Manajemen Pembelajaran Pai.c Perbaikan
Manajemen Pembelajaran Pai.c Perbaikan
Manajemen Pembelajaran Pai.c Perbaikan
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru sebagai salah satu komponen di sekolah menempati profesi yang penting
dalam proses belajar mengajar kunci keberhasilan sekolah adalah mencapai tujuan
pendidikan di sekolah ada di tangan guru. Ia mempunyai peranan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan siswanya self concept, pengetahuan, keterampilan,
kecerdasan dan sikap serta pandangan hidup siswa oleh karenanya masalah sosok
guru yang bagaimana yang kita butuhkan agar ia dapat membantu pertumbuhan dan
perkembangan siswa sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan.
Dengan demikian guru adalah seorang yang professional dan memiliki ilmu
pengetahuan sera mengajarkan ilmunya kepada orang lain, sehingga orang tersebut
mempunyai peningkatan dalam kualitas sumber daya manusia.
1
[Type here] [Type here] [Type here]
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan profesi, professional dan profesionalisme?
2. Bagaimana ciri-ciri guru yang professional?
3. Apa saja syarat-syarat menjadi guru professional?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian profesi, professional dan profesionalisme.
2. Mengetahui ciri-ciri guru yang professional
3. Mengetahui syarat-syarat guru yang professional.
2
[Type here] [Type here] [Type here]
BAB II
PEMBAHASAN
1
Jerry W. Gilley and Steven A. Eggland, Principles of Human Resources Development, (New York:
Addsion Wesley Pub. Company. Inc.1989),hlm.76.
2
Djam’an Satori, ddk., Profesi Keguruan, (Jakarta: Universitas Terbuka, 2010,),hlm.3.
3
W.J.S.Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia,( Jakarta: Balai Pustaka, 2007) ,hlm.911.
3
[Type here] [Type here] [Type here]
2. Professional
Istialah profesional berasal dari kata sifat yang memiliki arti pencaharian.
Sebagai kata benda, profesional berartiorang yangmempunyai keahlian seperti hakim,
guru, dokter, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, pekerjaan profesional adalah
pekerjaan yang dilakukan oleh mereka yang khusus dipersiapkan untuk pekerjaan
yang dilakukan oleh mereka yang tidak dapat memperoleh pekerjaan lain. Suatu
pekerjaan yang bersifatprofesional memerlukan beberapa bidang ilmu yang harus
dipelajari dan kemudian diaplikasikan bagi kepentingan umum.5
Jika melipada hat kamus Umum Bahasa Indonesia kata professional meliputi:
a. Bersangkutan dengan profesi
b. Memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya
4
Robert William Richey, preparation for a Career in Education: Challenges, Changes, and Issues,
(New York:Mc-Graw-Gill, 1974), hlm.70,
5
M. Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional,(Bandung: PT.Remaja Rosda Karya, 2006),hlm.14-15.
4
[Type here] [Type here] [Type here]
3. Profesionalisme
6
W.J.S.Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia,hml.911.
7
Khusnandar, Guru Profesional , (Jakarta:PT. Raja Grafindo,2007),hlm.213.
8
H.A.S. Moenier, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, ( Jakarta: Bumi Aksara, 2002), hlm.64.
9
W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, hml.911
5
[Type here] [Type here] [Type here]
keahlian dan kemampuan aparat mereflesikan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh
sebuah organisasi.10
10
Kurniawan Agung, Transformasi Pelayanan Publik, (Yogyakarta: Pembaharuan, 2005), hlm.75.
11
Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia:Reformasi Birokrasi dan Manajemen PNS,
(Bandung:PT. Rafika Aditama, 2010),hlm.96.
12
Sondang P. Siagian, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta :Bumi Aksara,2000),hlm.163.
6
[Type here] [Type here] [Type here]
1. Ahli bidang teori dan praktik keguruan. Penguasaan ilmu pengetahuan yang
akan diajarkan kepada siswa merupakan kemampuan yang harus dimiliki
seseorang guru profesional, selain itu, guru harus menjadi ahli dalam
menyampaikan atau mengajarkan ilmu yang sudah dikuasai oleh guru tersebut
kepada siswa. Dengan kata lain, guru profesional adalah guru yang mampu
membalajrkan siswanya tentang pengetahuan yang dikuasainya dengan baik.
13
Sumitro Masku, Profesi Aparatur Negara dalam Birograsi Indonesia, Makalah di sajikan pada
Seminar Nasional Ilmu-Ilmu Sosial 1997,Medan,19 Maret 1999,hlm.7.
7
[Type here] [Type here] [Type here]
Menurut Mahmud Yunus ada 13 ciri yang harus dimiliki oleh seorang guru
yang professional;
14
http://www.researchgate.net/publication/329423987_GURU_profesional_Makalah_ini_Disusun_gun
a_Memenuhi_tugas_Mata_Kuliah
8
[Type here] [Type here] [Type here]
15
Mahmud Yunus, Pokok-Pokok Pendidikan DAN Pengajaran, (Jakarta: PT. Hidakarya Agung,
1990),hlm.61-66.
16
Mahmud Yunus, at-Tarbiyah wa at-Ta’lim, (Gontor:Dar as-Salam,tth),hlm.6.
17
Mahmud Yunus, Pokok-Pokok Pendidikan dan Pengajaran, hlm.69.
9
[Type here] [Type here] [Type here]
c. Seseorang yang tidak memiliki ijazah atau sertifikat keahlian tetapi memliki
keahlian khsus yang diakui dan diperlukan dapat diangkat menjadi guru
setelah melewati uji kelayakan dan kesetaraan.
d. Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah serta pendidikan anak usia dini .meliputi :
a) Kompetensi profesional, artinya ia memiliki pengetahuan yang luas serta
dalam, dari subjek matter (bidang studi ) yang akan diajarkan serta
penguasaan metodologis dalam arti memiliki pengetahuan konsep
teoritik, mampu memilih metode yang tepat serta mampu menggunakan
berbagai metode dalam proses belajar mengajar. Gurupun harus memiliki
pengetahuan luas tantang landasan kependidikan dan pemahaman
terhadap subjek didik (murid).
b) Kompetensi personal, artinya memiliki sikap kepribadiaan yang mantap,
sehingga mampu menjadi sumber identifikasi bagi subjek. Dengan kata
lain, guru harus memiliki kepribadian yang patut diteladani, sehingga
mampu melaksanankan kepemimpinan yang dikemukakan oleh Ki Hadjar
Dewantara, yaitu tut wuri handayani , ing madya mangun karso, dan
ing ngarso sung tuludo.
c) Kompetensi sosial, artinya ia menunjukan kemampuan berkomunikasi
sosial, baik dengan murid-muridnya maupun dengan sesama teman guru,
dengan kepala sekolah bahkan dengean masyarakat luas.
d) Kompentensi pedagogik, pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam
mengelola pembelajaran peserta didik. Kompetensi yang meupakan
kompetensi khas , yang membedakan guru dengan profesi lainnya ini
terdiri dari 7 aspek kemampuan, yaitu.
1) Mengenal karakteristik anak didik
2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran
3) Mampu membangun kurikulum
4) Kegiantan pembelajaran yang mendidik
10
[Type here] [Type here] [Type here]
18
Abudun Nata, Manajemen Pendidikan: Mengatasi Kelemahan Pendidikan di Indonesia,
(Jakarta:Prenada Media,2003),hlm.43.
19
Zakiah Dradjat, Ilmu Pendidikan Islam, hlm.41.
11
[Type here] [Type here] [Type here]
KATA PENGANTAR
Sagla puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-
Nya tentunya kami tidak menyelesaikan makalah ini dengan baik. shalawat serta
salam kami curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-nantikan syafaatnya diakhir nanti.
Dengan ini kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan
nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sengga kami dapat
menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk
itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami mohon maaf yang sebesar-
besarnya.
penulis
12
[Type here] [Type here] [Type here]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profesi dapat diartiakn sebagai suatu pekerjaan yang membutuhkan pada
pengetahuan, keterampilan/kemampuan khusus, pelatihan/ pendidikan setinggi
tingginya dengan memiliki tujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat
umum secara luas.
profesional dapat diartikan sebagai sifat dari profesi dengan maksud segala
hal yang berkaitan dengan profesi, membutuhkan keterampilan khusus, dikerjakan
sesuai ilmu yang dikuasai, dan diberikan suatu bayaran karena merupakan mata
pencaharian.
13
[Type here] [Type here] [Type here]
B. Saran
Mari kita sebagai calaon guru bekerja secara profesional dengan berpedoman
pada aturan yang sudah ditetapkan, agar kita menjadi guru yang baik kedepannya
yang akan menjadi panutan baik murid-murid kita nantinya.
14
[Type here] [Type here] [Type here]
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Profesi, Profesional, dan Profesionalisme
b. Ciri-Ciri Guru yang Profesional
c. Syarat-Syarat Guru Profesional
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Penutup
DAFTAR PUSTA
15
[Type here] [Type here] [Type here]
DAFTRA PUSTAKA
16
[Type here] [Type here] [Type here]
17