Anda di halaman 1dari 11

TATA IBADAH

PERAYAAN NATAL STM CINTA


KASIH

Tema :
Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam bersama dengan
rukun ! (Mazmur 133:1)
Sub Tema:
Untuk dapat bekerja bersama, tolong menolong
dan bahu membahu, kita harus memiliki
kesadaran persaudaraan, sebab dengan
kesadaran persaudaraan sebagai sesama.
Karena itu, persaudaraan adalah suatu yang
penting buat kita STM Cinta Kasih.

Sabtu, 09 Desember 2023

MEDAN

0
I. PERSIAPAN
1. Barisan Prosesi
Pelayan Firman, Liturgis dan Panitia Natal
mempersiapkan diri.
Barisan Prosesi berjalan menuju ruang ibadah,
MC mengajak jemaat berdiri untuk menyambut
barisan prosesi.
2. Ucapan Selamat Datang dari Pembawa
Acara (MC)
3. Kata sambutan dari Ketua Natal STM
Cinta Kasih

II. PANGGILAN BERIBADAH

1. Panggilan beribadah
MC : Betapa indahnya kelihatan dari puncak bukit-
bukit kedatanganpembawa berita, yang
mengabarkan berita damai danmemberitakan
kabar baik, yang mengabarkan berita
selamatdan berkata kepada sion “Allahmu itu
Raja”
J : Sebab seorang anak telah lahir untuk kita,
seorang putera telahdiberikan untuk kita,
lambing pemerintahan ada di atas bahunyadan
Namanya disebut prang penasihat ajaib, Allah
yang perkasa,Bapa yang kekal, Raja damai
MC : Besar kekuasaannya dan damai sejahtera
tidak akanberkesudahan di atas tahta daud, dan
didalam kerajaan-Nya,karena Ia mendasarkan
dan mengokohkannya, dengan keadilandan
kebenaran dari sekarang sampai selama-
lamanya.

1
J : Suatu tunas akan keluar dari tunggul isai, dan
taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan
berbuah
MC : Roh Tuhan akan ada pada-Nya, Roh hikmat
dan pengertian, Roh nasihat dan keperkasaan,
Roh pengenalan dan takut akan Tuhan.
MC+J : Ya, Kesenangannya Ialah
takut akan Tuhan.
MC : Kita hendak memulai ibadah Perayaan Natal
STM Cinta Kasih. Sebagai ungkapan syukur
kita atas Perayaan Natal ini, marilah kita
saling mengucapkan salam "Selamat Hari
Natal" kepada sesama kita yang duduk di
sebelah kanan dan kiri kita sambil berjabat
tangan, dalam suasana hati yang penuh suka
cita dan damai sejahtera.
(Jemaat saling berjabat tangan diiringi lagu
“selamat hari natal”)

III.IBADAH
1. Saat Teduh

2. Bernyanyi KJ No.3:1-3 (Jemaat diundang


berdiri)
1. Kami puji dengan riang Dikau, Allah yang
besar;
Bagai bunga t'rima siang, hati kami pun mekar.
Kabut dosa dan derita, kebimbangan, t'lah
lenyap.
Sumber suka yang abadi, b'ri sinarMu
menyerap.

2
2. Kau memb'ri, Kau mengampuni, kau
limpahkan rahmatMu
Sumber air hidup ria, lautan kasih dan restu
Yang mau hidup dalam kasih Kau jadikan
milikMu
Agar kami menyayangi, meneladan kasihMu.
3. Semuanya yang Kaucipta memantulkan
sinarMu.
Para malak, tata surya naikkan puji bagiMu
Padang, hutan dan samud'ra, bukit, gunung
dan lembah,
Margasatwa bergembira 'ngajak kami pun
serta.

3. Votum – Introitus – Doa (L = Liturgis; J=


Jemaat)
L : Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama
AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama
Roh Kudus yang menciptakan langit dan
bumi. Amin. Dalam hal inilah kasih Allah
dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu
bahwa Allah telah mengutus AnakNya
yang Tunggal ke dalam dunia, supaya kita
hidup olehNya.
J : Bukan kita yang telah mengasihi Allah,
tetapi Allah yang telah mengasihi kita
dan yang telah mengutus AnakNya
sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita.
L : Jikalau Allah sedemikian mengasihi kita,
maka haruslah kita juga saling mengasihi,
sebab kasih itu berasal dari Allah; dan
setiap orang yang mengasihi, lahir dari
Allah dan mengenal Allah.

3
J : Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak
mengenal Allah, sebab Allah adalah
kasih.
L : Rendahkanlah dirimu seorang terhadap
yang lain, sebab: "Allah menentang orang
yang congkak, tetapi mengasihani orang
yang rendah hati. Haleluya!
Marilah kita berdoa: Ya, Tuhan Allah
Bapa yang di Sorga, kami mengucapkan
terima kasih kepadaMu karena kasihMu
kepada kami orang berdosa ini. Engkau
telah mengaruniakan AnakMu yang
Tunggal itu, Tuhan Yesus Kristus, supaya
kami percaya dan beroleh hidup yang
kekal. Karuniakanlah Roh Kudus ke
dalam hati kami, agar kami bertekun
sampai akhirnya di dalam iman yang
benar, sehingga kami beroleh hidup yang
kekal, oleh karena AnakMu Tuhan Yesus
Kristus Tuhan kami. Biarlah melalui
ibadah perayaan Natal Remaja hari ini,
iman kami semakin diperbaharui dan
pengharapan kami semakin dikuatkan dan
pikiran kami semakin diteguhkan,
sehingga kami mampu saling mengasihi
dan bertumbuh ke arah kesempurnaan, di
dalam pengenalan akan Engkau. Amin.
(Duduk)

4
4. Bernyanyi KJ No.109:1-2
1. Hai mari, berhimpun dan bersukaria!
Hai mari semua ke Betlehem!
Lihat yang lahir, Raja Balasorga!
Sembah dan puji Dia, sembah dan puji
Dia,
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!
2. Terang yang ilahi, Allah yang sejati,
t'lah turun menjadi manusia.
Allah sendiri dalam rupa insan!
Sembah dan puji Dia, Tuhanmu!

5. LITURGI I : PENCIPTAAN
Apabila kita memandang sekeliling kita,
maka terlihatlah segala ciptaan Tuhan yang
begitu indah dan menakjubkan dan kita patut
berseru: Maha besar Engkau, ya Allah.
Engkau menciptakan segala sesuatu dengan
baik dan sempurna. Marilah Kita
mendengarkan Liturgi penciptaan

6. Bernyanyi “Dari Pulau dan Benua.”


Dari pulau dan benua
Terdengar selalu t'rus
Lagu pujian semua
Bagi nama penebus
Gloria, muliakan Tuhan
Gloria, in exelsis deo
Gloria, muliakan Tuhan
Gloria, in exelsis deo

5
Tinggi tinggi dalam surga
Tent'ra Tuhan yang kudus
Tak lelah menyanyi juga
Di hadapan Penebus
Gloria, muliakan Tuhan
Gloria, in exelsis deo
Gloria, muliakan Tuhan
Gloria, in exelsis deo

7. LITURGI II “KEJATUHAN MANUSIA KE


DALAM DOSA”
Dari semua ciptaan, manusia begitu istimewa; ia
diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Ini
adalah bukti bahwa Allah sangat mengasihi
manusia; diberi hidup, roh, kekuasaan,
kebebasan dan kemerdekaan untuk berkarya.
Tetapi manusia menyalahgunakan
kebebasannya. Akibat dosa, hati manusia selalu
dikuasai iblis, manusia bersifat egois,
menyombongkan diri sendiri, dan selalu
mengutamakan keistimewaan dirinya, marilah
kita dengarkan liturgi ragam propesi.

8. BERNYANYI KJ 123 “S’lamat s’lamat


Datang”
S’lamat-s’lamat datang, Yesus Tuhanku!
Jauh dari Sorga tinggi kunjunganMu.
S’lamat-s’lamat Tuhanku ke dalam dunia;
damai yang Kau bawa tiada taranya. Salam-
salam

9. LITURGI III “KELAHIRAN YESUS”

6
Karena banyaknya dosa Manusia pantas untuk
mati, Namun Tuhan tidak menghendaki
kematian orang-orang fasik melainkan
pertobatan orang fasik itu dari kelakuannya
supaya ia hidup. Allah pun mengutus anak-Nya
yang tunggal untuk manusia berdosa agar
mereka selamat. Kelahiran Juruselamat dunia
merupakan penggenapan kasih Allah kepada
manusia.
Mrilah kita mendengarkan liturgi Ragam
Bahasa.

10. BERNYANYI KJ NO. 99: 1-2 “Gita Sorga


Bergema”
1. Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"
Damai dan sejahtera
Turun dalam dunia
Bangsa-bangsa bangkitlah
Dan bersoraklah serta
Permaklumkan kabar baik
Lahir Kristus terang ajaib
Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"
2. Raja Damai yang besar
Surya Hidup yang benar
Menyembuhkan dunia
Di naungan sayap-Nya
Tak memandang diri-Nya
Bahkan maut diterima-Nya
Lahir untuk memberi hidup baru abadi
Gita sorga bergema "Lahir Raja Mulia!"

11. Drama Singkat “Kelahiran Yesus Kristus”

7
12. Bernyanyi “Putri Sion”
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem
Mari sambut Rajamu. Raja Damai trimalah
Putri Sion, nyanyilah; soraklah, Yerusalem

Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah


Dirkanlah takhta-Mu maha tinggi, mulia
Hosiana, Putra Daud, umat-Mu berkatilah

13. Penyalaan Lilin “Malam Kudus”


Lilin 1 : Pendeta
Lilin 2 : Pemimpin Ibadah
Lilin 3 : Ketua Natal
Lilin 4 : Ketua BPH
Lilin 5 : Mewakili Anggota Kaum Bapak
Lilin 6 : Mewakili Anggota Kaum Ibu
Lilin 7 : Anak Anggota STM Cinta Kasih

Malam kudus, sunyi senyap, Bintang-Mu


gemerlap
Jurus'lamat manusia ada datang di dunia
Kristus Anak Daud, Kristus Anak Daud

Anak kecil, Anak kudus Tuhanku Penebus


Tent'ra surga menyanyi merdu, bawa kabar
kedatangan-Mu
Kristus Anak Daud, Kristus Anak Daud

14. BERNYANYI KJ NO. 110 : 1-2 “Dibetlehem


T’lah Lahir”
1. Di Betlehem t’lah lahir seorang Putera.
Semoga ‘ku menjadi abadi milikNya,
sungguh, sungguh, abadi milikNya
8
2. Hatiku ku benamkan di dalam kasihNya;
padaNya kuserahkan diriku s’lamanya,
sungguh, sungguh, diriku s’lamanya.

15. Renungan Natal

16. BERNYANYI “Dia Lahir Untuk Kami”


(Persembahan )
Dia lahir untuk kami, Dia mati untuk kami
Dia bangkit bagi kami semua, Dia itu Tuhan
kami
Dia itu Allah kami, Dia Raja di atas segala
Raja, Dia itu firman Allah
Yang turun ke bumi, Yang jadi sama dengan
manusia
Dia Yesus sobat kami, Dia Yesus Tuhan
kami, Sang Penebus
Juru selamat dunia

17. DOA PERSEMBAHAN, DOA BAPA


KAMI & BERKAT

IV. HIBURAN
1. Vokal Group “ Selamat Natal Papa dan
Mama
2. Dance Anak “Better When I’m Dance”
3. Tarian “Dia Lahir Untuk Kami”
4. Group Musik Pianika “Molo Saut Ma
Ho”
5. Tor-tor Kaum Ibu “Sigulepong”
6. Tor-tor Anak “Marhusip”

V. MAKAN BERSAMA

9
10

Anda mungkin juga menyukai