MAKALAH
Dosen Pengampu:
Dr. H. Karim, M.Si.
Hj. Indah Budiarti, S.Pd., M.Pd.
Kamaliyah, S.Pd., M.Pd.
Oleh: Kelompok 11
DAFTAR ISI..............................................................................................................................i
DASAR TEORI........................................................................................................................1
KASUS......................................................................................................................................5
ANALISIS KASUS...................................................................................................................8
KESIMPULAN.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................15
i
DASAR TEORI
I. Pendahuluan
Analisis korespondensi adalah teknik penyajian data antar baris, antar kolom, dan
antar baris dan kolom dari tabel kontingensi (dua arah yang kemudian dapat diperluas
untuk tabel kontingensi multiarah) pada suatu ruang vektor berdimensi kecil dan optimal.
Analisis ini memberikan output berupa peta persepsi yang merupakan plot antara baris
dan kolom dari matriks yang berbentuk data kategori. Dalam analisis korespondensi data
yang digunakan adalah data dengan skala pengukuran nominal atau ordinal, variabel
variabelnya kualitatif dan tidak ada asumsi tentang distribusi data yang harus dipenuhi.
Oleh karena itu, analisis ini dapat digunakan untuk melihat perkembangan di suatu
wilayah berdasarkan indikator-indikator tertentu yang merupakan data-data dengan skala
pengukuran nominal.
1
2
dan disebut kontribusi absolute ataukontribusi titik terhadap akar ciri atau terhadap sumbu
utama.
Kontribusi absolut menunjukkan besarnya proporsi keragaman yang dapat
diterangkan oleh setiap kategori terhadap masing-masing sumbu. Maka dapat
disimpulkan bahwa titik-titik dengan nilai massa yang lebih besar atau berjarak lebih jauh
dari pusat sumbu dapat memberikan kontribusi inersia yang lebih besar.
I. Kasus
Analisis korespondensi atau correspondence analysis adalah bagian analisis
multivariat yang mencari hubungan antara 2 atau lebih variabel dengan memperagakan
baris dan kolom secara bersama dari tabel kontingensi 2 arah dalam ruang vector
berdimensi.
Dalam kasus ini kita akan membandingkan keunggulan 4 merek handphone yang
sebelumnya juga sudah dianalisis dalam analisis multidimensional. Responden diberi
kuisioner untuk menjawab pertanyaan mengenai atribut handphone tersebut. Ada 6
atribut handphone yang akan diajukan dalam kuisioner antara lain:
1. Harga
2. Spesifikasi/Performa
3. Kamera
4. Daya Tahan Baterai
5. Desain
6. Memori Penyimpanan
Responden memberi nilai pada atribut-atribut handphone tersebut dengan 2 pilihan
yaitu memuaskan dan tidak memuaskan.
Nilai 0, yang berarti atribut handphone tersebut tidak memuaskan.
Nilai 1, yang berarti atribut handphone tersebut sudah memuaskan.
menemukan telepon genggam pertama dan diperkenalkan kepada publik pada 3 April
1973. Telepon genggam yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau
sekitar 800 gram.
2. Merek Handphone
Hingga saat ini ada banyak sekali merek handphone yang dijual di pasaran
Indonesia. Beberapa datang dari mancanegara dan beberapa lagi merupakan produk
lokal. Harga yang dijual tentunya berbeda antara satu dan lain dengan kualitas yang
juga berbeda-beda.
1) Samsung
Samsung merupakan salah satu vendor yang berasal dari negara Korea yang
menawarkan ponsel dengan spesifikasi yang mumpuni. Vendor yang satu ini juga
secara aktif meluncurkan berbagai ponsel terbarunya untuk menggebrak dunia
smartphone. Bersaing dengan merk kenamaan lainnya, Samsung menjadi salah
satu ponsel dengan peminat yang cukup banyak terutama di Indonesia.
2) Xiaomi
Merek handphone Xiaomi merupakan ponsel buatan dari China. Kelebihan
dari ponsel yang satu ini adalah memiliki spesifikasi yang mumpuni tetapi dengan
harga yang terbilang murah. Dari sisi desain ponsel juga tidak monoton, sehingga
banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Produk dari Xiaomi sendiri cukup
laris manis di pasaran Indonesia dengan alasan di atas.
3) Vivo
Ponsel yang satu ini memiliki kelebihan dari sisi kameranya. Vivo sangat
cocok untuk masyarakat yang menggemari dunia fotografi ataupun untuk
kebutuhan selfie. Vivo sendiri berasal dari negeri Tirai Bambu yang memiliki
banyak varian ponsel untuk dipasarkan. Di Indonesia, produk dari Vivo cukup
laris dengan ketersedian produk serta rantai distribusinya yang baik.
4) Oppo
Oppo merupakan salah satu ponsel yang banyak digunakan dari dibeli
terutama untuk aktivitas selfie atau aktivitas dalam pembuatan vlog. Hal ini tidak
lepas dari kelebihan kamera ponsel yang memiliki kualitas diakui dan tidak kalah
dengan jenis ponsel yang lain.
8
III. Data
Berikut data yang kami dapatkan dari 12 responden hasil dari penyebaran google form.
I. Langkah-Langkah SPSS
1. Buka program SPSS, maka akan muncul tampilan awal seperti di bawah ini:
2. Klik Variable View. Pada kolom Name diisi dengan variabel Samsung, Xiaomi,
Oppo, dan Vivo. Pada kolom measure diisikan Nominal. Untuk kolom-kolom lainnya
pada Variable View cukup diabaikan saja (isian default).
3. Klik Data View, lalu isi dengan data yang kita peroleh sesuai kolom masing-masing.
9
10
4. Klik File > New > Syntax. Tulis perintah seperti pada gambar di bawah ini.
The table to be analyzed di atas merupakan tabel tampilan data kategori masing-masing
garis dan kolom.
11
Tabel Rowprofiles berisi persentase tiap baris didasarkan pada jumlah baris yang
bersangkutan. Sebagai contoh pada baris 1 kolom 1 atau merk Samsung terdapat angka
0,205 dan 0,308 untuk baris 1 kolom 2 (merk Xiaomi).
(8/39) x 100% = 0,205%
(12/39) x 100% = 0,308%
Tabel Columnprofiles berisi persentase tiap kolom didasarkan pada jumlah kolom yang
bersangkutan. Sebagai contoh pada baris 1 kolom 1 terdapat angka 0,154 dan baris 2
kolom 1 terdapat angka 0,173
(8/52) x 100% = 0,154%
(9/52) x 100% = 0,173%
12
Tabel dimensi menunjukkan jumlah dimensi grafik yang akan ditampilkan. Ada 3
dimensi yang dibuat. Jika hanya ada 1 dimensi yang dibuat maka mempunyai proporsi
sebesar 0.584 atau 58,4%. Apabila 2 dimensi mempunyai proporsi sebesar 0,824 atau
82,4%.
Pada tabel Row Scores di atas, karena nantinya akan dibuat dalam dua dimensi saja yaitu
dimensi I dan dimensi II untuk posisi atribut dengan grafik. Perhatikan pada keenam
atribut di atas dan posisi grafik berdasarkan koordinat yang ada di Dimensi I dan Dimensi
II. Grafik untuk atribut dan merk selengkapnya disajikan pada tabel di bawah ini.
13
Pada tabel Column Scores di atas, karena nantinya akan dibuat dalam dua dimensi saja
yaitu dimensi I dan dimensi II untuk posisi atribut dengan grafik. Perhatikan pada keenam
atribut di atas dan posisi grafik berdasarkan koordinat yang ada di Dimensi I dan Dimensi
II. Grafik untuk atribut dan merk selengkapnya disajikan pada tabel di bawah ini.
14
Selanjutnya perhatikan grafik di bawah. Grafik ini merupakan penggabungan antara skor
baris dan kolom.
Ada empat (4) kuadran pada grafik Row and Column Scores di atas:
1) Kuadran I (kiri atas). Terdapat Vivo dan atribut variabel 1 (Harga), 4 (Daya tahan
baterai), dan 6 (Memori penyimpanan). Hal ini berarti Vivo memiliki
kelebihan/keunggulan pada atribut harga, daya tahan baterai, dan memori penyimpanan.
Penilaian konsumen memuaskan pada merk Vivo dalam hal harga, daya tahan baterai,
dan memori penyimpanannya.
2) Kuadran II (kanan atas). Hanya terdapat atribut variabel 5 (Desain). Hal ini berarti tidak
ada merk yang memiliki kelebihan/keunggulan pada atribut desain.
3) Kuadran III (kanan bawah). Terdapat Samsung dan atribut 3 (Kamera). Hal ini berarti
Samsung memiliki kelebihan/keunggulan pada atribut kamera. Penilaian konsumen
memuaskan pada merk Samsung dalam hal kameranya.
4) Kuadran IV (kiri bawah). Terdapat Xiaomi, Oppo dan atribut 2 (Spesifikasi/Performa).
Hal ini berarti Xiaomi dan Oppo memiliki kelebihan/keunggulan pada atribut
spesifikasi/performa. Penilaian konsumen memuaskan pada merk Xiaomi dan Oppo
dalam hal spesifikasi/performanya.
KESIMPULAN
I. Kesimpulan
Berdasarkan analisis output SPSS di atas, didapat kesimpulan bahwa.
1. Analisis koresponsi menghasilkan output berupa peta persepsi yang dapat
digunakan untuk melihat hubungan antar variabel-variabelnya.
2. Vivo memiliki kelebihan/keunggulan pada atribut harga, daya tahan baterai, dan
memori penyimpanan. Penilaian konsumen memuaskan pada merk Vivo dalam
hal harga, daya tahan baterai, dan memori penyimpanannya.
3. Tidak ada merk yang memiliki kelebihan/keunggulan pada atribut desain.
4. Samsung memiliki kelebihan/keunggulan pada atribut kamera. Penilaian
konsumen memuaskan pada merk Samsung dalam hal kameranya.
5. Xiaomi dan Oppo memiliki kelebihan/keunggulan pada atribut
spesifikasi/performa. Penilaian konsumen memuaskan pada merk Xiaomi dan
Oppo dalam hal spesifikasi/performanya.
II. Saran
15
DAFTAR PUSTAKA
16