Pengertian
Uji Kruskal-Wallis merupakan metode statistika nonparametrik yang setara dengan analisis
ragam satu arah (one way anova) pada statistika parametrik atau bisa dikatakan sebagai
alternatif dari uji ANOVA jika salah satu syarat pada uji ANOVA tidak terpenuhi. Uji Kruskal-
Wallis adalah uji pada statistik nonparametrik yang bertujuan menguji hipotesis bahwa
beberapa sampel independen berasal dari populasi yang sama. Berikut beberapa perbedaan uji
kruskal wallis dan uji anova :
Prosedur Pengujian :
1. Tentukan Hipotesis :
H0: k sampel berasal dari populasi yang sama.
H1: k sampel berasal dari populasi yang berbeda.
3. Statistik Uji
a. Tanpa faktor koreksi:
5. Keputusan:
Jika H ≤ H0, Gagal tolak H0 dan jika H >H0, Tolak H0
6. Kesimpulan
Contoh soal :
Berdasarkan Laporan Indikator Kinerja Dosen (IKID), seorang peneliti ingin mengetahui apakah
ada perbedaan nilai kinerja dosen selama tahun akademik 2012/2013 di Sekolah Tinggi “X”
menurut jabatan fungsionalnya: Asisten Ahli, Lektor, dan Lektor kepala. Penelitian terhadap
kinerja dosen dilakukan dengan menggunakan instrument IKID selama satu tahun, dengan
sampel menurut kelompok jabatan fungsional dosen masing-masing sebanyak 6 lektor kepala,
10 lektor dan kelompok ketiga 12 asisten ahli. Data nilai kinerja dosen menurut kelompok
jabatan fungsional adalah sebagai berikut:
7
Lektor Kepala 78 72 75 72 76
4
8
Lektor 76 81 73 79 75 80 72 74 83
0
8
Asisten Ahli 75 82 84 74 80 82 76 80 77 85 80
2
Ujilah apakah terdapat perbedaan nilai kinerja dosen menurut jabatan fungsional pada taraf
nyata 1 % dengan dan tanpa menggunakan faktor koreksi statistik uji.
Jawab:
H0: Kinerja dosen menurut jabatan fungsional sama
H1: Kinerja dosen menurut jabatan fungsional berbeda
α = 0.01
Statistik Uji :
Jabatan Nilai Ranking
74 6
78 15
72 2
Lektor Kepala
75 9
72 2
76 12
80 19
76 12
81 22
73 4
79 16
Lektor
75 9
80 19
72 2
74 6
83 26
82 24
75 9
82 24
84 27
74 6
80 19
Asisten ahli
82 24
76 12
80 19
77 14
85 28
80 19