Anda di halaman 1dari 4

Name : Hana Lestari Indah

Nim : 06032682327017
MK : Filsafat
FILSAFAT ILMU TOPIK 1
Resume from : Bambang I Sugiharto
Dalam awal pertemuan Bambang I Sugiharto mengajak para mahasiswanya untuk
mengklarifikasi dulu filsafat itu meskipun pasti kurang lebih anda mengetahui. Apa itu
filsafat? Jawab mahasiswa falsafah. mengklarifikasi dulu dan filsafat oke satu lagi ya ada
bedanya terus ada benernya apalagi atau yang saya jelaskan dulu ada bedanya antara filsafat
dan falsafah. filsafat menunjukkan sistem sistem pemikirannya yang dihayati itu lebih seperti
ideologi barangkali ya seperti ideologi sistem gagasan dasar mengenai kehidupan yang
dihayati sebagai pegangan ideologi maka orang bisa bicara falsafah.

Menurut Jawa falsafah kalau agama berarti budi Kristiani Islam itu lebih atau kadang-
kadang juga bisa di kata lain yaitu gagasan-gagasan pokok mengenai hidup itu apa manusia
itu apa dunia itu yang bisa dibeda-bedakan ala jawa, beda ala barat. Filsafat itu bagaimanapun
disebut ilmu, karna ilmu ia induknya ilmu jadi apa ya dia mau melahirkan ilmu-ilmu yang
kecil-kecil untuk berevolusi perkembangannya. Tapi menurutnya sendiri ilmu memang beda
dari ilmu-ilmu empiris maka mungkin lebih tepat kita pakai kata yang agak di luar ya ilmu-
ilmu empiris, refleksi barang kalian ini perenungan ilmiah. Tentunya gitu akan refleksi
rasional kritis dan radikal atas hal-hal pokok atau hal-hal mendasar pokok dalam hidup.

Bagian refleksi bukan dalam artian pantulan seperti yang umumnya, karena refleksi
itu ada dua artinya pantulan memang tapi juga refleksi perenungan renungan atas kehidupan.
inti ringkasnya filsafat adalah perenungan atas hal pentingnya hal-hal mendasar dalam hidup
sebenarnya kurang lebih seperti itu. Perenungan agak beda dari ilmu yang lain yang
kebanyakan itu eksperimentasi kalau sains itu tentu ada unsur renungan ya tapi unsur
percobaan dan segala macam eksperimentasi. Kalau dalam filsafat ini ya renungan di sini
memang agak beda dengan sains umumnya. Perenungan itu relatif dengan demikian agak
bebas sifatnya itu sebagai renungan itu bebas sekali maka hampir tidak tentu filsafat sudah
melahirkan tradisi tersendiri. tradisi keilmuan tersendiri akan tetapi sebetulnya pesawat
adalah wilayah yang cukup bebas gitu untuk untuk berpikir.

Dari sudut itu perenungan berarti pemikiran bebas, pemikiran bebas artinya
pemikiran bebas yang tidak berdasarkan Wahyu tradisi atau apapun tapi semata-mata
berdasarkan commensen rasional maka disebut refleksi rasional. karena semata-mata
dasarnya ini masuk akal apa nggak masuk akal. Jadi pada titik ini tidak mesti ada kaitannya
dengan Wahyu kitab suci atau apapun itu ya meskipun memang di abad-abad pertengahan
aktivitas filsafat erat terkait pada dunia teologi baik dalam dunia Kristiani maupun dalam
dunia islam ras sekali dengan agama pertengahan tapi sebelum abad pertengahan dan sesudah
dapat pertengahan praktis itu menjadi arena bebas berpikir bebas. pokoknya asal masuk akal
dan Memang secara argumentatif bisa dipertanggungjawabkan dan mendasar itu rasional
maksudnya adalah betul-betul hanya bersandar pada rasionalitas Nalar kritis.

Bagaimanapun orang suka bilang bahwa filsafat itu seni bertanya karena. Sebetulnya
filsafat pada titik itu mempertanyakan apapun juga tanpa tabung ini tak ada tabu untuk
dipertanyakan artinya untuk tidak dipertanyakan. jadi apapun bisa dipertanyakan dalam
filsafat itu segala hal bisa dipertanyakan dan tidak tabuh dalam hal itu. Maksudnya apa
biasanya orang tidak dipersoalkan. Orang malas bertanya orang takut bahkan bertanya
mempertanyakannya apa tadi yang paling ditakuti untuk dipertanyakan. sebetulnya kalau
orang mau apa ya belajar filsafat maka resikonya dia menjadi gelisah.

Filsafat itu harus pemuka agama atau ke orang bijaksana atau apa gitu loh gitu jadi
dalam hal itu konsekuensi dari mempersoalkan segala hal tentang semua tidak rumit. Cinta
misalnya memang istimewa menyenangkan dan menggetarkan akan bertanya sesungguhnya
Apa itu cinta dan filsuf yang memikirkan sebetulnya Apa itu cinta sampai Apakah pada
akhirnya mungkin cinta panjang urusannya. Sebetulnya Filsafat hanyalah kepanjangan dari
naluri anak-anak untuk mempertanyakan untuk mempertanyakan terus-menerus yang mereka
alami.

Berat pertanyaan yang sangat berat bahkan misalnya pertanyaan sederhana Haruskah
kita tumbuh renungan panjang itu sama kemudian implikasinya kan kita harus maju harus
membangun segala macam Haruskah membangun Haruskah Kita maju sebagai skala
besarnya kayak gitu itu pertanyaan filosofis. Sekali berat yang akhirnya Haruskah kita hidup
Bolehkah kita tidak melanjutkan hidup yang besar sebetulnya juga Mengapa juga kita harus
bekerja dalam sistem kehidupan modern umumnya kita bekerja untuk orang lain kita tidak
langsung menerima hasilnya selain duit hasilnya bahkan ada yang bertanya samai ke akar-
akarnya.

Filsafat secara negatif dalam dunia kita yang seperti sekarang ini, tapi sekarang kita
melihat di mana gunanya kesibukan aneh tidak ada manfaatnya sebenarnya. Apalagi benar-
benar sedang bangun ya ini masa-masa kalau di Eropa itu kan seperti di Indonesia ini masa-
masa seperti 2000-an abad ke-15 ya Jadi kurang lebih 600-an tahun yang lalu 600 tahun yang
lalu orang barat juga Mulai terbangun memasuki suatu era kehidupan baru di situ yang
tadinya di sangat dipunggung oleh eksternallitas. Dalam hal ini values nilai-nilai Asia atau
segala macam itu sebenarnya dialami juga oleh orang barat yang pra modern zaman dulu
mereka juga ngalamin kalau di sini kita bangga-banggakan kekeluargaan gotong royong.
Segala macam orang-orang juga gitu dia buat pertengahan sama aja sama aja mereka menjadi
lebih individualistik lebih karena kemodernan ya tapi dapat pertengahan sama terus berbau
kleniknya semua tahayul sama sama ngobrol sama pepohonan sama apa semua jadi kadang-
kadang ada unsur cuman Mereka duluan mengubah haluan kultural kultur baca tulis dan dan
ya orientasi fisik material gitu duluan sehingga berubah Nah ya kita terus sikapnya rada
reaktif terhadap mereka mereka nggak mau kalah material tapi kan kekuatan kita spiritual itu
reaktif self Identity kalau kata Amr ya melalui yang lain terus kita bereaksi

falsafahnya sendiri dalam arti itu Dia membangun sistem sendiri. yang khas Saya
setuju tapi mana ada sih masyarakat yang tidak membangun falsafah gitu, yang tidak
membangun sendiri tidak bisa hidup dong tidak ada sih sebenarnya masyarakat yang tidak
embangun kebudayaan dan mempunyai kebudayaan.

Dalam hal dikenal istilah interdisipliner atau multidisipliner gitu dunia hukum sangat
akrab sehari-hari ini dengan dunia psikologi antropologi dan itu ketika orang bicara hukum
adat dan segala macam itu sangat akrab dengan antropologi dan bahkan ada interaksi dengan
sosiologi dan seterusnya sekat itu sekarang beramburukan sih ya sekat kebangsaan sekarang
Maka orang jadi panik memang itu semua di dekonstruksi semua diambil konstruksi
pembatasan dibongkar.

Dalam hal ini Ilmu itu dirangsang dan di setiap kali diprovokasi oleh dunia filsafat
untuk melihat berbagai kemungkinan lain, karena tipikal dunia ilmu sebetulnya yang hasilnya
itu apa menemukan pola-pola kerjanya. Sains itu mencoba menemukan pola-pola
mengekstrak pola-pola dari hidup yang sepertinya berubah dan sangat kompleks tapi
menyederhanakannya gitu ke dalam pola-pola saya segitu bahayanya adalah lantas ini
kenyamanan dengan pola-pola itu jadi tidak bisa berubah padahal realitas ini kompleks dan
berubah terus juga polos zaman dulu rumus-rumus zaman dulu boleh jadi pada masa tertentu
menjadi tidak relevan. Dalam rangka itu ilmu membutuhkan filsafat untuk memikirkan
kembali dirinya. Setiap kali dalam konteks yang baru hukum positif bagaimanapun sebagai
mazhab ya sekarang.

karena dalam hidup orang yang tidak biasa berpikir kritis biasanya semua campuran
antara yang esensial tidak esensial gitu kan orang merepotkan begitu banyak hal yang
ternyata sebenarnya tidak penting. Tapi malah mengabaikan begitu banyak hal yang penting
gimana ya Saya kira di Indonesia ini Itu tampak dalam banyak hal ya kalau orang bicara
misalnya mengenai akhlak dan segala macam demikian karakter segala macam itu yang ada
di kepala banyak pimpinan itu apa ya moralitas lebih dalam artikel kesantunan gitu ya artinya
orang atau repot dengan hal-hal yang sebetulnya tidak mendasar. Korupsi misalnya gitu ya
korupsi dalam berbagai hal korupsi duit. Tapi korupsi juga jabatan jenis korupsi bahkan
akhirnya korupsi spiritual gitu ya bagaimana spiritual kehidupan spiritual dibanding pulasi
dan segala macam itu dalam banyak hal itu lebih jauh lebih mendasar.

sebetulnya dalam hal akhlak itu kan itu yang sebenarnya harus dipikirkan jauh lebih
serius sebetulnya bukan yang perental-pentil begituan. Mana yang penting mana nggak
penting sih dalam hal itu sebenarnya melatih sensibilitas kita untuk melihat ini esensial tidak
esensial sih sebenarnya mana pokoknya gitu dan ketiga manfaat dari filsafat adalah juga
setiap kali dia membuka kemungkinan-kemungkinan pemahaman baru membuka
kemungkinan-kemungkinan pemahaman baru karena bilang untuk persoalan-persoalan hidup
ini selalu ada berbagai jawaban yang yang sama-sama masuk akal. Gitu yang masuk akal
jawaban yang saling bertentangan semua masuk akal satu contoh inti dari seluruh alam
semesta ini sesungguhnya apa nah inti dari semuanya ini adalah materi gitu materi semua ini
sebetulnya materi belakang gitu bahkan hal-hal yang kita kira sebagai spiritual yang imaterial
itu seperti misalnya Pak kesedihan kebahagiaan apalagi Kerinduan cinta itu hanya Said effect
hormonal.
Jadi ibarat gini kalau saya logikanya seperti ini kalau saya jatuhkan ini ada bunyinya
itu tidak sangat real itu benturan benda ini dengan benda ini itu yang riil bunyi itu hanyalah
site efek dari benturan. Sama kesedihan Kerinduan itu dari hormon gitu bahkan apa Saleh
baik bermoral segala macam atau jahat buruk itu juga efek -efek aja dari kalau kalau anda
diganti hormon betapang tadinya ada seorang yang salah yang suci jadi bejat penjahat juga
bisa gitu. ya persis seperti seperti Kalau Anda yang macho gitu diganti hormon jadi bencong
nah itu yang berpandangan bahwa seluruh alam semesta ini material memang seperti benar
juga gitu loh dari satu sisi itu masuk akal tapi nanti ada filsuf lain lagi kebalikannya persis
alam semesta dan kehidupan ini.

Sebetulnya intinya adalah spiritual atau material bukan materi yang materi itu hanya
manifestasi dari yang bukan materi yaitu ruh energi atau apapun lah ya yang pada dasarnya
bukan materi ini hanya tampilan saja persis seperti balok es itu hanya tampilan dari air juga
bisa menghablur bisa hilang ya aslinya yang hilang cuman dalam kondisi tertentu dia menjadi
Air menjadi es memadat Jadi seluruh tampilan ini juga sebenarnya Cuma konfigurasi
pemadatan. Dalam filsafat memikirkan yang tak terpikirkan dunia peradaban khususnya
peradaban modern dunia yang terus-menerus berupaya mengatasi batas dan dalam banyak hal
ternyata bisa mengatasi batas semboyannya juga dalam dunia hiburan itu No Limit No Limit
kecuali kita sendiri menciptakan menantang segala batasnya akhirnya batas hidupkan mati
segala macam itu jadi memang situasinya kayak gitu ya oke Sebenarnya masih banyak
manfaat lain.

memperdalam sedikit filsafat pendidikan Mizan ya mungkin ada yang pernah baca
berupa novel-novel sangat terkenal dunia dari desain brother. Maksudnya Sofia itu ke bahasa
bahasa Yunani maksudnya kebijaksanaannya tapi di sini menjadi tokoh anak kecil yang
penasaran dan ini ini novel dimana seorang anak menelusuri teka-teki filosofis ketika Anda
selesai baca di sini tiba-tiba anda sadari anda sudah belajar sejarah filsafat.

Anda mungkin juga menyukai