5.3.2.c SOP Pelaksanaan Komunikasi Efektif
5.3.2.c SOP Pelaksanaan Komunikasi Efektif
waktu,
1. Pengertian Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat
schingga dapat
akurat, jelas, dan mudah dipahami oleh penerima,
mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman).
(Situation
Komunikasi melalui telepon menggunakan metode SBAR
/konsul
Background Assesment Recommendation), saat melapor
kedokter.
Komunikasi melalui telepon menggunakan metode Write, Read,
Repeat Back/reconfirm saat menerima pesan atau instrukSI.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan komunikasi
lisan secara efektif sehingga meminimalkan salah pengertian/ salah
persepsi
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kuta Alam Nomor 440/038 /PKA/ I/
Puskesmas
2023 tentang pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasien di UPTD
Kuta Alam
Kesehatan Masyarakat
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022 tentang
Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik, Laboratorium
Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri Dokter
Langkah SBAR:
2/3
advis tersebut sebelum dilakukan
9) Ucapkan terimakasih dan salam penutup
b. Prosedur menerima informasídengan metode Write - Read- Repeat
Back (TBK) yaitu :
1) Ucapkan salam
2) Terima pesan sccara lengkap dan langsung dan tuliskan secara
lengkap puila (IWrite)
pemberi pesan
3) Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepada
(Read)
telah
4) Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang
disampaikan (Repeat back)
pengejaan ulang
5) Untuk pesan yang kurang jelas, lakukan
yang kurang jelas, lakukan
6) Untuk pesanan tentang terapi (obat)
generiknya
konfirmasi dengan pengejaan. Bila perlu sebutkan
ketentuan di rekam medis
T) Lakukan dokumentasi sesuai
6. Diagram alir
puskesmas diharapkan meminta
7. Hal yang Saat pasien tiba di RS rujukan, petugas
menerima telpon berikut dengan
perlu tanda tangan petugas RS atau yang
diperhatikan stempelnya sesuai form SBAR/TBK.
menggunakan form
Untuk ruukan internal dalam puskesmas, petugas
rujukan internalantar poliyang tersedia.
8. Unit terkait a. Rekam medik
b. Poli umum
c. Poli lansia
d. Poli anak
e. Poli KIA/ KB
f. Laboratorium
g Ruang tindakan
terkait
perubahan
3/3