k6 Pajak Internasional Bab 17-19
k6 Pajak Internasional Bab 17-19
1 Algeria 91 hari/12 bulan 18 Hungary 90 hari/12 bulan 36 Pakistan 90 hari/12 bulan 53 Sweden 90 hari/12 bulan
2 Australia 120 hari/12 bulan 19 India 91 hari/12 bulan Papua New 54 Switzerland 183 hari/12 bulan
37 183 hari/12 bulan
Guinea
3 Austria 90 hari/12 bulan 20 Iran Tidak Diatur 55 Syria 183 hari/12 bulan
38 Philippines 90 hari/tahun kalender
4 Bangladesh 183hari/12 bulan 21 Italy 90 hari/12 bulan 56 Taiwan 120 hari/tahun pajak
39 Poland 91 hari/tahun pajak
5 Belgium 91 hari/12 bulan 22 Japan 183 hari/tahun kalender 57 Thailand 183 hari/tahun pajak
40 Romania 120 hari/12 bulan
Brunei 23 Jordan 90 hari/12 bulan 58 Tunisia 120 hari/tahun pajak
6 183 hari/12 bulan
Darussalam 41 Portugal 120 hari/12 bulan
24 Korea Selatan 90 hari/tahun kalender 59 Turkey 183 hari/12 bulan
7 Bulgaria 91 hari/tahun pajak 42 Qatar 120 hari/12 bulan
25 Korea Utara 183 hari/12 bulan
United Arab Tempat Usaha Tetap
60
8 Canada 120 hari/12 bulan 43 Rusia Tidak Diatur Emirate (Fixed Base)
26 Kuwait 183 hari/12 bulan
9 Croatia 90 hari/12 bulan 44 Saudi Arabia Tidak Diatur 61 Ukraine 183 hari/12 bulan
27 Luxembourg 91 hari/tahun pajak
13 Egypt 90 hari/12 bulan 31 Mongolia 91 hari/tahun kalender 48 South Africa 120 hari/12 bulan 64 Uzbekistan 90 hari/12 bulan
14 Finland 90hari/12 bulan 32 Morocco 61 hari/12 bulan 49 Spain 90 hari/12 bulan 65 Venezuela 90 hari/12 bulan
15 France Tidak Diatur 33 Netherlands 91 hari/12 bulan 50 Sri Lanka 90 hari/12 bulan 66 Vietnam 90 hari/12 bulan
16 Germany 120 hari/tahun pajak 34 New Zealand 90 hari/12 bulan 51 Sudan 90 hari/12 bulan 67 Zimbabwe 90 hari/12 bulan
Penjelasan :
Mr. Nishimura Riki harus dikategorikan sebagai WPDN karena sudah berdomisili di
Indonesia melebihi time test 183 hari (treaty Indonesia - Jepang = 183 hari) dan niat
bertempat tinggal di Indonesia. Dengan demikian, sebagai WPDN, atas penghasilan
yang diperoleh/diterima dari Indonesia dari pekerjaan bebasnya dikenakan
pemotongan PPh Pasal 21 dengan tarif pasal 17 UU PPh.
contoh
Mr. Jay berprofesi sebagai dokter, merupakan penduduk negara Amerika. Mr. Jay membuka praktik
dokter berupa klinik yang berlokasi di Surabaya. Penghasilan dari usaha praktik dokter di klinik
tersebut Rp 1 miliar dengan biaya usaha Rp800 juta. Bagaimana pemajakan atas penghasilan yang
diterima oleh Mr. Jhon Lee dalam tahun 2015?
Penjelasan :
Dalam kasus ini Mr. Jay dikenakan pajak di Indonesia karena memiliki BUT di Indonesia berupa tempat
usaha tetap, yaitu praktik dokter berupa klinik. Mekanisme pemajakan atas penghasilan Mr. Jay
tunduk pada ketentuan pemajakan BUT. Atas penghasilan Mr. Jay akan dikenakan PPh tarif Pasal 17
dari basis neto, yaitu 25% x (1.000.000.000 - 800.000.000) = Rp50.000.000.
Selain itu Mr. Jay juga akan dikenakan branch profit tax (BPT) sebesar 15% sesuai Pasal 10 P3B
Indonesia-Amerika. Apabila tanpa P3B, branch profit tax yang dikenakan berdasarkan UU PPh Pasal
26 sebesar 20% x sisa laba setelah pajak, yaitu 20% x (200.000.000 - 50.000.000). Apabila dalam P3B
dimuat ketentuan mengenai BPT yang lebih rendah daripada ketentuan P3B, maka tarif menurut P3B
yang diberlakukan.
Next : Bab 18
Bab 18
Gaji, upah, atau imbalan sejenis yang diterima oleh penduduk suatu
negara dari pekerjaan biasanya dikenai pajak di negara itu, kecuali jika
pekerjaan dilakukan di negara lain yang memiliki perjanjian pajak. Jika
pekerjaan dilakukan di negara lain, pembayaran yang diterima bisa
dikenai pajak di negara tersebut jika penerimaannya melebihi durasi
tertentu seperti tidak lebih dari 183 Hari, dibayar oleh majikan dari
negara itu, dan terkait dengan tempat usaha tetap di negara itu.
Penerimaan dari pekerjaan di kapal atau pesawat udara internasional
bisa dikenai pajak di negara di mana perusahaan pengoperasiannya
berada, terlepas dari aturan sebelumnya.
TIME TEST DEPENDENT
PERSONAL SERVICES
Tabel berikut memerincikan time test keberadaan/domisili
wajib pajak luar negeri berkaitan dengan pemberian
pekerjaan dalam hubungan kerja (dependent personal
services) di negara sumber, yang pada umumnya di
sebagian besar P3B Indonesia ada di Pasal 15.
DIBAYAR DIBEBANKAN 17 Hongkong 183 hari/12 bulan Ya Ya
NO. NEGARA TIME TEST OLEH ORANG KEPADA BUT
INDONESIA INDONESIA 18 Hungary 183 hari/12 bulan Ya Ya
6 Brunei Darussalam 183 hari/12 bulan Ya Ya 24 Korea Selatan 183 hari/tahun pajak Ya Ya
37 Papua New Guinea 183 hari/12 bulan Ya Ya 54 Switzerland 183 hari/12 bulan Ya Ya
Balas jasa hanya akan dikenakan pajak di negara sumber apabila jasa-jasa
tersebut diberikan di negara sumber dan penerima jasa adalah penduduk negara
sumber yang:
(i) merupakan warga negara itu; atau
(ii) tidak menjadi penduduk Negara itu semata-mata karena bermaksud untuk
memberikan jasa-jasanya.
Setiap pensiun yang dibayarkan oleh, atau dari dana-dana yang dibentuk oleh
suatu Negara pihak pada Persetujuan atau bagian ketatanegaraan atau
pemerintah daerahnya atau badan resmi di bawahnya kepada seseorang
sehubungan dengan jasa-jasa yang diberikan kepada Negara itu atau bagian
ketatanegaraan atau pemerintah daerahnya atau badan resmi lainnya hanya
akan dikenakan pajak di Negara pihak pada Persetujuan itu.
contoh
Mr. Stephen seorang warga negara Jerman dan penduduk Jerman, untuk
kepentingan perpajakan. Pada tahun lalu, ia bekerja di Indonesia dalam jabatan
pemerintahan Indonesia dan menerima imbalan jasa dari pemerintahan Indonesia.
Sementara pada tahun ini, Mr. Stephen tetap bekerja dalam jabatan pemerintah dan
mendapat gaji dari pemerintah Indonesia, namun Mr. Stephen melaksanakan
pekerjaannya di Jerman.
Penjelasan :
Berdasarkan Pasal 19 ayat (1) Model P3B Indonesia-Jerman, balas jasa yang
dibayarkan oleh negara domisili sehubungan dengan jasa-jasa yang diberikan
negara hanya akan dikenakan pajak di negara domisili. Dapat disimpulkan bahwa
pada tahun lalu Mr. Stephen hanya dikenakan pajak di Indonesia. Sementara di
tahun ini, imbal jasa yang diterima Mr. Stephen hanya dikenakan pajak di Jerman.
contoh
Tuan Barus menerima uang pensiun dari program Dana Pensiun yang dibentuk dan
diselenggarakan oleh Kantor Konsulat Jerman di Jakarta. Bagaimana pemajakannya
jika Tuan Barus merupakan WNI/penduduk Indonesia dan jika Tuan Barus merupakan
WNA/penduduk Jerman?
Penjelasan :
Berdasarkan Pasal 19 ayat (1), jika Tuan Barus adalah WNI/penduduk Indonesia maka
atas uang pensiun yang diterima oleh Tuan Barus dari program Dana Pensiun yang
diselenggarakan kantor Konsulat Jerman di Jakarta tersebut hanya akan dikenakan
pajak di Indonesia. Sementara jika Tuan Barus adalah WNA/penduduk Jerman maka
atas uang pensiun tersebut hanya akan dikenakan pajak di Jerman.
PEMAJAKAN ATAS IMBALAN
DIREKTUR
Berdasarkan Pasal 15 ayat (1) Model P3B Indonesia, penghasilan-penghasilan
para direktur dan pembayaran-pembayaran serupa yang diperoleh
penduduk Negara pihak pada Persetujuan (negara domisili) dalam
kedudukannya sebagai anggota Dewan Direksi dari perusahaan yang
berkedudukan di Negara pihak pada Persetujuan Lainnya (negara sumber)
dapat dikenakan pajak di Negara lainnya (negara sumber) tersebut. Dalam
pemajakan atas imbalan Direktur tidak diperlukan time test.
contoh
Mr. Boris penduduk negara Perancis, menjabat sebagai Direktur di PT Y Indonesia,
memperoleh imbalan gaji sebesar Rp150.000.000 yang dibayarkan oleh PT Y. Mr. Boris
berada di Indonesia selama 80 hari dalam setahun. Bagaimana pemajakan atas
penghasilan yang diterima Mr. Boris?
Penjelasan:
Berdasarkan Pasal 16 ayat (1) P3B Indonesia-Perancis menyatakan bahwa
pendapatan yang diperoleh penduduk salah satu negara pihak pada persetujuan
dalam kedudukannya sebagai anggota dewan komisaris dari badan yang
berkedudukan di Negara pihak pada persetujuan lainnya dapat dikenakan pajak di
negara lainnya tersebut sehingga penghasilan yang dibayarkan oleh PT Y kepada
Mr. Boris dikenakan pajak di negara Indonesia.
Next : Bab 19
Bab 19
Penjelasan :
Hal tersebut diatur dalam Tax Treaty Indonesia - Inggris Pasal 22 ayat (2),
yang berdasarkan pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa dana yang
diterima oleh Lisa untuk menyelesaikan pendidikannya di Inggris dibebaskan
dari pengenaan pajak di Inggris.
GURU & PENELITI
Pasal ini tidak berlaku untuk penghasilan dari kegiatan penelitian jika
penelitian tersebut untuk kepentingan seseorang atau orang-orang tertentu.
dokumen pelengkap
01.
Certificate of Resident
(Surat Keterangan
Kependudukan)
02.
Surat Rekomendasi
dari instansi yang
berwenang
contoh
Asean University, sebuah perguruan tinggi yang berdomisili di negara
Malaysia, telah menjalin kerja sama pertukaran dosen dengan Universitas
Diponegoro. Suatu waktu Prof. Hakam penduduk negara Malaysia
ditugaskan oleh Asean University Malaysia tempat ia mengajar untuk
mengajar di Universitas Diponegoro selama 1 (satu) tahun, dengan
mendapat imbalan setahun dari Asean University sebesar Rp150 juta.
Penjelasan :
Hal tersebut diatur dalam Tax Treaty Indonesia - Malaysia pasal 20 ayat
(2), yang berdasarkan pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa
imbalan yang diterima oleh Prof. Hakam untuk masa tidak lebih dari 2
(dua) tahun dibebaskan dari pengenaan pajak di Indonesia.
ARTIS & OLAHRAGAWAN
1. Penghasilan yang diperoleh penduduk dari Negara pihak pada Persetujuan sebagai artis,
seperti artis teater, film, artis radio arau televisi, atau pemain musik, atau sebagai atlet, dari
kegiatan-kegiatan pribadinya yang dilakukan di Negara pihak lainnya pada Persetujuan
(negara sumber), dapat dikenakan pajak di Negara lainnya (negara sumber) tersebut.
2. Apabila penghasilan sehubungan dengan kegiatan-kegiatan
pribadi yang dilakukan. oleh artis atau atlet tersebut diterima
bukan oleh artis atau atlet itu sendiri tetapi oleh orang atau badan
lain, maka penghasilan tersebut dapat dikenakan pajak di Negara
pihak pada Persetujuan (Negara domisili) di mana kegiatan-
kegiatan artis atau atlet itu dilakukan.
Penjelasan :
Sesuai Pasal 17 ayat (1) P3B Indonesia Amerika, karena Tuan Santri menerima lebih dari
USD2.000,00, maka hak pemajakan ada pada negara Amerika sebagai negara sumber
yang harus mengenakan pajak aras hadiah berupa uang yang diterima oleh Tuan
Santri tersebut.
PENGHASILAN
LAIN-LAIN
1. Jenis-jenis penghasilan lain dari seorang penduduk Negara pihak pada Persetujuan
(negara domisili) dari mana pun asalnya, yang cidak diarur dalam pasal-pasal
terdahulu, hanya akan dikenakan pajak di Negara pihak pada Persetujuan tersebut.
2. Jika seorang penduduk Negara pihak pada Persetujuan (negara domisili) menerima
penghasilan Negara sumber misalnya berupa lotre, hadiah, dan penghasilan dari
penyewaan harta bergerak, maka penghasilan semacam itu dapat dipajaki di Negara
sumber. (P3B Indonesia dengan Prancis, Belanda, Inggris, dan Belgia tidak mengatur hal ini).
3. Dalam hal penduduk tersebut memiliki usaha di Negara mitra melalui BUT, maka berlaku
ketentuan tentang BUT yang terdapat dalam Tax Treaty tersebut, di mana masing-masing
negara tunduk pada ketentuan. mengenai business profit dan independent personal
services. (P3B Indonesia dengan Swedia, Tunisia, dan Luksemburg tidak mengatur hal ini)
contoh
Mr. Roberto adalah penduduk negara Jepang, pada awal bulan Juni 2016 14
memenangkan hadiah undian senilai Rp150 juta. Bagaimana pemajakan atas hadiah
undian yang diterima oleh Mr. Roberto tersebut dari aspek perpajakan internasional?
Penjelasan :
Sesuai Pasal 21 ayat (2) Model P3B Indonesia Jepang, atas penghasilan dari hadiah
undian yang diterima oleh Mr. Roberto tersebut hak pemajakannya ada pada negara
sumber, sehingga Indonesia dapat mengenakan pajak.
Berdasarkan Pasal 4 ayat (2) UU PPh, aras penghasilan dari hadiah undian tersebut
dikenakan PPh Final Pasal 4 ayat (2) sebesar 2596 dari Penghasilan Bruto atau - 2596 x
150 juta-Rp62,5 juta.
Thankyou
Next : QnA
SESI TANYA JAWAB
We will answer 3 different types
of question.
bye-bye