Anda di halaman 1dari 9

Simple Future Tense: Pengertian,

Rumus, Fungsi, dan Contoh


Kalimatnya
Intan Aulia Husnunnisa
February 2, 2022 • 8 minutes read

Artikel ini akan membahas secara lengkap terkait simple future tense, mulai dari pengertian,
kegunaan, pola kalimat, dan contohnya. Yuk, simak!

Sebelumnya, English Academy sudah membahas tentang kalimat untuk


mengekspresikan kejadian di masa sekarang melalui simple present tense dan kalimat
untuk mengungkapkan peristiwa di masa lalu melalui simple past tense.

Nah, kali ini kita akan membahas simple future tense, nih. Come on, prepare your
notebook and your energy! Ini baru tenses ketiga, lo. Masih ada 13 tenses lain yang
merupakan variasi dari tiga tenses dasar seperti yang membicarakan masa depan di
masa lalu. Psst.. mereka lagi antre untuk segera kita pelajari. Jadi, yuk, langsung
saja kita pahami simple future tense melalui artikel ini!
Pengertian simple future tense
Simple future tense merupakan bentuk tenses untuk menunjukkan suatu peristiwa yang
belum mulai dan baru terjadi di waktu yang akan datang a.k.a di masa depan.

Jadi, tenses ini merujuk pada tindakan yang akan dilakukan setelah sekarang. Selain
untuk mengekspresikan hal tersebut, simple future tense juga dapat kamu gunakan
untuk menyatakan suatu prediksi dan keinginan.

Rumus simple future tense


Berbeda dengan simple present tense dan simple past tense, bentuk tenses yang satu ini
mengandalkan modal auxiliary dan similar modal yang memiliki arti “akan”. Modal
auxiliary pada simple future tense adalah will, shall, dan be going to. Rumus yang
digunakan adalah sebagai berikut:

Catat! Kamu perlu perhatikan beberapa bentuk atau aturan yang ada di dalam simple
future tense agar tidak tertukar dengan tenses lain:
 Pada simple future tense, bentuk kata kerja atau verb yang digunakan adalah
selalu kata kerja dasar atau verb 1, sama seperti simple present tense.
 Tidak ada perubahan kata kerja untuk semua subjek dan semua pola
kalimat. Jadi, jika kamu membuat suatu kalimat menggunakan subjek I,
You, We, They, He, She, It, Singular Subject, dan Plural Subject baik itu untuk
kalimat positif, kalimat negatif, atau kalimat tanya, maka subjek tersebut
akan selalu diikuti oleh kata kerja bentuk dasar atau verb 1 ya!

Baca juga: Cara Belajar Bahasa Inggris Otodidak, Ini 11 Tips Mudah dan Cepat!

Shall, will, & Be going to: Apa bedanya?


Will, shall, dan be going to memang memiliki arti serupa, yaitu “akan”. Namun,
serupa tak harus selalu sama, kan? Jadi, terdapat beberapa hal yang membedakan
tiga modal tersebut, tergantung konteks kalimat yang akan digunakan. Yuk, kita cari
tahu!
Shall & Will

Dalam bahasa Inggris modern, will lebih sering dipakai. Jadi, modal ini bisa kamu
terapkan untuk semua subjek, yaitu I, You, We, They, He, She, It. Sementara
itu, shall biasanya lebih banyak digunakan untuk subject I dan We bagi mereka yang
terbiasa berbahasa Inggris menggunakan gaya British yang lebih formal, guys.

Be going to

 Sama seperti will, phrase modal ini bisa digunakan untuk semua subjek,
yaitu I, You, We, They, He, She, It.
 Be setelah subjek dapat diganti dengan am, is, are. Contoh: “We are going
to..”
Baca Juga: Ini Perbedaan Will dan Going To dan Penggunaannya dalam Kalimat

Contraction/singkatan pada simple future tense


Kamu masih ingat, kan, kalau dalam dua tenses yang sudah dipelajari sebelumnya,
terdapat berbagai singkatan sebagai berikut:

does not = doesn’t

do not = don’t

was not = wasn’t

were not = weren’t

Nah, tenses ini juga nggak mau ketinggalan dong! Berikut berbagai contraction yang
dapat kamu gunakan dalam simple future tense.

Baca juga: 5 Tipe Conditional Sentences dan Contohnya


Adverb of Time Simple Future Tense
Berikutnya adalah pembahasan tentang adverb of time. Seperti biasanya,
karena tenses merupakan perubahan bentuk kata kerja yang disebabkan oleh waktu,
maka akan selalu ada kata keterangan waktu yang menjadi pelengkap
atau complement-nya. Yuk, catat beberapa keterangan waktu yang mendakan kalimat
dari simple future tense di bawah ini!

Fungsi dan penerapan simple future tense dalam berbagai contoh pola
kalimat
Penggunaan Will
1. Menyatakan suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang

Untuk bagian ini, kamu dapat menggunakan rumus kalimat positif dengan modal
will sebagaimana fungsi utama dari simple future tense. Contoh kalimatnya antara lain:

Beni will go to Turkey next month. (Beni akan berangkat ke Turki bulan depan.)

John will buy the luxury car tonight. (John akan membeli mobil mewah nanti malam.)

They will take the school examination tomorrow morning. (Mereka akan mengambil ujian
besok pagi.)

2. Menyatakan keputusan untuk melakukan sesuatu tanpa rencana

Nggak semua aktivitas yang kita lakukan selalu terencana. Misal, kamu sedang
duduk bersantai, lalu tiba-tiba di menit selanjutnya harus membukakan pintu untuk
tamu pun merupakan bagian dari simple future tense. Contoh kalimat:

A: Hello, is anyone home? The door is locked. (Halo, apakah ada orang di rumah? Pintunya
terkunci.)

B: Wait a minute, I’ll open the door for you. (Tunggu sebentar, aku akan membukakan
pintunya untukmu.)

3. Menyatakan sebuah emosi atau perasaan

Pada kalimat ini nantinya akan menunjukkan perasaan yang sekiranya muncul di waktu
mendatang. Berikut contoh penggunaannya:

My mom will love her new hermes bag. (Ibuku akan menyukai tas hermes barunya.)

I will love you just the way you are (Aku akan mencintaimu apa adanya.)

4. Memprediksi kejadian di masa depan

Prediksi dalam hal ini bisa terkait dengan cuaca atau keadaan. Misal:

It will rain tomorrow. (Besok akan hujan.)

5. Menyatakan kerelaan dan ketidakrelaan

Yes, fungsi ini hampir sama dengan poin nomor 2. Tapi, coba kamu bedakan dari contoh
berikut:

I will carry your suitcase for you. (Saya akan membawakan kopermu.)

Anto will not leave her. (Anto tidak akan meninggalkan dia.)

Pada fungsi ini, biasanya menunjukkan suatu kerelaan atau ketidakrelaan yang
berkaitan dengan orang lain.
6. Mengundang/mengajak orang lain

Kamu pasti pernah dengar kalimat berikut, “Will you marry me?” (Maukah kamu menikah
denganku?) yang biasa dungkapkan seorang pria atau perempuan kepada pasangannya untuk
mengajak menikah. Dalam hal ini, tentu modal yang kamu pakai adalah will.

7. Mengungkapkan janji

Janji merupakan kalimat yang bersifat jangka panjang yang berarti berkaitan dengan masa
depan. Contoh:

I won’t tell anyone your secret. (Aku tidak akan memberitahu rahasiamu pada siapapun.)

8. Menyatakan ancaman

Yap! Selain janji, ancaman pun merupakan suatu hal yang kemungkinan terjadi di masa
mendatang. Kamu dapat melihat contoh berikut:

If you do that again, I’ll tell Mum. (Jika kamu melakukan hal itu lagi, aku akan memberitahu
Ibu.)

Penggunaan Shall

1. Menunjukkan sebuah keinginan dan ketidakinginan

Kamu dapat gunakan shall dalam bentuk positif dan negatif dengan subjek I dan We. Berikut
contohnya:

I shall study tomorrow. (Aku akan belajar besok.)

We shan’t come to her party next week. (Kita tidak akan datang ke pesta dia minggu depan.)

2. Menyatakan suatu tawaran kepada orang lain

Untuk fungsi ini, shall akan berubah arti menjadi “perlu” atau “harus”. Contoh:

Shall I give you some money? (Perlukah aku memberimu sejumlah uang?)

3. Meminta saran atau instruksi

Modal yang dapat kamu gunakan dalam simple future tense saat meminta saran pada orang
lain adalah shall dengan bentuk kalimat interogatif. Contoh:

What shall I buy for dinner? (Apa yang harus aku beli untuk makan malam?)

Penggunaan Be going to
1. Menyampaikan sebuah keinginan namun baru sebatas niat (intention)

She is going to be a teacher. (Dia akan menjadi guru.)

I am going to his birthday party next month. (Aku akan pergi ke pesta ulang tahunnya bulan
depan.)

2. Mengungkapkan prediksi berdasarkan bukti

Berbeda dengan fungsi nomor empat pada penggunaan will, untuk be going to digunakan jika
ada pengungkapan bukti pada kalimat tersebut. Contoh:

Look at those grey clouds. It’s definitely going to rain. (Lihatlah awan kelabu itu, pasti akan
hujan.)

Future tense dengan bentuk present continuous tense

Fungsi yang satu ini berkaitan juga dengan present continuous tense untuk menyatakan dua
hal berikut:

1. Sesuatu yang sudah (hampir) pasti terjadi (faktual)

The students are coming tomorrow. (Murid-murid akan masuk besok (mungkin setelah libur
panjang dan besok hari pertama sekolah.)

The sun is rising in an hour, and our day is starting again. (Matahari akan bersinar satu jam
lagi, dan hari kita akan dimulai lagi.)

2. Sebuah kewajiban/paksaan

You are coming with me to the principal. (Kamu ikut saya menghadap kepala sekolah (tapi
kejadiannya kan belum terjadi)

Fungsi dan pola kalimat dalam simple future tense memang tidak sedikit, nih. Namun, kamu
pasti dapat memahaminya secara perlahan, kok. Apalagi kata kerja yang digunakan
dalam tenses ini adalah bentuk kata kerja dasar (V1). Jadi, kamu tidak perlu kesulitan
dengan perubahan bentuk verb.

Akhirnya pembahasan simple future tense ini selesai, guys! Jangan lupa untuk membuat
contoh kalimat simple future tense berdasarkan rumus dan juga fungsi di atas.

Anda mungkin juga menyukai