Anda di halaman 1dari 14

MODUL STATISTIKA

UJI NORMALITAS
(Indah Setyo Wardhani, M.Pd)

Sumber Pustaka

1. Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametrik Untuk Penelitian Kulitatif.


Jakarta: Bumi Aksara
2. Sugiyono, 2015. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
3. Riduwan, 2014. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta

A. Tujuan Dilakukan Uji Normalitas

Tujuan dilakukan uji normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk


mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Bila
data berdistribusi normal, maka dapat digunakan uji statistik berjenis
parametrik. Sedangkan bila data tidak berdistribusi normal, mak
digunakan uji statistik nonparametrik.

B. Metode Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk menguji Normalitas Data

Prinsip kerja metode Kolmogorov-Smirnov adalah membandingkan


frekuensi komulatif distribusi teoritik dengan frekuensi komulatif
distribusi empirik (observasi).

Langkah-langkah untuk melakukan uji Kolmogorov-Smirnov adalah

sebagai berikut.

1. Membuat hipotesis dalam uraian kalimat


Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
2. Menentukan resiko kesalahan

Taraf signifikan (resiko kesalahan) ( =5%

3. Kaidah pengujian

Jika Dhitung < Dtabel, maka Ho diterima.

4. Menghitung Dhitung

Tahapan dalam menghitung D1 dan D2 hitung

1) Menentukan nikai kolom kedua (K2)

Keterangan:

i = sampel ke...i

n = jumlah data

2) Menentukan nikai kolom ketiga (K3)

3) Menentukan nikai kolom keempat (K4)

Nilai kolom keempat diperoleh dengan cara mengurutkan data

(ti) dari yang terkecil sampaiyang terbesar.

4) Menentukan nikai kolom kelima (probability)

Tahapan menghitung nilai kolom kelima

- Membuat tabel penolong

Responden ti ̅ ( ̅
1
2
3
..... ..... ..... ....
N ∑ ∑( ̅
(tabel penolong untuk mencari kolom kelima)
Untuk nilai ̅ dan s dapat dicari dengan menggunkan rumus

di bawah ini:

- Rata-rata pengukuran


̅

- Standart deviasi

∑( ̅

- Menghitung nilai probability (p)

Keterangan,

ti = nilai sampel ke...i

̅ = nilai rata-rata

= standart deviasi

5) Menghitung nilai kolom keenam (comulative probability)

Untuk nilai cumulative probability (Cp) diperoleh dari nilai p

yang dicari tabel distribusi normal. (lihat tabel distribusi

normal dibelakang)

6) Menentukan nilai kolom ketujuh (D1)

̅
{ ( ) }

̅
Di mana: ( )

Dari kolom ini, dipilih nilai yang terbesar untuk mewakili D1.
7) Menentukan nilai kolom kedelapan (D2)

̅
{ ( )}

Dari kolom ini, dipilih nilai yang terbesar, lalu dibandingkan

dengan nilai D1. Kriteria nilai Dhitung yang dipilih adalah nilai

Dhitung yang terbesar diantara D1 dan D2.

8) Membuat tabel penolong

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
I (i-1)/n i/n ti p cp D1 D2
1
2
3
...
N
Jumlah
(tabel penolong untuk mencari Dhitung)

9) Menentukan nilai Dtabel

Untuk mengetahui nilai Dtabel dapat dilihat di tabel Kolmogov-

Smirnov dengan ketentuan ( . (Tabel Kolmogov-Smirnov

dilihat dibelakang)

5. Membandingkan Dtabel dan Dhitung

6. Membuat keputusan
C. Contoh penghitungan uji Normalitas dengan metode Kolmogorov-

Smirnov

Seorang mahasiswa ingin meneliti berapa lama rata-rata waktu yang

dihabiskan oleh mahasiswa UTM untuk membuka internet dalam setiap

bulannya. Untuk keperluan penelitian tersebut diambil sampel secara acak

sebanyak 20 orang mahasiswa. Data yang berhasil dikumpulkan adalah

sebagai berikut.

Responden Waktu (Jam) Responden Waktu (Jam)


1 35 11 30
2 45 12 65
3 60 13 35
4 24 14 70
5 20 15 75
6 80 16 88
7 65 17 90
8 78 18 74
9 51 19 62
10 40 20 74

Pertanyan:

Tentukan apakah data yang diambil berdistribusi normal atau tidak dengan

taraf kepercayaan 95% (taraf signifikan )

Langkah-langkah untuk mengetahui apakah berdistribusi normal atau

tidak dengan metode Kolmogorov-Smirnov adalah sebagai berikut.

1. Membuat hipotesis dalam uraian kalimat


Ho : Data berdistribusi normal
Ha : Data tidak berdistribusi normal
2. Menentukan resiko kesalahan
Taraf signifikan (resiko kesalahan) ( =5%

3. Kaidah pengujian
Jika Dhitung < Dtabel, maka Ho diterima.

4. Menghitung Dhitung

Tahapan dalam menghitung D1 dan D2 hitung

a. Menentukan nikai kolom kedua (K2)

Keterangan:

i = sampel ke...i

n = jumlah data

b. Menentukan nikai kolom ketiga (K3)

c. Menentukan nikai kolom keempat (K4)

Nilai kolom keempat diperoleh dengan cara mengurutkan data

(ti) dari yang terkecil sampai yang terbesar.


d. Menentukan nikai kolom kelima (probability)

Tahapan menghitung nilai kolom kelima

- Membuat tabel penolong

Responden ti 𝑡̅ (𝑡𝑖 𝑡̅
1 20 58,05 1447,80
2 24 58,05 1159,40
3 30 58,05 786,80
4 35 58,05 531,30
5 35 58,05 531,30
6 40 58,05 325,80
7 45 58,05 170,30
8 51 58,05 49,70
9 60 58,05 3,80
10 62 58,05 15,60
11 65 58,05 48,30
12 65 58,05 48,30
13 70 58,05 142,80
14 74 58,05 254,40
15 74 58,05 254,40
16 75 58,05 287,30
17 78 58,05 398,00
18 80 58,05 481,80
19 88 58,05 897,00
20 90 58,05 1020,80
Jumlah 1161 8854,95
(tabel penolong untuk mencari kolom kelima)

Untuk nilai ̅ dan s dapat dicari dengan menggunkan rumus

di bawah ini:

- Rata-rata pengukuran


̅

- Standart deviasi

∑( ̅
√ √
- Menghitung nilai probability (p)

Keterangan,

ti = nilai sampel ke...i

̅ = nilai rata-rata

= standart deviasi

e. Menghitung nilai kolom keenam (comulative probability)

Untuk nilai cumulative probability (Cp) diperoleh dari nilai p

yang dicari tabel distribusi normal. (lihat tabel distribusi

normal dibelakang)

f. Menentukan nilai kolom ketujuh (D1)

̅
{ ( ) }

̅
Di mana: ( )

Dari kolom ini, dipilih nilai yang terbesar untuk mewakili D1.

g. Menentukan nilai kolom kedelapan (D2)

̅
{ ( )}

Dari kolom ini, dipilih nilai yang terbesar, lalu dibandingkan

dengan nilai D1. Kriteria nilai Dhitung yang dipilih adalah nilai

Dhitung yang terbesar diantara D1 dan D2.


h. Membuat tabel penolong

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
I (i-1)/n i/n ti P cp D1 D2
1 0 0,05 20 -1,76 0,0392 0,0392 0,0108
2 0,05 0,1 24 -1,58 0,0571 0,0071 0,0429
3 0,1 0,15 30 -1,30 0,0968 -0,0032 0,0532
4 0,15 0,2 35 -1,07 0,1423 -0,0077 0,0577
5 0,2 0,25 35 -1,07 0,1423 -0,0577 0,1077
6 0,25 0,3 40 -0,84 0,2005 -0,0495 0,0995
7 0,3 0,35 45 -0,60 0,2743 -0,0257 0,0757
8 0,35 0,4 51 -0,33 0,3707 0,0207 0,0293
9 0,4 0,45 60 0,09 0,5359 0,1359 -0,0859
10 0,45 0,5 62 0,18 0,5714 0,1214 -0,0714
11 0,5 0,55 65 0,32 0,6255 0,1255 -0,0755
12 0,55 0,6 65 0,32 0,6255 0,0755 -0,0255
13 0,6 0,65 70 0,55 0,7088 0,1088 -0,0588
14 0,65 0,7 74 0,74 0,7704 0,1204 -0,0704
15 0,7 0,75 74 0,74 0,7704 0,0704 -0,0204
16 0,75 0,8 75 0,79 0,7852 0,0352 0,0148
17 0,8 0,85 78 0,92 0,8212 0,0212 0,0288
18 0,85 0,9 80 1,02 0,8461 -0,0039 0,0539
19 0,9 0,95 88 1,39 0,9177 0,0177 0,0323
20 0,95 1 90 1,48 0,9306 -0,0194 0,0694
(tabel penolong untuk mencari Dhitung)

Pada kolom ketujuh (D1) dan kedelapan D2 dipilih nilai yang

terbesar untuk mewakili kolom tersebut, lalu dibandingkan

antara nilai D1 dan D2. Kriteria nilai Dhitung yang dipilih adalah

nilai Dhitung yang terbesar antara D1 dan D2.

Dalam kolom D1 dan D2, didapatkan,

D1 maksimum = 0,1359

D2 maksimum = 0,1077

Dhitung = 0,1359
i. Menentukan nilai Dtabel

Untuk mengetahui nilai Dtabel dapat dilihat di tabel Kolmogov-

Smirnov dengan ketentuan ( .

( ( = 0,349

5. Membandingkan Dtabel dan Dhitung

Dhitung = 0,1359

Dtabel = 0,349

6. Membuat keputusan

Karena nilai Dhitung < Dtabel, maka dapat disimpulkan data

berdistribusi normal.

D. Tabel-tabel statistika untuk membantu uji Normalitas dengan metode

Kolmogorov-Smirnov
Tabel Distribusi Normal
Tabel Nilai Kritis Uji Kolmogorov-Smirnov

n  = 0,20  = 0,10  = 0,05  = 0,02  = 0,01


1 0,900 0,950 0,975 0,990 0,995
2 0,684 0,776 0,842 0,900 0,929
3 0,565 0,636 0,708 0,785 0,829
4 0,493 0,565 0,624 0,689 0,734
5 0,447 0,509 0,563 0,627 0,669
6 0,410 0,468 0,519 0,577 0,617
7 0,381 0,436 0,483 0,538 0,576
8 0,359 0,410 0,454 0,507 0,542
9 0,339 0,387 0,430 0,480 0,513
10 0,323 0,369 0,409 0,457 0,486
11 0,308 0,352 0,391 0,437 0,468
12 0,296 0,338 0,375 0,419 0,449
13 0,285 0,325 0,361 0,404 0,432
14 0,275 0,314 0,349 0,390 0,418
15 0,266 0,304 0,338 0,377 0,404
16 0,258 0,295 0,327 0,366 0,392
17 0,250 0,286 0,318 0,355 0,381
18 0,244 0,279 0,309 0,346 0,371
19 0,237 0,271 0,301 0,337 0,361
20 0,232 0,265 0,294 0,329 0,352
21 0,226 0,259 0,287 0,321 0,344
22 0,221 0,253 0,281 0,314 0,337
23 0,216 0,247 0,275 0,307 0,330
24 0,212 0,242 0,269 0,301 0,323
25 0,208 0,238 0,264 0,295 0,317
26 0,204 0,233 0,259 0,290 0,311
27 0,200 0,229 0,254 0,284 0,305
28 0,197 0,225 0,250 0,279 0,300
29 0,193 0,221 0,246 0,275 0,295
30 0,190 0,218 0,242 0,270 0,290
35 0,177 0,202 0,224 0,251 0,269
40 0,165 0,189 0,210 0,235 0,252
45 0,156 0,179 0,198 0,222 0,238
50 0,148 0,170 0,188 0,211 0,226
55 0,142 0,162 0,180 0,201 0,216
60 0,136 0,155 0,172 0,193 0,207
65 0,131 0,149 0,166 0,185 0,199
70 0,126 0,144 0,160 0,179 0,192
75 0,122 0,139 0,154 0,173 0,185
80 0,118 0,135 0,150 0,167 0,179
85 0,114 0,131 0,145 0,162 0,174
90 0,111 0,127 0,141 0,158 0,169
95 0,108 0,124 0,137 0,154 0,165
100 0,106 0,121 0,134 0,150 0,161
Pendekatan 1,07/√n 1,22/√n 1,36/√n 1,52/√n 1,63/√n
E. Latihan Soal

Diketahui:

1. Variabel gaya belajar (X1)


2. Variabel motivasi belajar (X2)
3. Variabel Prestasi Belajar (Y)
4. Sampel sebanyak 64 responden

Data variabel (X1), (X2), dan (Y)

No X1 X2 Y No X1 X2 Y No X1 X2 Y
1 48 97 61 22 49 94 61 43 48 68 47
2 47 77 40 23 48 77 46 44 38 67 55
3 47 99 48 24 54 55 61 45 55 89 61
4 41 77 54 25 54 76 58 46 62 87 61
5 41 77 34 26 48 65 50 47 68 87 68
6 42 55 48 27 61 90 68 48 56 87 65
7 61 88 68 28 54 89 75 49 38 65 70
8 69 75 67 29 68 89 75 50 61 98 75
9 62 87 67 30 68 98 75 51 68 88 61
10 65 87 75 31 47 55 56 52 60 78 54
11 48 50 56 32 41 66 61 53 55 77 60
12 52 87 60 33 42 67 54 54 27 66 55
13 47 87 47 34 41 58 50 55 48 66 55
14 47 87 60 35 55 90 61 56 40 55 47
15 47 81 61 36 68 77 47 57 40 78 56
16 41 55 47 37 61 99 68 58 48 79 54
17 55 88 68 38 61 75 82 59 38 75 69
18 75 98 68 39 54 76 67 60 57 98 74
19 62 87 74 40 48 75 69 61 68 98 68
20 68 87 75 41 40 77 55 62 61 87 66
21 48 44 55 42 34 67 48 63 35 87 61
64 40 77 69

Pertanyaan:
1. Apakah data X1 berdistribusi normal?
2. Apakah data X2 berdistribusi normal?
3. Apakah data Y berdistribusi normal?

Anda mungkin juga menyukai