Anda di halaman 1dari 3

Kisi kisi filsafat

1.Pengertian filsafat dan cara berpikir filsafat seperti apa

JAWABAN :

FILSAFAT ADALAH Kata filsafat dalam bahasa Arab falsafah yang dalam bahasa
Inggris philosophy yang berasal dari bahasa Yunani philosophia. Kata philosophia
terdiri atas kata philein artinya cinta (love) dan sophia artinya kebijaksanaan (wisdom),
sehingga secara etimologi filsafat berarti cinta kebijaksanaan (love of wisdom) atau bisa
juga diterjemahkan sebagai cinta kearifan dalam arti yang sedalamdalamnya. Jadi
seorang filsuf adalah pencinta atau pencari kebijaksanaan

CARA BERFIKIR FILSAFAT

1. Sistematis, berpikir dalam suatu keterikatan antara unsur-unsur yang ada


sehingga tersusun suatu pola pikir.
2. Koheren, tidak terjadi suatu yang bertentangan antara unsur-unsur yang ada.
3. Rasional, berdasar kaidah berpikir yang benar dan logis.
4. Komprehensif, berpikir tentang sesuatu dari berbagai sudut pandang.
5. Radikal, berpikir secara mendalam
6. Universal, mengarah pada kehidupan manusia secara keseluruhan.

2 .macam macam aliran filsafat apa saja jelaskan

JAWABAN :

Aliran-Aliran dalam Filsafat: Rasionalisme, Empirisme, positivism, Kritisisme, idealism

• Rasionalisme adalah faham filsafat yang menyatakan bahwa akal (reason)


adalah alat terpenting untuk memperoleh pengetahuan dan menetes
pengetahuan.

• empirisme adalah aliran yang berpendirian bahwa semua pengetahuan manusia


diperoleh melalui pengalaman indera. Indera memperoleh pengalaman (kesan-
kesan) dari alam empiris, selanjutnya kesan-kesan tersebut terkumpul dalam diri
manusia sehingga menjadi pengalaman

• Positivism adalah Ia berpendapat bahwa indera itu sangat penting dalam


memperoleh pengetahuan. Tetapi harus dipertajam dengan alat bantu dan
diperkuat dengan eksperimen.
• Idealisme adalah suatu aliran yang mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya
dapat dipahami dalam kaitan dengan jiwa dan roh. Istilah idealisme diambil dari
kata idea yaitu suatu yang hadir dalam jiwa. Pandangan ini dimiliki oleh plato dan
pada filsafat modern. Idealisme mempunyai argumen epistemologi tersendiri

3.pengertian ontologi , epistemologi dan aksiologi menurut bahasa kalian

Ontology itu sendiri membahas mengenai asal-usul ilmu itu sendiri serta mengenai
tentang suatu teori itu dari mana.

Epistemology membahas tentang usaha untuk mencari tahu ilmu itu sendiri serta
perkembangan pengetahuan.

Sedangkan Axiologi yaitu tentang nilai-nilai yang baik atau tidaknya untuk kehidupan
manusia.

4 . Contoh dari ontologi epistemologi dan aksiologi dalam kehidupan yang kita
temui

1. Contoh ontologi tentang sahabat kita. Kita mungkin memiliki seorang sahabat
yang kita kenal sejak sekolah dasar. Setelah kita lama berpisah, kita bertemu
kembali 15 tahun kemudian dalam sebuah acara. Saat bertemu kembali, kita
mungkin melihat adanya perubahan fisik dari sahabat kita itu, seperti terlihat
lebih tua, lebih tinggi, lebih gemuk, dan perubahan-perubahan lain yang
mungkin terjadi secara fisik. Namun, terlepas dari perubahan fisiknya, tetap
ada sesuatu yang tidak berubah dari sahabat kita tersebut. Sesuatu yang
tidak berubah itulah membuat kita tetap bisa mengenali dan mengetahui
bahwa dia masih sahabat kita yang sama. Hal inilah yang disebut dengan
ontologi dari sahabat kita.
2. Epistemologi dari sahabat kita ini adalah bagaimana cara kita mengetahui
bahwa orang yang kita temui ini adalah orang yang sama dengan yang ada
ingatan kita sejak 15 tahun lalu. Pada awalnya, kita akan menangkap
keberadaan dan pengetahuan tentang rumah dan sahabat kita melalui panca
indera yang kita punya. Informasi yang kita tangkap melalui panca indera itu
selanjutnya akan dianalisa oleh otak atau akal yang kita miliki. Akal yang
akan mengklasifikasinya informasi yang kita terima menjadi sebuah ilmu
pengetahuan mengenai rumah dan sahabat kita. Inilah yang menjadi contoh
kasus sederhana mengenai epistemologi dalam kehidupan sehari-hari.

3. jika kita membahas tentang sahabat, dengan aksiologi kita mengetahui


apakah dengan kita masih mengenali sahabat lama kita memberi manfaat
untuk kita. Misalnya, kita bisa menjalin kembali persahabatan yang telah lama
berpisah, menjalin silaturahmi, atau menghibur diri dengan bernostalgia
bersama sahabat.

Anda mungkin juga menyukai