Achadin, M. A. D. N. 2017. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Produksi Tebu
Pada Sub Sektor Perkebunan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2011-2015. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2). Amaliah, S., Tufail, D. N., & Kadri, M. K. 2020. Analisis Penentuan Komoditas Unggulan Subsektor Perkebunan Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Ruang, 6(2). Arsyad,Lincolin. 2004. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE UGM Arsyad,Lincolin. 2010. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN Yogyakarta Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu. 2020. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Labuhanbatu Menurut Lapangan Usaha 2012-2019. https;//labuhanbatukab.bps.go.id/indikator/52/57/3/laju-pertumbuhan- pdrb-atas-dasar-harga-konstan-2010-menurut-lapangan-usaha.html Badan Pengawas Keuangan Pemerintah. 2015. Undang-undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan. www.bpkp.go.id/uu/filedownload/2/3/9/224.bpkp Bangun, R H Br. 2017. Kajian Potensi Perkebunan Rakyat di Provinsi Sumatera Utara Menggunakan Location Quotient dan Shift Share. Jurnal Agribisnis, 10(1), 104-110 Budiharsono, S. 2001. Teknik Pengembangan Wilayah Pesisir Dan Lautan. Pradnya Paramita, Jakarta. Boediono. 2013. Teori Pertumbuhan Ekonomi. BPFE Yogyakarta Citra, I.P.A. 2013. Analisis Faktor Pengaruh Pertumbuhan Wilayah di Kabupaten Tabanan (Teori Baru Pertumbuhan Wilayah). Media Komunikasi FIS, 12(1) Damanik, Sabarman. 2012. Pengembangan Karet Berkelanjutan di Indonesia. Jurnal 10(1) Daryanto, A., & Hafizrianda, Y. 2018. Model-model Kuantitatif untuk Perencanaan Pembangunan Ekonomi Daerah: Konsep dan Aplikasi. PT Penerbit IPB Press. Gafur., Safri, M., & Hodijah, S. 2016. Analisis Sektor/Sub Sektor Unggulan di Kabupaten Bungo. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 3(3), 2338-4603 Hendayana, R. 2003. Aplikasi metode location quotient (LQ) dalam penentuan komoditas unggulan nasional. Informatika Pertanian, 12(1). Helmi, M., Sriartha, I.P., & Sarmita, I,M. 2021. Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Sub Sektor Tanaman Perkebunan Di Kabupaten Buleleng. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 9(1), 26-35
40 41
Herdianysah. 2015. Wawancara, Observasi dan Focus Groups Sebagai Instrumen
Penggalian Data Kualitatif. Depok : PT. Rajadrafindo Persada Hidayah, I. 2010. Analisis Prioritas Komoditas Unggulan Perkebunan Daerah Kabupaten Buru (Pre-eminent Commodity Preference Analysis of Plantation of Sub-Province Buru). Agrika, 4(1). Badan Pusat Statistik 2020. Kabupaten Labuhanbatu Dalam Angka 2020. https://labuhanbatukab.bps.go.id/publication/2020/04/27/f6133af87908d4 c0ba37d37d/kabupaten-labuhanbatu-dalam-angka-2020.html Kurniawan, K. 2006. Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. El-JIZYA Jurnal Ekonomi Islam (Islamic Economics Journal), 4(1), 1-26 Mawardi, Ikhwaluddin. 2007. Perencanaan Pembangunan Wilayah Berdasarkan Konsep Komoditas Unggulan. Pusat Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Mukhlis & Bursya. 2019. Penentuan Komoditas Unggulan Sub Sektor Perkebunan Di Kabupaten Muaro Jambi. Khazanah Intelektual, 3(1). Muslihat E.J dab Saridewi T.R. 2020. Kajian Aspek Ekonomi Komoditas Unggulan di Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi. Jurnal Penyuluhan Pertanian. 2(1), 6-15. Pahan, I. 2008. Panduan Lengkap Kelapa Sawit. Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Medan Ramadhani, G., & Yulhendri, Y. 2019. Analisis Komoditi Unggulan di Kabupaten Solok. Jurnal Ecogen, 2(3). Rakhmad Hidayat. 2013. Analisis Komoditas Unggulan Sub Sektor Perkebunan Di Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(1), 54-66
Rasyid, A. 2016. Analisis Potensi Sektor Potensi Pertanian di Kabupaten Kediri
Tahun 2010-2014. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 14(02), 100-111 Saharuddin, S. 2005. Pengaruh Pengembangan Ekonomi Terhadap Penerimaan APBD dan Kesejahteraan Rakyat di Provinsi Sulawesi Selatan. Saptana. 2008. Keunggulan Komperatif-Kompetitif dan Strategi Kemitraan. Jurnal Soca (Socio-Economic of Agriculture and Agribusiness), 8 (2), 10-26 Saptana dan Sumaryanto. 2002. Profil Industri Perkebunan dan Industri Berbahan Baku Hasil Tanaman Perkebunan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, 21, 265-287. Siagian, J.M. 1999. Manajemen Pabrik Kelapa Sawit, Teknik dan Pengolahan. Medan 42
Simanjuntak, Sahat Barita. 1992. Analisis Daya Saing Dan Dampak
Kebijaksanaan Pemerintah Terhadap Daya Saing Perusahaan Kelapa Sawit. Disertasi Institut Pertanian Bogor Sutrisno, A. 2012. Analisis Ketimpangan Pendapatan dan Pengembangan Sektor Unggulan Di Kabupaten Dalam Kawasan Barlingmascakeb Tahun 2007- 2010. Jurnal Analisis Ekonomi, 1(1) Sukirno. 2000. Ekonomi Pembangunan Edisi Kedua. Kencana. Jakarta Sukirno. 1994. Pengantar Ekonomi Makro. PT Radja Grasindo Syam,H dan Ma’rif, M.S. 2004. Kajian Perlunya Kebijakan Pengembangan Agroindustri Sebagai Leader Sector. Jurnal Agrimedia, 9(1), 32-39. Trisanto., Afrendi., H ari. 2013. Analisis Sektor Ekonomi Unggulan Dalam Pengembangan Potensi Perekonomian di Kota Blittar). Jurnal Ilmiah Tumenggung, S. 1996. Gagasan dan Kebijakan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kawasan Timur Indonesia). Driektorat Bina Tata Perkotaan dan Pedesaan Dirjen Cipta Karya Departement PU Witjaksono J., Sulle A., dan Ruku S. 2008. Strategi Akselerasi Peningkatan Pendapatan Petani Jambu Mete di Sulawesi Tenggara. Jurnal SOCA (Socio-Economic of Agriculture and Agribusiness), 1, 1-18. Wulandari, A S dan Kemala Nida. 2016. Kajian Komoditas Unggulan Subsektor Perkebunan di Provinsi Jambi. Jurnal Ilmiah Zakiah, Z., Safrida, S., & Santri, L. 2015. Pemetaan Komoditas Unggulan Sub Sektor Perkebunan Di abupaten Aceh Selatan. Jurnal Agrisep, 16(1)