Anda di halaman 1dari 3

UTS FILSAFAT PANCASILA

Nama : Nadhifa Ammara Dara Nasution

Program Studi : Penciptaan Musik

NIM : 21102250133

1. Filsafat dalam pengertiannya secara etimologis mempunyai makna sebagai sahabat atau
teman kebijaksanaan. Bagaimanakah pemahaman akan kebijaksanaan tersebut dalam
pengertian secara filosofis?

Filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia, kata berangkai dari kata philein
yang berarti mencintai, dan Sophia berarti kebijaksanaan. Philosophia berarti: Cinta atau
kebijaksanaan. Filsafat dapat ditinjau dari dua segi, yaitu dari segi semantik dan praktis.
 Segi semantik
Kata filsafat berasal dari bahasa Arab yaitu falsafah (hikmah), yang berasal dari
bahasa Yunani, philosophia. Jadi philosophia berarti cinta kepada kebijaksanaan
atau cinta kepada kebenaran. Filsafat berarti cinta kepada kebijaksanaan, seorang
filosuf adalah pencari kebijaksanaan, ia adalah pencinta kebijaksanaan dalam arti
hakikat. Seorang filosuf mencintai atau mencari kebenaran sampai ke dasar-
dasarnya. Orang yang cinta kepada pengetahuan disebut philosopher, dalam bahsa
arabnya disebut failasuf. Pecinta pengetahuan ialah orang yang menjadikan tujuan
hidupnya, atau mengabdikan dirinya kepada pengetahuan. Filsafat dan pengetahuan
saling berkaitan antara keduanya.

 Segi Praktis
Dilihat dari segi praktisnya, filsafat berarti alam pikiran atau alam berpikir.
Berfilsafat berarti berpikir. Namun, tidak semua orang yang berpikir berarti
berfilsafat. Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh.
Sebuah semboyan mengatakan bahwa setiap manusia adalah filosuf. Semboyan. ini
benar juga, sebab semua manusia berpikir. Akan tetapi, secara umum semboyan ini
tidak benar, sebab tidak semua manusia yang berpikir adalah filosuf.

Berdasarkan uraian di atas di pahami bahwa filosuf hanyalah orang yang


memikirkan hakikat sesuatu dengan sungguh-sungguh dan mendalam sampai
keakar-akarnya. Tegasnya filsafat adalah hasil akal manusia yang mencari dan
memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain, filsafat
adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran
segala`sesuatu.

2. Dalam pengertian filsafat terkandung pengertian mengenai sebuah disiplin yang


menyelami masalah apa saja. Bagaimanakah saudara memberikan pemahaman akan
pengertian filsafat tersebut?

 Menurut pemahaman saya, pengertian tersebut menyatakan bahwa filsafat


merupakan mengetahui apa yang telah kita tahu dan apa yang belum kita tahu.
Percaya bahwa semua seakan-akan tidak ada batasnya. Sehingga filsafat dapat
disebut sebagai disiplin yang menyelami masalah apa saja karena di dunia ini pasti
ada yang belum kita ketahui kebenarannya.

3. Bagaimanakah saudara memahami Pancasila sekarang ini?


 Pancasila berasal dari berasal dari Bahasa Sansekerta, terdiri atas kata “panca” dan
“sila” yang mempunyai arti lima dasar. Seperti yang kita ketahui bahwa Pancasila
merupakan Dasar Filsafat Negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
 Fungsi dan kedudukan pancasila antara lain: sebagai pandangan hidup, sebagai jiwa
dan kepribadian bangsa, sebagai dasar negara dan sebagai sumber utama hukum.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara tidak terlepas dari kedudukan Pancasila
sebagai pandangan hidup. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia merupakan
suatu realitas yang tidak bisa bantah sebagai suatu bentuk sejarah perjuangan
bangsa indonesia sejak masyarakat Indonesia ada, mulai memproklamasikan
kemerdekaannya, sampai sekarang.
 Oleh karena itu, kami rakyat Indonesia dapat memiliki pendapat atau pertimbangan
yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Walaupun
sekarang ini banyak orang yang tidak berperilaku sesuai dengan Pancasila dan
membuat hancur persatuan yang ada.

4. Pemahaman mengenai Pancasila Berangkat dari pemahaman mengenai manusia.


Pertanyaannya adalah: Siapakah manusia itu sesungguhnya? Jelaskan secara argumentatif
filosofis.

 Menurut Aristoteles, manusia adalah hewan yang berakal sehat, yang


mengeluarkan pendapatnya, yang berbicara berdasarkan akal-pikirannya.
 Menurut Julien, manusia tak ada bedanya dengan hewan karena manusia
merupakan suatu mesin yang terus bekerja.

Sumber dari filsafat yang ada di dunia ini sesuai dengan istilahnya ialah manusia.
Dalam hal ini, akal manusia berusaha keras dengan sungguh-sungguh untuk senantiasa
mencari kebenaran dan akhirnya mencapai kebenaran yang hakiki. Manusia adalah
makhluk Tuhan yang diciptakan secara sempurna. Meski manusia itu tinggi derajatnya
dibandingkan dengan makhluk lain, tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu,
kebenaran yang dapat dicapai oleh akal pikiran manusia tak sempurna adanya.

Anda mungkin juga menyukai