Oleh:
Kelompok 9
2021
TWO WAY MANOVA DENGAN INTERAKSI
Menurut Rencher (1998: Model desain dua jalur untuk vector yang terdiri dari 𝑝
komponen adalah sebagai berikut:
Atau
Dimana;
𝑘 = 1, 2, … 𝑟
𝑖 = 1, 2, … 𝑎
𝑗 = 1, 2, … 𝑏
𝑋𝑖𝑗𝑘 : vektor pengamatan pada factor A taraf ke- 𝑖, factor B taraf ke- 𝑗 dan ulangan ke-
𝑘
(𝛼𝛽)𝑖𝑗 = 𝛾𝑖𝑗 : vector pengaruh interaksi dari factor A taraf ke- 𝑖 dan factor B taraf ke- 𝑗
𝜀𝑖𝑗𝑘 : vector pengaruh acak pada factor A taraf ke- 𝑖 dan factor B taraf ke- 𝑗 dan ulangan
ke-𝑘
atau
𝐻0 : µ𝑖𝑗 − µ𝑖 ′ 𝑗 − µ𝑖𝑗′ + µ𝑖 ′ 𝑗 ′ = 0
𝐻1 : ∃ 𝑖, 𝑗, µ𝑖𝑗 − µ𝑖 ′ 𝑗 − µ𝑖𝑗′ + µ𝑖 ′ 𝑗′ ≠ 0
2. Statistik Uji
Berikut tabel statisti uji manova dua jalur:
Source of Matriks Sum of Squares and Cross Derajat
Variation Products (SSCP) Bebas (df)
𝒂
Faktor 1 𝒂−𝟏
̅𝒊. − 𝒙
𝑺𝑺𝑪𝑷𝒇𝒂𝒄𝟏 = ∑ 𝒃𝒓 (𝒙 ̅)(𝒙 ̅) ′
̅𝒊. − 𝒙
𝒊=𝟏
Faktor 2 𝒃 𝒃−𝟏
̅.𝒋 − 𝒙
𝑺𝑺𝑪𝑷𝒇𝒂𝒄𝟐 = ∑ 𝒂𝒓 (𝒙 ̅)(𝒙 ̅) ′
̅.𝒋 − 𝒙
𝒋=𝟏
Interaksi 𝒂 𝒃 (𝒂 − 𝟏)(𝒃
̅𝒊𝒋 − 𝒙
𝑺𝑺𝑪𝑷𝒊𝒏𝒕𝒆𝒓 = ∑ ∑ 𝒏 (𝒙 ̅𝒊. − 𝒙
̅.𝒋
− 𝟏)
𝒊=𝟏 𝒋=𝟏
̅) (𝒙
+𝒙 ̅𝒊𝒋 − 𝒙
̅𝒊. − 𝒙 ̅) ′
̅.𝒋 + 𝒙
Residual (Error) 𝒂 𝒃 𝒓 𝒂𝒃(𝒓 − 𝟏)
𝑺𝑺𝑪𝑷𝒓𝒆𝒔 = ∑ ∑ ∑ (𝒙𝒊𝒋𝒌
𝒊=𝟏 𝒋=𝟏 𝒌=𝟏
̅𝒊𝒋 )′
̅𝒊𝒋 )(𝒙𝒊𝒋𝒌 − 𝒙
−𝒙
Total 𝒂 𝒃 𝒓 𝒂𝒃𝒓 − 𝟏
𝑺𝑺𝑪𝑷𝒓𝒆𝒔 = ∑ ∑ ∑ (𝒙𝒊𝒋𝒌
(Corrected)
𝒊=𝟏 𝒋=𝟏 𝒌=𝟏
̅) ′
̅)(𝒙𝒊𝒋𝒌 − 𝒙
−𝒙
(Jhonson, 2007:316)
a. Pengaruh Faktor 1
|𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
Ʌ1 =
|𝑆𝑆𝑃𝑓𝑎𝑐1 + 𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
(Jhonson, 2007:317)
b. Pengaruh Faktor 2
|𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
Ʌ2 =
|𝑆𝑆𝑃𝑓𝑎𝑐2 + 𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
(Jhonson, 2007:317)
c. Pengaruh Interaksi
|𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
Ʌ3 =
|𝑆𝑆𝑃𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟 + 𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
(Jhonson, 2007:317)
3. Kriteria Keputusan
a. Pengaruh Faktor 1
𝑝+1−(𝑎−1) 2
𝐻0 ditolak jika − [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] ln Ʌ1 > 𝜒(𝑎−1) (𝛼)
2
(Jhonson, 2007:317)
b. Pengaruh Faktor 2
𝑝+1−(𝑏−1) 2
𝐻0 ditolak jika − [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] ln Ʌ2 > 𝜒(𝑏−1) (𝛼)
2
(Jhonson, 2007:317)
c. Pengaruh Interaksi
𝑝+1−(𝑎−1)(𝑏−1) 2
𝐻0 ditolak jika − [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] ln Ʌ3 > 𝜒(𝑎−1)(𝑏−1) (𝛼)
2
(Jhonson, 2007:317)
B. Pos Hoc (Uji Lanjut)
a. Faktor 1 untuk variable ke 𝒍 antara level ke l dengan level ke i’ pada level j
Faktor 2
1. Hipotesis
2. Statistik Uji
Jenis Uji Statistik Uji Kriteria Keputusan
Uji t 𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅𝑖𝑗′𝑙 𝛼
1. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑡| > 𝑡𝑎𝑏(𝑟−1) ( 2 )
𝑡 =
√𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 (2) 2. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑡 > 𝑡𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
𝑟
3. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑡 < 𝑡𝑎𝑏(𝑟−1) 𝑡𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
Uji Tukey 𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅𝑖𝑗.𝑙 1. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑞| > 𝑞𝑏,𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
𝑞=
√𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 (1) 2. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑞 > 𝑞𝑏,𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
𝑟
3. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑞 < 𝑞𝑏.𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
Uji Scheffe (𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅𝑖.𝑗𝑙 )2 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝐽𝑖𝑘𝑎 ∶
𝐹𝑆 =
2 3𝛼
𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 (𝑟 ) 𝐹𝑆 > (𝑏 − 1)𝐹𝑏−1,𝑎𝑏(𝑟−1) ( )
𝐶
C: Banyak Kontras
2. Statistik Uji
Jenis Uji Statistik Uji Kriteria Keputusan
Uji t 𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅𝑖′𝑗𝑙 𝛼
1. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑡| > 𝑡𝑎𝑏(𝑟−1) ( 2 )
𝑡 =
√𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 (2) 2. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑡 > 𝑡𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
𝑟
3. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑡 < 𝑡𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
Uji Tukey 𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅𝑖′𝑗𝑙 1. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑞| > 𝑞𝑏,𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
𝑞=
√𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 (1) 2. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑞 > 𝑞𝑏,𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
𝑟
3. 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑞 < 𝑞𝑏.𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
Uji Scheffe (𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅𝑖.𝑗𝑙 )2 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝐽𝑖𝑘𝑎 ∶
𝐹𝑆 =
2 3𝛼
𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 (𝑟 ) 𝐹𝑆 > (𝑎 − 1)𝐹𝑎−1,𝑎𝑏(𝑟−1) ( )
𝐶
C: Banyak perbandingan ganda
Contoh Kasus
Keterangan:
K : Kemampuan dasar matematis
r : Siswa perkategori
Penyelesaian :
𝑝+1−(𝑎−1)
− [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] ln Ʌ1
2
3. Kriteria Keputusan:
𝑝+1−(𝑎−1) 2
𝐻0 ditolak jika − [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] ln Ʌ1 > 𝜒(𝑎−1) (𝛼)
2
4. Perhitungan
|𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
Ʌ1 = = 0,58
|𝑆𝑆𝑃𝑓𝑎𝑐1 + 𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
𝑝+1−(𝑎−1)
− [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] ln Ʌ1 = 22,32
2
2
𝜒(𝑎−1) (𝛼) = 9,49
5. Kesimpulan
𝐻0 ditolak karena 22,32 > 9,49 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan
faktor kemampuan dasar matematis terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir
kreatif.
b. Uji Pengaruh Faktor 2 (Model Pembelajaran)
Hipotesis:
𝐻0 : 𝛽1 = 𝛽2 = 𝛽3 = 0
𝐻1 : ∃𝛽1 ≠ 0, 𝑗 = 1, 2,3
𝐻0 : tidak ada pengaruh yang signifikan factor model pembelajaran (CPS, Discovery
Learning, Scaffolding) terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif
𝐻1 : ada pengaruh yang signifikan factor model pembelajaran (CPS, Discovery
Learning, Scaffolding) terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif
1. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 𝛼 = 0,05
2. Uji Statistik
|𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
Ʌ2 =
|𝑆𝑆𝑃𝑓𝑎𝑐2 + 𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
𝑝+1−(𝑏−1)
− [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] lnɅ2
2
3. Kriteria Keputusan:
𝑝+1−(𝑏−1)
𝐻0 ditolak jika − [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] ln Ʌ1 >
2
2
𝜒(𝑏−1) (𝛼)
4. Perhitungan
|𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
Ʌ2 = = 0,67
|𝑆𝑆𝑃𝑓𝑎𝑐2 + 𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
𝑝+1−(𝑏−1)
− [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] lnɅ2 = 17,65
2
2
𝜒(𝑎−1) (𝛼) = 9,49
5. Kesimpulan
𝐻0 ditolak karena 17,65 > 9,49 yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan
faktor model pembelajaran (Creative Problem Solving, Discovery Learning, dan
Scaffolding) terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif.
c. Uji Pengaruh Interaksi
Hipotesis:
𝐻1 : ∃(𝛼𝛽)𝑖𝑗 ≠ 0, 𝑖 = 1 ; 𝑗 = 1, 2,3
𝐻0 : tidak ada pengaruh yang signifikan pada interaksi factor kemampuan dasar matematis
dan model pembelajaran (CSL, Discovery Learning, Scaffolding) terhadap kemampuan
berpikir kritis dan berpikir kreatif
𝐻1 : ada pengaruh yang signifikan pada interaksi factor kemampuan dasar matematis dan
model pembelajaran (CPS, Discovery Learning, Scaffolding) terhadap kemampuan
berpikir kritis dan berpikir kreatif
𝑝+1−(𝑎−1)(𝑏−1)
− [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] lnɅ2
2
3. Kriteria Keputusan:
𝑝+1−(𝑏−1)
𝐻0 ditolak jika − [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] ln Ʌ3 >
2
2
𝜒(𝑎−1)(𝑏−1) (𝛼)
4. Perhitungan
|𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
Ʌ3 = = 0,66
|𝑆𝑆𝑃𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑎𝑐𝑡 + 𝑆𝑆𝑃𝑟𝑒𝑠 |
𝑝+1−(𝑎−1)(𝑏−1)
− [𝑎𝑏(𝑛 − 1) − ] lnɅ2 = 18,84
2
2
𝜒(𝑎−1)(𝑏−1) (𝛼) = 15,51
5. Kesimpulan
𝐻0 ditolak karena 18,84 > 15,51 yang artinya ada pengaruh yang signifikan pada
interaksi factor kemampuan dasar matematis dan model pembelajaran (CPS, Discovery
Learning, Scaffolding) terhadap kemampuan berpikir kritis dan berpikir kreatif.
⚫ Uji t
𝛼
Kriteri Keputusan: 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑡| > 𝑡𝑎𝑏(𝑟−1) ( 2 )
Faktor Kriteria
𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅ 𝑖′ 𝑗𝑙 𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 t hitung t tabel
A Pasangan Keputusan
Kelompok
B1-B2 -4,667 -2,383 H0 ditolak
Rendah
B1-B3 -2,500 -1,277 H0 diterima
(A1)
B2-B3 2,167 1,106 H0 diterima
B1-B2 -3,000 -1,532 H0 diterima
Sedang
B1-B3 -3,833 11,504 -1,958 2,014 H0 diterima
(A2)
B2-B3 -0,833 -0,426 H0 diterima
B1-B2 -0,333 -0,170 H0 diterima
Tinggi
B1-B3 1,000 0,511 H0 diterima
(A3)
B2-B3 1,333 0,681 H0 diterima
Kesimpulan:
Faktor Pasangan 𝑥̅ − 𝑥̅ ′ q q
𝑖𝑗𝑙 𝑖 𝑗𝑙 Keputusan
A Kelompok 𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 hitung tabel
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran CPS
Pada siswa
dan DL
Kemampuan
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran CPS
Dasar
dan S
Matematis tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran DL
Rendah dan S
tidakada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran CPS
Pada siswa
dan DL
Kemampuan
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran CPS
Dasar
dan S
Matematis
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran DL
Sedang
dan S
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran CPS
Pada siswa
dan DL
Kemampuan
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran CPS
Dasar
dan S
Matematis
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis antara model pembelajaran DL
Tinggi
dan S
ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara model pembelajaran CPS dan
Pada siswa
DL
Kemampuan
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara model pembelajaran CPS
Dasar
dan S
Matematis
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara model pembelajaran DL
Rendah
dan S
Pada siswa tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara model pembelajaran CPS
Kemampuan dan DL
Dasar
ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara model pembelajaran CPS dan S
Matematis
Sedang ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara model pembelajaran DL dan S
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara model pembelajaran CPS
Pada siswa
dan DL
Kemampuan
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara model pembelajaran CPS
Dasar
dan S
Matematis tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara model pembelajaran DL
Tinggi dan S
⚫ Uji Tukey
Kriteria Keputusan: 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝑗𝑖𝑘𝑎 |𝑞| > 𝑞𝑏,𝑎𝑏(𝑟−1) (𝛼)
Berikut tabel hasil perhitungan:
⚫ Uji Sceffe
3𝛼
Kriteria Keputusan: 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝐽𝑖𝑘𝑎 ∶ 𝐹𝑆 > (𝑏 − 1)𝐹𝑏−1,𝑎𝑏(𝑟−1) ( 𝐶 )
(𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅ 𝑖′ 𝑗𝑙 )2 FS (b-1)F
Faktor A Pasangan Keputusan
hitung tabel
Kelompok 𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙
B1-B2 40,111 13,059 H0 ditolak
Rendah (A1) B1-B3 8,028 2,614 H0 diterima
B2-B3 12,250 3,988 H0 diterima
B1-B2 3,361 1,094 H0 diterima
Sedang (A2) B1-B3 53,778 9,215 17,508 12,412 H0 ditolak
B2-B3 30,250 9,848 H0 diterima
B1-B2 0,694 0,226 H0 diterima
Tinggi (A3) B1-B3 1,000 0,326 H0 diterima
B2-B3 0,028 0,009 H0 diterima
Kesimpulan:
Kesimpulan:
Faktor Pasangan q
𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅ 𝑖′ 𝑗𝑙 q tabel
B Kelompok 𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 hitung Keputusan
H0
CPS A1-A2 -1,167 -0,843 diterima
(B1) A1-A3 -7,167 -5,176 H0 ditolak
A2-A3 -6,000 -4,333 H0 ditolak
H0
A1-A2 0,500 0,361 diterima
DL H0
(B2) A1-A3 -2,833 -2,046 diterima
11,504 3,43
H0
A2-A3 -3,333 -2,407 diterima
H0
A1-A2 -2,500 -1,805 diterima
H0
S (B3)
A1-A3 -3,667 -2,648 diterima
H0
A2-A3 -1,167 -0,843 diterima
Kesimpulan:
Kesimpulan:
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kemampuan rendah
dan sedang
Pada
ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kemampuan rendah dan
Model
tinggi
CPS
Tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kemampuan sedang
dan tinggi
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kemampuan rendah
Pada
dan sedang
Model
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kemampuan rendah
DL
dan tinggi
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kemampuan sedang
dan tinggi
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kemampuan rendah
dan sedang
Pada
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kemampuan rendah
Model
dan tinggi
S
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kritis pada siswa kemampuan sedang
dan tinggi
Pasangan q
Faktor A 𝑥̅𝑖𝑗𝑙 − 𝑥̅ 𝑖′ 𝑗𝑙 q tabel Keputusan
Kelompok 𝑀𝑆𝐸𝑙𝑙 hitung
A1-A2 -2,667 -2,152 H0 diterima
CPS (B1) A1-A3 -5,833 -4,707 H0 ditolak
A2-A3 -3,167 -2,555 H0 diterima
A1-A2 1,833 1,479 H0 diterima
DL (B2) A1-A3 -0,333 9,215 -0,269 3,43 H0 diterima
A2-A3 -2,167 -1,748 H0 diterima
A1-A2 -7,167 -5,783 H0 ditolak
S (B3) A1-A3 -4,000 -3,228 H0 diterima
A2-A3 3,167 2,555 H0 diterima
Kesimpulan:
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah
dan sedang
Pada
ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah dan
Model
tinggi
CPS
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan sedang
dan tinggi
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah
dan sedang
Pada
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatifpada siswa kemampuan rendah
Model
dan tinggi
DL
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan sedang
dan tinggi
ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah dan
sedang
Pada
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah
Model
dan tinggi
S
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan sedang
dan tinggi
⚫ Uji Scheffe
3𝛼
Kriteria Keputusan: 𝐻0 𝑑𝑖𝑡𝑜𝑙𝑎𝑘 𝐽𝑖𝑘𝑎 ∶ 𝐹𝑆 > (𝑎 − 1)𝐹𝑎−1,𝑎𝑏(𝑟−1) ( 𝐶 )
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah dan
sedang
Pada
Tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah dan
Model
tinggi
CPS
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan sedang dan
tinggi
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah dan
sedang
Pada
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatifpada siswa kemampuan rendah dan
Model
tinggi
DL
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan sedang dan
tinggi
ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah dan
sedang
Pada
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan rendah dan
Model
tinggi
S
tidak ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif pada siswa kemampuan sedang dan
tinggi
2. Perhitungan Menggunakan SPSS
Adapun dalam menguji MANOVA Dua Jalur dan uji lanjutnya sebagai berikut:
1. Buka aplikasi SPSS
2. Masukkan data pada Data View
a. Mengubah value factor kemampuan dasar matematis dan model
pembelajaran ke dalam nominal
b. Mengubah value berpikir kritis dan berpikir kreatif dalam scale
3. Pilih menu analyze general linear model multivariate
Kemudian masukkan variable Berpikir Kritis dan Berpikir Kreatif ke dalam Dependent
Variables. Lalu masukkan Kemampuan Dasar Matematis dan Model Pembelajaran ke
Fixed Factor
4. Lalu Klik Plots , masukkan Kemampuan Dasar Matematis ke Horizontal Axis dan
Model Pembelajaran ke Separate Lines. Klik add masukkan Kemampuan Dasar
Matematis ke Separate Lines dan Model Pembelajaran ke Horizontal Axis
kemudian klik Add dan klik Continue
7. Klik OK
Jhonson, R. A., & Wichern, D. W. (2007). Applied Multivariate Statistical Analysis (6th
ed.). United States of America: Pearson Education, Inc.
Santoso, S. (2012). Aplikasi SPSS Pada Statistik Multivariat. Jakarta: PT. Elex
Komputindo.