Anda di halaman 1dari 2

PERSEMBAHAN

Jutaan alunan terima kasih saya ucapkan dengan hati menggebu, senyum manis yang
terbit menarik lengkungan bibir ini tak lupa saya tunjukkan kepada kalian semua, tak dapat saya
ungkapkan dengan kata-kata atau pun berupa kalimat panjang sebagai sebuah bentuk apresiasi
dan menunjukan rasa syukur dan terima kasih saya kepada kalian semua. Meski begitu saya
ingin menyampaikan beberapa kalimat untuk orang-orang yang sangat berpengaruh dalam
perjalanan menyelesaikan karya tulis ini, dengan ini saya persembahkan ungkapan terima kasih
berbalut asa kepada :
Yang pertama, beribu alunan terima kasih tak pernah lepas dan berhenti kepada orang tua
yang selalu memberikan motivasi dikala rasa kelam menutupi sanubari, mereka bahtera matahari
yang mampu memberikan cahaya kembali. Dua insan yang merupakan anugerah terindah yang
tuhan berikan kepada saya. Atas do’a yang selalu di panjatkan di setiap sujudnya. Sampai pada
akhirnya karena mereka lah saya mampu menghadapi semuanya. Terima kasih selalu ada dan
meridhoi setiap langkah yang saya ambil. Kepada dua kakak terkasih Aulia Azka dan Firda
Nazwa atas dukungan dan bantuan yang terulurkan. Dan kepada ketiga adik tersayang Yazkiyah
Ramadhani, Aqilah Zahra dan Syahmi Hamasah semogga kalian menjadi terbaik dan menjadi
kebanggaan.
Yang kedua, saya ucapkan terima kasih kepada Mudzir Am, KH. Ujang Juanda, SPd.I
yang senantiasa mendorong dengan jutaan motivasi juga fasilitas yang telah diberikan untuk
pencapaian kesuksesan santri- santrinya. Selamanya selalu terkenang atas jasa-jasa yang telah
diberikan, atas waktu yang telah dikorbankan dan juga atas usaha yang telah dimantapkan.
Yang ketiga, ucapan terima kasih kepada mudzir Aliyah, ust. Rachma Zainul Fikri, SPd.I
selaku kepala sekolah, yang senantiasa memberikan jasa-jasa atas keberlangsungannya ujian
karya tulis ini program yang sangat luar biasa hingga mampu melahirkan santri-santri cerdas dan
kreatif dengan adanya program karya tulis ilmiah.
Yang keempat, ucapan terima kasih kepada Pembimbing I, Ust. Iman Abdorrahman,
SPd.I, yang selama ini telah membantu keberlangsungan dalam pembuatan karya tulis ini,
terlihat lelah dalam membimbing para santri demi kesuksesannya dalam pembuatan karya tulis,
Pengorbanan yang sungguh luar biasa, pengorbanan yang akan selamanya terkenang, semoga
menjadi amal jariah bagi beliau atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada santrinya. Yang

vii
kelima, ucapan terima kasih kepada Pembimbing II. Ust. Arief Subarkah, SPd.I. yang telah
membantu dan memberikan pengarahan untuk substansi karya tulis ilmiah ini semoga menjadi
amal shaleh baginya.
Yang keenam, ucapan terima kasih kepada para asatidz dan ibu guru yang senantiasa
memberikan motivasi dan dorongan. Sehingga terbakar semangat untuk terus berusaha dalam
menyelesaikan karya tulis ilmiah ini. Pahlawan tanpa tanda jasa tak tahu apa yang perlu aku
berikan untuk membalas semua jasa-jasa. Semua baktimu selamanya akan selalu terukir dalam
sanubari.
Yang ketuju, beribu alunan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan saya. Ratu
Kentut (Nama Group Kami) Insania Mar’atu, Sulasri (Anti), Silvia Fitriani, Sabrina Nazwa,
Kilmah Rosani, Ai Iswanti, Nada, Dan Salwa Nur Azizah. Saya tak mampu memberikan kalimat
panjang tentang rasa syukur saya karena memiliki kalian di setiap perjalanan semasa putih abu.
Semogga di setiap langkah yang kita ambil mampu menjemput mimpi masing-masing. Canda
tawa yang kita ukir akan menjadi cerita dan dongeng untuk kita bagikan kepada masa depan.
Terkadang pertemuan membuat perpisahan menjadi cepat. Namun, meninggalkan kenangan dan
perasaan. Kenangan kita akan menjadi potongan film kala rindu melanda, yang menjadi tanda
bahwa sebuah kebersamaan menuntut waktu untuk berpisah. Dan terima kasih untuk 3 tahun
yang menyenangkan.
Dan terimakasih kepada Nurlida Aulia, Fauzah Nurul dan Rosy Devitasari yang
senantiasa memberikan dukungan dan bimbingan yang selalu tersalurkan. Kepada Ghaida
Kirana, dan Namira Latifa terima kasih karena mau menjadi pendengar yang baik, dan mampu
bersabar atas segala tingkah laku saya. Maaf atas segala kesalahan yang sering saya lakukan.
Dengan ini saya menulis, untuk mengekspresikan rasa terima kasih dalam secarik kertas
yang saya lantunkan dengan asa, agar mampu menyentuh sanubari sehingga dersik dalam atma
menjadi abadi. Tidak ada persembahan tebaik yang dapat saya berikan selain ucapan
terimakasih. Dan dengan selesainya karya tulis ini, bukan menjadi akhir melainkan suatu awal
yang baru untuk memulai perjalanan hidup yang baru dan menjadi pribai yang lebih baik lagi.

viii

Anda mungkin juga menyukai