UJI ASUMSI DASAR

UJI NORMALITAS DATA

ANDI MANGNGUNTUNGI SUDIRMAN
• Uji asumsi dasar digunakan untuk mengetahui pola dan
varian serta kelinearitasan dari siatu populasi (data).
Apakah populasi atau data berdistribusi normal atau
tidak, atau juga dapat digunakan untuk mengetahui
apakah populasi mempunyai beberapa varian yang
sama serta untuk menguji kelinearitasan data.
• Uji asumsi dasar terdiri dari :
• Uji normalitas
• Uji homoginitas
• Ujia linearitas
 Uji normalitas
• Tujuan dilakukannya uji normalitas terhadap rangkaina data
adalah untuk mengetahui apakah populasi data
berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan untuk
data yg berskala ordinal, interval dan rasio
• Apabila data berdistribusi normal maka uji statistik yang
digunakan adalah uji parametrik sedangkan apabila data
tidak brdistribusi normal dan jumlah sampel sedikit maka
uji statistik yang digunakan adalah uji non parametrik.
• Uji normalitas dgunakan sebagai syarat untuk uji
parametris seperti uji regresi linear, uji annova, uji ancova,
uji t test dan berbagai lainnya
• Salah satu metode yang digunakan untuk uji
normalitas data adalah kolmogorov smirnov
(contoh Halaman 153) atau chi square, uji
liliefors atau uji shapiro wiik.
 LANGKAH- LANGKAH
UJI NORMALITAS DG METODE KOLMOGOROV _ SMIRNOV

1. Membuat hipotesis:
• H0: data berdistribusi normal
• Ha:Data tidak berdistribusi normal
2. Menentukan taraf signifikan (resiko kesalahan) α =0.05
3. Kaidah Pengujian
Yaitu H0 diterima jika D < D
hitung tabel

Ho ditolak jika D hitung > D tabel

4. Menghitung D hitung
 Contoh Tabel penolong untuk metode
Kolmogorov – simirnov dalam uji normalitas

K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8
i (i-1)/n i/n ti p cp D1 D2

1 0 0.05 20 -1.76 0.0392 0.0392 0.0108

2 0.05 0.1 24 -1.58 0.0571 0.0071 0.0429

3 0.1 0.15 30 -1.30 0.0968 -0.0032 0.0532

 MENGHITUNG D HITUNG
1. Menentukan nilai kolom kedua (k2)
Rumus: k2
: k2
K2= 0
i: sample…ke 1 dan seterusnya
n: jumlah data
• Menentukan nilai kolom ke 3 (k3)
k3
= 1/20
0,05
• Menentukan kolom ke 4
• (mengurutkan data (ti) dari yang terkecil
sampai yg terbesar
• contoh soal: 20, 24,30,35,35,….dst
• Menentukan nilai kolom ke 5 /P (probability)
• Pertama- tama membuat tabel penolong
Responden (n) ti t (ti-t)2
(standar Deviasi)

1 20 58,05
1447,803
2 24 58,05
1159,403
3 30 58,05
786,8025
… …. …. ….
n
• Sebelum mencari nilai probabilty pada kolom
ke 5 terlebih dahulu menghitung nilai rata2
dan standar deviasi dengan rumus:
• Nilai rata-rata
• t=
• Nilai Sd(standar deviasi)
• S=
• Selanjutnya menghitung nilai probabilty untuk
kolom ke 5 (p)
• Rumus: P=
• P=
• P= -1.76
lanjutkan dengan urutan selanjutnya
• Menghitum nilai kolom ke 6 diperoleh pada
tabel distribusi normal. Untuk contohnya
sebagai berikut:
• Misal p= -1,76 maka pada table distribusi
normal akan diperoleh =0,0392
• Cara memperoleh nilai P nya sebgai berikut:
• Menentukan nilai kolom ke 7 (D1)
• D1 = Ø (
Ø = 0,0392
K21 =0
D11=0,0392 – sampel 1(0)
= 0,0392
• Dan seterusnya
• Menentukan nilai kolom ke 8 (D2)
• D2=Max{
Ø = 0,0392
K31 = 0,05
D21 = 0,05 – 0,0392
= 0,0108
Dan seterusnya
• Dari kolom D1 dan D2 pilih nilai yang terbesar
kemudian bandingkan dan hasilnya nilai yg
terbesar antara D1 dan D2 yang akan menjadi
nilai D hitung. Misal yg diperoleh sebagai berikut:
• D1 mak= 0,0641
• D2 mak=0,9306
• Dari hasil perbandingan antara D1 dan D2 Maka
D hitung= 0,9306
• Langkah selanjutnya, menentukan nilai D
tabel, D tabel dapat dilihat pada tabel
komolgrov smirnov dg ketentuan D(α, n-1),
tabel ada di slide berikutnya:
• bandingan nilai D hitung dan nilai D tabel
D hitung= 0,9306
D table= 0,301
• Sehingga D hitung= 0,9306 > D table 0,301
Maka H0 ditolak, Ha diterima
• Membuat keputusan
karena nilai D hitung lebih besar dari nilai d table
maka dapat disimulkan data tidak berdistribusi
normal
SELAMAT BEKERJA
• THE END