Anda di halaman 1dari 8

CRITICAL BOOK REPORT

“Prilaku Konsumen”

Dosen Pengampu :
Dra. Armaini Rambe M. Si

Disusun Oleh
Alya Fauziah (5213343010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA


FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas critical book report yang berjudul penyusunan anggaran
kas ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan dari critical book report ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Konsumen. Selain itu, critical book report ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang penyusunan anggaran kas bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Dra. Armaini Rambe, M. Si selaku dosen mata
kuliah Konsumen yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan mata kuliah.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan critical book report ini.

Saya menyadari, critical book report yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan critical
book report ini.

Medan, 22 Mei 2023

Alya Fauziah
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ada beberapa pertanyaan yang penting yang mendasari perlunya mempelajari
perilaku konsumen. Motif, tujuan dan keinginan seperti apakah yang mendasari
konsumen perilaku? Mengapa konsumen membeli dan mengonsumsi produk, merek
dan jasa tertentu setelah memilih dari berbagai alternatif yang diberikan oleh
lingkungan mereka? Apa yang ada dalam pikiran merka dan bagaimana mereka
merasakan perjuangannya Ketika mereka menerjemahkan keinginannya kedalam
tindakan? Penjelasan seperti apakah yang harus diuraikan untuk menjelaskan
perbedaan motif dan tujuan dari setiap individu konsumen diberbagai situasi?
Pertanyaa-pertanyaan inilah yan menjadi sentral pembahasan dalam teori perlaku
konsumen, dan dalam makalah inilah penulis akan memaparkan semua jawaban dari
pertanyaan tersebut.
B. TUJUAN
1. Untuk memenuhi tugas Critical Book Report mata kuliah Perilaku Konsumen.
2. Untuk mengetahui isi dari buku perilaku konsumen oleh Dr. Nugroho J. Setiadi,
S.E., M.M.

C. MANFAAT
Penulis berharap semoga buku serta makalah ini yang membahas tentang teori
perilaku konsumen dapat bermanfaat bagi banyak kalangan. Dan khususnya bagi
peserta didik yang mempelajari tentang bisnis dan orang-orang yang ingin berbisnis.
Dan semoga dapat dipergunakan dengan baik.
BAB I
PEMBAHASAN
A. IDENTITAS BUKU

1. Judul buku : Perilaku Konsumen


2. Pengarang : Dr. Nugroho J. Setiadi, S.E., M.M.
3. Penerbit : KENCANA
4. Tahun terbit :2003
5. Kota terbit : Jakarta
6. Tebal buku : 432 Halaman
7. Ukuran buku : 15 x 23 cm
8. ISBN : 978-602-422-434-9
BAB 1
PENDAHULUAN
B. RINGKASAN ISI BUKU

Istilah perilaku era hubungannya dengan objek yang studinya diarahkan pada
permasalahan MANUSIA. Perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat dalam
mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk atau jasa, termausk proses
keputusan yang mendahului dan menyusuli tindakan ini. Perilaku konsumen melibatkan
pertukaran. It merupakan hal terakhir yang ditekankan dalam defenisi perilaku konsumen,
yaitu pertukaran diantara individu. Hal in membuat definisi perilaku konsumen tetap
konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh in juga menekankan pertukaran.
Kenyataannya, peran pemasaran adalah untk menciptakan petukaran dengan konsumen
melalui formulasi dan penerapan strategi pemasaran. Konsep pemasaran sebagai pertukaran
merupakan konsep yang sudah lama disetujui oleh para pemikir pemasaran. Artinya inti dari
proses pemasaran adalah adanya pertukaran dari satu pihak dengan pihak lain, baik
pertukaran yang sifatnya terbatas hanya terjadi pada dua pihak saja, yaitu pembeli dan penjual
dan sifatnya resiprokal. Ada dua grup besar yang tertarik pada studi/analisis perilaku
konsumen: grup riset dasar, grup yang berorientasi aksi.
Hubungan perilaku konsumen dengan strategi pemasaran yaitu bahwa perilaku konsumen
merupakan elemen penting dalam pengembangan strategi pemasaran. Factor yang
memperngaruhi: kebudayaan, social, pribadi, psikologis,

BAB 2
MOTIVASI KONSUMEN

Motivasi berasal dari Bahasa latin yang berbunyi movere yang berarti dorongan atau
menggerakkan. Pentingnnya motivasi karena motivasi adalah hal yang menyebabkan,
menyalurkan dan mendukung perilaku manusia. Motivasi semakin penting agar konsumen
mendapatkan tujuanyang dinginkannya secara optimum. Jdi secara umum motivasi dapat
diartikan sebagai pemberi daya penggerak yang menciptakan kegairahan seseorang agar
mereka mau bekerja sama, bekerja efektif, dan terintegritas dengan segala upayanya untuk
mencapai kepuasan. Perilaku yang termotivasi diprakarsai ole pengaktifan kebutuhan atau
pengenalan kebutuhan. Kebutuhan atau motif diaktifkan
Ketika ada ketidakcocokan yang memadai antara keadaan actual dan keadaan yang diinginkan
atau yang disukai. Karena ketidak cocokan ini yang meningkat, hasilnya adalah pengaktifan
suatu kondisi kegairahan yang diacu sebagai dorongan.
BAB 3
KEPRIBADIAN DAN GAYA HIDUP

Dalam perilaku konsumen ada banyak factor yang memengaruhi seperti, factor
kebudyaan, social, pribadi dan psikologi dari pembeli. Kepribadian menurut definisi psikologi
modern adalah organisasi yang dinamis dari sistemn psikofisis individu yang menentukan
penyesuaian dirinya terhadap lingkungannya secara unik. Kepribadian hasil dari dua pengaruh
yaitu: keturnan dan lingkungan. Variabel kepribadian bersifat lebih dalam dari gaya hidup.
Dalam kaitannya dengan perilaku konsumen, memahami karakteristik kepribadian konsumen
akan sangat bernilai bag pemasar, bila seorang pemasar mengetahui perilaku konsumen yang
bersifat lebih permanen, maka dia dapat menjadikannya hal tersebut menjadi peluang bisnis,
karena karakteristuk kepribadian tersebut dapat diklasifikasikan dengan akurat dan asalkan
terdapat korelasi yang kuat antara jenis kepribadian tertentu dan pilihan produk tau merek.
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur
hidup, pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri pembeli. teori-
teori kepribadian: teori psikoanalitis, id(libido), ego, superego, social, konsep diri, sifat.
Perubahan gaya hidup membawa impikasi pada perubahan selera, kebiasaan dan perilaku
pembelian.

BAB 4
PERSEPSI KONSUMEN

Persepsi merupakan suatu proses yang timbul akibat adanya sensasi, dimana
pengertian sensasi adalah aktivitas merasakan atau penyebab keadaan emosi yang
menggembirakan. Sensai dapat didefenisiskan juga sebagai tanggapan yang cepat dari indra
penerimaan kita terhadap stimul dasar seperti cahaya, warna dan suara. Dengan adanya itu
semua, maka akan timbul persepsi. Pengertian persepsi adalah proses proses bagaimana
stimuli-stimuli it diseleksi, diorganisasikan dan dinterpretasikan. Persepsi kita dibentuk oleh
riga pasang pengaruh : karakteristik dari stimuli, hubungan stimuli dengan sekelilingnnya,
kondisi-kondisi didalam diri kita sendiri. Stimuli/stimulus adalah setiap bentuk fisik, visual
atau komunikasi verbal yang dapat memengaruhi tanggapan individu. Persepsi setiap orang
akan berbeda-beda. Oleh karena itu, persepsi memiliki sifat subjektif. Persepsi yang dibentuk
ole seseorang dipengaruhi oleh pikiran dan lingkungan sekitarnya. Stimuli terdiri dari dua
bentuk yaiut: stimuli pemasaran, stimuli ling kungan. Karakteristik stimuli yang
memengaruhi persepsi yaitu sensory, factor structural. Konsumen mengembangkan inferensi
atau kesimpulan menganai merek, harga, took dan perusahaan.
BAB 5
PEMBELAJARAN KONSUMEN

Pembelajaran kosumen adalah suatu perubahan dalam perilaku yang terjadi sebagai
hail dari pengalaman masa lalunya. Konsumen memperoleh berbagai pengalamannya dalam
pembelian produk dan merk produk apa yang disukainya. Konsumen akan menyesuaikan
perilakunya dengan pengalamannya dimasa lalu. Ada beberapa elemen dasar dalam
pebelajaran: motivasi, penguatan. Teori pembelajaran yaitu: classical conditioning,
instrumental conditioning, dari perspektif kognitif, konsumen berperilaku untuk
menyelesaikan berbagai masalahnya. Proses belajar ini identic dengan pengambilan
keputusan yang kompleks, karena proses penyelesaian masalahnya, konsumen melakukan
pencarian informasi yang luas dan banyak serta hati-hati dalam menentukan pilihannya
Dengan perkataan lain, kognitif learning menekannkan pada proses berfikir dalam
pembelajaran konsumen, sementara itu classical conditioning dan instrumental conditioning
menekankan pada hasil yang didasarkan pada asosiasi stimulus. Konsumen yang mempunyai
keterlibatan tinggi terhadap produk yang ingin dibelinya biasanya akan aktif mencari
informasi, sehingga jika klan itu ditayangkan ditelevisi akan sangat tidak efektif dan tidak
efisien.

BAB 6
PEMBENTUKAN DAN PERUBAHAN SIKAP KONSUMEN

Sikap disebut juga sebagai konsep yang paling khusus dan sangat dibutuhkan dalam
psikologis social kontemporer. Sika juga merupakan salah satu konsep yang paling penting
yang digunakan pemasar untuk memahami konsumen. Sika merupakan mewakili perasaan
senang atau tidak senang konsumen terhadap objek yang dipertanyakan. Terdapat lima cara
yang penting yang memengaruhi perilaku konsumen, yaitu: sumber daya konsumen, motivasi
dan keterlibatan, pengetahuan, sikap, kepribadian, gaya hidup, demografi. Kepercayaan
merek, evaluasi merek, dan maksud untuk membeli merupakan tiga komponen sikap.
Pengukuran sikap konsumen bagi pemasar merupakan hal yang sangat penting. Dengan
mengetahui sikap, pemasar dapat mengidentifikasi segmen manfaat, mengembangkan produk
baru dan memformulasikan serta evaluasi strategi promosional. Pemahaman sikap konsumen
merupakan hal yang sangat krusal.
BAB 7
KOMUNIKASI DAN PERILAKU KONSUMEN

Komunikasi amat penting seperti darah, bagi suatu organisasi miskomunikasi


member kontribusi yang dapat disamakan dengan rusakya system peredaran darah dalam
lebih dari suatu organisasi. Tampa komunikasi yang efektif diberbagai pihak, pola hubungan
yang kita sebut organisasi tidak akan melayani kebutuhan seseorang dengan baik. Oleh karena
itu komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan pada public
terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk dipasar. Konsep yang secara umum
digunakan yaitu promosi. Komunikasi pemasaran sangat penting kmarena dengan adanya
komunikasi pemasaran maka masyarakat akan tau menau tentang keberadaan produk tersebut.
Ilmu komunkais itiu mempelajari suatu gejala yang sama, yaitu pernyataan yang dilakukan
oleh manusia. Lima elemen dasar dalam proses komunikasi yaitu: pengiriman atau sumber
pesan, penyandian, pengertian. Saluran komunikasi terdiri atas dua jenis yaitu: saluran
komunikasi personal, nonpersonal. Komunikasi pemasaran merupakan usaha
menvampaikan Desan Kepada public terutama konsumen sasaran mengenai Keberadaan
produk dipasar. Komunikasi pemasaran perlu dirancang sedemikian rupa sehingga proses
komunkasi berjalan efektif dengan biaya yang efisien.

BAB 8
PENGARUH DINAMIKA KELOMOK DAN KELOMPOK RUJUKAN

[ri referen1 melbarkan sani atau lebih orang yang dijadikan sebagai dasar pembanding atau
titik referensi dalam membentuk tanggapan afektif dan kognisi serta menyatakan perilaku
seseorang. Grup referensi ukurannnya beragam, dapat memiliki bentuk nyata atau tak nyata
atau simbolik. Pemasar mengunakan siklus hidup keluarfga untuk mensegmentasikan pasar,
menganalisis potensi pasar, mengidentifikasi pasar sasaran sasaran dan mengembangkan
strategi pemasaran yang lebih efektif. Pemasar sangat tertarik dengan pengambilan keputusan
suatu keluarga, bahwa bagaimana suatu keluarga itu yang anggotanya saling berinteraksi dan
saling memengaruhi satu sama lain Ketika menentukan suatu pembelian terhadap suatu
produk. Sehingga suatu penelitian itu menunjukkan bahwa orang yang berbeda dalam suatu
keluarga dapat memainkan peran social yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai