4.2.5.3. Rencana Tindak Lanjut

PEMERINTAH KOTA BANDUNG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUTER
Jalan Puter No.3, SadangSerang, Coblong, Telp. (022) 2500334, KodePos 40133
RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

BULAN FEBRUARI TAHUN 2017
NO
NAMA KEGIATAN ANALISIS PENYEBAB MASALAH RENCANA TINDAK LANJUT
1 Pendataan Ibu Hamil  Ibu merasa pemeriksaan  Kegiatan posyandu dilakukan  Sweeping BUMIL setelah
kehamilan sudah dilakukan di pagi hari kegiatan posyandu
Faskes seperti, klinik swasta,  Kemitraan dengan bidan swasta  Pertemuan BPM
BPM untuk pelaporan masih kurang
2 Pemantauan BUMIL  Ibu tidak mengetahui bahaya  Tidak rutin memeriksakan  Kunjungan Rumah
Resiko Tinggi kehamilan dengan keadaan kehamilannya  Konseling Pemberian Leaflet
RESTI  Informasi tentang tanda bahaya Tanda bahaya pada kehamilan
tidak ada
3 Audit Maternal  Hasil audit terkadang tidak  Pencatatan Kegiatan pelayanan Diskusi Kasus membahas tentang
Perinatal sinkron antara audit petugas kesehatan kurang lengkap  Pembuatan SOAP kebidanan
dengan hasil wawancara  Ketika wawancara keluarga yang lengkap
yang di wawancara bukan  Petugas yang bersangkutan
terhadap keluarga
keluarga yang mendampingi membuat laporan kronologis
sebelumnya yang dilaporkan Kepada
puskesmas wilayah kerja
 Keluarga yang diwawancara
keluarga yang menandatangani
lembar persetujuan tindakan
NO
4 Pemantauan kesehatan  Tidak semua Neo resti  Penanganan Neo RESTI masih  Kunjungan Ruamh
neonatus termasuk terpantau Status kesehatannya dilanjut di RS sebelumnya
neonatus resiko tinggi  Kunjungan Neo Resti masih ke
Rumah Sakit
5 Pelayanan Gizi di  Ada Balita yang tidak datang  Sedang sekolah TK  Sweeping penimbangan dan
Posyandu ke Posyandu  Tidak ada yang mengantar ke pemberian VIT A
 Pemasangan alat ukur TB posyandu  Petugas melakukan validasi
kurang tepat sehingga  Panduan 9 langkah menimbang hasil penimbangan dan
balita tidak ada dan kadang pengukuran BB/PB
mengurangi keakuratan hasil
luap  Memberikan foster 9 langkah
pengukuran TB  KMS Balita Identitas balita diisi penimbangan jika ada
 Kader Blm terampil cara tidak lengkap  Petugas melakukan validasi
mengukur Panjang/Tinggi data kelahiran Balita
badan Balita,
 Kesalahan dalam menuliskan
tanggal lahir sehingga
mempengaruhi umur dan
status gizi, kesalahan dalam
melakukan penulisan BB dan
Panjang Badan
6 Survailance gizi  Prioritas pemantauan dan  Kegiatan pemantauan balita  Pembinaan pada kader tentang
perkembangan balita gizi buruk bersamaan dengan survailance gizi
ditujukan untuk balita gizi kegiatan posyandu  Pemantauan dan konseling
kurang/buruk  Pemberian PMT
 Rujukan bila ada penyakit
penyerta
7 Pembinaan Posyandu  Hanya petugas kesehatan dan  Kurang terintegrasinya kegiatan  Sosialisasi lintas sektor untuk
petugas KB yang melakukan diposyandu dengan sektor kemitraan di Posyandu
pelayanan di posyandu terkait
NO
8 Penyuluhan kelompok  Kegiatan penyuluhan  Sebagian sasaran setelah  Membuat jadwal khusus untuk
masyarakat dilaksanakan setelah kegiatan penimbangan pulang penyuluhan yang disepakati
 penimbangan oleh kader Jadwal kegiatan
Mengetahui
KepalaUPT PuskesmasPuter Koordinator UKM
Sylfie Virgianti Neni Sukmayati

NIP. 19640902 198903 2 006 NIP. 19720909 199203 2 006
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUTER

BULAN MARET TAHUN 2017
NO
1 Pendataan BUMIL  Saat pendataan hanya identitas  Pembina Wilayah dan petugas Memberitahu jadwal pemeriksaan
dan riwayat pemeriksaan pelaksana pelayanan di kehamilan di puskesmas
kehamilan yang ditanyakan posyandu bukan Bidan
 Tidak ada fasilitas pemeriksaan  Tempat posyandu masih
kehamilan diposyandu
dirumah warga
2 Pemantauan BUMIL  Saat pemantauan BUMIL RESTI  Tidak semua petugas pelaksana Petugas Pemantauan BUMIL
Resiko tinggi Petugas yang memantau bukan pelayanan di posyandu bidan RESTI dilakukan oleh Bidan
Bidan
3 Pemantauan neonatus  Penyuluhan hanya ditujukan  Kader sebagai survailance tidak Pembinaan kader untuk deteksi dini
resiko tinggi pada orangtua neonatus saja mengetahui diwilayahnya ada neo resti
neonatus RESTI
4 Penyuluhan Kelompok  Jadwal kegiatan penyuluhan yang  Setelah kegiatan posyandu Penyuluhan disertai pembagian leaflet
Masyarakat bersamaan dengan kegiatan sasaran langsung pulang Sasaran penyuluhan mendapatkan
posyandu diselenggarakan setelah  Sebelumnya sasaran tidak undangan dan jadwal penyuluhan
kegiatan posyandu mengetahui kegiatan posyandu
 Peserta penyuluhan adalah orang disertai penyuluhan
tua dari sasaran posyandu
5 Pendataan Institusi  Belum ada sosialisasi tentang  Hasil kegiatan pendataan tidak Penyuluhan sosialisasi PHBS di
Pendidikan strata PHBS di Institusi ditindaklanjuti Institusi Pendidikan
Pendidikan
6 Pembinaan Posyandu Hasil kegiatan tidak  Hanya ada laporan kegiatan Pembina wilayah membuat bukti
terdokumentasi secara yang dibuat oleh kader kegiatan
maksimal
7 Pembinaan Posbindu  Bila ditemukan gangguan  Tidak ada catatan hasil Membuat Buku Rujukan di Posbindu
kesehatan sasaran pelayanan kesehatan oleh
mendapatkan konseling dan petugas pelaksana posbindu
anjuran ke puskesmas
8 Kunjungan Rumah Status kesehatan Lansia tidak  Lansia tidak bisa datang ke Kunjungan Rumah untuk mengetahui
Lansia Resiko Tinggi terpantau posbindu dan puskesmas status kesehatan Lansia dengan
Resiko tinggi
Kunjungan Rumah Petugas tugas rangkap  Petugas pelaksana Belum Kerja sama lintas program dan
9 Kontak Serumah TB Belum maksimal koordinasi terkoordinasi lintas program pembina wilayah
lintas program
10 Mobile VCT Komunitas Masih banyak komunitas yang  Komunitas lebih banyak diluar Kerja sama LSM
belum mau di VCT wilayah UPT Puskesmas Puter
Reagen untuk Mobile VCT masih
belum maksimal
11 Pelayanan Gizi di  Ada Balita yang tidak datang ke  Sasaran tidak ada mengantar ke Sweeping balita bersama kader
Posyandu Posyandu posyandu,
Mengetahui
NIP. 19640902 198903 2 006 NIP. 19720909 199203 2 006

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUTER

BULAN APRIL TAHUN 2017
NO
1 Pendataan BUMIL dan  Ibu jarang memeriksakan  Tidak mengetahui jadwal  Menempelkan stiker P4K
Pemantauan BUMIL kehamilannya ke fasilitas kegiatan posyandu  Memberikan leaflet tanda bahaya
resiko tinggi  Ibu tidak melaporkan pada kehamilan
kesehatan
kehamilannya  Menggerakan survailance
masyarakat
2 Pemantauan Neonatus  Belum mendapatkan informasi  Selama kehamilan sampai  Konseling ASI Eksklusif
Resiko tinggi tentang pemberian ASI untuk persalinan tidak mendapatkan  Pemantauan BB dan kelainan
neonatuS informasi tentang manfaat ASI yang menyertai

3 Penyuluhan Kelompok  Tidak diberitahu  Jadwal kegiatan penyuluhan  Menyiapkan jadwal penyuluhan
 Tidak ada Undangan belum terencana dengan baik  Memberikan surat undangan
 Materi Penyuluhan dirasa  Tidak memakai surat undangan untuk sasaran
monoton dan kurang menarik
4 Pendataan Institusi  Masih Merokok didalam  Belum mendapatkan informasi  Sosialisasi hasil pendataan PHBS
perkantoran ruangan tentang indikator PHBS di di intitusi Perkantoran
 Tidak mempunyai SK tentang tatanan tempat kerja  Pemantauan indikator PHBS
diperkantoran
TIM PHBS
 Tidak ada kebijakan yang
mengatur tentang kegiatan
PHBS Perkantoran
NO
5 Kunjungan Rumah  Berkurangnya Kemampuan  Penurunan kemampuan fisik  Mengembangak rencana
Pemantauan kesehatan lansia pada lansia pelayanan yang berhubungan
Lansia
Dalam mempertahankan  Lansia mempunyai dengan hal hal yang berkaitan
permasalahan kesehatan dengan kesehatan
kesehatannya
6 Pembinaan Posyandu  Kurang terintegrasinya  Kemitraan kegiatan posyandu  Membina kemitraan dengan
kegiatan pelayanan posyandu belum terintegrasi institusi terkait termasuk
dengan sektor terkait kelurahan dan Majelis Talim
setempat
7 Pembinaan Posbindu  Kurang maksimalnya  Hanya pelayanan kesehatan  Meningkatkan upaya penyuluhan
pemeriksaan fisik dan yaitu pemeriksaan Tekanan kesehatan lansia
emosional diposbindu darah dan BB  Meningkatkan upaya
pemantauan kesehatan dan
penanganan masalah lansia di
posbindu
8 Pemantauan Kontak Petugas tugas rangkap  Petugas pelaksana Belum  Maksimalkan peran serta
Serumah TB Belum maksimal koordinasi terkoordinasi lintas program pelaksana kegiatan dengan lintas
lintas program program
9 Kegiatan mobile VCT Masih banyak komunitas yang  Komunitas lebih banyak diluar  Koordinasi dengan LSM untuk
belum mau di VCT wilayah UPT Puskesmas Puter menjaring komunitas dan mau di
Reagen untuk Mobile VCT masih VCT
belum maksimal
10 Inspeksi TTU Kegiatan pasar dikelola oleh  Sasaran tidak ada mengantar ke  Penyuluhan cara Tata kelola
masyarakat posyandu, sampah
Mengetahui

NIP. 19640902 198903 2 006 NIP. 19720909 199203 2 006

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUTER

BULAN MEI TAHUN 2017
NO
1 Pemantauan BUMIL  Sebagian BUMIL tidak  Belum mengetahui tentang  Sosialisasi tentang rujukan
Resiko Tinggi mempuntyai jaminan kesehatan manfaat Jaminan kesehatan dengan jaminan kesehatan

2 Pendataan Institusi  Petugas belum terpapar  Karyawan belum mengetahui  Sosialisasi hasil pendataan
PHBS Perkantoran indikator PHBS di perkantoran tentang indikator PHBS PHBS di institusi perkantoran
Perkantoran  Pemantauan indikator PHBS
perkantoran 6 bulan sekali
3 Pendataan PHBS  Belum mempunyai kebijakan  Belum terpapar informasi  Sosialisasi Hasil pendataan
Institusi Kesehatan tentang PHBS diinstitusi tentang kegiatan PHBS Institusi Kesehatan
kesehatan diinstitusi kesehatan
4 Penyuluhan Kesehatan  Petugas kurang menguasai  Jadwal kegiatan penyuluhan  Kerjasama lintas program yang
materi kadang tidak terencana atau sesuai dengan jadwal dan
 Infocus rusak media alat bantu tidak sesuai jadwal materi penyuluhan
 Tidak menggunakan media  Memakai media alat bantu
belum dicetak
bantu penyuluhan lembar balik
 Tidak diberitahu lewat  Menggunakan undangan
undangan tertulis pemberitahuan untuk kegiatan
penyuluhan
NO
5 Pembinaan Posyandu  Kurang terintegrasinya  Kegiatan posyandu terintegrasi  Membina Kemitraan dengan
kegiatan pelayanan posyandu dengan kegiatan kelurahan dan institusi terkait
dengan sektor terkait puskesmas saja
6 Pembinaan Posbindu  Kurangnya dukungan akses  Kader posbindu masih kurang  Mengadakan pelatihan kader
kader dan petugas ke posbindu
masyarakat
7 Kunjungan Rumah  Berkurangnya Kemampuan  Banyak lansia yang tidak  Mengembangakn rencana
Pemantauan kesehatan lansia terdeteksi permasalahan pelayanan Deteksi dini
Lansia kesehatannya hipertensi, katarak, Diabetes
Dalam mempertahankan
militus, cholesterol
kesehatannya
8 Pemantauan Kontak Petugas tugas rangkap  Petugas pelaksana Belum  Memaksimalkan peran serta
Serumah TB Belum maksimal koordinasi terkoordinasi lintas program germas dan lintas program
lintas program
9 Kegiatan mobile VCT Masih banyak komunitas yang  Komunitas lebih banyak diluar  Koordinasi dengan LSM untuk
belum mau di VCT wilayah UPT Puskesmas Puter menjaring komunitas dan mau
Reagen untuk Mobile VCT masih diVCT
belum maksimal
10 Inspeksi TTU Kegiatan pasar dikelola oleh  Sasaran tidak ada mengantar ke  Penyuluhan cara Tata kelola
masyarakat posyandu, sampah
Mengetahui

NIP. 19640902 198903 2 006 NIP. 19720909 199203 2 006

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUTER

BULAN JUNI TAHUN 2017
NO
1 Kunjungan Rumah  Kader dan aparat setempat  Tidak melaporkan hasil kegiatan  Kegiatan pemantauan BUMIl
BUMIL Resiko Tinggi tidak mengetahui BUMIL pemantauan ke lintas sektor RESTI berkoordinasi dengan
RESTI terkait Kader survailance dan lintas
sektor
2 Kunjungan Rumah Balita  Jarang datang keposyandu  Orang tua sasaran bekerja  Sweeping dan pemeriksaan status
Resiko Tinggi gizi

3 Penyuluhan Kelompok  Materi penyuluhan diberikan  Sesuai dengan dana BOK  Materi penyuluhan diberikan
dari puskesmas dari puskesmas dan
berdasarkan kebutuhan
masyarakat
4 Pendataan PHBS  Belum mempunyai kebijakan  Klinik dan BPM belum terpapar  Sosialisasi hasil pendataan
diinstitusi Kesehatan tentang PHBS diinstitusi Informasi tentang indikator institusi kesehatan dan
kesehatan PHBS indikator PHBS di institusi
kesehatan
Pembinaan Posyandu  Kurang terintegrasinya  Kegiatan posyandu terintegrasi  Membina kemitraan dengan
kegiatan pelayanan posyandu dengan kegiatan kelurahan dan institusi terkait termasuk pihak
5 puskesmas saja swasta
dengan sektor terkait
6 Pembinaan Posbindu  Kurangnya dukungan akses  Kader posbindu masih kurang  Mengadakan pelatihan kader
kader dan petugas ke posbindu
masyarakat
NO
7 Pemantauan kontak  Petugas tugas rangkap  Petugas pelaksana Belum  Membuat Jadwal Kegiatan
SeRumah TB  Belum maksimal koordinasi terkoordinasi lintas program untuk petugas
lintas program
8 Mobile VCT Komunitas  Masih banyak komunitas yang  Masih banyak komunitas yang  Koordinasi dengan LSM untuk
belum mau di VCT belum mau di VCT menjaring komunitas dan mau
di VCT
 Reagen untuk Mobile VCT  Reagen untuk Mobile VCT masih
masih belum maksimal belum maksimal
Mengetahui

NIP. 19640902 198903 2 006 NIP. 19720909 199203 2 006

4.2.5.3. Rencana Tindak Lanjut

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

4.2.5.3. Rencana Tindak Lanjut

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

Sylfie Virgianti Neni Sukmayati

RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

Sylfie Virgianti Neni Sukmayati

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

Sylfie Virgianti Neni Sukmayati

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

RENCANA TINDAK LANJUT TERHADAP MASALAH DAN HAMBATAN KEGIATAN UKM

Sylfie Virgianti Neni Sukmayati

Anda mungkin juga menyukai