0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan7 halaman
Uji paired sample t-test digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan strategi pembelajaran tutor sebaya, dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata antara pre-test dan post-test.
Uji paired sample t-test digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan strategi pembelajaran tutor sebaya, dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata antara pre-test dan post-test.
Uji paired sample t-test digunakan untuk mengetahui perbedaan rata-rata hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menerapkan strategi pembelajaran tutor sebaya, dengan membandingkan hasil pre-test dan post-test. Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak, artinya terdapat perbedaan rata-rata antara pre-test dan post-test.
• Merupakan uji comparative atau perbandingan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata- rata untuk dua sampel atau kelompok yang saling berpasangan Dasar pengambilan keputusan untuk uji paired sample t -test • Jika nilai signifikansi (2tailed) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima • Jika nilai signifikansi (2 tailed) > 0,05 maka H0 diterima Contoh Kasus • Seorang mahasiswa Bahasa Inggris melakuan sebuah penelitian yaitu untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah menerapkan strategi pembelajaran tutor sebaya terhadap kemampuan Bahasa Inggris siswa di kelas VII SMP 1 Makassar Langkah- langkah • Untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap penerapan strategi pembelajaran tutor sebaya sebelum dan setelah diterapkan metode tersubut maka dilakukan dua kali tes • Tes pertama diberikan sebelum menerapkan strategi tutor sebaya (pre-test) • Tes kedua diberikan setelah menerapkan strategi tutor sebaya (Post- test) • Hasil dari pre test dan post test disebut sebagai (sampel berpasangan/Paired sample) Contoh hasil belajar siswa pada Pre test dan post test Score Pretest (X1) Posttest (X2) 32 72 32 68 28 84 20 84 16 68 24 72 20 72 32 76 32 72 24 80 28 80 56 92 32 88 32 84 52 92 44 76 28 68 40 88 52 76 40 92 40 80 36 76 28 88 24 88 20 68 32 72 32 72 Hipotesis • Ho : tidak ada perbedaan rata- rata antara hasil belajar pre-test dan post- test • Ha: ada perbedaan rata- rata antara hasil belajar pre-tes dan post test