Anda di halaman 1dari 3

a.

Fungsi dan penerapan simple future tense dalam berbagai contoh pola kalimat

Penggunaan Will
1. Menyatakan suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang
Untuk bagian ini, kamu dapat menggunakan rumus kalimat positif dengan modal
will sebagaimana fungsi utama dari simple future tense. Contoh kalimatnya antara lain:
Beni will go to Turkey next month. (Beni akan berangkat ke Turki bulan depan.)
John will buy the luxury car tonight. (John akan membeli mobil mewah nanti malam.)
They will take the school examination tomorrow morning. (Mereka akan mengambil ujian
besok pagi.)
2. Menyatakan keputusan untuk melakukan sesuatu tanpa rencana
Nggak semua aktivitas yang kita lakukan selalu terencana. Misal, kamu sedang duduk
bersantai, lalu tiba-tiba di menit selanjutnya harus membukakan pintu untuk tamu pun
merupakan bagian dari simple future tense. Contoh kalimat:
A: Hello, is anyone home? The door is locked. (Halo, apakah ada orang di rumah? Pintunya
terkunci.)
B: Wait a minute, I’ll open the door for you. (Tunggu sebentar, aku akan membukakan
pintunya untukmu.)
3. Menyatakan sebuah emosi atau perasaan
Pada kalimat ini nantinya akan menunjukkan perasaan yang sekiranya muncul di waktu
mendatang. Berikut contoh penggunaannya: My mom will love her new hermes bag. (Ibuku akan
menyukai tas hermes barunya.) I will love you just the way you are (Aku akan mencintaimu apa
adanya.)
4. Memprediksi kejadian di masa depan
Prediksi dalam hal ini bisa terkait dengan cuaca atau keadaan. Misal: It will rain
tomorrow. (Besok akan hujan.)
5. Menyatakan kerelaan dan ketidakrelaan
Yes, fungsi ini hampir sama dengan poin nomor 2. Tapi, coba kamu bedakan dari contoh
berikut: I will carry your suitcase for you. (Saya akan membawakan kopermu.) Anto will not
leave her. (Anto tidak akan meninggalkan dia.) Pada fungsi ini, biasanya menunjukkan suatu
kerelaan atau ketidakrelaan yang berkaitan dengan orang lain.
6. Mengundang/mengajak orang lain
Kamu pasti pernah dengar kalimat berikut, “Will you marry me?” (Maukah kamu menikah
denganku?) yang biasa dungkapkan seorang pria atau perempuan kepada pasangannya untuk
mengajak menikah. Dalam hal ini, tentu modal yang kamu pakai adalah will.
7. Mengungkapkan janji
Janji merupakan kalimat yang bersifat jangka panjang yang berarti berkaitan dengan masa
depan. Contoh: I won’t tell anyone your secret. (Aku tidak akan memberitahu rahasiamu pada
siapapun.)
8. Menyatakan ancaman
Yap! Selain janji, ancaman pun merupakan suatu hal yang kemungkinan terjadi di masa
mendatang. Kamu dapat melihat contoh berikut: If you do that again, I’ll tell Mum. (Jika kamu
melakukan hal itu lagi, aku akan memberitahu Ibu.)
Penggunaan Shall
1. Menunjukkan sebuah keinginan dan ketidakinginan
Kamu dapat gunakan shall dalam bentuk positif dan negatif dengan subjek I dan We. Berikut
contohnya:
I shall study tomorrow. (Aku akan belajar besok.)
We shan’t come to her party next week. (Kita tidak akan datang ke pesta dia minggu depan.)
2. Menyatakan suatu tawaran kepada orang lain
Untuk fungsi ini, shall akan berubah arti menjadi “perlu” atau “harus”. Contoh:
Shall I give you some money? (Perlukah aku memberimu sejumlah uang?)
3. Meminta saran atau instruksi
Modal yang dapat kamu gunakan dalam simple future tense saat meminta saran pada orang lain
adalah shall dengan bentuk kalimat interogatif. Contoh:
What shall I buy for dinner? (Apa yang harus aku beli untuk makan malam?)
Penggunaan Be going to
1. Menyampaikan sebuah keinginan namun baru sebatas niat (intention)
She is going to be a teacher. (Dia akan menjadi guru.)
I am going to his birthday party next month. (Aku akan pergi ke pesta ulang tahunnya bulan
depan.)
2. Mengungkapkan prediksi berdasarkan bukti
Berbeda dengan fungsi nomor empat pada penggunaan will, untuk be going to digunakan jika
ada pengungkapan bukti pada kalimat tersebut. Contoh:
Look at those grey clouds. It’s definitely going to rain. (Lihatlah awan kelabu itu, pasti akan
hujan.)
Future tense dengan bentuk present continuous tense
Fungsi yang satu ini berkaitan juga dengan present continuous tense untuk menyatakan dua hal
berikut:
1. Sesuatu yang sudah (hampir) pasti terjadi (faktual)
The students are coming tomorrow. (Murid-murid akan masuk besok (mungkin setelah libur
panjang dan besok hari pertama sekolah.)
The sun is rising in an hour, and our day is starting again. (Matahari akan bersinar satu jam
lagi, dan hari kita akan dimulai lagi.)
2. Sebuah kewajiban/paksaan
You are coming with me to the principal. (Kamu ikut saya menghadap kepala sekolah (tapi
kejadiannya kan belum terjadi)
Fungsi dan pola kalimat dalam simple future tense memang tidak sedikit, nih. Namun, kamu
pasti dapat memahaminya secara perlahan, kok. Apalagi kata kerja yang digunakan
dalam tenses ini adalah bentuk kata kerja dasar (V1). Jadi, kamu tidak perlu kesulitan dengan
perubahan bentuk verb.
Akhirnya pembahasan simple future tense ini selesai, guys! Jangan lupa untuk membuat contoh
kalimat simple future tense berdasarkan rumus dan juga fungsi di atas.

Anda mungkin juga menyukai