Anda di halaman 1dari 18

TUGAS INDIVIDU!!!

PETUNJUK :

1. Buatlah Distribusi Frekuensi Relatif dan Kumulatif datatersebut!


2. Buatlah diagram/histogram sesuai data dalam distribusifrekuensi!
3. Hitungkah rata-rata, median, modus, simpangan baku, dan varian data tersebut dari segi
data distribusi bergolong!
4. Hitunglah uji normalitas dan uji homogenitas datatersebut!
5. Hitunglah data tersebut dengan uji t duaarah.
6. Simpulkan hasil analisis statistik setelah dibandingkan dengan dua datatersebut!
7. Tugas dikumpulkan Rabu, 30 Agustus 2022 pada Link G-Drive
berikut:https://drive.google.com/drive/folders/1e4uiJONhu-
HGRqD7eDdNkrCBKHWYBLbT?usp=sharing

Data Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran SQ3R.

Data : 67 63 57 67 50 57 60 53 53 60

57 67 63 63 57 73 67 57 73 60

60 57 60 63 60 57 77 73 70 67

77 70 64 70

Data Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Scramble,

Data = 63 53 60 60 67 63 60 63 57 60

63 70 60 57 60 70 57 57 63 53

70 67 70 53 60 60 57 57 57 67

61 61 62 62
Nama : Lingga Berliana
NIM : 2221230001
1. Di bawah ini adalah hasil data Distribusi Frekuensi Relatif dan Distribusi Kumulatif
pada Penelitian Kuantitatif dengan menggunakan Metode SQ3R dengan Metode
Scramble.
A. Berikut ini hasil data yang diperoleh di lapangan dengan menggunakan Metode
PembelajaranSQ3R
Hasil Data dengan menggunakan Metode SQ3R

67 63 57 67 50 57 60 53 53 60
57 67 63 63 57 73 67 57 73 60
60 57 60 63 60 57 77 73 70 67
77 70 64 70

Urutan Data Pada Hasil Data dengan Menggunakan Metode SQ3R

50 53 53 57 57 57 57 57 57 57

60 60 60 60 60 60 63 63 63 63
64 67 67 67 67 67 70 70 70 73

73 73 77 77

Rentang = Data Terbesar - Data Terkecil


= 77-50
= 27
Banyaknya Siswa (n) = 34
Banyaknya Kelas = 1 + 3,3 log n = 1+ 3,3 log 34
= 1 + 3,3 (1,53)
= 6,05
=6
Rentang
PanjangKelas =S = = 27= 4,5 = 5
Banyaknya Kelas 6
Data Hasil Distribusi Frekuensi Hasil Pembelajaran menggunakan Metode SQ3R

INTERVAL FREKUENSI (Fi)


50-54 3
55-59 7
60-64 11
65-69 5
70-74 6
75-79 2
JUMLAH 34

a. Distribusi FrekuensiRelatif
INTERVAL FREKUENSI (Fi) RELATIF
50-54 3 8.8%
55-59 7 21%
60-64 11 33%
65-69 5 15%
70-74 6 18%
75-79 2 6%
JUMLAH 34 100%

b. Distribusi Frekuensi DataKumulatif


INTERVAL FREKUENSI (Fi) DATA Tb (Bb-0,5) DATA (Ba + 0,5)
50-54 3 49,5 54,5
55-59 7 55,5 59,5
60-64 11 59,5 64,5
65-69 5 65,5 69,5
70-74 6 69,5 74,5
75-79 2 74,5 79,5

Hasil Distribusi Frekuensi Data Kumulatif


NILAI FREKUENSI KUMULATIF ≤ (KURANG DARI)
≤49,5 0

≤55,5 3

≤59,5 10

≤65,5 21

≤69,5 26

≤74,5 34

NILAI FREKUENSI KUMULATIF ≥ (LEBIH DARI)

≥54,5 34

≥59,5 31

≥64,5 24

≥69,5 13

≥74,5 0

≥79,5 0

B. Berikut ini hasil data yang diperoleh di lapangan dengan menggunakan Metode
PembelajaranScramble
Hasil Data dengan menggunakan Metode Scramble

63 53 60 60 67 63 60 63 57 60

63 70 60 57 60 70 57 57 63 53

70 67 70 53 60 60 57 57 57 67

61 61 62 62

Urutan Data Pada Hasil Data dengan menggunakan Metode Scramble

53 53 53 57 57 57 57 57 57 57
60 60 60 60 60 60 60 60 61 61
62 62 63 63 63 63 63 67 67 67
70 70 70 70
Rentang = Data Terbesar - Data Terkecil
= 70-53
= 17
Banyaknya Siswa (n) = 34
BanyaknyaKelas = 1 + 3,3 log n = 1+ 3,3 log 34
= 1 + 3,3 (1,53)
= 6,05
=6

Rentang
PanjangKelas =S = = 17= 2.83 = 3
Banyaknya Kelas 6
Data Hasil Distribusi Frekuensi Hasil Pembelajaran menggunakan Metode Scramble

INTERVAL FREKUENSI (Fi)


53-55 3
56-58 7
59-61 10
62-64 7
65-67 3
68-70 4
JUMLAH 34

a. Distribusi FrekuensiRelatif
INTERVAL FREKUENSI (Fi) RELATIF
53-55 3 8.8%
56-58 7 20,58%
59-61 10 29,41%
62-64 7 20,58%
65-67 3 8,8%
68-70 4 11,78%
JUMLAH 34 100%
b. Distribusi Frekuensi DataKumulatif
INTERVAL FREKUENSI (Fi) DATA Tb (Bb-0,5) DATA (Ba + 0,5)
53-55 3 52,5 55,5
56-58 7 55,5 58,5
59-61 10 58,5 61,5
62-64 7 61,5 64,5
65-67 3 64,5 67,5
68-70 4 67,5 70,5
Hasil Distribusi Frekuensi Data Kumulatif

NILAI FREKUENSI KUMULATIF ≤ (KURANG DARI)


≤ 52,5 0

≤ 55,5 3

≤ 58,5 10

≤ 61,5 20

≤ 64,5 27

≤ 67,5 34

NILAI FREKUENSI KUMULATIF ≥ (LEBIH DARI)

≥ 55,5 34

≥ 58,5 24

≥ 61,5 14

≥ 64,5 7

≥ 67,5 0

≥ 70,5 0

2. Penelitian ini menggunakan metode SQ3R dan Scramble pada penelitian eksperimen. Di
bawah ini ialah hasil data dengan menggunakan diagram histogram yang sesuai dengan
data dalam distribusi frekuensi.

Diagram Distribusi Frekuensi Relatif pada Metode SQ3R


DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
35
30
25
20
15
10
5
0
50- 55- 60- 65- 70- 75-

FREKUENSI

Diagram Distribusi Frekuensi data Kumulatif pada Metode SQ3R

DIAGRAM DISTRIBUSI FREKUENSI DATA


KUMULATIF
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
50- 55- 60- 65- 70- 75-

FREKUENSI DataTb(Bb-0,5) Data

Diagram Distribusi Frekuensi Relatif pada Metode Scramble


DIAGRAM DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF
45
40

35

30

25

20

15

10

0
53- 56- 59- 62- 65- 68-

FREKUENSI

Diagram Distribusi Frekuensi data Kumulatif pada Metode Scramble

3. Penelitian ini menggunakan metode SQ3R dan Scramble pada penelitian eksperimen.
Dilihat dari beberapa data yang ditemukan peneliti harus mengolah data tersebut dengan
mengunakan median, modus, simpangan baku dan varian. Di bawah ini data berdasarkan
median, modus, simpangan baku sertavarian.
A. Rata Rata Median, Modus, Simpangan Baku dan Varian terhadap Hasil Data dengan
menggunakan metodeSQ3R.
Urutan Data pada Hasil Penelitian menggunakan metode SQ3R :

50 53 53 57 57 57 57 57 57 57 60
60 60 60 60 60 63 63 63 63
64 67 67 67 67 67 70 70 70 73
73 73 77 77

Nilai Frekuensi Fi Xi fi Xi (Xi-𝐗̅)2 fi(Xi-𝐗̅)2


50-54 3 52 156 131,56 394,68
55-59 7 57 399 41,86 293,02
60-64 11 62 682 2,16 23,76
65-67 5 67 335 12,46 62,30
70-74 6 72 432 72,76 436,56
75-79 2 72 154 183,06 366,12
JUMLAH 34 2158 1576,44

Dari Tabel di atas di dapat :

X
a) Rumus menghitung rata-ratayaitu𝑛 ̅ ∑ 𝑓𝑖 34

𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 𝑛
+𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 ( +1)
2𝑎 2
b) Median = Md =
342
𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 34
+𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 ( 2+1)
= 2
2

=
= 63

c) Modus = Data yang paling banyak muncul =57


d) Simpangan Baku(S)

2
=√∑𝑓��( X∑1𝑓−�−)X1 =√157 6,44 =𝟔33,𝟗𝟎
S ̅

e) Varians(S2)
S2 =∑fi(Xi−̅)X2= 1576,44=𝟒𝟕 ,𝟕𝟕
∑𝑓�−1 33

B. Rata Rata Median, Modus, Simpangan Baku dan Varian terhadap Hasil Data dengan
menggunakan metodeScramble.

Urutan Data pada Hasil Penelitian menggunakan metode Scramble:

53 53 53 57 57 57 57 57 57 57
60 60 60 60 60 60 60 60 61 61
62 62 63 63 63 63 63 67 67 67
70 70 70 70

Nilai Frekuensi Fi Xi fi Xi (Xi-𝐗̅)2 fi(Xi-𝐗̅)2


53-55 3 54 162 49,84 149,52
56-58 7 57 399 16,48 115,36
59-61 10 60 600 1,12 11,20
62-64 7 63 441 3,76 26,32
65-67 3 66 198 24,40 73,20
68-70 4 69 276 63,04 252,16
JUMLAH 34 2076 627,76

Dari Tabel di atas di dapat :

a) Rumus menghitung rata-ratayaitu ̅X


𝑛 ∑ 𝑓𝑖 34
𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 𝑛
+𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 (2+1)
2𝑎
b) Median = Md=
34 2
𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 34
+ 𝑑𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑒 ( 2+1)
2
=
2

=
= 60

c) Modus = Data yang paling banyak muncul =60

d) Simpangan Baku(S)

̅
S = 𝟒, 𝟑𝟔

e) Varians(S2)

S2 ∑fi(Xi−̅X)2 627,76 ,𝟎𝟐

4. Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau
tidak. Sedangkan Uji Homogenitas adalah prosedur uji statistik yang bertujuan untuk
memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel yang telah diambil berasal dari
populasi yang memiliki variansi yang sama. Sehingga dalam suatu penelitian haruslah diuji
normalitas dan homogenitasnya pada data yang ditemukan di lapangan. Pada data yang
diambil bahwa penelitian ini menggunakan dua metode pada penelitian eksperimen ini yaitu
Metode SQ3R dan MetodeScramble.

A. Uji Normalitas pada hasilpenelitian

Urutan Data Pada Hasil Data dengan menggunakan Metode Scramble (Pretest)

53 53 53 57 57 57 57 57 57 57
60 60 60 60 60 60 60 60 61 61
62 62 63 63 63 63 63 67 67 67
70 70 70 70
Urutan Data Pada Hasil Data dengan Menggunakan Metode SQ3R (Postest)

50 53 53 57 57 57 57 57 57 57
60 60 60 60 60 60 63 63 63 63
64 67 67 67 67 67 70 70 70 73

73 73 77 77

Pada data di atas dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan Aplikasi SPSS
untuk mengtahui apakah berdistribusi normal ataukah tidak normal pada penelitian yang
dikaji oleh peneliti. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan
test of normality dengan uji Kolmogrov-smirnov berdasarkan pengambilan keputusan
normalitas sebagaiberikut.

a. Jika p ≤ 0,05 maka data berdistribusi tidak normal ;dan


b. Jika p ≥ 0,05 maka data berdistribusinormal

Data yang diambil untuk melakukan uji normalitas ini, yaitu data pretest dan postest
pada kelas eksperimen. Maka, Berdasarkan pengelolahan data yang dilakukan oleh
peneliti dengan menggunakan aplikasi SPSS terdapat hasil sebagai berikut.

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Postest
N 34
a,b
Normal Parameters Mean 63.21
Std. Deviation 6.949

Most Extreme Differences Absolute .148


Positive .148

Negative -.098

Test Statistic .148


Asymp. Sig. (2-tailed) .056c
a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Berdasarkan hasil output SPSS uji normalitas pada kelas eksperimen pada tabel di
atas, dapat diketahui bahwa statistik nilai pretest dan postest pada kelas eksperimen
sebesar 0,56 ≥ 0,05 maka data berdistribusi normal. Oleh karena itu, nilai signifikansi
berdistribusi normal yang dimana data analisis menggunakan Parametrik test. Data
normal merupakan syarat mutlak sebelum kita melakukan analisis statistik parametrik
(uji paired sample t test dan uji independent sample t test) yang bertujuan untuk
menguji suatu hipotesis dalam suatu penelitian.

B. Uji Homogenitas pada HasilPenelitian


Berdasarkan uji normalitas distribusi data prestest dan postest pada kelas eksperimen,
data skor pretest dan postest pada kelas eksperimen berdistribusi normal sehingga analisis
dilanjutkan dengan menguji homogenitas varians menggunakan uji Levene Statistik
dengan menggunakan program SPSS 25,0 For Windows dengan taraf signifikansinya
0,05. Setelah dilakukan pengelolaaan data, tampilan output dapat dilihat sebagaiberikut.
Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Hasil Based on Mean 6.216 1 66 .015


Based on Median 6.100 1 66 .016
Based on Median and with adjusted df 6.100 1 63.972 .016
Based on trimmed mean 6.084 1 66 .016

Berdasarkan data di atas, dapat diketahui tentang data homogenitas nilai pascates kelas
eksperimen. Levene statistic yaitu dengan base on mean sebesar 6.216, based on median sebesar
6.100, based on median and with adjusted df sebesar 6.100 dan based on trimmed mean sebesar
6.084. Lalu df1 semuanya 1 dan df2 berturut-turut sebesar, 66, 66, 63.972 dan 66. Nilai
signifikan base on mean dari kelas eksperimen sebesar 0,015 > 0,05 dapat dikatakan bahwa data
bersifat homogen. Signifikansi based on median sebesar 0,16 > 0.05 berarti data bersifat
homogen. Signifikansi based on median and with adjusted df sebesar 0,16 > 0.05 berarti data
bersifat homogen dan signifikansi based on trimmed mean sebesar 0,16 > 0.05 berarti data
bersifat homogen. Dapat disimpulkan bahwa pada siswa kelas eksperimen berasal dari populasi-
populasi yang mempunyai variansi yang sama atau kelas tersebuthomogen.

5. Di bawah ini adalah hasil data Uji t dua arah pada Penelitian Kuantitatif pada hasil data
dengan menggunakan Metode SQ3R dengan MetodeScramble.

Berikut ini hasil data yang diperoleh di lapangan dengan menggunakan Metode Pembelajaran
SQ3R dan Scramble .

Urutan Data Pada Hasil Data dengan menggunakan Metode Scramble

53 53 53 57 57 57 57 57 57 57 60
60 60 60 60 60 60 60 61 61
62 62 63 63 63 63 63 67 67 67
70 70 70 70

Urutan Data Pada Hasil Data dengan Menggunakan Metode SQ3R

50 53 53 57 57 57 57 57 57 57

60 60 60 60 60 60 63 63 63 63
64 67 67 67 67 67 70 70 70 73

73 73 77 77
Independent Samples Test

Levene's Test for


Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence Interval of the
Mean Std. Error Difference
df Sig. (2-
tailed) Difference Difference Lower Upper
F Sig. t
Hasil 5.658 .020 1.400 66 .166 2.029 1.450 -.865 4.924
Equal variances
assumed

1.400 58.748 .167 2.029 1.450 -.872 4.931


Equal variances
not assumed

Data dalam tabel tersebut menjelaskan bahwa hasil uji Independent


Samples Test bahwa Hasil Nilai postest pada kelas eksperimen pada F sebesar
0,5.658, Sig sebesar 0,20, t sebesar 1.400, df sebesar 66 dan 58.748 serta nilai Sig
(2-tailed) untuk postest kelas eksperimen yaitu 0,166 dan 0,167 > 0,05 artinya Ha
tidak diterima. Dari uji Independent Sample Test dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan yang dimana pada pembelajaran
mengidentifikasi alur cerita dalam drama yang dibaca menggunakan metode
SQ3R lebih efektif dibandingkan menggunakan metode Scramble tidak terdapat
perbedaan pada peserta didik kelas XI.
4. Simpulan pada hasil data analisis statistik setelah dibandingkan dengan dua data tersebut
pada pembelajaran dengan menggunakan metode SQ3R dengan metode Scramble sebagai
berikut.
1. Bahwa pada hasil Median, Modus, Simpangan Baku, serta Varian pada data dengan
metode SQ3R yaitu 63, 57, 6,90, 47,77. Sedangkan pada hasil Median, Modus,
Simpangan Baku, serta Varian pada data dengan metode Scramble yaitu 60, 60, 4.36,
19,02. Berkenaan dengan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapatperbedaan
hasil data pada hasil Median, Modus, Simpangan Baku, serta Varian pada
penggunaan dua metode pembelajaran yaitu Metode SQ3R dan Scramble dimana
setiap datanya memilki perbedaan masing-masing.
2. Pada Uji Normalitas dengan menggunakan aplikasi SPSS diketahui bahwa statistik
nilai pretest dan postest pada kelas eksperimen sebesar 0,56 ≥ 0,05 maka data
berdistribusi normal. Oleh karena itu, nilai signifikansi berdistribusi normal
yangdimana data analisis menggunakan Parametrik test untuk menguji suatu hipotesis
yang diambil dari dua data yaitu penggunaan Metode Scramble dan Metode SQ3R
pada penelitian ini.
3. Pada uji homogenitas data dengan mengunakan aplikasi SPSS diketahui tentang data
homogenitas nilai Postest kelas eksperimen. Levene statistic yaitu dengan base on
mean sebesar 6.216, based on median sebesar 6.100, based on median and with
adjusted df sebesar 6.100 dan based on trimmed mean sebesar 6.084. Lalu df1
semuanya 1 dan df2 berturut-turut sebesar, 66, 66, 63.972 dan 66. Nilai signifikan
base on mean dari kelas eksperimen sebesar 0,015 > 0,05 dapat dikatakan bahwa data
bersifat homogen. Signifikansi based on median sebesar 0,16 > 0.05 berarti data
bersifathomogen.Signifikansibasedonmedianandwithadjusteddfsebesar0,16> 0.05
berarti data bersifat homogen dan signifikansi based on trimmed mean sebesar 0,16 >
0.05 berarti data bersifat homogen. Dapat disimpulkan bahwa pada siswa kelas
eksperimen berasal dari populasi-populasi yang mempunyai variansi yang sama atau
kelas tersebut homogen.
4. Pada penelitian ini untuk menentukan T test dua arah dengan menggunakan aplikasi
SPSS dilihat pada hasil uji Independent Samples Test bahwa Hasil Nilai postest pada
kelas eksperimen pada F sebesar 0,5.658, Sig sebesar 0,20, t sebesar 1.400, df sebesar
66 dan 58.748 serta nilai Sig (2-tailed) untuk postest kelas eksperimen yaitu 0,166 dan
0,167 > 0,05 artinya Ha tidak diterima. Dari uji Independent Sample Test dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan yang dimana pada
pembelajaran mengidentifikasi alur cerita dalam drama yang dibaca menggunakan
metode SQ3R lebih efektif dibandingkan menggunakan metode Scramble tidak
terdapat perbedaan pada peserta didik kelas XI.

Anda mungkin juga menyukai