Simple future tense merupakan bentuk tenses untuk menunjukkan suatu peristiwa yang
belum mulai dan baru terjadi di waktu yang akan datang a.k.a di masa depan.
Jadi, tenses ini merujuk pada tindakan yang akan dilakukan setelah sekarang. Selain
untuk mengekspresikan hal tersebut, simple future tense juga dapat kamu gunakan
untuk menyatakan suatu prediksi dan keinginan.
Pada simple future tense, bentuk kata kerja atau verb yang digunakan adalah selalu
kata kerja dasar atau verb 1, sama seperti simple present tense.
Tidak ada perubahan kata kerja untuk semua subjek dan semua pola kalimat. Jadi,
jika kamu membuat suatu kalimat menggunakan subjek I, You, We, They, He, She, It,
Singular Subject, dan Plural Subject baik itu untuk kalimat positif, kalimat negatif, atau
kalimat tanya, maka subjek tersebut akan selalu diikuti oleh kata kerja bentuk dasar
atau verb 1 ya!
Baca juga: Cara Belajar Bahasa Inggris Otodidak, Ini 11 Tips Mudah dan Cepat!
Dalam bahasa Inggris modern, will lebih sering dipakai. Jadi, modal ini bisa kamu terapkan
untuk semua subjek, yaitu I, You, We, They, He, She, It. Sementara itu, shall biasanya lebih
banyak digunakan untuk subject I dan We bagi mereka yang terbiasa berbahasa Inggris
menggunakan gaya British yang lebih formal, guys.
Be going to
Sama seperti will, phrase modal ini bisa digunakan untuk semua subjek, yaitu I, You,
We, They, He, She, It.
Be setelah subjek dapat diganti dengan am, is, are. Contoh: “We are going to..”
Baca Juga: Ini Perbedaan Will dan Going To dan Penggunaannya dalam Kalimat
do not = don’t
Nah, tenses ini juga nggak mau ketinggalan dong! Berikut berbagai contraction yang dapat
kamu gunakan dalam simple future tense.
Baca juga: 5 Tipe Conditional Sentences dan Contohnya
Untuk bagian ini, kamu dapat menggunakan rumus kalimat positif dengan modal
will sebagaimana fungsi utama dari simple future tense. Contoh kalimatnya antara lain:
Beni will go to Turkey next month. (Beni akan berangkat ke Turki bulan depan.)
John will buy the luxury car tonight. (John akan membeli mobil mewah nanti malam.)
They will take the school examination tomorrow morning. (Mereka akan mengambil ujian
besok pagi.)
Nggak semua aktivitas yang kita lakukan selalu terencana. Misal, kamu sedang duduk
bersantai, lalu tiba-tiba di menit selanjutnya harus membukakan pintu untuk tamu pun
merupakan bagian dari simple future tense. Contoh kalimat:
A: Hello, is anyone home? The door is locked. (Halo, apakah ada orang di rumah? Pintunya
terkunci.)
B: Wait a minute, I’ll open the door for you. (Tunggu sebentar, aku akan membukakan
pintunya untukmu.)
Pada kalimat ini nantinya akan menunjukkan perasaan yang sekiranya muncul di waktu
mendatang. Berikut contoh penggunaannya:
My mom will love her new hermes bag. (Ibuku akan menyukai tas hermes barunya.)
I will love you just the way you are (Aku akan mencintaimu apa adanya.)
Prediksi dalam hal ini bisa terkait dengan cuaca atau keadaan. Misal:
Yes, fungsi ini hampir sama dengan poin nomor 2. Tapi, coba kamu bedakan dari contoh berikut:
I will carry your suitcase for you. (Saya akan membawakan kopermu.)
Anto will not leave her. (Anto tidak akan meninggalkan dia.)
Pada fungsi ini, biasanya menunjukkan suatu kerelaan atau ketidakrelaan yang berkaitan
dengan orang lain.
7. Mengungkapkan janji
Janji merupakan kalimat yang bersifat jangka panjang yang berarti berkaitan dengan
masa depan. Contoh:
I won’t tell anyone your secret. (Aku tidak akan memberitahu rahasiamu pada siapapun.)
8. Menyatakan ancaman
Yap! Selain janji, ancaman pun merupakan suatu hal yang kemungkinan terjadi di masa
mendatang. Kamu dapat melihat contoh berikut:
If you do that again, I’ll tell Mum. (Jika kamu melakukan hal itu lagi, aku akan
memberitahu Ibu.)
Penggunaan Shall
Kamu dapat gunakan shall dalam bentuk positif dan negatif dengan subjek I dan We. Berikut
contohnya:
We shan’t come to her party next week. (Kita tidak akan datang ke pesta dia minggu
depan.)
Untuk fungsi ini, shall akan berubah arti menjadi “perlu” atau “harus”. Contoh:
Shall I give you some money? (Perlukah aku memberimu sejumlah uang?)
Modal yang dapat kamu gunakan dalam simple future tense saat meminta saran pada orang lain
adalah shall dengan bentuk kalimat interogatif. Contoh:
What shall I buy for dinner? (Apa yang harus aku beli untuk makan malam?)
Penggunaan Be going to
I am going to his birthday party next month. (Aku akan pergi ke pesta ulang tahunnya bulan
depan.)
Berbeda dengan fungsi nomor empat pada penggunaan will, untuk be going to digunakan jika
ada pengungkapan bukti pada kalimat tersebut. Contoh:
Look at those grey clouds. It’s definitely going to rain. (Lihatlah awan kelabu itu, pasti akan
hujan.)
Fungsi yang satu ini berkaitan juga dengan present continuous tense untuk menyatakan
dua hal berikut:
The students are coming tomorrow. (Murid-murid akan masuk besok (mungkin setelah libur
panjang dan besok hari pertama sekolah.)
The sun is rising in an hour, and our day is starting again. (Matahari akan bersinar satu jam
lagi, dan hari kita akan dimulai lagi.)
2. Sebuah kewajiban/paksaan
You are coming with me to the principal. (Kamu ikut saya menghadap kepala sekolah (tapi
kejadiannya kan belum terjadi)
Fungsi dan pola kalimat dalam simple future tense memang tidak sedikit, nih. Namun,
kamu pasti dapat memahaminya secara perlahan, kok. Apalagi kata kerja yang
digunakan dalam tenses ini adalah bentuk kata kerja dasar (V1). Jadi, kamu tidak perlu
kesulitan dengan perubahan bentuk verb.
Akhirnya pembahasan simple future tense ini selesai, guys! Jangan lupa untuk membuat
contoh kalimat simple future tense berdasarkan rumus dan juga fungsi di atas.