bantuan
kemanusiaan, pekerjaan sosial, atau proyek lingkungan, tanpa imbalan materi.
e) Perubahan Struktural: Upaya yang lebih besar untuk mengubah struktur sosial,
ekonomi, atau politik yang menjadi akar masalah sosial, seperti ketidaksetaraan atau
diskriminasi.
f) Setiap tipe tindakan sosial memiliki peranannya sendiri dalam upaya perbaikan
masalah sosial di masyarakat.