z1 z2
1/ n1 + 1/ n2 ) sz2
a`y1 a`y 2
( n1 + n2 ) / n1n2 a`S gaba
a =S
1
gab
( y1 y 2 )
Contoh 5.4
0.2033
1
a = S gab
( y1 y 2 ) =
0.4660
0.3097
Contoh 5.4
Perbandingan Berpasangan
(Univariat)
Perbandingan Berpasangan
(Univariat)
Perbandingan Berpasangan
(Univariat)
y
= ,
x
y2 yx2
= 2
2
x
yx
Perbandingan Berpasangan
(Univariat)
1 n
d = di
n i =1
n
1
2
sd2 =
(
d
d
)
i
n 1 i =1
Perbandingan Berpasangan
(Univariat)
sd / n
Perbandingan Berpasangan
(Univariat)
Perbandingan Berpasangan
(Univariat)
yx
yx
t=
=
2
sgab 2 / n
2 sgab / n
Akan tetapi,
2
2
2
2
s
+
n
(
1)
(
1)
y
x
y
x
2
E ( 2 sgab
=
E
=
2
) (n + n 2)n n
sedangkan
var( y x ) = ( + 2 yx ) / n
2
y
2
x
Perbandingan Berpasangan
(Univariat)
+ > + 2 yx
2
y
2
x
2
y
2
x
Perbandingan Berpasangan
(Univariat)
Tetapi
yx
( s 2y + s x2 2 s yx / n
t = nd / sd
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
X11j = variabel 1 di bawah perlakuan 1
X12j = variabel 2 di bawah perlakuan 1
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Untuk p buah variabel acak untuk perbedaan atau
selisih secara berpasangan diberikan oleh:
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
D ' j = D 1 j , D 2 j , ..., D p j
Misalkan
1
2
E (D j ) = =
M
p
cov ( D j ) = d
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Perlu diketahui bahwa D1, D2, , Dn adalah vektor acak Np(, ) yang saling bebas,
sehingga inferensi tentang vektor rata-rata perbedaan dapat didasarkan pada statistik T2
yang diberikan oleh:
T 2 = n ( D )`S d-1 ( D )
1 n
D = Dj
n j =1
1 n
Sd =
D j D )( D j D )`
(
n 1 j =1
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Untuk menguji hipotesis bahwa H0: = 0 melawan H1:
0 untuk populasi Np(, d) akan menolak H0 jika:
( n 1) p
T = nD`S D >
Fp , n p ( )
(n p )
2
-1
d
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
100(1 )% interval kepercayaan simultan untuk
rata-rata perbedaan individu diberikan oleh:
i : di
( n 1) p
F p , n p ( )
(n p )
S d2i
n
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Contoh 1:
Gugus data berikut ini diberikan untuk menguji
hipotesis mengenai ada tidaknya perbedaan yang
diberikan oleh dua buah laboratorium dalam
pemeriksaan sifat-sifat kimia dari polusi sungai. Ada
dua sifat kimia yang akan diamati (x1 dan x2) dengan
sampel berukuran n = 11.
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Sampel j
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Laboratorium 1
X11j
X12j
6
27
6
23
18
64
8
44
11
30
34
75
28
26
71
124
43
54
33
30
20
14
Laboratorium 2
X21j
X22j
25
15
28
13
36
22
35
29
15
31
44
64
42
30
54
64
34
56
29
20
39
21
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Statistik T2 untuk menguji hipotesis
H0: = [1, 2] = [0, 0]
dapat dibentuk dari selisih data berpasangan
sebagai berikut:
d1j
-10 -14 17
-19
d2j
12
11
-2
1-
-7
10
42
15
-1
-4
60
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Dari hasil perhitungan diperoleh informasi bahwa
d 1 9 .3 6
d = =
1
3
.2
7
d
199.26 88.38
Sd =
88.38 418.61
0.0055 0.00129.36
=13.6
T =11[ 9.36 13.27]
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
p ( n 1) / ( n p ) Fp ,n p ( 0.05 )
= [ 2(10) / 9] F2,9 ( 0.05 ) = 9.47
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
(n 1) p
Fp ,n p ( )
1 : d1
(n p)
199.26
= 9.36 9.47
11
= ( 22.46; 3.74 )
Sd2i
n
(n 1) p
2 : d2
Fp , n p ( )
(n p)
418.61
= 13.27 9.47
11
= ( 5.71; 32.25 )
S d2i
n
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
S11
( p p )
S=
S 21
( p p )
S12
( p p )
S 22
( p p )
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
1 0 L 0 1 0
0 1 L 0 0 1
C =
( p2 p ) M M O M
M
M
0 0 L 1 0 0
L 0
L 0
O M
L 1
Perbandingan Berpasangan
(Multivariat)
d j = Cx j ,
j = 1, 2,...n
d = Cx
S d = CSC`
T = nx`C`( CSC`) Cx
2
Profile Analysis
Profile Analysis
dan
1` = 1 1 , 1 2 , K , 1 p
`2 = 21 , 22 , K , 2 p
Profile Analysis
Hipotesis H0: 1 = 2 mempunyai
pengertian bahwa perlakuan
mempunyai efek rata-rata yang sama
pada kedua populasi tersebut.
Dalam bentuk profil populasi, dapat
diformulasikan pertanyaan kesamaan
tersebut dalam pola yang bertahap,
yaitu:
Profile Analysis
Tahap 1:
Apakah profil tersebut paralel? Artinya sama
dengan menguji hipotesis
H01: 1i 1i 1 = 2i 2i 1,
untuk i = 2, 3, , p, dapat diterima?
Profile Analysis
Profile Analysis
Tahap 2:
Diasumsikan bahwa profil paralel, kemudian
apakah profil tersebut berimpit?
Artinya apakah hipotesis
H02: 1i = 2i,
untuk i = 1, 2, , p, dapat diterima?
Profile Analysis
Profile Analysis
Tahap 3:
Diasumsikan bahwa profil berimpit, kemudian
apakah profil tersebut sebanding? Artinya
apakah seluruh rata-ratanya mempunyai nilai
yang sama?
Dengan kata lain, apakah hipotesis
H03: 1l = = 1p = 21 = = 2p
dapat diterima?
Profile Analysis
Profile Analysis
Profile Analysis
1 1
0 1
C =
(( p 1) p )
M
M
0 0
0 0 K
1 0 K
M M O
0
M
0 0 K 1 1
0
0
M
Profile Analysis
Profile Analysis
Profile Analysis
T = ( x1 x2 )`C`
1
n1
1
n2
n1 + n2 2 )( p 1)
(
=
F
S gab
n1 + n2 p
CSgabC` C ( x1 x2 ) > c
p 1, n1 + n2 p
( )
( n1 1)S1 + ( n2 1)S 2
=
n1 + n2 2
Profile Analysis
Profile Analysis
Profile Analysis
T = 1`( x1 x2 )
1
n1
1
n2
gab
1 1`( x1 x2 )
1`( x1 x2 )
> t2
n1 + n2 2 ( / 2 ) = F1, n1 + n2 2 ( )
1
1
1`S
1
+
gab
n1
n2
) 1`S
x 21 , x 22 , K , x 2 n
dan
merupakan data yang seluruhnya berasal dari
populasi normal yang sama.
2
Profile Analysis
x=
x
j =1
1j
n2
+ x2 j
j =1
n1 + n2
n1
n2
=
x1 +
x2
n1 + n2
n1 + n2
Profile Analysis
( n1 + n2 ) x`C`CSgabC`
Cx > Fp1,n1+n2 p ()
Profile Analysis
Contoh 3:
Suatu sampel dari suami dan isteri dimintai jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan berikut:
Bagaimana taraf perasaan cinta yang anda
rasakan terhadap pasangannya?
Bagaimana taraf perasaan cinta yang dirasakan
oleh pasangan terhadap diri anda?
Bagaimana taraf kecocokan yang anda rasakan
terhadap pasangannya?
Bagaimana taraf kecocokan yang dirasakan oleh
pasangan terhadap diri anda?
Profile Analysis
Jawaban dari tiap responden dicatat pada skala5. Tigapuluh suami dan tigapuluh isteri memberikan
jawaban, dimana
y1 = jawaban untuk pertanyaan 1,
y2 = jawaban untuk pertanyaan 2,
y3 = jawaban untuk pertanyaan 3, dan
y4 = jawaban untuk pertanyaan 4.
Profile Analysis
y1 =
y2 =
4.333
6.333
4.400
4.533
0.532
0.179
0.511
Sgab =
0.032 0.010 0.339
Profile Analysis
Profile Analysis
0.133
C ( y 1 y 2 ) = 0 1 1 0
= 0.167
0.300
0 0 1 1
0.167
0.133
Profile Analysis
Profile Analysis
1`( x1 x2 ) = 0.500
1`S gab 1 = 2.447
Profile Analysis
T2 =
= 1.533
( 301 + 301 ) 4.027
0.367
Profile Analysis
y=
4.483
4.467
Profile Analysis
Kasus Univariat:
H 0 : 1 = 2
1
1
2
diuji dengan menggunakan statistik-F berikut:
F =s s
dimana s12 dan s22 adalah varians dari dua sampel
yang saling bebas.
Jika H0 (dan asumsi normalitas terpenuhi), maka F
akan berdistribusi , dengan derajat bebas
v1 = n1 1 dan v2 = n2 1.
2
1
2
2
Kasus Univariat
Kasus Univariat
2
v
s
i =1 i i
k
s2 =
k
k
2
m = vi ln s vi ln si2
i =1
i =1
i =1 i
m/c>
2
, k 1
Kasus Univariat
a1 = k 1,
k +1
a2 =
,
2
(c 1)
a2
b=
2 c + 2 / a2
Kasus Univariat
Diketahui bahwa
a2 m
F=
a1 (b m)
Fa1 ,a2
Kasus Multivariat:
H 0 : 1 = 2 = ... = k
H 0 : 1 = 2
Pengujian hipotesis
untuk dua kelompok diperlakukan sebagai kasus
khusus dimana k = 2.
Diasumsikan bahwa sampel yang saling bebas
yang berukuran n1, n2, , nk berasal dari distribusi
normal multivariat.
Kasus Multivariat:
S1
v1 / 2
S2
S gab
v2 / 2
... S k
vk / 2
i vi / 2
S gab
v Si
i =1 i
k
i =1 i
Kasus Multivariat
2 ln M = v k ln S gab i ln S i
Kasus Multivariat
v1 /2
S2
S gab
v2 / 2
Sk
...
S gab
vk /2
Kasus Multivariat:
Kasus Multivariat
Kasus Multivariat
v /2
= [ (0.8)(1.0)(1.2) ]
v /2
= (0.96) v / 2
Kasus Multivariat
v/2
= [ (0.2)(1.0)(1.8) ]
v/2
= (0.36) v / 2
Kasus Multivariat
v
6(
p
+
1)(
k
1)
i =1 i i =1 vi
Kasus Multivariat:
Kemudian,
u = 2 (1 c1 ) ln M
( k + 1) ( 2 p 2 + 3 p 1)
6kv ( p + 1)
Kasus Multivariat
( p 1)( p + 2) k 1
c2 =
6(k 1)
i =1 vi
1
a1 = (k 1) p( p + 1),
2
1 c1 a1 / a2
b1 =
,
a1
2
k
i =1 vi
a1 + 2
a2 =
c2 c12
1 c1 2 / a2
b2 =
a2
Kasus Multivariat
F = 2b1 ln M
Fa1 ,a2
Fa1 ,a2
Kasus Multivariat
Jika v1 = v2 = = vk = v,
maka c2 akan menjadi
c2 =
( p 1)( p + 2) ( k 2 + k + 1)
6k 2 v 2
Contoh 5.7
Contoh 5.7
(2 + 1) 2 ( 42 ) + 3(4) 1
6(2)(31)(4 + 1)
= 0.06935
2
u = 2 (1 c1 ) ln M = 13.551 < 0.05,10
= 18.307
Contoh 5.7
(4 1)(4 + 2) 1
1
1
c2 =
+ 2
= 0.005463
2
2
6(2 1) 31 31 (31 + 31
1
a1 = (2 1)(4)(4 + 1) = 10
2
10 + 2
= 18377.7
a2 =
2
0.005463 0.06935
1 0.06935 10 /18377.7
b1 =
= 0.0930
10
1 0.06935 + 2 /18377.7
b2 =
= 5.0646 105
18377.7
Contoh 5.7