Anda di halaman 1dari 5

Dari Neraca Saldo diatas ternyata masih ada beberapa transaksi yang belum dan salah dalam

pembukuannya, yaitu :

1. Pendapatan bunga sebesar Rp.269.205.221 yang sudah masuk di rekening Giro BI

2. Beban bunga sebesar Rp.109.305.221 yang menjadi beban kredit pihak ketiga.

3. Pendapatan Operasional sebesar Rp.13.605.221 yg sudah masuk di rekening Giro Bank lain.

4. Beban cadangan kerugian penurunan aset = Rp.47.105.221 yang menjadi beban nasabah.

5. Beban umum & administrasi = Rp.42.405.221 yg salah posting ke simpanan dr bank lain.

6. Beban gaji dan tunjangan sebesar Rp.73.805.221 yang harus dibayar bulan depan.

7. Pendapatan non-operasional sebesar Rp.1.905.221 yang sudah diterima oleh Bank

8. Beban non-operasional sebesar Rp.305.221 yang segera harus dibayar.

9. Tambahan beban pajak tangguhan sebesar Rp.2.805.221

10.Salah posting sebesar Rp.242.905.221 dari Penempatan pada BI dan Bank lain yang seharusnya
diposting ke kredit kepada pihak ketiga.

Dari data-data di atas and diminta untuk membuat:

1. Neraca Lajur PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk per 31 Desember 2022.

2. Laporan Laba-Rugi dan Neraca Bank BNP per 31 Desember 2022.


JAWABAN
Koreksi Transaksi:

1. Pendapatan bunga yang belum diposting (Giro BI):

 Kas: Kredit Rp.269,205,221

 Pendapatan Bunga: Debit Rp.269,205,221

2. Beban bunga yang belum diposting (kredit pihak ketiga):


 Beban Bunga: Kredit Rp.109,305,221

 Kredit kepada Pihak Ketiga: Debit Rp.109,305,221

3. Pendapatan Operasional yang belum diposting (Giro Bank Lain):

 Kas: Kredit Rp.13,605,221

 Pendapatan Operasional Lainnya: Debit Rp.13,605,221

4. Beban cadangan kerugian penurunan aset yang salah diposting (beban nasabah):

 Beban Cadangan Kerugian Penurunan Aset: Debit Rp.47,105,221

 Simpanan dari Nasabah: Kredit Rp.47,105,221

5. Beban umum & administrasi yang salah diposting (simpanan dari bank lain):

 Simpanan dari Bank Lain-Lain: Debit Rp.42,405,221

 Beban Umum dan Administrasi: Kredit Rp.42,405,221

6. Beban gaji dan tunjangan yang akan dibayar bulan depan (utang kepada karyawan):

 Beban Gaji dan Tunjangan (liabilitas segera): Kredit Rp.73,805,221

 Utang kepada Karyawan: Debit Rp.73,805,221

7. Pendapatan non-operasional yang belum diposting:

 Kas: Kredit Rp.1,905,221

 Pendapatan Non-Operasional: Debit Rp.1,905,221

8. Beban non-operasional yang harus dibayar (liabilitas segera):

 Beban Non-Operasional (liabilitas segera): Debit Rp.305,221

 Utang Non-Operasional: Kredit Rp.305,221

9. Tambahan beban pajak tangguhan:

 Beban Pajak Tangguhan: Debit Rp.2,805,221

 Utang Pajak Tangguhan: Kredit Rp.2,805,221

10. Koreksi salah posting dari Penempatan pada BI dan Bank lain (kredit kepada pihak ketiga):

 Penempatan pada BI dan Bank Lain: Debit Rp.242,905,221

 Kredit kepada Pihak Ketiga: Kredit Rp.242,905,221

Neraca Lajur dan Laporan Laba Rugi untuk PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk per 31 Desember 2022.

Neraca Lajur PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk per 31 Desember 2022:
Akun Debit Kredit

Kas 137,305,221

Giro pada Bank Indonesia 236,005,221

Giro pada Bank Lain 74,605,221

Penempatan pada BI dan Bank Lain 890,114,045

Surat Berharga 470,310,973

Kredit kepada Pihak Ketiga 566,883,100

Aset Tetap Tak Berwujud 17,025,539

Tagihan Ekseptasi 24,512,877

Aset Lain Lain 4,470,772

... (lanjutkan daftar akun lainnya) ... ...

Total Aktiva 1,929,329,986 1,572,815,221

Laporan Laba Rugi PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk tahun 2022:

Akun Debit Kredit

Pendapatan Bunga 628,205,221

Pendapatan Operasional Lainnya 31,705,221


Akun Debit Kredit

Pendapatan Non-Operasional 4,505,221

Beban Bunga 255,205,221

Beban Cadangan Kerugian Penurunan Aset 110,005,221

Beban Umum dan Administrasi 98,905,221

Beban Gaji dan Tunjangan 172,205,221

Beban Non-Operasional 805,221

Beban Pajak Tangguhan 6,605,221

... (lanjutkan daftar akun lainnya) ... ...

Total Pendapatan 664,416,663 663,416,663

Total Beban 1,245,120,663 1,245,120,663

Laba Bersih Tahun Berjalan 421,704,000

Anda mungkin juga menyukai