Anda di halaman 1dari 1

Refleksi perkuliahan filsafat ilmu

Oleh Prof. Dr. Marsigit, M.A


Rabu, 1 September 2021
Pukul 07.30-09.10
Meiliza Aminy (21309251025)

Menurut Prof. Dr. Marsigit, MA, filsafat mempunyai 1001 definisi dan ini pun masih
kurang menurutnya, setiap definisi dalam filsafat bisa dikritisi tetapi jangan sampai kita
berfilsafat dengan olah piker dengan mengobrak abrik atau meluruhkan pertahanan apalagi
menyinggung akidah - akidah keyakinan beragama yang menyebabkan turunnya kadar
keimanan. Jangan sampai filsafat ini membuat keimanan menjadi turun, maunya sebaliknya
yaitu kondisi yang memperbaiki, membangun, menambah keiman dan takwa kepada Tuhan
yang maha kuasa. Kalau sekiranya sudah menemukan gejala - gejala keimanan menjadi
tergoyahkan stop berpikirnya dan kemudian berdoalah sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing – masing.

Menurut Prof. Dr. Marsigit, MA, manusia berpikir seperti pikiran itu didunia. Mungkin
dengan manusia itu mati dia akan stop untuk berpikir lagi. Pikiran itu urusan dunia, selagi itu
urusan dunia tidak ada yang absolut karena urusan dunia tidak ada yang mutlak. Contohnya
seperti minum kopi, ada yang bilang kopi rasanya pahit ada juga yang bilang kopi itu rasanya
manis jadi pemikiran itu juga relatif. Tidak seperti matematika yang hanya mempunyai satu
jawaban, filsafat justru mempunyai banyak jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Ungkapan
filsafat mempunyai banyak jawaban sama seperti bentuk piramida kebawah yaitu semakin jauh
semakin melebar.

Didalam filsafat sebuah masalah kalau jelas itu bahaya, kenapa? Karena kalau sudah
jelas permasalahannya maka filsafat itu berhenti. filsafat itu adalah olah pikir, jadi kalau
permasalahnnya sudah jelas maka filsafat berhenti atau berhenti berpikir dan tidak ada olah
pikir. Didalam filsafat matematika itu benar jika ada di pikiran, sedangkan matematika tertulis
tidak benar. Matematika yang tertulis semuanya tuh salah, conothnya saja 4 = 4 maka secara
kontekstual dalam filsafat ada 4 kiri dan 4 kanan, maka 4 kiri hadap pintu dan 4 kanan hadap
dapur yang banyak makanan, berarti ada 4 yang beda dan tidak sama antara 4 kiri dan 4 kanan
didalam filsafat. Maka matematika itu salah ditulisan dan yang benar di dalam pikiran-pikiran,
sedangkan matematika di buku tidak benar karena buku itu berhenti dan pikiran itu tidak bisa
menjalankan buku matematika.

Anda mungkin juga menyukai