Abstrak
Peminjaman ruangan kedinasan adalah sebuah kegiatan yang biasanya dilakukan
dalam instansi pemerintah khususnya Kota Salatiga. Peminjaman ruangan biasanya dilakukan
dengan cara berkunjung ke dinas yang dituju untuk melakukan peminjaman ruangan, dengan
cara menemui pihak yang bertanggung jawab dalam peminjaman ruangan. Namun tidak jarang
pegawai instansi pemerintah kesulitan dalam melakukan peminjaman, baik dari dinas
peminjam maupun dinas yang dipinjami. Dalam hal ini kedinasan kota Salatiga belum
menerapkan prinsip teknologi informasi terkhususnya dalam peminjaman ruangan kedinasan.
Sehingga menimbulkan banyak permasalahan seperti waktu yang terbuang, pencarian data
yang sulit dikarenakan pencatatan peminjaman ruangan masih dilakukan secara manual.
Dalam penelitian ini, perancangan permintaan pinjaman kamar secara formal dapat
mempermudah pendaftaran, bahan arsip pinjaman dan ketersediaan informasi terkait
pinjaman. Tersedia kamar untuk kantor kota Salatiga. Dengan merancang aplikasi ini
menggunakan metodologi SDLC (System Development Lifecycle), pada tahap ini dimulai dari
analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian dan pemeliharaan. Aplikasi ini
sudah memiliki fungsi untuk mengirimkan pengingat pinjaman kamar melalui email, sehingga
peminjam dapat mengetahui jadwal pinjaman yang telah dibuat.
Abstract
The lobby loaning was an activity normally carried out in government agencies,
especially in the city of Salatiga. Room loans were usually made by visiting the service where
they intended to borrow a room and meeting the person in charge of the room borrowing. But it
was not uncommon for government officials to have difficulty lending, both from borrowers and
from lending services. In this respect, Salatiga city bygone has not applied information
technology principles specific to the loan room. Causing as many problems as time flies, data
search is difficult because room loan accounts are still being done by hand. In this study, a
formal introduction to room loan requests can make registration, loan archive material, and
accessibility of loan-related information easier. There's room for the Salatiga city office.
Designing the application using SDLC methodology (system development lifecycle), this stage
begins with demand analysis, design, application, testing, and maintenance. The application
has the function of sending room loan reminders by email so that the borrower can figure out
the loan schedules that have been made.
1. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dan informasi saat ini sudah sangat cepat dan luas.
Perkembangan teknologi informasi tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan
sumber daya yang memadai. Dalam kehidupan sehari-haripun, manusia tidak terlepas dari
teknologi informasi, seiring perkembangan waktu, manusia juga dituntut untuk selalu mengikuti
perkembangan teknologi, sehingga dapat lebih memudahkan pekerjaan manusia. Perkerjaan
dapat tersusun dengan rapi, serta terstruktur, bahkan mudah untuk dibaca hingga diarsipkan.
salah satunya pada proses pinjam meminjam ruangan beserta fasilitas penunjang.
Peminjaman ruangan di area kedinasan Kota Salatiga yang masih dilakukan secara
konvensional dengan cara pencatatan manual dalam sebuah buku mempunyai tingkat akurasi
dalam pengecekan yang sangat rendah hingga penanganan yang memakan waktu dalam
pencarian informasi peminjaman. Dengan adanya kebutuhan informasi yang tidak terbatas serta
didukung oleh teknologi komputer yang semakin canggih maka terciptalah sebuah aplikasi
berbasis web.
Perkembangan dunia website telah memberikan banyak bantuan kepada pihak pemerintah
untuk menunjang kegiatan bisnisnya, salah satunya dalam kegiatan peminjaman ruangan.
Menggunakan sebuah aplikasi dalam melakukan kegiatan peminjaman ruang, berdampak positif
bagi penggunanya.
Pada penelitian yang berjudul Sistem Informasi Manajemen Ruangan Program Studi
Teknik Informatika menggunakan Framework Laravel, telah membahas tentang peminjaman
ruang kelas yang dilakukan untuk pengabdian masyarakat. Manfaat dari penelitian ini adalah
dapat memudahkan dosen dan mahasiswa dalam melakukan proses peminjaman ruangan untuk
menjalankan proses akademik maupun non-akademik, memudahkan staf dalam pengerjaan
administrasi peminjaman ruangan, mengatur ruangan, dan mengingatkan jadwal peminjaman
ruangan, dan dapat memudahkan pihak Program Studi yang bersangkutan dalam mengelola
ruangan yang ada dan meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam proses pelayanan Program
Studi Teknik Informatika [1].
Pada Penelitian yang berjudul Aplikasi Peminjaman Laboratorium Pada Fakultas
Teknologi Pertanian Universitas Andalas, telah membahas tentang penggunaan website yang
digunakan untuk pemesanan laboratorium dengan memanfaatkan framework laravel dan react
native untuk basis mobile. Manfaat dari penelitian ini adalah memudahkan peminjaman ruangan
laboratorium untuk akademisi maupun non akademis [2].
Pada penelitian berjudul V-Model untuk Pengembangan Sistem Informasi Manajemen
Ruang Rapat telah membahas penggunaan V-Model. Dalam penerapannya dapat menjadi salah
satu cara untuk membuat sebuah program aplikasi maupun sistem informasi yang lebih
terstruktur, serta sistem dapat menampilkan jadwal penggunaan ruang berdasarkan bulan dan
tahun yang dipilih [3].
Pada Penelitian ini berjudul Aplikasi Peminjaman Ruang Kedinasan Kota Salatiga
berbasis Web menggunakan Framework Laravel pada studi kasus Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Salatiga memiliki perbedaan dengan penelitian terdahulu. aplikasi yang dibuat
dapat digunakan oleh seluruh dinas yang ada di Kota Salatiga, untuk melakukan berbagai
macam kegiatan, seperti sosialisasi, rapat dinas, liputan, hingga pemberitaan pengumuman yang
ada di Kota Salatiga. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu setiap dinas dalam melakukan
peminjaman ruangan, sehingga dapat meminimalkan setiap pemeriksaan jadwal, data, fasilitas,
hingga ketersediaan dinas, maupun ketersediaan ruangan untuk dilakukan peminjaman ruangan
yang akan dituju.
Timothy, et., al [Perancangan dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
IJCCS Vol. x, No–end_page
3097 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Destember 2022, Hal. 3095-3107 E-ISSN 2503-2933
2. METODE PENELITIAN
Pendekatan waterfall adalah sebuah pendekatan yang paling banyak digunakan. Dalam
kasus ini pengembang dan klien dapat saling berinteraksi secara teratur dimulai dari tahapan
kebutuhan sistem (requirement) hingga tahapan perawatan (maintenance) sistem. Tahapan
tahapan pada model waterfall adalah requirment, design, implementation, verification, dan
maintenance [4].
Laravel memiliki konsep utama arsitektur MVC (model, view, dan controller). Model
adalah sekumpulan kumpulan perintah yang mengatur data pada sebuah tabel dalam database.
View adalah sekumpulan file yang digunakan untuk menampilkan data di browser. Format
tampilan pada kerangka kerja harus menggunakan istilah blade php. Contohnya adalah
ruangan.blade.php. Controller adalah sekumpulan perintah untk mengolah data yang
dibutuhkan [5]. Laravel memiliki konsep utama arsitektur MVC (model, view, dan controller).
Model adalah sekumpulan kumpulan perintah yang mengatur data pada sebuah tabel dalam
database. View adalah sekumpulan file yang digunakan untuk menampilkan data di browser.
Format tampilan pada kerangka kerja harus menggunakan istilah blade php. Contohnya adalah
ruangan.blade.php. Controller adalah sekumpulan perintah untk mengolah data yang
dibutuhkan dalam mengolah data yang akan ditampilkan [6].
Unified Modeling Language atau UML adalah sebuah bahasa spesifikasi dengan suatu
standar yang dipakai untuk menggambarkan, merinci, serta untuk membangun sebuah perangkat
lunak maupun sistem informasi, sehingga lebih mudah dimengerti dan dapat diimplementasikan
ke dalam sistem informasi maupun aplikasi yang akan dibangun [7].
Website atau situs adalah sekumpulan halaman-halaman di dalam domain yang memuat
berbagai macam informasi berupa data teks, angka, gambar, suara, animasi, video atau
gabungan dari data-data tersebut, baik dalam bentuk statis maupun dinamis [8].
Timothy, et., al [Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3095-3107 E- ISSN 2503-2933 3098
tahapan penting, antara lain analisis kebutuhan dan pengumpulan data, perancangan sistem,
perancangan aplikasi atau sistem informasi, implementasi dan pengujian sistem, serta analisis
hasil pengujian, penulisan laporan hasil penelitian.
Alur tahapan penelitian pada Gambar 2 dapat dijelaskan sebagai berikut. Tahap pertama
adalah analisis kebutuhan dan pengumpulan data. Analisis kebutuhan dan pengumpulan data
dilakukan melalui observasi dan wawancara kepada seksi pengembangan aplikasi dan sistem
informasi di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Salatiga. Tahap kedua adalah
perancangan sistem meliputi perancangan proses UML (Unified Modelling Language) yang
terdiri dari usecase diagram, activity diagram, dan class diagram. Pada tahap ini juga meliputi
perancangan database meliputi tabel - tabel yang digunakan dalam menyimpan data serta
penentuan hubungan relasi dan perancangan antarmuka aplikasi yang akan dibuat. Tahap ketiga
adalah perancangan aplikasi maupun program. Dalam merancang aplikasi sesuai dengan
kebutuhan sistem berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan. Bahasa pemrograman yang
dipakai adalah PHP dengan menggunakan framework Laravel, Bootstrap sebagai kerangka
tampilan, Jquery untuk komponen HTML tambahan. Tahap keempat adalah implementasi dan
pengujian sistem, serta analisis hasil pengujian. Tahap kelima adalah penulisan laporan hasil
penelitian. Tahap ini dilakukan dokumentasi proses dari tahap awal sampai tahap akhir dalam
bentuk tulisan ilmiah.
Timothy, et., al [Perancangan dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
IJCCS Vol. x, No–end_page
3099 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Destember 2022, Hal. 3095-3107 E-ISSN 2503-2933
Pada gambar 3 menunjukan usecase diagram, sistem yang telah dibangun dibagi menjadi
dua macam, antara lain super admin, dan operator. Super admin adalah sebuah akun yang
memiliki hak akses kepada seluruh data yang ada di aplikasi ini. Hak akses ini disebut Master
Data. Master data adalah sebuah hak akses untuk mengatur seluruh akun dari user yang ada di
aplikasi ini, mengaur seluruh dinas yang ada di aplikasi ini, bahkan dapat mengatur setiap
ruangan yang ada di dinas Kota Salatiga. Dalam usecase diagram super admin dapat dijelaskan
sebagai berikut Case pinjam ruang adalah sebuah case untuk melakukan peminjaman ruangan
kepada dinas lain ataupun ke dinas milik diri sendiri.
Master Data adalah sebuah case untuk mengelola seluruh dinas, ruangan, serta user opd
yang ada di Kota Salatiga. Case dinas adalah case untuk melakukan pengelolaan ruangan dari
dinas yang dimiliki. Case proses peminjaman adalah case untuk melakukan pemrosesan
terhadap peminjaman yang dilakukan, serta dapat melakukan persetujuan, maupun penolakan
terhadap setiap permintaan / request yang dilakukan.
Timothy, et., al [Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3095-3107 E- ISSN 2503-2933 3100
Timothy, et., al [Perancangan dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
IJCCS Vol. x, No–end_page
3101 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Destember 2022, Hal. 3095-3107 E-ISSN 2503-2933
Pada gambar 5 ditunjukan relasi yang terjadi antara entitas sehingga dapat membuat
rancangan penyimpanan data (database) yang cukup baik. Entity relationship diagram pada
sistem informasi. Pada entitiy relationship diagram ditunjukan bahwa relasi yang berkaitan
antara user (operator dan super admin), terhadap dinas dan ruangan terhadap dinas. Relasi yang
terjadi antar entitas adalah one to many. Penerapan teknik normalisasi pada entitiy relationship
diagram menjadi mudah dalam pengelolaan, serta pengaksesan database.
3.4. Implementasi
Tampilan dashboard saat masuk menggunakan akun super admin memiliki 4 menu
utama, antara lain master data, master dinas, pinjam ruang, dan proses peminjaman. Dalam
tampilan ini akan ditunjukan perbedaan tampilan halaman dashboard pada akun super admin,
maupun pada akun operator.
Timothy, et., al [Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3095-3107 E- ISSN 2503-2933 3102
Menu master data adalah sekumpulan menu yang berisi pengaturan seluruh data dari
aplikasi peminjaman ruangan kedinasan di Kota Salaiga ini, dimulai dari pengguna, global
dinas, dan global ruangan.
Halaman master dinas adalah sebuah halaman dimana akun, dapat mengatur seluruh data
ruangan yang ada di dinas akun tersebut berada. Pada halaman ini juga dapat melihat seluruh
data riwayat peminjaman ruangan kedinasan di Kota Salatiga.
.
Gambar 8. Tampilan Master Dinas
Timothy, et., al [Perancangan dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
IJCCS Vol. x, No–end_page
3103 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Destember 2022, Hal. 3095-3107 E-ISSN 2503-2933
Tampilan menu master dinas yang pertama adalah menampilkan seluruh data ruangan
yang berada di dinas tersebut. Pada menu ini, baik operator maupun super admin dapat
mengatur seluruh ruangan yang ada di dinas tersebut, sesuai dengan dinas tempat akun tersebut
berada. Pada tampilan ini juga dapat menambahkan data ruangan, mengubah data ruangan
hingga menghapus data ruangan.
Pada tampilan ini, menunjukan seluruh data dari ruangan yang tersedia di dinas tersebut.
Setelah memilih ruangan yang akan dipakai, maka akan menuju ke pengisian form peminjaman
ruangan. agar ruangan serta dinas dapat muncul pada halaman pinjam ruang, dinas tersebut
harus memiliki data operator dan data ruangan.
Timothy, et., al [Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3095-3107 E- ISSN 2503-2933 3104
Fungsi konfirmasi peminjaman untuk menampilkan rincian dari data yang telah
diinputkan oleh operator peminjam. Dalam fungsi konfirmasi peminjaman untuk mengambil
seluruh data yang ada sesuai dengan id yang dibawa oleh peminjaman.
Timothy, et., al [Perancangan dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
IJCCS Vol. x, No–end_page
3105 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Destember 2022, Hal. 3095-3107 E-ISSN 2503-2933
Timothy, et., al [Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)
Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Desember 2022, Hal. 3095-3107 E- ISSN 2503-2933 3106
Tidak dapat
Tidak dapat merubah,
merubah, menghapus,
Button tidak di
menghapus, dan Valid
klik
dan membuat membuat
data ruangan data
ruangan
4. KESIMPULAN
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah mengenai aplikasi peminjaman ruangan
kedinasan Kota Salatiga berbasis web menggunakan framework laravel, dapat disimpulkan
bahwa dengan adanya sistem informasi ini, diharapkan dapat membantu setiap permasalahan
dalam peminjaman ruangan, arsip data dan informasi seputar peminjaman ruangan.
Pegawai kedinasan di Kota Salatiga dapat lebih produktif dengan adanya sistem informasi
ini, dan membantu setiap dinas, sehingga dapat mengurangi waktu yang terbuang, dengan
kegiatan lainnya.
5. SARAN
Diharapkan adanya penelitian lebih lanjut, mengenai keamanan data, yang dapat
mengembangkan aplikasi peminjaman ruangan kedinasan di Kota Salatiga. Karena terdapat
kekurangan dalam keamanan data, serta efektifitas penggunaan dari peminjaman ruangan
kedinasan.
DAFTAR PUSTAKA
[3] A. D. Herlambang et al., “V-Model Untuk Pengembangan V-Model For Meeting Room
Managemnt,” Vol. 7, No. 2, pp. 313–322, 2020, doi: 10.25126/jtiik.202071893.
[5] T. Bin Tahir, M. Rais, and M. Apriyadi HS, “Aplikasi Point OF Sales Menggunakan
Framework Laravel,” JIKO (Jurnal Inform. dan Komputer), Vol. 2, No. 2, pp. 55–59,
2019, doi: 10.33387/jiko.v2i2.1313.
Timothy, et., al [Perancangan dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
IJCCS Vol. x, No–end_page
3107 Jatisi ISSN 2407-4322
Vol. 9, No. 4, Destember 2022, Hal. 3095-3107 E-ISSN 2503-2933
[7] M. Syarif and W. Nugraha, “Pemodelan Diagram UML Sistem Pembayaran Tunai pada
Transaksi E-Commerce,” J. Tek. Inform. Kaputama, Vol. 4, No. 1, p. 70 halaman, 2020,
[Online]. Available: http://jurnal.kaputama.ac.id/index.php/JTIK/article/view/240.
Timothy, et., al [Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Peminjaman Ruangan Kedinasan Kota Salatiga
Menggunakan Framework Laravel]
Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)