1. W.J.S Poerwadarminta
2. Bertrand Russel
Filsafat adalah tidak lebih dari suatu usaha untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan terakhir, tidak secara dangkal atau dogmatis seperti yang kita lakukan
dalam kehidupan sehari-hari dan bahkan dalam ilmu pengetahuan.
Akan tetapi, secara kritis dalam arti kata: setelah segala sesuatunya diselidiki
problema-problema apa yang dapat ditimbulkan oleh pertanyaan-pertanyaan
yang demikian itu, dan setelah kita menjadi sadar dari segala kekaburan dan
kebingungan, yang menjadi dasar bagi pengertian kita sehari-hari.
Dengan belajar apa itu filsafat, seseorang akan cenderung berpikir kritis dengan
mempermasalahkan hakikat persoalan dan mempertanyakan jawaban yang
dikembangkan. Hal itu tentu saja dapat membuat kita lebih arif dan bijaksana,
inilah merupakan manfaat utama filsafat. Seperti namanya, filsafat, kita tidak
menguasai pengetahuan, kita hanya cinta pada kebijaksanaan.
Manfaat lain dari filsafat entah sadar atau tidak membuat kita berpikir, merenung,
memilih dan bertingkah laku dan bertindak berdasarkan keyakinan yang kita
panuti dan dinilai merupakan permasalahan yang tidak tuntas di jawab hanya
dengan tradisi, konvensi, ilmu, atau gabungan semuanya.
Pencarian dan penuntasan masalah itu akan banyak terbantu dengan filsafat.
Sebab, filsafat adalah suatu bagian dari keyakinan dan tindakan kita, meskipun
kebanyakan hal itu tanpa kita sadari.
a. Berfikir filsafat secara dasar yakni, berpikir secara mendalam dari hal-hal
kecil sampai yang tidak tampak. Orang tersebut mampu membongkar
secara fundamental apa, mengapa, dan bagaimana penilaiannya,
kriterianya sehingga dapat disebut benar.
b. Berpikir filsafat secara spekulatif yakni, berpikir secara umum dalam
mencari kebenaran, mencari keraguan atas penemuan dan menetapkan
dasar-dasar yang dapat diandalkan.
Objek material filsafat meliputi segala sesuatu yang ada, sedangkan Objek formal
(sudut pandang pendekatan) filsafat adalah kebenaran yang sesungguhnya atau
yang sejati, yang esensial, bukan yang bersifat kebetulan.
1. Reflektif
2. Kritis
3. Mendasar
4. Menyeluruh