Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

JENIS-JENIS GANGGUAN DISIPLIN KELAS DAN TEKNIK


PENANGGULANGANNYA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah pengelolaan kelas


Dosen Pengampu : Nurfazlina, S. Pd.

OLEH :

NABILA RANA SYAFIQAH 105401117122


ALFIANA 105401117322
NURUL MAGFIRAH NUR FURQON 105401117422
JURANA 105401117622

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidaya
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Makalah Pengelolaan Kelas yang
berjudul "Jenis-jenis Gangguan Disiplin Kelas dan Teknik Penanggulangannya”.
Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas dari Mata Kuliah Pengelolaan
Kelas. Makalah ini diharapkan dapat menjadi penambah wawasan bagi pembaca
serta bagi penulis sendiri. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Nurfazlina,
S.Pd. pada kuliah Pengelolaan Kelas yang sudah mernpercayakan tugas İni kepada
penulis, sehingga sangat membantu penulis untuk memperdalam pengetahuan pada
bidang studi yang sedang ditekuni.
Tidak ada gading yang tak retak, penulis menyadari jika makalah ini masih
jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mcngharapkan kritik serta saran
demi kesempurnaan dari makalah ini.
Makassar, 7 November 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................
Daftar Isi................................................................................................
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang...............................................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................................
C. Tujuan ...........................................................................................
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Gangguan Disiplin kelas..............................................
B. Penyebab Terjadinya Gangguan Disiplin Kelas.............................
Bab III Penutup
A. Simpulan........................................................................................
B. Saran..............................................................................................
Daftar Pustaka.......................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Gangguan disiplin kelas dapat saja terjadİ setiap saat dalamproses
pembelajaran yang akan mengganggu kelancaran penhelajaran tersebut, Oleh
sebab itu guru perlu mengenal ciri-ciri perilaku siswa yang dapat
menimbulkan gangguan disiplin kelas dan berdasarkan pengetahuan tersebut
akan dapat mempredksi cara merghındari atau mengatasi masalah tersebut.
Perilaku manusia pada umurnnya disebabkan karena adanya dorongan
dalam diri yang pcrlu dipenuhi yang akan menimbulkan rasa puas dalam diri
orang, begitu juga halnya dengan anak-anak.
Disiplin merupakan salah satu hal yang paling penting dalam
terciptanya pembelajaran yang efektif disiplin kelas merupakan hal esensial
terhadap terciptanya perilaku tidak menyimpang dari ketertiban kelas.
Terciptanya disiplin menunjuk pada kepatuhan terhadap pelaksanaan
peraturan yang ada di kelas maupun di sekolah, serta menunjuk pada
berjalannya sistem kontrol dalam kelas. Terpeliharanya disiplin tentu saja
memerlukan keterlibatan serangkaian strategi yang harus disusun dan
dirancang oleh guru maupun pihak sckolah lainnya. Strategi tcrsebut harus
menciptakan efek kesadaran diri siswa dalam mematuhi aturan serta
mengubah perilakunya ke arah yang lebih baik, dan bukan merasa karena
paksaan belaka. Selain itu, terpeliharanya disiplin di kelas mengisyaratkan
bahwa gunı dapat menanggulangi masalah-masalah yang terjadi di kelas,
seraya menetralisir dengan cara menanggulangi emosi-emosi peserta
didiknya.
Penanggulangan pelanggaran disiplin yang terjadi di kelas perlu
dilaksanakan secara hati-hati dan edukatif. Dan tentunya penanggulangan
tersebut dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan beberapa hal
yang terkait dengan objek dan subjeknya. Tahapan-tahapan ini sangat penting
dilakukan agar dalam penangananya tidak mcnyebabkan efek yang
berkelanjutan serta menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.
B. Rumusan Masalah
I. Bagaimana Pengertian Gangguan Disiplin Kelas?
2. Bagaimana Penyebab Terjadinya Gangguan Disiplin Kelas?

C. Tujuan
I. Untuk Mengetahui Apa Yang Dimaksud Gangguan Disiplin Kelas.
2. Untuk Mengetahui Penyebab Terjadinya Gangguan Disiplin Kelas.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gangguan Disiplin Kelas


Disiplin merupakan salah sanı hal yang paling penting dalam
terciptanya pembelajaran yang efektif, Disiplin adalah pcrnyataan sikap
mental dari diri individu maupun masyarakat yang mencerminkan rasa
ketaatan, kepatuhan, yang didukung oleh kesadaran untuk menunaikan
tugas dan kewajiban dalam rangka pencapaian tujuan. Sikap disiplin yang
dilakukan seseorang sebenamya adalah suatu tindakan untuk memenuhi
tuntutan nilai tertentu.
Gangguan disiplin kelas dapat saja terjadi setiap saat dalam proses
pembelajaran yang akan mengganggu kelancaran pembelajaran tersebut.
Oleh sebab itu guru ciri-ciri perilaku siswa yang dapat menimbulkan
gangguan disiplin kelas dan berdasarkan pengetahuan tersebut, guru akan
dapat memprediksi cara menghimdari atau mengatası masalah.
Perilaku manusia pada umumnya disebabkan karena adanya
dorongan dalam diri yang perlu dipenuhi untuk menimbulkan rasa puas
dalam diri orang. Begitu juga halnya dengan anak-anak.
Ada lima tingkatan kebutuhan manusia yaitu:
a) Kebutuhan fisioIogi yang bersifat jasmaniah seperti kebutulun makan
minum, istirahat, pakaian ,perumahan dsb.
b) Kebutuhan akan rasa aman, yaitu kebutuhan rasa aman dari sakit atau
bahaya.
c) Kebutuhan akan kasih sayang atau cinta, yaitu kebutuhan dimana anda
merasa dibutuhkan atau disayangi.
d) Kebutuhan akan harga diri, yaitu kebutuhan untuk merasa sanggup atau
mampu dan diakui orang atau merasa diri berguna.
e) Kebutuhan mengembangkan diri, yaitu kebutuhan untuk
mengembangkan semua potensi yang ada dalam diri sendiri.
Kelima kebutuhan di atas merupakan dasar penyebab tingkah laku
manusia termasuk anak Kebutuhan tersebut biasanya tidak sekaligus muncul
semuanya tetapi tergantung pada kebutuhan yang dominan yang dirasakan.
Apabila kebutuhan tersebut telah dipenuhi maka perilaku untuk
memenuhinya akan melemah dan begitulah untuk masing-masing kebutuhan.
Sebaliknya apabila kebutuhan pokok anak tidak terpenuhi akan terjadi
masalah-masalah tingkah laku yang akan mengganggu keamanan atau
disiplin kelas.
Tingkah laku anak dalam kelas dapat dibedakan atas 2 kategori yaitu
masalah tingkah laku individual dan masalah tingkah laku kelompok.
Masalah tingkah laku individual terdiri dari tingkah laku menarik perhatian,
mencari kekuasaan, pembalasan dendam, dan memperlihatkan
ketidakmampuan. Tingkah laku anak yang salah disebabkan oleh motif,
mencari perhatian. Permuasan secepatnya dorongan-dorongan dan kehendak,
keinginan mengepalai, atau menguasai orang lain, pembalasan terhadap
kesalahan yang lalu, patah semangat atau rendahnya harga diri.
Adapun masalah perilaku kelomok yang dapat menggangu disiplin
kelas ada 7 macam masalah perilaku kelompok dalam manajemen kelas,
yaitu :
1. kurang kompak bersatu,
2. tidak mematuhi aturan dan prosedur
3. bereaksi negatif terhadap anggota kelomok
4. tingkah laku menyimpang Yang disetujui kelas
5. mudah bingung, macet kerja, perilaku suka meniru
6. rendah moral, bermusuhan, mempertahankan diri
7. tidak mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
8.
B. Penyebab Terjadinya Gangguan Disiplin Kelas dan Teknik
Penanggulangannya
1.) Gangguan percakapan
Penyebab : bisa terjadi karena keterlanibatan bicara, devpivasi
(lingkungan sepi, dua bahasa. status ekonomi social, teknik pengajaran
salah, dan sikap orang tua).
Cara penanggulangan garuuan percakapan dapat dilakukan dengan guru
segera menghampiri mereka untuk memberikan motivasi agar mereka
mengerjakan tugas-tugasnya.

2.) Gangguan melempar catatan


Factor munculnya gangguan melempar catatan terjadi karena adanya
rasa bosan Yang dirasakan para peserta didik dalam ketidak tepatan
kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru.
Cara penanggulangan melempar catatan yaitu dengan memberikan
peringatan secara baik dan memtrri nasihat terhadap siswa bahwa
perbuatan tersebut akan merugikan diri sendiri.
3.) Gangguan kebiasaan yang berlebihan diantara siswa
Penyebab terjadinya gangguan ini yaitu adanya naluri manusia yang
bebas.
Cara penanggulangannya yaitu dengan memberi tahu atau nasihat bahwa
disamping hak ada kewajiban untuk tidak mengganggu orang lain.
4.) Gangguan perrnusuhan diantara peserta didik dan kelompok
Penyebab terjadinya gangguan ini diakibatkan adanya rasa ego yang
belum bisa terkendalikan oleh para peserta didik yang mengakibatkan
adanya perselisihan satu sam lain.
Cara penanggulangannya yakni dengan menasihati tentang efek yang
akan timbul akibat permusuhan dan mencari penyebab terjadinya
permusuhan serta mencari solusinya
5.) Gangguan menyontek
Terjadi karena ketidaksiapan peserta didik atau materi yang
melebihi batas.
Cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan memberikan
motivasi dan memberikan kesempatan bijak dan tugas yang sesuai
kemampuan pesarta didik dan memberi nasihat kalau menyontek
akan mengakibakan konsentrasi buyar dan tidak akan
menyelesaikan pekerjaan dengan baik.
6.) Gangguan pengaduan
Terjadi karena adanya pengaduan atau laporan dari peserta didik yang
mengharuskan seorang guru hams bisa membedakan pengaduan dan
laporan bertindak bijaksana dan konsisten dalam menjelaskan hak
tersebut.

7.) Gangguan tabiat marah


Solusi dari gangguan ini yaitu denagn memisah Siswa Yang tabiat marah
terhadap siswa yang baik dan mencari penyebab serta membantu
menyelesaikan persoalannya.
8.) Gangguan penolakan permohohnan guru
Cara penanggulangannya yaitu dengan berdialog dengan pesera didik
dan mencari altemative Iain dengan menciptakan Suasana sejuk dan
objektif akan menghsilangkan gangguan tersebut.
9.) Gangguan perpindahan situasi
Gangguan ini terjadi karena adanya ganti pelajaran, pindah kelas,
perubahan jadwal. Oleh karena itu guru harus siap akan alternatif
untuk mencari inisiatif Iain serta melakukan pengawasan.

Adapun teknik pembinaan dan penerapan disiplin di kelas ada tiga,


yaitu sebagai berikut.
1. Teknik External Control
Teknik external control adalah teknik pendisiplinan peserta didik yang
dikendalikan bukan oleh peserta didik sendiri, namun dikendalikan dari
luar peserta didik yaitu pendidik atau guru di kelas. Peserta didik selalu
diawasi dan dikontrol agar tidak melakukan hal-hal yang tidak
mencerminkan kedisiplinan. Dalam teknik ini, guru dapat menggnakan,
hukuman agar siswa takut, dan mematuhi aturan dan tata tertib. Dalam
teknik ini juga, guru atau pendidik dapat menggunakan hadiah sebagai
apresiasi terhadap peserta didik yang patuh dan disiplin di kelas.
2. Teknik Internal Control
Teknik Internal Control adalah kebalikan dari teknik external control.
Teknik ini mengusahakan agar peserta didik dapat mendisiplinkan diri
sendiri di dalam kelas. Dalam teknik ini, peserta didik disadarkan akan
pentingnya sikap dan tindakan yang disiplin, agar peserta didik mawas
diri dan berusaha untuk mendisiplinkan diri sendiri. Keberhasilan
penerapan teknik ini, yaitu terletak pada keteladanan guru dalam
disiplin. Guru sebagai manajer kelas tidak akan dapat mendisiplinkan
peserta didiknya di dalam kelas apabila guru sendiri tidak berperilaku
disiplin.
3. Teknik Cooperative Control
Dalam teknik ini, guru dan peserta didik di kelas haruslah bekerja
sama untuk menegakkan disipllin di dalam kelas. Guru dan peserta
didik lazimnya membuat kontrak perjanjian yang berisi aturan-aturan
kedisiplinan yang ditaati bersama, dan sanksi atas indisipliner
(ketidakdisiplinan) dibuat untuk ditaati bersama
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Tahapan-tahapan dalam memelihara disiplin yaitu: pencegahan,
pemeliharaan, campur tangan (intervensi), dan pengaturan. Terdapat
beberapa gangguan disiplin yang terjadi datam kegiatan pembelajaran di
kelas, diantaranya yaitu: gangguan percakapan, gangguan melempar
catatan, gangguan kebebasan yang berlebihan diantara siswa, gangguan
permusuhan diantara peserta didik atau kelompok, gangguan menyontek,
gangguan pengaduan, gangguan tabiat marah, gangguan penolakan
permohonan guru, serta gangguan perpindahan situasi.
Sikap guru yang demokratis merupakan bagi kondisi terbinanya
kebiasaan tertib. Sikap ini akan memberikan kesempatan kepada siswa
untuk ikut terlibat dalam menengakkan disiplin sekolah, ikut
bertanggungjawab, ikut mempertahankan aturan yang telah dipikirkan dan
diterapkan bersama.

B. Saran
Penulis berharap makalah ini dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca
mengenai hakikat berbicara, jenis-jenis gangguan disiplin kelas dan teknik
penanggulangannya. Dan demi penyempurnaan makalah, penulis membuka
kritik yang konstruktif dari pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Rohani. (2004) “Pengelolaan Pengajaran”. Jakarta : Cipta.

Aslamiah. Diani Ayu Pratiwi. Akhmad Riandy Agusta. (2022).


“Pengelolaan Kelas”. PT Raja Grafindo Persada. Depok.

Dewi, Rinita Rosalinda. (2015) “Penanggulangan pelanggaran


disiplin.https://rinitarosalinda.blogspot.com/2015/11/penangg
ulangan-pelanggaran-disiplin.html?m=1, diakses : 12
November 2023

Anda mungkin juga menyukai