A. Pengertian Filsafat
Pilsafat berasal dari kata Philosophia, yg berasal dari bahasa Yunani
dan berarti Cinta akan kebijaksanaan/love of wisdom (philo berarti
cinta, dan sophia artinya kebijaksanaan). Philosophy (Inggris),
Philophie (Prancis dan Belanda), fafsafah (arab) sedangkan orangnya
disebut filsuf / filosof / Philosophus yang artinya pencinta kebijakan.
Cinta (love)
Mengapa mencari tahu ?. Dimana tahu itu ?. Berada dan kapan serta
sampai kapan tahu itu ?.
Bagaiman mengartikan tahu dan siap dan apa ‘tahu’ itu ?.
Dan terlebih utk tujuan apakah “tahu” itu sendiri ?.
Karena itulah ada ungkapan yg mengatakan, “ada manusia yang
“tahu” kalau ia “tahu”, ada manusia yg tahu dengan ketidaktahuanya,
ada manusia yang tidak “tahu” dengan ketahuannya, dan ada manusia
yang tidak “tahu” dengan ketidaktahuannya, namun kesemuanya itu
terlingkup dalam kata “tahu akan ada “.
Filsafat itu ?
Filsafat juga disebut Way of Life sbagai petunjuk arah, kegiatan
(aktivitas) manusia dalam bidang kehidupan.
Syarat filsafat sebagai bidang Ilmu adalah pengetahuan yang
metodis, sistimatis, dan koheren tentang seluruh kenyataan yang
bersifat menyeluruh dan universal.
Aristoteles
2. Ilmu-ilmu praktis atau produktif yang
penyelidikannya bertujuan perbuatan yang
berdasarkan pada pengetahuan
Pandangan hidup ini diambil dari puncak-puncak pandangan hidup
semua kelompok masyarakat berbangsa itu. Disi ada proses seleksi
karena tentu tidak semua nilai hidup suatu kelompok masyarakat dapat
diangkat menjadi pandangan hidup bersama bagi kelompok
masyarakat lain di dalam bangsa itu.
Pandangan hidup bangsa yang disebut ideologi nasional itu, apabila
dibawa terus sampai pada saat negara bangsa (nation state) itu
didirikan, maka pandangan hidup ini pun menjadi pandangan hidup
negara yang disebut ideologi negara.