Membuat kalimat kata ganti orang ketiga ( he, she,it,singular subject),terdapat beberapa kata kerja
yang harus ditambahkan s/es di bagian belakang.
Khusus untuk bagian kalimat negatif dan kalimat tanya,maka gunakan do/does atau do not (dont)
dan does not ( doesnt). Contoh
>yes/no questation
Kalimat positif:
Kalimat negatif
Kamu perlu perhatikan beberapa bentuk atau aturan yang ada di dalam simple future tense agar
tidak tertukar dengan tenses lain:
Pada simple future tense, bentuk kata kerja atau verb yang digunakan adalah selalu kata kerja dasar
atau verb 1, sama seperti simple present tense.
Tidak ada perubahan kata kerja untuk semua subjek dan semua pola kalimat. Jadi, jika kamu
membuat suatu kalimat menggunakan subjek I, You, We, They, He, She, It, Singular Subject, dan
Plural Subject baik itu untuk kalimat positif, kalimat negatif, atau kalimat tanya, maka subjek
tersebut akan selalu diikuti oleh kata kerja bentuk dasar atau verb 1 ya!
will, shall, dan be going to memang memiliki arti serupa, yaitu “akan”. Namun, serupa tak harus
selalu sama, kan? Jadi, terdapat beberapa hal yang membedakan tiga modal tersebut, tergantung
konteks kalimat yang akan digunakan.
will lebih sering dipakai. Jadi, modal ini bisa kamu terapkan untuk semua subjek, yaitu I, You, We,
They, He, She, It. Sementara itu, shall biasanya lebih banyak digunakan untuk subject I dan We bagi
mereka yang terbiasa berbahasa Inggris menggunakan gaya British yang lebih formal, guys.
Be going to
Sama seperti will, phrase modal ini bisa digunakan untuk semua subjek, yaitu I, You, We, They, He,
She, It.
Be setelah subjek dapat diganti dengan am, is, are. Contoh: “We are going to..”
Contraction/singkatan pada simple future tense
Kamu masih ingat, kan, kalau dalam dua tenses yang sudah dipelajari sebelumnya, terdapat berbagai
singkatan sebagai berikut:
do not = don’t
Penggunaan Will
Untuk bagian ini, kamu dapat menggunakan rumus kalimat positif dengan modal will sebagaimana
fungsi utama dari simple future tense. Contoh kalimatnya antara lain:
Beni will go to Turkey next month. (Beni akan berangkat ke Turki bulan depan.)
John will buy the luxury car tonight. (John akan membeli mobil mewah nanti malam.)
They will take the school examination tomorrow morning. (Mereka akan mengambil ujian besok
pagi.)
Nggak semua aktivitas yang kita lakukan selalu terencana. Misal, kamu sedang duduk bersantai, lalu
tiba-tiba di menit selanjutnya harus membukakan pintu untuk tamu pun merupakan bagian
dari simple future tense. Contoh kalimat:
A: Hello, is anyone home? The door is locked. (Halo, apakah ada orang di rumah? Pintunya terkunci.)
B: Wait a minute, I’ll open the door for you. (Tunggu sebentar, aku akan membukakan pintunya
untukmu.)
3. Menyatakan sebuah emosi atau perasaan
Pada kalimat ini nantinya akan menunjukkan perasaan yang sekiranya muncul di waktu mendatang.
Berikut contoh penggunaannya:
My mom will love her new hermes bag. (Ibuku akan menyukai tas hermes barunya.)
I will love you just the way you are (Aku akan mencintaimu apa adanya.)
Prediksi dalam hal ini bisa terkait dengan cuaca atau keadaan. Misal:
Yes, fungsi ini hampir sama dengan poin nomor 2. Tapi, coba kamu bedakan dari contoh berikut:
Anto will not leave her. (Anto tidak akan meninggalkan dia.)
Pada fungsi ini, biasanya menunjukkan suatu kerelaan atau ketidakrelaan yang berkaitan dengan
orang lain.
Kamu pasti pernah dengar kalimat berikut, “Will you marry me?” (Maukah kamu menikah
denganku?) yang biasa dungkapkan seorang pria atau perempuan kepada pasangannya untuk
mengajak menikah. Dalam hal ini, tentu modal yang kamu pakai adalah will.
7. Mengungkapkan janji
Janji merupakan kalimat yang bersifat jangka panjang yang berarti berkaitan dengan masa depan.
Contoh:
I won’t tell anyone your secret. (Aku tidak akan memberitahu rahasiamu pada siapapun.)
8. Menyatakan ancaman
Yap! Selain janji, ancaman pun merupakan suatu hal yang kemungkinan terjadi di masa mendatang.
Kamu dapat melihat contoh berikut:
If you do that again, I’ll tell Mum. (Jika kamu melakukan hal itu lagi, aku akan memberitahu Ibu.)
Penggunaan Shall
Kamu dapat gunakan shall dalam bentuk positif dan negatif dengan subjek I dan We. Berikut
contohnya:
Untuk fungsi ini, shall akan berubah arti menjadi “perlu” atau “harus”. Contoh:
Shall I give you some money? (Perlukah aku memberimu sejumlah uang?)
Modal yang dapat kamu gunakan dalam simple future tense saat meminta saran pada orang lain
adalah shall dengan bentuk kalimat interogatif. Contoh:
What shall I buy for dinner? (Apa yang harus aku beli untuk makan malam?)
Penggunaan Be going to
I am going to his birthday party next month. (Aku akan pergi ke pesta ulang tahunnya bulan depan.)
Berbeda dengan fungsi nomor empat pada penggunaan will, untuk be going to digunakan jika ada
pengungkapan bukti pada kalimat tersebut. Contoh:
Look at those grey clouds. It’s definitely going to rain. (Lihatlah awan kelabu itu, pasti akan hujan.)
Fungsi yang satu ini berkaitan juga dengan present continuous tense untuk menyatakan dua hal
berikut:
The students are coming tomorrow. (Murid-murid akan masuk besok (mungkin setelah libur panjang
dan besok hari pertama sekolah.)
The sun is rising in an hour, and our day is starting again. (Matahari akan bersinar satu jam lagi, dan
hari kita akan dimulai lagi.)
2. Sebuah kewajiban/paksaan
You are coming with me to the principal. (Kamu ikut saya menghadap kepala sekolah (tapi
kejadiannya kan belum terjadi)
– Present Continuous / Progressive Tense
Selain itu, present continuous tense ini pun juga bisa digunakan untuk membuat suatu rencana atau
janji di masa depan.